faktor faktor yang mempengaruhi depresi lansia …repository.unjaya.ac.id/2632/1/merry...

29
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun oleh: MERRY SAMBUARI 32105004 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2012

Upload: vuque

Post on 20-Apr-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA

DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN

UMBULHARJO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan

STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun oleh:

MERRY SAMBUARI

32105004

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

2012

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia
Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

iv

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA

DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN

UMBULHARJO YOGYAKARTA

1Merry Sambuari,

2Umi Istianah,

3Yanita Trisetiyaningsih

INTISARI

Latar Belakang : Lanjut usia sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia,

sering diwarnai dengan kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Banyak

faktor yang menyebabkan seorang lansia mengalami depresi. Depresi lansia akan

mempunyai dampak yang cukup serius terhadap fisik dan kehidupan sosialnya.

Tujuan : Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Depresi Lansia

di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian

ini dilakukan dengan cara sampel jenuh (total populasi) dari seluruh populasi

yaitu sebanyak 33 orang lansia. Metode analisa yang digunakan adalah Univariat.

Hasil : Faktor psikologis yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Wredha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta mayoritas masuk dalam

kategori tinggi yaitu sebesar 66,7%, faktor psikososial mayoritas masuk dalam

kategori tinggi yaitu sebesar 72,7%, dan faktor budaya mayoritas masuk dalam

kategori sedang yaitu sebesar 81,8%, Faktor jenis kelamin mayoritas adalah

perempuan yaitu sebesar 72,7%, faktor usia mayoritas adalah 60-74 tahun yaitu

sebesar 54,5%, faktor status perkawinan mayoritas adalah janda/duda yaitu

sebesar 93,9%.

Kesimpulan : Faktor psikologis mayoritas masuk dalam kategori tinggi, faktor

psikososial mayoritas masuk dalam kategori rendah, dan faktor budaya mayoritas

masuk dalam kategori sedang, faktor jenis kelamin mayoritas adalah perempuan,

faktor usia mayoritas adalah 60-74 tahun, faktor status perkawinan mayoritas

adalah janda/duda.

Kata Kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi depresi lansia, Panti Wredha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta

1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta

2Dosen Jurusan Keperawatan POLTEKKES Yogyakarta

3Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

v

FACTORS THAT INFLUENCE OF INTEGRATED HEALTH DEPRESSION

AT BUDHI DHARMA CHARITY HOUSE OF PONGGALAN

UMBULHARJO YOGYAKARTA

1Merry Sambuari,

2Umi Istianah,

3Yanita Trisetiyaningsih

ABSTRACT

Background: Elderly as the final stage of the human life cycle, often tinged with

living conditions that are not in line with expectations. Many factors cause a

depressed elderly. It can bring a serious impact to physical and social life of the

elderly.

Objectives: To determine the factors that influence of integrated health

depression at Budhi Dharma Charity House of Ponggalan Umbulharjo

Yogyakarta.

Method: This study was descriptive. The sample in this study by saturated

samples (total population) from the entire population as many as 33 people

elderly. Analysis of the data used are univariate.

Results: Psychological factors that influence of integrated health depression at

Budhi Dharma Charity House of Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta are the

majority in high category as many as 66,7%, psychosocial factors are the majority

in high category as many as 72,7%, and cultural factors are the majority in

medium category as many as 81,8%, Gender factor majority is female as many as

72,7%, age factor majority is 60-74 years old as many as 54,5%, status of

marriage factor majority is widow/widower as many as 93,9%.

Conclusions: Psychological factors is high category, psychosocial factors is high

category, and cultural factors is medium category, gender factor majority is

female, age factor majority is 60-74 years old, status of marriage factor majority is

widow/widower,

Keywords: Factors that influence of integrated health depression, Budhi Dharma

Charity House of Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

1 Student of Nursery Study Programme Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health

Sciences 2 Lecture of POLTEKKES Yogyakarta, School of Health

3 Lecture of Achmad Yani Yogyakarta, School of Health Siences

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

vi

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Depresi Lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan

Umbulharjo Yogyakarta” yang dibuat untuk memenuhi persyaratan menjadi

sarjana keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, sepanjang sepengetahuan saya

bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan

atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta maupun di perguruan

tinggi atau institusi manapun kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, September 2012

Merry Sambuari

NPM : 32105004

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

ix

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul : “Faktor – faktor yang mempengaruhi depresi lansia

di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta“. Pada

kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi- tingginya kepada :

1. dr. I Edy Purwoko, Sp. B, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Dwi Susanti, S.Kep., Ns, selaku Ketua Prodi Keperawatan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi.

3. Umi Istianah.,Ns., M.Kep., Sp.MB selaku Pembimbing I dalam penyusunan

skripsi ini yang telah membimbing penulis dengan baik.

4. Yanita Trisetyaningsih, S.Kep.,Ns selaku Pembimbing II, atas bimbingan,

arahan dan koreksinya selama penyusunan dan penulisan skripsi.

Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal dan

mendapatkan balasan yang lebih besar dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis sangat mengharapakan saran dan kritik yang sifatnya membangun

untuk perbaikan skripsi ini. Harapan saya semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi institusi STIKES A.Yani Yogyakarta dan pembaca sekalian.

Yogyakarta, September 2012

Penulis

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii

INTISARI ........................................................................................................................... iv

ABSTRACT .......................................................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………… xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5

E. Keaslian Penelitian ............................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Lanjut Usia

1. Pengertian Lanjut Usia .............................................................................. 8

2. Batasan Lanjut Usia .................................................................................. 8

3. Proses Menua ............................................................................................ 8

4. Masalah dan penyakit pada lansia............................................................. 9

B. Depresi

1. Pengertian Depresi ................................................................................... 13

2. Teori Penyebab Depresi ........................................................................... 13

3. Faktor – faktor yang menyebabkan depresi lansia ................................... 15

4. Tanda dan Gejala Depresi ........................................................................ 19

5. Dampak Depresi Pada Lansia .................................................................. 19

6. Gambaran Klinis ...................................................................................... 20

C. Kerangka Teori ............................................................................................... 22

D. Kerangka Penelitian ........................................................................................ 23

E. Pertanyaan Penelitian....................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ..................................................................................... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................... 24

C. Populasi Penelitian .......................................................................................... 24

D. Variabel Penelitian .......................................................................................... 25

E. Definisi Operasional ....................................................................................... 25

F. Alat dan Metode Pengumpulan Data .............................................................. 27

G. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 28

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

xi

H. Pengolahan dan Analisa Data ......................................................................... 30

I. Jalannya Penelitian .......................................................................................... 34

J. Etika penelitian ............................................................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................................... 38

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 38

2. Analisis Hasil Penelitian .......................................................................... 39

B. Pembahasan ..................................................................................................... 41

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 46

B. Saran................................................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin ke Dinas Perijinan Yogyakarta

Lampiran 2. Surat Ijin ke Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan, Umbulharjo,

Yogyakarta

Lampiran 3. Surat Ijin Screening GDS ke Panti Wredha Budhi Dharma

Ponggalan, Umbulharjo, Yogyakarta

Lampiran 4. Surat Ijin Uji Validitas ke Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budhi

Luhur Yogyakarta

Lampiran 5. Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 6. Identitas Responden

Lampiran 7. Kuesioner Faktor Psikologis

Lampiran 8. Kuesioner Faktor Psikososial

Lampiran 9. Kuesioner Faktor Budaya

Lampiran 10.Jadwal Penelitian

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional

Tabel 2. Kisi-kisi item pernyataan pada Faktor Psikologis

Tabel 3. Kisi – kisi item Dukungan sosial

Tabel 4. Dummy Tabel hasil analisis Univariat Panti Werdha Budh Dharma

Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Status

Perkawinan

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Faktor Psikologis Di Panti Wredha Budhi Dharma

Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Faktor Psikososial Di Panti Wredha Budhi Dharma

Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Faktor Budaya Di Panti Wredha Budhi Dharma

Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan upaya kesehatan untuk

mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, dalam mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari

tujuan nasional. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan

nasional, telah terwujud hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya

kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, terutama dibidang medis sehingga dapat meningkatkan kualitas

kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup. Akibatnya jumlah

penduduk yang berusia lanjut cenderung meningkat dan bertambah lebih cepat

(Depkes RI, 2010).

Setiap individu tentunya berharap dapat menjalani masa tuanya dengan

bahagia. Ketika memasuki masa tua, sebagian lanjut usia (lansia) dapat

menjalaninya dengan bahagia, namun tidak sedikit dari mereka yang mengalami

hal sebaliknya, masa tua dijalani dengan rasa ketidakbahagiaan, sehingga

menyebabkan rasa ketidaknyamanan (Sumardiono, 2005).

Lanjut usia sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia, sering diwarnai

dengan kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Banyak faktor yang

menyebabkan seorang lansia mengalami gangguan mental seperti depresi. Depresi

dan lanjut usia sebagai tahap akhir siklus perkembangan manusia. Masa dimana

semua orang berharap akan menjalani hidup dengan tenang, damai serta

menikmati masa pensiun bersama anak dan cucu tercinta. Pada kenyataannya

tidak semua lansia mendapatkan respon yang sama untuk menilai keadaan hidup

mereka. Berbagai persoalan hidup yang mendera lansia seperti kemiskinan,

kegagalan yang beruntun, stress yang berkepanjangan, keturunan yang bisa

merawatnya dan sebagainya. Kondisi hidup seperti ini dapat memicu terjadinya

depresi (Syamsuddin, 2006).

