evaluasi diare

8
E V A L U A S I NO DP TGL JAM PERKEMBANGAN (SOAP) PARAF/ NAMA 1 1 1 1 9-06- 2003 10-06- 2003 11-06- 2003 12-06- 13.40 13.45 13.45 13.45 S: ibu klien mengatakan klien BAB 7 x (06.00-12.00) O: Memonitor VS HR: 120 x/menit RR : 32 x/menit T : 38 o C Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 2, P : 2, T : 1, N:1 = skore 9, dehidrasi sedang balance cairan : 06.00-12.00 input: 1254cc output:1802 cc balance: defisit 548 cc klien kuat menetek/minum air A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7 S: ibu klien mengatakan klien BAB 4 x (06.00-12.00) O: Memonitor VS HR: 120 x/menit RR : 32 x/menit T : 38 o C Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 1, P : 2, T : 1, N:1 = skore 8, dehidrasi sedang balance cairan :06.00-12.00 input: 1154 cc output: 1107cc balance: exes 47 cc A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7 S: ibu klien mengatakan klien BAB 2 x(06.00-12.00) O: Memonitor VS HR: 120 x/menit RR : 30 x /menit T : 38 o C Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 1, P : 2, T : 1, N:1 = skore 8, dehidrasi sedang balance cairan :06.00-12.00 input: 1094 cc output: 642 cc balance: exces 452 cc A: masalah belum teratasi

Upload: slamet-katib

Post on 09-Sep-2015

298 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

evaluasi diare

TRANSCRIPT

EVALUASI KANAN

E V A L U A S I

NO DPTGLJAMPERKEMBANGAN (SOAP)PARAF/

NAMA

1

1

1

19-06-200310-06-2003

11-06-2003

12-06-200213.4013.45

13.45

13.45

S: ibu klien mengatakan klien BAB 7 x (06.00-12.00) O: Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 32 x/menit T : 38o C

Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 2, P : 2, T : 1, N:1 = skore 9, dehidrasi sedang

balance cairan : 06.00-12.00

input: 1254cc

output:1802 cc

balance: defisit 548 cc

klien kuat menetek/minum air

A: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S: ibu klien mengatakan klien BAB 4 x (06.00-12.00) O: Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 32 x/menit T : 38 o C

Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 1, P : 2, T : 1, N:1 = skore 8, dehidrasi sedang

balance cairan :06.00-12.00

input: 1154 cc

output: 1107cc

balance: exes 47 cc

A: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S: ibu klien mengatakan klien BAB 2 x(06.00-12.00) O: Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 30 x /menit T : 38 o C

Derajat dehidrasi : KU : 2, MT : 1, ML : 1, P : 2, T : 1, N:1 = skore 8, dehidrasi sedang

balance cairan :06.00-12.00

input: 1094 cc

output: 642 cc

balance: exces 452 cc

A: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi 1,2,3,4

S: ibu klien mengatakan klien BAB 1 x(06.00-08.00) O: Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 32 x/menit T : 38o C

derajat dehidrasi : KU : 1, MT : 1, ML : 1, P : 1, T : 1, N:1 = skore 6, dehidrasi sedang

balance cairan :06.00-08.00

input: 320 cc

output: 264 cc

balance: exces 56 cc klien kuat menetek/minum air

A: masalah teratasi

E V A L U A S I

NO DPTGLJAMPERKEMBANGAN (SOAP)PARAF/

NAMA

2

2

9-06-2003

10-06-200313.45

13.45

S: ibu klien mengatakan anaknya demam

O: klien nampak rewel

Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 32 x /menit T : 38 o C

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4

S: ibu klien mengatakan anaknya demam

O: klien nampak rewel

Memonitor VS

HR: 120 x/menit RR : 32 x /

T : 37o C

A: masalah teratasi

P: -

E V A L U A S I

NO DPTGLJAMPERKEMBANGAN (SOAP)PARAF/

NAMA

3

3

3

3

09-6-2003

10-06-2003

11-06-2003

12-06-200313.45

13.45

13.45

13.45

S:

Ibu mengatakan tidak akan memberi makanan yang merangsang seperti yang pedis-pedis

O:

Kulit perineal dan perianal tidak merah, tidak lecet

Ibu nampak menggunkan pelembab baby oil tiap kali habis BAB

Ibu nampak mengubah posisi tiap dua jam dan cegah penekanan daerah yang menonjol

Mengggunakan axilla temperatur untuk mengukur suhu

Orang tua dapat melakukan perawatan perineal dan perianal setiap anaknya selesai BAB

A: gangguan integritas kulit tidak terjadi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S:

Ibu mengatakan tidak akan memberi makanan yang merangsang seperti yang pedis-pedis

O:

