evolusi

49
EVOLUSI By : Salsabila Na’im (22) Xii A3 SMA NEGERI 1 MAYONG

Upload: salsabila-naim

Post on 20-Jul-2015

117 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evolusi

EVOLUSI

By : Salsabila Na’im (22)

Xii A3

SMA NEGERI 1 MAYONG

Page 2: Evolusi

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

AbiogenesisBiogenesis

Cosmozoic

Special Creation

EvolusiKimia

EvolusiBiologi

MunculnyaOrganismeEukariotik

Page 3: Evolusi

Teori ini disebut juga disebut juga dengangeneratio spontanea yang menyatakan makhlukhidup tercipta dari benda tak hidup yangberlangsung secara spontan. Dipelopori olehAristoteles, menurutnya tanah yang direndam akanmuncul cacing. Kemudian, dikuatkan oleh Antonyvan Leuwenhoek yang mendapati adanya makhlukrenik pada air rendaman jerami. Hasilpenemuannya ditulis dalam catatan ilmiah yangberjudul “Living in a Drop of Water”,

Page 4: Evolusi

Pendukung teori ini yang lain adalah John Needham.Ia melakukan percobaan dengan menyimpan air rebusandaging dalam botol yang ditutup gabus. Setelah beberapahari, terdapat mikroorganisme didalamnya. Jean Batistevan Helmont juga mendukung teori ini, dengan melakukanpercobaan baju kotor yang terkena keringat yang disimpandi gudang gandum. Setelah beberapa hari akan menjaditikus. Van Helmont juga percaya bahwa katak berasal dariguntur yang turun ke bumi bersamaan dengan air hujan

Page 5: Evolusi

Teori biogenesis menyanggah teoriabiogenesis sejak abad ke-19. Teori inimenyatakan bahwa makhluk hidup berasal darimakluk hidup. Teori biogenesis di kemukakanoleh Francesco Redi, Louis Pasteur dan LazzaroSpalanzani yang melakukan percobaan untukmembuktikan teori abiogenesis tidak benar.

Page 6: Evolusi

Francesco redi melakukan percobaanmenggunakan daging yang di letakkan di tigastoples dandiberi perlakuan berbeda. Stoples Aditutup rapat, stoples B ditutup dengan kain kasa,dan stoples C dibiarkan terbuka. Hasilnya, padastoples A tidak terdapat belatung, stoples Bterdapat belatung diatas kainkasa, dan padastoples C terdapat belatung didaging. Daripercobaan ini disimpulkan bahwa, belatung berasaldari telur lalat yang hinggap didaging. Tidaktercipta secara spontan dari daging.

Page 7: Evolusi

Lazzaro Spallanzani melakukan percobaanmenggunakan air sediaan kacang hijau yang disikankedalam dua buah labu berbeda. Masing-masingair sediaan direbus terlebih dahulu. Setelah dingin,labu pertama dibiarkan terbuka dan labu keduaditutup rapat. Setelah beberapa hari, air sediaanpada labu yang dibiarkan terbuka menjadi keruh.Pada labu yang tertutup rapat air sediaan masihtetap jernih. Dari percobaan ini disimpulkanbahwa, air sediaan yang keruh menunjukan bahwaterdapat mikroorganisme yang masuk kedalam airsediaan tersebut, yang terbawa melalu udara.

Page 8: Evolusi

Louis Pasteur menggunakan dua labu leherangsa. Labu diisi dengan larutan gula dan ragi,kemudian dipanaskan. Labu pertama dibiarkantegak. Labu kedua dimiringkan sedikit sehingga airsediaan sedikit keluar di ujung pipa, kemudianditegakkan kembali. Setelah beberapa hari, airpada labu yang dibiarkan tegak tetap jernih. Airpada labu yang semula diletakkan dengan posisimiring berubah menjadi keruh. Hal inimenunjukkan bahwa mikroorganisme masuk padasaat labu dimiringkan.

Page 9: Evolusi

Teori cosmozoic menyatakan bahwa asal mulasemua makhluk hidup bumi berasal dari sporakehidupan yang berasal dari luar angkasa. Sporakehidupan tidak dapat bertahan hidup di ruangangkasa, sehingga pada akhirna spora kehidupan itupindah ke bumi. Akan tetapi teori ini disanggah olehpara ilmuwan yang menyatakan bahwa sporakehidupan tersebut saat mencapai bumi tidak akanbertahan hidup akibat pergeseran diangkasa ataudengan lapisan ozon bumi.

