evaluasi sistem pengendalian intern pembelian …/evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id...

73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE PADA PT NAGABHUANA ANEKAPIRANTI TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: CAHYO TRI WIBOWO F3308141 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: dothien

Post on 10-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN

PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE PADA

PT NAGABHUANA ANEKAPIRANTI

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

CAHYO TRI WIBOWO

F3308141

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN

PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE PADA PT NAGABHUANA

ANEKAPIRANTI” telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna

mencapai derajat Ahli Madya Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 3: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi.

Nama : Cahyo Tri Wibowo

NIM : F3308141

Judul Tugas Akhir : EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN

BAHAN SUPPORTWARE PADA PT NAGABHUANA

ANEKAPIRANTI

Surakarta, 14 Juli 2011

Tim Penguji Tugas Akhir

1. M. Syafiqurrahman, SE., MM., Ak. NIP. 19800604 200501 1 001

2. Agus Widodo, SE., M.Si., Ak. NIP. 19730825 200012 1 001

Page 4: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“You may delay, but time will not”. (Benjamin Franklin)

“Keberhasilan ada di dalam tindakan, bukan di dalam rencana”.

(Mario Teguh)

Penulis persembahkan kepada:

1. Ayah Bunda tercinta yang selalu memberiku

doa, kasih sayang, dan semangat untuk selalu

berjuang mewujudkan harapan dan impian.

2. Kakakku Lilik, Juni, Eko, Susi tersayang dan

keponakanku Azra, Daffa, Tiara, Rio, dan

Iniestha yang lucu, selalu mewarnai hari-

hariku dengan senyuman kebahagiaan.

3. Anindya yang selalu menyematkan cinta

dalam setiap rangkaian hariku.

4. Sahabat-sahabatku yang selama ini telah

berjuang bersama.

5. Almamater UNS tercinta.

Page 5: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

“EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN

SUPPORTWARE PADA PT NAGABHUANA ANEKAPIRANTI”. Tugas Akhir

ini adalah salah satu syarat untuk mencapai Derajat Ahli Madya pada Program

Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Tugas

Akhir ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada PT

Nagabhuana Anekapiranti, Jalan Industri I no. 88, Kutu, Grogol, Sukoharjo.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak kendala-kendala yang penulis

hadapi. Akan tetapi, berkat rahmat Allah SWT kendala-kendala tersebut dapat

teratasi. Penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama dan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, MS. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak. selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Agus Widodo, SE., M.Si., Ak. selaku pembimbing magang yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan magang ini

sehingga dapat selesai dengan baik.

Page 6: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama masa perkuliahan

serta seluruh staf administrasi dan pelayanan di Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Samuel Gunawan Wijaya selaku Direktur Utama yang memberikan

ijin melakukan kegiatan magang dan penelitian di PT Nagabhuana

Anekapiranti.

6. Bapak Sarino selaku Kepala Strategic Bussines Unit 1 PT Nagabhuana

Anekapiranti yang telah memberikan bimbingan selama magang dan

penelitian.

7. Seluruh staf dan karyawan PT Nagabhuana Anekapiranti, Mas Hera yang

murah senyum, Mas Sugiyatno yang sabar, Mas Oma yang baik, Bang Ami

yang selalu membantu, Mbak Ning yang ramah, Mbak Lisa yang manis,

terima kasih atas bimbingan, ilmu dan bantuan yang diberikan kepada

penulis selama ini.

8. Ayah Bunda tercinta yang telah banyak memberikan doa, kasih sayang,

semangat, dan motivasinya untuk selalu berjuang mewujudkan harapan dan

impian.

9. Kakakku Lilik, Juni, Eko, Susi tersayang dan keponakanku Azra, Daffa,

Tiara, Rio, dan Iniestha yang lucu, selalu mewarnai hari-hariku dengan

senyuman kebahagiaan.

10. Seseorang tercinta Anindya yang selama ini memberikan hatinya dengan

ketulusan serta selalu menyematkan cinta dalam setiap rangkaian hariku.

Page 7: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

11. Sahabat sekaligus saudara-saudariku, Fauzi, Beny, Ihsan, Rivan, Rahan,

Abdul, Agung, Ariz, Diyan dan Citra yang mengisi cerita hariku dengan

canda, tawa dan petuah-petuahnya.

12. Teman-teman seperjuangan Diploma III Akuntansi angkatan 2008 yang

memberi masukan dan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai

pihak sangat penulis harapkan untuk kemajuan yang lebih baik lagi. Penulis

berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi

penulis dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 27 Juli 2011

Penulis

Page 8: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ................... ..................................... 1

1. Sejarah Perusahaan ................................................................... 1

2. Lokasi Perusahaan .................................................................... 2

3. Visi dan Misi ............................................................................ 3

4. Struktur Organisasi ................................................................... 5

5. Deskripsi Jabatan ...................................................................... 7

B. Latar Belakang Masalah .................................................................. 21

C. Perumusan Masalah ... ..................................................................... 24

Page 9: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 25

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 26

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ................. ............................................................ 27

1. Pengertian Sistem dan Prosedur .............................................. 27

2. Pengertian Sistem Akuntansi ................................................... 28

3. Tujuan Sistem Akuntansi ......................................................... 28

4. Pengertian Sistem Akuntansi Pembelian ................................. 29

5. Sistem Pengendalian Intern ..................................................... 34

6. Hubungan Sistem Akuntansi Pembelian dan

Sistem Pengendalian Intern ...................................................... 38

B. Analisis Data dan Pembahasan................. ...................................... 40

III. TEMUAN

A. Kelebihan ........................................................................................ 56

B. Kelemahan ...................................................................................... 57

IV. PENUTUP

A. Simpulan ......................................................................................... 58

B. Rekomendasi ................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman II.1 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Permintaan Pembelian Barang ............................................................. 50

II.2 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Penawaran Harga dan Order Pembelian ............................................... 51

II.3 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Penerimaan Barang .............................................................................. 52

II.4 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Penyimpanan dan Pengeluaran Barang ............................................... 53

II.5 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Pencatatan Utang ................................................................................. 54

Page 11: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Struktur Organisasi PT. Nagabhuana Anekapiranti .......................... 6

2.1 Bagan Alir Prosedur Permintaan Pembelian Barang (Gudang) ......... 45

2.2 Bagan Alir Prosedur Penerimaan Barang (Gudang) ......................... 46

2.3 Bagan Alir Prosedur Penawaran Harga dan Order Pembelian

(Pembelian) ....................................................................................... 47

2.4 Bagan Alir Prosedur Verifikasi Faktur Pembelian

(Pembelian) ....................................................................................... 48

2.5 Bagan Alir Prosedur Pencatatan Utang (Akuntansi) ......................... 49

Page 12: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

2. Surat Keterangan Magang/ Penelitian

3. Kartu Mutasi Barang

4. Form Permintaan Barang Umum

5. Kartu Stok Barang

6. Incoming dan Surat Pengantar

Page 13: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE PADA

PT NAGABHUANA ANEKAPIRANTI

CAHYO TRI WIBOWO F3308141

PT Nagabhuana Anekapiranti was a manufacture company that the

activity especially is produced furniture teak wood. The problem that will be discussed in this research was about the internal control system of the purchase material supportware to PT. Nagabhuana Anekapiranti. This research aimed at knowing the implementation of accounting system purchase material supportware, afterwards evaluated the strengths and the weaknesses of the internal control system purchase material supportware.

From results of the research that was carried out, the researcher found

several weaknesses and strengths in the internal control system purchase material supportware PT Nagabhuana Anekapiranti. Found in excess among other: document that was used was adequate enough that is numbered massaged was printed and the implementation concurrently document by showing the difference of the colour, the document authorised by competent authority, recording of accounting functions was based on the source document and support document the complete his authorisation, the availability of the debt card and debt listing procedures. Weaknesses found among other: concurrently receiving and storing inventory functions.

The conclusion from the research that was carried out was PT Nagabhuana Anekapiranti have a good organizational structure, the separation of duties and responsibilities clearly between the organisation parts although being concurrently receiving and storing inventory functions, document and accounting records used is sufficient, procedures of purchase material supportware that run was good enough although there are some that need to be improved and added.

Based on results of the research that has been done, the researcher gave

several recommendations that is: to establish the function of receiving goods.. Keyword: purchase of the supportware material, system and procedures, internal control system.

