faal karvas 1 dr.annisa

7/24/2019 Faal Karvas 1 Dr.annisa'

1/51

FAAL KARDIOVASKULAR

ANNISAHASANAH

Lab Ilmu Faal

Fakultas Kedokteran UMM


2/51

Sistem Kardiovaskular

!antun" # sistem sirkulasi =

sistem kardiovaskular

!antun" $om%a &memom%adara' ke or"an( )arin"an dansel tubu'*


3/51

Fun"si Umum

Kardiovaskuler+, Mela-ani kebutu'an )arin"an .

/ Men"an"kut nutrisi 0 oksi"en ke )arin"an

/ Men"an"kut sisa metabolisme dari)arin"an

/ Men"an"kut 'ormon ke sel tar"et

1, Memeli'ara lin"kun"an internal untuk

ke'idu%an 0 2un"si o%timal sel,


4/51

3 $rinsi% Dasar Fun"siKardiovaskuler

+, Aliran dara' ke setia% )arin"andikendalikan berdasarkan kebutu'an

)arin"an,

1, 4ura' )antun" dikontrol terutama ole'keseluru'an kebutu'an )arin"an,

3, 5ekanan dara' dikontrol ole' %en"endalialiran dara' lokal mau%un ole'

%en"endali 6ura' )antun",


5/51

Fun"si 7a"ian Kardiovaskuler

Jantung./ Memom%a dara'

Arteri./5rans%or dara' di ba8a' tekanan tin""i ke)arin"an,

Arteriol./ Men"atur aliran dara' -" menu)u ka%iler

Kapiler./ $ertukaran 6airan( nutrisi( elektrolit( 'ormon

antara dara' dan 6airan interstisial Venula.

/ Men"alirkan dara' dari ka%iler ke vena sedan" Vena.

/ Men"alirkan dara' dari )arin"an ke )antun"

/ Reservoir dara' terkendali.


6/51

5O$O9RAFI !AN5UN9

LETAK

/ RON99A DADA KIRI

/ 5:RLINDUN9 DD DADA

/ UKURAN +1;+< = >;? = @ 6m

/ 7:RA5 1B;3B "m/ 7ASIS . Su%erior;%osterior .

I4S;II

/ A$:C . anterior;in2erior I4S;V

2 jari di bawah papila

mamae ag ventrikel paling

tebal

!un"tum ma#imum

!oint o$ ma#imal

intensit%


7/51

5:RDIRI A5AS/ A5RIUM

/ V:N5RIK:L

/ NODAL 5ISSU: 0 S:RA5

$:N9HAN5AR/ Sino Atrial Node &SA node*

/ Atrio Ventri6ular Node

&AV node*

/ 7undle o2 His

/ R77( L77

/ Sistem $urkin)e


8/51

+, SA node1, Internodal $at'8a- a, 7a6'man &anterior*

b, enkeba6' &medial* 6, 5'orel &%osterior*3, 5ransitional Ebers

&!un6tional Ebers*


9/51

La%isan )antun" dariluar.

+, $eri6ardium1, :%i6ardium3, M-o6ardium


10/51

1. Pericardium

2. Epicardium

3. Myocardium4. Endocardium

Lapisan jantung

Antara pericardium dan epicardium terdapat rongga (cavum

pericardii), berisi cairan pelicin (pericardial luid)


11/51

$emisa' atrium ventrikel .anulus Ebrosus &Ebrousskeleton*( den"an

%en"'ubun" AV node

Katub .

; Mitral &bi6us%idal* kiri

; 5ri6us%idal kanan

; Aorti6 semilunar

; $ulmonar- semilunar

Ara' katub seara',

Stenosis membuka taksem%urna

InsuEsiensi tutu% taksem%urna


12/51

Histolo"i Otot !antun"

Otot )antun" ber"aris miri%otot skelet ( den"an beda .