Page 10: Evolusi

Teori ini diperoleh tidak berdasarkaneksperimen. Teori ini beranggapan bahwamakhluk hidup diciptakan oleh Tuhan sepertiapa adanya. Dalam teori ini tidak disinggungmengenai asal-usul materi kehidupan

Page 11: Evolusi

Bermilyar tahun lalu bintang-bintang diangkasa dalam keadaan tidak stabil sehinggameledak. Debu dan gas hasil ledakannyakemudian membentuk nebula. Nebula memadatlalu meledak dengan dentuman besar (big bang). Hasil dari ledakan tersebut adalahbintang dan planet baru termasuk bumi.

Page 12: Evolusi

Hipotesis Oparin dan Haidane :

H2O (air)CH4 (metana)NH3 (amonia)H2 (hidrogen)

Molekul organikpembentuk sel hidup

Ultraviolet, halilintar, sinarkosmis

Page 13: Evolusi

Hipotesis Miller dan Urey :

H2OCH4

NH3

H2

FormaldehidAsam Format

HidrogenSianida

Asam AsetanGlisin

Asam LaktatAlanin

SarkosinUrea

Asam Aspartat

Loncatan listrik

Page 14: Evolusi

Senyawa kompleks semacam alkohol danasam amino bereaksi membentuk senyawa yanglebih kompleks (asam organik, purin, danpirimidin). Senyawa sederhana tersebutberlimpah, sehingga membentuk primodialsoup. Setelah itu, materi genetik pertama danenzim pertama terbentuk, yangkemungkinannya berupa RNA

Page 15: Evolusi

RNA bereplikasi dengan bantuan molekulnRNA yang berfungsi sebagai katalis. Selanjutnya,terjadi kerja sama antar molekul yangmenyebabkan terjadinya translasi dari gen RNAsederhana menjadi polipeptida. Kumpulanmolekul tersebut akan terkumpul ke dalambulatan membran mikroskopis dari fospolipid.Bentuk kumpulan tersebut dikenal denganProtobion.

Page 16: Evolusi

Secara bertahap Protobion digantkanorganisme yang dapat membuat molekulangdibutuhkannya sendiri (autotrof) denganbantuan sinar matahari (kemoautotrof) ataumolekul berenergi tinggi dari lingkungan(kemoautotrof). Autotrof memicu munculnyamakhluk hidup yang dapat memanfaatkanproduknya yang biasanya berupa Oksigen (O2)

Page 17: Evolusi

Tahapan Evolusi Biologi :

Sel Hewan

SelTumbuhan(autotrof)

Protobion

MembentukO2

PolimerPrimodial

SoupAsam

Amino(monomer)

Page 18: Evolusi

Organisme eukariotik diduga muncul sekitar1,5 milyar tahun yang lalu. Organisme eukariotikdiduga berasal dari organisme prokariotik yangmelakukan evolusi, karena dalam sel prokariotikterdapat DNA. DNA merupakan materi genetik yangmenentukan sifat organisme sehingga perludilindungi. Membran sel mengalami pelekukan kedalam sehingga mengelilingi DNA. Membran bagiandalam bersatu membentuk membran nukleusdalam. Sedangkan, bagian luar menjadi membrannukleus luar. Jadi membran yang mengelilingi DNAmerupakan membran rangkap.

Page 19: Evolusi

H2O, CH2, H2, NH3 Monomer organik

ProtenoidProtobion

Protosel(sel purba)

Sel prokariotikpurba

Sel eukariotik purba

Alur kemunculan sel eukariotik

Page 20: Evolusi

Teori Evolusi

Charles Darwin

Thomas Robert Malthus August

Welsmann

J.B de Lanmarck

Charles Lyell

Alfred Russel Wallace

Page 21: Evolusi

Charles Lyell

Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.

Page 22: Evolusi

J.B de Lanmarck

Menurut Lamarck, nenek moyang jerapahsebenarnya berleher pendek. Jerapah yangberleher pendek menjulurkan lehernya untukmencapai makanannya pada daun-daun cabangpohon yang tinggi. Oleh karena itu, leherjerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapahyang panjang tersebut akan diwariskan padaketurunannya. Dengan demikian, semua jerapahberleher panjang

Page 23: Evolusi
Page 24: Evolusi

Thomas Robert Malthus

Menyatakan bahwa pertambahan jumlahpenduduk naik seperti deret ukur, sedangkanbahan makanan yang tersedia, naik seperti nilaihitung.

