evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

Upload: mamahe-fakhrie-faila

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    1/28

    BAB I

    PENDAHUKUAN

    1.1. Latar Belakang

    Proses pengendalian memastikan bahwa perusahaan sedang mencapai apayang telah ditetapkan untuk dicapai. Proses pengendalian membandingkan

    kinerja hasil yang diinginkan dan memberikan umpan balik yang diperlukan

     bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil yang iperoleh dan

    mengambil tindakan perbaikan bila diperlukan. Proses tersebut dapat dilihat

    1.2. Rumusan Masalah

    1.3.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    2/28

    .1. Ealuas! "an Pengen"al!an Dalam Mana#emen Strateg!s

    Model manajemen strategis yang ada pada setiap bab menunjukkan

     bagaimana evaluasi dan kontrol menjadi umpan balik dan terasimilasi ke dalam

    seluruh proses manajemen. Informasi-informasi tertentu berisi data kinerja danlaporan aktivitas. Jika kinerja yang tidak diingikan merupakan hasil dari

     penggunaan yang tidak tepat dari sebuah proses manajemen strategis, maka para

    manajer operasional harus segera mengetahui hal tersebut. Mereka kemudian

    dapat memperbaiki aktivitas para karyawannya tanpa harus melibatkan

    manajemen puncak. kan tetapi, jika kinerja yang tidak diinginkan berasal dari

     proses mereka sendiri, manajer puncak dan manajer operasional harus dapat

    mengetahuinya. Mereka kemudian harus mengembangkan program atau prosedur 

    implementasi yang baru.

    Informasi evaluasi dan kontrol harus relevan dengan apa yang sedang

    dipantau. !ontoh tentang I"M menunjukkan bagaimana penggunaan data yangtidak tepat dapat mengaburkan persepsi pimpinan unit P! I"M dan dapat

    mengarah kepada keputusan strategis yang buruk. #valuasi dan kontrol bukanlah

    suatu proses yang mudah. $atu dari berbagai kendala yang dihadapi adalah

    sulitnya mengembangkan ukuran yang tepat atas aktivitas dan output yang

    dihasilkan.

    %ambar &'.( menunjukkan evaluasi terhadap strategi yang telah

    diimplementasi. Metode tersebut memberikan kepada manajer stategis

    serangkaian pertanyaan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi. Pihak 

    manajemen biasanya mengawalinya dengan mengkaji ulang kapan terjadi

    kesenjangan perencanaan  antara sasaran finansial perusahaan dan hasil yangdiharapkan dari aktivitas yang dilakukan saat ini. )engan menjawab serangkaian

     pertanyaan tersebut *atau dalam bentuk lain yang sejenis+, akan memberikan

    kepada manajer gagasan yang baik di mana masalah muncul pertama kali dan apa

    yang harus dilakukan untuk memecahkannya.

    Mengealuas! Strateg! $ang telah

    2

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    3/28

    %am&ar D!!m'lementas!

    1(.2

    Masalah

    esimpulan

    pakah

    strategi yang

    sekarang

    sedang

    dilaksanakan

    memberi

    hasil seperti

    yang

    diinginkan

    idak 

    pakah

    strategi

    dijalankan

    dengan

     buruk

    /a

    pakah strategi

    dan kebutuhan-

    kebutuhannya

    telah

    dikomunikasikan

    dengan efektif

    idak omunikasi

    yang buruk 

    idak /a

    /a

    pakah

    asumsi-

    asumsi dan

     promis yang

    mendasarinya

    sudah valid

    idak 

    pakah pihak

    manajemen

     berkomitmen

    dan mengikuti

    dengan baik

    strategi yang

    dijalankan

    idak 

    omitmen

    yang lemah

    dari pihak

    manajemen

    operasional

    /a/a

    dakah

    alternative

    scenario yang

    dapat

    digunakan

    dan dinilai

    idak 

    pakah semua

    hasil telah

    dipantau dan

    semua strategi

    telah direvisi

     bilamana

    diperlukan

    idak 

    egagalan

    menetapkan

    mekanisme

    umpan balik

    yang tepat

    /a

    pakah

    situasi saat

    ini dan trend-

    trend penting

    telah

    didiagnosis

    dengan tepat

    idak 

    pakah

    formulasi

    strategi telah

    memberikan

     pengaruh

    seperti yang

    diharapkan

    /a

    )asar

     perencanaan

    yang tidak

    valid0formulasi

    strategi yang

    tidak tepat

    idak 

    Inkonsisten

    3

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    4/28

    /a

    pakah strategi

     pendukung

    operasional

    konsisten

    dengan strategiunit

    idak  perencanaan

    fungsional

    /a

    pakah sumber 

    daya

    dialokasikan

    dengan cukup

    dan konsisten

    dengan strategiyang dipilih

    idak 

    Penilaian yang

    tidak tepat atas

    kebutuhan

    sumber daya

    esuksesan

    dalam

    formulasi

    strategi dan

    mencapai hasil

    yang

    diinginkan

    $umber 1 Jeffrey . $chmidt, 2he $trategic 3eview.4 Planning Review*July5ugust &667+, h.&8. !opyright &677 oleh he Planning 9orum, :;ford,

    :hio

    2.2. Mengukur K!ner#a

    Pengukuran-pengukuran yang digunakan untuk menilai kinerja tergantung

     pada bagaimana unit organisasi akan dinilai dan bagaimana sasaran akan dicapai.

    $asaran yang ditetapkan pada tahap perumusan strategi dalam sebuah proses

    manajemen strategis *dengan memperhatikan profitabilitas, pangsa pasar, dan

     pengurangan biaya dari berbagai ukuran lainnya+ harus betul-betul digunakan

    untuk mengukur kinerja perusahaan selama masa implementasi strategi.

    "eberapa ukuran, seperti return on investment  *3:I+ adalah ukuran yang

     baik untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan atau divisi dalam mencapai

    sasaran profitabilitas.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    5/28

    dapat memprediksi kemungkinan profitabilitas. >paya tersebut dapat dikatakan

    sebagai steering   atau  feed-forward control karena ukuran-ukuran tersebut akan

    menilai variabel-variabel yang mempengaruhi profitabilitas masa yang akan

    mendatang. $alah satu contoh pengendalian ini adalah penggunaan control chart 

    dalam Statistical Process Control  *$P!+. )alam $P!, para pekerja dana manajer  berusaha memperhatikan gambar dan grafik yang merinci kualitas dan

     produktivitas setiap harinya.

    Para manajer dapat menetapkan berbagai pengendalian untuk tetap

    memfokuskan diri mereka baik dalam aktivitas yang menghasilkan kinerja

    *perilaku+ atau dalam hasil aktual kinerja *output +. Pengen"al!an terha"a'

    'er!laku menunjukkan bagaimana sesuatu harus dilakukan melalui serangkaian

    kebijakan, aturan, prosedur standar operasi, dan perintah dari atasan.

