faktor yang mempengaruhi kualitas dental foto - makalah

22
16 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DENTAL FOTO Kualitas Gambar Kualitas gambar terdiri dari: 1. Kontras Kontras dalam radiografi adalah perbedaan warna hitam, putih dan abu-abu pada hasil akhir sebuah foto. Hal itu tergantung pada kekontrasan subjek, kekontrasan film dan gambaran kabut pada film. a. Kekontrasan Subjek Akibat perbedaan jumlah sinar X yang diserap dan diteruskan pada tubuh. Perbedaan itu tergantung pada ketebalan jaringan, kepadatan jaringan dan perbedaan nomor atom (berhubungan dengan absorpsi foto elektrik) dan kualitas penetrasi pesawat sinar x b. Kontras Film Kontras merupakan sifat dasar dari sebuah film, karena kekontrasan menunjukkan respon film terhadap jumlah sinar X yang diterima maupun diteruskan. Kekontrasan tergantung pada karakteristik kurva film, derajat kepadatan optik dalam

Upload: prinita-rahmi-putri

Post on 18-Feb-2015

372 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

universitas baiturrahmah

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

16

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DENTAL FOTO

Kualitas Gambar

Kualitas gambar terdiri dari:

1. Kontras

Kontras dalam radiografi adalah perbedaan warna hitam, putih dan abu-abu pada

hasil akhir sebuah foto. Hal itu tergantung pada kekontrasan subjek, kekontrasan

film dan gambaran kabut pada film.

a. Kekontrasan Subjek

Akibat perbedaan jumlah sinar X yang diserap dan diteruskan pada tubuh.

Perbedaan itu tergantung pada ketebalan jaringan, kepadatan jaringan dan

perbedaan nomor atom (berhubungan dengan absorpsi foto elektrik) dan kualitas

penetrasi pesawat sinar x

b. Kontras Film

Kontras merupakan sifat dasar dari sebuah film, karena kekontrasan

menunjukkan respon film terhadap jumlah sinar X yang diterima maupun

diteruskan. Kekontrasan tergantung pada karakteristik kurva film, derajat

kepadatan optik dalam menghitamkan film, tipe film (direct atau indirect) serta

proses pencucian film.

c. Gambaran Kabut

Gambaran kabut diakibatkan oleh pancaran radiasi yang menyentuh film

mengakibatkan gambaran kehitaman sehingga mengurangi kekontrasan

gambar.

2. Ketajaman Gambar

Ketajaman gambar tergantung pada posisi pesawat sinar X, objek dan syarat-syarat

lain: objek dan film harus berkontak, paralel serta pengaturan sudut yang tepat.

Page 2: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

3. Karakteristik dari pesawat sinar X

Ketentuan pesawat sinar X yang ideal antara lain:

a. Mampu berpenetrasi melalui jaringan tubuh pasien, dengan sudut sinar yang

berbeda, dan bereaksi dengan emulsi film untuk menghasilkan kontras yang

baik.

b. Paralel, tidak divergen, untuk mencegah pembesaran bayangan

c. Dihasilkan dari satu sumber untuk mengurangi gambaran blur dan efek

penumbra.

4. Ketajaman dan Resolusi Gambar

Ketajaman diartikan sebagai kemampuan sinar X untuk memperjelas tepi.

Penyebab utama kehilangan tepi antara lain:

a. Ketidaktajaman objek termasuk efek penumbra

b. Ketidaktajaman akibat gerak pasien

c. Ketidaktajaman akibat absorpsi, disebabkan oleh variasi bentuk, contoh cervical

burn out pada leher gigi

d. Ketidaktajaman layar, akibat difusi dan penyebaran sinar

e. Resolusi yang buruk. Resolusi adalah kemampuan film untuk membedakan

struktur dan menghasilkan gambaran terpisah dari objek-objek kecil yang

ditempatkan berdekatan. Hal ini tergantung pada karakteristik film termasuk tipe

(direct atau indirect), kecepatan dan ukuran emulsi kristal perak halida.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS FOTO

Faktor yang mempengaruhi kulaitas foto antara lain:

1. Peralatan sinar X

2. Reseptor gambar (film atau kombinasi film dan layar)

3. Proses pencucian

4. Pasien

5. Operator dan teknik pemotretan

MACAM-MACAM KESALAHAN FOTO

Kesalahan pada Film

1. Film Terlalu Gelap

Kemungkinan disebabkan oleh:

Page 3: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

a. Over eksposure,

Akibat peralatan yang tidak tepat, misalnya pengaturan waktu (timer) yang tidak

tepat, pengaturan jumlah sinar eksposur yang tidak tepat

b. Over development,

Akibat terlalu lama berada dalam larutan developer, larutan developer terlalu

panas atau konsentrasinya terlalu pekat.

c. Berkabut

Akibat kesalahan penyimpanan, antara lain film secara tidak sengaja terkena

paparan radiasi, tempat penyimpanan terlalu hangat, film kadaluarsa, film

terpapar sinar, kesalahan saat pencucian meliputi kebocoran lampu darurat dan

lampu pengaman yang salah

d. Jaringan Tubuh Pasien yang Tipis

2. Film Terlalu Pucat/Buram

Kemungkinan disebabkan oleh:

a. Under Eksposure

Akibat kesalahan pengaturan pesawat sinar X misalnya pengaturan waktu terlalu

lama.

b. Underdevelopment

Pengaturan waktu perendaman di larutan developer yang salah, larutan

developer terlalu dingin, terlalu encer, terlalu sedikit atau terkontaminasi larutan

fixer.

c. Ketebalan Jaringan Tubuh pasien

d. Penempatan film terbalik

3. Kontras Film Terlalu Rendah

Kemungkinan disebabkan oleh

a. Kesalahan Proses

Antara lain terlalu sebentar di larutan developer (film juga menjadi buram), terlalu

lama dalam larutan developer (film juga menjadi gelap). Larutan developer

terkontaminasi fixer, waktu fixasi yang tidak tepat, larutan fixer kurang.

b. Gambaran Berkabut

Anytara lain akibat penyimpanan yang kurang baik (terlalu hangat atau terpapar

sinar radiasi lain), film sudah kadaluarsa, kesalahan penempatan film saat

pemotretan, kesalahan saat pencucian.

Page 4: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Kegagalan-kegagalan yang dapat mempengaruhi kualitas film

Masalah Kemungkinan Penyebab Penanggulangan

Umum Khusus

Foto Terlalu

Gelap

Overdevelopment

Paparan X-ray

berlebih

Film berkabut

- Konsentrasi

developer terlalu

tinggi

- Developing terlalu

lama

- Suhu developer

terlalu tinggi

- Setting exposure

salah

- Setting pengatur

waktu salah

- Jaringan pasien

terlalu tipis

- Kebocoran cahaya

ke dalam ruang gelap

- Kerusakan lampu

safelight

- Stok film lama

- Penyimpanan film

yang kurang baik

- Kebocoran cahaya

pada kaset

- Bahan bahan diganti

atau diencerkan

- Sesuaikan petunjuk

pabrik

- Sesuaikan petunjuk

pabrik

- Sesuaikan dan

ulangi pemeriksaan

- Atur waktu servis

dan perbaikan alat X-

ray

- Kurangi exposure

dan ulangi

- Cek dan perbaikan

berkala

- Inspeksi safelight

secara visual, koin tes,

dan perbaiki

kerusakan

- Buang film

- Buang film, lakukan

penilaian ulang

fasilitas penyimpanan

- Cek engsel kaset,

perbaiki atau ganti

Foto terlalu

terang

Underdevelopment - Developer terlalu - Ganti developer

Page 5: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Exposure X-ray

kurang

encer

- Developing kurang

lama

- Suhu developer

terlalu rendah

- Developer terlalu

jenuh

- Developer

tercampur fixer

- Setting exposure

salah

- Setting pengatur

waktu salah

- Jaringan pasien

terlalu tebal

- Sesuaikan petunjuk

pabrik

- Sesuaikan petunjuk

pabrik

- Ganti developer

- Ganti developer

- Sesuaikan, ulangi

prosedur

- Atur servis dan

perbaikan alat X-ray

- Tambah waktu

exposure, ulangi

Kontras kurang Kesalahan teknik

Kesalahan

pengolahan foto

Pemasangan film

terbalik

- Overdevelopment

(+Foto lebih gelap)

