form follows functionn
DESCRIPTION
fffTRANSCRIPT
DESCRIPTIONDES Louis Henry Sullivan (1856-1824) Louis Henry Sullivan dilahirkan pada tanggal 3
September 1856, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada tahun 1870 Sullivan
sekolah di Boston English High School dan tahun 1872 pada usianya ke 16 tahun kuliah di
Massachusset Institute Of Technology ( MIT ) untuk belajar arsitektur. Ia hanya belajar
selama 1 tahun di MIT. Tahun 1873 bekerja untuk Frank Furnes dan George Hewitt. Tahun
1874 Sullivan belajar singkat di Ecole Des Beaux Arts Prancis.Tahun 1875 bekerja asebagai
draftsman pada kantor Josephs Johnston dan John Ederman. Tahun 1879 bekerja pada
perusahaan Dankmar Adler dan pada tahun 1883 perusahaan tersebut berganti nama
menjadi Adler & Sullivan. Dan telah merancang lebih 180 bangunan. Pada tahun 1887
seorang draftsman bernama Frank Llyond Wright bergabung dengan Adler dan Sullivan.
Sullivan memiliki kepribadian yang sukar berkompromi namun memiliki pemikiran yang
cermerlang dan pendirian yang kuat. Ia menciptakan suatu bentuk arsitektur yang bebas dari
kaidah-kaidah klasik atau historic stlye. Hal ini ia terapkan dalam pada rancangan dan sikap
hidupnya. Sullivan mengangap bahwa gaya arsitektur merupakan ekspresi dari budaya dan
lingkungan dimana ia diciptakan. Menurut Sullivan fungsi dalam alam merupakan suatu
kekuatan yang disebut sebagai : “semangat kreatifitas yang tidak terbatas dan fungsi dari
pada fungsi”. Setiap objek yang ada dibumi adalah ekspresi dari fungsi. Sehingga muncul
suatu prinsip dasar Sullivan; “form follows function” ( bentuk mengikuti fungsi). Sullivan
memandang arsitektur sebagai seni dan wujud dari suatu yang hidup, tumbuh dan
berkembang. Sullivan berpegang teguh pada sifat kebijaksanaan dan dasar seni arsitektur.
Maka dalam bentuk arsitektur modern ia tidak lepas dari kemegahan, prinsip keselarasan,
keseimbangan, simetris. Hal ini dicapai dengan sumbu bangunan yang jelas, tata ruang,
komposisi, kemurniaan material, penyusunan unit bangunan dan lain sebagainya.
Louis Sullivan mempunyai kecendrungan dalam memandang arsitektur sebagai
Form Follow Function Page 1
ekspresi yang agung dan kuat dari daya-daya alam seperti halnya Ruskin. Seperti ungkapan
teori dan konsep seni arsitektur dari Sullivan: “Seni adalah suatu bentuk organisme (sesuatu
yang hidup) oleh karena itu, hendaknya dilihat pertumbuhannya sebagai bagian dari
kehidupan manusia, kelahiran dalam lingkungannya, menjaga dan memeliharanya, untuk
penggunaan masa akan datang. Arsitektur baru juga suatu bentuk seni, bagaikan bayi lahir,
menangis, merengek, dipelihara, diberi makan, tidur, dibesarkan , berjalan kemudian tumbuh
dan berkembang hingga dapat membawa sinar matahari dalam hati kita”. Karya-karya dari
Sullivan mencerminkan doktrin-doktrin yang mendominasi konsep-konsep ekspresi yang
agung (sublime) yang telah diterapkan Ruskin. Sullivan mencoba mendefenisikan arsitektur
sebagai analog dengan bentuk alam sebagai ekspresi dari suatu daya hidup batin dan logika
sturktural manusia ;”fungsi menciptakan dan mengorganisasi bentuk dan bahwa bentuk
haruslah mengekpresikan fungsi tersebut”. Hal ini didukung juga oleh artikel Sullivan: “........
suatu dekorasi baru harus dikembangkan dan digunakan secara wajar untuk mencapai
keharmonisan, terbatas pada bentuk organis, plastis dan melekat pada dayanya untuk
mengekspresikan pemikiran dan perasaan. Dari beberapa penjelasan maka sangat jelas
bahwa Sullivan lebih mendahulukan fungsi ,berkosentrasi dan kembali pada kemurnian dan
kesederhanaan yang akan menghasilkan suatu bentuk bangunan yang cantik dan
mendapatkan nilai tinggi walau tanpa hiasan.
