evaluasi rev (autosaved).docx

18
PENGANTAR Evaluasi merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu program termasuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Karena tercapai tidaknya tujuan program, sejauh mana efektifitas dan efisiensi program, variabel apa yang lemah dan yang lebih kuat, semua dapat diketahui dengan melaksanakan evaluasi. Dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang menjadi kunci dalam evaluasi adalah instrumen yang digunakan. Instrumen yang digunakan harus disesuaikan dengan kompetensi apa yang hendak diukur.

Upload: noorzainhma

Post on 26-Oct-2015

438 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

EVALUASI rev (Autosaved)

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI rev (Autosaved).docx

PENGANTAR

Evaluasi merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu program

termasuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Karena tercapai

tidaknya tujuan program, sejauh mana efektifitas dan efisiensi

program, variabel apa yang lemah dan yang lebih kuat, semua dapat

diketahui dengan melaksanakan evaluasi. Dalam kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan yang menjadi kunci dalam evaluasi adalah

instrumen yang digunakan. Instrumen yang digunakan harus

disesuaikan dengan kompetensi apa yang hendak diukur.

Page 2: EVALUASI rev (Autosaved).docx

DAFTAR ISI

PENGANTAR …………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii

IDENTITAS MATA BIMTEK ………………………………………………… iii

Uraian Materi:

A. Pengertian ……………………………………… 1B. Tujuan Evaluasi dan

Tindak Lanjut……………………………………… 1

C. Jenis Evaluasi Kegiatan 2D. Langkah-Langkah

Evaluasi Kegiatan dan Tindak Lanjut

……………………………………… 4

E. Instrumen Evaluasi ……………………………………… 4

F. Penilaian dan Pelaporan Hasil Penilaian

……………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………. 11

Page 3: EVALUASI rev (Autosaved).docx

SATUAN ACARA BIMTEK PROGRAM EKTRAKURIKULER KEAGAMAAN

Oleh: Tim Pengembang Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan

Judul : Evaluasi Kegiatan Ektrakurikuler Keagamaan dan Rencana Tindak Lanjut

Waktu : Teori : 2 jam pelajaranPraktik : 2 Jam pelajaran

Tujuan : 1. Memahami pengertian pengukuran, penilaian, dan evaluasi2. Mengidentifikasi jenis evaluasi kegiatan ekstrakurikuler

keagamaan3. Mengidentifikasi jenis kompetensi 4. Menentukan instrument yang digunakan5. Menyusun instrumen6. Melakukan penilaian7. Mengambil keputusan berdasar hasil penilaian8. Membuat rencana tindak lanjut.

Pendekatan/Metode/Media

: Ceramah berpariatif, Kontektual learning, Diskusi, Kerja kelompok/LCD, Power Point dan Format-format isian

Deskripsi Singkat Materi:

Materi “Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikulum Keagamaan dan Rencana Tindak Lanjut” disajikan sub-sub pokok bahasan  tentang: a) pengertian, tujuan, dan jenis evaluasi kegiatan ekstrakuler keagamaan dan rencana tindak lanjut, b) instrumen evaluasi kegiatan ekstrakuler keagamaan dan rencana tindak lanjut. c) penilaian kegiatan ekstrakuler keagamaan, dan pengambilan keputusan; d) rencana tindak lanjut

Page 4: EVALUASI rev (Autosaved).docx

Uraian Materi:

EVALUASI KEGIATAN EKTRAKURIKULUM KEAGAMAAN DAN TINDAK LANJUT

A. Pengertian

Ada tiga hal yang sering disamakan maknanya, yaitu pengukuran,

penilaian, dan evaluasi. Penjelasan mengenai ketiga hal tersebut

sebagai berikut:

1. Pengukuran (measurment) merupakan suatu kegiatan mengukur

yaitu memberikan label angka terhadap suatu objek yang diukur

dengan mengacu pada standar satuan tertentu. Hasil

pengukuran adalah data kuantitatif yang sering disebut sebagai

skor.

2. Penilaian (assessment) adalah kegiatan menilai yaitu

menginterpretasikan skor hasil pengukuran dengan mengacu

pada ukuran, standar, atau kesepakatan tertentu. Hasil penilaian

adalah data kualitatif, seperti baik atau buruk, tinggi atau

rendah, tuntas atau tidak tuntas, sehat atau sakit dan

sebagainya.