+,S-n6-tium 2un"sionalse%erti otot %olos

1,Membran antar selmen"alami 2usimembentuk diskusinterkalatus ta'anan &R*san"at renda'( ran";

san"an %ada + sel diram;batkan den"an san"at6e%at

3,Hukum all or none

berlaku


13/51

Fisiolo"i

+, Hukum all or none berlaku

bila atrium atau ventrikel suda' eksitasi(

selalu diikuti ole' kontraksi seluru' )antun"

1, Si2at dasar otot )antun" .

a, irritabilit- &bat'motro%i6* G %eka ran"san"an

b, 6ondu6tivit- &dromotro%i6* G 'antar

ran"san"an

6, 6ontra6tilit- &inotro%i6* G da%at berkontraksi

d, r'-t'mi6it- &6'ronotro%i6* G bersi2at ritmis


14/51

A, IRRI5A7ILI5

$otensial aksi %ada otot skelet . &pike potential'

RM$ G ; ?B sd ; ? mV

Karena %eriode re2rakter %endek +B mdet( ran"san"berturutan da%at diterima dan men-ebabkan tetani,


15/51

IRRI5A7ILI5

$eriode re2rakter absolut %an)an" # 1B mdet( saat itu ter)adi

kontraksi diikuti relaksasi, 7ila ada ran"san" berurutan saat masa

re2rakter absolut( tidak ter)adi $A dan tidak diikuti ole' kontraksi

otot ke6uali sesuda' %eriode re2rakter relati2, !adi otot )antun" tidak

%erna' tetani,


16/51

$LA5:AU

+, Fase B Na 6'annel terbukaNa masuk de%olarisasi

6e%at %otensial

membran &$M* men6a%ai #

1B mV sebelum Na 6'annel

tutu%

1, Fase + Na 6'annel tutu%(

re%olarisasi mulai K out

3, Fase 1 K 6'annel tutu% $K(

4a 6'annel buka $4a( K outsedikit dan 4a inuk


17/51

!(TE)&*AL AK&* &+&TE, )(-AL

$otensial aksi dimulai dari %a6emaker %otential( den"anmasukn-a Na %otensial naik sam%ai amban" diikuti 4amasuk Na sto%%otensial naik ter)al # 1B kemudian K6'annel buka( K keluar( %otensial turun sam%ai %otensial

%a6e maker( K 6'anel tutu%%eristi8a terulan"


18/51

7, 4ONDU45IVI5

Ke6e%atan 'antar im%uls .

Otot atrium . B(3 mJdet

!un6tional Ebres . B(B+

mJdet AV node . B(+ mJdet

Otot ventrikel . B(< / B( mJdet

$urkin)e Ebres . +( / < mJdet


19/51

4ONDU45IVI5

internodal atrial%at'8a- &3*

SA AV )un6tion AV

&transitional Ebres*

radier His

Seluru' $urkin)e

Dindin"

Atrium

ke seluru' ba"ian ventrikelbersamaan

ventrikel berkontraksi seba"ai

kesatuan


20/51

4ONDU45IVI5

Fun"si AV )un6tion

Mem%erlambat konduksi ke AV node

Keuntun"an .+, Kontraksi atrium dan ventrikel tidak

bersamaan teta%i berturutan

1, Memberi kesem%atan atrium untuk

men-elesaikan kontraksin-a 'in""a

%en"isian ventrikel lebi' baik


21/51

27/02/16

4, 4ON5RA45ILI5

Ran"san" membuka4a 6'annel( 4amasukran"san"

4a keluar darisar6o%lasmi6 reti;6ulum dan berikatden"an tro%onin

kontraksi otot,

7ila 4a le%as dari

tro%onin ototrelaks( 4a dimasukkan ke dalam SRdan seba"iankeluar,


22/51

./()T0A/T*L*T+

Kontraksi %eran a6tin;miosin -an" overla%

Sar6o%lasmi6 reti6ulum rudimenter( sisterna tem%at

de%ot 4a lebi' ke6il dari %ada sisterna otot skelet, Untuk

kontraksi %erlu su%lai 4a inuks dari tubulus 5

$roses kontraksi sama den"an otot skelet den"an bedab'8 otot )antun" %erlu inuks 4a ekstraseluler