Form Follow Function Page 2
Form Follow Function muncul pada abad ke-20.
Form follows function sering diasosiasikan dengan
modern architecture dan industrial design.
Form follows function itu sendiri diartikan sebagai:
ORIGIN OF THE PHRASESForm Follow Function Page 3
Form Follow Function muncul pada abad ke-20.
Form follows function sering diasosiasikan dengan
modern architecture dan industrial design.
Form follows function itu sendiri diartikan sebagai:
Modern adalah efisien, bentuk indah hanya
sah jika memiliki fungsi yang berguna bukan hanya
sekedar hiasan, segala tambahan atau ornamen
yang tidak memiliki fungsi sebaiknya dipangkas
(reduce). Kegenitan dianggap haram, semuanya
bergerak cepat tak ada waktu untuk lengkungan di
tiang atau ukiran di atas pintu.
Slogan form follows function (bentuk
mengikuti fungsi) menjadi dasar filosofi
modernisasi. Minimalisme adalah puncak dari
semua itu. Lurus. Polos dan Dingin.
Gambar : Wainwright Building
Gambar : Wainwright Building
Form Follow Function Page 4
Kata form follows function itu sendiri
diperkenalkan oleh Louis Henri Sullivan pada tahun
19896 pada salah satu artikelnya The Tall Building
Artistically Considered. Louis Henri Sullivan adalah
seorang arsitek Amerika yang dikenal sebagai “Father
Of Modernism”. Salah satu murid Louis Henri Sullivan
yang mengikuti jejaknya adalah Frank Lloyd Wright.
Berikut adalah quote dari perkataan Sullivans secara lengkap:
It is pervading law of all things organic and
inorganic
Itu melingkupi hukum segala sesuatu organik dan
anorganik
Of all things physical and metaphysical,
Dari semua hal-hal fisik dan metafisik,
Of all true manifestation of the head,
Dari semua manifestasi yang ada di kepala,
Of the heart, of the soul,
Dari hati, jiwa,
That the life is recognizable in its expression
Bahwa kehidupan yang dikenali dalam berekspresi
That form ever follows function. this is the law
Itu bentuk yang pernah mengikuti fungsi. ini adalah
hukum
Sebagai pemula, Sullivan membangun
sebuah skyscrapers di Chicago pada akhir abad
ke-19. Karena desakan ekonomi dan lain
sebagainya, maka Sullivans memandang perlu
adanya perubahan gaya arsitektur dari gaya
arsitektur sebelumnya.
Oleh karena itu Sullivans membuat design
QU ESTION?Form Follow Function Page 5
Sebagai pemula, Sullivan membangun
sebuah skyscrapers di Chicago pada akhir abad
ke-19. Karena desakan ekonomi dan lain
sebagainya, maka Sullivans memandang perlu
adanya perubahan gaya arsitektur dari gaya
arsitektur sebelumnya.
Oleh karena itu Sullivans membuat design
Form Follow Function Page 6
“Which one comes first, form follows function or function
follows form?
Pertanyaan tersebut sama saja dengan ketika kita
menanyakan. “ mana yang terlebih dahulu, ayam atau
telur?”
Menurut Mies Van Rohe, bentuk merupakan tujuan dari
sebuah proses desain. seperti dikutip dalam pernyataan
Rohe dibawah ini:
“Function follows form always and up with formalism,
satisfied the building’s appearance form outside view,
but we don’t know what will happen inside.
