evaluasi efektivitas pengendalian intern … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1....

110
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada PD BPR Bank Klaten S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Agnes Wiliantika Ayu Dewati NIM: 112114113 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangthuy

Post on 24-Jun-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN

TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada PD BPR Bank Klaten

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

NIM: 112114113

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

i

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN

TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada PD BPR Bank Klaten

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

NIM: 112114113

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Everything will be okay in the end, if its not

okay, its not the end.”

“Better to feel how hard education is at this

time rather than fell the bitterness of stupidity,

later.”

“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka

terlaksanalah segala rencanamu.”

(Amsal 16: 3)

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang

apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal

keinginanmu kepada Allah dalam doa dan

permohonan dengan ucapan syukur.”

(Filipi 4: 6)

Kupersembahkan untuk:

Papa di surga dan Mama,

Mbah Uti, Kak Aldo, Nana,

Serta semua teman-temanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

v

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP

SISTEM PEMBERIAN KREDIT

Studi Kasus pada PD BPR Bank Klaten

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal xx Juli 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau /sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagaian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Yang membuat pernyataan,

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian penulis.

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Drs. YP Supardiyono, M.Si. Akt., QIA selaku Kepala Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA sebagai Dosen Pembimbing

yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi

masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak, Ibu Sekretariat Fakultas Ekonomi yang membantu dalam

kepengurusan administrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

vii

6. Bapak Tulus selaku Direktur Utama di PD BPR Bank Klaten yang telah

berkenan memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian dan Ibu

Eny selaku Kepala Bagian Umum, Ibu Ninik selaku Kepala Bagian Sumber

Daya Manusia, Ibu Ismiyati selaku Kepala Pemeriksa Intern dan semua staf di

PD BPR Bank Klaten yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis dalam memperoleh informasi dan data-data yang

dibutuhkan.

7. Alm. Bapak Yuli, Ibu Veronica, Ibu Maria Goretti, Ibu Lusia, Romo

Bambang, Kak Aldo, Nana dan keluarga besar tercinta atas doa, dorongan dan

bantuannya baik moril maupun materiil.

8. Indra, Sesil, Hana, Lolyta, Diana, Effi, Rina, Angel, Vita, Maurits dan Sasa

atas bantuan dan dorongan disaat-saat mengerjakan skripsi.

9. Teman-teman seperjuangan Program Studi Akuntansi kelas C, teman-teman di

kelas MPAT dan semua teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang dapat memberikan kesempurnaan pada skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis, khususnya para pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

viii

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Wiliantika Ayu Dewati

NIM : 112114113

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: EVALUASI

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP SISTEM

PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus di PD BPR Bank Klaten) beserta perangkat

yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Yang menyatakan,

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI........ v

KATA PENGANTAR................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI.................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xiv

ABSTRAK..................................................................................................... xv

ABSTRACT..................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................. 4

C. Batasan Masalah................................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian............................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian............................................................................. 4

F. Sistematika Penulisan........................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

x

A. Bank................................................................................................... 7

1. Pengertian Bank........................................................................... 7

2. Fungsi Bank................................................................................. 7

3. Jenis Bank.................................................................................... 9

B. Bank Perkreditan Rakyat................................................................... 10

1. Pengertian BPR............................................................................ 10

2. Tujuan BPR.................................................................................. 10

3. Fungsi BPR.................................................................................. 11

4. Usaha BPR................................................................................... 12

5. Usaha yang Tidak Boleh Dilakukan BPR.................................... 12

C. Sistem................................................................................................. 13

1. Pengertian Sistem.........................................................................13

2. Pengertian Sistem Akuntansi....................................................... 13

3. Sistem Akuntansi Pemberian Kredit............................................ 14

D. Kredit................................................................................................. 17

1. Pengertian Kredit......................................................................... 17

2. Unsur Kredit.................................................................................18

3. Tujuan Kredit............................................................................... 20

4. Fungsi Kredit............................................................................... 22

5. Prinsip Pemberian Kredit............................................................. 24

6. Prosedur Pemberian Kredit.......................................................... 29

E. Pengendalian Intern........................................................................... 32

1. Pengertian Pengendalian Intern................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xi

2. Komponen Pengendalian Intern................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 36

A. Jenis Penelitian...................................................................................36

B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 36

C. Objek dan Subjek Penelitian.............................................................. 36

D. Data yang Dikumpulkan.................................................................... 37

E. Sumber Data...................................................................................... 37

F. Teknik Pengumpulan Data................................................................ 37

G. Teknik Analisis Data..........................................................................38

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................... 43

A. Sejarah PD BPR Bank Klaten........................................................... 43

B. Lokasi PD BPR Bank Klaten............................................................ 44

C. Struktur Organisasi PD BPR Bank Klaten........................................ 44

D. Personalia.......................................................................................... 49

E. Visi dan Misi PD BPR Bank Klaten................................................. 50

F. Tujuan dan Produk PD BPR Bank Klaten........................................ 50

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................ 53

A. Sistem Pemberian Kredit di PD BPR Bank Klaten.......................... 53

1. Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit............... 54

2. Dokumen dalam Pemberian Kredit............................................ 65

B. Evaluasi Pengendalian Intern dalam Pemberian Kredit................... 66

1. Lingkungan Pengendalian........................................................... 67

2. Penaksiran Resiko........................................................................ 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xii

3. Aktivitas Pengendalian............................................................... 75

4. Informasi dan Komunikasi.......................................................... 77

5. Pengawasan................................................................................ 78

C. Uji Kepatuhan Sampling.................................................................. 81

BAB VI PENUTUP..................................................................................... 87

A. Kesimpulan....................................................................................... 87

B. Keterbatasan Penulis......................................................................... 87

C. Saran................................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 89

LAMPIRAN .................................................................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 BesarnyaSampel Minimum untukPengujianKepatuhan .... 40

Tabel III.2 Stop-or-Go-Decision ......................................................... 42

Tabel IV.1Karyawan di PD BPR Bank Klaten .................................... 49

Tabel V.1Ringkasan Hasil Evaluasi Pengendalian Intern menurut

COSO ................................................................................... 78

Tabel V.2Analisis Kepatuhan Efektivitas Pengendalian Intern

terhadap Sistem Pemberian Kredit ...................................... 83

Tabel V.3Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-Go

Sampling, Size and Upper Precision Limit Population

Occurrence Rate Base on Sample Result ............................ 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.1 Bagan Struktur Organisasi PD BPR Bank Klaten ............ 48

Gambar V.1 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Permohonan Kredit oleh Customer Service) ........ 58

Gambar V.2 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Survei dan Analisis Kredit oleh Account Officer

dan Appraisal) .................................................................... 59

Gambar V.3 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Survei dan Analisis Kredit oleh Sub Bagian

Kredit) ................................................................................ 60

Gambar V.4 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Keputusan atas Permohonan Kredit oleh

Direktur) ............................................................................. 61

Gambar V.5 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Keputusan atas Permohonan Kredit oleh Sub

Bagian Administrasi dan Pelaporan) ................................. 62

Gambar V.6 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Keputusan atas Permohonan Kredit oleh Sub

Bagian Administrasi dan Pelaporan) ................................. 63

Gambar V.7 Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit PD BPR BPR Bank

Klaten (Pencairan oleh Sub Bagian Kasir dan Sub Bagian

Pembukuan) ....................................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xv

ABSTRAK

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SISTEM

PEMBERIAN KREDIT

Studi Kasus di PD BPR Bank Klaten

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

NIM: 112114113

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui apakah

pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di PD BPR Bank Klaten

sudah memenuhi unsur-unsur pokok pengendalian intern; 2) mengetahui apakah

pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di PD BPR Bank Klaten

diterapkan secara efektif.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus di PD BPR Bank Klaten. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian kepatuhan dengan metode

stop-or-go sampling.