3. Evaluasi (evaluation) adalah suatu proses yang sistematis untuk

menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana

tujuan atau program telah tercapai (Gronlund, 1985). Dari

pengertian ini, evaluasi mencakup kegiatan pengukuran,

penilaian, dan diakhiri dengan suatu kesimpulan dan

pengambilan keputusan.

B. Tujuan Evaluasi dan Tindak Lanjut

1. Tujuan Evaluasi:

a. Menyediakan informasi mengenai pelaksanan pengembangan

dan pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan sebagai

masukan bagi pengambil keputusan.

Page 5: EVALUASI rev (Autosaved).docx

b. Menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu

program ekstrakurikuler keagamaan serta faktor-faktor yang

berkontribusi dalam suatu lingkungan tertentu.

c. Mengembangkan berbagai alternatif pemecahan masalah

yang dapat digunakan dalam upaya perbaikan program

ekstrakurikuler keagamaan.

d. Memahami dan menjelaskan karateristik suatu program

ekstrakurikuler keagamaan dan pelaksanaannya.

2. Tujuan Evaluasi Program dan Tindak Lanjut

Untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah

dilaksanakan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar

untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk

melakukan pengambilan keputusan berikutnya, berupa:

a. Memberhentikan program,

b. Merevisi program,

c. Melanjutkan program, dan atau

d. Menyebarluaskan program.

C. Jenis Evaluasi Kegiatan

1. Evaluasi Program

Evaluasi terhadap program ekstrakurikuler akan terkait

beberapa aspek, diantaranya:

a. Apakah program tersebut rasional (tidak mengada-ada)?

b. Apakah program yang dikembangkan sesuai dengan konteks

dan kebutuhan?

c. Apakah rumusan tujuan cukup jelas, dapat diukur, ada kriteria

keberhasilan, dan tidak terlalu umum?

d. Apakah sarana yang diperlukan tersedia, sarana yang ada

menunjang?

e. Apakah perkiraan biaya rasional?

f. Apakah waktu yang diperlukan dan waktu yang tersedia

setara?

g. Apakah personil yang diperlukan tersedia dan mencukupi?

Page 6: EVALUASI rev (Autosaved).docx

h. Apakah manajemen dalam program cukup efisien?

2. Evaluasi Proses

Evaluasi Proses kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah

evaluasi yang dikukan terkait bagaimana proses kegiatan

berlangsung. Evaluasi terhadap proses kegiatan akan terkait hal-

hal sebagai berikut:

a. Apakah strategi yang digunakan sesuai dengan tujuan?

b. Apakah strategi tersebut merupakan strategi resmi dan

terbaik?

c. Strategi manakah yang paling cocok dilakukan?

d. Apakah kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan?

e. Bagaimanakah para pelaksana melaksanakan tugasnya?

f. Apakah fasilitas dan bahan penunjang telah digunakan?

g. Hambatan-hambatan apa yang dijumpai? Bagaimana

mengatasi hambatan tersebut?

h. Bagaimana setiap peserta melakukan kerjasama?

3. Evaluasi Hasil

Dimaksudkan untuk memperoleh informasi keefektivan program

ektrakulikuler keagamaan dilihat dari hasilnya. Aspek yang

dinilai adalah perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari

pencapaian tujuan program ektrakulikuler keagamaan. Evaluasi

terhadap hasil kegiatan akan terkait hal-hal sebagai berikut:

a. Evaluasi hasil kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat

pengetahuan (Kognitif). Evaluasi terhadap aspek kognitif

biasanya dilakukan melalui penilaian dengan teknik tes baik

tertulis maupun lisan, dan teknis non tes dengan portofolio.

b. Evaluasi hasil kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat

keterampilan (Psikomotor). Evaluasi terhadap aspek

Page 7: EVALUASI rev (Autosaved).docx

psikomotor biasanya dilakukan melalui penilaian dengan

teknik tes unjuk kerja (kinerja) dan non tes dengan observasi

(pengamatan).

c. Evaluasi hasil kegiatan pembinaan kesiswaan yang

berkenaan dengan kemampuan pengembangan pribadi

(Afektif). Evaluasi terhadap aspek afektif disarankan untuk

menggunakan teknik penilaian non tes berupa pengamatan

(observasi) dan wawancara.