Page 14: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE PADA

PT NAGABHUANA ANEKAPIRANTI

CAHYO TRI WIBOWO F3308141

PT Nagabhuana Anekapiranti adalah sebuah perusahaan manufaktur yang

kegiatan utamanya adalah memproduksi furniture kayu jati. Masalah yang hendak dibahas dalam penelitian ini adalah tentang sistem pengendalian intern pembelian bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi pembelian bahan supportware, kemudian mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pengendalian intern pembelian bahan supportware.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan beberapa

kelemahan dan kelebihan dalam sistem pengendalian intern pembelian bahan supportware PT Nagabhuana Anekapiranti. Kelebihan yang ditemukan antara lain: dokumen yang digunakan cukup memadai yaitu telah bernomor urut tercetak dan dilakukannya perangkapan dokumen dengan menunjukkan perbedaan warna, dokumen diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, pencatatan fungsi akuntansi berdasarkan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang lengkap otorisasinya, tersedianya kartu utang dan prosedur pencatatan utang. Kelemahan yang ditemukan antara lain: terjadinya perangkapan fungsi penerimaan dengan dan pengeluaran persediaan barang.

Simpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah PT Nagabhuana

Anekapiranti sudah memiliki struktur organisasi yang cukup baik, adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab secara jelas antara bagian organisasi meskipun ada perangkapan fungsi yang dilakukan antara fungsi penerimaan dan fungsi pengeluaran barang, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan sudah cukup memadai, prosedur pembelian bahan supportware yang berjalan sudah cukup baik meskipun ada beberapa yang harus ditambahkan dan diperbaiki.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan

beberapa rekomendasi yaitu: perlu dilakukannya pembentukan fungsi penerimaan.

Kata kunci: pembelian bahan supportware, sistem dan prosedur, sistem pengendalian intern.

Page 15: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum PT Nagabhuana Anekapiranti

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT Nagabhuana Anekapiranti adalah sebuah perusahaan furniture

yang berdiri pada tanggal 25 Agustus 1998 dan mempunyai tanda daftar

perusahaan perdagangan yaitu No. 118Ti35TDUP IIX 1998 dengan

keputusan Mentri Kehakiman RV No. C2-1334 11.01.01 tahun 1998.

Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Samuel Gunawan Wijaya. Mulanya

perusahaan bergerak di bidang produksi kertas kardus (kartonbox) yang

berfungsi untuk packing barang dengan nama PT Naga Mas Seroja

Sejahtera. Karena banyaknya pembeli yang memesan kartonbox untuk

packing meubel/ furniture, maka muncul ide dan pemikiran untuk

memperluas usahanya di bidang furniture yang dirasa cukup menjanjikan.

Akhirnya, didirikan PT Nagabhuana Anekapiranti yang terletak di

kawasan industri Telukan, Sukoharjo. Perusahaan memproduksi furniture

kayu jati dan menjadi kesatuan usaha dengan PT Naga Mas Seroja

Sejahtera sehingga saling mendukung serta lebih menguntungkan.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan PT Nagabhuana

Anekapiranti Grogol Sukoharjo, maka Bapak Samuel Gunawan Wijaya

mempunyai pemikiran yang lebih jauh untuk meningkatkan dan

memperkuat perusahaan. Pada tahun 2008, PT Nagabhuana Anekapiranti

Page 16: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

membangun pabrik baru di daerah Parangjoro, Sukoharjo. Hal ini

dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan

pasar yang semakin tinggi.

Sampai saat ini PT Nagabhuana Anekapiranti Grogol Sukoharjo

memiliki tiga jenis produk furniture yaitu: produk indoor berupa

peralatan rumah tangga yang diletakan di dalam rumah, produk garden

furniture, dan produk handicraft yaitu terdiri dari hiasan-hiasan rumah

tangga seperti lampu duduk, tempat sampah dan lain-lain.

2. Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan aktivitas

sehari-hari untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

sehingga penempatan lokasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang

menentukan perkembangan perusahaan.

Lokasi perusahaan merupakan hal penting untuk mendukung

kelancaran proses produksi serta tercapainya perusahaan. Adapun lokasi

PT Nagabhuana Anekapiranti I terletak di Jalan Industri I no. 88, Kutu,

Grogol, Sukoharjo yang merupakan kawasan industri, sedangkan PT

Nagabhuana Anekapiranti II berada di daerah Parangjoro, Sukoharjo.

Lokasi ini cukup strategis jika dilihat dari beberapa faktor berikut:

Page 17: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

a. Segi Geografis

1) Tenaga Kerja

Letak yang dekat dari pemukiman penduduk membuat PT

Nagabhuana Anekapiranti dapat memperoleh tenaga kerja dengan

mudah dari masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.

2) Lingkungan Masyarakat

Secara tidak langsung sikap masyarakat di sekitar

perusahaan sangat mendukung karena adanya lapangan pekerjaan

baru. Mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

b. Segi Ekonomis

1) Sumber Daya Alam/ Bahan Baku

Di Daerah Sukoharjo dan daerah sekitarnya masih terdapat

banyak perkebunan jati, maka PT Nagabhuana Anekapiranti dapat

memanfaatkan sumber daya alam yang ada guna mencukupi bahan

baku perusahaan.

2) Transportasi

PT Nagabhuana Anekapiranti berada tidak jauh dari Jalan

Raya Solo-Wonogiri sehingga akses pengangkutan bahan baku dan

pengiriman produk perusahaan cukup mudah dilalui.

3. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menjadi perusahaan furniture kelas dunia yang menghasilkan

produk dan jasa pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan.

Page 18: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

b. Misi

Kami berusaha keras untuk:

1) Menjadikan 5 nilai kerja sebagai jiwa bagi setiap karyawan.

a) Ibadah sehingga setiap niat, tutur kata, dan tindakan harus

dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b) Proses pembelajaran untuk terus menerus mengembangkan

kualitas diri.

c) Sarana untuk meningkatkan integritas diri sampai

tercapainya kesatuan pikiran, ucapan, dan tindakan.

d) Proses pemuliaan diri, rekan kerja dan lingkungan.

e) Proses menghasilkan produk dan jasa pelayanan terbaik

kepada pelanggan.

2) Menjadikan produk sebagai cerminan dari kualitas diri, tim kerja,

dan manajemen perusahaan.

3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk guna memperkuat

daya saing di pasar nasional dan internasional.

4) Terbuka pada kritik dan saran yang membangun demi kepuasan

pelanggan dan kemajuan perusahaan.

5) Memperhatikan, menjaga kesejahteraan lingkungan dan

kelestariannya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Page 19: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

4. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu urutan manusia atau orang

yang disusun menurut tugas dan kewajibannya dengan rasa tanggung

jawab dalam bidangnya masing-masing di suatu organisasi peraturan

tertentu guna mencapai tujuan tertentu pula. Adapun struktur organisasi

PT Nagabhuana Anekapiranti dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 20: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Gambar I.1 Struktur organisasi PT Nagabhuana Anekapiranti

Direktur Utama

SBU 3

Sawmill dan KD

NEW SBU Support Department

SBU 4

HRD

SBU 5

Accounting QC PPIC Marketing Purchasing

Storage R & D Terminal

SBU 1 dan 2

Materializing Machining Sanding Assembeling Polishing Packing

Page 21: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

5. Deskripsi Jabatan

Struktur organisasi merupakan masalah yang sangat penting bagi

pemimpin dalam pembagian tugas dan pekerjaannya. Selain itu, juga

menunjukkan fungsi, wewenang dan tanggung jawab antara yang satu

dengan yang lainnya.

Adapun pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam

PT Nagabhuana Anekapiranti adalah sebagai berikut:

a. Direktur Utama

Direktur Utama merupakan pemegang kekuasaan tertinggi

yang mempunyai tugas dan wewenang:

1) Bertanggung jawab mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan,

membina kesejahteraan semua bagian, kemampuan kerja serta

efisiensi dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.

2) Menentukan kebijakan yang akan dijalankan perusahaan demi

perkembangan perusahaan.

3) Mengadakan evaluasi terhadap modal, tenaga kerja, produksi,

pemasaran dan lain-lain.

b. Strategic Bussines Unit 3

Strategic Bussines Unit 3 adalah departemen yang mandiri

dengan rangkaian proses kerja mulai pembelian bahan baku kayu

sampai mengolah menjadi komponen kering dan mengirimkannya

untuk proses produksi. Tugas strategic bussines unit 3:

Page 22: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

1) Bertanggung jawab terhadap proses pembahanan secara

menyeluruh.

2) Menerima satu set order dari production planning and inventory

control berupa purchase order, list komponen, standar kualitas

adalah proses awal untuk melakukan analisis perhitungan strategic

bussines unit 3 untuk dasar pengadaan bahan baku kayu.

3) Merencanakan kebutuhan bahan baku kayu, menghitung kebutuhan

kayu sesuai order, melihat grade kayu yang distandarkan dalam

order.

4) Melakukan pembelian log kayu kepada supplier sesuai dengan

kebutuhan dan kualitas.

5) Membuat breakdown jadwal untuk pembelian kayu, proses

grading, kedatangan log, penggergajian menjadi papan dan atau

komponen, pengeringan, tanggal masuk dan keluar kiln dry

berdasarkan ketebalan komponen, pengiriman komponen kering ke

strategic bussines unit produksi.

