fisikaxii-difraksicelahganda
TRANSCRIPT
Kelompok 6Difraksi Celah Majemuk
(Kisi Difraksi)
Ade Mulyawan
Gema Febrian
Rizqi Adha
Siti Rofikoh
XII IPA 3
Difraksi Celah Majemuk
Kisi difraksi merupakan piranti untuk menghasilkan spektrum dengan menggunakan difraksi dan interferensi, yang tersusun oleh celah sejajar dalam jumlah yang sangat banyak dan memiliki jarak yang sama
Pada sistem yang terdapat banyak celah, garis-garis terang dan gelap yang dihasilkan pada layar akan menjadi lebih tajam.
Syarat terjadinya difraksi celah majemuk, diantaranya:
Koheren : Cahaya yang masih melalui celah mempunyai amplitudo
Cahaya baru : Cahaya langsung dari sumbernya
Cahaya lebih dari satu
Difraksi celah majemuk jika dilihat dari cahaya yang dilewatkan pada kisi dan diarahkan ke layar, akan terbagi menjadi 2, yaitu :
Pola difraksi maksimum
,...2,1,0 ;sin mmd
Pola difraksi minimum
,...3,2,1 ;)(sin 21 mmd
Kemampuan lensa untuk membebaskan bayangan dari dua
titik benda yang sangat dekat disebut Resolusi Lensa
Jika dua titik benda sangat dekat, maka pola difraksi bayangan yang terbentuk akan tumpang tindih
Kriteria Rayleigh menyatakan bahwa “dua bayangan dapat diuraikan jika pusat piringan difraksi salah satunya persis diatas minimum pertama pola difraksi yang lainnya.”
Ukuran kemampuan alat optik untuk membentuk bayangan yang terpisahkan dari benda-benda rapat atau untuk memisahkan panjang gelombang radiasi yang rapat disebut daya urai
Contoh Soal I:Contoh Soal I:
Celah tunggal yang lebarnya 0,1 mm disinari berkas cahaya dengan panjang gelombang 4.000 Å. Apabila pola difraksi ditangkap pada layar yang jaraknya 20 cm dari celah, tentukan jarak antara garis gelap ketiga dan garis pusat terang !!
Penyelesaian :Dik : Dik : dd =0,1mm=0,1mm =10=10-4 m m
λλ =4000 Å=4000 Å =4x10=4x10-7-7 m m
ll =20 cm=20 cm =2x10=2x10-1-1 m m
Dit : Dit : pp
Jarak garis gelap ketiga dari pusat terang p Jarak garis gelap ketiga dari pusat terang p dapat dihitung dari rumus jarak gelap ke-n dari dapat dihitung dari rumus jarak gelap ke-n dari pusat terang. Jadi,pusat terang. Jadi, Untuk garis gelap ke-3 maka n = 3Untuk garis gelap ke-3 maka n = 3
P = nl λd
= (3)(2x10-1)(4x10-7) 10-4
= 24.10-8
10-4 = 24.10-4=2,4.10-3
= 2,4 mm
Contoh Soal II :Contoh Soal II :
Celah tunggal selebar 0,12 mm Celah tunggal selebar 0,12 mm disinari cahaya monokromatik disinari cahaya monokromatik sehingga menghasilkan jarak sehingga menghasilkan jarak antara gelap kedua dan terang antara gelap kedua dan terang pusat 15 mm. Jika jarak layar pusat 15 mm. Jika jarak layar dengan celah adalah 2 m, dengan celah adalah 2 m, berapa panjang gelombang berapa panjang gelombang cahaya yg digunakan!!cahaya yg digunakan!!