Tema : FictionSinopsis : Nathan dan Rama kembali ke rumah setelah dari pemakaman Recca. Mereka mencari Kevin yang tinggal bersama mereka dan sudah mereka anggap sebagai adik. Recca adalah pacar Kevin yang baru saja meninggal, ia sangat menyayanginya sampai Kevin tak sanggup datang ke pemakamannya. Nathan dan Rama melihat kamar Kevin dan tak menemukannya. Mereka terus mencari ke setiap ruangan dan tak menemukannya juga.Kevin sedang berjalan di taman dengan ekspresi datar, ia mengeluarkan handphonenya dari saku kanan dan mengenakan headphonenya. Ia mendengarkan sebuah lagu yang sangat ia kenal. Ia terus berjalan dengan ekspresi sedih dan tiba-tiba saja bayangan Recca datang dan memegang tangan Kevin. Kevin yang melihat dan merasakan pegangan tangan Recca kaget dan senang. Mereka akhirnya duduk di salah satu bangku taman dan mendengarkan lagu yang bercerita tentang mereka.Nathan dan Rama yang tidak menemukan Kevin di setiap ruangan langsung meneleponnya. Rama yang tidak mendapat jawaban langsung menelepon kevin dan teman-temannya, tapi hasilnya nihil dan Kevin tak menjawab telfonna juga. Di sisi lain, Kevin sedang asyik berfoto bersama Recca. Setelah selesai berfoto ria, Kevin mengajak Recca untuk bertemu dengan kedua sahabatnya, Nathan dan Rama, di rumahnya. Ketika sampai di rumahnya, Rama bertanya pada Kevin darimana. Kevin menjawab bahwa dia dari taman bersama Recca dan membuktikan kepada mereka dengan menunjukkan foto ia bersama Recca, tetapi yang terlihat hanya foto ia sendiri. Melihat hal itu, Rama dan Nathan kaget dan saling menatap satu sama lain. Lalu, Nathan mencoba menyadarkan Kevin namun ia tetap mengelak dan tetap bersikeras bahwa Recca itu masih ada. Rama mencoba menyadarkan Kevin kembali dan akhirnya Kevin terduduk sambil terus mengelak.Kevin memasukkan satu persatu foto yang ada di dinding dan meja kamarnya. Dan menyadari bahwa ia harus merelakan Recca pergi.

Karakterisasi : 1. Kevin : umur 17 tahun , tinggi 173- 175 cm , baik, pintar, berkulit kuning langsat, mudah bergaul, romantis2. Nathan : umur 18 tahun , tinggi 175- 180 cm , mudah emosi, baik, perhatian, berkulit kuning langsat.3. Rama : umur 18 tahun , tinggi 175 180 cm, penengah, baik, perhatian, tidak mudah emosi, selalu berpikir sebelum bertindak, berkulit kuning langsat.4. Recca : umur 17 tahun, tinggi 158 162 cm, baik , pemalu, pendiam, berkulit putih, berwajah manis.

Pembabakan Babak 1 Nathan dan Rama yang merupakan sahabat sekaligus sudah dianggap menjadi Kakak Kevin mencari Kevin yang tak ada ketika mereka pulang dari pemakaman Recca. Mereka khawatir karena Kevin yang masih shock karena ditinggal kekasihnya Recca. Memperkenalkan Nathan dan Rama melalui foto-foto yang berada di meja Kevin. Memperkenalkan Recca melalui foto yang berada didinding atas meja kamar Kevin bersama dua orang sahabatnya.

Babak 2 Ketika Kevin pergi ke taman, ia melihat bayangan Recca yang menghampirinya. Ia menganggap bayangan itu bahwa Recca masih hidup. Akhirnya ia memutuskan mengajak Recca untuk bertemu kedua kakaknya Nathan dan Rama yang merupakan sahabat juga dari Recca. Kevin dan Recca mendengarkan lagu yang becerita tentang mereka. Kevin mengambil foto bersama Recca. Nathan mengkhawatirkan Kevin dan Rama menelfon ke Kevin tapi tak diangkat, ia juga menelfon kesemua temannya tapi nihil.