Kulit perineal dan perianal tidak merah, tidak lecet

Ibu nampak menggunkan pelembab baby oil tiap kali habis BAB

Ibu nampak mengubah posisi tiap dua jam dan cegah penekanan daerah yang menonjol

Mengggunakan axilla temperatur untuk mengukur suhu

Orang tua dapat melakukan perawatan perineal dan perianal setiap anaknya selesai BAB

A: gangguan integritas kulit tidak terjadi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S:

Ibu mengatakan tidak akan memberi makanan yang merangsang seperti yang pedis-pedis

O:

Kulit perineal dan perianal tidak merah, tidak lecet

Ibu nampak menggunkan pelembab baby oil tiap kali habis BAB

Ibu nampak mengubah posisi tiap dua jam dan cegah penekanan daerah yang menonjol

Mengggunakan axilla temperatur untuk mengukur suhu

Orang tua dapat melakukan perawatan perineal dan perianal setiap anaknya selesai BAB

A: gangguan integritas kulit tidak terjadi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S:

Ibu mengatakan tidak akan memberi makanan yang merangsang seperti yang pedis-pedis

O:

Kulit perineal dan perianal tidak merah, tidak lecet

Ibu nampak menggunkan pelembab baby oil tiap kali habis BAB

Ibu nampak mengubah posisi tiap dua jam dan cegah penekanan daerah yang menonjol

Mengggunakan axilla temperatur untuk mengukur suhu

Orang tua dapat melakukan perawatan perineal dan perianal setiap anaknya selesai BAB

A: gangguan integritas kulit tidak terjadi

P: -

E V A L U A S I

NO DPTGLJAMPERKEMBANGAN (SOAP)PARAF/

NAMA

4

4

4

02-06-2003

03-06-2003

04-06-200313.45

13.45

13.45

S: ibu klien mengatakan anaknya masih malas makan

O:

BBA : 7,3 kg

BBS : 6 kg

abdominal sound : 32 x pemenit

agak kembung

bermain kerincing (menggunakan kunci)

Porsi makan tidak dihabiskan (1/4 porsi)

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S: ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya sudah mulai meningkat

O:

BBA : 7,3 kg

BBS : 6 kg

abdominal sound : kesan meningkat

agak kembung

bermain kerincing (menggunakan kunci)

Porsi makan tidak dihabiskan (1/2 porsi)

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S: ibu klien mengatakan anaknya nafsu makannya meningkat

O:

BBA : 7,3 kg

BBS : 6 kg

abdominal sound : kesan normal

tidak kembung

bermain kerincing (menggunakan kunci)

Porsi makan dihabiskan

A: masalah teratasi

P: -

E V A L U A S I

NO DPTGLJAMPERKEMBANGAN (SOAP)PARAF/

NAMA

444

9-06-2003

10-06-2003

11-06-2003

13.45

13.45

13.45

S:

ortu mengatakan tidak tahu kenapa anak bisa diare

Ortu mengatakan ingin agar anaknya cepat sembuh dan kembali kerumah

Ibu mengatakan sedikit mengerti tentang kenapa sampai anaknya dipasangi infus

O:

Kecemasan ortu berada Tk sedang, ditandai dengan ekspresi wajah nampak tegang, emosi labil.

Ortu mampu dan bisa menerima kehadiran perawat

Anak masih takut dan trauma sewaktu perawat memasang infus pada anak

Anak selalu menangis bila disentuh oleh perawat

Anak masih takut dengan perawat

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S:

Ibu klien mengatakan sangat senang dapat mengetahui perkembangan anaknya.

Ortu mengatakan ingin agar anaknya cepat sembuh dan kembali kerumah

O:

Kecemasan ortu berkurang, ditandai dengan ekspresi wajah nampak tenang, emosi agak stabil.

Ortu mampu dan bisa menerima kehadiran perawat

Anak dapat bermain-main dengan perawat

Anak tersenyum/ketawa kepada perawat

Anak senang dengan perawat

Ibu mengerti dan kooperatif setiap tindakan yang akan dilakukan pada klien

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

S:

Ibu klien mengatakan sangat senang dapat mengetahui perkembangan anaknya.dan berterima kasih atas segala perhatian perawat kepada klien.

Ortu mengatakan ingin agar anaknya cepat sembuh dan kembali kerumah

O:

Kecemasan ortu hilang, ditandai dengan ekspresi wajah nampak tenang, emosi stabil.

Ortu senang menerima kehadiran perawat

Anak dapat bermain-main dengan perawat

Anak tersenyum/ketawa kepada perawat

Anak senang dengan perawat

Ibu mengerti dan kooperatif setiap tindakan yang akan dilakukan pada klien

A: Masalah teratasi

P: