form pengkajian manajemen

26
1 PENGKAJIAN MANAJEMEN RUANG PAVILIUN FLAMBOYAN RSUD NGUDI WALUYO WLINGI PERENCANAAN 1) Kepala Ruang Job Description Hari Pengkajian 1 2 Perencanaan   1. Membuat jadwal sift jaga 2. Menunjuk perawat primer yang bertugas di ruangan 3. Mengikuti serah terima pasien sift sebelumnya 4. Mengidenti fikasi tingkat ketergantun gan klien: gawat, transisi dan persiapan pulang bersama perawat primer 5. Membuat rencana untuk pengembangan untuk staff perawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan di ruangan. 6. Mengidentif ikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasar aktivitas dan kebutuhan klien bersama perawat primer 7. Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan 8. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien 9. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan Presentase Rata-Rata 2) Clinic al Care Manager   Job Description Tanggal Pengkajian 1 2 Perencanaan   1. Mengidentifi kasi fakta dan temuan yang memerlukan pembuktian 2. Mengidentifi kasi masalah penelitian , merancang usulan dan melakukan penelitian 3. Merancang pertemuan ilmiah untuk membahas hasil evaluasi atau penilaian tentang asuhan keperawatan Total Presentase Rata-rata

Upload: lowita-fi-sakina

Post on 17-Oct-2015

424 views

Category:

Documents


105 download

DESCRIPTION

Manajemen Keperawatan

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN MANAJEMEN RUANG PAVILIUN FLAMBOYANRSUD NGUDI WALUYO WLINGI

PERENCANAAN1) Kepala RuangJob DescriptionHari Pengkajian

12

Perencanaan

1. Membuat jadwal sift jaga

2. Menunjuk perawat primer yang bertugas di ruangan

3. Mengikuti serah terima pasien sift sebelumnya

4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan persiapan pulang bersama perawat primer

5. Membuat rencana untuk pengembangan untuk staff perawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan di ruangan.

6. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasar aktivitas dan kebutuhan klien bersama perawat primer

7. Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan

8. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien

9. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan

Presentase

Rata-Rata

2) Clinical Care ManagerJob DescriptionTanggal Pengkajian

12

Perencanaan

1. Mengidentifikasi fakta dan temuan yang memerlukan pembuktian

2. Mengidentifikasi masalah penelitian, merancang usulan dan melakukan penelitian

3. Merancang pertemuan ilmiah untuk membahas hasil evaluasi atau penilaian tentang asuhan keperawatan

Total Presentase

Rata-rata

3) Perawat PrimerJob DescriptionHari Pengkajian

12

Perencanaan

1. Mengorientasikan dan melakukan kontrak dengan klien dan keluarga pada awal masuk ruangan sehingga tercipta hubungan terapeutik

2. Melakukan pengkajian pada klien baru atau melengkapi pengkajian PP sebelumnya

3. Menetapkan rencana askep berdasar analisis data

4. Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada setiap sift

Total Presentase

Rata-rata

PENGORGANISASIAN1) Kepala RuangJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengorganisasian

1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan

2. Merumuskan tujuan metode penugasan

3. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet

4. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi perawat primer dan perawat primer membawahi perawat pelaksana

5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan: membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari

6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan

7. Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktek

8. Mendelegasikan tugas saat kepala ruangan tidak berada di tempat, kepada perawat primer

9. Mengetahui kondisi klien dan menilai tingkat kebutuhannya

10. Mengembangkan kemampuan anggota

11. Menyelenggarakan konferensi

Presentase

Rata-Rata

2) Clinical Care ManagerJob DescriptionTanggal Pengkajian

12

Pengorganisasian

1. Bersama dengan PP memvalidasi setiap diagnosa keperawatan yang sudah ditetapkan PP

2. Menganalisis data klien berdasar dokumentasi dan melakukan pemeriksaan langsung bila bertemu

3. Menetapkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan standart yang disepakati

4. Membuat pembagian tugas PA bersama PP sesuai panduan yang ada

5. Bekerja bersama KaRu untuk mengevaluasi mutu asuhan keperawatan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengevaluasi implementasi yang diberikan (MPKP)

