bab ii landasan teori a. riwayat hidup merry...

17
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Riwayat Hidup Merry Riana Merry Riana adalah seorang wanita Indonesia yang meraih kesuksesan di usia muda. Kisah hidup dan kesuksesannya dituangkan ke dalam sebuah buku yang berjudul “Mimpi Sejuta Dolar”, yang ditulis oleh Merry Riana dan Alberthiene Endah. 1 Buku tersebut juga berisi motivasi dari Merry Riana untuk pemuda-pemuda di seluruh Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di usia muda. Merry Riana lahir dalam keluarga yang sederhana secara ekonomi. Merry memiliki dua orang adik bernama Aris dan Erick. Nama Merry adalah nama yang diberikan oleh Pastor dan Riana adalah nama dari orang tuanya. Riana yang berarti ekspresi gembira kemudian ditambahkan dengan Merry menyiratkan arti double happiness. Arti nama tersebut sesuai dengan kepribadiannya yang lincah dan atraktif. Ayah Merry berprofesi sebagai dosen Teknik Elektro dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Kemudian ayahnya beralih profesi sebagai karyawan perusahaan elektronik asal Perancis. Ketika ayahnya berprofesi sebagai karyawan, kehidupan keluarganya lebih berkecukupan. Namun karena ada suatu masalah, ayah Merry memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada waktu itu Merry sedang duduk di bangku SMP. Mereka juga harus pindah rumah yang lebih kecil untuk menghemat biaya. Kondisi tersebut cukup merubah kebiasaan keluarga Merry. Pada akhirnya ayah Merry memilih berbisnis dengan membuka toko elektronik kecil. Meskipun masalah tersebut cukup 1 Merry Riana dan Alberthiene Endah. Mimpi Sejuta Dolar (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011), 1-343.

Upload: tranhanh

Post on 04-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Riwayat Hidup Merry Riana

Merry Riana adalah seorang wanita Indonesia yang meraih kesuksesan

di usia muda. Kisah hidup dan kesuksesannya dituangkan ke dalam sebuah

buku yang berjudul “Mimpi Sejuta Dolar”, yang ditulis oleh Merry Riana dan

Alberthiene Endah.1 Buku tersebut juga berisi motivasi dari Merry Riana untuk

pemuda-pemuda di seluruh Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di usia

muda.

Merry Riana lahir dalam keluarga yang sederhana secara ekonomi.

Merry memiliki dua orang adik bernama Aris dan Erick. Nama Merry adalah

nama yang diberikan oleh Pastor dan Riana adalah nama dari orang tuanya.

Riana yang berarti ekspresi gembira kemudian ditambahkan dengan Merry

menyiratkan arti double happiness. Arti nama tersebut sesuai dengan

kepribadiannya yang lincah dan atraktif.

Ayah Merry berprofesi sebagai dosen Teknik Elektro dan ibunya

sebagai ibu rumah tangga. Kemudian ayahnya beralih profesi sebagai karyawan

perusahaan elektronik asal Perancis. Ketika ayahnya berprofesi sebagai

karyawan, kehidupan keluarganya lebih berkecukupan. Namun karena ada

suatu masalah, ayah Merry memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada waktu

itu Merry sedang duduk di bangku SMP. Mereka juga harus pindah rumah yang

lebih kecil untuk menghemat biaya. Kondisi tersebut cukup merubah kebiasaan

keluarga Merry. Pada akhirnya ayah Merry memilih berbisnis dengan

membuka toko elektronik kecil. Meskipun masalah tersebut cukup

1 Merry Riana dan Alberthiene Endah. Mimpi Sejuta Dolar (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2011), 1-343.

7

memprihatinkan namun kehangatan keluarga masih bisa dirasakan oleh Merry.

Kehidupan keluarga Merry yang nyaman terus berlangsung sampai terjadilah

krisis moneter pada bulan Mei 1998.

Pada tanggal 12 Mei 1998, Merry yang sudah lulus SMA berniat

mendaftar ke Universitas Trisakti. Terdapat kabar bahwa mahasiswa Trisakti

sedang mengadakan demo di DPR namun dianggap akan segera selesai dalam

beberapa hari. Proses pendaftaran kuliah Merry berjalan lancar. Kampus

tersebut tidak begitu ramai karena sedang tidak ada perkuliahan yang

berlangsung. Pada malam harinya terdapat kabar yang mengejutkan. Terjadi

penembakan beberapa mahasiswa Trisakti yang mengikuti demo. Terdapat

kabar juga bahwa masyarakat keturunan Tionghoa rentan diserang. Merry dan

keluarga adalah keturunan Tionghoa. Hal ini membuat Merry dan keluarga

memilih tidak meninggalkan rumah. Ketakutan semakin terjadi ketika toko-

toko elektronik di dekat rumah mereka dijarah. Situasi tersebut membuat Merry

mencari jalan selamat dengan mengalihkan tujuan kuliah.