- Underdevelopment

(+Foto terlalu terang)

- Developer

tercampur fixer

- Waktu fiksasi

kurang (Foto terlalu

opak, berkilau

keputihan)

- Larutan fixer jenuh

(Foto terlalu opak,

berkilau keputihan)

Sesuaikan dan ulangi

prosedur

- Periksa kembali

proses developing,

waktu dan suhu

- sda

- Ganti larutan

- Sesuaikan petunjuk

pabrik

- Ganti fixer

Page 6: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Film Berkabut Sda sda

Gambar kurang

tajam

Teknik salah

Kaset rusak

Exposure X-ray

berlebihan

- Pasien bergerak

- Film terlalu ditekan

selama exposure

- Posisi pasien salah

(pada foto

panoramic)

- Kurang

berkontaknya film

dengan screen

- Kecepatan

intensifying screen

tidak sesuai

Setting exposure

yang salah untuk

objek yang tipis

menyebabkan film

terbakar

- Evaluasi dan

instruksikan pasien

- Sesuaikan, ulangi

- Lebih hati-hati

menempatkan pasien,

penggunaan alat

bantu posisi

- Periksa kaset dan

perbaiki atau ganti

- Ganti screen

Kurangi setting

exposure, ulangi

Penampakan

benda asing

pada film

Kesalahan

penanganan

Kesalahan

pemrosesan

- Paket film tertekuk

- Penanganan di

kamar gelap tidak

hati-hati

- Spot putih asing

- Kurang bahan saat

perendaman film

- Penanganan yang

lebih berhati-hati

- Sda

- Penanganan lebih

berhati-hati

- Periksa tangki bahan

dan sesuaikan

Page 7: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

- Setting mesin rusak

- Pasien menggigit

film terlalu keras

- Kotoran pada

intensifying screen

- Bersihkan prosesor

- Instruksi yang benar

pada pasien, ulangi

- Bersihkan screen

secara rutin

Penempatan

pasien salah

Penempatan paket

film salah

Penempatan tabung

X-ray salah

Penempatan pasien

salah

- Posisi film terbalik

(+foto terlalu terang)

- Tidak menunjukkan

daerah yang

dimaksud

- Film digunakan dua

kali (+ film lebih

gelap)

- Sudut tabung terlalu

tinggi menyebabkan

pemendekan

bayangan

- Sudut tabung terlalu

kecil menyebabkan

pemanjangan

bayangan

Posisi pasien salah

(pada unit

panoramic)

- Gunakan pemegang

film untuk radiografi

intra oral bila mungkin

- Sda

- Penanganan film

lebih hati-hati

- Gunakan alat beam-

aiming jika mungkin

- Sda

Penempatan pasien

lebih hati-hati dan

gunakan alat bantu

posisi pasien

Kesalahan operator dalam penempatan, meliputi :

a. Salah menempatkan ujung tabung X-ray, menyebabkan :

- Pemanjangan bayangan

- Pemendekan bayangan

Page 8: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

- Superimposisi / bayangan bertumpang tindih

- Coning off atau cone cutting (bayangan cone pada film menyebabkan

terpotongnya gambar daerah yang dimaksud)

b. Salah menempatkan paket film, menyebabkan :

- Film terbalik, terlihat bayangan aluminium foil dari pembungkus (hasil foto

terlalu terang)

- Penggunaan film dua kali, dua kali terpapar (hasil foto terlalu gelap)

