fisiologi sistem kardiovaskuler berdasarkan beberapa sumber

13
Fisiologi Sistem Kardiovasku ler Berdasarkan Beberapa Sumber  Jumat, 22 Agustus 2008 Diposkan oleh masalawiners di  03:27 http://masalawin ers.blogspo t.com/2008/08/f isiologi-siste m-kardiovaskuler.html fisiologi sistem kardiovaskuler Sistem sirkulasi dibagi dua bagian utama : 1.Sistem sirkulasi darah, terdiri dari : jantung yg berfungsi sebagai  pompa, pembuluh darah , dan darah yang bersirkulasi. 2. Sistem saluran limfe, terdiri dari kelenjar limfe dan pembuluh limfe Sistem tersebut saling berhubungan dan sangat berkaitan satu sama lainnya. Darah dalam tubuh ditransport ke 1.Paru-paru (sirkulasi pulmonal) dimana oksigen diabsorbsi dan karbondioksida dikeluarkan. 2.Seluruh tubuh (sirkulasi sitemik) menyuplai oksigen dan nutrisi ke sell dan membuang/ mengeluarkan produk sisa metabolisme FUNGSI JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH MANUSIA Sistem CV tdd 3 komponen utama : 1. Jatung 2. Pembuluh darah 3. darah Sistem transportasi, distribusi di dlm tubuh Secara garis besar fungsi sistem kardiovaskular: 1. Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat-zat makanan, sisa metabolisme ke dan dari

Upload: indah-dwi-mentari

Post on 09-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Fisiologi Sistem Kardiovaskuler Berdasarkan Beberapa Sumber

Jumat, 22 Agustus 2008 Diposkan oleh masalawiners di 03:27 http://masalawiners.blogspot.com/2008/08/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.htmlfisiologi sistem kardiovaskuler

Sistem sirkulasi dibagi dua bagian utama :1.Sistem sirkulasi darah, terdiri dari : jantung yg berfungsi sebagai pompa, pembuluh darah , dan darah yang bersirkulasi.2. Sistem saluran limfe, terdiri dari kelenjar limfe dan pembuluh limfeSistem tersebut saling berhubungan dan sangat berkaitan satusama lainnya. Darah dalam tubuh ditransport ke1.Paru-paru (sirkulasi pulmonal) dimana oksigen diabsorbsi dan karbondioksida dikeluarkan.2.Seluruh tubuh (sirkulasi sitemik) menyuplai oksigen dan nutrisi ke sell dan membuang/ mengeluarkan produk sisa metabolisme

FUNGSI JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH MANUSIASistem CV tdd 3 komponen utama :1. Jatung2. Pembuluh darah3. darah

Sistem transportasi, distribusi di dlm tubuhSecara garis besar fungsi sistem kardiovaskular:1. Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat-zat makanan, sisa metabolisme ke dan dari jaringan tubuh.2. Pengatur keseimbangan cairan ekstrasel

Sistem peredaran darahJantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran darah ke seluruh tubuh.

Sirkulasi darah dibagi menjadi 2 bagian : 1. Sirkulasi Pulmonal :Sirkulasi darah dari ventrikel kanan jantung masuk ke paru-paru kemudiankembali ke atrium kiri

Aliran darah dari ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - atrium kiri

Note : Arteri pulmonal mengandung darah yg tidak teroksigenasiVena pulmonal mengandung darah teroksigenasiDalam paru-paru arteri pulmonalis membagi menjadi arteri yg lebih kecil, arteriol dan kapiler

2. Sirkulasi sistemikDarah dipompa keluar dari ventrikel kiri melalui aorta keseluruh tubuh dan kembali ke atrium kanan jantung melalui vena cava superior dan inferior.

Aliran darah dari ventrikel kiri - aorta - arteri - arteriola - kapiler - venula - vena - vena cava inferior, superior - atrium kanan

Suplai Darah Miokardium Pembuluh darah yg memperdarahi jantung Arteri koronaria, berasal dari sinus vasalvaa. A. coronaria kanan, memperdarahi : - RA- Sebagian septum interventrikel- 70 % S.A node- 92 % A.V node- bundle His- Serabut purkinye.b. A coronaria kiri. Memperdarahi- bagian anterior LV- Septum inerventrikular- 25% S.A node- bagian posterior ventrikel kiri- serabut purkinye.

