evaluasi sumberdaya lahan
DESCRIPTION
EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN. Lahan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN
Lahan
Adalah suatu wilayah daerah di permukaan bumi yang mempunyai sifat-sifat agak tetap atau pengulangan sifat-sifat dari biosfer secara vertikal di atas maupun di bawah wilayah tersebut, termasuk atmosfer, tanah, geologi, geomorfologi, hidrologi, tetumbuhan, binatang serta hasil kegiatan manusia masa lampau ataupun masa sekarang, dan perluasan sifat-sifat tersebut. Berpengaruh terhadap penggunaan lahan saat sekarang ataupun di masa mendatang (FAO, 1976)
Evaluasi Lahan
Adalah proses penaksiran penggunaan lahan apabila dipergunakan untuk maksud-maksud tertentu, meliputi kegiatan survei bentuklahan (landform), tanah, vegetasi, iklim, dan aspek lahan yang lain. Untuk membandingkan bentuk-bentuk penggunaan lahan yang diusulkan sesuai tujuan evaluasi (FAO, 1976)
SATUAN BENTUKLAHAN
SATUAN LAHANA11 : A = SISTEM ALUVIAL
A1 = SUB-SISTEM ALUVIO-MARIN A11 = RAWA
H11 : H = SISTEM PERBUKITAN H1 = BUKIT MEMBULAT H11 = BUKIT MEMBULAT BEROMBAK
Aras survei Satuan peta Contoh legendaPenjajagan /skematik
Wilayah fisiografik Sistem aluvial; sistem vulkanik
Tinjau Sistem lahan Dataran banjir, lereng kaki vulkanik
Terinci Satuan lahan Tanggul alam, lereng kaki bagian atas
Satuan peta lahan
Adalah satuan (unit) lahan yang dibedakan satu dengan lainnya berdasarkan kualitas lahan atau karakteristik lahan tertentu.
Contoh satuan lahan yang dibedakan berdasarkan satuan tanah, satuan bentuk lahan (fisiografi), satuan kelas lereng, dan satuan bahan induk serta beberapa sifat tambahan (tanah) seperti kedalaman tanah efektif, drainase, reaksi tanah, KB dan KTK
SPL 1 Asosiasi Aluvial Eutrik dan Gleisol Eutrik dataran pasang surut, tekstur GLD-GD, solum tanah dalam-sangat dalam, drainase agak terhambat, reaksi agak masam, KB tinggi, dan KTK rendah-sedang
SPL2Asosiasi Aluvial Eutrik dan Gleisol Eutrik dataran berawa, tekstur GLD-GD, solum tanah dalam-sangat dalam, drainase agak terhambat, reaksi agak masam, KB tinggi, dan KTK rendah-sedang
HUBUNGAN KERAPATAN PENGAMATAN DENGAN SKALA SURVEI
SKALA PETA KERAPATAN PENGAMATANRATA-RATA VARIASI 9 /cm² 4 /cm² Jarak
lapangan1:5.000 1:1.000 – 1:7.500 36 /Ha - 15 m1:10.000 1:7.500 – 1:25.000 9 /Ha - 30 m1:25.000 1:15.000 – 1:35.000 - 1 /1,5 Ha 125 m1:50.000 1:35.000 – 1:75.000 - 1 /6 Ha 250 m1:100.000 1:75.000 –
1:150.000- 1 /25 Ha 500 m
1:200.000 1:150.000 – 1:250.000
- 1 /100 Ha 1 km
Land Capability Classification
Capability is the potential of the land for use in specified ways, or with specified management practices.
Structure of Land Capability Classification
Capability Class Capability Subclass
Capability Unit
Land Mapping Unit
IArable II III IV VNon- VIArable VII VIII
IIe, erosionIIw , wetnessIIs , soilIIc , climateIIes ,etc
IIe -1IIe -2IIe -3etc
A land unitB land unitC land unit
LAND SUITABILITY EVALUATION
Land suitability evaluation is the process of assessing the suitability of land for specified kind of use. These may be major kinds of land use, such as rainfed agrculture, livestock production, forestry, etc.; or land utilisation types described in more detail, for example rainfed arable farming based on groundnuts and sorghum, irrigated rice production, or softwood plantation.
Structure of Land Suitability Classification
order class subclass unitS, suitable S1
S2
S3
S2m S2e S2me
S2c – 1S2e – 2S3c – 3etc.