Total Presentase

Rata-rata

3) Perawat PrimerJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengorganisasian

1. Menjelaskan pada PA dibawah tanggung jawabnya rencana tindakan yang telah ditetapkan

2. Melakukan tindakan yang tidak dapat dilakukan oleh PA

3. Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium

4. Melakukan serah terima pasien bersama PA

5. Mendampingi dokter visite klien dibawah tanggung jawabnya

6. Bertemu dengan klien dan keluarga minimal 2x setiap hari untuk membicarakan kondisi pasien

Total Presentase

Rata-rata

4) Perawat AsosietJob DescriptionDilakukanTidak Dilakukan

1. Membaca renpra yang ditetapkan PP

2. Membina hubungan terapeutik dengan klien/keluarga sebagai lanjutan kontrak yang sudah dilakukan PP

3. Menerima klien baru dan mfemberi informasi berdasar format orientasi klien/keluarga jika PP tidak ada

4. Melakukan tindakan keperawatan pada klien berdasar renpra

5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentaasikan pada format yan tersedia

6. Mengikuti visite dokter bila PP tidak ditempat

7. Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan

8. Membuat laporan pergantian dinas dengan paraf

9. Mengkomunikasikan pada PP bila menemukan masalah yang perlu diselesaikan

10. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laborat dan tindakan

11. Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga yang dilakukan PP

12. Melakukan inventaris fasilitas yang terkait dengan timnya

13. Membantu tim lain yang membutuhkan

14. Memberi resep dan menerima obat dari keluarga klien yang menjadi tanggung jawab dan berkoordinasi dengan PP

Total

Presentaase

PENGARAHAN1) Kepala RuangJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengarahan

1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer

2. Memberi pujian kepada anggota tim yang melakukan tugas dengan baik

3. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap

4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan askep pasien

5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan

6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas

7. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain

Presentase

Rata-Rata

2) Clinical Care ManagerJob DescriptionTanggal Pengkajian

12

Pengarahan

1. Observasi dan memberikan masukan kepada PP berhubungan dengan bimbingan yang diberikan PP pada PA

2. Memberi masukan pada diskusi kasus yang dilakukan

3. Mempresentasikan isu-isu baru terkait dengan asuhan keperawatan

Total Presentase

Rata-rata

3) Perawat PrimerJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengarahan dan Pengawasan

1. Melakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan tindakan sesuai SOP

2. Memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga

3. Membuat perencanaan pulang

Total Presentase

Rata-rata

PENGENDALIAN1) Kepala RuangJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengendalian

Mengawasi dan berkomunikasi dengan perawat primer maupun asosiet mengenai asuhan keperawatan yang diberikan

Supervisi: Secara langsung dengan inspeksi, mengawasi sendiri atau melalui laporan langsung, memperbaiki atau mengawasi kelemahan yang ada

Secara tidak langsung, dengan mengecek daftar hadir, memeriksa renpra dan dokumentasi keperawatan

Mengevaluasi intervensi yang diberikan dengan renpra yang telah disusun

Mengevaluasi penampilan kerja perawat diruangan

Presentase

Rata-Rata

4) Clinical Care ManagerJob DescriptionTanggal Pengkajian

12

Pengendalian

1. Mengevaluasi KIE yang diberikan PP dan memberi masukan untuk perbaikan

2. Mengevaluasi implementasi MPKP dengan menggunakan instrumen evaluasi implementasi MPKP

Total Presentase

Rata-rata

5) Perawat PrimerJob DescriptionHari Pengkajian

12

Pengendalian

1. Mengevaluasi dan membuat catatan perkembangan pasien tiap hari

2. Memonitor dokumentasi yang dilakukan PA

Total Presentase

Rata-rata

TINDAKAN KEPERAWATAN1. Operan atau Timbang Terima NoPernyataanYaTidakKeterangan

1.kedua kelompok shift sudah siap

2Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan mempersiapkan hal-hal apa yang harus disampaikan.

3Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab shift selanjutnya meliputi : a. keadaan umum klien,b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan selanjutnyac. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan.

4Penyampaian operan diatas harus secara jelas dan tidak terburu-buru

5Perawat primer dan anggota kedua shift dinas bersama-sama secara langsung melihat keadaan klien.

Total

Presentase

FORMAT EVALUASI PRE CONFERENCENo.Aspek yang dinilaiDilakukanTidak

1Semua anggota tim hadir dalam diskusi awal (konferensi awal)

2Member pengarahan kepada anggota tim tentang rencana asuhan keperawatan pasien pada hari tersebut berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam. Hal-hal yang disampaikan oleh PP meliputi: Keadaan umum rumah sakit Keluhan fisik Tanda-tanda vital dan kesadaran Hasil pemeriksaan laboratorium / diagnostic terbaru Masalah keperawatan Renccana keperawatan hari ini Perubahan terapi medis Rencana medis

3Member penugasan kepada anggota tim bila ada pasien baru

4Memberi kesempatan kepada anggota tim untuk bertanya

5Memberi penekanan pada hal-hal yang perlu diperhatikan

6Member kesempatan pada pendidikan pasien

7Membahas pasien-pasien yang menjadi prioritas pada shift tersebut

8Menanyakan kesiapan fisik, mental anggota dalam melakukan asuhan

9semua anggota tim menyepakati pertemuan diskusi akhir

10Mengucapkan selamat bekerja kepada anggota tim

TOTAL NILAI

Presentase

FORMAT EVALUASI POST CONFERENCENOAspek yang dinilaiDilakukanTidak

1Semua anggota tim hadir dalam konferensi akhir

2Menanyakan hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan anggota tim terkait dengan asuhan keperawatan

3Mengevaluasi tentang kelengkapan dokumentasi ASKEP, pelaksanaan program dan administrasi pasien

4Memberikan pujian akan apa yang dialami setiap anggota tim

5Mengevaluasi hambatan yang dialami setiap anggota tim

6Memberi umpan balik kepada anggota tentang pelaksanaan yang telah dilakukan

7Mengucap terima kasih atas kerjasama anggita tim

8Semua anggota tim menyepakati pertrmuan konferensi selanjutnya

TOTAL NILAI

Presentase

2. Discharge PlanningDischarge PlanningJumlah Pasien

Dilakukan discharge planning

Tidak dilakukan discharge planning

Total pasien pulang

Rata-Rata Discharge Planning di Paviliun Ruang FlamboyanNo.Daftar PertanyaanD 1D 2

1.Nomor Register

2.Nama Pasien

3.Jenis Kelamin

4.Tanggal MRS

5.Tanggal KRS

6.Diagnosa MRS

7.Diagnosa KRS

8.Keadaan waktu pulang

9.Tempat dan tanggal Kontrol setelah pulang

10.Tindakan Keperawatan di rumah

11.Aturan diet atau nutrisi

12.Obat-obatan yang harus diminum, jumlah dan aturan minum

13.Aktifitas istirahat

14.Yang harus dibawa pulang

Jumlah

Rata-Rata

Keterangan:1-5 : Kurang6-10: Cukup> 10 : lengkap

3. Ronde KeperawatanNo.Aspek yang dinilaiDilakukanTidak

A.PERSIAPAN

1.Membuat satuan acara ronde untuk kegiatan bimbingan (dalam bentuk tertulis)

2.Mempersiapkan tempat yang cukup sesuai dengan jumlah peserta ronde

3.Mendapatkan data mengenai kondisi pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan serta meminta ijin pasien

