fix edit

Upload: ira-maulani

Post on 14-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fix edit

TRANSCRIPT

NAMA: NIM:SKENARIO A

Dokter Bebeh, seorang dokter yang telah berpraktek dokter keluarga selama 5 tahun, merasa kurang memiliki dasar keilmuan dalam bidang kedokteran. Karena itu dia berkeinginan menambah ilmu sebagai dasar dalam menunjang aktivitas prakteknya. Dia tidak begitu percaya pada organisasi profesi dokter dalam negeri sehingga memutuskan ingin ikut program Continuing Learning Program for Physician (CLPFP) dari sebuah situs internet yang dikelola oleh organisasi profesi dokter asing.Walau demikian, dokter Bebeh mengalami banyak kendala. Berselancar di dunia maya saja dia baru bisa, kalaupun bisa baru sebatas rajin berkunjung ke situs jejaring sosial Alih alih mendaftar sebagai anggota di situs CLPFP, menjelajah situs itu saja dia belum paham. Apalagi bahasa Inggrisnya pas pasan saja dan banyak kosa kata bahasa Inggris serta istilah istilah internet yang belum dia ketahui. Ketika dia mulai mengakses asal asalan, kemudian dia mendapat kiriman ke alamat surat elektroniknya dalam bahasa Inggris yang semakin membuat dia bingung. Kemudian dia mencoba untuk membalas surat elektronik tersebut dengan bahasa Inggris seadanya. Selang beberapa waktu ia mendapat balasan surat elektronik yang isinya menyatakan tidak memahami maksud dan tujuan dokter Bebeh.

I. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Dokter bebeh merasa ilmu kurang pengetahuan di bidang kedokteran dalam menunjang aktivitasnya2. Dr bebeh tidak terlalu percaya pada profesi dokter dalam negeri3. A. dr. Bebeh mengalami banyak kendala berselancar di dunia maya saja dia baru bisa dan hanya rajin berkunjung ke jejering sosial.b. Bahasa Inggrisnya pas-pasan dan banyak kosakata istilah yang tidak diketahuinya.c. Dia mengakses asal-asalan dan mendapat kiriman ke alamat surat elektroniknya yang membuatnya bingung.4. Dia mencoba untuk membalas surat elektronik dengan bahasa Inggris seadanya. Surat elektronik tersebut kemudian membalas dan menyatakan bahwa tidak memahami maksud dan tujuan dr. Bebeh.

II. PRIORITAS MASALAH

III. ANALISIS MASALAH1. Dokter bebeh merasa ilmu kurang pengetahuan di bidang kedokteran dalam menunjang aktivitasnya.a. Apa penyebab dr. Bebeh merasa kekurangan ilmu?Jawab :Dr. Bebeh belum menemukan gaya belajar yang sesuai dan belum menyadari prinsip Adult Learning dan bagaimana caranya memanajemen waktu dalam belajar. Selain itu juga dr. Bebeh kurang mengikuti perkembangan ilmu kedokteran seiring dengan kemajuan zaman. Karena dr bebeh tidak menerapkan prinsip belajar sepanjang hayat. Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan(continuing learning) dari buaian sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase perkembangan pada manusia.

b. Upaya apa yang harus dilakukan oleh dr. Bebeh ?Jawab :Dr. Bebeh harus mengetahui tentang prinsip, etik, dan tekhnik berkomunikasi untuk memudahkan dalam belajar, karena seharusnya seorang dokter itu mampu mengatur waktu dengan baik dan juga mampu memahami dan mempelajari prinsip dari Belajar Sepanjang Hayat. Misalnya, mengikuti seminar, forum, dan organisasi organisasi profesi kedokteran. Menerapkan prinsip belajar sepanjang hayat yaitu suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan(continuing learning) dari buaian sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase perkembangan pada manusia.

c. Manfaat belajar sepanjang hayat?Jawab : Dengan belajar sepanjang hayat, dr. Bebeh dapat lebih percaya diri sebagai seorang dokter dan dapat mengaplikasikan kemampuannya pada pasien-pasiennya.

d. Mengapa kita harus belajar sepanjang hayat ?Jawab : Masa + jenjang pendidikan ada batasnya Kecepatan perkembangan IPTEKDOKES melebihi kompetensi yang telah di dapat selama pendidikan Tuntutan pelayanan yang up to date paripurna oleh masyarakat

e. Bagaimana cara menambah ilmu pengetahuan teknologi kedokteran (Iptekdok) ?Jawab : Membaca : Koran, Jurnal Ilmiah, Buku teks terbaru, Sumber : Internet Perlu penguasaan ketrampilan belajar dan komputer serta Teknologi Informasi dan Komunikasi,

Mendengar : Media televise Media Radio Ceramah pakar pada Seminar, Kursus dan pentaloka, Berdiskusi dengan sesama kolega atau dengan pakar terkait, Pendapat dari masyarakat akan kebutuhan mereka akan pelayanan kesehatan mutakhir Harus terakreditisasi oleh BP2KB kolegium /Perhimpunan terkait