Hasil analisis data dapat diketahui bahwa sistem pemberian kredit yang

dilakukan oleh PD BPR Bank Klaten sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian

intern menurut COSO (Comitte of Sponsoring Organization). Serta pengendalian

intern dalam sistem pemberian kredit di PD BPR Bank Klaten sudah efektif. Hal

ini ditunjukkan pada hasil pengujian kepatuhan AUPL=DUPL, yaitu sebesar 5%.

Kata kunci: pengendalian intern, efektivitas, sistem pemberian kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

xvi

ABSTRACT

AN EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL

CONTROL ON CREDIT EXTENSION SYSTEM

A Case Study at PD BPR Bank Klaten

Agnes Wiliantika Ayu Dewati

NIM: 112114113

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The purpose of this research is to: 1) determine whether or not the internal

control of credit extension system in PD BPR Klaten Bank has fitted to the basic

elements of internal control; 2) determine whether or not the internal control of

credit extension system in PD BPR Bank Klaten has been effectively

implemented.

The type of this research was case study in PD BPR Bank Klaten. The

technique of data collection used were interviews, observation and

documentation. The data analysis technique used was the method of testing

compliance with stop-or-go sampling.

Results of the data analysis stated that the system of lending conducted by

PD BPR Klaten Bank had fitted to the elements of the internal control in COSO

(Committee of Sponsoring Organization). Furthermore, the internal control of

credit extension system in PD BPR Bank Klaten have been effective. This is

shown in the results of compliance testing that AUPL = DUPL, with 5% criterion.

Keywords: internal control, the effectiveness, the credit extension system.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga keuangan seperti bank berperan penting dalam penyediaan

jasa keuangan untuk berlangsungnya aktivitas bisnis. Menurut Undang-

Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, pengertian bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak.

Berdasarkan pengertian diatas, kegiatan pokok dari bank ialah

menghimpun dana berupa simpanan dalam bentuk giro, deposito, sertifikat

deposito, tabungan dan bentuk lainnya, selain itu kegiatan pokok bank

juga menyalurkan dana dari masyarakat dengan memberikan kredit kepada

pihak yang memerlukan dana. Sehingga akhirnya kegiatan-kegiatan bank

akan mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk menjadi

lebih baik dari sebelumnya sehingga menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional.

Kegiatan bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

tabungan kemudian menyalurkannya kembali pada masyarakat dalam

bentuk kredit. Untuk menjalankan fungsi-fungsi bank tersebut, kunci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

2

utama didasari pada aspek kepercayaan, mudahnya prosedur dan

persyaratan serta mudahnya akses. Dengan lebih memanfaatkan BPR

(Bank Pengkreditan Rakyat) yang mempunyai akses yang tersebar di

wilayah pelosok pedesaan, kesempatan masyarakat menjadi semakin besar

untuk mendapatkan kredit guna mengembangkan usahanya.

Menurut Abdullah dan Tantri (2012: 172), sebelum suatu fasilitas

kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang

diberikan benar-benar akan kembali. Keyainan tersebut diperoleh dari

hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit

oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan

keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian yang

benar. Dalam melakukan penilaian kriteria-kriteria serta aspek

penilaiannya tetap sama. Begitu juga dengan ukuran-ukuran yang

ditetapkan telah menjadi standar penilaian setiap bank.

Kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan

nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C

dan 7P. Kredit dengan penilaian 5C berisi penilaian tentang character,

capacity, capital, condition, dan collateral. Sedangkan untuk 7P kredit

adalah personality, party, purpose, prospect, payment, profitability dan

protection.

Untuk mendukung berjalannya pemberian kredit yang sehat, bank

harus melakukan pengawasan serta pembinaan selama proses pemberian

kredit berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya resiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

3

kredit yang telah diberikan mengalami kemacetan. Kredit macet

memberikan dampak yang kurang baik bagi negara, masyarakat, dan

perbankan. Untuk itu diperlukan pengendalian intern yang kuat sebagai

dasar kegiatan operasional bank yang sehat dan aman dalam manajemen

bank.

Pengendalian intern menurut Ardiyos (2010: 509) merupakan: 1)

suatu sistem yang disusun sedemikian rupa sehingga antara bagian yang

satu secara otomatis akan mengawasi bagian lainnya, 2) suatu pengujian

kebenaran data yang dilakukan dengan mencocokan berbagai angka-angka

dan transaksi yang dilaksanakan oleh petugas berbeda. Pengendalian intern

yang efektif dapat membantu pengurus bank menjaga aset bank, menjamin

tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya,

meningkatkan kepatuhan bank terhadap ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi resiko terjadinya

kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Dengan menjamin efektifitas pengendalian intern pemberian kredit

yang berkesinambungan, bank harus melakukan tinjauan serta

melaksanakan pengendalian intern kredit yang mencakup semua aspek

pengkreditan sehingga dapat dipastikan bahwa pemberian kredit yang

dilakukan oleh bank sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

4

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di

PD BPR Bank Klaten sudah memenuhi unsur-unsur pokok

pengendalian intern?

2. Apakah pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit

diterapkan secara efektif di PD BPR Bank Klaten?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas pada pengendalian intern bagian pemberian

kredit PD BPR Bank Klaten.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Mengetahui apakah pengendalian intern terhadap sistem

pemberian kredit di PD BPR Bank Klaten sudah memenuhi unsur-

unsur pokok pengendalian intern.

2. Mengetahui apakah pengendalian intern terhadap sistem

pemberian kredit di PD BPR Bank Klaten diterapkan secara

efektif.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi PD BPR Bank Klaten

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dan

pertimbangan bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha dan

pengambilan keputusan dalam pemberian kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

5

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan penelitian ini dapat menambah refrensi tentang

pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di

Perpustakaan Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis menerapkan teori yang

diperoleh selama kuliah.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang

mendukung hasil pustaka.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa

data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

6

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini diuraikan sejarah singkat bank, maksud dan

tujuan bank, struktur organisasi bank, dan ketenagakerjaan.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data seta

hasil penelitian dan interpretasi dari penelitian ini.

BAB VI PENUTUP

Bab ini merupakan penutup dari penulisan yang

menguraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian serta

saran-saran yang kiranya dapat membangun penelitian yang

lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bank

1. Pengertian Bank

Menurut Kuncoro (2002: 68), definisi dari bank adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan

menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk

kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan

peredaran uang.

Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan,

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2. Fungsi Bank

Menurut Ismail (2010: 4), bank merupakan lembaga keuangan

yang fungsi utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat,

menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga memberikan

pelayanan dalam bentuk jasa perbankan.

a. Menghimpun Dana dari Masyarakat

Fungsi bank yang pertama adalah menghimpun dana dari

masyarakat yang kelebihan dana. Bank menghimpun dana dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

8

masyarakat dalam bentuk simpanan. Masyarakat yang

mempercayai bank sebagai tempat yang aman untuk

melakukan investasi, dan menyimpan dana (uang). Masyarakat

yang kelebihan dana sangat membutuhkan keberadaan bank

untuk menyimpan dananya dengan aman. Keamanan atas dana

(uang) yang disimpannya di bank oleh masyarakat merupakan

faktor yang sangat penting bagi masyarakat. Selain rasa aman,

tujuan lainnya adalah sebagai tempat untuk melakukan

investasi. Masyarakat akan merasa lebih aman apabila uangnya

diinvestasikan di bank. Dengan menyimpan uangnya di bank,

nasabah juga akan mendapat keuntungan berupa return atas

simpanannya yang besarnya tergantung kebijakan masing-

masing bank.

b. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat

Fungsi bank yang kedua adalah menyalurkan dana kepada

masyarakat yang membutuhkan dana. Kebutuhan dana oleh

masyarakat, akan lebih mudah diberikan oleh bank apabila,

masyarakat yang membutuhkan dana dapat memenuhi semua

persyaratan yang diberikan oleh bank. Menyalurkan dana

merupakan aktivitas yang sangat penting bagi bank, karena

bank akan memperoleh pendapatan atas dana yang disalurkan.

