tugas kimia merry

6
Apa itu halogen....?? Halogen bahasa yunani = pembentuk garam ( bereaksi dengan logam membentuk garam) misalnya: 1. Na + Cl NaCl (garam dapur) Terdiri dari : Fluor(F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) Ditemukan sebagai anion dalam bentuk garam & mineral Merupakan unsur nonlogam dalam bentuk molekul diatomik Konfigurasi elektron valensinya = ns 2 np 5 Memiliki 2 sifat Fisis Berasal dari Kimia

Upload: merryfitriani

Post on 27-Jul-2015

4.150 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas kimia merry

Apa itu halogen....??

Halogen bahasa yunani = pembentuk garam ( bereaksi dengan logam membentuk garam)

misalnya: 1. Na + Cl NaCl (garam dapur) Terdiri dari : Fluor(F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) Ditemukan sebagai anion dalam bentuk garam & mineral Merupakan unsur nonlogam dalam bentuk molekul diatomik Konfigurasi elektron valensinya = ns2 np5 Memiliki 2 sifat Fisis

Berasal dari

Kimia

Page 2: Tugas kimia merry

Sifat-Sifat Fisis Unsur Halogen

Jadi....titik didih & titik leleh naik seiring bertambahnya nomor atom molekul yang lebih besar memiliki gaya tarik-menarik van der wals yang lebih besar dibanding molekul yang lebih kecil.

“Kecuali gas mulia” hologen memiliki energi ionisasi & elektronegatifitas yang paling tinggi dari golongan unsur manapun

Dari golongan VIIA,Fluor (F) paling erat mengikat elektron-elektronnya & iod yang paling lemah, sehingga bisa dikaitkan dengan ukuran atom hologen.

karena

karena

Page 3: Tugas kimia merry

1. Struktur Halogen

Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat sebagai molekul diatomic(X2). Kesetabilanmolekul X2 berkurang dari F2 ke I2 sesuai dengan pertambahan jari-jari atom, sehinggaenergy ikatan dari F2 ke I2 berkurang. Pada pemanasan, molekul X2 mengalami disosiasimenjadi atom-atomnya.

2. Wujud Halogen

Pada suhu kamar: F dan Cl berupa gas,

Br berupa cair yang mudah menguap,

I berupa zat padat yang mudah menyublim.

3. Warna & Aroma HalogenF berwarna kuning muda, Cl berwarna hijau muda, Br berwarna merah tua, I padatberwarna hitam, sedang Uap I berwarna ungu, Semua halogen berbau merangsang danmenusuk.

4. Kelarutan Halogen Kelarutannya dalam air berkurang dari f ke I. Halogen lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar, seperti CCl4 atau CHCl3.

 

Page 4: Tugas kimia merry
Page 5: Tugas kimia merry

1. Reaksi Halogen dengan Hidrogen

Semua halogen (X2) dapat bereaksi dengan gas hidrogen, membentuk hidrogen halida (HX). HX sangat berharga karena bersifat asam jika dilarutkan dalam air. “Kecuali” hidrogen fluorida, semua hidrogen halida yang lain merupakan asam kuat jika dimasukkan ke dalam larutan. Persamaan reaksinya sebagai berikut :

Fluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan, tetapi bromin dan iodin bereaksi dengan lambat.

2. Reaksi Halogen dengan Logam

Halogen bereaksi dengan semua logam dalam sistem periodik unsur membentuk halida logam .

Persamaan reaksinya sebagai berikut :dc

F,Cl dan Br bereaksi langsung, sedangkan I bereaksi langsung tapi lambat.

3. Reaksi dengan Air

F bereaksi hebat dengan air membentuk HF & membebaskan O2 = F2+H2O 2HF + 1/2O2

Halofen lain mengalami reaksi disproporsionasi dalam air. = X2 + H20 HX + HXO

4. Reaksi Halogen dengan Basa

Klorin, bromin, dan iodin dapat bereaksi disproporsionasi dalam basa.

Reaksinya :  Cl2 + 2NaOH NaCl + NaClO + H2O ( Jika NaOH dipanaskan,maka terbentuklah NaCl & NaClO3 )

5. Reaksi antar Halogen

AntarHalogen bereaksi membentuk “senyawa antarhalogen”.

Reaksinya : X2 + nY2 2XYn

Page 6: Tugas kimia merry

Halogen merupakan oksidator kuat. Daya oksidasi halogen menurun dari atas ke bawah, yaitu dari fluorin ke iodin. Sebaliknya, daya reduksi ion halida (X-) bertambah dari atas ke bawah. Data potensial reduksi:F2 + 2e- → 2F- Eo= +2,87 VoltCl2 + 2e- → 2Cl- Eo= +1,36 VoltBr2 + 2e- → 2Br- Eo= +1,06 VoltI2 + 2e- → 2I- Eo= +0,54 VoltPotensial reduksi F2 paling besar sehingga akn mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat. Sedangkan terlemah adalah I2 karena memiliki potensial reduksi terkecil.

Berlangsungnya suatu reaksi tidak hanya ditentukan oleh potensial sel. Tetapi, berlangsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen. Halogen terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.Contoh:F2 + 2KCl → 2KF + Cl2F- Cl- Br- I-F2 - + + +Cl2 - - + +Br2 - - - +I2 - - - -2Br- + Cl2 → Br2 + Cl‑Br2 + 2I- → 2Br- + I2Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)I2 + Br- → (tidak bereaksi)

Reaksi Pendesakan Antar Halogen