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

2

Menurut Nugroho (2002), lanjut usia yang mengalami depresi dengan gejala

umum yaitu kurang atau hilangnya perhatian diri, keluarga atau lingkungan. Oleh

karenanya, dalam menghadapi permasalahan di atas beruntunglah lansia yang

masih memiliki keluarga. Keberadaan anggota keluarga seperti anak, cucu, cicit

maupun sanak saudara yang lain yang masih memperhatikan, membantu (care)

dan peduli dengan permasalahan yang dihadapi lansia. Namun bagi lansia yang

hidup sendiri, telah kehilangan pasangan, memiliki pasangan tapi tidak punya

anak, berada jauh dari anak-anak (rantauan) akan membuat lansia merasa

kesepian, sendiri, tidak ada perhatian dari lingkungan.

Menurut Maryam, dkk (2008) dengan meningkatnya jumlah penduduk usia

lanjut dan makin panjangnya usia harapan hidup sebagai akibat yang telah dicapai

dalam pembangunan selama ini, maka mereka yang memiliki pengalaman,

keahlian, dan kearifan perlu diberi kesempatan untuk berperan dalam

pembangunan. Kesejahteraan penduduk usia lanjut yang karena kondisi fisik

dan/atau mentalnya tidak memungkinkan lagi untuk berperan dalam

pembangunan, maka lansia perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan

masyarakat.

Depresi pada lansia perlu diwaspadai dan diperhatikan jika pasien lansia

menunjukkan keluhan subyektif tentang kelelahan kronis atau menurunnya

kondisi fisik, namun tidak didukung oleh temuan obyektif hasil pemeriksaan

klinis maupun laboratorium. Perubahan peran sakit juga merupakan tanda untuk

mewaspadai depresi pada lansia, seperti perubahan kepatuhan obat, mengabaikan

anjuran dokter, minum obat sembarangan, melanggar diet, dan sebagainya. Perlu

juga diwaspadai jika terdapat kekambuhan berulang atau respon yang buruk

terhadap pengobatan penyakit kronis yang dideritanya meskipun terapi yang

diberikan sudah benar dan optimal, motivasi dan tingkat partisipasi yang rendah,

kehilangan minat terhadap aktivitas yang disukainya, gangguan tidur atau

perubahan pola tidur, gangguan fungsi kognitif semu, selera makan menurun,

perubahan sifat dan perilaku, adanya passive-suicide atau para-suicide yakni

upaya bunuh diri secara pasif, misalnya dengan mencabut infus, menolak makan,

dan sebagainya (Sumardiono, 2005).

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

3

Resiko depresi meningkat pada wanita, terutama yang memiliki riwayat

depresi, baru saja kehilangan, hidup sendiri, lemahnya dukungan sosial, tinggal di

rumah perawatan jangka panjang, penurunan kesehatan, dan keterbatasan

fungsional. Resiko bunuh diri pada lansia wanita yang mengalami depresi dua

atau tiga kali lebih tinggi daripada lansia laki-laki. Tingginya angka depresi pada

lansia wanita lebih berhubungan dengan transisi fungsi reproduksi dan hormonal

atau menopause (Maryam, dkk, 2008).

Insidensi depresi di Institusi atau panti menarik untuk dikaji mengingat

dewasa ini di Indonesia telah terjadi perubahan terkait dengan pola bertempat

tinggal lanjut usia. Semua lanjut usia tinggal bersama dengan anak, tetapi

sekarang telah berubah karena mobilitas yang tinggi sehingga anak jarang tinggal

bersama orang tuanya lagi (Sumardiono, 2005). Sehingga perlu dikaji faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi depresi lansia yang berada di Institusi atau

Panti.

Berdasarkan uraian di atas sebagian besar lansia yang mengalami depresi

disebabkan karena kondisi fisik yang menurun, kemunduran psikososial seperti

perasan tidak berguna, tidak produktif, kehilangan pasangan hidup, berada jauh

dari anak, sehingga kurangnya perhatian diri baik dari orang lain maupun

lingkungan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada tanggal 26

Juni 2012, saat ini lansia yang berada di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan

Umbulharjo Yogyakarta sebanyak 52 orang dan setelah dilakukan screening

dengan menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) pada tanggal 28-29 Juni

2012 terdapat 33 lansia yang mengalami depresi.

Terdapat berbagai kegiatan rutin di panti tersebut, salah satunya adalah

pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas yang diadakan 1

bulan sekali. Pada umumnya pemeriksaan hanya mengkaji fungsi fisiknya saja,

padahal fungsi psikososialnya juga perlu mendapat perhatian. Hal ini dikaitkan

dengan sikap mereka yang terkadang hanya duduk diam, menunduk, memain-

mainkan tangan, dan cenderung mengeluhkan kondisi fisiknya. Jarangnya

kunjungan dari keluarga (dukungan sosial yang tidak adekuat) juga dapat

mengarah pada depresi. Setiap Senin dan Kamis juga diadakan kegiatan agama

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

4

(Islam) tetapi hanya kurang lebih 10 orang saja yang datang menghadiri kegiatan,

begitu pula dengan kegiatan senam lansia dan orgen tunggal.