Pendapatan tersebut dapat berupa pendapatan bunga untuk

bank konvensional, dan bagi hasil atau lainnya untuk bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

9

syariah. Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas penyaluran

dana kepada nasabah merupakan pendapatan yang terbesar di

setiap bank, sehingga penyaluran dana kepada masyarakat

menjadi sangat penting bagi bank.

c. Pelayanan Jasa Perbankan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

menjalankan aktivitasnya, bank juga dapat memberikan

beberapa pelayanan jasa. Pelayanan jasa kepada nasabah

merupakan fungsi bank yang ketiga. Berbagai jenis produk

pelayanan jasa yang dapat diberikan oleh bank antara lain jasa

pengiriman uang (transfer), pemindahbukuan, penagihan surat-

surat berharga, kliring, Letter of Credit, inkaso, garansi bank

dan pelayanan jasa lainnya. Produk pelayanan jasa bank yang

ditawarkan kepada masyarakat merupakan aktivitas

pendukung yang dapat diberikan oleh bank.

3. Jenis Bank

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998, bank

dibagi menjadi dua jenis yaitu:

a. Bank Umum, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu

lintas pembayaran. Bank umum melaksanakan seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

10

fungsi perbankan yaitu menghimpun dana, menempatkan

dana dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

b. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

jasa lalu lintas pembayaran.

B. Bank Pengkreditan Rakyat

1. Pengertian BPR

BPR adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BPR adalah salah

satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro,

kecil dan menengah. BPR merupakan lembaga perbankan resmi

yang diatur dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang

perbankan.

2. Tujuan BPR

Menurut Budisantoso dan Nurutomo (2013: 197), menunjang

pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan

pemerataan, penumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam usaha mencapai

tujuannya, BPR mempunyai sasaran melayani kebutuhan petani,

peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

11

pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank

umum sehingga dapat mewujudkan pemerataan layanan perbankan,

pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan, dan

agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang (rentenir dan

pengijon).

3. Fungsi BPR

Menurut Bidisantoso dan Nuritomo (2013: 197), fungsi BPR

tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha

mikro, kecil, dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari

masyarakat atau dengan kata lain berfungsi sebagai penghimpun

dan penyalur dana masyarakat. Simpanan nasabah di BPR dijamin

oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan

dan persyaratan yang berlaku sehingga bersifat aman. Pada

mulanya tugas pokok BPR diarahkan untuk menunjang

pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan. Namun,

semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat, tugas BPR tidak

hanya ditujukan bagi masyarakat pedesaan, tetapi juga mencakup

pemberian jasa perbankan bagi masyarakat golongan ekonomi

lemah di daerah perkotaan. Dalam penyaluran kredit kepada

masyarakat, BPR menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu,

Tepat Jumlah, Tepat Sasaran. Hal tersebut dikarenakan proses

kreditnya yang relatif cepat, persyaratan yang lebih sederhana, dan

sangat mengerti akan kebutuhan nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

12

4. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan, usaha Bank Perkreditan Rakyat meliputi:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau

bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

b. Memberikan kredit.

c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana

berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank

Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,

dan/atau tabungan pada bank lain.

5. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan, usaha yang tidak boleh dilakukan Bank Perkreditan

Rakyat meliputi:

a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu

lintas pembayaran

b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing

c. Melakukan penyertaan modal

d. Melakukan usaha perasuransian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

13

C. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Ardiyos (2010: 904), sistem adalah seperangkat

komponen-komponen atau unsur-unsur yang dijalin untuk

memperoleh/mencapai sesuatu atau berbagai tujuan.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Ardiyos (2010: 16), sistem akuntansi adalah suatu

metode, prosedur, dan standar yang digunakan dalam

mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatat, dan meringkas

peristiwa-peristiwa bisnis dan transaksi untuk didistribusikan

kepada pemakai. Sistem akuntansi meliputi catatan data-data

formal dan sumber data-data awal. Ketentuan mengenai sistem

akuntansi bisa saja dikeluarkan untuk kemudian digunakan oleh

lembaga tertentu, seperti perusahaan asuransi dan perusahaan

pembiayaan. Sedikitnya ada 6 langkah sistem akuntansi.

a. Menganalisa transaksi-transaksi dari dokumen sumber.

b. Mencatat transaksi dalam jurnal.

c. Pencatatan ditempatkan pada buku besar.

d. Perkiraan disesuaikan pada akhir periode dengan bantuan

worksheet.

e. Mempersiapkan laporan keuangan dari worksheet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

14

f. Perkiraan ditutup untuk menyelesaikan periode akuntansi

berjalan dan mempersiapkan awal periode akuntansi yang

baru.

3. Sistem Akuntansi Pemberian Kredit

Sistem pemberian kredit adalah rangkaian dari cara atau

prosedur dalam pemberian kredit yang mencakup tahapan

permohonan kredit sampai dengan pencairan kredit yang

membentuk suatu sistem yang berurutan dan berkaitan erat dalam

pelaksanaan pemberian kredit. (Simorangkir, 2000)

Hal-hal yang diperhatikan dalam mengevaluasi sistem

pemberian kredit perusahaan:

a. Syarat-syarat yang harus dipenuhi pemohon kredit dalam

mengajukan kredit.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan kredit

yang digunakan dalam sistem pemberian kredit perusahaan

adalah sebagai berikut:

1) Pemisahan fungsi otorisasi yang memadai.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan.

3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan

fungsi setiap bagian organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

15

b. Fungsi terkait.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

fungsi yang terkait yang digunakan dalam sistem

pemberian kredit perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Pemisahan fungsi organisasi yang memadai.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan.

3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan

fungsi setiap bagian organisasi.

c. Dokumen yang digunakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit

perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Penggunaan dokumen bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya harus dapat dipertanggungjawabkan

oleh bagian yang berwenang.

2) Dokumen yang digunakan tersebut harus sudah

cukup memadai dan cukup merekam data-data

kegiatan sistem pemberian kredit.

3) Dokumen yang digunakan dibuat rangkap agar

tidak terjadi penyelewengan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

16

d. Catatan akuntansi yang digunakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pemberian

kredit perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Catatan akuntansi harus berdasarkan dokumen

sumber dan dokumen pendukung.

2) Catatan akuntansi harus mencatat semua transaksi

yang benar-benar terjadi.

3) Catatan akuntansi harus mencatat semua transaksi

dalam periode akuntansi yang sebenarnya.

e. Jaringan prosedur yang membentuk sistem.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

jaringan prosedur yang membentuk sistem yang digunakan

dalam sistem pemberian kredit perusahaan adalah sebagai

berikut:

1) Harus ada kesesuaian antara prosedur yang dirinci

dengan bagan alir yang digambarkan.

2) Pelaksanaan sistem pemberiaan kredit harus sesuai

dengan prosedur yang ditetapkan.

f. Bagan alir yang digunakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi bagan

alir yang digunakan dalam sistem pemberian kredit

perusahaan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

17

1) Kesesuaian yang mengkomunikasikan hasil analisis

sistem dan rancangan sistem kepada pemakai

informasi.

2) Bagan alir telah mencerminkan aliran data dan

dokumen dalam sistem digunakan simbol-simbol

standar.

3) Antara prosedur sistem yang telah dirinci dengan

yang digambarkan saling berkesesuaian.

D. Kredit

1. Pengertian Kredit

Kata kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu “credere” yang

berarti kepercayaan. Jadi istilah kredit memiliki arti khusus yaitu

meminjamkan uang (penundaan pembayaran) berdasarkan

kepercayaan. Maksudnya pemberi kredit percaya kepada penerima

kredit bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan dikembalikan

sesuai perjanjian. Pada sisi penyaluran dana (lending of fund),

kredit merupakan pembiayaan yang potensial menghasilkan

pendapatan dibandingkan alternatif pendapatan lainnya. Sedangkan

bagi penerima kredit berarti menerima kepercayaan sehingga

mempunyai kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut

sesuai dengan jangka waktunya.

Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998 tentang

perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

18

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan

pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga.

2. Unsur Kredit

Menurut Kasmir (2002: 94), dalam kegiatan perkreditan terdapat

unsur-unsur antara lain:

a. Kepercayaan

Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang

diberikan (berupa uang, barang atau jasa) akan benar-benar

diterima kembali dimasa tertentu dimasa datang. Kepercayaan

ini diberikan oleh bank, dimana sebelumnya sudah dilakukan

penelitian penyelidikan tentang nasabah baik secara intern

maupun dari ekstern. Penelitian dan penyelidikan tentang

kondisi masa lalu dan sekarang terhadap nasabah pemohon

kredit.

b. Kesepakatan

Disamping unsur percaya di dalam kredit juga mengandung

unsur kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si

penerima kredit. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu

perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak

dan kewajibannya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

19

c. Jangka waktu

Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu,

jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang

telah disepakati. Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka

pendek, jangka menengah atau jangka panjang.

d. Resiko

Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan

menyebabkan suatu resiko tidak tertagihnya/macet pemberian

kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar resikonya

demikian pula sebaliknya. Resiko ini menjadi tanggungan

bank, baik resiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai,

maupun oleh resiko yang tidak sengaja. Misalnya terjadi

bencana alam atau bangkrutnya usaha nasabah tanpa ada

unsur kesengajaan lainnya.

e. Balas jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa

tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa

dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini

merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank yang

berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan

bagi hasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

20

3. Tujuan Kredit

Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai tujuan tertentu.

Tujuan pemberian kredit tersebut tidak akan terlepas dari misi bank

tersebut didirikan. Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit

antara lain: (Kasmir, 2002: 95)

a. Mencari keuntungan

Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian

kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk

bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan

biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.

b. Membantu usaha nasabah

Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha nasabah

yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana

untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak

debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas

usahanya.

c. Membantu pemerintah

Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan

oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat

semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan

pembangunan di berbagai sektor.

Keuntungan pemerintah dengan menyebarnya pemberian

kredit adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

21

1) Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh

oleh nasabah dan bank.

2) Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk

kredit pembangunan usaha baru atau perluasan

usaha akan membutuhkan tenaga kerja baru

sehingga dapat menyedot tenaga kerja yang masih

menganggur.

3) Meningkatkan jumlah barang dan jasa, jelas sekali

bahwa sebagian besar kredit yang disalurkan akan

meningkatkan jumlah barang dan jasa yang

beredar di masyarakat.

4) Menghemat devisa negara, terutama untuk

produk-produk yang sebelumnya diimpor dan

apabila sudah dapat diproduksi di dalam negeri

dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan dapat

menghemat devisa negara.

5) Meningkatkan devisa negara, apabila produk dari

kredit yang dibiayai untuk keperluan ekspor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

22

4. Fungsi Kredit

Suatu kredit memiliki fungsi sebagai berikut:(Kasmir, 2002:97)

a. Untuk meningkatkan daya guna uang.

Dengan adanya kredit dapat meningkatkan daya guna uang

maksudnya jika uang hanya disimpan saja tidak akan

menghasilkan sesuatu yang berguna. Dengan diberikannya

kredit uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan

barang atau jasa oleh si penerima kredit.

b. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.

Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan

beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga, suatu

daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit

maka darah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari

daerah lainnya.

c. Untuk meningkatkan daya guna barang.

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh

si debitur untuk mengolah barang yang tidak berguna

menjadi berguna atau bermanfaat.

d. Meningkatkan peredaran barang.

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang

dari satu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah

barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

23

bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah

barang yang beredar.

e. Sebagai alat stabilitas ekonomi.

Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai

stabilitas ekonomi karena dengan adanya kredit yang

diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan

oleh masyarakat. Kemudian dapat pula kredit membantu

dalam mengekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri

sehingga meningkatkan devisa negara.

f. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.

Bagi si penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan

kegairahan berusaha, apalagi bagi si nasabah yang memang

modalnya pas-pasan.

g. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan.

Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin

baik terutama dalam hal meningkatkan pendapatan. Jika

sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka

pabrik tersebut tentu membutuhkan tenaga kerja sehingga

dapat pula mengurangi pengangguran. Disamping itu bagi

masyarakat sekitar pabrik akan dapat meningkatkan

pendapatannya seperti membuka warung atau menyewa

rumah kontrakan atau jasa lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

24

h. Untuk meningkatkan hubungan internasional.

Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan

saling membutuhkan antara si penerima kredit dengan si

pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain akan

meningkatkan kerjasama di bidang lainnya.

5. Prinsip Pemberian Kredit

Menurut Abdullah dan Tantri (2012:172), sebelum suatu

fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa

kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan

tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit

tersebut disalurkan. Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan

dengan berbagai cara untuk mendapatkan keyakinan tentang

nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian yang benar. Dalam

melakukan penilaian kriteria-kriteria serta aspek penilaiannya tetap

sama. Begitu juga dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan telah

menjadi standar penilaian setiap bank.

Biasanya kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank

untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan

dilakukan dengan analisi 5C dan 7P. Kredit dengan penilaian 5C

berisi penilaian tentang character, capacity, capital, condition, dan

collateral. Sedangkan untuk 7P kredit adalah personality, party,

purpose, prospect, payment, profitability dan protection.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

25

a. Analisis 5C dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Character

Suatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari orang-

orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat

dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si

nasabah baik latar belakang pekerjaan, maupun

yang bersifat pribadi seperti: cara hidup atau gaya

hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan

social standing-nya. Ini semua merupakan ukuran

“kemauan” membayar.

2) Capacity

Untuk melihat kemampuan nasabah dalam bidang

bisnis yang dihubungkan dengan pendidikannya,

kemampuan bisnis juga diukur dengan

kemampuannya dalam memahami tentang

ketentuan-ketentuan pemerintah. Begitu juga dalam

kemampuannya dalam menjalankan usahanya

termasuk kekuatan yang dimiliki. Pada akhirnya

akan terlihat kemampuannya dalam mengembalikan

kredit yang disalurkan.

3) Capital

Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif

dilihat dari laporan keuangan (neraca dan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

26

laba rugi) dengan melakukan pengukuran seperti

segi likuiditas/solvabilitas, rentabilitas dan ukuran

lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana

modal yang ada sekarang ini.

4) Collateral

Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah

baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jaminan

hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan.

Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga

tidak terjadi suatu masalah, maka jaminan yang

dititipkan akan digunakan secepat mungkin.

5) Condition

Dalam menilai kredit hendaknya dinilai kondisi

ekonomi sekarang dan kemungkinan untuk masa

yang akan datang sesuai sektor masing-masing,

serta diakibatkan dari prospek usaha dari sektor

yang dijalankan. Penilaian prospek bidang usaha

yang dibiayai hendaknya benar-benar memiliki

prospek yang baik, sehingga kemungkinan kredit

tersebut bermasalah relatif kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

27

b. Analisis 7P adalah sebagai berikut:

1) Personality

Menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau

tingkah lakunya sehari-hari maupun masa lalunya.

Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah

laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi

masalah.

2) Party

Mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi

tertentu dan golongan-golongan tertentu

berdasarkan modal, loyalitas dan karakternya.

Sehingga nasabah dapat digolongkan ke dalam

golongan tertentu kana mendapatkan fasilitas yang

berbeda dari bank.

3) Purpose

Mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil

kredit, termasuk kredit yang diinginkan nasabah.

Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-

macam. Sebagai contoh apakah untuk modal kerja

atau investasi, konsumtif, atau produktif dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

28

4) Prospect

Untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan

datang apakah menguntungkan atau tidak, memiliki

prospek atau tidak. Hal ini penting mengingat jika

suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa

mempunyai prospek, bukan hanya bank yang

dirugikan, tetapi juga nasabah.

5) Payment

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah

mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari

sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit.

Semakin banyak sumber penghasilan kredit semakin

baik. Jika salah satu usahanya merugi maka akan

dapat ditutupi oleh usaha lainnya.

6) Profitability

Untuk menganalisis kemampuan nasabah dalam

mencari laba. Profitability diukur dari satu periode

ke periode lainnya apakah akan tetap sama atau

semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit

yang akan diperolehnya.

7) Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha

dan jaminan mendapat perlindungan. Perlindungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

29

dapat berupa jaminan barang atau orang atau

jaminan asuransi kredit dengan jaminan: kredit yang

diberikan dengan suatu jaminan. Jaminan tersebut

dapat berbentuk barang berwujud atau bukan

berwujud atau jaminan orang.

6. Prosedur Pemberian Kredit

Menurut Abdullah dan Tantri (2012: 177), prosedur pemberian

kredit secara umum dapat dibedakan antara pinjaman perseorangan

dengan pinjaman oleh suatu badan hukum, kemudian ditinjau dari

segi tujuannya apakah untuk konsumtif atau produktif. Secara

umum akan dijelaskan prosedur pemberian kredit oleh badan

hukum sebagai berikut:

a. Penerimaan proposal pengajuan kredit

Dalam hal ini pertama kali mengajukan permohonan kredit

yang dituangkan dalam suatu proposal. Proposal pengajuan

kredit tersebut hendaknya mencakup latar belakang

perusahaan yang meliputi riwayat hidup singkat

perusahaan, jenis bidang usaha, identitas perusahaan, nama

pengurus berikut tingkat pendidikannya, perkembangan

perusahaan serta relasinya dengan pihak-pihak pemerintah

dan swasta. Maksud dan tujuan apakah untuk memperbesar

omset penjualan atau meningkatkan kapasitas produksi atau

mendirikan pabrik baru serta tujuan lainnya. Besarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

30

kredit dan jangka waktu dalam hal ini pemohon

menentukan besarnya jumlah kredit yang ingin diperoleh

dan jangka waktu pengambilan kredit, hal ini semuanya

dapat disajikan dalam cash flow serta laporan keuangan

(neraca dan laporan rugi/laba) 3 tahun terakhir. Jaminan

kredit ini merupakan jaminan untuk menutupi segala resiko

terhadap kemungkinan macetnya suatu kredit baik yang ada

unsur kesengajaan ataupun tidak. Penilaian jaminan kredit

harus dilakukan secara teliti sehingga tidak terjadi sengketa,

palsu dan sebagainya. Selain itu proposal yang dajukan

harus dilampiri: akte notaris baik perusahaan yang

berbentuk PT (Perseroan Terbatas), maupun Yayasan,

Tanda Daftar Perusahaan (TOP), Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP), Neraca dan Laporan Laba Rugi 3 tahun

terakhir, Bukti Diri Pimpinan Perusahaan dan foto kopi

Sertifikat Jaminan.

b. Penyelidikan Berkas Pinjaman

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas yang

diajukan sudah lengkap sesuai dengan persyaratan. Jika

menurut pihak perbankan belum lengkap atau cukup maka

nasabah diminta untuk segera melengkapinya dan apabila

sampai batas waktu yang telah ditentukan tidak sanggup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

31

melengkapi kekurangan tersebut, maka sebaiknya

permohonan kredit dibatalkan.

c. Wawancara

Menyiapkan penyelidikan yang dilakukan pihak perbankan

untuk meyakinkan berkas-berkas yang dikirim sudah

lengkap dan sesuai dengan yang diajukan pihak perbankan.

d. On the Spot

Kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau

berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan.

Kemudian dicocokan dengan hasil wawancara. Pada saat

akan melakukan on the spot nasabah sebaiknya jangan

diberitahu, sehingga apa yang ada di lapangan sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya.

e. Keputusan Kredit

Keputusan kredit adalah menentukan apakah kredit akan

diberikan atau ditolak, jika diterima akan dipersiapkan

administrasinya dalam keputusan kredit ini biasanya akan

mencakup jumlah uang yang akan diterima, jangka waktu

kredit, dan biaya-biaya yang harus dibayar.

f. Penandatanganan Akta Kredit

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari keputusan kredit,

maka sebelum kredit itu dicairkan maka terlebih dahulu

calon nasabah menandatangani akad kredit, mengikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

32

jaminan dengan hipotek, dan surat perjanjian,

penandatanganan dilaksanakan antara bank dengan debitur

secara langsung maupun melalui notaris.

g. Realisasi Kredit

Realisasi kredit ini diberikan setelah penandatanganan

surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro

atau tabungan di bank yang bersangkutan.

E. Pengendalian Intern

1. Pengertian Pengendalian Intern

Menurut Ardiyos (2010: 509), pengendalian intern merupakan:

a. Suatu sistem yang disusun sedemikian rupa sehingga

antara bagian yang satu secara otomatis akan mengawasi

bagian lainnya.

b. Suatu pengujian kebenaran data yang dilakukan dengan

mencocokan berbagai angka-angka dan transaksi yang

dilaksanakan oleh petugas berbeda.