Aliran darah coroner (org dewasa) dlm keadaan istirahat sekitar 223 ml/mnt (4-5% CO)Untuk LV 80% arus darah terjadi pada waktu diastole dan 20% pada saat systole.

Klasifikasi pembuluh darahPembuluh darah dibagi menjadi 5 jenis :1. ArteriDindingnya kuat, tebal dan elastis. Tdd a.Tunika intima, lap. dalam berhubungan dgn darah tdd jaringan endotel.b.Tunika Media, lap. tengah tdd jar. otot polos bersifat elastisc.Tunika eksterna / adventisia, lap luar tdd jar ikat berguna menguatkan arteriT. intima diperdarahi oleh darah yg mengalir di pembuluh darah, T. media dan adventisia diperdarahi oleh vasa vasorum.Dipersarafi oleh saraf otonom : vasomotor : vasokontriktor dan vasodilator. sehingga dapat berkontriksi atau berdilatasi.

2.ArteriolaDindingnya tdd otot polos dan sedikit serabut elastis.Tunika adventisia tipisDapat berkontraksi dan berdilatasiBerperan dlm mempertahankan tekanan darah.

3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis sel yaitu tunika intima Fungsi :- Penghubung arteri dan vena- Tempat pertukaran zat- Menyerap zat makanan (pd usus)- Menyaring darah/filtrasi (pd ginjal)

4. Venula - Berfungsi sbg saluran pengumpul - dindingnya lemah tetapi pekapada pertemuan antara kapiler dan venula terdapat sfingter postkapiler.

5. V e n aMembawa darah ke jantung.Diding tdd 3 lapisan seperti arteri tetapi lebih tipis.Sifatnya dibandingkan dgn arteri:- vena kurang elastis- mempunyai katup- lebih cepat kolap.

Pembagian jumlah darah dlm pemb darahDarah adalah connective tissue yg memungkinkan adanya komunikasi antar sel dlm tubuh dan dengan lingkungan seperti membawa: oksigen, zat-zat gizi, sekresi hormon, produksi panas, zat kekebalan, dll

Jumlah : 7% dari BB ( 5,6 liter pd pria dgn BB 70 Kg) pada wanita lebih sedikitKomposisi : plasma 55% dan sel 45%Sel darah tdd : eritrosit, leukosit dan trombositPlasma tdd : air : 91%, protein : 8% (albumin, globulin, protrombin,fibrinogen), mineral : 0,9% (NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, fe, dll)

Prosentase volume darah dlm pembuluh daraha.Jantung 9%b.Pemb drh paru 12%c.Arteri besar 8%d.Arteri kecil 5%e.Arteriola 2%f.Kapiler 5%g.Vena kecil, venula, sinus 25%h.Vena besar, resevoar vena 34%

Faal otot jantungFisiologi otot jantungStruktur. dinding jantung tdd 3 lapisan :a. Epikardium, lap. terluar strukturnya sama dengan pericardium visceral.b. Miokardium, lap tengah terdiri dari otot, menentukan kekuatan kontraksi.c. Endokardium, lapisan terdalam tdd dari jar. endotel juga menutupi katup-katup jantung.Perikardium (pembungkus luar jantung) tdd. lap. Parietal yaitu lapisan fibrous bagian luar. Dan Lap. visceral yaitu membran serous bagian dalam melekat pada jantung. Diantara lapisan tersebut terdapat cairan serus sebagai lubrication.

Struktur Dinding Jantung

Otot jantung , merupakan otot khusus tdd otot bergaris tetapi bekerja diluar kemauan kita seperti otot polos.

Membran sel otot jtg relatif semipermiabel thdp ion-ion - ion-ion dpt bergerak sepanjang sumbu longitudinal serat otot - potensial aksi dpt cepat menyebar ke seluruh otot jantung

b. Elektrofisiologi otot jantungAktivitas listrik dari jantung merupakan akibat dari perubahan pada permiabelitas membran sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion. Dengan masuknya ion-ion tersebut maka muatan listrik sepanjang membran itu mengalami perubahan relatif Ada tiga ion yang mempunyai fungsi penting sekali dalam elektrofisiologi sel, yaitu : kalium, natrium dan kalsium. K adalah kation intrasel yang dominan sedangkan konsentrasi Na dan Ca tertinggi pada lingkungan ekstrasel.