Semakin tin""i 4a inuks semakin kuat kontraksi

$eriode re2rakter absolut %an)an" # 1B mdet dan %ada

saat ini tidak da%at diran"san" )antun" tidak da%attetani


23/51

./()T0A/T*L*T+

Irama kontraksi )antun" normal men"ikuti irama

SA node

SA meman6arkan $A re"uler ke seluru' atrium

AV node

sistem $urkin)e

kontraksi ventrikel ritmis

Frekuensi impuls / kontraksi

SA node : 70-80 x/min

AV node : 50-60 x/min

Otot atrium : 20-40 x/min

Otot ventrikel : 10-30 x/min


24/51

-. 01+T1,*/*T+

Normal . SA seba"ai %a6e maker

irama SA node

irama sinus

$atolo"is . AV node seba"ai reserve %a6e maker

irama nodal

lebi' lambat dari irama sinus


25/51

!AN5UN9 S:7A9AI $OM$A

SARA5 $OM$A !AN5UN9 9 7AIK

+,Katub ber2un"si baik

1,$en"isian dara' atrium dan ventrikel

o%timal

3,Kuat kontraksi o%timal


26/51

FAS: SIKLUS !AN5UN9

+, Fase sistole

a, Isovolumi6 6ontra6tion

b, :)e6tion

1, Fase diastole

a, Isovolumi6 rela=ation

b, Ra%id ino8

6, Diastasis

d, Atrial sistole


27/51

6 FASE SIKLUS JANTUNG


28/51

Isovolumi

!ont"ation

, Volume vent, teta%

, 5ekanan vent atrium

, Katu% AV menutu%

, 5ekanan atrium

akibat katub AV6embun" ke ara'atrium & 6 *

, 5ekanan aorta teta%

, :K9. RS kom%leks

, Dimulai sesaatsebelumkontraksiventrikel Gde%olarisasi vent,


29/51

EJE!TION

, Volume vent,

, Katu% AV menutu%

, 5ekanan vent kanan>;11 mmH"kiri >B;+1B

mmH"

, 5ekanan vent aorta

, Katu% aorta buka

, 5ekanan aorta &vent*

, 5ekanan atrium lalu ok

%en"isian ole'venous return

, :K9. isoele6tri6

ISO#OLUMI!


30/51

ISO#OLUMI!

$ELA%ATION

, Volume vent, 5eta%

, 5ekanan vent, aorta

, Katu% aorta menutu%

SUARA II

, Katu% aorta terdoron"

ke vent, 5ekananaorta naik sesaataorti6 not6'

, 5ekanan atrium oktekanan balik

aorta ke vent, laluke atrium

, 5ekanan aorta vent

, :K9. "elomban" 5(sebelum relaksasiGre%olarisasi vent,


31/51

$APID INFLO&

, Volume vent,6e%at

, SUARA III ok %en"isian6e%at &2ono"ram*

, 5ekanan vent, renda' atrium katu%AV buka

, 5ekanan atrium vent,

, 5ekanan aorta mulai &ta%i masi' vent*

, :K9. isoele6tri6


32/51

DIASTASE

, Volume vent,

, 5ekanan vent, teta% atrium

, 5ekanan atrium vent,

, 5ekanan aorta landai&masi' vent*

, :K9. "elomban" $sesaat sebelumkontraksi atrium Gde%olarisasi atrium


33/51

AT$IAL SISTOLE

, Volume vent,3B Pakti2( darikontr,atrium

, 5ekanan vent,atrium

, SUARA IV %en"isian

ole' atrial sistole&2ono"ram*

, 5ekanan atrium vent,Akibat kontraksiatrium

, $ atrium kanan


34/51

!0(+EK&* &A0A JA)T)3 -* -A-A

&uara *. $enutu%an katu% AV45lub67

+, Katub mitral ( I4S V mid6lav kiri1, Katub tri6us%idal( I4S V

%arasternal kiri

&uara **. $enutu%an katu%semilunar

45dub67

+, Katu% aorta( I4S II %arasternal

kanan

1, Katu% %ulmonal( I4S II%arasternal

kiri

'("asal )a"i sua"a *atup jantung.

S II S II

S IS I SISTOLE

DIASTOLE

+lu,-

+)u,-


35/51

SA5U SIKLUS !AN5UN9

5:RDIRI .Sistole G 2ase kontraksi G B,3 det

Diastole G 2ase relaksasiG B,@ det

;;;;;;;;;;;;;;;

B,? det

Heart Rate G @B . B,? G @@,@ @ = J menit

Normal @B / +BB = J min 1 = J min

7radikardi @B = J min5akikardi +BB = J min


36/51

-ETAKJA)T)3 4107

Ran"san" sara2

sim%atikatau

e%ine2rin

menin"katkan HR,

Ran"san" sara2

%arasim%atik

atau a6etil6'olinmenurunkan HR,


37/51

5er"antun" %ada aktiEtas&A,

N: meran"san" Q+

rese%tor %ada SA

de%o larisasi 2rek

$arasim%atik &A6'*ran"san" mus6arini6

re6e%tor $K'i%er%olarisasi

%otential lebi'ne"ati2%erlu 8aktulama 6a%ai amban"

2rek


38/51

S5ROK: VOLUM:GISI S:KUN4U$

G !umla' dara' -an" di%om%a sekali %om%a ole'vent kiri J kanan

$ada manusia de8asa se'at SV # B ml

SV men"ikuti 'ukum Frank;Starlin" .