2. Komponen Struktur Pengendalian Intern

Sawyer et. al., (2003: 66) mengatakan bahwa terdapat lima

komponen pengendalian intern yang saling berkaitan pada

pernyataan COSO (Committe of Sponsoring Organization) atau

disebut dengan model pengendalian COSO. Kelima komponen

tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

33

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah menggambarkan

keseluruhan sikap organisasi yang mempengaruhi

kesadaran dan tindakan personel organisasi mengenai

pengendalian. Berbagai faktor yang membentuklingkungan

pengendalian dalam suatu organisasi adalah filosofi

manajemen dan gaya operasi, komitmen terhadap integritas

dan nilai-nilai etika, komitmen terhadap kompetensi

pegawai, komite audit dan dewan direksi, struktur

organisasi, penetapan otoritas dan tanggung jawab, dan

kebijakan dan praktik sumber daya manusia.

b. Penentuan Risiko

Penentuan risiko meliputi penentuan risiko di semua aspek

organisasi dan penentuan kekuatan organisasi melalui

evaluasi risiko, serta pertimbangan tujuan di semua bidang

operasi untuk memastikan bahwa semua bagian organisasi

bekerja secara harmonis. Dengan demikian penaksiran

risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan

pengelolaan risiko yang berkaitan dengan penyusunan

laporan keuangan sesuai dengan akuntansi yang diterima

umum. Penaksiran risiko meliputi pertimbangan risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

34

yang timbul dari perubahan standar akuntansi, hukum dan

peraturan baru, dan perubahan sistem dan teknologi.

c. Aktivitas Pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur

yang dibuat oleh manajemen. Aktivitas pengendalian

tersebut meliputi persetujuan, tanggungjawab dan

kewenangan, pemisahan tugas, pendokumentasian,

rekonsilisasi, karyawan yang kompeten dan jujur, dan audit

internal. Aktivitas-aktivitas ini harus dievaluasi risikonya

untuk organisasi secara keseluruhan. Aktivitas

pengendalian bisa dibagi menjadi desain dokumen yang

baik, pemisahan tugas, otorisasi yang memadai,

pengendalian fisik aset perusahaan, dan peninjauan atas

kinerja.

d. Informasi dan Komunikasi

Informasi dan komunikasi merupakan bagian penting dari

proses manajemen. Komunikasi informasi tentang operasi

pengendalian intern memberikan substansi yang dapat

digunakan manajemen untuk mengevaluasi efektivitas

pengendalian untuk mengelola operasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

35

e. Pengawasan

Pengawasan merupakan evaluasi rasional yang dinamis

atas informasi yang diberikan pada komunkasi informasi

untuk tujuan pengendalian manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu melakukan penelitian

terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas sehingga hasil

kesimpulan yang diambil dari penelitian ini hanya berlaku bagi objek yang

diteliti dan berlaku pada waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan secara

langsung di PD BPR Bank Klaten dan hasil penelitian hanya berlaku untuk

PD BPR Bank Klaten.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada Kantor Pusat PD BPR Bank Klaten

Jalan Veteran No. 140 Klaten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2015.

C. Objek dan Subjek Penelitian

1. Objek Penelitian

a. Prosedur pemberian kredit bank.

b. Komponen-komponen pengendalian intern.

c. Dokumen dan catatan yang digunakan.

2. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang bekerja pada bagian yang

berhubungan dengan pemberian kredit perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

37

D. Data yang Dikumpulkan

1. Sejarah dan gambaran umum bank.

2. Prosedur permohonan kredit.

3. Prosedur penyidikan dan analisis kredit.

4. Prosedur pengambilan keputusan kredit.

5. Prosedur pencairan kredit.

6. Prosedur administrasi kredit.

7. Bagan organisasi.

8. Deskripsi jabatan.

E. Sumber Data

1. Data primer, data yang diperoleh langsung dari perusahaan meliputi

observasi dan wawancara langsung terhadap pihak manajemen dan

karyawan perusahaan di lokasi penelitian.

2. Data sekunder, data yang diperoleh dari hasil olahan yang sudah adadi

lokasi penelitian berupa dokumen-dokumen dan prosedur.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

pengamatan secara langsung pada operasi perusahaan. Observasi

dilakukan untuk mengetahui pengendalian intern pemberian kredit

pada tempat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

38

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang

bersangkutan terutama pada bagian yang terlibat dalam pemberian

kredit.

Wawancara dibutuhkan untuk memperoleh informasi tentang

sejarah, gambaran umum perusahaan dan informasi lainnya mengenai

praktik perkreditan bank.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulaan data yang

dilakukan dengan cara melihat berkas, catatan dan dokumen lain yang

terdapat dalam perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian.

Data yang dicari mengenai prosedur dan dokumen pencairan kredit,

serta prosedur dan dokumen administrasi kredit.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan

yang ada adalah dengan teknik analisis deskriptif dan pengujian

kepatuhan. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menjawab

permasalahan mengenai kesesuaian sistem pemberian kredit dengan

kajian teori. Sedangkan, pengujian kepatuhan akan digunakan untuk

menjawab pertanyaan mengenai efektivitas pengendalian intern yang

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

39

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan

pertama dengan teknik analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan sistem

pemberian kredit dan pengendalian intern yang diterapkan sesuai dengan

lima komponen dalam model pengendalian COSO, yang meliputi:

1. Lingkungan pengendalian

2. Penentuan resiko

3. Aktivitas pengendalian

4. Informasi dan komunikasi

5. Pengawasan

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang

kedua adalah :

1. Menentukan attribute yang akan diuji, yaitu:

Attribute I : Pemberian nomor urut dan penggunaannya

dapat dipertanggungjawabkan.

Attribute II : Kelengkapan surat keputusan kredit,

dengan adanya dokumen-dokumen pendukung yang

diperlukan, antara lain fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi

slip gaji, surat jaminan (bisa berupa sertifikat tanah, BPKB,

dsb.) serta Surat Kuasa Menjual Jaminan (SKMJ).

Attribute III : Tanggal pengesahan surat keputusan kredit.

Attribute IV : Pemberian tanda tangan oleh pihak yang

berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

40

2. Menentukan populasi yang akan diambil sampelnya. Dalam pengujian

kepatuhan terhadap sistem pemberian kredit, populasi yang akan

diambil sampelnya adalah semua dokumen perjanjian kredit beserta

dokumen pendukung lainnya selama periode 2014-2015.

3. Menentukan tingkat keandalan dari DUPL, dalam pengujian kepatuhan

ini akan digunakan tingkat keandalan (R%) 95% dan DUPL sebesar

5%. Tingkat keandalan atau R sebesar 95% berarti terdapat resiko

sebesar 5% dalam mempercayai pengendalian intern yang sebenarnya

tidak efektif.

4. Menentukan sampel pertama yang harus diambil menurut tabel

besarnya sampel minimum. Dengan tingkat keandalan (R%) 95% dan

DUPL 5%, maka menurut tabel sampel minimum, besarnya sampel

yang dapat diambil adalah sebanyak 60 buah.

Tabel III.1 Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian

Kepatuhan

Acceptable levels

Upper Precision

Limit

Sample size based on confidence

90% 95% 97,5%

10% 24 30 37

9 27 34 42

8 30 38 47

7 35 43 53

6 40 50 62

5 48 60 74

4 60 75 93

3 80 100 124

2 120 150 185

1 240 300 370

(Sumber: Mulyadi, 1992: 173)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

41

5. Membuat tabel Stop-or-Go-Decision.

Jika dari pemeriksaan terhadap 60 buah anggota sampel tersebut tidak

menemukan kesalahan maka pengambilan sampel dihentikan, dan

mengambil kesimpulan bahwa pengendalian internnya sudah efektif.

Pengambilan sampel dihentian jika DUPL=AUPL (desired upper

precision limit sama dengan acceptable upper precision limit).

