evaluasi sediaan2003
DESCRIPTION
teknooTRANSCRIPT
TREXA TREXA FARMA FARMA • Ali IstiansyahAli Istiansyah
• Khairun NisaKhairun Nisa• Rania Afifa YasminRania Afifa Yasmin• Reza HafifinReza Hafifin• Rizka Amelia SalehRizka Amelia Saleh• RosniahRosniah• Mardiah HayatiMardiah Hayati• Nur Aida FebrianaNur Aida Febriana• Sinta OctavianaSinta Octaviana• Irma Irma SusantiSusanti
Praktikum Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat
SIRUP TREXAMOL
PROSEDUR
Ditimbang semua bahan
Dimasukkan propilen glikol dan ditambahkan pct, aduk ad larut, tambahkan nipagin aduk ad larut
Dilarutkan aquades dan na siklamat
Dimasukkan campuran air kedalam campuran propilenglikol
Dimasukkan larutan ke dalam botol 60 mL menggunakan filling machine lalu dilakukan penutupan botol dengan cap sealing machine
Dikemas dalam wadah sekunder
Evaluasi Sediaan Sirup
• Bau : Tidak Berbau• Warna : Jernih / Bening• Rasa : Manis
Uji Organoleptik
pH
• Sediaan1 : 3,48• Sediaan2 : 3,47• Sediaan3 : 3,40• Rata-rata pH sediaan :3,45
Cara Kerja
• Dikalibrasi pH meter.• Dibilas dengan aquades dan dikeringkan.• Diukur pH sirup PCT dengan pH meter.• Dicatat pH sirup PCT.
Bobot Jenis
1)Air• Bobot pikno kosong : 13,060 gram• Bobot pikno ditambah air : 23,438 gram
2) Sediaan• Bobot pikno kosong : 11,526 gram• Bobot pikno + sediaan : 22,168 gram
Viskositas
• air 1 : 1,26 menit• air 2 : 1,24 menit• air 3 : 1,24 menit• Rata-rata viskositas air : 1,274 menit
• Sediaan 1 :6,38 menit• Sediaan 2 :6,40 menit• Sediaan 3 :6,38 menit• Rata-rata viskositas sediaan :
6,37 menit
Kekurangan
Kekurangan pada sediaan sirup parasetamol yang telah dibuat adalah kurangnya warna dan rasa pada sediaan sehingga menurunkan akseptabilitasnya.
Sediaan GelGel Trexapain
Ditimbang semua bahan, meliputi :
1)Metil salisilat 9,9 gram2)Eucalyptus oil 6 gram
3)Menthol 4,5 gram 4)PEG 400 18 gram
5)Carbomer 934 1,8 gram6)Trietanolamin 5,4 gram7)Propilenglikol 13,5 gram
8)Nipagin 0,018 gram9)Aquadest 3 gram
Dilarutkan metil salisilat dan
eucalyptus oil, dalam gelas kimia
50 mL dengan tambahan PEG 400
ad larut (campuran 1)
Dilarutkan menthol, TEA dan nipagin ke dalam propilenglikol ad
larut(campuran 2)
Dimasukkan carbomer 934 ke dalam aquades lalu diaduk ad
terbentuk basis gel (campuran 3)
Dimasukkan campuran 1 dan 2
ke dalam campuran 3, lalu diaduk ad
homogen dan terbentuk gel yang
bening
Dimasukkan gel ke dalam tube gel
Dikemas dalam wadah sekunder berbahan
kertas karton
PROSEDUR SKALA LABORATORIUMPROSEDUR SKALA LABORATORIUM
Evaluasi gel
Uji organoleptis
Bau : Berbau khas menyengatWarna : BeningRasa : Pedas
Daya Sebar
• Diameter (5 gram) = 4,1 cm• Diameter (10 gram) = 4,1 cm• Diameter (15 gram) = 4,1 cm• Diameter (20 gram) = 4,1 cm• Diameter (25 gram) = 4,1 cm
Hal-hal yang perlu diperhatikan• Kelarutan bahan aktif metil salisilat yang sangat sedikit larut dalam
air perlu penambahan co-solvent yang cocok.• Gelling agent jenis carbomer harus dikembangkan dengan
sempurna agar didapatkan tekstur seperti gel yang lengket lalu dicampurkan dengan bahan aktif atau bahan tambahan lainnya.
• Penampilan gel harus transparan atau berbentuk suspensi partikel koloid yang terdispersi.
• Selain itu, perlunya pengaturan pH pada saat proses pembuatan karena akan mempengaruhi viskositas dari sediaan tersebut. Apabila pHnya terlalu asam maka viskositas sediaan akan menurun dan stabilitasnya menjadi berkurang.
Permasalahan-permasalahan dalam proses pembuatan
• Kelarutan metil salisilat yang tidak sepenuhnya larut dalam solvent akibat kurangnya penambahan co-solvent yaitu PEG 400 karena tidak diketahui persen kelarutan metil salisilat dalam PEG 400 sehingga metil salisilat tidak tercampur dengan basis ge
• Carbomer yang fungsinya sebagai gelling agent tidak dikembangkan secara sempurna sebelum carbomer menyerap lebih banyak air sudah dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya sehingga tidak terdispersi secara baik ke dalam massa gel.