fix rencana pelaksanaan pembelajaran

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Satu Peminatan : M-IPA Materi : Kinematika Gerak Lurus Sub Materi : Besaran-Besaran Pada Gerak Lurus Alokasi Waktu : 1 x 45 JP Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ,gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan

Upload: gekk-uwie-cassanova

Post on 18-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

RPP Besaran-besaran pada Gerak Lurus

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah: SMAN/MAMata Pelajaran: FisikaKelas/Semester: X/SatuPeminatan: M-IPAMateri: Kinematika Gerak LurusSub Materi: Besaran-Besaran Pada Gerak LurusAlokasi Waktu: 1 x 45 JP

Kompetensi IntiKompetensi Dasar

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ,gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.3 Menganalisis besaran kedudukan , jarak dan perpindahan; kelajuan dan kecepatan; dan kelajuan sesaat kecepatan.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.4 Melaksanakan percobaan demonstrasi yang berkaitan dengan Besaran pada Gerak Lurus.

Indikator1.1.1 Menunjukkan sikap spiritual dengan mengamalkan ajaran agama yang dianut dalam proses pembelajaran.2.2.2 Menunjukkan sikap ilmiah dengan mampu bekerja sama, aktif, terampil dan memiliki rasa ingin tahu saat diskusi.3.3.3 Merumuskan konsep fisika besaran pada gerak dalam kehidupan sehari-hari.4.4.4 Menunjukkan prinsip gerak melalui demonstrasi.

Tujuan pembelajaran3.3.3.1 Melalui ceramah dan orientasi masalah, siswa dapat mendefinisikan pengertian gerak.3.3.3.2 Melalui diskusi, siswa dapat membedakan jarak dan perpindahan.3.3.3.3 Melalui demonstrasi, diskusi dan presentasi, siswa dapat membedakan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.3.3.3.4 Melalui penugasan dan diskusi, siswa dapat membedakan kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat.

Materi Ajar

Studi mengenaigerak benda, konsep-konsep gaya, dan energi yang berhubungan, membentuk suatu bidang, yang disebutmekanika. Mekanika dibagi menjadi dua bagian, yaitu kinematika dan dinamika.Kinematikaadalah ilmu yang mempelajarigerak bendatanpa meninjau gaya penyebabnya. Adapun dalam dinamikamempelajari tentanggerakdan gaya penyebabnya.Dengan membahas benda yang bergerak tanpa berotasi (berputar). Gerak seperti ini disebut gerak translasi. Pada bab ini kita juga akan membahas penjelasan mengenai benda yang bergerak padajalur yang lurus, yang merupakangerak satu dimensi.

A. KEDUDUKAN, JARAK DAN PERPINDAHAN1. KedudukanKedudukandiartikan sebagai letak (posisi) suatubenda pada waktu tertentu terhadap acuan. Pengukuran posisi, jarak, atau laju harus dibuat dengan mengacu pada suatu kerangka acuan atau kerangka sudut pkitang. Sebagai contoh, ketika kita berada di atas kereta api yang bergerak dengan laju 80 km/jam, kita mungkinakan memerhatikan seseorang yang berjalan melewati kearah depan kereta dengan laju tertentu, katakanlah 10 km/jam.

2. Jarak dan PerpindahanPerhatikan gambar! Seorang anak menaiki sepeda dari titik B ke titik C menempuh jarak 100m. Jarak yang yang ditempuh anak dari titik B ke titik C dengan jarak yang di tempuh anak dari titik C ke titik B adalah sama, yaitu 100 m. Jadi, jarak tidak tergantung pada arah gerak benda. Akan tetapi, perpindahan dari titik B ke titik C berlawanan dengan perpindahan dari titik C ke titik B karena perpindahan bergantung pada arah gerak benda.

BC

(a)(a)

Perpindahan ke kanan = 100 m(a)

CB

Perpindahan ke kiri = -100 m(a)

(b)(a)

Gambar 1.1 (a) Konsep Jarak ; (b) konsep Perpindahan

a. JarakJarak adalah panjang lintasan sebenarnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu. Jarak dari B ke C sama dengan jarak C ke B. Jadi, jarak tidak bergantung pada arah, sehingga jarak merupakan besaran skalar. Dengan demikian jarak selalu memiliki tanda positif (+).

b. PerpindahanPerpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam waktu tertentu. Perpindahan hanya bergantung pada kedudukan awal dan kedudukan akhir dan tidak bergantung pad ajarak yang ditempuh oleh benda. Perpindahan dari B ke C berlawanan dengan perpindahan dari C ke B. Perpindahan merupakan besaran vektor, karena bergantung pada arah. Dengan demikian perpindahan dapat memiliki tanda positif atau negatif. Perpindahan bertanda positif jika arah perpindahan ke kanan dan bertanda negatif jika arah perpindahan ke kiri.

Gambar 1.2 Resultan perpindahan pada arah sumbu X dan Y

Persamaan diatas berlaku pada perpindahan satu dimensi atau garis lurus. Tetapi banyak perpindahan benda pada bidang atau dua dimensi. Untuk gerak dua dimensi dapat dilakukan perhitungan resultan dari dan pada persamaan di atas.