Babak 3Kevin pulang kerumah , saat Nathan dan Rama membuka pintu, Kevin mengatakan pada kedua kakaknya bahwa ia mengajak Recca, mereka tersentak kaget dan menyadarkan Kevin, bahwa yang ia lihat hanya khayalannya dan Recca sudah meninggal. Setelah disadarkan kakaknya, Kevin pun sadar. Nathan membentak Kevin untuk menyadarkan Kevin tapi Kevin mengelak dan bersi keras bahwa Recca masih hidup. Kevin menunjukkan foto yang telah ia ambil bersama Recca di taman tetapi foto itu hanya ada dirinya sendiri. Rama menyadarkan Kevin lagi dan Kevin menjadi sedih dan shock. Kevin menyimpan semua fotonya bersama Recca kedalam box untuk melupakannya.

SCENE PLOT 1. INT . RUMAH SIANGPemain : Nathan, RamaNathan dan Rama memasuki rumah sepulang dari pemakaman Recca dan mencari Kevin ke setiap sudut ruangan.

2. EXT . TAMAN SIANGPemain : Kevin, ReccaKevin sedang berjalan sendirian di taman sambil mendengarkan lagu yang mengingatkan ia saat bersama Recca. Dan saat ia duduk di taman , tiba tiba Recca muncul dan memegang tangan Kevin. Kevin memberikan headphonenya kepada Recca.

3. INT . RUMAH SOREPemain : Nathan, RamaNathan sibuk mondar-mandir mengkhawatirkan Kevin yang belum pulang. Sedangkan Rama sibuk menelepon Kevin dan teman-temannya, hasilnya nihil.

4. EXT . TAMAN SOREPemain : Kevin, ReccaKevin dan Recca sedang duduk di bangku taman. Lalu tiba-tiba Kevin menarik tangan Recca dan mengajak untuk foto bersama. Setelah itu, Kevin dan Recca bangun dari tempat duduk dan mulai berjalan pulang ke rumah Kevin sambil bergandengan tangan.

5. INT . RUMAH MALAMPemain : Nathan, Rama, KevinNathan dan Rama duduk di sofa sambil menunggu Kevin yang belum pulang. Tiba-tiba terdengar pintu. Kevin mengetuk pintu rumah dengan perasaan bahagia. Dan tak lama, Nathan dan Rama membuka pintu dan melihat Kevin yang sangat senang. Kevin bercerita kepada Rama dan Nathan bahwa ia baru saja pergi ke taman bersama Recca dan Kevin mengeluarkan hpnya dan menunjukkan foto ke Nathan dan Rama. Nathan dan Rama yang melihat foto tersebut bingung dan saling menatap satu sama lain karena melihat foto yang isinya hanya Kevin sendiri.

6. INT . RUMAH PAGIPemain : Kevin Kevin mencopot foto-foto yang berada di dinding atas kamarnya. Ia mencopotnya satu persatu sambil memperhatikannya.

SKENARIO

FICTION

By :Dream Picture Production

FICTION

1. INT . RUMAH SIANGCast : Nathan, RamaCamera Opens :

Panning : Foto foto yang ada di atas meja kamar Kevin. (Foto Kevin bersama sahabatnya dan foto bersama pacarnya)

Lalu datang Nathan dan Rama memasuki rumah dengan pakaian serba hitam setelah pulang dari pemakaman Recca sambil memanggil nama Kevin.

Nathan :Vin !!! Lo dimana ??? Kevin !!!

Nathan dan Rama terus memanggil nama Kevin sambil membuka kamarnya dan melihat Kevin tidak ada di kamarnya.

2. EXT . TAMAN SIANGCast : Kevin, Recca

Kevin sedang berjalan sendirian di taman sambil mendengarkan lagu kenangannya bersama Recca. Lalu Kevin duduk di salah satu bangku yang berada di taman.

Tiba tiba datang seorang perempuan sambil duduk dan memegang tangan Kevin. Lalu Kevin menoleh dan kaget.