Membran sel otot jantung pada keadaan istirahat berada dalam polarisasi, dengan bagian luar berpotensi positif dibandingkan bagian dalam selisih potensial ini disebut potensial membran.Bila membran otot jantung dirangsang, sifat permeabel berubah sehingga ion Na masuk ke dalam sel, yang menyebabkan potensial membranPerubahan potensial membran karena stimulasi ini disebut depolarisasi. Setelah proses depolarisasi selesai, maka potensial membran kembali mencapai keadaan semula yaitu proses repolarisasi.

Sistem hantaran listrik jantung

Sistem penghantar jantung tdd:1.S.A node sbg pemicu timbulnya aksi potensial (pace maker). Terletak di dinding anterior RA berdekatan dengan tempat masuknya vena cava sup.2.A.V node terletak pada septum atrium bagian kanan dan sedikit posterior katup triskupidalis/ dekat muara sinus koronarius 3.Berkas His, lanjutan dari AV node, merupakan penghubung fungsional antara otot atrium dan ventrikel, kemudian bercabang menjadi left and right bundle branch. Kemudian ke serat-serat purkinye yang berada di sel-sel miokardium.

EKG (elektrokardiogram)EKG: rekaman aktivitas listrik jantung pada permukaan tubuhEKG menggambarkan aktivitas elektrik jantung melalui electrode pada kulit yang di rekam pada kertas EKG atau pada monitor.

Gambaran hasil EKGGelombang Pmenggambarkan depolarisasi/kontraksi atria 2. Gelombang Q, adalah defleksi negatif pertama dari dari komplek QRSMenggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel3. Gelombang R, adalah defleksi positif pertama dari komleks QRSMenggambarkan fase depolarisasi ventrikel

4. Gelombang S, adalah defleksi negatif sesudah gelombang RMenggambarkan fase depolarisasi ventrikel5. Kompleks QRS, depolarisasi vertikal diukur dari awal gel Q sampai akhir Gel S.6. Gelombang T, menggambarkan fase repolarisasi ventrikel7. Gelombang Uterjadi setelah gel. T, Normalnya tidak ada

Jantung sebagai pompaSecara fungsional : Pompa kanan tdd RA dan RV : memompa darah yang belum teroksigenasi dari pembuliuh darah vena ke dalam sirkulasi pulmoner.Pompa kiri tdd LA dan LV : memompa darah yg telah teroksigenasi ke sirkulasi sistemik.

Curah jantung /cardiac outputAdalah banyaknya darah yang dikeluarkan atau dipompakan dalam satu menit.C. O = S V X HR / mntNormal Frek. : 60 80 x/mnt (pd dewasa)SV : 60 70 ml (istirahat berbaring)Normal CO sekitar 5 liter

Isi Sekuncup ditentukan oleh :a. Beban awal (pre - load), yaitu jumlah darah dalam ventrikel pada akhir diastole. Yg menyebabkan peregangan miokardium b. Kontraktilitas / daya kontaksi jantungdipengaruhi oleh : keadaan jantung, keseimbangan elektrolit, keadaan konduksi jantung.c. Beban Akhir (pre load)yaitu jumlah tegangan yg harus dikeluarkan ventrikel selama kontraksi untuk mengeluarkan darah dari LV mll aorta. Dipengaruhi oleh tahanan pembuluh perifer dan ukuran pembuluh darah

Aliran balik venaJumlah darah yg masuk jantung akan meregangkan ruang jantung jantung berkontraksi sesuai dgn besarnya regangan (Hk. Frank Starlink) mempengaruhi CO

Faktor faktor yg mempengaruhi aliran balik vena :Tekanan atrium kananDerajat pengisian sirkulasi sistemikTahanan terhadap aliran darah antara pembuluh darah perifer dgn atrium kanan ( tekanan atrium dorongan balik darah ke arah vena

Tekanan darah dan Denyut NadiTekanan darah yaitu tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri.Tekanan sistolik : Tekanan puncak terjadi saat ventrikel kontraksiTekanan diastolic : Tekanan terendah yang terjadi saat jantung istirahat.Nilai normal pada orang dewasa : 100/60 mmHg s/d 140/90 mmHg, rata-rata 120/80 mmHg.Tekanan darah arterial sistemik atau tekanan darah arteri menyebabkan pengeluaran darah dari LV ke dalam aorta

Tekanan Nadi : perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolic, nilai normalnya yaitu sekitar 40 mmHg ( 40 50 mmHg )Tekanan nadi mencerminkan : volume sekuncup, Laju ejeksi, Tahan vascular sistemikJika kurang dari 30 mmHg harus dikaji sistem kardivaskular lebih lanjut.

