flora.docx

3
1.1.1 Flora Pada lokasi penyelidikan, sebagian jenis tumbuhan hutan merupakan sumber penghasil kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti kayu ulin, kapur, bengkirai, meranti, tengkaeng, rotan, bambu, serta beraneka ragam buah-buahan. Pada daerah pesisir pantai banyak ditumbuhi pohon bakau dan nipah, sedangkan di daerah rawa- rawa dan danau sebagian besar ditutupi oleh jenis rumput-rumputan yang hidup di air. 1.1.2 Fauna Dengan kondisi alam seperti ini, masih sering dijumpai beberapa jenis hewan hutan yang cocok untuk habitat hewan-hewan tersebut. Berikut ini beberapa jenis hewan yang hidup dilokasi penyelidikan yang sering dijumpai, antara lain : Fauna liar berupa: babi hutan, payau, ular, kadal, biayawak, dan jenis burung seperti kutilang, pipit, gereja, elang, ketinjau, belatuk, dan tekukur. Fauna yang dilindungi berupa : Orang utan, bekantan, owa – owa, trenggiling. Fauna peliharaan berupa: sapi, kambing, ayam, dan bebek. Berbagai macam jenis ikan sungai seperti : patin, baung, lele, gabus, puyu, dan lain sebagainya.

Upload: vincent-reeves

Post on 08-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

uyggu

TRANSCRIPT

Page 1: Flora.docx

1.1.1 Flora

Pada lokasi penyelidikan, sebagian jenis tumbuhan hutan merupakan sumber penghasil kayu

yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti kayu ulin, kapur, bengkirai, meranti, tengkaeng,

rotan, bambu, serta beraneka ragam buah-buahan. Pada daerah pesisir pantai banyak ditumbuhi

pohon bakau dan nipah, sedangkan di daerah rawa-rawa dan danau sebagian besar ditutupi oleh

jenis rumput-rumputan yang hidup di air.

1.1.2 Fauna

Dengan kondisi alam seperti ini, masih sering dijumpai beberapa jenis hewan hutan yang cocok

untuk habitat hewan-hewan tersebut. Berikut ini beberapa jenis hewan yang hidup dilokasi

penyelidikan yang sering dijumpai, antara lain :

Fauna liar berupa: babi hutan, payau, ular, kadal, biayawak, dan jenis burung seperti

kutilang, pipit, gereja, elang, ketinjau, belatuk, dan tekukur.

Fauna yang dilindungi berupa : Orang utan, bekantan, owa – owa, trenggiling.

Fauna peliharaan berupa: sapi, kambing, ayam, dan bebek.

Berbagai macam jenis ikan sungai seperti : patin, baung, lele, gabus, puyu, dan lain

sebagainya.

1.2 iklim dan curah hujan

Pola iklim disekitar wilayah penelitian secara umum keadaannya dipengaruhi oleh angina barat

yang biasanya terjadi pada bulan November-maret. Angin barat ini berhembus dari barat ke

timur sebagai akibat perpindahan massa udara dari tekanan tinggi menuju daerah dengan tekanan

yang lebih rendah, dimana posisinya berada dibenua Australia. Pada saat musim angina timur

yang biasanya memiliki periode pada bulan mei-september.

Berdasarkan pengamatan stasiun meteorologi di Samarinda, daerah penyelidikan khususnya dan

kabupaten X termasuk beriklim tropis yang lembab dan panas dengan temperature udara berkisar

antara 21°C-34,25°C dengan kelembaban nisbi rata-rata 85,25% setahun.

Page 2: Flora.docx

Rata-rata hari jumlah hujan yang tecatat selama tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.6.

Tabel 2.6. Data curah hujan Kabupaten X

BULAN

2011 2012 2013

JAMRATA-

RATA (mm)JAM

RATA-RATA (mm)

JAMRATA-

RATA (mm)

Jan 55.3 9.4 94.5 11.9 57.1 11.7

Feb 49.9 6.5 56.3 9.1 68.3 11.7

Mar 97.4 12.5 64.4 11.5 57.0 7.9

Apr 58.1 16.2 70.0 14.6 56.2 10.1

Mei 43.4 2.7 46.01 13.6 70.2 8.9

Jun 17.5 6.3 46.3 6.3 33.6 6.6

Jul 14.9 3.6 44.3 7.6 52.9 5.6

Ags 18.3 10.5 26.4 4.1 32.8 6.7

Sep 51.6 2.8 10.20 9.1 36.4 16.4

Okt 44.4 10.0 41.5 10.0 39.5 9.2

Nov 49.4 20.5 48.2 16.2 43.5 11.1

Des 87.6 11.4 80.4 13.4 96.4 15.2

Total 587.7 112.3 628.3 127.4 643.8 121.0

Rata-rata 49.0 9.4 52.4 10.6 53.7 10.1

Rata-rata curah hujan dari tahun 2011 – 2013 dapat di lihat pada kurva di bawah ini.

2010.5 2011 2011.5 2012 2012.5 2013 2013.58.89

9.29.49.69.810

10.210.410.610.8

9.4

10.6

10.1

Rata-Rata Curah Hujan Tahunan Kabupaten X

Tahun

Cur

ah H

ujan

Rat

a-ra

ta (m

m)

Curah hujan

Page 3: Flora.docx