Singapura menjadi tujuan peralihan Merry karena kekhawatiran

ayahnya yang tidak bisa menebak kondisi mendatang. Berbekal uang pinjaman

studi dari pemerintah Singapura, Merry bisa bersekolah di Nanyang

Technological University. Orang tua Merry terpaksa meminjam uang karena

mereka hanya mempersiapkan dana untuk studi di dalam negeri saja. Ditambah

dengan adanya krisis moneter membuat kondisi ekonomi keluarga Merry tidak

stabil. Keadaan ini membuat Merry harus mempunyai keberanian. Pada awal

Juli 1998 ia berangkat ke Singapura bersama teman-temannya yang mengalami

hal yang sama. Perbedaannya adalah ia hanya seorang diri sedangkan para

temannya diantar oleh orang tuanya. Perjalanan hidup Merry yang

memprihatinkan sudah dimulai. Setibanya di Singapura ia harus benar-benar

mendirikan keberaniannya.

8

Kehidupan kuliah ia jalani dengan keuangan yang buruk. Uang saku

yang ia dapat adalah 10 dolar untuk seminggu. Demi mlekukan penghematan,

ia hanya menyantap mi instan di pagi hari dan dua lembar roti tawar di siang

hari. Pada libur semester ia mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang

saku. Ia bekerja sebagai pembagi brosur dengan gaji 5 dolar per jam. Keadaan

tersebut membuat Merry lebih dekat dengan Tuhan. Ia mengikuti pelajaran-

pelajaran agama agar dirinya menjadi lebih tabah. Dari sana ia bertemu dengan

Alva Tjenderasa, yang menjadi suaminya saat ini. Alva adalah orang Indonesia

yang bernasib sama dengannya. Namun lebih beruntung karena masih

mendapat kiriman dari orang tua. Merry juga bisa mendapatkan jika meminta

pada orang tuanya tetapi karena ia tahu kondisi keluarganya saat itu

membuatnya tidak tega dan memilih bertahan dengan apa yang ia miliki.

Setiap kali libur semester ia selalu mencari pekerjaan. Pekerjaan yang

ia dapatkan mengalami peningkatan pendapatan dan ia dapat menabung.

Perjalanan kuliah Merry cukup lancar namun tidak dengan pekerjaannya.

Keinginannya menabung untuk melunasi pinjaman sekolahnya membuatnya

mencoba berbagai macam cara agar mendapatkan uang. Tidak semua cara yang

ia lakukan berhasil tetapi ia tidak pernah putus asa. Dukungan dari Alva yang

begitu kuat membuat Merry dapat terus bangkit. Empat tahun ia lewati untuk

berkuliah di NTU dan perjalanan hidup Merry semakin menantang. Ia mulai

mencari pekerjaan dan memilih untuk berbisnis dibanding hanya menjadi

karyawan. Alasan tersebut karena ia ingin mendapatkan kebebasan finansial

sebelum umur 30 tahun. Ia dan Alva memiliki cara pandang yang sama dan

memutuskan untuk mencari pekerjaan yang sama. Orang tua Merry sebenarnya

menginginkannya menjadi karyawan dan memperoleh gaji tetap tetapi Merry

tetap ingin melakukan bisnis dan berjanji apabila dalam 3 bulan tidak berhasil

ia akan menjadi karyawan.

9

Peluang bisnis yang cukup menjanjikan sebagai sales asuransi mereka

pilih. Namun kantor-kantor asuransi hanya mempekerjakan orang asli

Singapura. Sampai pada akhirnya mereka menemukan sebuah kantor konsultan

keuangan kecil yang mau menerima mereka. Sebelum mulai bekerja mereka

harus memiliki tiga sertifikat khusus dan mereka wajib mengikuti kursus untuk

memilikinya. Dengan perjuangan yang cukup sulit akhirnya mereka

mendapatkan sertifikat tersebut dan mulai bekerja. Pekerjaan yang mereka pilih

tidak mendapatkan gaji tetap, hanya mendapatkan komisi dari apa yang mereka

jual. Tidak mudah untuk menjual asuransi dan produk-produk keuangan

lainnya. Mereka berdua membagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing

dan membuat strategi khusus. Tidak setiap hari mereka bisa mendapatkan klien

dan hal tersebut membuat mereka hampir putus asa. Sampai menjelang tiga

bulan, target yang ditentukan sebesar 100.000 dolar belum terpenuhi. Namun

iman mereka tetap kuat dan mujizat pun terjadi ketika ada seorang klien yang

ia temui mau menginvestasikan uangnya yang cukup banyak untuk asuransi.