    Pengen"al!an terha"a' output menunjukkan apa yang harus dicapai dengan

    memfokuskan pada hasil akhir perilaku tertentu melalui penggunaan sasaran dantarget kinerja atau tonggak peristiwa penting. Pengendalian terhadap perilaku

    *seperti prosedur perusahaan, permintaan penjualan pada pelanggan potensial,

     bekerja tepat waktu+ adalah metode yang paling tepat pada situasi di mana hasil

    yang diperoleh sulit untuk diukur dan ada hubungan sebab-akibat antara aktivitas

    dan hasil yang diperoleh. Pengendalian terhadap output  *seperti kuota penjualan,

    sasaran khusus dalam upaya memperoleh laba atau pengurangan biaya, dan survei

    terhadap kepuasan pelanggan+ merupakan metode yang paling sesuai untuk situasi

    di mana ada kesepakatan khusus tentang pengukuran output   dan tidak ada

    hubungan sebab-akibat yang jelas antara hasil yang diperoleh dan aktivitas yang

    dilakukan. $ecara umum, pengukuran terhadap output   memberikan kebutuhan pengendalian terhadap perusahaan secara keseluruhan, sementara pengukuran

    terhadap perilaku memberikan informasi pada manajer sebagai individu.

      Mengukur K!ner#a Perusahaan

    Pengukuran yang paling umum digunakan dalam mengukur kinerja

     perusahaan *dalam hal laba yang diperoleh+ adalah 3:I. 3:I secara

    sederhana adalah hasil bagi antara pendapatan bersih sebelum pajak dengan

    total aktiva. Ini tidak berarti membedakan antara Return On Investmen dan Return On Asset . Meskipun ada beberapa keunggulan dalam penggunaan

    3:I, ditemukan pula beberapa keterbatasan penting penggunaan 3:I.

    =alaupun 3:I memberikan kesan ketepatan dan obyektifitas, 3:I dapat

    dengan mudah pula dimanipulasi.

    Keunggulan "an Keter&atasan Penggunaan

    )a&el 1(.2 R*I se&aga! Alat Ukur K!ner#a Perusahaan

    5

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    6/28

    Keunggulan

    &. 3:I merupakan gambaran tunggal keseluruhan yang dipengaruhi oleh

    segala sesuatu yang telah terjadi.(. 3:I mengukur seberapa baik seorang manajer divisi menggunakan

    aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. 3:I juga merupakan cara

    yang baik untuk mengecek akurasi proposal investasi modal yang

    diajukan.?. 3:I merupakan satuan umum yang dapat diperbandingkan dengan

     banyak entitas bisnis lainnya.@. 3:I menyediakan sebuah insentif untuk menggunakan aktiva yang

    ada dengan efisien.8. 3:I memberikan sebuah insentif untuk memperoleh aktiva baru

    hanya bila penggunaan aktiva tersebut akan meningkatkan return yangdiinginkan.

    Keter&atasan

    &. 3:I sangat sensitif terhadap kebijakan penyusutan yang digunakan.

    )epresiasi5penyusutan menghilangkan penyimpangan antar divisi

    yang mempengaruhi kinerja 3:I. eknik percepatan depresiasi akan

    meningkatkan 3:I, menimbulkan konflik dengan anggaran modal

    yang menggunakan analisis diskonto aliran kas.(. 3:I sensitif terhadap nilai buku. Pabrik yang lebih tua dengan

     penyusutan aktiva yang lebih besar mempunyai basis investasi yang

    relatif lebih rendah dibandingkan dengan pabrik yang lebih baru

    *perhatikan juga dampak inflasi+, yang relatif meningkatkan 3:I yang

    dimilikinya. Perhatikan pula bahwa dengan menekan investasi modal

    atau menjual aset, kinerja 3:I dapat ditingkatkan.?. )i banyak perusahaan yang menggunakan 3:I, satu divisi menjual

    kepada divisi lainnya. $ebagai hasilnya, harga perpindahan pasti

    terjadi. "iaya yang timbul mempengaruhi laba. arena itu, di dalam

    teori, harga perpindahan *transfer price+ harus didasarkan padadampak total terhadap laba perusahaan, bila tidak, beberapa manajer 

     pusat investasi yang terkait akan menderita kerugian. Aarga

     perpindahan yang pantas sulit ditentukan.@. Jika sebuah divisi beroperasi dalam industri yang memiliki kondisi

    yang menguntungkan dan sementara divisi yang lain beroperasi dalam

    kondisi yang kurang menguntungkan, divisi yang berada dalam

    kondisi industri yang menguntungkan otomatis akan 2terlihat4 lebih

     baik dari divisi yang lain.

    6

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    7/28

    8. 3entang waktu yang tersedia sangat pendek. inerja para manajer 

    divisi haruslah diukur dalam jangka panjang. Aal ini merupakan

    kapasitas rentang waktu yang hanya dimiliki oleh manajemen puncak.B. )aur hidup bisnis sangat mempengaruhi kinerja 3:I, seringkali

    mengabaikan kinerja manajerial yang ada.

    Pengukuran laba lainnya yang cukup populer adalah earning per 

     share  *#P$+ dan return on equity  *3:#+.  Earning per share  *laba per 

    lembar saham+ juga memiliki beberapa kekurangan sebagai alat untuk 

    mengukur kinerja masa lalu dan masa yang akan datang. arena adanya

     prinsip-prinsip akuntansi alternatif, #P$ dapat berbeda-beda menurut

     prinsip akuntansi yang dianut walaupun sama-sama mempunyai nilai yang

    dapat diterima, tergantung pilihan prinsip akuntansi yang digunakan dalam

     perhitungannya. Cebih jauh, #P$ didasarkan pada pendapatan yangditerima di muka, baik pendapatan yang diterima dalam jangka pendek 

    maupun penundaan mengubah pendapatan yang diterima ke uang tunai

    karena itu mengabaikan nilai waktu uang. Return on equity juga memiliki

    keterbatasan karena 3:# juga diperoleh berdasarkan data keuangan

    akuntansi. $ebgai tambahan, ada banyak bukti yang menyatakan bahwa

    #P$ dan 3:# tidak mempunyai keterkaitan dengan harga saham

     perusahaan. :leh karena itu berbagai keterbatasan, #P$ dan 3:# sendiri

    tidak cukup baik untuk mengukur kinerja perusahaan.