B. KELAJUAN DAN PERCEPATAN1. Pengertian Kelajuan dan PercepatanKelajuan dan kecepatan dalam fisika memiliki arti yang berbeda. Jika kita katakan sebuah kendaraan nbergerak 80 ke utara maka yang kita maksud disini adalah kecepatan. Jadi kecepatan merupakan besaran vektor, sehingga kecepatan dapat bernilai positif atau negatif. Dengan kata lain kecepatan adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar dan selalu bernilai positif. Alat untuk mengukur kelajuan kendaraan (mobil atau motor) disebut speedometer.2. Kelajuan Rata-rata dan Kecepatan Rata-rataKelajuan rata-rata di definisikan sebagai hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuhnya, atau ditulis:

Kelajuan rata-rata termasuk besaran skalar sehingga tidak bergantung pada arah.Sedangkan kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu. Kecepatan rata-rata termasuk besaran vektor, karena perpindahan termasuk besaran vektor.Secara matematis besar kecepatan rata-rata benda dirumuskan dengan :

Dengan :

Dimana,V= Kecepatan rata-rata () = Perpindahan (m) = Selang waktu (s)

Dalam kehidupan sehari-hari, kelajuan maupun kecepatan senantiasa berubah-ubah karena berbagai sebab, misalnya jalanan yang tidak rata. Oleh karenanya kita dapat mengartikan kelajuan dan kecepatan pada dua persamaan di atas sebagai kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.C. KELAJUAN SESAAT DAN KECEPATAN SESAATKecepatan sesaat merupakan kecepatan sebuah benda pada satu titik tertentu.

Kelajuan sesaat mempunyai persamaan yang sama dengan kecepatan sesaat, yaitu dengan mengambil harga menuju atau mendekati nol. Bedanya adalah kelajuan sesaat merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan sesaat merupakan besaran vektor.Model PembelajaranProblem Based Instruction (PBI)

Metode Pembelajaran Ceramah Diskusi Demonstrasi Dikusi kelas Presentasi Tanya Jawab Penugasan

Alat/Media/Bahan Alat : Spidol, penghapus, bulpoin, stopwatch, dan meteran. Bahan ajar: Modul Besaran Pada Gerak, LKS (yang dilengkapi kunci), Buku siswa SMA/MA materi Besaran Pada Gerak

Langkah Kegiatan/Skenario PembelajaranModel PBIRincian KegiatanWaktu

Tahap 1Orientasi Siswa pada MasalahPendahuluan1. Guru menyapa siswa dengan salam dan berdoa sebelum memulai KBM (Guru menggunakan LP 1 untuk menilai aspek spiritual siswa), kemudian menyiapkan buku pelajaran dan mempersiapkan media, alat dan bahan pembelajaran yang berhubungan dengan Besaran-Besaran Pada Gerak Lurus.2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini yaitu mengenai Besaran-besaran Pada Gerak Lurus.3. Guru memotivasi siswa dengan bertanya, Pernahkah kalian berpergian menggunakan alat transportasi kereta api? Apakah waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api tersebut suda sesuai dengan jadwalnya?7 menit

Tahap 2Mengorganisasi siswa untuk belajar

Tahap 3Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Tahap 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Kegiatan Inti4. Guru menjelaskan materi mengenai kedudukan, jarak dan perpindahan.5. Guru membagikan LKS 1 BERPIKIR pada masing-masing siswa dan meminta untuk menyelesaikannya.6. Guru menjelaskan materi mengenai kelajuan dan kecepatan.7. Guru menjelaskan materi mengenai kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.8. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok dan meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya.9. Guru membagikan LKS 2 MENGAMATI kepada masing-masing kelompok.10. Guru memilih tiga siswa secara acak sebagai sample untuk diajak melakukan demonstrasi di depan kelas. Dan guru meminta siswa lainnya untuk mengamati demonstrasi cepat tersebut.11. Guru menyuruh siswa pertama untuk menyediakan stopwatch dan meteran. Lalu mengukur berapa jarak kelas dari pintu masuk menuju papan tulis.12. Guru menyuruh siswa kedua untuk berjalan santai dan siswa pertama menghitung berapa selang waktu dari pintu kelas menuju papan tulis.13. Guru menyuruh siswa ketiga untuk berlari dan siswa pertama menghitung berapa selang waktu dari pintu kelas menuju papan tulis.14. Dari demonstrasi cepat tersebut, guru bertanya pada siswa, Apakah waktu yang diperlukan pada kedua siswa baik yang berjalan maupun berlari sama? Apa kesimpulanmu?15. Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan hipotesis mengenai rumusan masalah diatas dengan tanya jawab.16. Guru menjelaskan bahwa demonstrasi tersebut merupakan contoh dari kelajuan rata-rata dan percepatan rata-rata..17. Guru membimbing siswa melakukan demonstarsi berdasarkan kelompok sesuai dengan petunjuk pada LKS 1.18. Pada saat percobaan, guru mengamati dan mengarahkan kerja siswa. Guru menggunakan LP 4 untuk menilai kemampuan psikomotorik siswa.19. Siswa melaksanakan diskusi kelompok membahas hasil percobaan.20. Guru menunjuk 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil percobaannya secara bergantian. Dan kelompok lainnya diberi kesempatan untuk bertanya ataupun menyanggah pendapat.21. Guru memulai diskusi kelas dengan bertindak sebagai moderator22. Selama diskusi berlangsung, guru menggunakan LP 2 sebagai penilaian sikap siswa30 menit

Tahap 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahPenutup23. Guru bersama siswa menyimpulkan konsep besaran-besaran pada gerak lurus berdasarkan pada demonstrasi yang telah dilakukan.24. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.25. Guru membagikan LP 3 untuk dikerjakan siswa sebagai tugas tertulis dan dikumpulkan pertemuan selanjutnya.26. Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri KBM.8 menit

PenilaianRanah PenilaianTeknik PenilaianBentuk Penilaian

1. Afektif Spiritual

2. Afektif Sosial

3. Pengetahuan dan Pemahaman Konsep

4. Psikomotor/PraktikPenilaian sikap

Penilaian sikap

Tes tertulis

Penilaian Kinerja

Lembar observasi sikap

Lembar observasi sikap

Tes Uraian

Observasi Kinerja : Daftar Cek