Kejadian tersebut membuat Merry dan Alva semakin semangat.

Target Merry dalam bisnis ini adalah menjadi manajer. Dengan menjadi

manajer, penghasilannya sudah sebanding bahkan lebih banyak dibanding

dengan bekerja sebagai karyawan. Ia juga bisa merekrut orang sendiri dan

mendirikan organisasi. Syarat untuk menjadi manajer adalah memperoleh

100.000 dolar dari penjualan selama dua tahun berturut-turut. Pada bulan April

2003, ia memiliki tabungan lebih dari 40.000 dolar. Dengan uang tabungan itu,

Merry yang berprinsip pay now, play later, melunasi uang pinjaman sekolahnya

dulu. Dengan kerja keras, ketekunan dan tekad yang kuat Merry mampu

mencapainya. Ia menjadi orang termuda yang menjadi manajer yaitu pada usia

24 tahun. Kemudian ia mulai membuka usahanya sendiri yaitu konsultan

keuangan yang diberi nama Merry Riana Organization di Singapura.

10

Kesuksesan tersebut disusul dengan kebahagiaan pernikahannya dengan Alva.

Pada usia 26 tahun ia sudah memperoleh penghasilan sebesar satu juta dolar.

B. Komposisi Musik Program

Komposisi musik merupakan susunan musik yang disusun

menggunakan notasi musik dan biasanya disajikan secara langsung atau

direkam.2 Seseorang yang membuat suatu komposisi disebut dengan komponis.

Untuk membuat sebuah komposisi dibutuhkan ide atau gagasan. Menurut

Wallas yang dikutip oleh David J. Hargreavas dan Adrian C. North ada empat

tahap berpikir yaitu preparation, incubation, illumination dan verification.3

Preparation adalah tahap mengumpulkan informasi-informasi yang

bersangkutan. Wallas mengatakan bahwa pikiran manusia tidak akan memberi

jawaban yang jelas kecuali membuat pertanyaan yang jelas. Incubation berarti

mempertimbangkan kembali masalah yang ada. Dalam tahap ini dikatakan

bahwa manusia tidak dengan sukarela berpikir dan sadar untuk memikirkan

suatu masalah. Tahap ketiga yaitu illumination berupa munculnya solusi atau

ide. Verification adalah tahap akhir saat ide baru tersebut diuraikan dan hadir

dengan solusi terakhir.

Uraian di atas merupakan tahapan proses kreatif secara umum dan bisa

digunakan oleh para musisi. Dalam tahap preparation, musisi akan

mengumpulkan informasi mengenai rancangan komposisi. Tahap kedua,

incubation, dilakukan dengan merenungkan imajinasi yang ada untuk menjadi

sebuah ide musikal. Tahap illumination adalah menjajagi ide musikal sehingga

menjadi sebuah kebentukan. Tahap terakhir, verification adalah tahap

menentukan kebentukan komposisi. Dalam penyusunan karya musik

diperlukan tindakan kreatif yang obyeknya bunyi, bentuk dan penggunaan

2 Nicolae Sfetcu, The Music Sound (New York: Dorling Kindersley, 2014), 347.

3 David J. Hargreaves dan Ardian C. North. The Social Psychology of Music (New York: Oxford

University Press, 1997), 13.

11

dinamika.4 Kreatifitas melibatkan pemikiran dan tindakan imajinatif yang

mencakup penyerapan inderawi (sensing), penghayatan batin (feeling),

kemampuan berimajinasi (imaging) serta pencarian dan pemaparan kebenaran.

Tahapan di atas muncul ketika Wallas telah menyelidiki alam bawah

sadar atau yang disebut dengan intuisi. Intuisi dalam bahasa Latin disebut

dengan intueri yang artinya memperhatikan. Dalam Kamus Istilah Filsafat dan

Ilmu, intuisi memiliki pengertian yaitu pengetahuan atau pemahaman tanpa

penyimpulan secara langsung terhadap suatu hal. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, intuisi dijelaskan sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau

memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati.