Bagian yang berada di bawah strategic bussines unit 3:

1) Sawmill

Sawmill adalah proses penggergajian log kayu yang datang

dari supplier menjadi papan dan atau komponen kasar. Bagian

Sawmill memiliki tugas, yaitu:

a) Menerima log kayu dari pemasok untuk proses awal.

b) Melakukan pemotongan kayu menjadi papan atau balok.

Page 23: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

c) Menerima dan memproses ulang bahan baku yang

dikembalikan untuk diproses ulang.

d) Melaporkan semua kejadian di bagian sawmill, baik proses

maupun hasil kepada kepala strategic bussines unit 3.

2) Kiln Dry

Kiln Dry adalah proses pengeringan kayu sehingga kayu

yang dihasilkan akan digunakan untuk proses produksi. Bagian

sawmill memiliki tugas, yaitu:

a) Menerima papan atau balok dari hasil sawmill

b) Melakukan pengeringan kayu sehingga dapat diperoleh standar

kadar air yang ditentukan.

c) Melakukan pengecekkan ulang kelembaban kadar air sebelum

melakukan pengiriman ke produksi.

d) Melaporkan semua kejadian di bagian kiln dry kepada kepala

strategic bussines unit 3.

c. Strategic Bussines Unit 1 dan 2 (Produksi Furniture Ekspor)

Strategic Bussines Unit 1 dan 2 memiliki fungsi untuk

memproduksi furniture ekspor adalah mengolah bahan dari komponen

kayu kering (keluar dari kiln dry) sampai menjadi produk furniture

yang siap kirim. Mulai dari menerima order dari production planning

and inventory control, memproses produksi massal sesuai dengan

target order dan target pengiriman yang telah ditetapkan. Strategic

Page 24: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

bussines unit 1 dan 2 di pimpin oleh kepala bagian. Adapun tugas dan

wewenangnya yaitu:

1) Menerima satu set kelengkapan order dari production planning and

inventory control.

2) Melakukan meeting pra produksi dengan melibatkan seluruh

supervisor dan team quality control.

3) Merencanakan produksi pada strategic bussines unit 1 dan 2.

4) Mengorganisasi semua departemen produksi di strategic bussines

unit 1 dan 2.

5) Mengawasi proses produksi pada strategic bussines unit 1 dan 2.

6) Membuat contoh produksi sesuai dengan spek yang telah

disepakati dengan buyer.

7) Menyusun laporan produksi.

Departemen produksi yang berada di bawah strategic bussines unit 1

dan 2:

1) Departemen Materializing

Departemen Materializing adalah bagian yang mengolah

komponen kasar (ukuran gross) menjadi komponen ukuran nett

sesuai list komponen, meliputi ukuran tebal, lebar, panjang atau

sesuai bentuk mal yang diminta.

2) Departemen Machining

Departemen Machining adalah bagian yang mengolah

komponen ukuran nett setelah materializing ke dalam berbagai

Page 25: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

bentuk sesuai gambar produksi, melalui proses beberapa mesin

yang terkait seperti:

a) Spindel: untuk membentuk komponen yang melengkung.

b) Panel saw: untuk memotong dan membuat sudut potong.

c) Single end: untuk memotong panjang.

d) Sanding Master: untuk menghaluskan permukaaan.

e) Horizontal/ vertical bor: untuk membuat lubang bor.

f) Tenoner: untuk membuat bentuk purus kayu.

g) Mortizer: untuk membuat lubang purus kayu.

h) Router: untuk membuat slot dan champer.

3) Departemen Assembeling

Departemen Assembeling adalah bagian yang merakit

komponen hasil dari mesin menjadi barang subrakit dan barang

rakit jadi sesuai dengan gambar produksi atau sample master yang

ada.

4) Departemen Sanding

Departemen Sanding adalah bagian yang menghaluskan

permukaan furniture setelah assembling dengan pengamplasan

sesuai dengan standar yang dikehendaki buyer.

5) Departemen Polishing

Departemen Polishing adalah bagian yang memberikan

warna pada produk yang sudah dilakukan sanding dengan warna

sesuai standar permintaan buyer.

Page 26: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

6) Departemen Packing

Departemen Packing bagian yang membungkus atau

mengemas barang yang sudah siap kirim.

d. Research and Development

Research and Development adalah bagian membuat sampel

furniture sesuai dengan order dari marketing atau permintaan buyer.

Adapun tugas dan wewenangnya, yaitu:

1) Membuat gambar kerja atau shop drawing dari permintaan buyer

lewat marketing

2) Mempersiapkan list komponen bahan kayu dan kebutuhan bahan non

kayu (software dan hardware)

3) Menyiapkan review sampel barang jadi.

4) Menyiapkan hasil tes lab bila diperlukan.

5) Menyiapkan sample master barang jadi, termasuk perangkatnya

seperti hardware dan merchandise.

6) Melaporkan hasil sampel ke marketing untuk mendapat persetujuan

7) Membagikan hasil sampel ke bagian marketing, production planning

and inventory control, dan produksi.

e. Storage (Gudang)

Bagian gudang dalam melaksanakan aktivitas pengelolaan barang

untuk keperluan produksi. Pengelolaan ini diperlukan untuk menjamin

Page 27: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

kelancaran produksi dan persediaan barang. Bagian gudang memiliki tugas

dan wewenang, yaitu:

1) Menerima barang dari pembelian.

2) Melakukan cek barang yang masuk gudang berdasarkan surat jalan.

3) Membuat incoming (laporan penerimaan barang) atas barang yang

diterima.

4) Melayani permintaan barang dari bagian produksi.

5) Membuat outgoing (laporan pengeluaran barang) untuk dilaporkan ke

akuntansi.

6) Melakukan pendataan atas stok barang yang ada di gudang.

7) Membuat laporan stok barang untuk dilaporkan ke akuntansi.

8) Menjaga keamanan barang yang masih menjadi kewenangan gudang.

9) Membuat surat jalan untuk pengiriman barang dan juga untuk surat

jalan untuk pengerjaan luar.

Barang-barang yang disimpan di gudang:

1) Hardware yaitu perlengkapan yang menempel di produk furniture.

a) Logam seperti: screw, nut, bolt, handle, engsel, L key, pengunci.

b) Kayu seperti: dowel, umbrella plug, penutup screw.

c) Plastik seperti: glider feet, handle, pengunci.

2) Supportware yaitu, bahan pembantu yang diperlukan dalam proses

produksi atau melengkapi produk seperti kaca, bahan pewarna, kain,

tripleks, busa dan cushion.

Page 28: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3) Bahan untuk packing meliputi: logo, hangtag, assembling instruction,

shipping mark, box packing, protector, lakband, tali rafia.

f. Terminal

Adapun tugas dari bagian Terminal:

1) Bertanggung jawab terhadap mobilitas komponen dalam proses

produksi.

2) Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan ketersediaan komponen

dalam proses produksi.

3) Melakukan pendataan komponen yang dibagi menjadi 3 terminal.

4) Membuat data kebutuhan komponen untuk proses produksi.

5) Melaporkan hasil pendataan kepada bagian produksi dan production

planning and inventory control.

g. Quality Control

Quality Control melaksanakan aktivitas pengecekan barang untuk

keperluan mengawasi proses produksi. Pengelolaan ini diperlukan untuk

menjamin kualitas produksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh

buyer. Quality Control memiliki 2 tugas utama, yaitu:

1) Tugas inspeksi barang:

a) Inline yang meliputi inline produksi,

b) Final Random Inspection sesuai standar.

c) Mengecek barang sebelum diproduksi masal.

Page 29: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2) Tugas mengkomunikasikan masalah quality adalah:

a) Review proses cek kualitas. Review meeting pra produksi untuk

menentukan kualitas barang yang teridentifikasi oleh departemen

terkait dan produksi sebelum dimulainya proses produksi.

b) Mengadakan meeting mingguan untuk membahas permasalahan

dan defect diproduksi dan harus dihadiri oleh kepala produksi.

c) Menentukan target mingguan khususnya di bidang kualitas kayu.

d) Mengkomunikasikan laporan-laporan qulity control ke pihak

manajemen.

h. Production Planning and Inventory Control

Production Planning and Inventory Control melaksanakan tugas

perencanaan dan kontrol internal dari order barang baik berupa sampel

maupun order pembelian. Production Planning and Inventory Control

mempunyai tugas dan wewenang, yaitu:

1) Tugas perencanaan:

a) Bertanggungjawab membuat jadwal kerja dari pembelian bahan

sampai pengiriman.

b) Menyusun list komponen menurut jadwal pengerjaannya.

c) Melakukan pendataan jumlah bahan baku dan bahan support.

Perencanaan ini nantinya akan dibagikan kepada bagian: produksi,

pembelian bahan kayu dan non kayu, quality control, akuntansi,

marketing dan research and development.