Page 25: Evolusi

Alfred Russel Wallace

Memiliki pendapat yang sama denganCharles Darwin, bahwa spesies yang adasekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

Page 26: Evolusi

August Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soalketurunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Page 27: Evolusi

Charles Darwin

Teori Darwin tentang evolusi didasarkanpada pokok-pokok pikiran sebagai berikut:

— Tidak ada dua individu yang sama.

— Setiap makhluk hidup punya kemampuanuntuk berkembang biak.

— Untuk berkembang biak perlu makanan danruang yang cukup.

— Bertambahnya makhluk hidup tidak berjalanterus menerus.

Page 28: Evolusi

Petunjuk Adanya Evolusi

PetunjukBiokimia

Alat Tubuhyang Tersisa

Homologi danAnalogiAdanya Fosil

Variasimakhluk

Hidup

EmbriologiPerbandingan

Page 29: Evolusi

Adanya variasi makhluk hidup terbukti tidakada dua individu di dunia yang mempunyaisifat/ciri yang sama, hal ini menunjukkan adanyavariasi. Bila varian tersebut hidup padalingkungan yang berbeda maka akanmenghasilkan keturunan yang berbeda.

Page 30: Evolusi

Fosil biasanya ditemukan secara kebetulan danjarang sekali ditemukan fosil dalam keadaan utuh.Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan jarangditemukannya fosil dalam keadaan utuh, yaitu: Pengaruh angin, aliran air, dan bakteri pembusuk; Terdapat beberapa organisme atau bagiannya yang

tidak dapat membatu; Terjadi lipatan batuan bumi akibat gempa bumi,

tanah longsor, dan letusan gunung berapi; Hewan-hewan pemakan bangkai yang sering

membawa bagian tubuh bangkai ke tempat lain.

Page 31: Evolusi

Berbagai makhluk hidup memiliki organtubuh yang bentuk dasarnya sama, namunfungsinya berbeda. Hal ini disebut Homologi.

Tangan manusia : untuk memegangKaki kucing : untuk berjalanSirip paus : untuk berenangSayap kelelawar :untuk terbang

Page 32: Evolusi

Pada tubuh makhluk hidup terdapat organ-organ yang fungsinya sama, namun asal mulanyaberbeda. Hal ini disebut Analogi.

Page 33: Evolusi

Jika persamaan bentuk embrio banyak :

- Hubungan kekerabatannya dekat

- Tingkat taksonomi rendah

Jika persamaan bentuk embrio sedikit :

- Hubungan kekerabatannya jauh

- Tingkat taksonomi tinggi

Page 34: Evolusi

Embrio Verterata

Page 35: Evolusi

Beberapa alat tubuh yang tersisa pada manusiamenurut R. Weidersheim :

1) Umbai cacing

2) Selaput mata pada sudut mata sebelah dalam

3) Otot penggerak telinga

4) Tulang ekor

5) Gigi taring runcing

6) Rambut pada dada

7) Buah dada pada laki-laki

Page 36: Evolusi

Pada ular piton, ditemukan benjolan kukuyang merupakansisa kaki belakangnya. Padaburung kiwi terdapat sisa bagunan sayap. Padapaus selama masa embrio mempunyai gigi pdarahang dan mereduksi setelah lahir

Page 37: Evolusi

Kekerabatan antara berbagai jenis dapatdiuji secara biokimia. Apabila kandungan zatdalam dua tubuh makhluk hidup yang sama,maka hubungan kekerabatannya dekat. Salahsatu percobaan untuk mengujinya yaitu ujipresipitin. Dalam uji presipitin dihasilkanpresipitin/endapan akibat reaksi antara antigendan antibodi dalam tubu h makhluk hidup.Banyak sedikitnya endapan digunakan untukmenentukan hubungan kekerabatan.

Page 38: Evolusi

MutasiGen

FrekuensiGen dalam

Populasi

SeleksiAlam

Spesiasi

Page 39: Evolusi

Seleksi Alam

Seleksi alam menyatakan bahwa makhlukhidup yang lebih mampu menyesuaikan diri(beradaptasi dengan kondisi alam habitatnyaakan mendominasi dengan memiliki keturunanyang mampu bertahan hidup. Sebaliknya,makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasiakan punah

Page 40: Evolusi

Mutasi Gen

Peristiwa mutasi gen dapat tidakmenyebabkan perubahan pembentukan asamamino sehingga tidak menimbulkan efek yangberarti. Namun, jika mutasi gen menyebabkanperubahan pembentukan asam amino makafungsi gen tersebut juga berubah. Perubahanfungsi ini dapat diamati melalui kelainankelainanyang terjadi pada individu yang mengalamimutasi.