Intuisi dalam konteks musik berkaitan erat dengan kreativitas yang sering

disamakan dengan imajinasi yang memiliki sifat irasional dan tidak ada bukti

konkret sehingga perlu dituangkan ke dalam sebuah tulisan atau rekaman.

Para musisi saat ini sering membuat kesalahan dalam mengartikan

musik program. Musik program dianggap sebagai musik untuk program

televisi, radio maupun media massa yang lain.5 Musik yang yang berusaha

merepresentasikan sesuatu tanpa menggunakan lirik adalah konsep dasar dari

musik program.6 Mendeskripsikan suatu adegan, obyek atau menceritakan

kejadian dengan menggunakan suara adalah yang dilakukan para komposer

dalam menyusun musik program.

Musik program memiliki bentuk dan struktur yang dapat dikategorikan

sebagai berikut7 :

4 Pande Made Sukerta, Metode Penyusunan Karya Musik (Surakarta: ISI Press Solo, 2011), 40.

5

http://www.educationscotland.gov.uk/learnlisteningonline/higherandadvancedhigher/musicalperiods/ro

manticperiod/programmemusic.asp

6 Roger Scruton, “Programme Music”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley

Sadie ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XX, 396-397.

7 Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Form (New York: Summy-

Birchard Music), 171.

12

a. Narrative adalah bentuk musik yang diangkat berdasarkan rangkaian

kejadian secara berurutan

Contoh :“Symphonie Fantastique” (Berlioz), “Don Quixote” (Strauss)

b. Descriptive adalah bentuk musik program yang menggambarkan keadaan

suatu bentuk, ruang dan waktu.

Contoh :“The Fountains of Rome” (Respighi), “Picture at an Exhibition”

(Moussorgsky)

c. Appelative adalah bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang

tersirat

Contoh :“Carnaval” (Schumann), “Pinocchio Overture” (Toch)

d. Ideational adalah musik program yang mengekspresikan suatu filosofi

dan psikologi

Contoh :“First Movement of Faust Symphony” (Liszt), “Thus Spake

Zarathustra” (Strauss)

Musik program mulai populer pada era Romantik ketika

perkembangannya dekat dengan sastra dan lukisan. Komposer Hector Berlioz

diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan musik untuk

mendeskripsikan suatu adegan dalam karyanya yang berjudul “Symphonie

Fantastique”. Karya tersebut terdiri dari lima bagian yang diberi judul sesuai

dengan adegan yang dideskripsikan, antara lain “A Ball”, “Scene in the

Countryside” dan “March to the Scaffold”. Dalam komposisi ini, Berlioz

menggunakan melodi pendek yang disebut dengan Idée Fixe untuk

merepresentasikan suatu karakter atau perasaan yang muncul kembali pada

berbagai macam bentuk dan dikembangkan dengan perubahan situasi.

Idée Fixe merujuk kepada tema pokok dan berkaitan dengan leitmotif.

Leitmotif atau leading motif digunakan untuk mempertahankan identitas jika

terjadi modifikasi pada bagian berikutnya. Tujuannya ialah merepresentasikan

seseorang, obyek, tempat, ide, pola pikir, kekuatan gaib atau ramuan-ramuan

13

lain dalam suatu karya drama.8Leitmotif pertama kali digunakan oleh Weber

sebagai tema khusus yang berhubungan dengan suatu peran yang ada dalam

opera, kemudian dikembangkan oleh Wagner untuk menyatukan musik dengan

aksi di pentas

C. Ansambel Musik

Kata ansambel berasal dari bahasa Latin yaitu insimul yang memiliki

arti dalam waktu yang bersamaan. Dalam bahasa Inggris, kata ansambel adalah

ensemble yang berarti kesatuan semua bagian secara bersama-sama,

diperkenalkan pertama kali pada tahun 1844. Sebelumnya pengertian tersebut

sudah diperkenalkan oleh bahasa Perancis pada tahun 1703 yaitu pada kata

ensemblée.9 Dengan demikian ansambel musik dapat diartikan sebagai bermain

musik secara bersama-sama dengan instrumen tertentu.

Berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan, ansambel musik

diklasifikasikan menjadi lima, yaitu :

a. Aerofon, sumber bunyi berasal dari getaran udara yang ditiupkan ke

instrumen.

b. Membranofon, sumber bunyi berasal dari membran.

c. Idiofon, sumber bunyi berasal dari alat itu sendiri.

d. Chordofon, sumber bunyi berasal dari dawai yang dipetik atau digesek.

e. Elektrofon, sumber bunyi berasal dari sumber tegnagan listrik.

Berdasarkan jenis alat musik yang dimainkan, ansambel musik

dibedakan menjadi dua, yaitu ansambel musik sejenis dan ansambel musik

campuran.

8 Arnold Whittall, “Leitmotif”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley Sadie

ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XIV, 527.

9 Douglas Harper, “Ensemble”, Online Etymology Dictionary,

http://www.etymonline.com/index.php?term=ensemble

14

Pada komposisi “Keep on Dreaming” menggunakan ansambel musik

campuran yang terdiri dari fluit, trumpet, trombon, biola, biola alto, cello, dan

perkusi (cymbals, snare drum, floor tom, triangle dan tamborin).

1. Fluit

Instrumen fluit mulai dikenal melalui band kemiliteran, opera dan orkes

kamar di Jerman. Fluit yang ditiup dengan posisi menyamping (side-

blown) pada mulanya ditiup dengan posisi menghadap ke depan (end-

blown) yang sering disebut dengan recorder. Instrumen ini sudah mulai

digunakan pada zaman Renaissance.

Fluit terdiri dari tiga bagian yang dapat dilepas. Bagian paling atas atau

kepala terdapat lubang tiup dan lip-plate. Bagian tengah atau badan fluit

terdapat lubang suara yang diberi katup-katup yang saling terhubung.

Bagian paling bawah atau kaki terdapat tambahan dua atau tiga katup yang

dapat dimainkan dengan jari kelingking tangan kanan. Bahan dasar fluit

sangat beragam, ada yang terbuat dari perak, nikel, emas bahkan stainless

steel.

Gambar 2. 1 Fluit

15

Gambar 2. 2 Bagian-bagian fluit

2. Trumpet

Trumpet pertama kali muncul dalam orkestra pada opera Orfeo (1607)

karya Monteverdi. Penggunaan intrumen trumpet sangat populer pada

zaman Barok seperti pada karya-karya Bach dan Handel.

Trumpet termasuk dalam keluarga tiup logam yang dilengkapi dengan

tiga katup yang dimainkan menggunakan tangan kanan. Tangan kiri

digunakan untuk menyangga badan trumpet. Trumpet merupakan

instrumen dengan jangkauan nada tertinggi dalam keluarga tiup logam.

Gambar 2. 3 Trumpet

3. Trombon

Trombon termasuk dalam keluarga instrumen tiup kayu dan merupakan

instrumen kromatis pertama yang dibuat. Bentuk instrumen ini menyerupai

huruf S. Bagian-bagian trombon yaitu tabung utama yang terdapat

mouthpiece dan bell, dan tabung yang menyerupai huruf U. pada bagian U

terdapat pegangan. Cara memainkannya dengan menggeser pegangan yang

terdapat pada bagian U tersebut. Trombon ditulis pada bass clef.

16

Gambar 2. 4 Trombon

4. Biola

Biola merupakan instrumen pemimpin dalam keluarga instrumen gesek.

Biola memiliki jangkauan nada paling tinggi dalam keluarga instrumen

gesek yaitu dari G3 – G7. Penulisan notasi pada biola menggunakan treble

clef. Selain digesek, biola dapat dimainkan dengan cara dipetik

mengunakan jari yang disebut dengan istilah pizzicato.

Gambar 2. 5 Biola

17

5. Biola Alto

Biola alto memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan biola.

Ukuran standar dari biola alto antara 38-44 cm. Cara memainkannya sama

dengan biola hanya jangkauan nada yang dapat dimainkan yang berbeda.

Jangkauan nada dari biola alto yaitu C3-E6. Biola alto ditulis menggunakan

alto clef.

Gambar 2. 6 Biola Alto

6. Cello

Cara memainkan instrumen cello berbeda dengan biola dan biola alto.

Ukuran instrumen yang besar membuat cello dimainkan dengan cara tegak.

Bagian bawah cello terdapat pin yang dapat diatur untuk menyangga agar

pemain nyaman dengan tingginya ketika dimainkan dalam posisi duduk

maupun berdiri. Jangkauan nada dari cello yaitu C2-G5. Penulisan cello

menggunakan bass clef.