D. Langkah-Langkah Evaluasi Program dan Tindak Lanjut

1. Merumuskan masalah, yaitu : (1) tingkat keterlaksanaan

program/ pelayanan (aspek proses), dan (2) tingkat

ketercapaian tujuan program/ pelayanan (aspek hasil).

2. Mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpul data.

Diperlukan instrumen yang relevan dengan kedua aspek

tersebut. Instrumen itu diantaranya inventori, angket, apakah

pedoman wawancara, pedoman observasi, studi dokumentasi,

perangkat tes, atau skala sikap dll.

3. Mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen

pengumpul data yang relevan.

4. Menganalisis data. Dari data diperoleh, lalu dianalisis, yaitu

menelaah tentang program apa saja yang telah dan belum

dilaksanakan, serta tujuan mana saja yang telah dan belum

tercapai.

5. Melakukan tindak lanjut (follow up). Berdasarkan temuan

yang diperoleh, maka dapat dilakukan kegiatan tindak lanjut.

Kegiatan ini dapat meliputi dua kegiatan, yaitu (1)

memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat,

atau kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan (2)

mengembangkan program, dengan cara merubah atau

menambah beberapa hal yang dipandang dapat

meningkatkan kualitas atau efektivitas program.

E. Instrumen Evaluasi

Page 8: EVALUASI rev (Autosaved).docx

1. Evaluasi Program

a. Indikator

Indikator-indikator yang bisa dikembangkan untuk evaluasi

program kegiatan ektrakurikuler keagamaan adalah:

1) Rasional

2) Sesuai konteks dan kebutuhan

3) tujuan cukup jelas

4) tujuan dapat diukur

5) ada kriteria keberhasilan

6) tujuan tidak terlalu umum

7) sarana yang diperlukan tersedia

8) sarana yang ada menunjang

9) biaya rasional

10) Waktu yang diperlukan dan waktu yang tersedia setara

11) Personil yang diperlukan tersedia dan mencukupi

12) manajemen dalam program cukup efisien

b. Contoh Instrumen

Dari indikator-indikator di atas dapat dikembangkan

instrument sebagai berikut:

N

OItem Pernyataan

SKORKet.

1 2 3 4 5

1. Kerasionalan program2. Kesesuaian program

dengan kondisi sekolah3. Kesesuaian program

dengan kebutuhan4. Kejelasan tujuan5. Ketersediaan sarana6. Kemanfaatan sarana7. Kesesuaian biaya8. Kesesuaian waktu9. Ketersediaan SDM10.

Kemampuan SDM yang ada

11.

Keefisienan manajemen dalam program

Page 9: EVALUASI rev (Autosaved).docx

2. Evaluasi Proses

a. Indikator

Indikator-indikator yang bisa dikembangkan untuk

evaluasi program kegiatan ektrakurikuler keagamaan

adalah:

1) Kesesuaian strategi dengan tujuan.

2) Kualitas strategi

3) Kesesuaian kegiatan dengan jadwal

4) para pelaksana melaksanakan tugasnya sesuai

rencana

5) Penggunaan fasilitas dan bahan penunjang

6) Identifikasi hambatan

7) Kemampuan mengatasi hambatan

8) Kerjasama antar peserta

b. Contoh Instrumen

N

OItem Pernyataan

SKOR

Ket.ST

S

T

S

R S S

S

1. strategi yang diterapkan sesuai dengan tujuan

2. Strategi yang diterapkan adalah yang terbaik

3. kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal

4. Pelatih mengajar dengan baik

5. Dalam pembelajaran menggunakan fasilitas dengan tepat

Page 10: EVALUASI rev (Autosaved).docx

6. Pembina/pelatih melakukan Identifikasi hambatan

7. Pembina/pelatih mampu mengatasi hambatan

8. Terjadi komunikasi dua arah antara pelatih dengan peserta

9. Terajdi kerjasama antar peserta

10.

Tujuan pembelajaran tercapai

11.

Startegi pembelajaran meotivasi peserta

3. Evaluasi Hasil

a. Instrumen Penilaian Aspek Kognitif

Instrumen untuk aspek kognitif biasanya berupa tes baik

lisa maupun tertulis. Tes tertulis bisa berbentuk objektif

(pilihan ganda, sebab akibat, isian singkat, melengkapi,

menjodohkan, dll), dan uraian.

Contoh instrument:

1. Sebutkan seluruh surat yang termasuk dalam Juz

Amma!