4.Menyiapkan alat yang diperlukan

5.Mengatur lingkungan fisik untuk ronde keperawatan sehingga mudah didengar oleh peserta

B.PELAKSANAAN

Ruangan Perawat

6.Membuka kegiatan ronde dengan mengucapksan salam

7.Menjelaskan tentang kegiatan, waktu, tujuan ronde keperawatan

8.Menjelaskan tentang hasil yang diharapkan dari hasil ronde

9.Menjelaskan secara umum pasiennya (data focus, diagnose keperawatan, rencana tindakan, catatan perkembangan, masalah yang belum bisa dipecahkan)

10.Mengajak peserta menuju ruang pasien

Ruangan Pasien

11.Mengucapkan salam, validasi kontrak untuk ronde keperawatan dan menanyakan kondisi kepada pasien

12.Mereview masalah yang dikeluhkan pasien, tindakan keperawatan dan medis yang sudah dilakukan serta perkembangan kondisi pasien

13.Memberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi pada peserta yang lain, keluarga pasien

14.Memberikan pujian pada pasien/keluarga atas kerjasamanya dalam melaksanakan kegiatan ronde keperawatan

CEVALUASI

Ruangan Perawat

15.Mereview hasil diskusi di ruangan pasien

16.Memberikan pujian pada peserta

17.Rencana tindak lanjut setelah kegiatan ronde keperawatan

18.Menutup kegiatan ronde keperawatan

TOTAL NILAI

4. SupervisiSupervisi adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai dan mengevaluasi secara terus-menerus dengan sabar, adil serta bijaksana sehingga setiap perawat dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik, terampil, aman, cepat dan tepat secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan perawat (Kron, 1997)Adapun hal mengenai supervisi di ruang Bougenville adalah:a. Mekanisme supervisi terhadap staf.Supervisi dilakukan secara langsung oleh kepala ruang kepada perawat anggota, kepala ruang juga melakukan penilaian kinerja kepada perawat anggota dan hasil penilaian dimasukkan ke dalam raport yang hasilnya akan diserahkan ke IRNA.b. Mekanisme supervisi terhadap asuhan keperawatan.Supervisi dilakukan secara tidak langsung oleh CCM terkait dengan pendokumentasian askep, tetapi masih banyak askep yang didokumentasikan tidak sesuai dengan petunjuk teknis.c. Faktor penghambat supervisiBeban kerja supervisor yang berat menyebabkan supervisor tidak sempat melakukan supervise secara menyeluruh dan terfokus.

5. Sentralisasi ObatNoPernyataanTanggal

1Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang secara operasional dapat didelegasikan pada staf yang ditunjuk

2Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat

3Penerimaan obat

a. Obat yang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan kepada perawat dengan menerima lembar serah terima obat

b. Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dam sediaan(bila perlu) dalam kartu control; dan diketahui (ditanda tangani) oleh keluarga atau klien dalam buku masuk obat, keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan/bilamana obat tersebut akan habis

c. Klien atau keluarga untuk selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus diminum beserta kartu kendali persediaan obat

d. Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam kotak obat

4Pembagian Obat

a. Obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar pemberian obat

b. Obat-obatan yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang terencana dalam buku daftar pemberian obat, dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi dokter dan kartu obat yang ada pada klien

c. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah obat, efek samping. Usahakan tempat atau wadah obat kembali ke perawat setelah obat dikonsumsi, pantau adanya efek samping pada pasien

d. Sediaan obat yang ada selanjutnya dicek tiap pagi oleh kepala ruangan atau petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. Obat-obatan yang hamper habis akan didokumentasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter penanggung jawab pasien

5.Penambahan obat batu

1a. Bilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route pemberian obat, maka informasi itu akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat

b. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin maka dokumentasi hanya dilakukan pada buku obat dan selanjutnya diinformasikan kepada keluarga