Page 30: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2) Internal Control meliputi:

a) Double check daftar list komponen dan shop drawing dari research

and development.

b) Memastikan jadwal pengerjaan order dari mulai persiapan sampai

pengiriman.

c) Melakukan revisi atau koreksi terutama bila terjadi perbedaan

teknis dalam pelaksanaan produksi masal, yang berbeda dengan

produksi sample.

i. Accounting

Bagian Akuntansi bertanggung jawab terhadap keuangan

perusahaan, baik menyusun dan melaporkan hasil pencatatan. Adapun

tugas bagian akuntansi:

1) Melakukan pencatatan terhadap seluruh transaksi perusahaan pada

software akuntansi.

2) Menyediakan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan manajer

yaitu: laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus

kas dan catatan atas laporan keuangan.

3) Mengotorisasi semua pengeluaran kas termasuk pembelian bahan

baku.

4) Menentukan target penjualan dan produksi untuk periode yang akan

datang.

5) Menyediakan laporan harga pokok produksi.

Page 31: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

j. Marketing

Marketing dalam melaksanakan aktivitas penjualan produk beserta

proses yang harus dilalui. Proses-proses tersebut berkaitan baik dengan

pihak luar (pembeli) secara langsung maupun dengan intern perusahaan.

Adapun tugas dan wewenang bagian marketing:

1) Korespondensi dengan buyer dan atau buyer agent yang berhubungan

dengan produk ekspor.

2) Menemani kunjungan buyer ke perusahaan, memberikan penjelasan

tentang produk dan proses produksinya.

3) Membuat order produksi dan order request untuk produk ekspor

maupun lokal.

4) Koordinasi dengan bagian-bagian terkait seperti research and

development, production planning and inventory control, pembelian,

bahan baku, dan produksi berkenaan dengan status produksi dan atau

status sample.

5) Mengurus pengiriman barang atau stuffing product, menyiapkan

invoice dan packing list, menyiapkan shipping instruction yang

digunakan untuk booking container, menyiapkan pembayaran untuk

B/L dari forwarder (koordinasi dengan akuntansi) dan menyerahkan

stuffing report kepada akuntansi.

6) Menagih dan mengurus pembayaran marketing ekspor, baik

pembayaran melalui T/T maupun L/C.

7) Mengarsip dokumen-dokumen terkait dengan penjualan.

Page 32: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

8) Mengurus sampel dan barang yang terkirim ke buyer.

9) Menyusun laporan penjualan.

k. Purchasing

Bagian pembelian adalah untuk menyediakan semua kebutuhan-

kebutuhan non kayu yang diperlukan dalam perusahaan guna menunjang

kelancaran produksi maupun non produksi secara cepat, tepat, dan hemat.

Bagian pembelian mempunyai tugas:

1) Pengadaan barang/ pembelian barang yang dilakukan dengan dua cara

yaitu secara cash maupun secara kredit (tempo). Adapun secara tunai

pembayaran dilakukan dengan kas kecil (dipegang oleh bagian

pembelian).

2) Menerima permintaan barang dari gudang dengan otorisasi bagian

production planning and inventory control.

3) Mengajukan permohonan pembelian kepada bagian akuntansi.

4) Mencari dan melakukan penawaran harga dengan supplier.

5) Membuat order pembelian kepada supplier dengan otorisasi bagian

akuntansi.

6) Menerima incoming (laporan penerimaan barang) dari bagian gudang,

melakukan pengecekan dan menyerahkan incoming ke bagian

akuntansi.

Page 33: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

l. Human Resource Development dan Umum

Adapun tugas dan wewenang bagian human resource development

dan Umum:

1) Melakukan perekrutan karyawan baru, menyeleksi dan wawancara.

2) Membuat kontrak perjanjian dengan karyawan baru dengan kontrak

kerja awal 3 bulan.

3) Mengurus Jamsostek karyawan.

4) Mengecek dan mendata lembur karyawan harian maupun bulanan

berdasarkan Surat Perintah Lembur dan kartu absensi.

5) Membuat laporan penghitungan gaji beserta slipnya.

6) Membuat kas bon ke kasir, membayar gaji karyawan.

7) Memberikan pelayanan umum untuk intern karyawan dan pihak luar

perusahaan.

8) Menjaga dan menjamin keselamatan, keamanan seluruh karyawan dan

aset perusahaan.

9) Menjaga dan memelihara kebersihan seluruh lingkungan perusahaan

baik dalam gedung maupun lingkungan di sekitar perusahaan.

m. Strategic Bussines Unit 4 (Produksi Furniture Lokal)

Strategic Bussines Unit 4 adalah bagian produksi untuk furniture

pasar lokal, adapun kegiatannya menerima order dari production planning

and internal control berdasarkan order penjualan dari bagian marketing,

Page 34: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

memproses produksi sesuai dengan target order dan target pengiriman

yang telah ditetapkan. Tugas dari strategic bussines unit 4:

1) Menerima satu set kelengkapan order dari production planning and

internal control.

2) Melakukan meeting pra produksi dengan melibatkan seluruh

supervisor dan team quality control.

3) Membuat catatan hasil meeting.

4) Membuat contoh produksi sesuai dengan spek yang telah disepakati

dengan buyer.

5) Melakukan kegiatan pengorganisasian pada strategic bussines unit 4.

6) Melakukan pengawasan terhadap produksi.

Strategic Bussines Unit 4 juga mempunyai departemen-departemen

produksi seperti halnya strategic bussines unit 1 dan 2.

n. Strategic Bussines Unit 5 (Marketing Lokal)

Strategic Bussines Unit 5 adalah marketing yang memasarkan

furniture lokal dengan melalui jalur:

1) Distribusi umum, yaitu pemasaran melalui toko-toko furniture.

2) Distribusi khusus, yaitu pemasaran melalui jalur khusus, seperti

pameran, penjualan langsung ke karyawan/ koperasi/ instansi.

3) Distribusi sendiri, yaitu pemasaran barang melalui store/ outlet yang

dimiliki sendiri.

Page 35: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Tugas dari strategic bussines unit 5:

1) Mempersiapkan perlengkapan untuk menunjang pemasaran seperti:

brosur, leaflet dan catalog product.

2) Melakukan promosi atau pemasaran ke beberapa toko, instansi dan

mengadakan pameran.

3) Setelah mendapatkan order penjualan membuat surat pesanan ke

bagian produksi melalui production planning and internal control

lengkap dengan memuat spek dan tanggal kirim.

4) Memantau perkembangan barang sampai pengiriman ke store.

5) Membuat dan melaksanakan tagihan pembayaran dari store untuk ke

akuntansi.

6) Membuat laporan penjualan setiap bulan.

2. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan dunia usaha pada era globalisasi seperti

sekarang ini menjadikan adanya persaingan antar perusahaan di segala bidang

industri, khususnya untuk industri sejenis. Mulai dari industri perdagangan,

manufaktur, dan jasa telah dihadapkan pada perdagangan bebas dan pasar

terbuka. Semakin ketatnya persaingan tersebut, secara tidak langsung

memaksa perusahaan untuk dapat meningkatkan kemampuan berkompetisinya

agar tetap eksis, inovatif, serta dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-

Page 36: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

perubahan perekonomian dengan mengelola sumber daya yang dimiliki

dengan baik dan efektif.

Manajemen yang handal dan profesional sangat diperlukan perusahaan

untuk bersaing dengan pasar luas, seperti halnya manajemen pembelian.

Pembelian merupakan salah satu kegiatan penting di dalam suatu perusahaan

manufaktur karena kegiatan ini merupakan kegiatan awal sebelum dimulainya

kegiatan produksi perusahaan dan guna menjamin kelancaran proses produksi.

Di samping itu, dalam pelaksanaannya kegiatan pembelian melibatkan

beberapa bagian dan personil serta pelaksanaannya berkaitan dengan

pengeluaran uang yang cukup besar sehingga manajemen pembelian dianggap

sangat penting dalam penghematan kos dan penentuan kualitas produk yang

dihasilkan.

Untuk mempertahankan eksistensi dan mencapai tujuan perusahaan,

manajemen yang handal perlu didukung dengan adanya sistem akuntansi yang

baik sehingga menghasilkan output informasi yang berguna dalam

pengambilan keputusan. Selain itu, sistem akuntansi yang baik di dalamnya

mengandung unsur-unsur pengendalian intern yang memadai. Sistem

akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang

dirancang mengolah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi,

kemudian informasi tersebut disampaikan kepada pembuat keputusan

perusahaan atau manajemen untuk membuat kebijakan (Bodnar dan

Hopwood, 2001: 1).