- Tidak mencakup daerah yang diinginkan

Jaminan kualitas radiologi dental

WHO mendefinisikan jaminan kualitas sebagai “Usaha-usaha terorganisir oleh staf yang

menjalankan fasilitas radiologi untuk menjamin pencitraan diagnostik yang dihasilkan

memenuhi kualitas sehingga pencitraan tersebut dapat konsisten menyediakan

informasi diagnostik yang adekuat, dengan biaya seterjangkau mungkin dan dengan

pemaparan radiasi pada pasien seminimal mungkin.”

a. Terminologi

Istilah prosedur pemenuhan kualitas mencakup :

- Pengawasan kualitas → Nilai spesifik untuk menjamin dan menyatakan

kualitas pencitraan yang dihasilkan

- Penjaminan kualitas → Pengaturan untuk menjamin prosedur pengawasan

kualitas berjalan efektif dan mengarah pada perubahan dan perkembangan

yang nyata

- Penilaian kualitas → Proses penjaminan oleh pihak eksternal dengan

mekanisme penilaian dimana pengaturan dan penjaminan kualitas harus

berjalan memuaskan dan efektif

Program penjaminan kualitas

Prinsip utama → selama berjalan, prosedur yang penting harus ditulis sebagai

bukti, dengan aturan:

- Pelaksanaan kegiatan hari itu menjadi tanggung jawab orang tersebut

- Frekuensi kegiatan operasional harus disebutkan

- Isi catatan tambahan penting harus ditulis, juga frekuensi pengecekan

catatan rutin

Page 9: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Tujuan utama program ini :

- Menghasilkan pencitraan diagnostik berkualitas baik secara konsisten

- Mengurangi pengulangan prosedur radiasi

- Menentukan sumber kesalahan agar dapat diperbaiki

- Meningkatkan efisiensi

- Mengurangi biaya

- Menjamin dosis radiasi pada pasien dan staf operasional serendah mungkin

(ALARP)

Prosedur pengawasan kualitas

Prosedur ini berkaitan dengan :

1. Kualitas gambar dan analisis foto yang gagal

2. Dosis paparan pada pasien dan alat X-ray

3. Kamar gelap, film dan pengolahan film

4. Prosedur kerja

5. Pelatihan staf dan updating

6. Audit

1. Kualitas gambar dan analisis foto yang gagal

Mencakup :

- Perbandingan hari per hari dari setiap gambar yang dihasilkan

- Analisis resmi kualitas film, secara retrospektif atau prospektif, setiap 6 bulan

- Rating kualitas radiografi menurut Guidelines on Radiology Standards in Primary

Dental Care 1994

Rating Kualitas Dasar

1 Excellent (Sangat

Baik)

Tidak ada kesalahan saat exposure,

penempatan pasien, film, alat maupun

saat pengolahan

2 Diagnostically

acceptable (Cukup

baik untuk diagnosis)

Terdapat beberapa kesalahan saat

exposure, penempatan atau

pengolahan, tapi tidak mengurangi

komponen diagnostik

3 Unacceptable (Buruk) Kesalahan saat exposure, penempatan

Page 10: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

atau pengolahan yang membuat

radiografi tidak cukup baik untuk

keperluan diagnostik

Analisis film yang gagal

Analisis ini berguna untuk menentukan cakupan masalah, termasuk keperluan

pemeliharaan alat, perlunya tambahan pelatihan bagi karyawan atau bagaimana

menangani kesalahan yang terjadi. Caranya, pertama dengan mengumpulkan

semua film yang gagal, kemudian dicatat berdasarkan :

1. Tanggal exposure

2. Keadaan film, dan jenis kegagalannya, misalnya

a. Foto terlalu gelap

b. Foto terlalu terang

c. Kontras film yang kurang atau buruk

d. Gambar kurang tajam

e. Posisi yang salah

3. Kesalahan atau dugaan penyebab kesalahan dan tindakan

penanggulangannya

4. Jumlah pengulangan radiografi

5. Total jumlah radiografi yang dilakukan selama periode yang sama. Sehingga

persentase kesalahan dapat dihitung.

