farmakoterapi

12

Click here to load reader

Upload: ibrahimhasbi

Post on 23-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Farmakoterapi

1. KemoterapeutikaKemoterapi adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia yang dapat memberantas dan menyembuhkan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi, protozoa, cacing dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia. Berdasarkan khasiatnya terhadap hama / bakteri, kemoterapi dibedakan atas :Yang termasuk kelompok kemoterapi adalah :a. Antibiotikab. Sulfonamidac. Anti Malariad. Anti Amubae. Anthelmetikaf. Anti Fungig. Anti Virush. Antineoplastika (Anti kanker)i. Anti TBCj. Anti Lepra

a. AntibiotikaAntibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata anti = lawan, bios = hidup. Adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain, sedang toksisitasnya terhadap manusia relative kecil.Kelompok Antibiotika :1. Golongan Penisilin2. Golongan Sefalosforin3. Golongan Aminoglikosida4. Golongan Kloramfenikol5. Golongan Tetrasiklin6. Golongan Makrolida7. Golongan Rifampisin & Asam Fusidat8. Golongan Lain-lain

b. SulfonamidaSulfonamida merupakan kelompok kemoterapi dengan rumus dasar :H2N C6H4 SO2NH RAdalah anti mikroba yang digunakan secara sistemis maupun topical untuk beberapa penyakit infeksi.Sebelum ditemukan antibiotic, sulfa merupakan kemoterapi yang utama, tetapi kemudian penggunaannya terdesak oleh antibiotic. Pertengahan tahun 1970 penemuan preparat kombinasi trimethoprim dan sulfametoksazol meningkatkan kembali penggunaan sulfonamida.

c. AntimalariaAntimalaria adalah obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasite bersel tunggal (protozoa) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan posisi menjungkit.Ciri-ciri penyakit malaria adalah demam berkala disertai menggigil, nyeri kepala dan nyeri otot, hati membesar sehingga timbul rasa mual dan muntah, anemia.Penggolongan obat antimalaria :1). Obat-obat pencegah / profilaktik2). Obat-obat penyembuh / pencegah demam = kurativum3). Obat-obat pencegah kambuh4). Obat-obat pembunuh gametosid

d. AntiamubaAdalah obat-obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikro organisme bersel tunggal (protozoa) yaitu Entamoeba histolytica yang dikenal dengan dysentri amuba.

e. AnthelmetikaAnthelmetika atau obat-obat anti cacing adalah obat-obat yang dapat memusnahkan cacing parasite yang ada dalam tubuh manusia dan hewan.

f. AntifungiAdalah obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh jamur. Infeksi oleh jamur dapat terjadi pada : Kulit oleh dermatofit (jamur yang hidup di atas kulit) Selaput lender mulut, bronchi, usus dan vagina oleh sejenis ragi yang disebut candida albicans.

g. AntivirusVirus (dalam bahasa latin dan sanskerta : visham = racun) merupakan mikroorganisme hidup yang terkecil, dengan ukuran antara 20 dan 300 mikron. Di luar tubuh manusia kerap kali virus berbentuk seperti kristal tanpa tanda hidup, sangat ulet yaitu tahan asam dan basa, serta tahan suhu-suhu rendah dan tinggi sekali. Baru jika keadaan sekitarnya baik, seperti dalam tubuh manusia atau hewan, kristal tersebut bernyawa kembali dan memperbanyak diri.

h. Antineoplastika (Antikanker)Kanker atau karsinoma (Yunani = karkinos = kepiting) adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas (maligne). Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan tidak tertahankan serta mengakibatkan pembengkakan atau benjolan, yang disebut tumor atau neoplasma (neo = baru ; plasma = bentukan). Sel-sel kanker ini menginfiltrasi ke dalam jaringan-jaringan sekitarnya dan memusnahkannya. Tumor setempat ini seringkali menyebarkan sel-selnya melalui saluran darah dan limfe ke tempat-tempat lain dari tubuh (metastasis), dimana berkembang neoplasma sekunder. Gejala umum dari penyakit-penyakit kanker adalah nyeri yang sangat hebat.

i. Anti TBCAnti tuberculosis adalah obat-obat atau kombinasi yang diberikan dalam jangka waktu tertentu untuk mengobati penderita tuberculosis. Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang pada umumnya dimulai dengan membentuk benjolan-benjolan kecil di paru-paru dan ditularkan lewat organ pernafasan. Kuman TBC pertama kali ditemukan oleh dr Robert Koch (1882).

j. AntilepraLepra atau kusta adalah suatu infeksi kronis yang terutama merusak jaringan-jaringan saraf. Pembangkitnya Mycobacterium leprae ditemukan oleh dokter Norwegia Hansen (1873), memiliki sifat-sifat yang mirip dengan basil TBC, yaitu sangat ulet karena mengandung banyak lemak dan lilin yang sukar ditembusi obat, juga pertumbuhannya lambat sekali setelah waktu inkubasi yang lama, lebih kurang satu tahun.

