Pengertian

Financial Forecasting

Peramalan keuangan adalah memperkirakan kebutuhan keuangan di masa yang akan datang.

Hery prasetya dan Fitri Lukiastuti ( 2009 : 43 )Peramalan merupakan suatu usaha untuk memperkirakan keadaan dimasa yang akan datang melalui pengujian keadaan dimasa lalu.

Perencanaan (planning) dan peramalan (forecasting) merupakan dua hal yang selalu diperbandingkan. Perencanaan mengindikasikan apa yang seharusnya terjadi di masa yang akan datang (normatif), sedangkan peramalan terkait dengan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang (positif).Peramalan keuangan perlu dilakukan mengingat di masa yang akan datang penuh dengan berbagai ketidakpastian, sehingga diharapkan dapat meminimalisir resiko.

Ketidakpastian meliputi :1. Ketidakpastian ekonomi2.Ketidakpastian politik3.Ketidakpastian sosial dan budaya4. Ketidakpastian lingkungan alam5.Ketidakpastian persaingan Jenis jenis peramalan :Dilihat dari segi penyusunannyaa. Peramalan subjektifb. Peramalan objektif

2. Dilihat dari sifata. Peramalan kualitatifb. Peramalan kuantitatif3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Peramalan jangka pendek b. Peramalan jangka menengah c. Peramalan jangka panjang Faktor Faktor yang Mempengaruhi PeramalanKondisi umum bisnis dan ekonomiReaksi dan tindakan pesaingTindakan pemerintahKecenderungan pasarSiklus hidup produkGaya dan modePerubahan permintaan konsumenInovasi teknologi

Langkah-langkah Peramalan :Mengumpulkan dataMengolah dataMenentukan metode peramalanMemproyeksikan dataMenarik kesimpulanKarakteristik ramalan yang baik AkuratHemat biayaMudahModel Peramalan Keuangan :Model Presentasi Penjualankeuntungan : mudah kelemahan : a. Asumsi bahwa kondisi keuangan masa lalu merupakan indicator yang tepat untuk masa yang akan datang. b. Asumsi bahwa pos-pos di Laporan keuangan bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Contoh :Misalnya total penjualan tahun ini Rp. 32 Juta.Tahun depan, kita meramalkan penjualan naik 25%Laba bersih seharusnya 5% dari penjualan.Total beban diramalkan 20% dari penjualanDeviden diramalkan 3% dari Penjualan

2. Metode rata-rata bergerak keuntungan : mudah kelemahan : tidak dapat menanggulangi dengan baik adanya trend atau musiman

rumus = jumlah penjualan n

Contoh : Penjualan PT ABC tahun 2005,2006,2007 & 2008 masing-masing Rp. 10.000.000, Rp. 12.000.000, Rp 9.000.000 & Rp. 13.500.000. Maka perkiraan penjualan tahun 2009 adalah ?

3. Metode Regresi Linier Keuntungan : dapat di terapkan pada semua jenis peramalan Kelemahan : perhitungan cenderung rumitContoh :Tahunsales unit1 9602 9103 985 4 9205 905Maka penjualan tahun ke -6 adalah ?Contoh :Tahunsales (Rp)1 24.0002 19.0003 23.000 4 17.5005 22.0006 21.0007 20.000Maka penjualan tahun ke -8 adalah ?