Dosis paparan pada pasien dan alat X-ray

Tujuan jaminan kualitas adalah menjaga agar dosis pada pasien seminimal

mungkin, sehingga penting untuk menghitung dosis berdasarkan cara biasa dan

membandingkannya dengan referensi tingkat diagnostik nasional. Alat-alat X-ray

harus memenuhi rekomendasi sebagai berikut :

- Pemeriksaan awal dan pelaporannya – dilakukan oleh petugas pabrik saat

setting awal

- Tes kelayakan – dilakukan oleh petugas proteksi radiasi sebelum alat-alat

tersebut digunakan, termasuk juga perhitungan dosis yang mengenai pasien.

Sebuah laporan pemeriksaan ulang mengikuti sejumlah relokasi, perbaikan, atau

modifikasi perlengkapan yang bisa mempunyai maksud proteksi radiasi.

Page 11: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Hal-hal penting yang harus diperiksa setiap hari yang dapat mempengaruhi

radiasi yang meliputi:

1. Lampu peringatan dan audible alarm berfungsi dengan baik.

2. Rencana pengamanan dengan operasi yang tepat.

3. Menjaga ketepatan posisi ujung tabung.

Penulisan catatan dan sebuah buku harian sebaiknya diatur dan meliputi:

1. Semua laporan tertulis yang formal menjelaskan tentang pemeriksaan, hasil

yang diperoleh, dan tindakan yang diambil.

2. Hasil pemeriksaan semua perlengkapan dan urutan perhitungan waktu.

3. Detil tentang semua pemeliharaan rutin atau khusus.

IRR 2000 menghendaki semua alat perlengkapan sinar-X dipelihara dan tersedia

pada setiap praktek dan terdiri dari:

1. Nama pabrik

2. Nomor model

3. Nomor seri atau tanda pengenal khusus

4. Tahun pembuatan

5. Tahun pemasangan

Kamar Gelap, Reseptor Bayangan, dan Processing

Kamar Gelap

Program QA sebaiknya meliputi instruksi dari semua pemeriksaan umum yang harus

dibuat dengan semua laporan ditulis dalam sebuah buku harian. Daerah-daerah penting

meliputi:

Kebersihan umum (sehari-hari), tapi terutama permukaan kerja dan penggantung

film (jika digunakan).

Kerapatan cahaya (tahunan), dengan berdiri di kamar gelap dalam keadaan

gelap total dengan pintu tertutup dan dan cahaya pengaman dimatikan dan secara

visual menginspeksi kebocoran sinar.

Cahaya pengaman (tahunan), untuk menjamin bahwa hal ini tidak menyebabkan

gambaran kabut pada film. Pemeriksaan diperlukan pada:

Tipe filter: sebaiknya digabungkan dengan sensitivitas warna pada film yang

digunakan seperti biru, hijau, atau ultraviolet (lihat bab 5).

Page 12: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Kondisi filter: filter yaang tergores sebaiknya diganti.

Besarnya watt atau daya bola lampu idealnya tidak lebih dari 25 watt.

Jaraknya dari permukaan kerja idealnya minimal 1,2m (4 ft).

Keamanan keseluruhan (contohnya efek kabut dalam film): ukuran sederhana

kontrol kualitas untuk melakukan hal ini dikenal dengan tes koin:

1. Paparkan sebuah film dalam kaset oleh paparan sinar-X yang

sangat kecil (disebut flash expossure) untuk membuat emulsi ultra sensitif

menjadi paparan sinar subsequent.

2. Dalam kamar gelap, pindahkan film dari kaset dan tempatkan di

atas permukaan kerja dan cahaya pengaman dimatikan.

3. Tempatkan sejumlah koin (misal 7) dalam satu deret di atas film

dan tutup dengan selembar kartu.

4. Nyalakan cahaya pengaman dan lipat kartu untuk menyatakan

koin yang pertama dan biarkan selama kira-kira 30 detik.

5. Lipat lagi kartunya sampai koin ke-2 dan biarkan lagi selama kira-

kira 30 detik.