MAP(BP) = C O x T P R

BP : Blood PressureCO : Cardiac OutputTPR : Total Perifer Resisten

Pengukuran Tekanan DarahAda dua cara 1. Pengukuran langsung, dengan menggunakan kateter dalam arteri2. Tidak langsung, dengan menggunakan sfigmomanometer dan stetoskop.

Faktor-faktor yg mempertahankan TDKekuatan memompa jantungBanyaknya darah yg beredarVikositas darahElastisitas dinding pembuluh darahTahanan tepi

Denyut arteriadalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa keluar jantung . Denyut ini mudah diraba di suatu tempat misalnya : pada daerah arteri radialis, arteri temporalis, arteri dorsalis pedis, dllNormal pd orang dewasa, kondisi istirahat : 60 80 x/mnt

Faktor-faktor yg mempengaruhi denyut nadiPosisi : lebih cepat jika berdiri dibanding tiduranUmur : anak lebih cepat dari pada dewasaJenis kelamin : pria lebih cepat dari pada wanitaExercise : exercise akan meningkatkan Emosi : emosi kuat akan meningkatkan pulse

SYOKSyok sirkulasi karena penurunan CO kardiogenik syokPenyebab CO yg tdk mencukupiFaktor yg memperberat :Kelainan jantung yg menurunkan kemampuan jantung untuk memompa : Miocard infark, aritmia jantung, disfungsi katup berat

B. Syok sirkulasi tanpa mengurangi COPenyebab : Metabolisme tubuh yg berlebihan CO normal tdk mencukupiPola perfusi jaringan yg abnormal syok septik

C. Syok karena hipovolemia haemoragikPerdarahan tekanan pengisian sirkulasi menurun aliran balik vena menurun CO turun syok

Syok hemoragik : non progresif dan progresif

D. Syok hipovolemik kehilangan plasmaObstruksi usus halusLuka bakar hebatE. Syok hipovolemik karena trauma

F. Syok neurogenik kenaikan kapasitas vaskularHilang tons vasomotor secara tiba-tibaPenyebab : anastesi umum, anastesi spinal, kerusakan otak

Thursday, August 26th, 2010http://anditerdakwa.student.umm.ac.id/2010/08/26/fisiologi-sistem-kardiovaskuler/fisiologi sistem kardiovaskulerDeskripsiSistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Selain sistem kardiovaskuler kita juga mengenal sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan cairan limfe.Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme. Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.Sistem Peredaran DarahSistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (sirkulasi darah). Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal.Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui paru-paru ke atmosfer. Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis.Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar adalah srikulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil yang tersebar ke seluruh tubuh. Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava.

Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah. Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta. Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola dan kapiler. Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui vena (pembuluh balik).Jantung Sebagai PompaDarah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung. Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang memompa darah ke sirkulasi pulmonal dan pompa jantung kanan yang memompa darah ke sirkulasi sistemik.Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan relaksasi (diastol). Jantung dapat bekerja dengan cara memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang sangat istimewa. Sifat istimewa dari miokardium adalah :1. Bekerja secara miogenik dan ritmikStimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari jantung itu sendiri yaitu dari nodus sinoatrial (SA node), bukan dari sistem saraf. Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan jaringan tubuh terhadap oksigen dan nutrisi. Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.2. Perambatan impuls (interkoneksi) antar sel miokardium terjadi sangat cepatMiokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium ventrikel. Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan perambatan terjadi dengan sangat cepat.3. Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangkaMiokardium mempunyai daya tahan kontraksi lebih lama dari otot rangka. Apabila dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit maka pada seseorang yang berusia 70 tahun jantung berkontraksi sebanyak 2.540.160.000 kali.Peristiwa Listrik Pada JantungMiokardium seperti halnya otot rangka, dapat berkontraksi setelah diinisiasi oleh potensial aksi yang berasal dari sekelompok sel konduktif pada SA node (nodus sinoatrial) yang terletak pada dinding atrium kanan.Dalam keadaan normal, SA node berperan sebagai pacemaker (pemicu) bagi kontraksi miokardium. Selanjutnya potensial aksi menyebar ke seluruh dinding atrium dan menyebabkan kontraksi atrium. Selain menyebar ke seluruh dinding atrium, impuls juga menyebar ke AV node (nodus atrioventrikular) melalui traktus internodal, kemudian ke berkas his dan selanjutnya ke sistem purkinye. Penyebaran impuls pada sistem purkinye menyebabkan kontraksi ventrikel.