.6.a. Obat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup mahal menggunakan route pemberian yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup besar atau hanya diberikan dalam waktu tertentu saja

b. Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan kartu khusus obat, dilaksanakan oleh perawat primer

c. Informasi yang diberikan kepada klien atau keluarga: nama obat, kegunaan obat, waktu pemberian, efek samping, penanggung jawab pemberian

d. Usahakan terdapat saksi keluarga saat pemberian obat pada pasien

Total

Presentase

Rata-Rata

6. Penerimaan dan Orientasi Pasien BaruNoAspek yang dinilaiTanggalKet

Tahap Persiapan

1Kepala ruang memberitahu PP ada pasien baru

2PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru, diantaranya lembar pasien masuk rumah sakit, lembar pengkajian, lembar inform consent, status pasien, nursing kit, lembar tata tertib pasien, lembar kepuasaan pasien.

3PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru.

4Kepala ruang menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk menerima pasien baru.

5PP menyebukan hal-hal yang telah dipersiapkan

6Kepala ruang dengan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam serta memperkenalkan diri PP pada klien dan keluarga

7PP menunjukan atau orientasi tempat dan fasilitas yang ada di ruangan kemudian PP mengisi lembar pasien masuk serta menjelaskan beberapa hal yang tercantum pada lembar penerimaan pasien baru

8Ditempat tidur pasien, PP melakukan anamnesa dengan bantuan PA

9PP, pasien dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien baru.

Total

Presentase

Rata-Rata

26

PENDOKUMENTASIAN ASKEPNo Aspek Yang DinilaiBerkas

123456789101112131415

DTDTDTDTDTDTDTDTDTDTDTDTDTDTDT

APENGKAJIAN

1Mencatat data yang dikaji dengan pedoman pengkajian

2Data dikaji sejak pasien masuk sekarang

3Masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan

BDIAGNOSA KEPERAWATAN

4Diagnose keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan

5Diagnose keperawatan actual/potensial

6Merumuskan diagnose keperawatan actual/potensial

CRENCANA TINDAKAN

7Berdasarkan diagnose keperawatan

8Disusun menurut urutan prioritas

9Rumusan tujuan mengandung komponen pasien/subjek perubahan , perilaku, kondisi pasien dan atau criteria

10Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas dan atau melibatkan pasien atau keluarga

11Rencana tindakan menggambarkan kerjasama tim kesehatan lain

DTINDAKAN

12Tindakan dilaksanakan sesuai rencana

13Perawat mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

14Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi

15Semua tindakan yang telah dilaksanakan dicatat ringkas dan jelas

EEVALUASI

16 Evaluasi mengacu pada tujuan

17Hasil evaluasi dicatat

FCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

18Menulis pada format yang baku

19Pencatatan dilakukan sesuai dengan tindakan yang dilaksanakan

20Setiap melakukan tindakan perawat mancantumkan paraf/nama jelas dan tanggal jam dilakukan tindakan

21Berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

TOTAL

PROSENTASE

RATA-RATA: 942,8% : 15= 62,85% Kategori:0-33%: Kurang34%-67%: Cukup68%-99%: Baik

1. Kepatuhan SOPa. Daftar SOP Paviliun R. FlamboyanPedoman standar atau prosedur operasional yang digunakan untuk pelayanan adalah nebel sebagai berikut:No. Standart prosedur operasional (SOP) TINDAKAN KEPERAWATAN

