evaluasi ikd ii
DESCRIPTION
materi ikdTRANSCRIPT
EVALUASI
IKA LS FARDIANSYAH, S.KEP., NS.,M.KEP.
DEFINISI
Kata evaluasi berasal dari Bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran
Menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan
Evaluasi mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
1) Suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat.2) Kegiatan yang dimaksud merupakan bagian yang integral dari pendidikan,
sehingga arah dan tujuan evaluasi harus sejalan dengan tujuan pendidikan.3) Evaluasi harus memiliki dan berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu
keberhasilan dari: a) Belajar murid, b) Mengajar guru, dan c) Program pengajaran.
4) Evaluasi merupakan suatu tes maka evaluasi dilaksanakan sepanjang kegiatan program pendidikan dan pengajaran.
5) Evaluasi bernilai positif, yaitu mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar siswa, kemampuan mengajar guru serta menyempurnakan program pengajaran.
6) Evaluasi merupakan alat (the means) bukan tujuan (the end) yang digunakan untuk menilai apakah proses perkembangan telah berjalan semestinya
7) Evaluasi adalah bagian yang sangat penting dalam suatu sistem yaitu sistem pengajaran untuk mengetahui apakah sistem itu baik / tidak.
TUJUAN
Tujuan evaluasi pendidikan adalah Kegiatan/proses penentuan nilai pendidikan, shg dapat diketahui mutu/hasil-hasilnya. Dalam proses penilaian, dilakukan perbandingan antara informasi-informasi yang telah berhasil dihimpun dengan kriteria tertentu, untuk kemudian diambil keputusan atau dirumuskan kebijakan tertentu.
KRITERIA KEBERHASILAN EVALUASI
Evaluasi harus memiliki dan berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu keberhasilan dari:
a) Belajar : murid/mahasiswa
b) Mengajar : guru/dosen
c) Program pengajaran/kuliah
Konsep Dasar Evaluasi
Terdapat tiga istilah yang digunakan terkait dengan evaluasi:
1. Tes
2. Pengukuran
3. Penilaian
Merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. (Djemari Mardapi, 2008)
Merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek.
TES
PENGUKURAN
The process by which information about the attributes or characteristics of thing are determined and differentiated. (Oriondo, 1998)
• Assigning number to, or quantifying, things according to a set of rules. (Griffin & Nix, 1991)
• Sebagai penetapan angka terhadap individu atau karakteristiknya menurut aturan tertentu (Ebel & Frisbie, 1986)
PENILAIAN (ASSESSMENT)
Semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok. (The task Group on Assessment and Testing/TGAT)
Sebuah usaha formal untuk menentukan status siswa berkenaan dengan berbagai kepentingan pendidikan. (Popham, 1995)
• Proses yang menyediakan informasi tentang individu siswa, tentang kurikulum atau program, tentang institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem institusi. (Boyer& Ewel)
Kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan tertentu.
Evaluasi (evaluation) berbeda dengan pengukuran (measurement) dan berbeda pula dengan penilaian (assessment).
Pengukuran merupakan proses pengumpulan data yang diperlukan dalam rangka memberikan judgment yakni berupa keputusan terhadap sesuatu.
Penilaian sendiri pada dasarnya adalah bagian dari dari evaluasi yang lebih luas dari sekedar pengukuran.
Empat kemungkinan kebijakan berdasarkan hasil evaluasi (Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin, 2008)
• Menghentikan program
• Merevisi program
• Melanjutkan program
• Menyebarkan program
Evaluasi Program Pembelajaran
Program dapat diartikan sebagai rencana atau rancangan kegiatan.
Pembelajaran merupakan salah satu bentuk program.Evaluasi program pembelajaran, berarti proses yang
sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi tentang implementasi rancangan program pembelajaran yang telah disusun, guna pengambilan keputusan, menyusun kebijakan, maupun menyusun program pembelajaran berikutnya
Fungsi Evaluasi
Umpan balik bagi mahasiswa. Mengetahui ketercapaian mahasiswa dalam menguasai tujuan yang
telah ditentukan. Informasi untu mengembangkan program kurikulum. Informasi dari hasil evaluasi dapat digunakan oleh siswa secara
individual dalam mengambil keputusan, khususnya untuk menentukan masa depan sehubungan dengan pemilihan bidang pekerjaan serta pengembangan karier.
Pengembang kurikulum khsususnya dalam menentukan kejelasan tujuan khusus yang ingin dicapai.
Umpan balik untuk semua pihak yang berkepentingan dengna pendidikan di sekolah, misalnya orang tua, guru, pemakai lulusan, dan lain sebagainya.
EVALUATOR
Evaluator Program Pembelajaran
• Evaluator dari Dalam
Kelebihan; sangat memahami obyek dan efisien dalam waktu dan biaya.
Kelemahan; subjektivitas dan kurang cermat.
• Evaluator dari Luar
Kelebihan; efektif dan kredibel.
Kelemahan; belum mengenal dan mahal.
Evaluasi Formatif dan Sumatif Evaluasi sumatif adalah apabila evaluasi itu digunakan
untuk melihat keberhasilan suatu program yang direncanakan. Evaluasi sumatif berhubungan dengan pencapaian suatu hasil yang dicapai suatu programUAS
Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk melihat kemajuan belajar siswa.Evaluasi formatif dapat berfungsi untuk memperbaiki proses pembelajaranUTS
MACAM TES UNTUK EVALUASI
Tes pra syarat (entry behavior test) Digunakan untuk mengukur apakah siswa telah memiliki
kemampuan tertentu sebagai syarat untuk memiliki kemampuan lain.
Tes awal (pre test) Digunakan untuk mengukur seberapa jauh siswa telah memiliki
kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari.Tes akhir (post test) Digunakan untuk mengukur apakah siswa telah menguasai
kompetensi tertentu seperti yang dirumuskan dalam indikator hasil belajar.
Tes pengukur kemajuan (progress test) Diberikan secara incidental selama siswa sedang dalam proses
mempelajari satu unit pelajaran.
Petunjuk Pengembangan Tes Pengukur Keberhasilan
• Item tes diturunkan dari indikator hasil belajar.
• Item tes harus berorientasi pada hasil belajar.
• Item tes perlu menjelaskan dalam kondisi yang bagaimana hasil belajar itu dapat ditunjukkan.
• Setiap indikator hasil belajar sebaiknya disusun lebih dari satu item tes.
Jenis Tes
Berdasarkan jumlah peserta dapat dibedakan menjadi tes kelompok dan tes individual.
• Berdasarkan cara penyusunannya, tes hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes buatan guru dan tes standar.
• Dan dilihat dari cara pelaksanannya, tes dapat dibedakan menjadi tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan(praktikum).