Page 37: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Menurut Mulyadi (2001: 164) sistem pengendalian intern meliputi

struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen. Terdapat beberapa prinsip sistem pengendalian intern: (a)

pemisahan struktur organisasi secara tegas, (b) terdapat sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang diberikan perlindungan seluruh aset organisasi, (c)

adanya praktik yang sehat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tiap unit

organisasi, dan (d) adanya karyawan yang cakap sesuai dengan bidang dan

tanggung jawabnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat

keterkaitan erat antara sistem akuntansi dan sistem pengendalian intern.

Sistem akuntansi mengolah data keuangan suatu perusahaan menjadi output

informasi keuangan yang diperlukan pengelola perusahaan sebagai

pertanggungjawaban kepada pemilik serta pihak-pihak yang berkepentingan.

Informasi akuntansi yang dihasilkan haruslah tidak menyesatkan, bias ataupun

error sehingga dibutuhkan sistem pengendalian intern untuk mencegah

terjadinya penyelewengan. Dengan demikian, dapat dihasilkan informasi

akuntansi yang handal dan relevan untuk pihak internal dan eksternal

perusahaan.

PT Nagabhuana Anekapiranti merupakan perusahaan manufaktur yang

memproduksi furniture jati. Aktivitas pembelian guna menunjang kegiatan

produksi yang dilakukan perusahaan yaitu, pembelian bahan baku kayu jati

Page 38: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

dan bahan pembantu yang berupa hardware, supportware serta bahan untuk

packing. Untuk pembelian bahan baku dilakukan oleh Strategic Bussines Unit

3 (pembahanan), sedangkan pembelian bahan pembantu dan perlengkapan

lainnya oleh bagian pembelian. Bahan supportware adalah bahan pembantu

yang digunakan dalam proses produksi atau melengkapi produk yang

dihasilkan sehingga memiliki nilai kualitas yang lebih antara lain: kaca, busa,

cushion, kain dan bahan pewarna. Oleh karena itu, diperlukan sistem

pembelian bahan supportware yang baik untuk kelancaran proses produksi

dan menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, dapat menekan

jumlah kos yang digunakan dalam produksi.

Dalam aktivitas pembelian yang dilakukan PT Nagabhuana

Anekapiranti, baik sistem penerimaan maupun penyimpanan dan pengeluaran

barang dilakukan langsung oleh bagian gudang. Keadaan ini cukup rentan

terjadinya tindakan penyelewengan terhadap persediaan barang yang telah

dibeli. Akibatnya, informasi akuntansi yang dihasilkan tidak relevan dan

timbul risiko kerugian bagi perusahaan. Untuk itu, penerapan sistem akuntansi

yang efektif sangat diperlukan perusahaan.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang

berhubungan dengan sistem pembelian bahan supportware pada PT

Nagabhuana Anekapiranti sebagai penyusunan Tugas Akhir dengan judul:

“EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN

BAHAN SUPPORTWARE PADA PT NAGABHUANA

ANEKAPIRANTI”.

Page 39: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

Bagaimana sistem pengendalian intern dalam prosedur pembelian bahan

supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti?

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui sistem pengendalian intern dalam prosedur pembelian

bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti.

5. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

masukan dan pertimbangan dalam prosedur dan sistem akuntansi

pembelian bahan pembantu supportware yang dilakukan oleh perusahaan,

dan perbaikan terhadap kelemahan sistem pengendalian intern yang terkait

dalam prosedur dan sistem akuntansi pembelian bahan pembantu

supportware. Dengan hal tersebut diharapkan dapat berkembang dan

menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Page 40: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2. Bagi Pembaca

Dapat dijadikan sebagai bahan wacana untuk menambah

pengetahuan mengenai PT Nagabhuana Anekapiranti dan referensi bagi

mahasiswa lain yang nantinya akan menyusun tugas akhir dengan pokok

permasalahan yang sama sehingga akan mempermudah dalam gambaran

penulisan tugas akhir.

Page 41: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Terdapat beberapa pengertian mengenai sistem dan prosedur yang

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut:

Sistem menurut Mulyadi (2001: 5) adalah: “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu

untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.”

Menurut Cole dalam Baridwan (1990: 3) sistem adalah:

“Suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disususn sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegitan atau fungsi dari perusahaan.”

Prosedur menurut Mulyadi (2001: 5) adalah:

“Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.”

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem

terdiri dari beberapa prosedur yang menyusunnya. Prosedur itu sendiri

merupakan urutan proses yang dilakukan beberapa orang dalam satu

bagian yang dibuat untuk melakukan transaksi intern perusahaan yang

terjadi secara rutin.

Page 42: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Sistem dan prosedur saling memiliki keterkaitan. Sistem yang baik

berakar dari baiknya prosedur yang membentuk sistem tersebut. Jika

prosedur yang membentuk sistem tersebut lemah maka akan membentuk

sistem yang lemah juga.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2001: 3) sistem akuntansi adalah:

“Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

Sistem akuntansi menurut Stettler dalam Baridwan (1990: 4)

adalah:

“Formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.”

Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem

akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku

besar dan buku besar pembantu, serta laporan.

3. Tujuan Sistem Akuntansi

Tujuan umum dalam pengembangan dan perbaikan sistem

akuntansi menurut Mulyadi (2001: 19) adalah sebagai berikut:

Page 43: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah

ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupunstruktur

informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,

yaitu memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi

dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai

pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

akuntansi.

4. Pengertian Sistem Akuntansi Pembelian

Menurut Mulyadi (2001: 299) menyatakan:

“Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua: pembelian lokal dan impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri, sedangkan pembelian impor adalah pembelian dari pemasok luar negeri.”

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi pembelian merupakan jaringan prosedur-prosedur pembelian

yang mengatur cara-cara dalam melakukan semua pengadaan barang yang

dibutuhkan perusahaan.

Menurut Mulyadi (2001: 299-310) sistem akuntansi pembelian

terdiri atas:

Page 44: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Fungsi Terkait

1) Fungsi Gudang

Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan

permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di

gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh

fungsi penerimaan. Untuk barang-barang yang langsung dipakai

(tidak diselenggarakan persediaan barang di gudang), permintaan

pembelian diajukan oleh pemakai barang.

2) Fungsi Pembelian

Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh

informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang

dipilih dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order

pembelian kepada pemasok yang telah dipilih.

3) Fungsi Penerimaan

Fungsi penerimaan bertanggung jawab untuk melakukan

pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang

diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya

barang tersebut diterima oleh perusahaan.

4) Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian

adalah fungsi pencatat utang dan persediaan. Dalam sistem

akuntansi pembelian, fungsi pencatat utang bertanggung jawab ke

dalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip

Page 45: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan

utang atau menyelenggarakan kartu utang sebagai buku pembantu

utang. Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi pencatat

persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok

persediaan barang yang dibeli ke dalam kartu persediaan.

e. Dokumen

1) Surat permintaan pembelian

Dokumen ini merupakan formulir yang diisikan oleh fungsi

gudang atau fungsi pemakai barang untuk meminta fungsi

pembelian melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah dan

mutu seperti yang tersebut dalam surat tersebut.

2) Surat permintaan penawaran harga

Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga

bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulangkali terjadi

(tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang

besar.

3) Surat order pembelian

Dokumen ini dibuat untuk memesan barang kepada

pemasok yang dipilih.

4) Laporan penerimaan barang

Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk

menunjukan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah

Page 46: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

memenuhi jenis, spesifikasi, mutu, dan kuantitas seperti yang

tercantum dalam surat order pembelian.

5) Surat perubahan order pembelian

Dokumen ini dibuat jika terjadi perubahan isi surat order

pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan.

6) Bukti kas keluar

Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar

pencatatan transaksi pembelian. Dokumen ini juga berfungsi

sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada

pemasok dan sekaligus berfungsi sebagai surat pemberitahuan

kepada kreditur mengenai maksud pembayaran.

f. Catatan Akuntansi

1) Register bukti kas keluar

2) Jurnal pembelian

3) Kartu utang

4) Kartu persediaan

g. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Pembelian

1) Prosedur permintaan pembelian

Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan

pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada

fungsi pembelian. Jika barang tidak disimpan di gudang, misalnya

untuk barang-barang yang langsung pakai, fungsi yang memakai

Page 47: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi

pembelian dengan menggunakan surat permintaan pembelian.

2) Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok

Dalam prosedur ini, fungsi pembelian mengirim surat

permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk

memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai syarat

pembelian yang lain.

3) Prosedur order pembelian

Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirim surat order

pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan

kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan (misalnya fungsi

penerimaan, fungsi yang meminta barang dan fungsi pencatat

utang) mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan oleh

perusahaan.

4) Prosedur penerimaan barang

Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan

pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang

diterima dari pemasok dan kemudian membuat laporan penerimaan

barang untuk menyatakan penerimaan barang dari pemasok

tersebut.