Dari hasil wawancara dengan beberapa orang lansia yang tinggal di panti ini

dimungkinkan mereka berisiko mengalami depresi terkait dengan faktor biologis

(fisik) yaitu penyakit kronis dan keterbatasan fisik. Sedangkan dari faktor

psikososialnya yaitu kehilangan pasangan, kurang percaya diri, kekecewaan dan

kurangnya dukungan sosial keluarga. Dari hasil wawancara dengan petugas panti

juga didapatkan data bahwa hampir 90% lansia di Panti Wredha Budhi Dharma

mengalami depresi, tetapi dari hasil screening yang dilakukan peneliti dengan

menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) bahwa 63,4% lansia yang

depresi.

Sepengetahuan peneliti, penelitian di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan

Umbulharjo Yogyakarta ini sebelumnya belum pernah dilakukan. Berdasarkan

uraian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi

depresi lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo

Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah “Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui gambaran Psikologis yang mempengaruhi depresi lansia di

Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

5

b. Mengetahui gambaran Psikososial yang mempengaruhi depresi lansia di

Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

c. Mengetahui gambaran Budaya yang mempengaruhi depresi lansia di

Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

d. Mengetahui gambaran Usia yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

e. Mengetahui gambaran Jenis kelamin yang mempengaruhi depresi lansia

di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

f. Mengetahui gambaran Status Perkawinan yang mempengaruhi depresi

lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo

Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberi manfaat untuk:

1. Bagi Manajemen Panti Wredha : memberi gambaran dan masukan pada panti

dalam rangka menyusun program pengembangan pelayanan kesehatan bagi

lansia di panti.

2. Bagi Perawat Panti Wredha : memberi masukan dalam melakukan perawatan

terhadap lansia di Panti.

3. Bagi lansia Panti Wredha : agar lansia mendapatkan pelayanan kesehatan

yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti lain: sebagai masukan bagi peneliti lain yang mempunyai minat

yang sama guna pengembangan lebih lanjut.

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

6

E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang serupa dengan penelitian ini telah banyak dilakukan, di bawah

ini akan disebutkan beberapa hasil penelitian dan perbedaan dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh penelti:

1. Wardiyah (2007) mengenai hubungan antara kesepian dengan depresi pada

lansia di Dusun Sendowo Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten

Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi deskriptif korelasional

dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah lansia berusia 60

tahun atau lebih yang tinggal di Dusun Sendowo Yogyakarta yang diambil

dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan

kuesioner Skala Kesepian Lansia dan Geriatric Depression Scale. Analisis

data untuk mengetahui hubungan kesepian dengan depresi dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi Pearson’s. Hasil penelitian ini menunjukkan

66,67% lansia mengalami kesepian tingkat sedang dan 81,67% lansia

tergolong dalam depresi tingkat rendah. Penelitian ini sama-sama meneliti

tentang depresi lansia. Perbedaannya adalah variabelnya adalah variabel

tunggal yaitu faktor-faktor depresi. Teknik yang digunakan adalah total

populasi.

2. Fahrizal (2011) mengenai hubungan tingkat pengetahuan tentang perubahan

fisik lansia karena proses menua dengan tingkat depresi lansia di Desa

Sendangadi Sleman. Jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan

cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2011 dengan

subjek lansia di desa Sendangadi Sleman sebanyak 65 orang yang dipilih

dengan cara two stage simple cluster sampling. Data diperoleh menggunakan

kuesioner tingkat pengetahuan tentang perubahan fisik lansia karena proses

menua dan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisa data menggunakan

korelasi Somers’d. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan

tentang perubahan fisik lansia karena proses menua di desa Sendangadi pada

tingkat sedang/cukup (46,2%). Tingkat depresi lansia di desa Sendangadi

Sleman adalah normal/tidak ada gejala depresi (56,9%). Penelitian ini sama-

sama meneliti tentang depresi lansia. Perbedaan terletak pada subyek

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

7

penelitiannya adalah lansia Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan

Umbulharjo Yogyakarta..

3. Demung (2009) mengenai hubungan antara tingkat depresi dengan tingkat

kemampuan dalam aktivitas dasar sehari-hari pada lansia di Panti Sosial

Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan kuantitatif denagn

desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 36 lansia hasil

screening yang mengalami depresi dengan nilai GDS ≥ 5. Pengambilan data

dilakukan selama 2 bulan yaitu pada bulan November-Desember 2008. Data

yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan uji statistik Spearman’s

Rank. Hasil penelitian ini adalah tingkat depresi lansia di PSTW Abiyoso

Yogyakarta sebagian besar depresi ringan yaitu 32 (88,9%), depresi sedang

sampai berat 4 (11,1%). Penelitian ini sama-sama meneliti tentang depresi

lansia. Perbedaan terletak pada variabel yaitu variabel tunggal, di penelitian

ini yang di ukur adalah faktor-faktor depresi lansia. Teknik yang digunakan

adalah total populasi.