Tetapi ada arsitek-arsitek yang memiliki pendapat
berbeda dengan Rohe. Merekan mendesain bentuk
bangunan terlebih dahulu kemudian baru mengatur
layout dalamnya. Salah satu arsitek “ function follows
form” adalah Tom Wright (arsitek Al-Burj, Dubai) ia
mengatakan bahwa:
“If you can draw a building with a few sweeps on the
pen, amd everyone recognizes not only structure but
also associates it with a place on earth, you have gane
a long way towards creating something iconic”.
Contoh lain dari arsitek “ function follows form”
adalah Frank O Gehry. contoh bangunan MIT Strata
Center. Ia membuat ionic building yang bergaya
arsitektur dekonstruktif. Namun pada akhirnya,
Gehry mendapat klaim atas bangunanya. Seperti
dikutip dibawah ini:
“They said that accumulations of snow and ice have
fallen dangerously from windows baxes and other
Gambar : Burj Al-Arab
EXAMPLESForm Follow Function Page 7
Contoh lain dari arsitek “ function follows form”
adalah Frank O Gehry. contoh bangunan MIT Strata
Center. Ia membuat ionic building yang bergaya
arsitektur dekonstruktif. Namun pada akhirnya,
Gehry mendapat klaim atas bangunanya. Seperti
dikutip dibawah ini:
“They said that accumulations of snow and ice have
fallen dangerously from windows baxes and other
Gambar : Strata Centre
Karya-karya besar Louis Hendri Sullivan:
1. Rothschild Store (1881)
Form Follow Function Page 8
Architect : Frank Lloyd Wright
Owner : Edgar J. Kaufmann Sr.Residence
Year : 1935
Location : Mill Run, Pennsylvania
Function : Residence
Frank Lloyd Wright adalah salah satu anak didik Louis
Sullvian. Sedikit banyak ia juga menggunakan prinsip-
prinsip form follows function. Tidak ada yang terbuang
sia-sia dalam bangunan ini. Ornamentasi pun dimasukkan
untuk memberikan fungsi tertentu.
2. Jewellers Building (1881)
3. Auditorium Building (1887-1890)
Form Follow Function Page 9
4. Wain Wright Building (1890-1892)
Form Follow Function Page 10
5. Carson Pirie Scott Store (1899-1903)
Form Follow Function Page 11
Form Follow Function Page 12
Lihat desain Sullivan disini, Dilihat dari hasil karya-karya Sullivan maka bisa dikategorikan
kedalam gaya, aliran, isme arsitektur: Art-Neuveau :Kebebasan imajinasi serta inspirasi dalm
ekspresi bentuk alami, dipadukan dengan seni yang cendrung kepada penyederhanaan bentuk
tumbuhan dan organik kedalam bentuk seni dekorasi. Art-Nouveau adalah sebutan untuk gerakan
pembaruan seni akhir abad 19 (1894-1914) yang memprotes model seni yang diajarkan disekolah-
sekolah. Selain di Eropa gerakan ini juga berlangsung di Amerika. Selanjutnya sekitar tahun 1880-
1890. Art-Nouveau berkembang menjadi sebuah gaya arsitektur dan interior yang mendunia. Gaya
ini banyak dicirikan oleh garis-garis, rancangan yang organik, karena mengambil inspirasi dari
alam. Art-Nouveau memiliki ciri-ciri:
- Menggunakan betuk-bentuk geometri
- Ekspresi arsitektur logam dengan inspirasi bentuk alami.
- Penyederhanaan bentuk tumbuhan dan hewan (flora dan fauna).
- Menggunakan material modern, kaca, baja cetak, logam, beton dan lain-lain.
Fungsionalisme : mengutamakam fungsi, keindahan timbul karena fungsi elemen bangunan yang
berdasarkan rasio atau pemikiran logis.
Form Follow Function Page 13
Rasionalisme : berlandaskan rasio atau pemikiran logis. Lebih mengutamakan fungsi,
menghilangkan elemen-elemen tanpa fungsi dan memperjelas struktur dan program ruang
Sumber : R.A. Hira Juwita |31374| Andesita Oki K |31464|(PDF) Read more at: http://pinokioze.blogspot.com/2010/05/louis-henry-
sullivan.htmlCopyright www.pinokioze.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Form Follow Function Page 14