2. Dari beberapa alat music berikut manakah yang tidak

umum digunakan dalam seni marawis?

a. Rebana

b. Perkusi

c. Terompet

d. Drum

e. Instrumen Penilaian Aspek Afektif

Contoh Instrumen Observasi Akhlak Mulia

No

Aspek Indikator √ Skor

1 Kedisiplinan 1.1. Datang tepat waktu 3

1.2. Mematuhi peraturan atau tata tertib

Page 11: EVALUASI rev (Autosaved).docx

1.3. Mengikuti/melaksanakan kegiatan sesuai jadwal

1.4. Melaksanakan ibadah tepat waktu

1.5. Bangun pagi maksimal pukul 05.00 WIB.

dll

f. Instrumen Penilaian Aspek Psikomotor

Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang bersifat

keterampilan (psikomotor) akan lebih cocok diukur dengan

tes unjuk kerja atau produk. Jika tes unjuk kerja maka

dilakukan pengamatan selama proses, sedangkan tes

produk menilai objek yang dihasilkannya.

1. Contoh instrument unjuk kerja untuk menilai

ekstrakurikuler marawis:

NO Aspek yang diamatiSkor Keterang

an1 2 3 4 5

1. Kekompakan

2. Ketepatan

3. Keindahan aransmen

4. Vokal

5. Formasi gerakan

… ………………………………

…….

2. Contoh instrument penilaian produk untuk menilai

kaligrafi:

NO Aspek yang diamatiSkor Keterang

an1 2 3 4 5

1. Ketepatan

2. Keindahan bentuk

3. Kerapian

4. Kreatifitas

Page 12: EVALUASI rev (Autosaved).docx

5. Keindahan warna

… ………………………………

…….

F. Penilaian dan Pelaporan Hasil Penilaian

Setelah pengukuran menghasilkan data (skor), maka dilanjutkan

ke penilaian. Di dalam prses penilaian terdapat proses

pengolahan skor. Pengolahan skor ada yang menggunakan

pembobotan dan ada yang tidak. Jika tidak memperhatikan

pembobotan, maka seluruh aspek yang diskor dihitung rata-

ratanya kemudian dikonfersi ke nilai tertentu. Tetapi jika

menggunakan pembobotan maka akan tergantung berapa besar

bobot masing-masing aspek yang diperhitungkan dalam

penilaian.

1. Contoh pengolahan Skor Tanpa Pembobotan

No

Skor Kognitif

(N1)

Skor Afektif (N2)

Skor Psikomot

or(N3)

Rata-rata Nilai Keterangan

N= N 1+N 2+N 3

3

2. Contoh pengolahan Skor dengan Pembobotan

Jika N1 diberi bobot 50%, N2 30%, dan N3 20% maka rumus

pengolahannya sebagai berikut:

No

Skor Kogni

tif (10%

)

Skor Afektif

(30%)

Skor Psikomo

tor(60%)

Rata-rata Nilai

Keterangan

N=

10.N 1+30.N 2+60.N 3100

Page 13: EVALUASI rev (Autosaved).docx

Hasil penilaian ekstrakurikuler keagamaan dilporkan secara

khusus, dan bisa juga dimasukkan ke dalam nilai raport dan

menentukan prestasi seorang siswa.

Daftar Pustaka

Allan & Pearson. P. Curriculum Foundation, Principles, and Issue.

Prentice Hall. New Jersey 07632.

Arikunto dan Safrudin. 2009. Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman

Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, cetakan

ketiga, Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Eko, Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan

Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Hasan, Hamid. 2008. Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Jodi L. Fitzpartrick, James R. Sanders, Blaine R. Worthen. 2011.

Program Evalution Alternative Approaches and Practical

Guidelines, United States: Pearson.

Tayibnafis, Farida Yusuf, (2000), Evaluasi Program, Jakarta: Rineka

Cipta.

Page 14: EVALUASI rev (Autosaved).docx

Yusuf, Muri. 2005. Evaluasi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri

Padang.

http://yudistiadewisilvia.wordpress.com/2013/04/24/evaluasi-program/

Evaluasi Program

http://animenekoi.blogspot.com/2012/06/pengertian-tujuan-dan-fungsi-

evaluasi.html

http://animenekoi.blogspot.com/2012/06/pengertian-tujuan-dan-fungsi-

evaluasi.html

http://aniesika.blogspot.com/2013/04/strategi-dan-standar-evaluasi-