Belajar lagi : Pendidikan Lanjut (Spesialis) Kursus, Penataran dan Lokakarya, Kemampuan Adult learning,

2. Dr bebeh tidak terlalu percaya pada profesi dokter dalam negeria. Apa yang menyebabkan dr. Bebeh tidak percaya pada organisasidokter profesi di dalam negeri?Jawab :Kurangnya komunikasi dan pemahaman antar dokter pada organisasi profesi dokter dalam negeri. Selain itu juga mungkin saja dr. Bebeh mempunyai pengalaman buruk saat mengikuti organisasi profesi dokter dalam negeri atau pernah mendengar kabar yang kurang baik dari organisasi profesi dokter dalam negeri. Karena mungkin dr bebeh memiliki pemikiran yang kritis. Berpikir kriris adalah cara berpikir yang tidak menerima secara langsung informasi yang didapatkan, tetapi melalui proses evaluasi dan klarifikasi terlebih dahulu agar informasi yang didapatkan terbukti kebenarannya. Kita diharuskan berpikir kritis Karena semua informasi yang kita terima terbukti kebenarannya, jadi kita harus mengevaluasi dan mengklarifikasinya terlebih dahulu.

b. Apakah sikap dr. Bebeh dapat dibenarkan? Jika tidak, apa yang seharusnya dilakukan oleh dr. Bebeh?Jawab :tidak dapat dibenarkan berdasarkan prinsip efektif learningKarena dr. Bebeh tidak terlalu menguasai bahasa asing dan bagaimana tekhnik menggunakan internet.

Tidak. Karena mungkin profesi dokter dalam negeri tidak jauh berbeda dengan profesi dokter luar negeri. Maka seharusnya lebih baik dr bebeh mengambil profesi dokter dalam negeri yang lebih mudah di jangkau, selain itu ia bisa lebih mudah berkomunikasi.

c. Apa yang harus ditingkatkan oleh organisasi profesi dokter dalam negeri?Jawab :1. Komunikasi dengan antar anggota2. mengadakan pendidikan dokter berkelanjutan 3. Seminar seminar kedokteran

Meningkatkan mutu dan kualitas.

3. a. dr. Bebeh mengalami banyak kendala berselancar di dunia maya saja dia baru bias dan hanya rajin berkunjung ke jejering sosial.b. Bahasa Inggrisnya pas-pasan dan banyak kosakata istilah yang tida diketahuinya.c. Dia mengakses asal-asalan dan mendapat kiriman ke alamat surat elektroniknya yang membuatnya bingung.a. Bagaimana cara menggunakan internet yang sesuai dengan kebutuhan kedokteran?Jawab :Belajar menggunakan komputer dan e-mail dengan cara memahami panduan menggunakan komputer atau meminta bantuan orang yang ahli dalam komputer dan email.kemudian belajar menggunakan internet dan belajar bahasa inggris.Lalu mengikuti forum- forum diskusi kedokteran untuk dapat berdiskusi dengan dokter-dokter lain.

b. Apakah b.inggris wajib digunakan, sedangkan bahasa nasional yang kita pergunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia?Jawab :Wajib untuk dr.bebeh , karena dia akan berkomunikasi dengan dokter-dokter dari perkumpulan organisasi profesi luar negeri. Tapi tidak diwajibkan bagi seluruh warga Indonesia karena seperti yang kita tahu bahasa resmi yang biasa kita gunakan adalah bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Inggris hanya sebagai bahasa pengantar.- Iya. Karena b.inggris adalah bahasa internasional. Jurnal-jurnal pun banyak menggunakan bahasa inggris.

c. Bagaimana pandangan agama Islam terhadap menuntut ilmu ?Jawab :Al-Mujadillah ayat 11 Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat

d. Apa yang seharusnya di terapkan oleh dr Bebeh ?Jawab :Dengan cara pembelajaran manusia dewasa. Dengan cara mengarahkan diri sendiri , selalu bertanya dan mencari jawabannya.

e. Bagaimana proses pembelajaran orang dewasa ?Jawab :-kesadaran(awarenes)- pengetahuan/pemahaman-keterampilan-penerapan keterampilan/pengetahuan-sikap

f. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran orang dewasa ?Jawab :-faktor kebebasan-faktor tanggung jawab-faktor pengambilan keputusan-faktor pengarahan diri sendiri-faktor psikologis-faktor fisik-faktor daya ingat-faktor motivasi

4. Dia mencoba untuk membalas surat elektronik dengan bahasa Inggris seadanya. Surat elektronik tersebut kemudian membalas dan menyatakan bahwa tidak memahami maksud dan tujuan dr. Bebeh.a. Usaha apa yang dapat kita lakukan untuk dapat berkomunikasi dengan baik?Jawab :Setelah memahami bagaimana caranya berinteraksi dengan baik, barulah kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan berpegang pada etik, teknik berkomunikasi. Dengan melakukan komunikasi efektif. Dalam komunkasi dikatakan efektif apabila dalam suatu proses komunikasi itu, pesan yang di sampaikan seorang komunikator dpt di terima dan dimengerti oleh komunikan, persis seperti apa yang di kehendaki oleh komunikator.