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Panti Wredha Budhi Dharma terletak di areal resmi milik Pemerintah

daerah di Ponggalan UH 7/203 Yogyakarta. Adapun tujuan pendirian panti ini

adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi lanjut usia karena sesuatu dan

beberapa hal harus mendapatkan pelayanan di dalam panti sosial berupa

kebutuhan jasmani dan rohani, serta sosial dengan baik sehingga mendapatkan

kesejahteraan dan ketentraman hidup secara lahir dan batin.

Terdapat berbagai kegiatan rutin di panti, salah satunya adalah

pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas yang diadakan

1 bulan sekali. Pada umumnya pemeriksaan hanya mengkaji fungsi fisiknya

saja, padahal fungsi psikososialnya juga perlu mendapat perhatian. Setiap

Senin dan Kamis juga diadakan kegiatan agama (Islam) tetapi hanya kurang

lebih 10 orang saja yang datang menghadiri kegiatan, begitu pula dengan

kegiatan senam lansia dan orgen tunggal.

Sistem pengasuhan di panti juga menggunakan sistem terbuka, keluarga

yang berkunjung bisa setiap saat mengunjungi lansia di panti. Tidak ada

batasan untuk kunjungan dari keluarga maupun kerabat lainnya dari luar.

Perawat di panti ada 4 orang, dan masih sangat membutuhkan tambahan

perawat yang lebih banyak lagi untuk membantu dan merawat lansia di panti.

Lansia yang masuk ke panti khusus untuk lansia yang berdomisili di

Yogyakarta, kecuali lansia yang dibawa langsung oleh kepolisian. Lamanya

lansia tinggal di panti mulai dari 3 bulan sampai ada juga yang sudah 6 tahun

berada dan tinggal di panti.

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

39

2. Analisa Hasil Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Depresi Lansia Di

Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

a. Faktor Psikologis

Faktor psikologis merupakan keinginan dan motivasi yang membantu

lansia untuk bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Analisis

distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran faktor psikologis

responden dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Faktor Psikologis yang mempengaruhi

depresi di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo

Yogyakarta Agustus 2012

Kategori Frekuensi %

Tinggi

Sedang

Rendah

22

11

0

66,7

33,3

0

Jumlah 33 100,0

Sumber : Data primer, 2012

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa pada faktor psikologis

diperoleh hasil sebagian besar faktor psikologis masuk dalam kategori

tinggi yaitu sebesar 22 lansia (66,7%).

b. Faktor Psikososial

Kategorisasi faktor psikososial dalam penelitian ini dikelompokkan

menjadi tiga yaitu tinggi, sedang dan rendah. Analisis distribusi frekuensi

untuk mengetahui gambaran faktor psikososial responden dapat dilihat

dalam tabel berikut.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Faktor Psikososial yang mempengaruhi

depresi di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo

Yogyakarta Agustus 2012

Kategori Frekuensi %

Tinggi

Sedang

Rendah

24

7

2

72,7

21,2

6,1

Jumlah 33 100,0

Sumber : Data primer, 2012

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa pada faktor psikososial

diperoleh hasil sebagian besar faktor psikososial masuk dalam kategori

tinggi yaitu sebesar 24 lansia (72,7%).

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

40

c. Faktor Budaya

Kategorisasi faktor budaya dalam penelitian ini dikelompokkan

menjadi tiga yaitu tinggi, sedang dan rendah. Analisis distribusi frekuensi

untuk mengetahui gambaran faktor budaya dapat dilihat dalam tabel

berikut.

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Faktor Budaya yang mempengaruhi

depresi di Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan

Umbulharjo Yogyakarta Agustus 2012

Kategori Frekuensi %

Tinggi

Sedang

Rendah

0

27

6

0

81,8

18,2

Jumlah 33 100,0

Sumber : Data primer, 2012

Berdasarkan tabel 4.3, diketahui bahwa pada faktor budaya diperoleh

hasil sebagian besar faktor budaya masuk dalam kategori sedang yaitu

sebesar 27 lansia (81,8%).

d. Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Status Perkawinan

Berikut distribusi frekuensi Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Status

Perkawinan.

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin, Umur dan Status

Perkawinan yang mempengaruhi depresi di Panti Wredha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta Agustus

2012

Karakteristik responden Frekuensi %

Jenis Kelamin

- Laki-laki

- Perempuan

Jumlah

9

24

33

27,3

72,7

100,0

Umur

- 60 – 74 tahun

- 75 – 90 tahun

- > 90 tahun

Jumlah

18

13

2

33

54,5

39,4

6,1

100,0

Status Perkawinan

- Kawin

- Janda/duda

- Tidak Kawin

Jumlah

1

31

1

33

3,0

93,9

3,0

100,0

Sumber : Data primer, 2012

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

41

Berdasarkan data tabel 4.4 dapat diketahui bahwa mayoritas

responden dalam penelitian ini adalah perempuan yaitu sebesar 24 lansia

(72,7%), berumur 60-74 tahun sebesar 18 lansia (54,5%), dan status

perkawinan adalah janda/duda yaitu sebesar 31 lansia (93,9%).