2. Obat Gangguan Sistem PencernaanYang termasuk kelompok gangguan system pencernaan adalah :a. Antasida dan Antiulcerb. Digestivac. Anti Diared. Pencahar (laxative)e. Anti Spasmodikf. Kolagogag. Hepato Protektor

a. Antasida dan AntiulcerDefinisi antasida dan anti ulcer adalah obat-obat yang digunakan untuk menetralisir atau mengikat asam lambung atau mengurangi produksi asam lambung yang dapat menyebabkan timbulnya tukak lambung atau sakit maag.

b. DigestivaDigestiva adalah obat-obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan lambung-usus terutama pada keadaan defisiensi zat pembantu pencernaan.

c. AntidiareAntidiare adalah obat-obat yang digunakan untuk menanggulangi atau mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri / kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan, kadang disertai darah / lendir.

d. Pencahar (laxativa)Pencahar adalah obat-obat atau zat-zat yang dapat mempercepat peristaltic usus sehingga mempermudah / melancarkan buang air besar. Penggunaan pencahar pada anak-anak harus dihindari kecuali diresepkan oleh dokter.

e. AntispasmodikAdalah obat-obat atau zat-zat yang digunakan untuk melawan kejang-kejang otot yang sering mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Meskipun dapat mengurangi spasme usus tapi penggunaannya dalam sindrom usus pencernaan sebagai obat tambahan saja.

f. KolagogaKolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu. Faktor pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran empedu.

g. Hepato Protector (Protektor Hati)Obat-obat protector hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk melindungi, meringankan atau menghilangkan gangguan fungsi hati karena adanya bahan kimia, penyakit kuning atau gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati.

3. Obat Susunan Saraf Pusata. Analgetikab. Anti Emetika (vertigo)c. Anti Epilepsid. Psikofarmakae. Hipnotika sedativef. Anastetikag. Anti Parkinsonh. Nootropik / Neurotropik

a. Analgetika1. Analgetika / AntipyretikaAnalgetika adalah obat-obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Analgetika pada umumnya diartikan sebagai suatu obat yang efektif untuk menghilangkan sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri lain misalnya nyeri pasca bedah dan pasca bersalin, dismenore (nyeri haid) dan lain lain sampai pada nyeri hebat yang sulit dikendalikan. Hampir semua analgetik ternyata memiliki efek antipiretik (yaitu mampu menurunkan suhu tubuh pada keadaan demam) dan efek anti inflamasi (yaitu mampu mengobati radang sendi / arthtitis rheumatoid termasuk gout / kelebihan asam urat sehingga pada daerah sendi terjadi pembengkakan dan timbul rasa nyeri).Asam salisilat, paracetamol mampu mengatasi nyeri ringan sampai sedang, tetapi nyeri yang hebat membutuhkn analgetik sentral yaitu analgetik narkotik.

2. Analgetika Antiradang (NSAID)Adalah zat / obat yang berkhasiat analgetika, antipiretika serta anti radang (antiflogistik) dan seringkali digunakan untuk menghilangkan gejala penyakit rematik.

b. Antiemetika / Anti vertigoAntiemetika adalah obat-obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan mual dan muntah. Karena muntah hanya suatu gejala, maka yang penting dalam pengobatan adalah mencari penyebabnya.PenggunaanAntiemetika diberikan kepada pasien dengan keluhan sebagai berikut :1. Mabuk jalan (motion sickness)2. Mabuk kehamilan (morning sickness)3. Mual atau muntah yang disebabkn penyakit tertentu, seperti pada pengobatan dengan radiasi atau obat-obat sitostatika.

Antivertigo adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem keseimbangan dalam labirin pada system saraf di otak yang disebabkan kelainan vestibuler. Obat digolongkan dalam anti emetika karena gejala vertigo sering disertai muntah-muntah.

c. AntiepilepsiEpilepsi dari bahasa Yunani berarti kejang atau di Indonesia lebih dikenal dengan penyakit ayan, adalah gangguan saraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala biasanya disertai perubahan kesadaran. Penyebab epilepsi adalah pelepasan muatan listrik yang sangat cepat, mendadak dan berlebihan pada neuron-neuron tertentu dalam otak yang diakibatkan oleh luka di otak (abses, tumor, arteriosclerosis), keracunan timah hitam dan pengaruh obat-obat tertentu yang dapat memprovokasi serangan epilepsy.

d. PsikofarmakaPsikofarmaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral dengan mempengaruhi fungsi psikis dan proses-proses mental.Psikofarmaka dibagi dalam 3 kelompok :1. Obat yang menekan fungsi psikis terhadap susunan saraf pusat, dibagi 2 :a. Neuroleptika, yaitu obat yang bekerja sebagai anti psikotis dan sedative yang dikenal dengan Mayor Tranquilizer.b. Ataraktika / anksiolitika, yaitu obat yang bekerja sedative, relaksasi otot dan anti konvulsi yang digunakan pada gangguan akibat gelisah / cemas, takut, stress dan gangguan tidur, dikenal dengan Minor Tranquilizer.2. Obat yang menstimulsi fungsi psikis terhadap susunan saraf pusat, dibagi 2 :a. Anti Depresiva, dibagi menjadi thimoleptika yaitu obat yang dapat melawan melankolia dan memperbaiki suasana jiwa serta thimeretika yaitu menghilangkan inaktivitas fisik dan mental tanpa memperbaiki suasana jiwa. Secara umum anti depresiva adalah obat yang dapat memperbaiki suasana jiwa dan dapat menghilangkan gejala-gejala murung dan putus asa. Obat ini terutama digunakan pada keadaan depresi, panic dan fobia.b. Psikostimulansia, yaitu obat yang dapat mempertinggi inisiatif, kewaspadaan dan prestasi fisik dan mental dimana rasa letih dan kantuk ditangguhkan, memberikan rasa nyaman (euforia) dan kadang perasaan tidak nyaman tapi bukan depresi (disforia).

3. Obat yang mengacaukan fungsi mental tertentu seperti zat-zat halusinasi, pikiran dan impian / khayal.

e. Hipnotika SedativaHipnotika atau obat tidur adalah obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi, dapat mempertinggi keinginan faal / tubuh normal untuk tidur, mempermudah dan atau menyebabkan tidur. Sedangkan sedativa adalah obat yang menimbulkan depresi ringan susunan saraf sentral tanpa menyebabkan tidur (obat pereda).

f. AnestetikaAdalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam bermacam-macam tindakan operasi. Dibagi atas 2 macam, yaitu :1. Anestetika local, yaitu dapat menghilangkan rasa sakit tanpa disertai hilangnya kesadaran.2. Anestetika umum, yaitu dapat menghilangkan rasa sakit disertai hilangnya kesadaran.

g. AntiparkinsonAnti Parkinson adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson yang ditandai dengan gejala termor, kaku otot, gangguan gaya berjalan, gangguan kognitif, persepsi dan daya ingat.

h. Nootropik / NeurotropikAdalah obat yang digunakan pada gangguan (insufisiensi) cerebral seperti mudah lupa, kurang konsentrasi dan vertigo

4. Obat Gangguan Sistem Kardiovaskulara. Kardiaka (obat jantung)b. Diuretikac. Anti Hipertensid. Hematinikae. Hemostatika & Oksitosikaf. Anti trombolitika

a. Kardiaka (Obat Jantung)Adalah obat yang bekerja pada jantung dan pembuluh darah baik arteri maupun vena secara langsung dapat memulihkan fungsi otot jantung yang terganggu menjadi normal kembali.1. Kardiotonika, adalah obat yang digunakan jika jantung gagal memompa darah2. Antiaritmia, adalah obat yang digunakan untuk gangguan ritme dan denyut jantung3. Antiangina, adalah obat untuk keadaan jantung kekurangan oksigen4. Syok Jantung dan Hipotensi

b. DiuretikaAdalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran air seni (diuresis) akibat khasiat langsung terhadap ginjal

c. Obat Anti HipertensiAdalah obat yang digunakan untuk menurunkan peninggian tekanan sistolik dan diastolic diatas 140/90 mmHg1. Golongan Penekan Sistem Saraf Pusat2. Golongan Beta Bloker3. Golongan Diuretika4. Golongan Antagonis Calcium5. Golongan Vasodilator6. Golongan ACE Bloker (ACE Inhibitor)7. Golongan Angiotensin II Antagonis

d. HematinikaAdalah obat khusus yang digunakan untuk menstimulir atau memperbaiki proses pembentukan eritrosit / sel darah merah atau dikenal dengan obat pembentuk darah.1. Preparat Ferrum2. Golongan Pembentuk Eritrosit

e. Hemostatika Dan Oksitosika1. Golongan HemostatikaObat Hemostatika adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan.2. Golongan Oksitosika (Masuk susunan Syaraf Otonom Anti Kolinergik)Adalah obat yang dapat merangsang kontraksi uterus / Rahim pada saat hamil

f. Anti Trombolitikaa. Fibrinolysin adalah enzim fibrinolitis, yang langsung merombak jaringan fibrin dari thrombus dan protein plasma lainnya, seperti fibrinogen, factor beku V dan VII. Juga digunakan secara local untuk melarutkan jaringan mati di borok, seperti decubitus.b. Zat-zat activator plasminogen : Streptokinase, alteplase (TPA = tissue Plasminogen Activator), urokinase dan reteplase. Obat ini bekerja tak langsung dengan jalan menstimulasi pengubahan plasminogen menjadi plasmin.