6. Ulangi lagi sampai semua koin sudah dinyatakan.

7. Proses film dengan cara seperti biasanya.

Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar 16.7. Gambaran kabut (penghitaman)

pada film yang dibuka di bawah sinar pengaman akan terlihat lebih nyata ketika

dibandingkan dengan daerah terang yang ditutupi koin. Bagian film yang berdekatan

dengan koin pertama telah terpapar cahaya pengaman dalam waktu yang paling lama

dan akan menjadi yang paling gelap. Dalam prakteknya, waktu normal pegangan film

dibawah cahaya pengaman dapat diukur dan efek pengkabutan dari cahaya pengaman

meningkat.

Catatan. Tes koin dapat juga digunakan untuk menghitung jumlah transmisi

cahaya yang melewati gelas pengaman dari prosesor otomatis dengan melakukan tes

dimana prosesor berada dalam kondisi dengan pencahayaan normal siang hari.

Reseptor Bayangan

Program QA mengharuskan informasi tertulis, biasanya diperoleh dari penyedia, dalam

hal kecepatan film, tanggal kadaluarsa dan kondisi penyimpanan, instruksi pemeliharaan

Page 13: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

dan pembersihan kaset dan atau reseptor bayangan digital. Persyaratan khususnya

meliputi:

Persyaratan film sinar-X:

Kondisi penyimpanan yang ideal: dingin, kering, dan jauh dari semua sumber

radiasi ionisasi—seperti direkomendasikan oleh pabrik.

Periksa persediaan untuk menjamin penggunaan sebelum tanggal kadaluarsa.

Hati-hati dalam memegang.

Persyaratan kaset:

Pembersihan rutin intensifying screen dengan pembersih.

Pemeriksaan rutin kerapatan cahaya, seperti berikut:

1. Isi kaset dengan film yang belum terpapar, tempatkan kaset di ambang

jendela dalam cahaya siang hari selama beberapa menit.

2. Proses film—beberapa cahaya ingress akan memberi gambaran kabut

(lihat gambar 16.8(i)).

Pemeriksaan rutin film/kontak layar, sebagai berikut:

1. Isi kaset dengan dengan film yang belum terpapar dan kertas grafik

dengan ukuran yang sama.

2. Paparkan sinar-X ke kaset dengan waktu paparan yangn sangat singkat.

3. Proses film—beberapa area dengan kontak layar/film yang lemah akan

didemonstrasikan dengan kehilangan bayangan pada kertas grafik (lihat gambar

16.8(ii)).

Metode sederhana untuk identifikasi film diambil dalam kaset yang

sama, misalnya sebuah huruf Letraset di atas sebuah gambar.

Persyaratan lapisan penyimpanan digital phosphor:

Pembersihan rutin

Pemeriiksaan visual secara rutin jika ada goresan atau cacat.

Processing

Program QA sebaiknya berisi instruksi tertulis tentang:

Cairan kimia, sebaiknya:

Page 14: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Selalu memperhatikan instruksi pabrik mengenai peringatan khusus

untuk mencegah kontaminasi developer oleh fixer sehingga cipratan fixer ke

wadah developer dapat dibersihkaan sebelum tercampur dengan developer.

Selalu dalam temperatur yang tepat.

Ganti secara rutin—idealnya setiap 2 minggu dan sebaiknya selalu

dicatat agar dapat dikontrol.

Perhatikan tingkat kemunduran. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah

menggunakan sebuah step-wedge phantom radiografi:

1. Buat step-wedge phantom sederhana menggunakan kertas timah

hitam dari dalam bungkus film intra oral, seperti ditunjukkan pada gambar

16.9(i).

2. Radiograf step-wedge phantom memnggunakan faktor paparan

yang diketahui.

3. Proses film dalam cairan yang baru untuk menghasilkan sebuah

standar referensi film.

4. Ulangi, menggunakan faktor paparan yang sama, setiap hari,

sehingga cairan menjadi lemah.

