evolusi mgma
TRANSCRIPT
Asimilasi Magma adalah proses meleburnya batuan samping (migling) akibat naiknya magma ke arah permukaan dan proses ini dapat menyebabkan magma yang tadinya bersifat basa berubah menjadi asam karena komposisi batuan sampingnya lebih bersifat asam. Apabila magma asalnya bersifat asam sedangkan batuan sampingnya bersifat basa, maka batuan yang terbentuk umumnya dicirikan oleh adanya Xenolite (Xenolite adalah fragment batuan yang bersifat basa yang terdapat dalam batuan asam). Pembentukan batuan yang berkomposisi ultrabasa, basa, intermediate, dan asam dapat juga terjadi apabila magma asal (magma basa) mengalami asimilasi dengan batuan sampingnya. Bila batuan samping kaya akan sodium, potasium dan silika maka magma akan berubah kekomposisi granitik. Sedangkan bila batuan sinding kaya akan Ca, Mg dan Fe maka magma akan berubah kesusunan gabroik.
Diferensiasi magmtik aadalah semua proses yang mengubah magma dari keadaan awal yang homogen dalam skala besar menjadi massa batuan beku dengan komposisi yang bervariasi. Di dalam waduk magma yang besar pada kerak benua berbagai proses cenderung mengubah komposisi magma. Proses itu antara lain : vesiculation, crystal flotation,
crystal setting, gravitational settling dan assimilasi dengan batuan samping,
vesiculation , adalah proses dimana magma yang mengandung komponen seperti CO, SO, S, Cl dan H O sewaktu naik kepermukaan membentuk gelembung - gelembung gas dan membawa serta komponen volatil sodium dan potasium.
Crystal flotation adalah pengambangan kristal ringan dari sodium dan potasium yang memperkaya magma pada bagian atas dari waduk magma.
Crystal settling/gravitational settling adalah pengendapan kristal oleh gravitasi dari kristal-kristal berat seperti Ca, Mg, Fe yang akan memperkaya magma pada bagian bawah waduk, mineral silikat berat akan berada di bawah mineral silikat ringan.
Diffusion adalah pertukaran percampuran yang berjalan lambat dari magma dengan material batuan samping pada waduk magma. Mekanisme diffusion ini tidak seefektif mekanisme diferensiasi lainnya.
Fragsinasi
Pemisahan kristal dari larutan magma,karena proses kristalisasi berjalan tidak setimbang atau kristal – kristal pada waktu pendinginan tidak dapat mengikuti perkembangan.Komposisi larutan magma yang baru ini terjadi
terutama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan yang menyolok dan tiba- tiba
Liquid Immisibility
Larutan magma yang mempunyai suhu rendah akan pecah menjadi larutan yang masing – massing membeku membentuk bahan yang heterogen.
Vesiculation
Proses dimana magma yang mengandung komponene seperti C0 ,
SO , S , CL , dan H O sewaktu naik ke permukaan membentuk
gelembung – gelembung gas dan membawa serta komponen volatile
sodium ( Na ) dan Pottasium ( K )
Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh proses-
proses sebagai berikut:
1. Hibridasi
: Pembentukan magma baru karena pencampuran dua
magma yang berlainan jenisnya
Sinteksis
: Pembentukan magma baru karena proses asimilasi
dengan batuan samping
3. Anateksis
:Proses pembentukan magma dari peleburan batuan
pada kedalaman yang sangat besar.