firda evaluasi

7
Take Home Final Test EVALUASI PEMBELAJARAN FIRDA LATIFAH RAHAYU MAHFUD 1227041040 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015

Upload: tifah-crazier-greeny

Post on 05-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas individu

TRANSCRIPT

Page 1: firda evaluasi

Take Home Final Test

EVALUASI PEMBELAJARAN

FIRDA LATIFAH RAHAYU MAHFUD1227041040

B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2015

Page 2: firda evaluasi

1. Pengertian Evaluasi dan Pembelajaran

Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan yang dimana di

dalamnya ada tahapan pengumpulan, pendeskripsian, penginterpretasian, dan

selanjutnya disajikan dalam bentuk informasi tentang suatu program atau kegiatan

yang dilakukan untuk dapat dijadikan sebagai dasar dalam membuat keputusan,

penyusunan kebijakan serta dapat dijadikan suatu perbaikan untuk program atau

kegiatan itu sendiri.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan atau proses yang terstruktur dan

terkombinasi yang didalamnya terdapat interaksi antara guru dan siswa yang

mengarah pada hal-hal positif untuk mencapai suatu tujuan (perubahan), dengan

menggunakan segala potensi dan sumber yang ada untuk menciptakan kondisi belajar

yang aktif dan menyenangkan.

2. Tujuan dan Manfaat Evaluasi Pembelajaran Bagi Siswa :

a. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa dapat menilai apakah cara

belajarnya sudah efektif dan efisien untuk mencapai hasil dan bisa

memperbaiki belajarnya sehingga dapat meningkatkanya di masa mendatang.

b. Hasil belajar menginformasikan potensi atau kemampuan siswa dalam belajar.

Hasil belajar yang tinggi akan memuaskannya dan makin memotivasinya

untuk meningkatkan menjadi lebih baik. Sedangkan, hasil belajar yang rendah

akan memacu siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Tujuan dan Manfaat Evaluasi Pembelajaran Bagi Guru :

a) Dengan adanya evaluasi guru dapat mengetahui efektifitas serta efisiensi

mengajarnya. Hasil belajar menginformasikan apakah tujuan pembelajaran

sudah tercapai melalui proses pembelajaran. Dengan melihat hasil evaluasi,

guru menilai efektivitas serta efisiensinya dalam proses pembelajarannya.

b) Hasil belajar merupakan cermin hasil kinerja seorang guru. Berdasarkan hasil

belajar siswa, guru akan terdorong untuk memperbaiki proses

Page 3: firda evaluasi

pembelajarannya agar hasil belajar yang dicapai lebih optimal untuk

memperbaiki kualitas proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa akan

menjadi lebih optimal. Hasil belajar yang tinggi akan memuaskan dan

memotivasi untuk terus meningkatkan, sedangkan hasil belajar yang rendah

memicu guru untuk memperbaiki cara ataupun teknik dalam

pembelajarannya.

Tujuan dan Manfaat Evaluasi Pembelajaran Bagi Masyarakat :

a) Orang tua dari calon siswa akan mempunyai informasi untuk memberikan

penilaian kepada sekolah sebelum memilih sekolah yang akan dipercayakan

dalam memberikan pendidikan kepada  anaknya.

b) Hasil evaluasi dapat menjadi media pertanggung jawaban sekolah serta dapat

dijadikan bahan perbandingan orang tua calon siswa untuk menyesuaikan

potensi anaknya agar sesuai dengan sekolah yang dipercayakan untuk

memberi pendidikan kepada anaknya.

3. Perbandingan Format Evaluasi Pembelajaran KTSP dan K13

Dalam KTSP hanya dideskripsikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi

dasar KD). Guru sendiri yang harus menentukan indikator dan materi pokok pelajaran

disesuaikan dengan situasi daerah dan minat peserta didik. Oleh karena itu, dalam

mengimplementasikan KTSP di sekolah (kepala sekolah dan guru) diberikan otonomi

yang lebih besar dalam pengembangan kurikulum dengan tetap memperhatikan

karakteristik KTSP, karena masing-masing sekolah dipandang lebih tahu tentang

kondisi satuan pendidikannya. Keberhasilan atau kegagalan implementasi kurikulum

di sekolah sangat bergantung pada kepala sekolah dan guru, karena dua figur tersebut

merupakan kunci yang menentukan dan menggerakkan berbagai komponen di

lingkungan sekolah. Setiap sekolah dapat mengelola dan mengembangkan berbagai

potensinya secara optimal dalam kaitannya dengan implementasi KTSP.

Page 4: firda evaluasi

Evaluasi atau penilaian dalam KTSP dibedakan menjadi dua, yaitu evaluasi

yang dilakukan oleh pihak dalam (guru dan pengelola sekolah) yang selanjutnya

disebut evaluasi diri dan evaluasi oleh pihak luar (badan indpenden atau badan

akreditasi sekolah). Sasaran evaluasi secara garis besar mencakup masukan (termasuk

program), proses, dan hasil. Benchmarking merupakan suatu standar untuk mengukur

kinerja yang sedang berjalan, proses, dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan

yang memuaskan. Hasil penilaian tersebut dapat dipakai untuk melihat keberhasilan,

keberhasilan kurikulum dan pendidikan secara keseluruhan dan dapat digunakan

untuk memberikan peringkat kelas, tetapi tidak untuk memberikan nilai akhir peserta

didik. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu dasar untuk pembinaan guru dan

kinerja sekolah.

Sedangkan format evaluasi K13 adalah sebagai berikut :

No Jenis Penilaian Pelaku Waktu

1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan

2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.

3 Penilaian projek Guru tiap akhir bab atau

tema pelajaran

4 Ulangan harian (dapat berbentuk penugasan)

Guru terintegrasi dengan proses pembelajaran

5 Ulangan Tengah dan Akhir Semester

Guru (di bawah koord. satuan pendidikan)

Semesteran

6 Ujian Tingkat Kompetensi

Sekolah (kisi-kisi dari Pemerintah)

Tiap tingkat kompetensi yang tidak bersamaan dengan UN

Page 5: firda evaluasi

7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi

Pemerintah Tiap akhir tingkat kompetensi (yang bukan akhir jenjang sekolah)

8 Ujian SekolahSekolah (sesuai dengan peraturan)

Akhir jenjang sekolah

9

Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan.

Pemerintah (sesuai dengan peraturan)

Akhir jenjang sekolah

Dalam K13, silabus dan SK KD telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah

untuk mengembangakan keterampilan siswa secara maksimal dengan

mengembangkan silabus maka kinerja guru dalam mengajar pun harus dibekali

dengan keterampilan yang baik. Adapun format penilaian yang menggunakan skala

A,B,C,D atau setara dengan 1,2,3,4 dimana nilai ini adalah akumulasi dari beberapa

penilaian yaitu penilaian sikap, kognitif, psikomotorik (keterampilan) yang dimana di

dalamnya ada pula penilaian yang di deskripsikan oleh guru sendiri dengan

memperhatikan sikap ataupun perkembangan siswa selama proses pembelajaran.