5) Prosedur pencatatan utang

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-

dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order

Page 48: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok)

dan menyelenggarakan pencatatan utang atau pengarsipan

dokumen sumber sebagai catatan utang.

6) Prosedur distribusi pembelian

Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebit

mengenai transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan

laporan manajemen.

5. Sistem Pengendalian Intern

a. Pengertian Sistem Pengendalian Akuntansi

Menurut Baridwan (1990: 13), Sistem Pengendalian Intern

adalah:

“Pengawasan intern (internal control) dapat mempunyai arti sempit atau luas. Dala arti yang sempit, pengawasan intern merupakan pengecekan penjumlahan, baik penjumlahan mendatar (croosfooting) maupun penjumlahan menurun (footing). Dalam arti yang luas, pengawasan intern tidak hanya pekerjaan pengecekan tetapi meliputi semua alat-alat yang digunakan manajemen untuk mengadakan pengawasan.”

Menurut Mulyadi (2001: 163) menyatakan:

“Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.”

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan tujuan yang

hendak dicapai dengan adanya pengawasan intern yaitu: (1) menjaga

kekayaan perusahaan/ organisasi, (2) mengecek ketelitian dan

Page 49: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

keandalan data akuntansi, (3) terdapat efisiensi dalam pelaksanaan

prosedur, dan (4) mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

b. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern yang baik dan handal harus

meliputi (Mulyadi, 2001: 164):

1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Suatu dasar yang berguna dalam menyusun struktur

organisasi perusahaan adalah pertimbangan bahwa organisasi itu

harus fleksibel dalam arti memungkinkan adanya penyesuaian-

penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total. Selain itu,

organisasi yang disusun harus dapat menunjukkan garis-garis

wewenang dan tanggung jawab yang jelas, dalam arti jangan

terjadi adanya overlap fungsi masing-masing bagian. Untuk dapat

memenuhi syarat bagi adanya suatu pengawasan yang baik,

hendaknya struktur organisasi dapat memisahkan fungsi-fungsi

operasional, penyimpanan, dan pencatatan. Pemisahan fungsi ini

diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan-kecurangan

dalam perusahaan (Baridwan, 1990: 14).

2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan,

dan biaya.

Page 50: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen

pembukuan yang dapat dipercaya bagi proses akuntansi.

Selanjutnya, prosedur pencatatan yang baik akan menghasilkan

informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan

utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi (Mulyadi, 2001:

166).

Mulyadi (2001: 315) mengungkapkan sistem otorisasi dan

prosedur pencatatan pembelian sebagai berikut:

a) Surat permintaan pembelian diotorisasi oleh fungsi gudang,

untuk barang yang disimpan dalam gudang, atau oleh kepala

fungsi pemakai barang, untuk barang yang langsung pakai.

b) Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau

pejabat yang lebih tinggi.

c) Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi

penerimaan.

d) Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi atau

pejabat yang lebih tinggi.

e) Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasarkan atas

dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen

pendukung yang lengkap.

f) Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh

karyawan yang diberi wewenang untuk itu.

Page 51: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi.

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem

wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak

akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk

menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Adapun cara-

cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik

yang sehat adalah:

a) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang

pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang

berwenang.

b) Pemeriksaan mendadak (surprised audit) yang dilaksanakan

tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang akan

diperiksa.

c) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada

campur tangan dari orang atau unit organisasi lain.

d) Perputaran jabatan (job rotation) yang diadakan secara rutin

akan dapat menjaga independensi pejabat dalam

melaksanakan tugasnya, sehingga persekongkolan di antara

mereka dapat dihindari.

e) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

Page 52: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

f) Secara periodik diadakan pencocokkan kekayaan dengan

catatannya.

g) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur-unsur pengendalian intern yang lain.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian

intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan

yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat

dikurangi sampai batas minimum, perusahaan tetap mampu

menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat

diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang

menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan

pekerjaannya dengan efisien dan efektif, meskipun hanya sedikit

unsur sistem pengendalian intern yang mendukungnya.

6. Hubungan Sistem Akuntansi Pembelian dan Sistem Pengendalian

Intern

Sistem akuntansi terdiri dari jaringan prosedur yang merupakan

kegiatan yang rutin dilakukan dalam suatu organisasi/ perusahaan. Dalam

suatu sistem akuntansi, diperlukan sistem lain yang berfungsi

mengendalikan keseluruhan sistem yang dibuat oleh manajemen, yang

disebut sistem pengendalian intern. Sistem akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

Page 53: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan terhadap perusahaan (Mulyadi, 2001: 3). Sistem

pengendalian intern yaitu meliputi struktur organisasi, metode, dan

ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi

dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2001: 163).

Terdapat beberapa prinsip sistem pengendalian intern: (a)

pemisahan struktur organisasi secara tegas, (b) terdapat sistem wewenang

dan prosedur pencatatan yang diberikan perlindungan seluruh aset

organisasi, (c) adanya praktik yang sehat dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi tiap unit organisasi, dan (d) adanya karyawan yang cakap sesuai

dengan bidang dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, seluruh

jaringan prosedur dapat berjalan secara efisien dan efektif, serta tidak

menimbulkan bias ataupun error dalam laporan keuangan yang dihasilkan

oleh sistem akuntansi tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil simpulan bahwa sistem

akuntansi pembelian dengan sistem pengendalian intern tidaklah sama.

Akan tetapi, kedua sistem mempunyai keterkaitan hubungan yang erat,

yaitu dengan adanya pemisahan tanggung jawab dan pembagian

wewenang, terdapat prosedur pencatatan persediaan, serta adanya

tanggung jawab dalam pelaksanaannya, maka akan dihasilkan informasi

mengenai pembelian yang handal sehingga dapat dimanfaatkan oleh

manajemen dan pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi tersebut.

Page 54: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Sistem dan Prosedur Akuntansi Pembelian Bahan Supportware pada

PT Nagabhuana Anekapiranti

Fungsi-fungsi terkait dalam sistem akuntansi pembelian bahan

supportware PT Nagabhuana Anekapiranti:

a. Fungsi Gudang

Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan

permintaan pembelian persediaan barang di gudang. Selain itu,

gudang juga menerima dan memeriksa kedatangan barang dari

pemasok sesuai jenis, kualitas, dan kuantitas. Selanjutnya, barang

yang diterima disimpan di gudang. Gudang juga melayani

pengeluaran barang sesuai permintaan produksi.

b. Production Planning and Internal Control

Production Planning and Internal Control bertanggung jawab

dalam perencanaan dan kontrol internal perusahaan sehingga dalam

sistem akuntansi pembelian bahan supportware bertanggung jawab

untuk mengotorisasi formulir permintaan barang.

c. Fungsi Pembelian

Fungsi pembelian bertanggung jawab memperoleh informasi

tentang barang seperti harga, mengajukan surat permintaan penawaran

harga pemasok, menentukan atau memilih pemasok, dan membuat

order pembelian.

Page 55: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat transaksi

pembelian, menyiapkan anggaran pembelian, menyelenggarakan arsip

dokumen sumber sebagai catatan utang.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pembelian

bahan supportware PT Nagabhuana Anekapiranti:

a. Form Permintaan Barang Umum

Dokumen ini merupakan formulir yang dibuat oleh bagian

gudang untuk meminta bagian production planning and internal

control melakukan pengajuan pembelian barang sesuai jenis,

kuantitas, dan kualitas barang yang tercantum dalam formulir tersebut.

b. Surat Permintaan Penawaran Harga

Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga

kepada pemasok.

c. Order Pembelian

Dokumen ini digunakan untuk memesan barang kepada

pemasok yang telah dipilih.

d. Incoming

Dokumen ini dibuat oleh bagian penerimaan yaitu bagian

gudang untuk menunjukkan bahwa barang yang telah diterima sesuai

dengan order pembelian.

Page 56: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Catatan akuntansi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian

bahan supportware PT Nagabhuana Anekapiranti:

a. Kartu Mutasi Barang

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat barang yang

masuk atau keluar gudang.

b. Kartu Stok Barang

Catatan yang melekat pada barang dan digunakan untuk

mencatat barang yang disimpan di gudang yang disesuaikan menurut

jenis barang.

c. Jurnal Pembelian

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi

pembelian bahan supportware.

d. Kartu Utang

Merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat

utang kepada pemasok.

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian

bahan supportware PT Nagabhuana Anekapiranti:

a. Prosedur Permintaan Pembelian

Prosedur ini dilaksanakan oleh fungsi yang memakai

(memerlukan) barang. Fungsi tersebut kemudian mengajukan

permintaan barang kepada fungsi pembelian dengan menggunakan

form permintaan barang umum yang sebelumnya dimintakan otorisasi

ke kepala bagian Production Planning and Internal Control.