Pada tingkat kesalahan sama dengan 0, AUPL dihitung dengan rumus

berikut:

AUPL

Apabila dalam pengambilan sampel pertama tersebut ditemukan

adanya kesalahan, maka perlu dilakukan pengambilan sampel

tambahan, sampel tambahan dihitung dengan rumus:

Sample size=

Pengambilan sampel akan terus dilakukan apabila AUPL tidak sama

dengan DUPL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

42

Tabel III.2 Stop-or-Go-Decision

Langkah

ke-

Besarnya

sampel

kumulatif

yang

digunakan

Berhenti

jika

kesalahan

kumulatif

yang terjadi

sama

dengan

Lanjutkan

ke langkah

berikutnya

jika

kesalahan

yang terjadi

sama

dengan

Lanjutkab

ke langkah

5, jika

paling tidak

kesalahan

sebesar

1 60 0 1 4

2 96 1 2 4

3 126 2 3 4

4 156 3 4 4

(Sumber: Mulyadi, 1992: 175)

6. Evaluasi hasil pemeriksaan sampel

Jika AUPL < atau = DUPL maka dapat disimpulkan bahwa

pengendalian internnya sudah efektif. Apabila AUPL > DUPL maka

harus ditempuh langkah dengan menambah sampel sampai tidak

ditemukan kesalahan lagi.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah pengendalian

intern yang dilakukan sudah efektif adalah:

a. Terpenuhinya unsur-unsur pengendalian intern.

b. Dari hasil pengujian kepatuhan dengan model stop-or-go-sampling

tidak ditemukan kesalahan dalam pemeriksaan sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PD BPR Bank Klaten

PD BPR Bank Klaten adalah perusahaan perbankan milik pemerintah

daerah Kabupaten Klaten, yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Klaten No. 12/Per/DPRD/51 pada tanggal 1 Agustus 1951 dan

memperoleh ijin usaha dari menteri keuangan RI pada tanggal 16

September 1980 Nomor KEP-036/KM.11/1980.

Perubahan nama dari Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat

Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten menjadi Perusahaan

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Klaten dengan

persetujuan Menteri Keuangan RI dengan surat keputusan nomor KEP-

462/KM.17/1997 tanggal 1 Agustus 1997.

Perubahan nama dari Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat

dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22

tahun 2006 tentang pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik

Pemerintah Daerah dan Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor

8/26/PBI/2006 tentang Bank Perkreditan Rakyat, terdapat beberapa

perubahan mendasar dalam pengaturan bank Perkreditan Rakyat yang

dimiliki oleh Pemerintah Daerah, oleh karena itu Peraturan Daerah

Kabupaten Klaten Nomor 34 tahun 2001 dipandang sudah tidak sesuai

lagi dan diganti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 6

tahun 2010 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

44

Klaten Kabupaten Klaten yang telah diundangkan dalam lembaran daerah

Nomor 5 tanggal 22 Oktober 2010.

B. Lokasi PD BPR Bank Klaten

Kantor PD BPR Bank Klaten terletak di Jalan Veteran Nomor 140

Klaten. Pemilihan kantor ini sangat strategis karena terletak di pusat kota

sehingga lokasi kantor PD BPR Bank Klaten dapat mudah dijangkau oleh

masyarakat yang membutuhkannya.

C. Struktur Organisasi PD BPR Bank Klaten

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan

seluruh kegiatan dalam organisasi yang menghubungkan tiap bagian

departemen untuk melakukan tugas masing-masing sesuai dengan

kewajibannya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PD BPR Bank Klaten

Nomor: PDBPRBK/SK/Dir/104.a/XII/2014 pada tanggal 31 Desember

2014, maka uraian struktur organisasi yang berlaku pada PD BPR Bank

Klaten ialah sebagai berikut:

1. Dewan Pengawas

Tugas Pokok:

a. Menyusun tata cara pengawasan dan pengelolaan PD BPR

Bank Klaten.

b. Melakukan pengawasan atau pengurusan.

c. Menggariskan kebijaksanaan anggaran dan keuangan.

d. Membantu dan mendorong usaha pembinaan dan

pengembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

45

2. Direksi

Tugas Pokok:

a. Menyusun perncanaan, melaksanakan koordinasi dalam

pelaksanaan tugas antara anggota Direksi dan melakukan

pembinaan serta pengendalian terhadap bagian atau sub bagian

atau cabang berdasarkan asas keseimbangan dan keserasian.

3. SPI

Tugas Pokok:

a. Melakukan tugas pemeriksaan intern secara menyeluruh atas

kegiatan perusahaan secara rutin maupun insidental, baik

kualitatif maupun kuantitatif.

b. Membantu Direksi di dalam bidang pengawasan.

4. Jabatan Fungsional Sekretaris

Tugas Pokok:

a. Melaksanakan urusan korespondensi dan komunikasi internal

maupun eksternal kegiatan Direksi.

b. Mengagenda kegiatan Direksi.

5. Bagian Kantor Cabang

Tugas Pokok:

a. Menjalankan operasional di Kantor Cabang.

b. Melaksanakan pencapaian target penghimpunan dana dan

penyaluran kredit di Kantor Cabang sesuai dengan Rencana

Kerja yang telah ditetapkan oleh Direksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

46

6. Bagian Kredit

Tugas Pokok:

a. Melaksanakan pencapaian target penyaluran kredit dan

pendapatan kredit sesuai dengan Rencana Kerja yang telah

ditetapkan oleh Direksi.

b. Melaksanakan proses Sistem Operasional dan Prosedur(SOP)

bagian kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Menciptakan kenyamanan, kelancaran, dan ketertiban kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) Bagian Kredit.

7. Bagian Dana

Tugas Pokok:

a. Melaksanakan pencapaian target penghimpunan dana dalam

bentuk tabungan dan deposito.

b. Melaksanakan administrasi pelaporan yang berhubungan

dengan tabungan dan deposito.

8. Bagian Operasional

Tugas Pokok:

a. Melaksanakan Sasaran dan Rencana Kerja Perusahaan.

b. Menjalankan, mengelola, mengawasi, mengembangkan

kegiatan pembukuan, Kas/Teller, Customer Service, EDP dan

pelaporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

47

9. Bagian Umum

Tugas Pokok:

a. Melaksanakan Sasaran dan Rencana Kerja umum Perusahaan.

b. Menjalankan, mengelola, mengawasi, mengembangkan

kegiatan kesekretariatan, kepegawaian, dan logistik sesuai

dengan ketentuan dan peraturan, baik eksternal (Undang-

Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Surat

Edaran, Surat Departemen terkait, dan lain-lain) maupun

internal (Kebijakan dan Sistem Prosedur Perusahaan).

c. Mengawasi fungsi legal di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

48

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PD BPR BANK KLATEN

Keterangan:

: Garis Instruksi

: Garis Komando

Dewan Pengawas

Direksi

SPI Jab. Fungsional

Bagian Umum Kantor

Cabang Bagian Kredit Bagian Dana Bagian Operasional

Bidang

Pemasa

ran

Sub

Bag

Kasir

Sub Bag

EDP dan

Pelaporan

Sub

Bag

Huku

m

Sub Bag

TU dan

RT

Sub

Bag

SDM

Bidang

Operasi

onal

Sub

Bag

Kredit

UMK

Pusat

Sub

Bag

Kredit

UMK Daerah

Sub

Bag

SKK

Sub Bag

Dana dan

AdmPela

poran

Sub

Bag

Penyel

esaian

Sub Bag

Adm dan

Pelaporan

Kantor

Kas

Sub

Bag

Pemb

ukuan

Gambar IV.1

Bagan Struktur Organisasi

PD BPR Bank Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

49

D. Personalia

Bidang yang ditangani personalia adalah sumber daya manusia.

Sumber daya manusia merupakan hal penting untuk penggerak seluruh

mekanisme bank. Dalam rangka mengoptimalkan sumber daya manusia

yang ada, PD BPR Bank Klaten menyeleksi calon karyawannya. Untuk

meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, para karyawan

mengikuti pendidikan dan training yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia

(BI). Selain itu, untuk meningkatkan semangat dan produktivitas

karyawan, PD BPR Bank Klaten memberikan penghargaan berupa bonus

gaji kepada karyawan yang telah berkerja selama, 15 tahun, 25 tahun, dan

30 tahun, tunjangan kesehatan serta tunjangan hari raya.

