evolusi

20
Kelompok Jalak Bali “Perbedaan teori evolusi Lamarck dengan teori evolusi Darwin Nama Kelompok : Ateng Jailani (05) Dita Puji Issriza (15) Erma Dwi Ningrum (16) Moch. Fauzi (27)

Upload: dita-issriza

Post on 24-May-2015

1.829 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evolusi

Kelompok Jalak Bali“Perbedaan teori evolusi Lamarck

dengan teori evolusi Darwin

Nama Kelompok :Ateng Jailani (05)

Dita Puji Issriza (15)Erma Dwi Ningrum (16)

Moch. Fauzi (27)

Page 2: Evolusi

Evolusi

Evolusi adalah kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.

Page 3: Evolusi

Lamarck

Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829) adalah seorang ahli biologi dari Perancis. Teori Lamarck dikenal dengan paham "use and disuse" dari buku Philosophie Zoologique yang sudah tidak dapat diterima

Page 4: Evolusi

Teori Lamarck

Dalam bukunya Lamarck menjelaskan teorinya dengan inti sari sebagai berikut :1. Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari

makhluk hidup yang sempurna / modern dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.

2. Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan organ tubuhnya.

3. Organ tubuh yang sering dipakai atau digunakan akan berkembang ke taraf yang lebih baik, sedangkan organ yang jarang ataupun yang tidak pernah digunakan akan menghilang.

4. Perubahan organ tubuh akan diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya atau keturunannya.

Page 5: Evolusi

Contoh teori Lamarck

Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena sering digunakan untuk menggapai pucuk dedaunan yang semakin tinggi, maka leher jerapah menjadi panjang. Mengapa jerapah harus menggapai pucuk dedaunan yang tinggi? Lamarck menjelaskan bahwa pucuk di bagian bawah telah habis dimakan, sehingga untuk mempertahankan hidup maka jerapah harus menjangkau pucuk dedaunan yang tinggi.

Dari contoh tersebut jelas bahwa faktor lingkungan yakni pucuk dedaunan yang makin tinggi untuk dijangkau, telah meme ngaruhi jerapah untuk menjulurkan lehernya. Akhirnya terjadi perubah an struktur anatomi leher jerapah menjadi semakin panjang dan sifat ini diwariskan kepada keturunannya.

Page 6: Evolusi

Gambar teori Lamarck

Pemanjangan leher jerapah menyesuaikan lingkungannya

Page 7: Evolusi

Darwin

Charles Robert Darwin (1809-1882) adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau Galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebagai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.

Page 8: Evolusi

Dasar Pemikiran Darwin

Pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi antara lain:1) Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi

meskipun dalam satu keturunan2) Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena

setiap makhluk hidup mampu berkembang biak.3) Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang

yang cukup.4) Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus

menerus, tetapi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi.

Page 9: Evolusi

Teori Darwin

Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :1. On the origin of species by means of natural selections - tahun 18592. The descent of man - tahun 1857

Dua inti pokok dari teori darwin :1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)

Page 10: Evolusi

Contoh Teori Darwin

Menurut Darwin, jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi jerapah berleher pendek menjadi punah dan tinggal populasi jerapah berleher panjang yang mampu bertahan hidup di lingkungannya (Hukum survival of the fittest).

Page 11: Evolusi

Darwin membantah teori Lamarck

Darwin membantah teori Lamarck yang mengungkapkan bahwa perkembangan makhluk hidup menuju ke arah kesempurnaan, dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya. Dalam bukunya The Origin of Spesies by means of Natural Selection, Darwin menyatakan dua hal penting sebagai Teori Evolusi yaitu:a) Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari

spesies nenek moyangnya yang hidup di masa lalu.b) Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam

dan variasi antar populasi

Page 12: Evolusi

Konsep Pendukung Teori Darwin

• Percobaan August WeismannWeismann melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus, lalu mereka dikawinkan. Ternyata anak tikus yang lain tetap berekor panjang. Lalu, anak tikus tersebut dipotong lagi ekornya dan dikawinkan lagi, ternyata keturunan selanjutnya tetap berekor panjang. Maka dilakukan sampai 21 generasi dan keturunan yang lahir ternyata tetap berekor panjang

Page 13: Evolusi

• Kupu-kupu Biston betulariaSekitar tahun 1850 yaitu masa sebelum berkembangnya revolusi industri di Inggris, kupu Biston berwarna cerah lebih banyak daripada yang berwarna gelap. Tetapi setelah berlangsungnya revolusi industri, ternyata kupu yang berwarna gelap lebih banyak daripada yang berwarna cerah. Hal ini dimungkinkan karena sebelum revolusi industri, pohon di habitatnya masih bersih, sehingga kupu berwarna cerah lebih adaptif sehingga sulit dilihat oleh predator. Ketika berlangsung revolusi industri, pohon dan daun tertutup oleh jelaga. Ini berakibat kupu berwarna gelap lebih adaptif

Page 14: Evolusi

Contoh gambar kupu-kupu Biston terang

• Sebelum revolusi industri Inggris

Lebih adaptif daripada kupu Biston gelap

Page 15: Evolusi

Contoh gambar kupu-kupu Biston gelap

• Sesudah revolusi industri Inggris

Lebih adaptif daripada kupu Biston putih

Page 16: Evolusi

• Seleksi ala berdasarkan resistensiEvolusi dan adaptasi tidak selamanya membutuhkan waktu yang relatif lama. Bakteri yang resisten terhadap penicillin misalnya, dapat terbentu kdengan cepat. Kejadiannya juga diterangkan berdasar konsep seleksi alam. Dimana dalam suatu koloni bakteri, hanya sedikit bakteri yang bertahan hidup ketika penicillin diberikan. Namun beberapa lama kemudian koloni bakteri yag resisten terhadap penicillin menjadi banyak. Pada peristiwa ini penicillin hanya merupakan faktor pengarah terhadap perkembangan populasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik

Page 17: Evolusi

Kesimpulan tentang teori DarwinGagasannya itu lahir melalui penalaran induktif dan deduktif. Prosesnya diikhtisarkan sbb• Pengamatan 1: Kecenderungan populasi untuk bertambah besar, dengan

peningkatan secara geometrik, karena potensi reproduksi organisme yang sangat tinggi.

• Pengamatan 2: Kenyataannya, jumlah individu dalam populasi kurang lebih konstan.Kesimpulan 1 : Adanya ‘struggle for existence’ alias ‘struggle for survival’• Pengamatan 3 : Organisme bervariasi.Kesimpulan 2 : Adanya ‘natural selection’ alias ‘survival of the fittest’.• Mengenai variasi, Darwin menekankan pentingnya variasi yang terwariskan dengan

mengatakan “… any variation which is not inherited is unimportant for us.”. Kemudian, mengenai seleksi alami Darwin sejak semula mengemukakan bahwa “… natural selection has been the main, but not the exclusive, means of modification.”

• Kelemahan paling serius dari penjelasan Darwin berpangkal dari ketidaktahuannya tentang hereditas (pewarisan sifat). Teori yang diajukannya mengenai pewarisan sifat ini terbukti sama sekali keliru.

Page 18: Evolusi

Contoh Teori

Lanmarck dan

Darwin

Page 19: Evolusi

Persamaan teori Lamarck dengan teori Darwin

Persamaan teori Lamarck dengan teori Darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan.

Page 20: Evolusi

Perbedaan teori Lamarck dengan teori Darwin

Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana Lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.