    Ukuran+ukuran $ang D!gunakan terha"a' Para Stakeh,l"er$etiap stakeholder *para pemegang kepentingan+ memiliki kriteria

    tersendiri untuk menentukan seberapa baik kinerja yang dihasilkan oleh

    sebuah perusahaan. riteria-kriteria tersebut biasanya berhubungan

    dengan dampak langsung maupun tidak langsung aktivitas yang dilakukan

    oleh perusahaan terhadap kepentingan stakeholder. 3. #. 9reeman percaya

     bahwa manajemen puncak perlu 2menjaga nilai yang diperoleh4 para

    stakeholdernya, dan ssperti ditunjukkan pada tabel &'.(, manajemen

     puncak harus menetapkan satu atau lebih pengukuran sederhana untuk 

    setiap kategori stakeholdernya.

    -,nt,h Kartu N!la! untuk Meng!kut!/

    )a&el Para Stakeholder 

    1(.2

    Kateg,r!

    Stakeh,l"er

    Alat Ukur 0angka Pen"ek

    $ang Memungk!nkan

    Alat Ukur 0angka

    Pan#ang $ang

    Memungk!nkan

    7

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    8/28

    Pelanggan Penjualan *D dan volume+

    Pelanggan baru

    Jumlah pelanggan baru yang

    kebutuhannya terpenuhi

    *para 2pencoba4+

    Pertumbuhan dalam

     penjualan

    Perputaran

     berdasarkan pelanggan

    emampuan untukmengendalikan harga

    Pemasok "iaya bahan mentah

    =aktu pengiriman

    Persediaan

    etersediaan bahan mentah

    ingkat pertumbuhan 1

    "iaya bahan mentah

    =aktu pengiriman

    Persediaan

    Ide-ide baru dari para

    Pemasok 

    omunitaseuangan

    #P$Aarga saham

    Jumlah daftar 2yang

    membeli saham4

    3:#

    emampuan untukmeyakinkan =all

    $treet tentang strategi

    yang ditempuh

    Pertumbuhan 3:#

    aryawan Jumlah saran dari karyawan

    Produktivitas

    Jumlah desas-desus yang

     berkembang

    Jumlah promosi

    internal

    eluar masuk karyawan

    )ewan

    Perwakilan

    3akyat *wakil

    rakyat+

    Jumlah peraturan yang

    mempengaruhi perusahaan

    kses kepada tokoh kunci

    dan staf wakil rakyat

    Jumlah peraturan baru

    yang mempengaruhi

    industri

    3asio antara pertemuan

    dengan wakil rakyat

    yang menghasilkan

    2kerja sama4 vs 2

    menjadi pesaing4

    CembagaPerwakilan

    onsumen

    Jumlah pertemuan denganlembaga perwakilan

    konsumen

    Jumlah pertemuan 2yang

     penuh permusuhan4

    Jumlah kerja sama yang

    dihasilkan

    Jumlah tuntutan hukum

    terhadap perusahaan

    Jumlah perubahandalam kebijakan

    terhadap lembaga

     perwakilan konsumen

    Jumlah bantuan yang

    diberikan kepada

    lembaga perwakilan

    konsumen

    Para Pencinta Jumlah pertemuan pencinta Jumlah perubahan

    8

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    9/28

    Cingkungan lingkungan

    Jumlah pertemuan 2yang

     penuh permusuhan4

    Jumlah kerjasama yang

    dihasilkanJumlah keluhan yang

    diterima dari #P

    Jumlah tuntutan hukum

    terhadap perusahaan

    dalam kebijakan

    terhadap pencinta

    lingkungan

    Jumlah bantuan yang

    diberikan kepada pencinta lingkungan

      Mengukur N!la! )am&ah alue+A""e"

    :leh karena setiap alat ukur yang ada memiliki beberapa

    keterbatasan, !. =. Aofer merekomendasi penggunaan pengukuran nilaitambah dalam mengukur kinerja perusahaan.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    10/28

    meningkatkan kesejahteraan para pemegang sahamnya, maka analisis nilai

     pemegang saham berpusat pada arus kas sebagai alat ukur utama terhadap

    kinerja.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    11/28

    nggota komite kompensasi dari dewan komisaris yang bertugas

    saat ini pada umumnya setuju bahwa dengan mengukur kemampuan

    seorang !#: dalam menetapkan arah strategi, membangun sebuah tim

    menajemen, dan memberikan kepemimpinan, adalah jauh lebih penting

    dalam jangka panjang dibanding beberapa ukuran kuantitatif. )ewankomisaris seharusnya mengevaluasi manajemen puncak tidak hanya pada

    ukuran-ukuran perilaku, faktor-faktor yang berkaitan dengan praktik-

     praktik manajemen strategis. $ayangnya, jumlah perusahaan yang secara

    sistematis mengevaluasi kinerja para !#:-nya kurang dari ?'.

    Pengukuran-pengukuran khusus yang digunakan oleh dewan

    komisaris untuk mengevaluasi manajemen puncaknya, seharusnya

    didasarkan pada sasaran-sasaran yang sebelumnya telah disetujui bersama

    oleh kedua belah pihak. Jika hubungan yang lebih baik dengan masyarakat

    setempat dan meningkatnya tingkat keselamatan kerja digunakan sebagaisasaran pada tahun tersebut *atau dalam lima tahun+, maka kemajuan yang

    diperoleh dalam memenuhi sasaran tersebut haruslah dievaluasi. $ebagai

    tambahan, faktor-faktor lain yang cenderung membawa kepada

     profitabilitas dapat pula dimasukkan, sperti pangsa pasar, kualitas produk,

    dan intensitas investasi.

    Pemer!ksaan Mana#emen

    )igunakan oleh berbagai perusahaan konsultan sebagai cara untuk 

    mengukur kinerja, pemeriksaan *audit+ terhadap aktivitas perusahaan

    seringkali disarankan untuk digunakan oleh dewan komisaris dan juga paramanajer. Pemeriksaan manajemen telah dikembangkan untuk mengevaluasi

     berbagai aktivitas, seperti tanggungjawab sosial perusahaan, wilayah-wilayah

    fungsional seperti departemen pemasaran, dan pada divisi seperti dalam divisi

    internasional dan untuk memeriksa perusahaan sendiri seperti pemeriksaan

    terhadap strategi yang diambil. >ntuk lebih efektif, pemeriksaan strategis

    harus pararel dengan proses manajemen strategis perusahaan.