Penyebaran potensial aksi pada ventrikel terdiri dari 4 fase yaitu :1. Fase 0: Initial rapid depolarization.Pada fase ini terjadi influks natrium akibat pembukaan saluran natrium saat terjadi peningkatan permeabilitas membran terhadap natrium. Awal depolarisasi adalah keadaan polarisasi (resting membrane potential) dimana muatan sisi dalam membran lebih negatif dibanding sisi luar (polarisasi).2. Fase 1: Brief initial repolarization.Pada fase ini saluran kalium mulai terbuka.3. Fase 2: Prolonged plateau.Pada fase ini saluran lambat natrium dan kalsium terbuka sehingga terjadi keseimbangan antara influks natiurm dan kalsium serta efluks kalium.4. Fase 3: Late rapid repolarization dimana terjadi pembukaan saluran lambat kalium5. Fase 4: Resting membrane potential (-100 mv)Fase ini merupakan keadaan membaran istirahat dimana muatan sisi dalam membran sel menjadi lebih elektronegatif dbanding sisi luar (polarisasi).Peristiwa Mekanik Pada JantungPeristiwa mekanik pada jantung terjadi bersamaan dengan peristiwa listrik pada jantung. Peristiwa mekanik pada jantung terdiri dari :1. Fase siklus jantung2. Urutan kontraksi jantung3. Perubahan tekanan pada setiap ruangan jantung4. Peran katup jantung5. Bunyi jantungPeristiwa listrik dan mekanik yang terjadi pada jantung dapat dilihat pada diagram di bawah ini :Kontraksi JantungJantung bekerja sebagai pompa dengan cara kontraksi (sistol) dan relaksasi (diastol). Setiap kali sistol dan diastol disebut dengan siklus jantung. Konstraksi jantung untuk memompa darah terjadi setelah penyebaran potensial aksi baik pada atrium maupun ventrikel. Ada 2 tipe kontraksi yaitu :1. Isometric contraction : tegangan otot meningkat tetapi tidak memendek.2. Isotonic contraction : tegangan otot konstan disertai pemendekan otot.Kontraksi miokardium baru akan terjadi bila stimulusnya adekwat (cukup) atau mengikuti Hukum All or None. Kontraktilitas miokardium mengikuti Hukum Starling dimana kontraktilitas miokardium tergantung kepada regangan otot jantung pada saat diastol (EDV atau end diastolic volume). Semakin banyak darah yang mengisi ventrikel pada saat diastol akan semakin meningkatkan regangan pada miokardium dan menyebabkan peningkatan kontraktilitas otot jantung.Bunyi JantungPada saat jantung bekerja akan terdengar bunyi lub dan dub. Bunyi tersebut adalah bunyi S1 dan S2. Bunyi S1 terdengar saat sistol dan S2 saat diastol. Bunui S1 timbul akibat penutupan katup mitral pada saat sistol ventrikel dan bunyi S2 timbul akibat penutupan katup semilunar pada permulaan diastol ventrikel. Selain bunyi S1 dan S2, bisa juga terdengar bunyi jantung tambahan yaitu S3 dan S4.Curah JantungCurah jantung atau cardiac output adalah jumlah darah yang dipompa ventrikel setiap menit, rata-rata berjumlah 4-5 liter/menit. Curah jantung adalah volume sekuncup (stroke volume) dikalikan dengan frekuensi denyut jantung dalam satu menit (heart rate). Stroke volume atau volume sekuncup adalah jumlah darah yang dipompa ventrikel setiap kali kontraksi.Curah jantung dipengaruhi oleh latihan fisik (aktivitas), stres, suhu, kehamilan dan post-prandial. Selanjutnya darah pada sirkulasi sistemik akan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, distribusinya adalah sebagai berikut :Regulasi JantungJantung dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kerja jantung dipengaruhi oleh faktor mekanik, persarafan dan suhu. Regulasi jantung meliputi regulasi terhadap heart rate, stroke volume, cardiac output dan blood pressure.1. Regulasi Heart RateHeart rate dipengaruhi sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis dengan epinefrin dan norepnefrin sebagai neurotrasmiternya menyebabkan peningkatan heart rate. Sedangkan sistem saraf parasimpatis melalui nervus vagus menyebabkan perlambatan heart rate.Heart rate juga dipengaruhi oleh kemoreseptor dan baroreseptor. Aktivitas kemoreseptor bertujuan menjaga kecukupan sirkulasi serebral (otak).2. Regulasi Stroke VolumeVolume sekuncup diatur dengan Mekanisme (hukum) Starling.3. Regulasi Cardiac OutputDeterminan utama dari curah jantung adalah kebutuhan oksigen jaringan dengan cara autoregulasi intrinsik yang mengubah preload dan stroke volume dan autoregulasi ekstrinsik atas pengaruh hormon epinefrin.4. Regulasi Tekanan DarahTekanan darah dipengaruhi oleh kemoresptor, tahanan perifer dan volume darah.(masih dalam tahap editing)Sumber :1. Vander at all, 2001, Human Physiology : The Mechanism of Body Function, Eight Edition, The McGraw Hills Company2. Despopoulos, Color Atlas Pysiology, Fifth Edition