B. Pembahasan

1. Gambaran faktor psikologis yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Faktor psikologis merupakan keinginan dan motivasi yang membantu

lansia di panti untuk bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Berdasarkan

analisis pada tabel 4.1 faktor psikologis responden masuk dalam kategori

tinggi yaitu sebanyak 22 orang (66,7%), hal ini menunjukkan bahwa lansia di

panti Wredha Budhi Dharma yang mengalami depresi banyak dikarenakan

oleh faktor psikologis. Hasil ini ditunjukkan dengan jawaban dari responden

terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan faktor psikologis, dimana

mayoritas jawaban responden masuk ke panti karena bukan dari keinginan

sendiri, responden juga menyatakan mau tidak mau harus senang tinggal di

panti karena tidak mempunyai tempat tinggal lain. Dalam hal ini tidak ada

dukungan dari keluarga dan tidak memotivasi responden masuk ke panti.

Motivasi yang tinggi untuk masuk panti Wredha sangat penting bagi

lanjut usia karena untuk menentukan tujuan hidup dan apa yang ingin

dicapainya dalam kehidupan di panti. Tempat dan situasi yang baru, orang-

orang yang belum dikenal, aturan dan nilai-nilai yang berbeda, dan keterangan

merupakan stressor bagi lansia yang membutuhkan penyesuaian diri. Karena

keinginan dan motivasi lansia yang rendah untuk tinggal dipanti akan

membuatnya tidak bersemangat meningkatkan toleransi dan tidak mampu

adaptasi terhadap situasi baru (Azizah, 2011).

Hasil penelitian ini didukung dengan teori menurut Maramis dalam

Azizah (2011), dimana dalam teorinya menjelaskan bahwa pada lanjut usia

permasalahan yang menarik adalah kurangnya kemampuan dalam beradaptasi

secara psikologis terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya. Penurunan

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

42

kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dan stres lingkungan sering

menyebabkan depresi, dimana hubungan stres dan kejadian depresi seringkali

melibatkan dukungan sosial (social support) yang tersedia dan digunakan

lansia dalam menghadapi stressor. Rasa kurang percaya diri atau tidak berdaya

dan selalu menganggap bahwa hidupnya telah gagal karena harus

menghabiskan sisa hidupnya jauh dari orang-orang yang dicintai

mengakibatkan lansia memandang masa depan suram dan selalu menyesali

diri, sehingga mempengaruhi kemampuan lansia dalam beradaptasi terhadap

situasi baru tinggal di institusi.

Tabel 4.1 menunjukkan, ada faktor psikologis yang hasilnya sedang yaitu

sebesar 11 (33,3%), hal tersebut menunjukkan bahwa ada lansia yang

mengalami stress tetapi dari faktor psikologisnya tidak tinggi, berdasarkan

jawaban responden ada yang menyukai masuk ke panti karena banyak

kegiatan.

2. Gambaran faktor psikososial yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Faktor psikososial merupakan hal-hal yang bisa membantu lansia di

panti untuk bisa beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan lingkungan panti.

Faktor psikososial dalam penelitian ini meliputi kunjungan keluarga, kapasitas

hubungan keakraban dengan keluarga, teman di Panti dan pengasuh yang

berdasarkan 4 dimensi dukungan sosial, yaitu dukungan instrumental,

dukungan informasi, dukungan emosi, dan dukungan integral sosial.

Berdasarkan hasil analisis faktor psikososial responden diperoleh hasil bahwa

mayoritas masuk dalam kategori tinggi.

Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa faktor psikologis responden

masuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 24 orang (72,7%), hal ini

menunjukkan lansia di panti Wredha Budhi Dharma yang mengalami depresi

tidak memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan panti. Sesuai

dengan yang dijelaskan Azizah (2011) bahwa kemampuan adaptasi dan

lamanya tinggal dipanti mempengaruhi terjadinya depresi. Lansia tidak

mampu beradaptasi dikarenakan kunjungan dari keluarga yang sangat kurang

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

43

bahkan tidak pernah. Keakraban dengan teman juga kurang, ditunjukkan

dengan jarangnya lansia berbincang-bincang dengan teman-teman, bahkan ada

yang sering bertengkar, jadi lansia tidak mendapatkan dukungan sosial.

Faktor psikososial dalam penelitian ini masuk dalam kategori tinggi,

menurut jawaban responden dari kuesioner tidak adanya kunjungan dari

keluarga, hubungan dengan teman yang tidak baik, membuat lansia merasa

kesepian di panti. Sejalan dengan hasil penelitian Wardiyah (2007) yaitu

semakin tinggi kesepian yang dialami, timbulnya depresi semakin meningkat.