5. BioregulatorBioregulator adalah katalisator-katalisator yang bekerja terhadap proses-proses dari suatu system kehidupan, terbagi :a. Enzymb. Vitamin dan Mineralc. Hormon

a. EnzymAdalah zat kimia organic umumnya berupa protein yang bekerja mempercepat suatu reaksi biokimia dalam tubuh. Enzym dibagi 3, yaitu :1. Enzym pencernaan2. Enzym anti radang3. Enzym fibrinolitik

b. Vitamin dan MineralVitamin adalah senyawa organic yang dalam jumlah kecil dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memelihara fungsi metabolism normal.Sedangkan mineral adalah zat-zat anorganik yang seperti vitamin dalam jumlah kecil bersifat esensial bagi proses metabolism tubuh. Pada umumnya mineral hanya digunakan sebagai tambahan pada preparat multivitamin atau sebagai food supplement.1. Vitamin yang larut dalam Air (Kelompok Vitamin B dan Vitamin C)2. Vitamin yang larut dalam lemak (Kelompok Vitamin A-D-E dan K)3. Golongan Multi Vitamin dan Mineral

c. HormonHormon adalah zat dengan fungsi khusus yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, dialirkan langsung ke dalam aliran darah dan mempengaruhi fungsi berbagai organ tubuh manusia.1. Hormon HipofisaAdalah hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa (kelenjar pituitary)yang terdapat pada dasar otak.2. Hormon KelaminTerbagi atas :a. Hormon pria (Androgen dan Testoteron), yaitu hormone yang dihasilkan misalnya oleh kelenjar testisb. Hormon wanita (hormone Estrogen dan Progesteron) yaitu hormone yang dihasilkan misalnya oleh kelenjar ovarium.3. Hormon AnabolikAdalah hormone turunan testoteron dan juga androgen sintetis yang telah dikembangkan untuk memperoleh daya kerja anabolic yang besar. Obat ini sering digunakan sebagai doping dalam dunia olahraga, kanker mammae dan osteoporosis parah yang resisten terhadap obat lain.

4. Hormon KortikosteroidaBerasal dari cortex (kulit) anak ginjal. Kortikoida merupakan obat manjur dalam pengobatan gangguan kulit. Berkat efek anti radang dan anti mitotisnya, dapat menyembuhkan penyakit ekzem, dermatitis, psoriasis, pelbagai rupa gatal-gatal dan lain-lain.

5. Obat Antidiabetika OralAdalah obat-obat oral yang digunakan untuk menurunkan kadar-kadar gula di dalam darah akibat kekurangan hormone insulin atau sebab-sebab lainnya.

6. Obat KontrasepsiAdalah obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma (atau obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan).a. Suntikan (sebagai depo kontraseptif)b. Oralc. Implan, adalah obat dalam bentuk pellet steril yang disisipkan di bawah kulit, untuk efek jangka panjang (lama) yang reversible.

6. Obat Sistem PernafasanObat sistem pernafasan dibagi menjadi 4, yaitu :a. Antitussive dan Ekspektoransiab. Dekongestanc. Antihistaminikad. Anti Asma dan Bronchodilator

a. Antitusiva dan EkspektoransiaAntitussive adalah obat yang menghambat batuk (menekan reflex batuk) secara sentral, biasa digunakan pada batuk kering dan terus menerus. Sedangkan Ekspektoransia adalah obat yang melancarkan pengeluaran dahak (lendir) dari saluran napas, dahak jadi lebih encer dan mudah dikeluarkan. Mukolitika adalah obat yang mencairkan / melarutkan lendir /dahak.

b. DekongestanDekongestan adalah obat yang digunakan untuk meringankan hidung tersumbat karena pilek, hay fever, alergi dan lain-lain.

c. AntihistaminikaAntihistamin adalah obat yang digunakan untuk melawan atau meredakan akibat yang ditimbulkan oleh adanya kelebihan histamine dalam tubuh dengan gejala alergi antara lain gatal-gatal, eksima, bersin dan lain-lain.

d. Obat Antiasma Dan BronkodilatorAdalah obat yang digunakan untuk mengurangi / menghilangkan gangguan sesak napas yang disertai batuk dan dahak yang berlebihan.