     

    Mengukur K!ner#a D!!s!,nal "an 5ungs!,nal

    Perusahaan-perusahaan menggunakan berbagai teknik untuk mengevaluasi

    dan mengawasi kinerja dalam divisi, $">, dan wilayah-wilayah

    fungsionalnya jika perusahaan diorganisasi oleh $"> atau divisi,

     perusahaan tersebut akan menggunakan banyak pengukuran kinerja yang

    sama *misal 3:I atau #E+ yang akan digunakan oleh perusahaan untuk 

    menilai keseluruhan kinerja perusahaan. Jika perusahaan dapat

    mengisolasi unit fungsional tertentu, seperti 3F), perusahaan dapat

    mengembangkan pusat-pusat pertanggungjawaban. Perusahaan juga dapat

    menggunakan alat ukur fungsional pada umumnya seperti pangsa pasar 

    dan penjualan per karyawan *pemasaran+, biaya tiap unit dan presentase

     produk cacat *proses operasi+, presentase penjualan produk baru dari

    11

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    12/28

     jumlah paten yang diperoelh *3F)+, dan keluar masuk dan kepuasan kerja

     para karyawan *A3M+.$elama masa perumusan dan implementasi strategi, manajemen

     puncak menyetujui serangkaian program dan anggaran pendukung operasi

    yang diajukan oleh unit-unit bisnisnya. $elama masa evaluasi dan kontrol,manajemen, sebaliknya, membandingkan antara biaya aktual yang

    dikeluarkan dengan pengeluaran yang direncanakan dan menilai seberapa

     besar penyimpangan, khususnya yang terjadi setiap bulannya. Cebih

    lanjut, manajemen puncak mungkin akan meminta laporan stratistik secara

     periodik yang meringkas seluruh data tentang faktor-faktor kunci, seperti

     jumlah pelanggan baru yang diperoleh, jumlah order yang diterima, dan

     produktivitas, selain faktor-faktor lainnya.

      Pengen"al!an "an Strateg! Un!t B!sn!s

    $trategi yang dipiliholeh $"> harusdapat mempengaruhi jenis

     pengendalian yang dipilih pula. Penelitianyang dilakukan oleh

    %ovindarajan dan 9isher menunjukkan bahwa $"> berkinerja tinggi yang

    mengambil strategi kepemimpinan biaya yang kompetitif cenderung

    menggunakan output-output dari pengendalian, seperti komisi langsung

    atau komisi berdasarkan jumlah yang terjual. Pendekatan ini sangat logis

    karena biaya biasanya dapat dengan mudah ditentukan. $ebaliknya, $">

     berkinerja tinggi yang mengambil strategi diferensiasi yang kompetitif 

    cenderung menggunakan pengendalian perilaku, seperti kompensasi gaji.

    9aktor-faktor seperti bakat yang kreatif, riset dan pengembangan yangkuat, dan pengembangan produk yang inovatif, merupakan hal penting

     bagi strategi tersebut namun sulit dikuantifikasi.Mari kita perhatikan dua perusahaan sebagai contoh. )igital

    #Kuipment !orporation *)#!+ mengambil strategi diferensiasi. )ata

    %eneral mengambil strategi biaya rendah, dan sistem kontrol mereka

     berbeda satu sama lainnya sesuai strategi yang dipilih. enaga wiraniaga

    )#! digaji berdasarkan gaji langsung, sementara tenaga wiraniaga )ata

    %eneral menerima 8' gaji mereka sebagai komisi. Para manajer produk 

    di )#! dievaluasi berdasarkan kualitas hubungan mereka dengan ketat

     berdasarkan hasil yang diperoleh, yaitu laba. Penelitian menyimpulkan bahwa 2untuk meningkatkan efektivitas, kedua strategi baik 

    kepemimpinan biaya maupun diferensiasi sama-sama perlu disesuaikan

    dengan kontrol terhadap output dan perilaku4.

      Pusat+Pusat Pertanggung#a6a&an

    12

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    13/28

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    14/28

    7. Pusat La&a

    Pada pusat pertanggungjawaban ini kinerja diukur berdasarkan

    selisih antara pendapatan *yang diukur dalam produksi+ dan pengeluaran

    *yang diukur dalam pemakaian sumber daya+. Pusat laba biasanya

    ditetapkan ketika sebuah unit organisasi berusaha mengontrol sumber-sumber dayanya dan produk atau jasa layanan yang dihasilkannya. )engan

    memiliki pusat pertanggungjawaban seperti itu, perusahaan dapat

    diorganisasi ke dalam divisi-divisi lini produk yang terpisah. Para manajer 

    setiap divisi dibeli otonomi yang besarnya berdasarkan kemampuan

    mempertahankan laba pada tingkat yang memuaskan *atau lebih baik+."eberapa unit organisasi yang biasanya dianggap tidak memiliki potensi

    kemampuan otonomi dapat dibuat menjadi pusat-pusat laba untuk 

    keperluan penilaian terhadap pusat-pusat laba. )epartemen

     pemanufakturan, misalnya, dapat diubah dari pusat biaya standar *atau

     pusat pengeluaran+ menjadi pusat laba yang memungkinkan untuk menetapkan harga 'er'!n"ahan untuk setiap produk yang 2dijual4 pada

    departemen penjualan. $elisih antara biaya pemanufakturan per unit

    dengan harga perpindahan yang telah disetujui sebelumnya merupakan

    2laba4 unit tersebut. Penetapan harga perpindahan secara umum digunakan

    dalam perusahaan-perusahaan yang terintegrasi vertikal dan dapat

     berfungsi dengan baik ketika harga dapat ditentukan dengan mudah pada

    sejumlah produk yang telah ditetapkan. Aanya sekitar ?'-@' perusahaan

    yang menggunakan harga pasar untuk menentukan harga perpindahan,

    walaupun banyak para pakar berpendapat bahwa harga perpindahan

     berdasarkan pasar adalah pilihan terbaik. *sedangkan sisanya, 8'menggunakan biaya dan &'-(' menggunakan negosiasi antar unit+. Jika

    harga tidak mudah untuk ditetapkan, kekuatan tawar-menawar setiap pusat

     pertanggungjawaban dengan sedikit mengabaikan pertimbangan strategis,

    cenderung mempengaruhi harga yang telah disetujui sebelumnya.

    Manajemen puncak mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa

     besarnya pertimbangan politis tidak akan melebihi besarnya pertimbangan

    strategis. Jika tidak, maka besarnya laba yang diperoleh setiap pusat

     pertanggungjawaban akan bias dan akan memberikan informasi yang

     buruk bagi pengambilan keputusan strategis pada tingkat korporasi.

    8. Pusat Inestas!

    :leh karena banyak divisi dalam perusahaan-perusahaan

     pemanufakturan besar menggunakan assetnya dengan cukup signifikan

    dalam memproduksi produk-produk mereka, maka penilaian atas asset

    harus dimasukkan sebagai faktor atau unsur penting dalam menilai kinerja

    divisi tersebut. "ila hanya memfokuskan pada laba yang diperoleh,

    sebagaimana dalam pusat laba, maka penilaian kinerja tidak akan cukup

    memadai. inerja pusat investasi diukur berdasarkan selisih antara

     penggunaan sumber daya dan produk atau jasa yang dihasilkan. $ebagai

    contoh, jika dua divisi dalam sebuah perusahaan menghasilkan laba yang

    14

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    15/28

    sama, namun salah satu divisi membutuhkan investasi modal sebesar D?

     juta untuk membuat sebuah pabrik, sedangkan divisi yang lain hanya

    membutuhkan investasi modal sebesar D& juta untuk membuat pabrik yang

    sama, yang lebih efisien jelas investasi modal yang lebih kecil dengan kata

    lain divisi tersebut memberikan kepada para pemegang sahamnya pengembalian yang lebih baik atas investasi mereka.>kuran kinerja pusat investasi yang paling banyak digunakan adalah 3:I.