Page 57: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. Prosedur Pemilihan Pemasok

Prosedur ini dilakukan oleh fungsi pembelian. Dalam prosedur

ini, fungsi pembelian mengirimkan surat penawaran harga ke

beberapa pemasok untuk mendapatkan informasi harga barang yang

akan dibeli. Setelah memperoleh informasi harga, maka fungsi

pembelian memilih pemasok yang sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan.

c. Prosedur Order Pembelian

Prosedur ini dilaksanakan oleh fungsi pembelian setelah

menentukan pemasok yang dipilih. Fungsi pembelian melakukan

order pembelian kepada pemasok dengan menggunakan surat order

pembelian.

d. Prosedur Penerimaan Barang

Dalam prosedur ini penerimaan barang dilakukan oleh fungsi

penerimaan yaitu fungsi gudang. Fungsi penerimaan melakukan

pemeriksaan terhadap jenis, kualitas, dan kuantitas barang dari

pemasok dan kemudian membuat incoming (laporan penerimaan

barang) untuk menyatakan penerimaan barang dari pemasok sesuai

dengan order.

e. Prosedur Pencatatan

Fungsi akuntansi dalam prosedur ini melakukan pencatatan

yang berhubungan dengan adanya pengadaan barang (termasuk di

dalamnya pencatatan pembelian, persediaan, utang, dan pengeluaran

Page 58: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

kas) serta memeriksa dan meyelenggarakan pengarsipan dokumen

yang berkaitan dengan pengadaan barang.

2. Bagan Alir Sistem Pembelian Bahan Supportware pada PT

Nagabhuana Anekapiranti

Page 59: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Gambar 2.1 Bagan Alir Permintaan Pembelian Barang (Gudang)

BAGIAN GUDANG

Disimpan menurut tanggal, sampai

barang datang

Mulai 5 2

Mengisi formulir permintaan

barang gudang 2 FPBU

3 OP

Memintakan otorisasi ke kabag PPIC

Membandingkan

2 1

FPBU FPBU 2 3

OP

2

1

T

6

Keterangan: FPBU: Form Permintaan Barang Umum OP: Order Pembelian

Page 60: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Gambar 2.2 Bagan Alir Prosedur Penerimaan Barang (Gudang)

BAGIAN GUDANG

DARI PEMASOK

Menerima barang dari pemasok disertai surat pengantar Surat Pengantar 1 dikembalikan ke pemasok

6

FPBU 2 2 1

SP

3 OP

Memeriksa barang yang dikirim pemasok

Menandatangani surat pengantar dari pemasok

sebagai tanda bahwa barang telah diterima

Membuat Incoming atas penerimaan

barang Keterangan: FPBU: Form Permintaan Barang Umum OP: Order Pembelian SP: Surat Pengantar KMB: Kartu Mutasi Barang KS: Kartu Stok

SP 2

FPBU 2 OP 3

3

2

1 Incoming

KMB

N

8 7 KS

Page 61: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 2.3 Bagan Alir Prosedur Pemilihan Pemasok dan Order Pembelian (Pembelian)

BAGIAN PEMBELIAN

DIKIRIM KE BEBERAPA PEMASOK DARI DARI PEMASOK KIRIM KE PEMASOK

1 3

SPH

FPBU 1 FPBU 1

Membuat surat

penawaran

Membuat order

pembelian

SPH

SPH

FPBU 1

SPH

4 3

2 1

OP Membandingkan harga dan memilih

pemasok 5

N

4

SPH

FPBU 1

Keterangan: FPBU: Form Permintaan Brang Umum SPH: Surat Penawaran Harga OP: Order Pembelian 3

Page 62: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Gambar 2.4 Bagan Alir Prosedur Verifikasi Faktur Pembelian (Pembelian)

BAGIAN PEMBELIAN

DARI PEMASOK

8

2 Incoming

Faktur

Memeriksa Incoming dan

Faktur

Incoming 2

Faktur

N

9

Page 63: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar 2.5 Bagan Alir Prosedur Pencatatan Utang (Akuntansi)

BAGIAN AKUNTANSI

Sampai dengan faktur jatuh tempo

9 7 5

Faktur

1 Incoming

2 OP

Memeriksa dan mencocokan OP,

Incoming, dan Faktur

Mencatat ke dalam Jurnal Pembelian dan

Kartu Utang

OP 2 Incoming 1

Faktur

JP

KU

T

Keterangan: OP: Order Pembelian JP: Jurnal Pembelian KU: Kartu Utang selesai

Page 64: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

3. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Pembelian Bahan

Supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti

a. Prosedur Permintaan Pembelian Barang

Prosedur permintaan pembelian barang pada PT Nagabhuana

Anekapiranti berjalan dengan baik. Prosedur ini dilakukan oleh bagian

gudang ketika persediaan barang berada dalam posisi batas minimal.

Dalam pengajuan permintaan pembelian, bagian gudang mencatat

kebutuhan ke dalam form permintaan barang umum. Berikut adalah

tabel penilaian sistem pengendalian intern dalam prosedur permintaan

pembelian barang:

Tabel II.1 Penilaian Sistem Pengendalian Intern Prosedur

Permintaan Pembelian Barang

Bagian Dokumen Aktivitas Pengendalian Intern

Kelebihan/ Kelemahan Sistem

Pengendalian Intern Gudang Form Permintaan

Barang Umum Otorisasi kepala bagian production planning and internal control untuk mendapat persetujuan.

Terdapat otorisasi khusus dalam pengajuan permintaan pembelian bahan supportware sehingga mencegah terjadinya kecurangan.

Berdasarkan tabel II.1 dapat diketahui bahwa dalam prosedur

permintaan pembelian memiliki pengendalian intern yang cukup kuat

karena dalam pelaksanaannya terdapat otorisasi khusus dari bagian lain

dalam permintaan pembelian bahan supportware, sehingga dapat

mengurangi risiko terjadinya kecurangan.

Page 65: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

b. Prosedur Penawaran Harga dan Order Pembelian

Prosedur prosedur penawaran harga dan order pembelian pada

PT Nagabhuana Anekapiranti berjalan sesuai prosedur yang ditentukan

perusahaan. Fungsi yang terkait dalam prosedur ini adalah bagian

pembelian yang bertanggung jawab memperoleh informasi harga,

menentukan pemasok, dan mengeluarkan order pembelian. Dokumen

yang digunakan dalam prosedur ini adalah surat penawaran harga dan

order pembelian. Berikut tabel penilaian sistem pengendalian intern

prosedur ini:

Tabel II.2 Penilaian Sistem Pengendalian Intern

Prosedur Penawaran Harga dan Order Pembelian

Bagian Dokumen Aktivitas Pengendalian Intern

Kelebihan/ Kelemahan Sistem

Pengendalian Intern Pembelian Surat Penawaran

Harga dan Order Pembelian

Setiap order pembelian harus didasarkan pada form permintaan pembelian barang yang telah diotorisasi.

Pembelian dilakukan berdasar form permintaan pembelian yang telah disetujui/ diotorisasi pejabat yang berwenang sehingga dapat mengurangi adanya kesalahan dan kecurangan.

Pengendalian intern dalam prosedur penawaran harga dan order

pembelian cukup kuat karena pembelian yang dilakukan hanya

berdasarkan form permintaan barang yang telah diotorisasi kepala

bagian production planning and internal control. Akibatnya, dapat

meminimalkan terjadinya kesalahan dan kecurangan.

Page 66: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Prosedur Penerimaan Barang

Prosedur penerimaan barang pada PT Nagabhuana Anekapiranti

berjalan dengan baik. Fungsi penerimaan barang yang dilakukan oleh

bagian gudang. Pengendalian intern dalam prosedur ini dinyatakan

sebagai berikut:

Tabel II.3 Penilaian Sistem Pengendalian Intern

Prosedur Penawaran Harga dan Order Pembelian

Bagian Dokumen Aktivitas Pengendalian Intern

Kelebihan/ Kelemahan Sistem

Pengendalian Intern Gudang Surat Pengantar

dan Incoming Setiap penerimaan barang dilakukan pemeriksaan yang harus terdapat order pembelian untuk disesuaikan dengan fisik barang yang diterima beserta surat pengantar. Fungsi penerimaan menandatangani surat pengantar sebagai bukti tanda terima barang. Setiap kali terjadi penerimaan barang harus didokumentasikan ke dalam incoming.

Tersedianya order pembelian sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam pemeriksaan barang mengenai jenis, kuantitas, dan kualitas. Dengan adanya incoming, dapat mencegah kecurangan dalam penerimaan barang.

Prosedur ini memiliki pengendalian intern cukup kuat karena

terdapat order pembelian yang telah diotorisasi. Fungsi penerimaan

melakukan pemeriksaan fisik barang yang diterima dan disesuaikan

dengan order pembelian. Dengan adanya order pembelian ini dapat

mencegah dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengecekan

mengenai jenis, kuantitas, dan kualitas barang yang dibeli. Penerimaan

barang dicatat ke dalam incoming sehingga mencegah kecurangan.