3. Gambaran Faktor Budaya yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Wredha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Analisis distribusi frekuensi faktor budaya didapatkan hasil bahwa

mayoritas faktor budaya responden dalam penelitian ini masuk dalam

kategori sedang yaitu sebesar 27 lansia (81,8%). Faktor budaya merupakan

hal-hal yang menyebabkan perubahan sosial ekonomi dan nilai sosial

masyarakat pada saat ini, sehingga membuat lansia menjadi beban dalam

berkehidupan, seperti bahwa lansia sudah tidak produktif lagi, atau peristiwa

kehidupan yang dialami yang berat ringannya diperhitungkan berdasarkan

persepsi lansia.

Faktor budaya masuk dalam kategori sedang karena tidak semua

perubahan sosial ekonomi, dan nilai masyarakat membuat depresi. Dilihat dari

jawaban kuesioner, dapat diketahui bahwa perubahan sosial ekonomi dan nilai

sosial masyarakat mengakibatkan kecenderungan lansia tersisihkan dan

terbengkalai tidak mendapatkan perawatan dan banyak yang memilih untuk

menaruhnya di panti lansia. Hal ini mendukung dengan teori menurut Azizah

(2011) bahwa budaya indusrialisasi dengan sifat mandiri dan individulais

menganggap lansia sebagai “trouble maker” dan menjadi beban sehingga

langkah penyelesaiannya dengan menitipkan di panti. Akibatnya bagi lansia

memperburuk psikologisnya dan mempengaruhi kesehatannya.

Perubahan sosial ekonomi yang tidak membuat depresi pada sebagian

lansia yaitu pada perubahan beban hidup seperti tidak produktif lagi sebagian

besar lansia menerimanya, karena di panti lansia mendapatkan fasilitas yang

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

44

baik seperti pakaian dan makanan. Tetapi pada sebagian lansia ada yang

mengalami perubahan yang dulunya aktif bekerja dan memiliki peran penting

dalam pekerjaannya kemudian berhenti bekerja maka lansia mengalami

kesulitan penyesuaian diri, sesuai dengan yang dijelaskan Azizah (2011)

bahwa kesulita beradaptasi dengan peran baru seringkali lansia menjadi tidak

percaya diri dan rendah diri.

4. Gambaran faktor usia yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Wredha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis faktor usia bahwa mayoritas responden yang

mengalami depresi paling tinggi berusia 60-74 yaitu sebesar 54,5%. Hasil

penelitian tersebut sesuai dengan Kaplan & Sadock (2010) ada beberapa

faktor yang mempengaruhi terjadinya depresi antara lain adalah faktor usia,

dimana rata-rata usia onset untuk gangguan depresif berat adalah kurang lebih

40 tahun, 50% dari semua pasien mempunyai onset antara 20 dan 50 tahun.

Gangguan depresif berat juga mungkin memiliki onset selama masa anak-anak

atau pada lanjut usia, walaupun hal tersebut jarang terjadi.

Usia rata-rata pemunculan atau onset depresi adalah pada pertengahan

usia 20 tahunan, walaupun insidensi terjadinya depresi dapat meningkat pada

usia yang lebih tua lagi. Lansia lebih banyak beresiko depresi karena

banyaknya masalah yang ada pada lansia seperti adanya perubahan fisiologis

yang menyebabkan lansia banyak mengalami gangguan penyakit.

5. Gambaran faktor jenis kelamin yang mempengaruhi depresi lansia di Panti

Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis faktor jenis kelamin, bahwa mayoritas

responden perempuan masuk kategori tinggi yaitu sebesar 72,7%. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan sesuai dengan teori

menurut Kaplan & Sadock (2010) pada pengamatan yang hampir universal,

terlepas dari budaya atau negara, terdapat prevalensi gangguan depresi berat

yang dua kali lebih besar pada wanita dibandingkan laki-laki.

Kejadian depresi dua kali lebih banyak pada wanita daripada laki-laki,

begitu juga dengan gangguan mood bipolar, wanita juga lebih banyak

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

45

daripada laki-laki. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang

dilakukan Wardiyah (2007) yaitu sekitar 48,33% lansia perempuan

mengalami depresi.

6. Gambaran faktor status perkawinan yang mempengaruhi depresi lansia di

Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis status perkawinan bahwa mayoritas responden

memiliki status perkawinan janda/duda yaitu sebesar 93,9%. Hasil penelitian

ini sejalan dengan teori menurut Kaplan & Sadock (2010), dalam teorinya

menjelaskan bahwa pada umumnya gangguan depresif berat terjadi paling

sering pada orang yang tidak memiliki hubungan interpersonal yang erat atau

yang bercerai. Depresi mayor mungkin mengikuti beberapa kejadian dalam

kehidupan terutama pada orang-orang yang kehilangan atau tidak memiliki

hubungan interpersonal yang penting atau model dalam kehidupan.

C. Keterbatasan penelitian

Peneliti dalam melakukan penelitian telah berusaha secara maksimal, namun

tentunya penelitian ini masih belum sempurna karena dalam penelitian ini peneliti

memiliki keterbatasan penelitian yaitu kuesioner yang digunakan masih kurang

memadai untuk pengambilan data yang valid dan reliabel.

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

46

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor psikologis yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha Budhi

Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta mayoritas masuk dalam kategori

tinggi.