Rabu, 18 Februari 2009 Posted by Samuel Sinaga at 13:32http://muel-muel.blogspot.com/2009/02/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.htmlFisiologi Sistem Kardiovaskuler Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang saling terkait. Gelombang rangsang listrik tersebar melalui nodus SA melalui sistem konduksi menuju miokardium untuk merangsang konduksi otot. Rangsangan listrik ini disebut depolarisasi dan diikuti perubahan listrik kembali yang disebut repolarisasi. Respon mekaniknya adalah sistolik (kontraksi otot) dan diastolik (relaksasi otot). Aktivitas listrik sel yang dicatat secara grafik melalui elektroda intrasel memperlihatkan bentuk khas yang disebut potensial aksi. Dua jenis potensial aksi utama respon cepat dan respon lambat- digolongkan berdasarkan kekuatan depolarisasi primer, baik saluran Na+ cepat atau saluran Ca++ lambat. Potensial aksi respon cepat ditemukan pada sel otot atrium dan ventrikel serta serabut Purkinje. Potensial aksi respon lambat pada nodus SA dan AV. Nodus SA, nodus AV, dan serabut Purkinje mampu melakukan eksitasi sendiri (automatisasi). Nodus SA merupakan pacemaker jantung yang dominan dengan kecepatan intrinsik 60 sampai 100 dpm. Kecepatan intrinsik nodus AV dan serabut Purkinje masing-masing secara berurutan adalah 40 sampai 60 dpm dan 15 sampai 40 dpm. (Wilson, 2005)

Aliran darah melalui perifer dipengaruhi oleh mekanisme pengaturan instrinsik dan ekstrinsik. Mekanisme pengaturan ekstrinsik yang utama adalah saraf simpatis. Pengaturan intrinsik aliran darah diatur oleh keadaan jaringan lokal dan sangat penting dalam optimasi aliran darah ke otak dan jantung. Aliran darah melalui pembuluh darah bergantung pada variabel yang berlawanan: perbedaan tekanan antara dua ujung pembuluh dan resistensi terhadap aliran. Hubungan variabel ini paling baik diyunjukkan dengan hukum Ohm: Q = P / R. Berdasarkan hukum Ohm, aliran darah atau curah jantung, merupakan fungsi perbedaan tekanan dalam sistem pembuluh darah (MAP dikurang RAP), dan keadaan pembuluh resisten. Dilatasi arteriol menyebabkan penurunan resistensi dan peningkatan aliran darah. Sebaliknya, kontriksi arteriol meningkatkan peningkatan resistensi dan penurunan aliran darah. (Wilson, 2005)

SUMBER LAIN :1. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.naturalhealthschool.com/8_1.html2. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikibooks.org/wiki/Human_Physiology/The_cardiovascular_system3. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.brianmac.co.uk/physiolc.htm