evaluasi pre-operasi katarak

10
EVALUASI PRA-OPERASI KATARAK DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

Upload: wiwin

Post on 02-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Pre-operasi Katarak

EVALUASI PRA-OPERASIKATARAK

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

Page 2: Evaluasi Pre-operasi Katarak

KATARAK

Katarak (water fall) Kekeruhan dari lensa crystallins.

Katarak merupakan penyebab kehilangan penglihatan paling umum di dunia. Pengobatan paling efektif hanyalah operasi; yang untungnya telah menjadi salahsatu yang paling aman, paling sukses, dan operasi rawat jalan yang paling sering dilakukan.

Kebanyakan pasien katarak adalah usia lanjut dan memiliki penyakit serius yang memperberat; yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi sebagai komplikasi pre-operatif

Page 3: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Menurut Hepner (2009), tujuan evaluasi pre-operasi adalah

sebagai berikut:

• Untuk mengevaluasi kesiapan pasien untuk anestesi dan

operasi;

• Untuk mengoptimalkan kesehatan pasien sebelum operasi;

• Untuk meningkatkan kualitaspelayanan peri-operatif;

• Untuk mengurangi morbiditas bedah dan lama tinggal di

rumahsakit;

• Untuk menjawab semua pertanyaan dan mendapatkan

persetujuan.

Page 4: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Indikasi Operasi

Perbaikan visual

Indikasi medis

Indikasi kosmetik

Page 5: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Evaluasi pre-operasi

•Riwayat medis (Hipertensi, Diabetes mellitus, PJK, PPOK)•Riwayat anestesi dan operasi•Riwayat keluarga•Riwayat penggunaan obat-obatan•Riwayat alergi•Riwayat sosial

Pemeriksaan kesehatan umum

•Tes fungsi retina (LP, tes untuk respon pupil Marcus-Gunn, persepsi warna, Maddox rod test, uji diskriminasi dua cahaya, Laser interferometri)•Cari sumber infeksi lokal•Pemeriksaan segmen anterior dengan slit-lamp•Pengukuran tekanan intraokular

Pemeriksaan mata

Page 6: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Pemeriksaan rutin

ASA mengeluarkan pedoman prinsip-prinsip umum untuk menghindari tes pra operasi yang tidak perlu:• Tes laboratorium rutin bukan alat skrining yang baik dan

tidak boleh digunakan sebagai screen penyakit.• Pengulangan harus dihindari: tidak ada kebutuhan untuk

mengulang tes yang baru dilakukan.• Pasien sehat mungkin tidak perlu pengujian.• Pasien yang menjalani prosedur invasif minimal mungkin

tidak perlu tes.• Sebuah tes harus dilakukan hanya jika hasilnya akan

mempengaruhi manajemen.

Page 7: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Kriteria untuk menentukan apakah pemeriksaan pre-operasi diindikasikan

Tidak ada atau 1 kategori ≠ perlu tes

3 atau 4 kategori perlu tes

Page 8: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Komplikasi pre-operasi

Kecemasan Mual dan gastritis

Iritasi atau alergi konjungtivitis Abrasi kornea

Komplikasi akibat anestesi lokal

Page 9: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Daftar Pustaka

1. Sidharta I. Penglihatan Turun Perlahan Tanpa Mata Merah. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia; 2002:207.

2. Motiang M. Pre-Operative Evaluation. In: Husain F, ed. Cataract Surgery. University of Limpopo (Medunsa Campus): InTech; 2013:44-49.

3. Kartasasmita CB. Pneumonia Pembunuh Balita. Vol 3. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010:22-26.

4. Association AO. Care of the Adult Patient with Cataract. Optometric Clinical Practice Guideline. 2010:20.

5. Khurara AK. Diseases of the Lens. Comprehensive Ophthalmology. 4th ed. India: New Age International:197-198.

 

Page 10: Evaluasi Pre-operasi Katarak

Thank you.....