18

Gambar 2. 7 Cello

Gambar 2. 8 Bagian-bagian instrumen gesek

7. Perkusi

Berdasarkan nada yang dihasilkan, instrumen perkusi terbagi menjadi

dua, yaitu bernada dan tidak bernada. Instrumen perkusi yang akan

digunakan pada komposisi ini adalah perkusi tidak bernada yaitu cymbals,

snare drum, floor tom, triangle dan tamborin.

Cymbals pertama kali diperkenalkan pada simfoni orchestra milik

Haydn yang berjudul “Military”. Cymbals terdiri dari sepasang kepingan

19

yang terbuat dari perunggu, tembaga atau logam campuran. Cara

memainkan cymbals ada dua yaitu dengan membenturkan kepingan satu

dengan yang lain atau dengan memukul salah satu kepingan yang

digantung secara horizontal dengan stik pemukul.

Gambar 2. 9 Cymbals

Dari seluruh instrumen perkusi, snare drum merupakan instrumen yang

paling sering digunakan pada ansambel, band kemiliteran dan grup rock.

Snare drum memiliki membran pada dua sisinya. Sisi atas dari snare drum

adalah bagian untuk memukul sedangkan pada sisi bawah terdapat senar

spiral untuk memberikan karakter suara dari snare drum. Snare drum

dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul yang berbahan

keras seperti ebony, rosewood atau hornbeam yang memiliki ujung seperti

bentuk telur.

Gambar 2. 10 Snare drum

20

Floor tom adalah instrumen perkusi yang memiliki karakter suara

rendah. Dalam keluarga instrumen tom, floor tom adalah yang paling

rendah. Selain floor tom, terdapat high tom dan middle tom.

Gambar 2. 11 Floor tom

Triangle adalah baja yang dibengkokan menjadi bentuk segitiga yang

memiliki sudut terbuka. Dapat dimainkan dengan satu atau dua pemukul

berbahan logam ataupun kayu untuk suara yang lebih lembut. Sama dengan

cymbals, triangle juga pertama kali diperkenalkan pada simfoni “Military”

milik Haydn.

Gambar 2. 12 Triangle

21

Tamborin sudah mulai digunakan pada pertengahan abad ke-18.

Tamborin berarti drum kecil yang berasal dari bahasa Perancis tambour

yang berarti drum. Karya orkestra pertama yang menggunakan tamborin

adalah Gluck’s Echo und Narziss (1799) oleh Christoph Willibald dan

Deutsche Tänze (1787) oleh Mozart.

Gambar 2. 13 Tamborin

D. Rencana Komposisi

Komposisi musik program ini menggunakan free form karena musik

yang disusun mengikuti alur cerita yang sudah ada yang akan dibagi menjadi

tiga bagian. Bagian pertama dengan judul “Life is Simple” menceritakan

kehidupan Merry Riana semasa kecil hingga terjadi permasalahan ekonomi di

keluarganya. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Merry Riana yang

memiliki karakter yang riang dan aktif sehingga leitmotif-nya akan dimainkan

oleh fluit. Fluit dipilih karena karakter suara yang dihasilkan sangat luas dan

dapat menggambarkan sosok Merry Riana di atas. Selain leitmotif Merry

Riana, akan muncul leitmotif ayah dan ibu Merry Riana. Suasana yang akan

dibuat adalah suasana damai, bahagia, mengalun dengan sedikit ketegangan

dan keprihatinan karena kondisi ekonomi yang berubah.

22

Bagian kedua dengan judul “Courage and Persistence” akan

mengisahkan kerusuhan Mei 1998 yang sangat mempengaruhi kehidupan

Merry Riana dan keluarganya. Suasana gelisah, ketakutan dan kekacauan

dimana-mana adalah inti dari bagian kedua.

“Dare to Dream Big” menjadi bagian ketiga yang menceritakan tentang

kehidupan Merry Riana semasa kuliah di NTU. Pada bagian ini akan muncul

leitmotif dari Alva Tjenderasa, pria penting yang muncul dalam kehidupan

Merry. Karakter Alva adalah tenang, ramah dan semangat yang akan dimainkan

oleh instrumen cello dengan melodi yang mengalun untuk menggambarkan

ketenangan dan keramahannya. Bagian terakhir ini juga akan menceritakan

kesuksesan Merry dan adanya kebahagiaan pernikahannya dengan Alva.

Suasana yang akan dibangun adalah suasana bahagia, menyenangkan dan dapat

memberi semangat atau motivasi bagi pendengar.