!antun" berada%tasi ter'ada% beban -an" diberikan

5 &emakin kuat jantung diregang 4semakin

besar volume ventrikel7 semakin kuat pulakontraksin%a6

:nd diastoli6 volume &:DV*G +1B;+3B ml

:nd sistoli6 volume &:SV*G B;@B ml & tidak B ml*

SV = !V - SV


39/51

4ARDIA4 OU5$U5 &4URAH !AN5UN9*

4O G !umla' dara' -an" di%om%a ole' )antun" dalam+ menit

4O G SV = HR

G B ml = 1 J menit G B


40/51

4ARDIA4 OU5$U5 M:NIN9KA5

Kom%ensasi a"ar trans%ort oksi"en men6uku%i+, Anemia .Hb renda'

1, Ke'amilan . sirkulasi %la6enta G arterio;venous s'unt

3, 7erdiri . 1B P duduk


41/51

4ARDIA4 OU5$U5 5URUN

5akikardi & Ebrilasi* . 2rek = SVG 4O &2rek 13B =Jmin :DV SV *

7radikardi &blok AV* 2rek = SV G 4O

Umur di atas t'( makin bertamba' umur

6ardia6 inde= &4O dilukiskan seba"ai 6ardia6inde=*

,

Manusia( normal 4I G 3,1 LJminJm1

9a"al )antun" bila 4I G 1 LJminJm1

2min//"

mLtubuhluas

COCI ==


42/51

$:N9A5URAN FUN9SI !AN5UN9

*ntrinsik

+, Heterometrik autore"ulation

%en"aturan bila ada %eruba'an ukuran

%an)an" serabut otot )antun"

terkait den"an Hukum Frank;Starlin"

terkait den"an :DV


43/51

$:N9A5URAN FUN9SI !AN5UN9

1, Homeometri6 autore"ulation

$en"aturan tan%a ada %eruba'an %an)an"

serabut otot )antun"

terkait den"an %eruba'an metabolismeotot )antun"

metabolisme kekuatan elemenkontraksi

&mis . demam( 'i%ertiroid*


44/51

$:N9A5URAN FUN9SI !AN5UN9ekstrinsik

$en"aturan ekstrinsik sara2 otonom

+, Sim%atetik

Inotro%ik %ositi2 & kekuatan kontraksi *

4'onotro%ik %ositi2 & 2rek ( +B;13B =Jmin* 4O 1, $arasim%atetik

Inotro%ik ne"ati2 &kekuatan kontraksi *

4'ronotro%ik ne"ati2 &2rek ( maksimal menurunsam%ai 1B /3B = J min 4O *


45/51


46/51

0E&!()& /E!AT 8 0E&!()& LA,AT

K:ADAAN AN9 M:M$:N9ARUHI


47/51

K:ADAAN AN9 M:M$:N9ARUHI$OM$A !AN5UN9

Kadar ion )a' K dan /a dalam darah

+, Kenaikan kadar Na &'i%ernatremia* menurunkan

e2ektiEtas 4a untuk kontraksi )antun" lemas

1, Kenaikan kadar 4a &'i%erkalsemia* %enin"katankekuatan kontraksi )antun"

3, Kenaikan kadar K &'i%erkalemia* %en"aru'n-a

se%erti 'i%ernatremia, $enin"katan K >;+1 meJL

kematian



48/51


!engaruh suhu

+, $enin"katan su'u sd


49/51


Hi%er6a%nea ( 'i%oksia dan a6idosis

kontraktilitas miokardium

Obat;obatan

+, Di"italis . inotro%ik %ositi2

1, uinidine( $ro6ainamide( 7arbiturat . inotro%ok

ne"ati2

3, Derivat Cant'in . 4a2ein( teoElin . inotro%ik

%ositi2( den"an men"'ambat %eme6a'an 6AM$



50/51


!engaruh olah raga 4e#er"ise7 HR maksimal G 11B / umur

HR submaksimal G >B P &11B / umur*

Dosis lati'an .

a, intensitas . submaksimal &kebu"aran*

b, durasi . minimal 3B menit

6, 2rekuensi . minimal 3 = J min""u

d, )enis lati'an . aerobik dan men-enan"kan


51/51

faal karvas 1 dr.annisa

Documents