    Pengukuran yang lain, yang biasa disebut sisa pendapatan *resi!ual 

    income+, atau after capital charge  yang diperoleh dengan mengurangi

     biaya bunga dari pendapatan bersih yang diterima. "iaya bunga dapat

    didasarkan pada tingkat bunga perusahaan yang akan dibayarkan pada

     pemberi pinjaman atas asset yang digunakan oleh perusahaan. ingkat

     biaya bunga dapat pula didasarkan pada jumlah pendapatan yang akan

    diperoleh jika asset perusahaan diinvestasikan di tempat lainnya.

    =alaupun metode sisa pendapatan ini lebih baik dari 3:I oleh karenakemampuannya menghitung biaya modal yang digunakan, metode ini

    tidak pernah mampu menyamai popularitas 3:I.inerja pusat investasi dapat pula diukur berdasarkan

    kontribusinya terhadap nilai pemegang saham melalui penggunaan nilai

    tambah ekonomis *economic value a!!e! +. $ebagai contoh, "riggs F

    $tratton menggunakan #E untuk mengukur kinerja 8 divisimya yang

    membuat mesin bagi mesin pemotong rumput, pompa air, dan produk-

     produk lainnya. $etiap divisi mengetahui berapa #E-nya, dan hal itu

    membuat mereka menggunakan sumber daya dari luar *outsourcing + untuk 

    mengurangi biaya. Perusahaan menghapuskan setahap demi setahap produksi mesin-mesin besar keperluan pompa air dan generator,

    melepaskan modal yang telah digunakan dengan tidak menghasilkan

    keuntungan dalam proses pemanufakturan produk mereka. Perusahaan

    kemudian membeli keluar mesin-mesin ungul di tempat lain yang lebih

    murah biayanya. etika perusahaan mampu meningkatkan L,L persen

    tingkat pengambilan atas modal yang dikeluarkan return on capital *pada

    waktu biaya modal pada saat itu sebesar &( persen+, maka harga sahamnya

    meningkat dari D(' per lembar saham menjadi D7'.

    Perusahaan bisnis tunggal pada umunya seperti pple !omputer cenderung menggunakan kombinasi pusat pertanggungjawaban yang terdiri

    dari pusat biaya, pusat pengeluaran dan pusat pendapatan. )alam

     perusahaan-perusahaan tersebut kebanyakan managernya adalah para ahli

    dibidangnya dan mengelola berdasarkan anggaran, dan profitabilitas total

    integrasi pada tingkat korporasi . perusahaan-perusahaan yang memproduksi

     produk-produk yang dominan, seperti nheuser-"usch, yang terdeverifikasi

    ke dalam lima unit bisnis kecil namun tetap tergantung pada sebuah lini

     produk tungga untuk sebagian besar laba dan penerimaannya, umunya

    menggunakan kombinasi pusat pertanggungjawaban yang terdiri dari pusat

     biaya, pusat pengeluaran, pusat penerimaan dan pusat laba. Perusahaan-

    15

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    16/28

     perusahaan multi divisional seperti %eneral #lectric cenderung memeberi

     perhatian besar pada pusat-pusat intervestasi walaupun dalam berbagai unit

     perusahaan digunakan juga jenis-jenis pusat pertanggung jawaban yang

    lain.satu masalah yng sering muncul dalam penggunaan pusat-pusat

     pertanggung jawaban ini adalah kadang-kadang pusat oertanggungjawabantersebut menyulitkan perhitungan yang diperlukan untuk menganalisis rantai

    nilai untuk mencari hubungan yang sinergis antar unit-unit yang ada.

      Ben4hmark!ng

    Menurut Hero; !ompany, perusahaan yang mempelopori konsep

    ini di merika $erikat, "enchmarking atau patok duga adalah proses

     berkelanjutan dalam mengukur produk, jasa layanan, dan praktik-praktik 

     bisnis terhadap pesaing yang paling tangguh atau pada perusahaan-

     perusahaan yang diakui sebagai pemimpin dalam industrinya. $ebagai

     program yang sedang meningkat popularitasnya, patok duga didasarkan pada konsep bahwa menemukan kembali sesuatu yang sedang digunakan

    oleh orang lain adalah hal yang tidak masuk akal. Patok duga secara

    terbuka melibatkan proses pembelajaran bagaimana orang lain

    melakukannya dan meniru atau mungkin bahkan meningkatkan teknik-

    teknik yang digunakan oleh orang lain. Proses patok duga terdiri dari

    langkah-langkah berikut ini.

    • Identifikasi wilayah atau proses yang akan diuji. =ilayah atau proses

    tersebut harus merupakan akrivitas yang berpotensi menentukan

    keunggulan kompetitif sebuah unit bisnis.

    • emukan alat ukur terhadap perilaku dan output yang dihasilkan oleh proses dan dapatkan cara pengukurannya.

    • Plih sekelompok pesaing dan perusahaan yang terbaik dalam kelasnya

    yang dapat diakses untuk di patok duga. Perusahaan-perusahaan tersebut

    mungkin berbeda sepenuhnya dalam industri yang dimasuki namun

    memiliki kesamaan aktivitas. $ebagai contoh, ketika Hero; ingin

    meningkatkan kinerjanya dalam mengerjakan dan memenuhi pesanan

    yang diterima, Hero; pergi ke C.C. "ean, perusahaan melalui pos yang

     berhasil, untuk memperlajari bagaimana perusahaan tersebut mampu

    mencapai keunggulannya dalam bidang tersebut.• Aitung perbedaan yang terjadi antara pengukuran kinerja perusahaan

    dengan perusahaan-perusahaan yang mampu mencapai yang terbaik dalam

    kelasnya. entukan mengapa ada perbedaan tersebut.

    • embangkan program-program taktis untuk menutup kesenjangan kinerja

    tersebut.

    • Impleentasi program-program tersebut, ukur hasil yang diperoleh, dan

     bandingkan hasilnya dengan perusahaan-perusahaan yang terbaik dalam

    kelasnya.

    16

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    17/28

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    18/28

    • "ersifat hierarkis, beberapa !$9 akan berpengaruh terhadap keseluruhan

     perusahaan, sementara faktor lainnya pengaruhnya lebih sempit, yaitu dalam

    satu wilayah fungsional.