N, not suitable
N1
N2
N2m N2e etc
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Tinggal
Sifat LahanTingkat Pembatas
Sedikit Sedang Banyak
1. Drainasea. dengan ruang bawah tanahb. tanpa ruang bawah tanah
2. Muka air tanah musimana. dengan ruang bawah tanahb. tanpa ruang bawah tanah
3. Banjir4. Lereng5. Potensi mengembang-mengerut6. Ukuran butir (UNIFIED)
7. Batua. Stone
b. Boulder
8. Kedalaman batua. dengan ruang bawah tanahb. tanpa ruang bawah tanah
BaikSangat baikSedang-sangat
baik
> 150 cm> 75 cmTanpa0 – 8 %RendahGW, GP, SP, SM,
SC, CI, IP < 15
Tanpa-sedikit
Tanpa
> 150 cm> 100 cm
SedangAgak buruk
> 75 cm> 50 cmTanpa8 – 15 %SedangML, CL, IP
≥15
Sedang
Sedikit
100 – 150 cm
50 – 100 cm
Agak buruk sangat buruk
Buruk – sangat buruk
< 75 cm< 50 cmJarang – sering> 15 %TinggiCH, MH, OI, OH
Agak banyak – sangat banyak
Sedang – sangat banyak
< 100 cm< 50 cm
Kesesuaian Lahan untuk Jalan
Karakteristik Lahan
Kelas Kesesuaian
Baik Sedang Buruk
1.Drainase
2.Baniir3.Kemiringan lereng4.Kedalaman komponen batu5.Ukuran butira.Indeks AASHOb.Unified
6. Potensi mengembang-menkerut7. Batu8. Boulder
Baik – agak baik
Tanpa0 – 8 %> 100 cm
0 – 4GW, GP, SW,
SP, GM, GC, SM, SC
Rendah0 – 3 %0 – 0,01 %
Agak buruk
< 1x /5 th8 – 15 %50 – 100 cm
5 – 8CI, IP < 15
Sedang3 – 15 %0,01 – 0,1 %
Jelek – sangat jelek
> 1x /5th< 50 cm
> 8CI dgn IP ≥15,
CH, MH, OH, OL, Pt
Tinggi> 15 %> 0,1 %
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Tinggal
Sifat Lahan
Kesesuaian Lahan
Baik Sedang Buruk
Permeabilitas Cepat, agak cepat – sedang agak cepat – sedang
Peralihan sedang – agak Agak lambat, lambat
Hydraulic conductivity> 25 mm/jam 15 – 25 mm/jam < 15 mm/jam
Perkolasi < 18 menit/cm 18 – 24 menit/cm > 24 menit/cm
Dalamnnya airtanah >180 cm 120 – 180 cm < 120 cm
Banjir Tidak pernah Jarang Kadang – kadang atau sering
Lereng (%) 0 – 8 8 – 15 > 15
Dalamnya lapisan kedap air, batuan > 180 cm 120 – 180 cm < 120 cm
Banyaknya batu kecil Tanpa – sedikit Sedang Agak banyak – sangat banyak
Batu besar (batuan) Tanpa Sedikit Sedang – sangat banyak
Tabel Kesesuaian Lahan untuk Padi Sawah
Kualitas/ Tingkat Kesesuaian LahanKarakteristik Lahan S CS N
Temperatur (t) Rata-rata tahunan 18-35 Td >35
<18Ketersediaan air (w)
Bulan kering (<75 mm) <9 Td >9Curah hujan per tahun (mm) 800-1500 Td <800
Media perakaran ( r) Drainase tanah SL-B B C-SCTekstur sedang-halus kasarGambut: Kematangan saprik hemik fibrikKetebalan (cm) <100 100-200 >200 Kedalaman efektif (cm) >50 25-50 <25
Retensi hara (f) KTK tanah R-S SR pH tanah 4,5-8,0 4,0-<4,5 <4,0
>8,0-8,5 >8,5Toksisitas (x)
Salinitas (mmhos/cm) <5 5-8 >8Kejenuhan Al (%)
Hara tersedia (n) N R-S SR TdP2O5 T-ST SR TdK2O R-S SR-R
Terrain (s) Lereng (%) <5 5-8 >8Batu di permukaan (%) <5 5-25 >25Singkapan batuan (%) <25 Td >25
KEMATANGAN TANAH (NILAI - N)
Nilai n sebagai petunjuk:1. Kemampuan tanah menyangga beban fisik;2. Besarnya penyusutan (subsidence) apabila
tanah kering (misal karena perbaikan drainase)n = A – 0,2 R L + 3 HA = Kadar air tanah dalam keadaan lapangan;R = % debu + pasirL = % LempungH = % BO (% C x 1,724)
KLASIFIKASI NILAI – n n ≥ 1
Mentah, tanah encer seperti bubur tanah, mudah lewat sela-sela jari apabila diperas. Tanah selalu jenuh air, dan kemampuan menyangga beban sangat rendah
n = 0,7 – 1Agak matang, tanah sulit lewat sela-sela jari apabila
diperas. Tanah selalu jenuh air
n ≤ 0,7matang, tanah tidak dapat lewat sela-sela jari apabila diperas. Kelembaban tanah kadang-kadang dari kapasitas lapangan.
KELAS MENGEMBANG DAN MENGERUT MENURUT USDAKELAS TEKSTUR TANAH COLE PVCSangat rendah
Semua pasir dan pasir geluhan: geluh pasiran, geluh dan geluh debuan
<0,01 <1,0
Rendah Geluh pasiran, geluh, geluh debuan yang lain; geluh lempungan, lempung
0,01-0,03
1,0-2,0
Sedang Geluh lempungan dan lempung dari campuran mineral lempung
0,03-0,06
2,0-4,0
Tinggi Geluh lempungan dan lempung dengan sebagian besar terdiri tipe montmorillonite
0,06-0,09
4,0-6,0
Sangat tinggi
Lempung dengan sifat mengembang sangat kuat
>0,09 >6,0
END