Kevin : Recca !!! Kamu Recca kan ? Kamu masih ada disini ? Jadi mereka semua bohong kan ?? Aku tuh percaya kalo kamu masih disini.Recca :(tersenyum)

Kevin : Oh ya, kamu masih inget lagu ini ga? (sambil memasangkan headphone ke Recca)Recca (mendengarkan dan menganggukkan kepala)

3. INT . RUMAH SORECast : Nathan, Rama

Nathan sibuk mondar-mandir mengkhawatirkan Kevin yang belum pulang. Sedangkan Rama sibuk menelepon Kevin dan teman-temannya.

Nathan :Gimana Ram ?? Udah tau Kevin dimana ?

Rama :(menggelengkan kepala) Gue udah telfon Kevin tapi ga diangkat dan kesemua temannya tapi hasilnya nihil..

Nathan :Duh (sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal) Dimana sih lo Vin ?? (kesal sambil mondar-mandir)

4. EXT . TAMAN SORECast : Kevin, Recca

Kevin dan Recca sedang duduk di bangku taman. Lalu tiba-tiba Kevin menarik tangan Recca dan mengajak untuk foto bersama.

Kevin :Kita foto yuk. Gue mau buat si Nathan sama Rama cemburu ngeliat kita foto bareng.

Recca :(tersenyum dan menganggukkan kepala)

Kevin mengeluarkan hpnya dan menarik Recca untuk berfoto bersama.

Kevin :(menoleh ke Recca)Kita ke rumahku yuk. Kita ketemu Nathan sama Rama.

Kevin dan Recca bangun dari tempat duduk dan mulai berjalan pulang ke rumah Kevin sambil bergandengan tangan.

5. INT . RUMAH MALAMCast : Nathan, Rama, Kevin

Nathan dan Rama duduk di sofa sambil menunggu Kevin yang belum pulang. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu.

Nathan :(kaget mendengar ketukan pintu) Itu pasti Kevin !!! Ma buka pintunya.

Kevin mengetuk pintu rumah dengan perasaan bahagia. Dan tak lama, Nathan dan Rama membuka pintu dan melihat Kevin yang sangat senang.

Kevin :Hai kak, sorry gue pulang kemaleman.

Rama :Lo darimana aja Vin. Seenggaknya kabarin gue atau Nathan lah.

Kevin :Sorry kak, tadi gue ke taman sama Recca.

Nathan :

Recca ?? Siapa maksud lo ??

Kevin :Recca kak, sahabat lo pacar gue. Masa lo ga ngenalin sih. Kan ada di sebelah gue orangnya.

Nathan :

Siapa Vin ? Di sebelah lo ga ada siapa-siapa. Dan Recca tuh udah meninggal. Kan lo tau sendiri gue sama Rama abis dari pemakamannya.

Kevin :Lo ngomong apa sih kak ? Tadi tuh gue sama Recca kalo lo ga percaya nih gue ada buktinya

Kevin mengeluarkan hpnya dan menunjukkan foto ke Nathan dan Rama. Nathan dan Rama yang melihat foto tersebut bingung dan saling menatap satu sama lain karena melihat foto yang isinya hanya Kevin sendiri.

Nathan :Vin, lo sadar dong !!! Recca tuh udah ga ada, dia udah meninggal (marah)

Kevin menutup mukanya dengan kedua tangannya sambil menjatuhkan dirinya ke lantai dan duduk di depan pintu rumah.

Kevin :Ga kak, dia itu masih ada dan ga mungkin dia ninggalin gue. (sedih)

Rama :(menghampiri Kevin) Vin, lo ga boleh begini. Recca pasti sedih ngeliat lo begini. Lo kan masih punya gue sama Nathan disini.

Camera beralih ke ekspresi Kevin yang sedih.

6. INT . RUMAH PAGICast : Kevin

Kevin mencopot foto-foto yang berada di dinding atas kamarnya. Ia mencopotnya satu persatu sambil memperhatikannya.

Kevin (V/O)Maafin aku udah buat kamu sedih dengan kelakuanku. Nathan dan Rama bener aku ga seharusnya begini. Maafin aku ngebuang barang-barang yang berhubungan dengan kamu. Aku ga bisa berjanji untuk terus membawa kenangan kita tapi nama kamu akan selalu di hati aku.