    !$9 memberikan titik awal untuk mengembangkan satu sistem informasi. $isteminformasi tertentu akan menunjukkan dengan tepat wilayah-wilayah penting yang

    menutut perhatian seorang manajer.

    Pada tingkat devisonal atau $">, sistem informasi harus mampu

    mendukung, memperkuat, atau memperluas strategi tingkat unit bisnis dengan

    satu komponen pendukung keputusan.$"> yang menggunsksn strategi yang

    menekankan kepemimpian biaya seluruh aspek, dapat menggunakan sistem

    informasinya untuk membantu mengrangi biaya baik iru melalui peningkatan

     produktivitas atau melalui penggunaan sumber-sumber daya lainnya, seperti

     persediaan atau mesin-mesin lainnya.Merril Cynch menggunakan pendekatan iniketika ia mengembangkan perangkat lunak P3I$M yang akan memberikan kepada

    8'' kantor cabangnya yang ada di merika $erikat, akses yang lebih cepat pada

    informasi keuangan dalam rangka memacu efisiensi para pialangnya. $"> lin,

    sebaliknya mungkin perlu menggunakan strategi diferensi. $"> tersebut dapat

    menggunakan sistem informasinya untuk membantu menambah keunikan pada

     produk atau jasa yang dihasilkannya dan memberika kontribusi pada kualitas, jasa

    layanan, atau citra yang diinginkan oleh wilayah-wilayah fungsionalnya. etika

    9ederal #;press perlu mrnggunakan jasa superiornya untuk memperoleh

    keunggulan kompetitif, perusahaan tersebut melakukan investasi besar-besaran

    dalam berbagai jenis sistem informasi untuk menelusuri dan mengukur kinerja jasa layanan antarnya.

    Pemilihan strategi tingkat unit bisnis akan menentukan jenis sistem

    informasi yang dibutuhkan oleh suatu $"> baik mengimplementasi maupun

    mengontrol aktivitas-aktivitas strategis. "erbagai sistem sistem informasi yang

    ada akan dibentuk secara berbeda-beda untuk memonitor aktivitas yang bereda-

     beda pula. arena dua jenis strategi tingkat unit bisnis tersebut memiliki faktor-

    faktor penting kesuksesan yang juga berbeda.

     

    Strateg! Dalam )!n"akan

    oy 3N >s menggunakan sistem informasi untuk mengendalikan

     pembelian

    $ejak tahun &6L7, penjualan oy 3N >s tumbuh berlipat ganda (7 persen setiap

    tahunnya. $alah satu kunci sukses perusahaan adalah digunakannya sistem

    informasi yang canggih. Mesin hitung uang yang canggih yang ada di ?'' toko

    yang berada di merika $erikat mengirimkan informai setiap harinya ke komputer 

    kantor pusat perusahaan di 3ochelle Park,

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    19/28

    $istem informasi yang ada memungkinksn pemesanan kembali secara

    otomatis melalui komputer tanpa melakukan input manajerial. $istem itu juga

    memungkinksn perusahaan untuk melakukan e;perimen dengan mainan baru

    tanpa harus terlebih dahulu melakukan pemesanan besar-besaran. )engan sistem

    tersebut para pelanggan juga dapat memutuskan melalui pembelian mereka apayang harus dipesan kembali. Presiden direktur !harles Caarus sanagat

    menghargai sistem informasi , sehingga ketika ada konflik antara penilaiannya

    dengan keputusan yang diberikan komputer ia memilih keputusan yang diberikan

    komputer. $ebagai contoh beberapa tahun yang lalu, ia secara pribadi berpendapat

     bahwa boneka ca""age patch  buruk dan tidak terpikir olehnya bahwa anak-anak 

    akan ingin memegangnya.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    20/28

    idak ada bukti nyata terhadap alasan pertama dan yang terakhir jika

     para eksekutif menyadari arti penting evaluasi jangka panjang, maka mereka

    akan menyisihkan waktu untuk melakukannya. =alaupun banyak eksekutif 

     puncak menunjukkan adanya tekanan dari masyarakat penanam modal

    untuk melakukan hal tersebut dan memberikan insentif jangka pendek serta program promosi untuk mendukung alasan kedua dan ketiga, bukti-bukti

    yang ada tidak selalu mendukung apa yang sering mereka nyatakan.

    $urvai atas @'' eksekutif puncak di merika $erikat menunjukkan

     bahwa 67 dari mereka setuju bahwa industri mereka dapat dikritik karena

    memfokuskan pada pendapatan yang diterima ditriwulan berikutnya atau

    harga saham yang akan datang. Cebih dari setengahnya percaya bahwa

    lembaga para penanam modal telah meningkatkan tekanan mereka terhadap

     para eksekutif puncak untuk meningkatkan kinerja jangka pendek 

     perusahaan. kan tetapi penelitian menyatakan bahwa pandangan terhadaptekanan jangka pendek tersebut lebih didasarkan pada kepentingan pribadi

    dan pandangan umum dibandingkan tekana katual yang ada. $tudi itu juga

    menunjukkan bahwa bursa saham juga melakukan penilaian investasi

     jangka panjang dan para investor tersebut *bahkan lembaga para penanam

    modal+ sungguh-sungguh menilai laba yang tidak akan diperoleh dalam lima

    tahun atau tahun-tahun berikutnya.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    21/28

     pemanufaktur penghisap debu, mengaku pada $#! * securities an! 

     E(change Commisson+ bahwa mereka telah me-mark up penjualan, laba dan

     pendapatan dengan menghilangkan satu hal yang menggangu dari laporan

    keuangan yaitu jumlah produk yang dikembalikan oleh para pelanggan.

    =alaupun biasanya jumlah pembeli yang mengembalikan produk penghisapdebu sekitar 8 persen untuk seluruh penghisap debu yang terjual di merika

    $erikat, untuk para pelanggan 3egina jumlah produk yang dikembalikan

    adalah (' sampai (8 persen, atau lebih dari produk senilai D&? juta

     penjualan penghisap debu 3egina. ipuan lainnya untuk memberikan 2kesan

     baik4 adalah melakukan pengiriman produk pada hari-hari terakhir di akhir 

    tahun untuk mengurangi persediaan *sehinnga membanjiri para distributor+

    dan memperbesar *atau mengurangi+ tahun depresiasi, baik dalam upaya

    meningkatkan laba tahun tersebut untuk memberikan kesan baik pada bursa

    saham atau untuk mengurangi laba dalam upaya pajak yang harus dibayar.