1SPO memberrsihkan vulva

2SPO membersihkan obat oral

3SPO pemberian oksigen nasal/ sungkup

4SPO Pemasangan infuse

5SPO memindahkan/memuaskan siakan transfiai

6SPO perawatan pasien menuju sakatrotil amut

7SPO memandikan pasien di tempat tisu

8SPO menghitung denyut nadi

9SPO menghitung pernafasan

10SPO mengukur suhu

11SPOmemberikan obat melalui suntikan

12SPO membersihkan mulut

13SPO mengganti alat tenun

14SPO menyisir rambut

15SPO menyuapi pasien

16SPO menjaga keselamatan pasien di tempat tidur

17SPO mengukur tekanan darah

18SPO memberi penyuluhan secara individu

19SPO perawatan luka lembab

20SPO melakukan bilasan lambung

21SPO member kompres dingin

22SPO melaksanakan program orientasi kepada pasien

23SPO melakukan komunikasi langsung dengan lisan

24SPO mengganti balutan luka

25SPO memasang kateter kandung kemih

26SPO perawatan kateter urim

27SPO melakukan tindakan fisioterapi dada

28SPO melakukan defebrilator dan kardioversi

29SPO persiapan peritoneal diatisis

30SPO pemasangan NGT

31SPO endotrachea tube

32SPO pemberian dopamine

33SPO sarung tangan

34SPO cuci tangan

35SPO menerima pasien sebelum penelitian

36SPO melakukan orientasi pada pasien pre post

37SPO fiksasi di tempat tidur

38SPO memasang jasa operasi

39SPO memasang jas operasi

40SPO menutup luka balutan

41SPO bilasan lambung

42SPO menutup luka pembedahan

43SPO pemasangan EKG 12 lead

44SPO menyiapkan darah untuk pemeriksaan

45SPOmenyiapkan urin untuk tidakan lanjutan

46SPO menyiapkan pasien untum pemberian

47SPO merawat luka bakar

48SPO mebawa shoct anafilaktik

49SPO pembidaian

50SPO de shock

51SPO kanulasi vena infus

52SPO perawatan traceostomy

53SPO luka operasi

b. Analisa Tindakan berdasar SOPProsedur injeksiNo. ProsedurDilakukan Tidak dilakukan

1.Kriteria persiapan

a. Spuit disposable sesuai kebutuhan

b. Kapas alcohol

c. Kikir ampul

d. Obat yang akan diberikan

e. Penjelasan kepada pasien

2.Kriteria pelaksanaan

a. Memperhatikan prinsip aseptic

b. Membaca etiket obat

c. Membaca dosis obat

d. Memasukkan obat ke dalam spuit kemudian udara di dalam spuit dikeluarkan

e. Mengatur posisi pasien

f. Menentukan daerah yang akan disuntik

g. Mendesinfeksi kulit yang akan disuntik sesuai dengan suntikan

h. Memasukkan jarum dengan posisi 90 derajat

i. Aspirasi untuk menentukan tidak mengenai pembuluh darah

j. Memasukkan obat dengan perlahan-lahan

k. Memperhatikan reaksi pasien

l. Mencabut jarum perlahan-lahan

m. Menghapus kulit dengan apas alkohol

n. Mencacat dalam formulir pemberian obat

TOTAL

Prosedur Persiapan Pasien Radiologi

No. ProsedurDilakukan Tidak dilakukan

A.Kriteria Persiapan

1. Persiapan alat dan obat

a. Alas brankar dan selimut

b. Obat-obatan sesuai dengan program

c. Bengkok, tissue

d. Formulir permintaan

2. Persiapan pasien

Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

B.Kriteria Pelaksanaan

1. Sebelum pemeriksaan

a. USG: pasien puasa/minum banyak sesuai dengan program pemeriksaan

b. Arteriolografi: Pasien puasa Menandatangani surat izin tindakan Daerah yang akan mengalami pemeriksaan dicukur