b. Bagaimana etika komunikasi yang seharusnya dilakukan dokter Bebeh?Jawab :Etika dalam komunikasi :1. Abide by relevant laws : Mematuhi hukum yang relevan2. Abide by the appropriate corporate or professional code of conduct : Mematuhi kode perusahaan atau profesional yang sesuai perilaku3. Tell the truth : Mengatakan yang sebenarnya4. Dont mislead your audiences : Jangan menyesatkan audiens Anda5. Be clear : Jadilah jelas6. Avoid discriminatory language : Hindari bahasa diskriminatif7. Acknowledge assistance from others : Akui bantuan dari orang lainEtika (sith)1. Etika Berkomunikasi yang Baik(i) Jujur, tidak berbohong.(ii) Bersikap dewasa, tidak kekanak-kanakan.(iii) Lapang dada dalam berkomunikasi.(iv) Menggunakan panggilan/sebutan kepada seseorang dengan sopan.(v) Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien.(vi) Tidak mudah emosi/emosional.(vii) Berinisiatif sebagai pembuka dialog.(viii) Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan.(ix) Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan.(x) Bertingkah laku yang baik.

c. Prinsip Komunikasi yang baik dan benar ?Jawab :Menurut Deddy Mulyana Ph.D : prinsip komunikasi ada 12 :1.Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolikKomunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.

2.Prinsip 2 : Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasiSetiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresi wajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.

3.Prinsip 3 : Komunikasi punya dimensi isi dan hubunganSetiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi. Percakapan diantara dua orang sahabat dan antara dosen dan mahasiswa di kelas berbeda memiliki dimesi isi yang berbeda.

4. Prinsip 4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaanSetiap tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai dari tingkat kesengajaan yang rendah artinya tindakan komunikasi yang tidak direncanakan (apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yang akan dilakukan secara rinci dan detail), sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul disengaja (pihak komunikan mengharapkan respon dan berharap tujuannya tercapai)

5.Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu.Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung.

6.Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.Tidak dapat dibayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi di luar norma yang berlaku di masyarakat. Jika kita tersenyum maka kita dapat memprediksi bahwa pihak penerima akan membalas dengan senyuman, jika kita menyapa seseorang maka orang tersebut akan membalas sapaan kita. Prediksi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tenang dalam melakukan proses komunikasi.

7.Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik.Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, nilai, adat, pengalaman dan pendidikan. Bagaimana seseorang berkomunikasi dipengaruhi oleh beberapa hal internal tersebut. Sisi internal seperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana dia bersosialisasi mempengaruhi bagaimana dia melakukan tindakan komunikasi.

8.Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi.Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama, pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan yang sama untuk saling dikomunikasikan. Kedua pihak mempunyai makna yang sama terhadap simbol-simbol yang saling dipertukarkan.

9.Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial.Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti.

10.Prinsip 10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional.Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.

11.Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversibleSetiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.

12.Prinsip 12 : Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah. Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. d. Apa saja teknik komunikasi ?Jawab :Teknik komunikasi :1) Komunikasi informatif2) Komunikasi persuasif3) Komunikasi instruktif4) Komunikasi manusiawie. Bagaimana teknik berkomunikasi yg baik ?Jawab :(a) Berbicaralah dengan jelas.(b) Hargailah saat mereka berbicara dan jangan pernah sekalipun memotong pembicaraan.(c) Menggunakan kata yang baik menyesuaikan dengan lingkungan.(d) Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.(e) Menatap mata lawan bicara dengan lembut.(f) Dengarkanlah apa yang diucapkan oleh lawan bicara dan berikan respon yang baik.(g) Pada saat berbicara, tunjukkanlah ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum.(h) Gunakan gerakan tubuh/ gesture yang sopan dan wajar.(i) Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara.(j) Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara.(k) Berikanlah umpan balik kalau diminta. Mintalah juga umpan balik.(l) Berikanlah contoh-contoh untuk mendukung apa maksudmu.(m) Berikanlah pendapatmu kalau diminta.(n) Bergantianlah berbicara.(o) Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi.

IV. KESIMPULANDr. Bebeh berpraktek dr. Keluarga selama 5 tahun, kurang mampu secara optimal dalam menerapkan prinsip, etik, tekhnik di dalam komunikasi yang baik. Sehingga, ia mengalami kendala dalam berkomunikasi dengan baik dan benar.

V. KERANGKA KONSEP

DR BEBEH TIDAK MENERAPKAN ADULT LEARNING

TIDAK BELAJAR SEPANJANG HAYAT

KURANG PAHAM MENGGUNAKAN INTERNETKURANG PAHAM B.INGKURANG PAHAM TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASIKURANGNYA ILMU DASAR KEDOKTERAN

KENDALA DALAM KOMUNIKASI YANG BAIK DAN BENAR

SKENARIO A BLOK 1Page 1