fishbone pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0 - 5 bulan 29 hari

2
Diagram 2.1 Cakupan Bayi Usia 12 – 59 bulan mendapat vitamin A di wilayah Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan adalah sebesar 31,38% dibawah target sebesar 85% 69 Cakupan Bayi Usia 0 – 5 bulan 29 hari mendapat ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas se- Kecamatan Penjaringan Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI secara Ibu memberikan susu formula pada bayi. Kader tidak memberikan edukasi mengenai pemberian ASI Eksklusif pada Pembagian job desk petugas dirasakan Tidak meratanya pembagian petugas Petugas tidak melakukan rapat apabila akan melaksanakan Puskesmas tidak memiliki waktu untuk rapat Kurangnya penyatuan data antar posyandu ke puskemas Kurangnya penandaan bagi bayi yang telah mendapatkan Tidak adanya system pencatatan Pencatatan data masih menggunakan tulisan Sehingga terdapat kesalahan data dan terjadi Terdapat lembaga lain yang mempunyai program yang Satu petugas memiliki terlalu Tidak ada kebiasaan untuk melakukan rapat karena kegiatan Kurangnya penyuluhan Anggaran dana banyak dialihkan untuk program lain yang Banyaknya dana yang dibutuhkan untuk program lain yang menjadi Methode Material Man Metode pendataan kurang tersosialisasi Tidak pernah dilakukan program pelatihan dari puskesmas. Kurangnya pengetahuan petugas, dalam tata cara mengolah data dengan benar. Money Dana yang diterima oleh petugas gizi di puskesmas Penyuluhan yang tidak Petugas malas untuk mengumpulkan, menghitung dan Kurangnya petugas di Puskesmas Petugas kurang bersemangat melaksanakan Banyaknya agenda kegiatan yang

Upload: annisa-dienda

Post on 08-Jul-2016

1.450 views

Category:

Documents


127 download

DESCRIPTION

Fishbone Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 - 5 Bulan 29 Hari

TRANSCRIPT

Page 1: Fishbone Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 - 5 Bulan 29 Hari

Diagram 2.1 Cakupan Bayi Usia 12 – 59 bulan mendapat vitamin A di wilayah Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan adalah sebesar 31,38% dibawah target sebesar 85%

69

Cakupan Bayi Usia 0 – 5 bulan 29 hari

mendapat ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas

se-Kecamatan Penjaringan adalah

sebesar 31,38% dibawah target sebesar

85%

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI secara eksklusif

Ibu memberikan susu formula pada bayi.

Kader tidak memberikan edukasi mengenai pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 5 bulan 29 hari

Pembagian job desk petugas dirasakan terlalu banyak

Tidak meratanya pembagian petugas khususnya dalam program gizi

Petugas tidak melakukan rapat apabila akan melaksanakan kegiatan

Puskesmas tidak memiliki waktu untuk rapat

Kurangnya penyatuan data antar posyandu ke puskemas

Kurangnya penandaan bagi bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif

Tidak adanya system pencatatan yang terkomputerisasi

Pencatatan data masih menggunakan tulisan tangan

Sehingga terdapat kesalahan data dan terjadi kesalahan pembacaan dan penulisan.

Terdapat lembaga lain yang mempunyai program yang sama

Satu petugas memiliki terlalu banyak program.

Tidak ada kebiasaan untuk melakukan rapat karena kegiatan yang padat

Kurangnya penyuluhan

Anggaran dana banyak dialihkan untuk program lain yang dianggap lebih membutuhkan.

Banyaknya dana yang dibutuhkan untuk program lain yang menjadi prioritas

Methode Material Man

Planning Organizing Actuating Controlling Environment

Metode pendataan kurang tersosialisasi

Tidak pernah dilakukan program pelatihan dari puskesmas.

Kurangnya pengetahuan petugas, dalam tata cara mengolah data dengan benar.

MoneyDana yang diterima oleh petugas gizi di puskesmas dirasakan kurang

Penyuluhan yang tidak merata

Petugas malas untuk mengumpulkan, menghitung dan mengolah data.

Kurangnya petugas di Puskesmas Penjaringan

Petugas kurang bersemangat melaksanakan penyuluhan

Banyaknya agenda kegiatan yang belum dilaksanakan