Page 41: Evolusi

Bagaimana peristiwa mutasi dapatmenyebabkan terjadinya evolusi?

Setiap sel makhluk hidup dapat mengalamimutasi setiap saat, tetapi tidak semua mutasi dapatdiwariskan pada keturunannya. Mutasi yang terjadipada sel soma (sel tubuh) tidak akan diwariskan.Setelah individu yang mengalami mutasi meninggalmaka mutasi yang terjadi juga akan menghilangbersamanya.

Page 42: Evolusi

Sementara itu, mutasi yang terjadi pada sel-selkelamin akan diwariskan pada keturunannya.Adanya bahan-bahan mutagen dalam gonad dapatmenyebabkan terjadinya mutasi pada sel kelaminjantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum).Dengan demikian, gen yang bermutasi akan selaluada dalam setiap sel keturunan.

Page 43: Evolusi

Frekuensi Gen dalam Populasi

Frekuensi gen adalah frekuensi kehadiransuatu gen pada suatu populasi dalamhubungannya dengan frekuensi semua alelnya.Dalam genetika, populasi berarti kelompokorganisme yang dapat saling kawin danmenghasilkan keturunan yang fertil.

Page 44: Evolusi

Secara matematis hukum Hardy-Weinberg dirumuskan sebagai berikut.

- (p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1

Sebagai contoh alela gen A dan a, maka menurutpersamaan di atas:

- p2 = frekuensi individu homozigot AA

- 2pq = frekuensi individu heterozigot Aa

- q2 = frekuensi individu homozigot aa

Page 45: Evolusi

Dalam sebuah desa terdapat populasi 100 orang, 84% penduduk lidahnya dapatmenggulung dan 16% lidahnya tidak dapatmenggulung. Tentukan berapa jumlah pendudukyang heterozigot dan homozigot jika genotippenduduk yang lidahnya dapat menggulung Rratau RR dan lidah yang tidak dapat menggulungbergenotip rr.

Page 46: Evolusi

RR = p2, Rr = 2pq, dan rr = q2

Frekuensi gen r

Rumus: p2 + 2pq + q2 = 1

- r2 = q2 = 16% = 0,16

- p + q = 1 p = 1 – 0,4 = 0,6 => p2 = 0,36

- 2pq = 2 × 0,6 × 0,4 = 0,48

Jadi, perbandingan antara genotip dominanhomozigot (RR), heterozigot (Rr), dan resesif homozigot(rr) adalah 36 : 48 : 16. Sedangkan frekuensi gen R = 0,6 dan gen r = 0,4.

Page 47: Evolusi

Spesiasi

Spesiasi adalah proses terbentuknyaspesies yang baru dalam suatu populasi melaluiproses Isolasi Reproduksi dan Domestikasi.

a. Isolasi ekologi, isolasi reproduksi yang terjadiapabila dua spesies simpatrik (dua populasiyang berlainan yang menghuni tempat yangsama) dalam suatu daerah masing-masingmenempati habitat yang berlainan.

Page 48: Evolusi

b. Isolasi musim, terjadi apabila dua spesiessimpatrik masing-masing mempunyai masapermasakan sel reproduksi yang berbeda

c. Isolasi tingkah laku, terjadi apabila duaspecies simpatrik mempunyai pola tingkahlaku yang berlainan dalam hal perkawinan.

d. Isolasi mekanik, apabila dua speciessimpatrik mempunyai bentuk morfologi alatreproduksi yang berlainan.

Page 49: Evolusi

e. Isolasi gamet, apabila 2 species simpatrik sel-selreproduksi jantannya tidak mempunyai viabilitasdalam saluran reproduksi betina.

f. Terbentuknya bastar mandul, apabila duaspecies simpatrik menghasilkan bastar yangtidak dapat menghasilkan keturunan.

g. Terbentuknya bastar mati bujang, apabila duaspecies simpatrik menghasilkan bastar yang matisecara premature.Domestikasi, menjadikanhewan ternak liar dan tanaman liar menjadihewan jinak (piaraan) dan tanaman budidaya.