      Peru&ahan tu#uan

     pemantauan dan pengukuran kinerja *jika tidak dilakukan dengan hati-hati+

    dapat menurunkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perubahan tujuan

    adalah kebingungan yang muncul akibat buruknya hasil akhir dan terjadi

    ketika aktivitas-aktivitas yang pada awalnya dimaksudkan untuk membantu

     para manajer mencapai sasaran perusahaan, justru tidak berhasil

    dilaksanakan atau diadaptasi untuk memenuhi hasil lainnya yang berbeda

    dari tujuan semula. )ua jenis perubahan tujuan adalah substitusi perilaku

    dan suboptimisasi.

    a. Su&st!tus! 'er!laku

    Para manajer cenderung lebih memfokuskan perhatian mereka

     pada perilaku-perilaku tertentu yang jelas dapat diukur daripada yang

    tidak. )alam hal ini perilaku karyawan yang bekerja sama dan penuh

    inisiatif hanya mendapat atau sama sekali tidak mendapat penghargaan.

    kan tetapi, aktivitas yang mudah diukur hanya memiliki atau sama sekali

    tidak ada hubungannya dengan kinerja yang diinginkan. :rang-orang yang

    rasional cenderung akan bekerja untuk penghargaan yang seharusnya

    diberikan oleh sistem. :leh karena itu, para pekerja akan cenderungmengubah perilaku yang akui dan dihargai dengan perilaku-perilaku yang

    tidak diingankan, apabila tidak ada penghargaan atas kontribusi mereka

     pada pencapaian tujuan organisasi. $eorang pelaut merika $erikat dengan

    tepat menyindir1 2pa yang kamu periksa adalah apa yang kamu

    dapatkan4. Jika sistem evaluasi dan kontrol sebuah pabrik mobil hanya

    memberi penghargaan berdasarkan pencapaian tujuan kuantitatif dan dan

    hanya membual pada tujuan kualitatif, para onsumennya dapat

    memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan mobil dengan kualitas

    rendah.

    21

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    22/28

    Masalah yang paling sering muncul disebut dalam penerapan M":

    adalah proses pengukuran yang bersifat parsial telah merusak realitas hasil

     pekerjaan tersebut. )alam hal ini sasaran hanya ditentukan pada wilayah

     pengukuran yang mudah dicapai, seperti 3:I, peningkatan penjualan, atau

     pengukuran biaya.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    23/28

    1.12.8. Pe",man untuk melakukan 'engen"al!an $ang te'at

    )alam mendeain sistem pengendalian, manajemen puncak perlu

    mengingat bahwa pengendalianyang dilakukan harus sesuai dengan strategi yang

    ditetapkan. alau pengendalian tidak mampu menjamin strategi dapat mencapaisasaran yang telah ditetapkan sekalipun strategi tersebut digunakan dengan tepat,

    mka pengaruh sampingan disfungsional hampir dapat dipastikan merusak 

    keseluruhan implementasi strategi tersebut. "eberapa pedoman berikut ini

    direkomendasikan untuk melakukan pengendalian yang tepat.&. Pengendalian yang dilakukan hanya melibatkan sejumlah kecil informasi

    yang diperlukan, untuk memberikan gambaran yan dapat dipercaya mengenai

    suatu kejadian. erlalu banyak pengendalian yang dilakukan hanya

    menciptakan kebingungan. 9okuskan hanya pada (' faktor yang menentukan

    7' persen yang ingin dicapai.

    (. Pengendaliantersebut hanya memantau aktivitas dan hasil yang memilki arti

    cukup penting, dengan mengesampingkan kesulitan-kesulitan pengukuran

    yang mungkin muncul. Jika kerja sama antar divisi merupakan hal penting

     bagi kinerja perusahaan, maka bebrapa ukuran kuantitatif dan kualitatif harus

    ditetapkan untuk memantau krja sama tersebut.?. Pengendalian harus tepat pada waktunya, sehingga dapat diambil tindakan

     perbaikan sebelum terlambat. Steering controls*  atau pengendalian yang

    memantau atau mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, harus

    ditekankan penggunaannya sehingga informasi awal mengenai terjadinya

    sebuah msalah dapat segera diketahui.@. Pengendalian jangka panjang harus dilakukan seperti halnya pengendalian

     jangka pendek, kerena penekanan yang hanya pada pengukuran-pengukuran

     jangka pendek hamppir dapat dipastikan akan mengarah kepada orientasi

    manajerial jangka pendek.8. Pengendalian harus menunjukkan kekecualian yang tepat, yaitu hanya

    memperhatikan aktivitas atau hasil yang gagal diluar batas toleransi yang

    telah ditetapkan sebelumnya.B. Pengendalian harus digunakan untuk memenuhi penghargaan yang akan

    diberikan melebihi standar yang telah ditetapkan, bukan untuk menghukum

    kegagalan dalam mencapai standar yang ada. Aukuman yang berlebihanterhadap kegagalan biasanya akan mengakibatkan perubahan tujuan. Para

    manajer akan memalsukan laporan dan melakukan lobi untuk standar-standar 

    yang lebih rendah.

    Aal yang mengejutkan adalah perusahaan-perusahaan dengan pengelolaan

    terbaik pun memiliki sedikit pengendalian sasaran yang formal. Mereka hanya

    memfokuskan pada pengukuran faktor-faktor penting yng mempengaruhi

    kesuksesan dan mengawasi faktor-faktor lainnya karena budaya perusahaan. Jika

     budaya perusahaan melengkapi dan memperkuat orientasi strategisnya, maka

     perusahaan biasanya hanya membutuhkan sedikit sistem pengendalian formal

    23

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    24/28

    yang intensif. )alam bukunya,  In earch of E(cellence* .J. Peters dn 3. A.

    =aterman meyatakan bahwa 2semakin kuat budaya perusahaan dan makin

     budayaitu diarahkan pada pasar sasaran, makin sedikit kebutuhan akan kebijakan-

    kebijakan manual, gambar-gambar struktur organisasi, atau aturan dan prosedur 

    yang detail. )alam perusahaan tersebut, karyawan yang mengerjakan lini produksimengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan dalam kebanyakan situasi

    karena pedoman nilai yang dipegang telah menkristal dengan jelas4.