5. Bandingkan film setiap hari dengan standar referensi film untuk

menjelaskan secara objektif beberapa penurunan tingkat kehitaman film yang

sudah diproses yang dapat menunjukkan tingkat kemunduran dveloper (lihat

gambar 16.9(ii)).

6. Catat hasilnya.

Peralatan processing:

Proses manual mengharuskan penggunaan penghitung

waktu,termometer,dan pemanas yang tepat. Instruksi penggunaannya harus

tersedia.

Prosesor otomatis mengharuskan penggantian cairan kimia secara rutin,

dan pembersihan rutin, terutama alat penggulungnya. Semua prosedur

pembersihan sebaiknya meliputi bagaimana mereka dirawat/digunakan.

Catatan konfirmasi bahwa semua prosedur pembersihan telah dilakukan

harus selalu dijga.

Prosedur Kerja

Page 15: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Hal ini meliputi:

Peraturan lokal: diharuskan di UK berdasarkan IRR 1999 (lihat bab 6). Peraturan

ini sebaiknya berisi prosedur dan elemen operasional yang essensial untuk

penggunaan peralatan sinar-X yang aman, meliputi petunjuk mengenai waktu

paparan, dan sebaiknya berisi banyak mengenai standar yang baik dalam QA.

Prosedur tertulis karyawan: diharuskan di UK berdasarkan IRR 2000 (lihat bab

6).

Prosedur operasional atau sistem kerja—meliputi prosedur tertulis mengenai

semua tindakan yang secara tidak langsung dapat menghasilkan radiasi yang

aman dan memiliki kualitas diagnostik yang baik, misal instruksi mengenai

persiapan yang tepat dan penggunaaan cairan kimia waktu processing (seperti

dijelaskan sebelumnya).

Catatan/buku harian prosedur: progrm QA sebaiknya meliputi pemeliharaan

catatan mengenai keberadaan peraturan lokal dan prosedur tertulis karyawan,

bersama dengan laporan mengenai perubahan/modifikasinya (idealnya setiap 12

bulan).

Pelatihan dan Pembaharuan Staf

Seperti disebutkan dalam Bab 6, bahwa berdasarkan IRR 2000 semua praktisi dan

operator dilatih secara memadai dan berkelanjutan. Detail mengenai persyaratan latihan

di UK dijelaskan dalam bab 6. Program QA sebaiknya menggabungkan semua anggota

dari semua staf yang terlibat dengan beberapa aspek radiografi dan harus meliputi

informasi berikut ini:

Nama

Pertanggungjawaban

Tanggal dan detil pelatihan yng diterima

Tanggal yang direkomendasikan untuk pelatihan ulang yng dibutuhkan.

Pemeriksaan Tata Buku (Audit)

Page 16: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Dental Foto - Makalah

Setiap prosedur dalam program QA akan meliputi sebuah persyaratan untuk dilaporkan

secara tertulis yang dibuat oleh orang yang bertanggungjawab pada interval yang

bervariasi. Sebagai tambahan, orang dengan tanggungjawab penuh untuk program QA

sebaiknya memeriksa semua program secara berkala tidak lebih dari 12 bulan.

Hal ini merupakan keutamaan dasar untuk pelaksanaan program yang efektif.

Pemeriksaan tata buku klinis meliputi:

Program QA dan catatan gabungan

Pembenaran dan kekuaasaan penggunaan radioografi

Kelayakan dari permintaan/investigasi

Evaluasi klinis radiografi

Catatan Kaki

Persyaratan untuk QA dan QC memiliki ukuran yang sama baik pada praktek drg umum

maupun pada departemen radiografi khusus. Bagaimanapun,karena mahalnya harga

alat-alat yang bisa menjamin kualitas yaang bagus dan keakuratan monitoring sinar-X,

biasanya alat tidak tersedia ditempat praktek drg umum. Nasihat praktikal yang bisa

diambil dari bab ini, berdasarkan 2001 Guidance Notes, dirancang untuk memuaskan

pengertian WHO dengan membawa sebuah elemen objek, dengan jaminan kualitas,

tapi sederhana, mudah dilakukan, dan tidak mahal.