2. Faktor psikososial yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha Budhi

Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta mayoritas masuk dalam kategori

tinggi.

3. Faktor budaya yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha Budhi

Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta mayoritas masuk dalam kategori

sedang.

4. Faktor usia yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha Budhi Dharma

Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta disimpulkan bahwa mayoritas responden

berumur 60-74 tahun.

5. Faktor jenis kelamin yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta disimpulkan bahwa

mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan.

6. Faktor status Perkawinan yang mempengaruhi depresi lansia di Panti Werdha

Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta disimpulkan bahwa

mayoritas responden dalam penelitian ini adalah dengan status perkawinan

janda/duda.

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

47

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran

kepada beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi Panti Werdha

Petugas panti hendaknya dapat lebih banyak melakukan pendampingan

kepada lansia dan mengoptimalkan pengadaan psikolog untuk pendampingan

lansia yang mengalami depresi.

2. Bagi Perawat Panti Wredha

Perawat hendaknya lebih banyak melakukan perawatan dengan pendekatan

psikologis, bukan hanya kebutuhan fisiknya saja, terutama pada lansia yang

mengalami depresi.

3. Bagi Peneliti lain

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperdalam lagi penelitian

dengan jenis penelitian kualitatif atau dapat dengan menggunakan metode

wawancara untuk mendukung data penelitian.

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi

V. Jakarta: Rineka Cipta

Azizah, L. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Budiarto, E. (2001). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: EGC

Demung, M. (2009). Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Tingkat

Kemampuan dalam Aktivitas Dasar Sehari – hari Pada Lansia di Panti

Sosial Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta. Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Tidak Diterbitkan.

Depkes, RI. (2010). Pedoman Kesehatan Jiwa Usia Lanjut bagi Petugas

Kesehatan Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan &

Kesejahteraan Sosial RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Evans, M., Mottram, P.(2000). Diagnosis of Depression in Elderly Patients.

Mavis Advances in Psychiatric Treatment. Vol 6, 49–56. Available from

URL: http://apt.rcpsych.org/cgi/reprint/6/1/49.pdf.

Fahrizal, Y. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Perubahan Fisik

Lansia Karena Proses Menua dengan Tingkat Depresi Lansia di Desa

Sendangadi Sleman. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Hadi, M. (2005). Analisa Perbedaan Konsep Diri Lanjut Usia yang Dirawat di

Panti dan di Keluarga di Kotamadya Bengkulu, Jurnal Kedokteran dan

Kesehatan. Volume 1, No.2, Juli: 143 – 155. FKK – UMJ: PSIK

Hayati, S. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesepian Pada Lansia.

Program Studi Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara. Tidak Diterbitkan.

Jayanti, W. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Depresi Lansia di

Panti Wredha “Wiloso Wredho” Purworejo. Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Tidak Diterbitkan.

Kane., Ouslander. (2005). Masalah Pada Lansia. Dalam Adi. 2005. Memahami

Penyakit Lansia dengan 14I. http://www.kompas.com/ diakses pada 230212

Kaplan., Sadock’s. (2010). Sinopsis Psikiatri, Edisi Ketujuh, Jilid 2, Alih Bahasa

Widjaja Kusuma, Jakarta: Binarupa Aksara

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI LANSIA …repository.unjaya.ac.id/2632/1/Merry Sambuari_32105004_nonfull... · 1 Merry Sambuari, 2Umi ... Pembangunan kesehatan di Indonesia

Kuntjoro. (2002). Masalah Kesehatan Jiwa: Memahami Tipe Kepribadian Lansia.

http://www.e-psikologi.com/ diakses pada 230212

Maryam, S., Rosidawati., Jubaedi, A., Batubara, I., Ekasari, M F. (2008).

Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika

Mudjaddid, E.(2003). Depresi dan Komorbiditasnya pada Pasien Geriatri. Dalam:

Supartondo, Setiati, S., dan Soejono, C.H., (eds). 2003. Prosiding Temu

Ilmiah Geriatri 2003 “Penatalaksanaan Pasien Geriatri dengan

Pendekatan Interdisiplin”. Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu

Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta: 113-

121

Notoadmodjo, S. (2005). Metode Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka

Cipta

Nugroho, W. (2002). Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC

_______. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS.

Yogyakarta: Penerbit Andi

Orford, J. (1992). Community Psychology : Theory & Practice. London: John

Wiley and Sons.

Partini, S. (2001). DIY: Provinsi Lansia. www.indomedia.com. Diakses pada

260412

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sumardiono. (2005). Derajat Depresi Lansia di Panti Wredha Surakarta Aspek

Demografi dan Dukungan Sosial. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas

Gadja Mada. Tidak diterbitkan

Syamsuddin. (2006). Depresi Pada Lansia. www.depsos.go.id. Diakses pada

12022012

Wardiyah, A. (2007). Hubungan Antara Kesepian dengan Depresi Pada Lansia di

Dusun Sendowo Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten sleman

Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.