    .:. Mana#emen !nsent!9 stateg!s

    >ntuk menjamin kesesuian antara kebutuhan perusahaan secara

    keseluruhan dan kebutuhan para karyawannya sebagai individu, pihak 

    manajemen dan dewan komisaris harus mengembanngkan program insentif yang

    menghargai kinerja yang diinginkan. Penelitian mendukung kebijakan

    konvensional tersebut, yaitu bila gaji yang diberikan sesuai dengan kinerja yang

    dihasilkan hal tersebut akan memotivasi produktivitas yang lebih besar, dan besar  pengaruhnya terhadap tingkat obsensi dan kualitas kerja. $tudi yang dilakukan

    terhadap rencana-rencana kompensasi dalam berbagai jenid perusahaan-

     perusahaan pemanufakturan dan perusahaan jasa, besar dan kecil, sedang

     bertumbuh atau menurun, dalam pasar yang stabil atau bergejolak menunjukkan

     bahwa semakin tinggi persentase kompensasi manajemen yang terkait pada

    kinerja, semakin besar pula profitabilitas perusahaan tersebut. :leh karena itu,

     banyak perusahaan mengemmbangkan berbagai jenis insentif bagi para

    eksekutifnya, mulai dari pemberian saham sampai bonus uag tunai. $ayangnya,

     penelitian juga secara konsisten menunjukkan bahwa kompensasi yang harus

    dibayarkan kepada para !#: lebih didasarkan pada besarnya ukuran perusahaan, bukan pada besarnya laba yang diperoleh perusahaan. esenjangan kompensasi

     para !#: dan kinerja perusahaan adalah hal yang paling mudah dilihat dalam

     perusahaan-perusahaan yang kepemilikan sahamnya tersebar luas dan tidak ada

    kelompok pemegang saham dominan yang menuntut pembayaran kompensasi

     para !#: tersebut berdsarkan kinerja yang mereka hasilkan.

    kan tetapi, terdapat sebuah kecenderunagn dalam pembayaran

    kompensasi para eksekutif si merika $erikat pada evaluasi dan penghargaan atas

    kinerja jangka panjangnya. Insentif jangka panjang yang diberikaan hingga pada

    tahun &66' telah mencapai ?B persen dari total pendapatan tahunan seorang !#:

     pada perusahaan-perusahaan utama di merika $erikat, terjadi peningkatan dari

    ?@ persen pada tahun sebelumnya. $edangkan sisanya menerma kompensasi

    tahunan yang terdiri dari gaji pokok *?6 persen+ dan bonus tahuna *(8 persen+.

    =alaupun porsi gaji dari kompensaisi seorang !#: biasanya tidak terkait dengan

    kinerja perusahaan pada masa yang akan datang, tetapi antara porsi insentif 

    kompensasi seorang !#: dengan 3: dan 3:# perusahaan pada masa yang

    akan datang mempunyai hubungan kuat.yaran

    3encana-rencana insentif yang akan diberikan dalam berbagai cara harus

    terkait dengan strategi yang diambil oleh perusahaan atau divisi. $ebagai contoh,

    survai terhadap B'' $"> menunjukkan bahwa bauran pembayaran kompensasi

    24

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    25/28

    yang berhubungan dengan strategi pertumbuhan, menekankan pemberian bonus

    dan insentif lainnya melebihi gaji dan manfaat *tunjangan+ lainnya, sementara

     pembayaran bauran yang berhubungan dengan strategi pemeliharan memiliki

     penekanan yang berbeda. A.I nsoff, ahli manajemen strategis berpendapat

     bahwa salah satu cara terbaik untuk mrngubah budaya perusahaan adalah denganmemodifikasi sistem penghargaan dan insentif, baik yang formal maupun yang

    informal.

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    26/28

    telah ditetapkan pada rentang waktu yang telah ditentukan. $etiap eksekutif 

    yag pergi meninggalkan perusahaan sebelum saasran tersebut tercapai, tidak 

    akan menerima apa-apa. Penekanan pada harg saham perusahaan biasanya

    membuat pendekatan tersebut lebih dapat diterapkan pada manajemen puncak 

    daripada untuk manajer unit bisnis.

    abel &'.?Pen"ekatan 5akt,r )ert!m&ang )erha"a' Mane#emen Insent!9 

    Strateg!s

    ategori unit bisnis

    $trategis

    9aktor "obot

    Pertumbuhan timggi 3eturn on asetsliran kas

    Program dana strategis*biaya pengembangan+Peningkatan pangsa pasar 

    &''

    @8

    @8

    &''Pertumbuhan rata-rata*mediun+

    3eturn on asetsliran kasProgram dana strategis

    *biaya pengembangan+Peningkatan pangsa pasar 

    (8(8(8

    (8

    &''Pertumbuhan 3endah 3eturn on asets

    liran kasProgram dana strategis

    *biaya pengembangan+Peningkatan pangsa pasar 

    8'8''

    '

    &''

    3. Met,"e Dana Strateg!s

    Metode ini mendorong para eksekutif untuk memperhatikan biaya

     pengembanyan yang berbeda dengan biaya operasi saat ini. Caporan

    akuntansi pada sebuah unit perusahaan memasukkan dana strategis sebagai

     bagian yang terpisah di bawah 3:I saat ini. Membedakan antara dana

    yang terpakai untuk menghasilkan pendapatan saat ini dan dana /ang

    diinventasikan pada sebuah bisnis di masa yang akan datang, merupakan

    hal yang mungkin untuk dilakukan. :leh karena itu, para manajer akan

    dievaluasi berdasarkan penilaian baik dalam jangka pendek maupun

     jangka panjang dan mempunya insentif untuk melakukan investasi dana

    strategis di masa yang akan datang *lihat tabel &'.@+.

    26

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    27/28

    )a&el 1(.7

    Pen"ekatan Dana Strateg!s Pa"a La',ran Rug!;La&a SBU

    PenjualanAarga pokok penjualan%ross Margin"iaya umum dan administrasiCaba operasi *return on sales+)ana $trategis *biaya pengembangan+Caba sebelum pajak 

  • 8/17/2019 Evaluasi dan pengendalian dalam manajemen strategis.docx

    28/28

    disetujui bersama sebelumnya dan jika tidak hubungan sebab akibat yang

     jelas antara aktivitas yang dilakukan dan hasil yang diperoleh.(. )iantara berbagai alat ukur kinerja perusahaan yang tersedia ada beberapa

    metode pengukuran seperti pengukuran stakeholder, pengukuran nilai

    tambah, pengukuran pemegang saham *khusunya metode nilai tambahekonomis+ dan pemeriksaan strategis, sementara unit-unit bisnis dan

    fungsional biasa dievaluasi sebagai pusat-pusat pertanggungjawaban. Patok 

    duga adalah cara yang sangat baik untuk membandingkan produk, jasa

    layanan, atau praktik-praktik bisnis sebuah perusahaan yang terbaik dalam

    kelasnya.?. 9aktor-faktor penting penentu keberhaslan akan menetukan informasi apa

    saja yang perku dikumpulkan bagi setiap unit bisnis sebagai bagian dari

    sistem informasi strategis.@. Pengukuran harus terkait pada kuantitas, kualitas dan penetapan waktu dan

    harus dapat diperiksa secara subyektif.8. Pengendalian strategis, taktis dan operasinal membentuk hierarki

     pengendalian yang sama dengan hierarki yang strategis.

    DA5)AR PUS)AKA