Page 67: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. Prosedur Penyimpanan dan Pengeluaran Barang

Prosedur penyimpanan dan pengeluaran barang pada PT

Nagabhuana Anekapiranti berjalan cukup baik. Fungsi penyimpanan

barang bertanggung jawab untuk menyimpan barang yang telah

diterima dari fungsi penerimaan serta melayani pengeluaran barang

untuk produksi. Akan tetapi, pada PT Nagabhuana Anekapiranti terjadi

perangkapan antara fungsi penerimaan dan pengeluaran barang. Kedua

fungsi tersebut dilakukan oleh bagian gudang. Hal tersebut menjadi

kelemahan karena perangkapan fungsi tersebut dapat mengakibatkan

kemungkinan terjadinya penyelewengan sehingga menimbulkan

ketidakandalan pelaporan persediaan barang dan risiko persediaan

hilang yang dapat merugikan perusahaan. Berikut penilaian sistem

pengendalian intern dalam prosedur ini:

Tabel II.4 Penilaian Sistem Pengendalian Intern

Prosedur Penyimpanan dan Pengeluaran Barang

Bagian Dokumen Aktivitas Pengendalian Intern

Kelebihan/ Kelemahan Sistem

Pengendalian Intern Gudang Kartu Mutasi

Barang dan Kartu Stok

Setiap kali terjadi penyerahan barang dari fungsi penerimaan ke fungsi penyimpanan dan pengeluaran barang harus didokumentasikan ke dalam kartu mutasi barang . Barang yang disimpan harus dicatat dalam kartu stok sesuai jenis barang.

Adanya perangkapan fungsi penerimaan dan pengeluaran barang yang dilakukan oleh bagian gudang. Hal ini dapat menimbulkan laporan penerimaan dan catatan persediaan barang tidak handal serta risiko persediaan hilang.

Page 68: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Berdasarkan tabel II.4, pengendalian intern dalam prosedur ini

cukup lemah karena terjadi perangkapan fungsi penerimaan barang dan

fungsi penyimpanan dan pengeluaran barang yang dilakukan oleh

bagian gudang. Hal ini dapat menimbulkan kemungkinan kecurangan

dan penyelewengan terhadap persediaan barang.

e. Prosedur Pencatatan Utang

Prosedur pencatatan utang pada PT Nagabhuana Anekapiranti

berjalan cukup baik. Bagian akuntansi sebagai fungsi pencatat utang

bertanggung jawab mencatat transaksi pembelian ke dalam jurnal

pembelian dan menyelenggarakan kartu utang sebagai catatan utang

sebelum jatuh tempo. Berikut tabel penilaian pengendalian intern

prosedur pencatatan utang adalah:

Tabel II.5 Penilaian Sistem Pengendalian Intern

Prosedur Penyimpanan dan Pengeluaran Barang

Bagian Dokumen Aktivitas Pengendalian Intern

Kelebihan/ Kelemahan Sistem Pengendalian

Intern Akuntansi Faktur dan

Kartu Utang Setiap pencatatan utang harus berdasar incoming, faktur, dan dokumen pedukung lainyang lengkap otorisasinya. Setiap pencatatan pelunasan saat jatuh tempo dan bukti pembayaran harus berdasar kartu utang dan dokumen lainnya.

Adanya kartu utang dalam prosedur pencatatan utang sehingga mencegah kesalahan dan kemungkinan faktur yang telah dilunasi dicatat kembali. Semua formulir dan dokumen telah bernomor urut tercetak sehingga memudahkan dalam pencatatan dan pemeriksaan.

Page 69: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Prosedur ini memiliki tingkat pengendalian intern yang cukup

kuat. Setiap pencatatan utang berdasarkan incoming, faktur serta

dokumen pendukung lainnya. Tersedianya kartu utang dalam prosedur

pencatatan utang sehingga dapat mengurangi kesalahan pencatatan dan

mencegah kemungkinan faktur yang telah dilunasi dicatat kembali.

Semua formulir dan dokumen pendukung dari transaksi pembelian

bahan supportware telah bernomor urut tercetak sehingga mudah dalam

pencatatan dan pemeriksaan.

Secara keseluruhan sistem pengendalian intern pembelian bahan

supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti telah berjalan dengan

baik dan cukup kuat meskipun ada beberapa yang harus diperbaiki dan

ditambahkan.

Page 70: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan tabel penilaian kelebihan/ kelemahan sistem pengendalian

intern pembelian bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti untuk

setiap tahap prosedur, penulis dapat menemukan beberapa kelebihan dan

kelemahan antara lain adalah:

A. Kelebihan

Kelebihan yang terdapat pada sistem pengendalian intern pembelian

bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti berdasarkan tahap

prosedur adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Permintaan Pembelian Barang

Terdapat otorisasi khusus dalam pengajuan permintaan pembelian

bahan supportware yang dilakukan oleh kepala bagian production

planning and internal control sehingga mencegah terjadinya kecurangan.

2. Prosedur Penawaran Harga dan Order Pembelian

Pembelian dilakukan berdasar form permintaan pembelian yang

telah disetujui/ diotorisasi pejabat yang berwenang sehingga dapat

mengurangi adanya kesalahan pencatatan order mengenai jenis, kuantitas,

dan kualitas barang yang akan dibeli dari pemasok.

Page 71: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Prosedur Penerimaan Barang

Tersedianya order pembelian sehingga mengurangi risiko

kesalahan dalam pemeriksaan barang mengenai jenis, kuantitas, dan

kualitas. Selain itu, adanya incoming dapat mencegah kecurangan dalam

penerimaan barang.

4. Prosedur Pencatatan Utang

Adanya kartu utang dalam prosedur pencatatan utang sehingga

mencegah kesalahan dan kemungkinan faktur yang telah dilunasi dicatat

kembali. Semua formulir dan dokumen telah bernomor urut tercetak

sehingga memudahkan dalam pencatatan dan pemeriksaan.

B. Kelemahan

Kelemahan yang terdapat dalam sistem pengendalian intern pembelian

bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti antara lain:

Adanya perangkapan fungsi penerimaan dengan fungsi pengeluaran

yang dilakukan oleh bagian gudang sehingga dapat menimbulkan tidak

terjaminnya keandalan data atau laporan penerimaan dan catatan persediaan

serta adanya kemungkinan persediaan hilang yang mengakibatkan perusahaan

mengalami kerugian.

Page 72: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan terhadap

sistem pengendalian intern terhadap prosedur-prosedur pembelian bahan

supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti, penulis dapat menarik

simpulan sebagai berikut:

1. Dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian bahan

supportware sudah cukup memadai yaitu bernomor urut tercetak serta

dilakukannya perangkapan dokumen dengan menunjukkan perbedaan

warna sesuai masing-masing bagian yang menerima sehingga

penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan dan menunjukkan

adanya praktik yang sehat.

2. PT Nagabhuana Anekapiranti telah mempunyai struktur organisasi

yang cukup baik karena adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab

secara jelas antara bagian-bagian dalam organisasi. Namun, ada

perangkapan dalam fungsi penerimaan dan pengeluaran barang yang

dilakukan oleh bagian gudang dapat menimbulkan tidak terjaminnya

keandalan data atau laporan penerimaan dan catatan persediaan serta

adanya kemungkinan persediaan hilang yang mengakibatkan

perusahaan mengalami kerugian.

Page 73: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN …/Evaluasi... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN SUPPORTWARE

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3. Pencatatan pada fungsi akuntansi berdasarkan dokumen sumber dan

dokumen pendukung lain yang lengkap dan telah ada otorisasi khusus

maupun umum oleh pejabat yang berwenang.

4. Jaringan prosedur pada sistem pembelian bahan supportware PT

Nagabhuana Anekapiranti berjalan dengan baik sesuai yang telah

ditentukan meskipun ada beberapa yang perlu diperbaiki dan

ditambahkan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang ditemukan penulis

dalam sistem pengendalian intern pembelian bahan supportware pada

PT Nagabhuana Anekapiranti, maka penulis memberikan rekomendasi

sebagai berikut:

PT Nagabhuana Anekapiranti hendaknya melakukan penambahan

jumlah personil dalam fungsi penerimaan dan pengeluaran barang serta

membentuk fungsi penerimaan yang terpisah dengan fungsi pengeluaran

barang. Dengan adanya pemisahan fungsi penerimaan ini akan menjamin

pengendalian intern persediaan pada bagian gudang serta fungsi gudang

sebagai penyimpanan dan pengeluaran persediaan dapat berjalan secara

efektif dan efisien. Selain itu, dapat dilakukannya internal check dengan

baik dan catatan akuntansi yang dihasilkan juga terjamin keandalannya.