filsafat1

3
Nama : Herni Veryany Kelas : 11-7A Tugas : I Fenomenologi Pengetahuan Dalam gejala terbentuknya pengetahuan manusia, terdapat dua hal yang sangat penting yaitu: Subjek atau si pengenal : manusia dan akal budinya Objek atau yang dikenal : kenyataan yang yang diamati dan dialami di alam semesta ini Kedua hal tersebut merupakan suatu kesatuan asasi bagi terwujudnya pengetahuan manusia. Supaya dapat terjadi pengetahuan, subjek harus terbuka dan terarah kepada objek untuk mengenal dan mengetahui, sebaliknya objek juga harus terbuka kepada subjek untuk dikenal dan diketahui. Pengetahuan itu hanya akan terwujud jika manusia sendiri adalah bagian dari objek , dari realitas di alam semesta ini. Manusia memiliki dua unsur, yaitu: Unsur jasmani Dengan unsur jasmani manusia mampu menangkap objek yang ada di sekitarnya karena manusia adalah bagian dari realitas alam semesta Unsur rohani/ jiwa/ akal budi Dengan kemampuan akal budi manusia mampu untuk mengadakan perbandingan, membuat abstraksi, melakukan atraksi, dan menggali lebih jauh dan lebih mendalam daripada yang diketahuinya secara inderawi. Pengetahun manusia bersifat abstrak, umum, dan universal Artinya: pengetahuan manusia tidak hanya berkaita dengan objek konkret khusus yang dikenalnya melalui pengamatan inderanya, melainkan juga melalui itu dimungkinkan

Upload: nixfairy

Post on 14-Jul-2015

2.691 views

Category:

Business


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat1

Nama : Herni VeryanyKelas : 11-7ATugas : I

Fenomenologi Pengetahuan

Dalam gejala terbentuknya pengetahuan manusia, terdapat dua hal yang sangat penting

yaitu:

• Subjek atau si pengenal : manusia dan akal budinya

• Objek atau yang dikenal : kenyataan yang yang diamati dan dialami di alam

semesta ini

Kedua hal tersebut merupakan suatu kesatuan asasi bagi terwujudnya pengetahuan

manusia.

Supaya dapat terjadi pengetahuan, subjek harus terbuka dan terarah kepada objek untuk

mengenal dan mengetahui, sebaliknya objek juga harus terbuka kepada subjek untuk

dikenal dan diketahui.

Pengetahuan itu hanya akan terwujud jika manusia sendiri adalah bagian dari objek , dari

realitas di alam semesta ini. Manusia memiliki dua unsur, yaitu:

• Unsur jasmani

Dengan unsur jasmani manusia mampu menangkap objek yang ada di sekitarnya

karena manusia adalah bagian dari realitas alam semesta

• Unsur rohani/ jiwa/ akal budi

Dengan kemampuan akal budi manusia mampu untuk mengadakan perbandingan,

membuat abstraksi, melakukan atraksi, dan menggali lebih jauh dan lebih

mendalam daripada yang diketahuinya secara inderawi.

Pengetahun manusia bersifat abstrak, umum, dan universal

Artinya: pengetahuan manusia tidak hanya berkaita dengan objek konkret khusus yang

dikenalnya melalui pengamatan inderanya, melainkan juga melalui itu dimungkinkan

Page 2: Filsafat1

untuk sampai pada pengetahuan abstrak tentang berbagai objek lain yang secara teoretis

dapat dijangkau oleh akal budi manusia pada tempat dan waktu manapun.

Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak, umum, dan universal tersebut dirumuskan

dan dikomunikasikan dalam bahasa agar bisa dipahami oleh siapa saja. Manfaat bahasa:

• Memadukan pengetahuan manusia yang konkret dan abstrak

• Mengomunikasikan dan membakukan pengetahuan

• Mewariskan pengetahuan dari generasi ke generasi

• Sehingga orang dapat mempelajari, mempersoalkan, mendalami, mengubah, dan

mengembangkan pengetahuan

Ilmu pengetahuan muncul karena apa yang sudah diketahui secara spontan dan langsung,

disusun dan diatur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat

baku.

Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang

dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya.

Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang telah dibakukan

secara sistematis.

Dengan demikian pengetahuan lebih luas daripada ilmu pengetahuan.

Pengetahuan mencakup: penalaran, penjelasan, dan pemahaman manusia tentang segala

sesuatu, juga mencakup praktek atau kemampuan teknis dalam memecahkan berbagai

persoalan hidup yang belum dibakukan secara sestematis dan metodis.

Ilmu pengetahuan dilihat sebagai upaya untuk menjelaskan hubungan antara berbagai hal

dan peristiwa dalam alam semesta ini secara sistematis dan rasional. Dalam hal ini segala

sesuatu di dunia ini diasumsikan saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Sebelum

dikenal ilmu pengetahuan, manusia sudah mulai memahami peristiwa-peristiwa alam

dengan mitos atau dongeng. Karena manusia merasa tidak puas dengan apa yang

dijelaskan secara mitos, maka muncul upaya lain yaitu filsafat yang kemudian melahirkan

Page 3: Filsafat1

ilmu pengetahuan. Melalui ilmu pengetahuan berbagai peristiwa alam semesta lalu

dijelaskan dalam teori atau hukum ilmiah yang masuk akal dan bisa dibuktikan.

Filsafat Pengetahuan dan Filsafat Ilmu Pengetahuan

Filsafat pengetahuan berkaitan dengan upaya mengkaji segala sesuatu yang berkaitan

dengan pengetahuan manusia pada umumnya, terutama menyangkut gejala pengetahuan

dan sumber pengetahuan manusia.

Filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan mengkaji

segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Fokus filsafat ilmu pengetahuan adalah masalah metode ilmu pengetahuan. Metode ilmu

pengetahuan adalah metode yang logis karena ilmu pengetahuan mempraktekkan logika.

Namun selain logika temuan-temuan dalam ilmu pengetahuan dimungkinkan oleh akal

budi manusia yang terbuka pada realitas yang disebut juga imajinasi.

Tugas filsafat ilmu pengetahuan adalah membuka pikiran kita untuk mempelajari dengan

serius proses logis dan imajinatif cara kerja ilmu pengetahuan. Logika dan imajinasi

selalu beriringan.