c. Mengantar pasien ke ruang pemeriksaan

2. Pada saat pemeriksaan

a. Mendampingi pasien

b. Memperhatikan

3. Setelah pemeriksaan

a. Mengantar pasien ke tempat semula

b. Mengobservasi nadi, tensi, pernapasan

c. Mencatat tindakan dari hasil observasi

TOTAL

Pengambilan darah venaNo. Prosedur Dilakukan Tidak dilakukan

A.Persiapan alat

1.Botol kecil/tabung tempat specimen yang sudah diberi label

2.Spuit steril berbagai ukuran

3.Kapas alcohol di dalam tempatnya

4.Tourniquet

5.Label pemeriksaan

6. Set kateter

B.Persiapan Pasien

1.Pasien diberi tahu tentang tindakan yang akan dilakukan

2.Posisi diatur sesuai kebutuhan

3.Membimbing pasien untuk berdoa

C. Kriteria pelaksanaan

1.Pemeriksaan darah

a. Menentukan pembuluh darah yang akan ditusuk untuk persiapan pengambilan darah

b. Mendesineksi permukaan kulit pembuluh darah yang akan ditusuk dengan menggunakan kasa alkohol

c. Memasang torniquet

d. Mengambil darah pemeriksaan dengan cara menusukkan jarum pada pembuluh darah sesuai kebutuhan

e. Memasukkan darah pada tempat yang sudah disediakan

f. Memasang label pada tempat darah dengan: Mencantumkan nama Nomer rekam medic Tanggal dan jam pengambilan

g. Mengambil darah dan menyertakan formmulir pemeriksaan yang sudah diisi dan ditandangani oleh dokter

TOTAL

2. Keselamatan Pasiena. Angka Kejadian Dekubitus3. Formula=NoVariabelTANGGALTOTAL

12345678910111213141516171819202122232425262728293031

1.Jumlah Kejadian Dekubitus

2.Jumlah Pasien Beresiko terjadi Dekubitus

b. Angka Kejadian Kesalahan Pemberian ObatAngka KTD dalam pemberian ObatFormula=

Angka KNC dalam pemberian ObatFormula=

VariabelTANGGALTOTAL

12345678910111213141516171819202122232425262728293031

Salah Pasien

Salah nama dan tidak sesuai dengan identitas

Salah waktu

1.1 Terlambat pemberian obat1.2 Pemberian obat yang terlalu cepat1.3 Obat stop tetap dilanjutkan

3.1 Cara oral3.2 Intra vena3.3 Intra muskuler3.4 Lain-lain

Salah dosis

4.1 Dosis kurang

4.2 Dosis berlebih

Salah obat

Salah dokumentasi

Jumlah Kesalahan

Jumlah pasien/hari

Total pasien19221820202419152322302725292328222525302321202627312116212531730

c. Angka Kejadian Pasien JatuhFormula

=

NoVariabelTANGGALTOTAL

12345678910111213141516171819202122232425262728293031

1.Jumlah Pasien Jatuh

2.Jumlah Pasien yang beresiko jatuh adalah pasien baru

4. BOREfisiensi Ruang Rawat InapNoIndikatorStandar

1BOR75-85%

2ALOS5-7 hari

3TOI1-3 hari

4BTO25-45 pasien

Bulan

TanggalJumlah pasienTanggalJumlah pasien

TotalTotal

Total

Rata-rata

BOR= Keterangan:TT=tempat tidur

5. TOI (Turn Of Interval)TOI menunjukan waktu rata-rata suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh klien sampai dengan diisi lagi. Standar 1-3 hari untuk rumah sakit dalam satu tahun (menurut Barber Johnson).

TOI untuk bulan adalah sebagai berikut:

((jumlah tempat tidur Periode) Hari Perawatan)(jlh pasien keluar (hidup + mati))((28x30)-462)/162 = (840-462)/162 = 2,33 atau 2 hari.

6. ALOSLOS (Length Of Stay)LOS menunjukan rata-rata lamanya perawatan setiap klien, lama waktu rawat yang baik maksimum 12 hari, standar rumah sakit dalam satu tahun adalah 3-12 hari. ALOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005).

ALOS juga dapat dihitung dengan Jumlah lama dirawat : Jumlah pasien keluar

7. Perbandingan BOR, ALOS, dan TOI dengan bulan lalu

IndikatorBulan Bulan

BOR (standar 75%-85%)

ALOS (standar 5-7 hari)

TOI (standar 1-3 hari)