FARMAKOLOGIKARDIOVASKULER

Ruang LingkupObat Gagal JantungObat AntiaritmiaAntihipertensiAntianginaHipolipidemik

FARMAKOLOGIFarmakologi berasal dari kata Pharmacon (Obat) dan Logos (Ilmu)Farmakologi adalah Ilmu mengenai pengaruh senyawa terhadap sel hidup, lewat proses kimia khususnya lewat reseptor.Farmakologi meliputi farmakokinetik (yang dialami oleh obat, ADME) dan farmakodinamik (pengaruh obatterhadap sel hidup)

Jantung diibaratkan pompa berganda, bagian kanan memompa darah dari tubuh ke paru-paru, sedangkan bagian kiri memompa darah dari paru-paru ke seluruh tubuhFungsi utama peredaran darah adalah penyaluran oksigen dan zat gizi lain yang dibutuhkan untuk metabolisme ke jaringan dan organ Darah yang miskin O2 dan kaya CO2 melalui venaJumlah darah yang dipompa 5 L/menit pada frekuensi 70-80 detak/menitKARDIOVASKULER

GAGAL JANTUNGGagal jantung terjadi jika curah jantung tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigenGagal jantung merupakan sindroma klinik yang kompleks akibat kelainan struktural dan fungsional jantung yang mengganggu kemampuan ventrikel untuk diisi dengan darah atau untuk mengeluarkan darah. disfungsi sistolik (kontraksi ventrikel kiri terganggu)Gangguan jantung disfungsi diastolik (relaksasi ventrikel terganggu)

GAGAL JANTUNGCURAH JANTUNGRefleks baroreseptorAktivitas simpatikKontraksi dan denyut jantungCurah jantung blockerVasokontriksiPerfusi ginjalPelepasan reninAngiotensin IISekresi aldosteronVolume darahPenghambat ACEAT1-blokerspironolaktondiuretikAlir balik venaTekanan diastolik akhir ventrikel kiri (preload)REMODELLING JANTUNG

PENGHAMBAT ACEPenghambat ACE bekerja dengan menghambat enzim kininase II yang mengubah angiotensin I menjadi angiotensin IIEfek biologik AT II diperantarai oleh reseptor AT1 yang menyebabkan vasokontriksi (simpatis) dan pelepasan aldosteron, untuk itu AT1 bloker akan menghambat ini.Penghambat ACE merupakan terapi lini pertama untuk pasien disfungsi sistolik (fraksi ejeksi < 40-45%)

DOSIS PENGHAMBAT ACE UNTUK PENGOBATAN GAGAL JANTUNG

ObatDosis AwalDosis pemeliharaanKaptopril6,25 mg tid25-50 mg tidEnalapril2,5 mg od10-20 mg tidLisinopril2,5mg od5-20 mg tidRamipril1,25 mg od/bid2,5 -5 mg tidTrandolapril1 mg od4 mg tidKuinapril2,5 mg od5-10 mg tidFosinoril5-10 mg od20-40 mg tidPerindopril2 mg od4 mg tid

EFEK SAMPING ACEEfek samping : batuk, hipotensi, gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia dan angiodemaPasien yang tidak bisa mentoleransi batuk ini dapat menggunakan AT1-blokerPenghambat ACE dikontraindikasikan pada wanita hamil dan menyusui, pasien angioedema

PENATALAKSANAAN PENGHAMBAT ACE dan AT1-BlokerJika pasien sudah menggunakan diuretik, turunkan dosisnya atau hentikan selama 24 jamPengobatan dimulai petang hari, sewaktu berbaring, untuk menghindari hipotensiPengobatan dimulai dengan dosis rendah dan titrasi sampai dosis target, biasanya dengan peningkatan 2 kali lipat setiap kalinya.Jika fungsi ginjal memburuk hentikan pengobatanDiuretik hemat kalium harus dihindari selama awal terapiPenggunaan AINS dan coxib harus dihindariTekanan darah, fungsi ginjal dan kadar K harus diperiksa 1-2 minggu setelah pengobatan dimulai.

ANTAGONIS ANGIOTENSIN II (AT1-BLOKER)AT1 tidak menimbulkan batuk karena tidak terjadi pemecahan kininase menjadi kinin inaktif yang dapat melepas prostaglandin. Namun tidak disarankan bagi angioedema.

ObatDosis AwalDosis MaksimalKandesartan4-8 mg od32 mg odLosartan25-50 mg od50-100 mg odValsartan20-40 mg bid160 mg bid

DIURETIKDiuretik : untuk mengobati gagal jantung dengan overload cairan yang bermanifestasi kongesti paru atau edema perifer

Dosis awalDosis maksimal sehariLama terapiEfek sampingDiuretik kuatFurosemidBumetanidTorasemid20-40 mg od/bid0,5 -1 mg od/bid10-20 mg od600 mg10 mg200 mg6-8 jam4-6 jam12-16 jam

Hipokalemia, hipomagnasemia, hiponatremia.Hiperurikemia,intoleransi glukosaGangguan asam basaTiazidHCTKlortalidonindapamid25 mg od/bid12,5-25 mg od2,5 mg od200 mg100 mg5 mg6-12 jam24-72 jam36 jamHipokalemia, hipomagnasemia, hiponatremia.Gangguan asam basa

Diuretik hemat KAmiloridTriamteren2,5 mg od25 mg bid20 mg100 mg24 jam7-9 jamHiperkalemia, rashhiperkalemaia

B- BLOCKERPemberian B-blocker pada gagal jantung sistolik akan mengurangi kejadian iskemia miokard, mengurangi stimulus sel-sel automatik jantung sehingga mengurangi aritmia jantungB-blocker juga menghambat pelepasan reninPemberian B-blocker harus dimulai dengan dosis rendah , biasanya < 1/10 dosis target, lalu ditingkatkan perlahan-lahan dengan supervisi yang ketat, kecepatan titrasi harus disesuaikan dengan respon pasien, biasanya 2 kali lipat setiap 1-2 minggu.Pada awala terapi dapat terjadi:Retensi cairanHipotensiBradikardiaRasa lelah

B- BLOCKER

Dosis awalPeningkatan dosis (mg/hari)Dosis targetPeriode titrasibisoprolol1,25 mg od2,5;3,75;5;7,5;1010 mg odMinggu-bulanmetoprolol12,5/25 mg od25;50;100;200200 mg odIdemkarvedilol3,125 mg bid6,25;12,5;25;5025 mg bididem