Berikut hal-hal yang berhubungan dengan personalia di PD BPR Bank

Klaten:

1. Jumlah karyawan yang bekerja di PD BPR Bank Klaten secara

keseluruhan adalah 163 orang terdiri dari 74 pria dan 89 wanita.

Karyawan ini terdiri dari:

Tabel IV.1 Karyawan di PD BPR Bank Klaten

No. Jabatan Jumlah Karyawan

1. Direksi 2

2. Kepala Bagian 5

3. Kepala Sub Bagian 13

4. Kepala Kantor Kas 15

5. Wakil Kepala Kantor Kas 15

6. Anggota Pemeriksa SPI 3

7. Staf di Kantor Pusat 65

8. Staf di Kantor Daerah 28

9. Job Trainee 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

50

2. Perekrutan karyawan dilakukan melalui seleksi yang telah

ditetapkan oleh PD BPR Bank Klaten sesuai dengan tuntutan

pekerjaannya.

3. Shift kerja karyawan di PD BPR Bank Klaten yaitu:

Hari Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB.

E. Visi dan Misi PD BPR Bank Klaten

1. Visi

PD BPR Bank Klaten merupakan perusahaan daerah yang dimiliki

oleh pemerintah Kabupaten Klaten yang mempunyai visi yaitu

terwujudnya bank yang sehat, tangguh, bermanfaat dan prima dalam

pelayanan.

2. Misi

PD BPR Bank Klaten mempunyai misi antara lain:

a. Memberikan citra perbankan yang sehat.

b. Memberikan mutu pelayanan dan memperluas jangkauan

pelayanan yang optimal.

c. Memberikan hasil yang baik.

F. Tujuan dan Produk PD BPR Bank Klaten

1. Tujuan

Maksud dan tujuan diselenggarakannya PD BPR Bank Klaten antara

lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

51

a. Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan

pembangunan daerah di segala bidang.

b. Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat.

2. Produk PD BPR Bank Klaten

Produk kredit yang diberikan oleh PD BPR Bank Klaten antara lain:

a. Kredit Umum

1) Kredit ini diperuntukkan bagi calon nasabah dari berbagai

sektor seperti; sektor usaha, industri, perdagangan, pertanian,

peternakan, dan lain-lain. Kredit ini dapat digunakan sebagai

modal usaha, investasi, konsumsi, pendidikan, pernikahan,

kelahiran, dan lain-lain.

2) Jangka waktunya 10 bulan s/d 60 bulan.

3) Jaminannya dapat berupa SHM, HGB, BPKB maupun

Deposito.

4) Angsuran kredit dapat dipilih sesuai keinginan nasabah, dapat

diangsur pokok dan bunga setiap bulan, diangsur pokok dan

bunga setiap 3 bulan sekali, ataupun pengembalian pokok saat

jatuh tempo dan bunga setiap bulan.

b. Kredit Pegawai

1) Kredit ini diperuntukkan bagi PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD

dan Pegawai Swasta di dalam dan luar wilayah Kabupaten

Klaten yang telah MOU dengan PD BPR Bank Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

52

2) Jangka waktunya 10 bulan s/d 120 bulan.

3) Jaminannya ialah Surat Keptusan (SK) masing-masing

pegawai.

4) Angsuran kreditnya dapat dilakukan tiap bulan dengan

langsung memotong gaji pegawai tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

53

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sistem Pemberian Kredit di PD BPR Bank Klaten

Kredit yang diberikan di PD BPR Bank Klaten dibagi menjadi 2 jenis

yaitu kredit umum dan kredit pegawai. Kredit umum diberikan kepada

calon nasabah dari berbagai sektor, baik kepada pedagang, pengusaha

maupun pelaksana pembangunan. Sedangkan kredit pegawai diberikan

kepada pegawai/karyawan dimana instansi tempat pegawai/karyawan

tersebut bekerja bersedia menjadi penanggung pelunasan pinjaman kredit.

Agar pemberian kredit tercapai sesuai dengan kebijakan bank, maka

sistem pemberian kredit yang diterapkan oleh bank terdiri atas suatu

jaringan prosedur yang dibuat sesuai dengan pola yang terpadu untuk

melaksanakan kegiatan perkreditan. Prosedur pemberian kredit yang relatif

sederhana akan memberikan kelebihan bagi bank sebab nasabah akan

tertarik mengajukan permohonan kredit dengan prosedur yang tidak

berbelit-belit.

Dalam prosedur pemberian kredit ini terdapat langkah-langkah yang

secara sistematis harus dilalui oleh pemohon kredit mulai dari pengajuan

permohonan kredit sampai pelunasan kredit tersebut.

Untuk menjawab pertanyaan yang pertama, berikut ini diuraikan

deskripsi dan analisis dari data yang diperoleh dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

54

1. Prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit.

a. Permohonan kredit

Permohonan kredit merupakan tahap awal dari rangkaian

keseluruhan prosedur pemberian kredit. Pada tahap ini

prosedur yang dilakukan oleh PD BPR Bank Klaten adalah

sebagai berikut:

1) Calon debitur mengajukan permohonan kredit kepada

Customer Service dan kemudian mengisi formulir

permohonan kredit (FPK) dengan melampirkan

persyaratan kredit yang harus dipenuhi dan surat jaminan

yang bisa berupa BPKB, Sertifikat Tanah, dan jaminan

lainnya.

2) Customer Service memeriksa formulir permohonan kredit,

persyaratan dan surat jaminan kemudian diserahkan kepada

Sub Bagian Kredit yang berwenang untuk selanjutnya

dilakukan analisis kredit, survei serta penilaian kredit.

b. Survei dan analisis kredit

Setiap permohonan kredit harus dilakukan survei dan analisis.

Pada tahap ini prosedur yang dilakukan oleh PD BPR Bank

Klaten adalah sebagai berikut:

1) Account Officer (AO) melakukan survei kepada calon

debitur mengenai 5C kemudian mengisi laporan penilaian

calon debitur (LPCD) bagian I dan bagian II. Appraisal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

55

melakukan penilaian jaminan kemudian mengisi laporan

penilaian calon debitur bagian III. Setelah itu diserahkan

kepada Sub Bagian Kredit.

2) Sub Bagian Kredit meneliti laporan penilaian calon debitur

bagian I, II, dan III, kemudian mengisi laporan penilaian

calon debitur bagian IV untuk diserahkan kepada Direksi.

c. Keputusan atas permohonan kredit

Pada tahap ini berisi tindakan pejabat yang berwenang dalam

mengambil keputusan berupa menyetujui maupun menolak

permohonan kredit. Pada tahap ini prosedur yang dilakukan

oleh PD BPR Bank Klaten adalah sebagai berikut:

1) Direksi memeriksa laporan penilaian calon debitur bagian

I, II, III, dan IV dan membuat keputusan, apabila kredit

tidak disetujui maka pihak bank memberitahukan langsung

kepada calon debitur.

2) Apabila kredit disetujui maka Direksi mengotorisasi

laporan penilaian calon debitur dan menyerahkan ke Sub

Bagian Administrasi dan Pelaporan untuk dibuatkan

perjanjian kredit. Dan notaris kemudian membuat surat

kuasa menjual jaminan (SKMJ).

3) Sub Bagian Administrasi dan Pelaporan kemudian

membuat kuitansi pencairan kredit rangkap 3 dan slip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

56

setoran kredit rangkap 2, kemudian diserahkan ke Sub

Bagian Kasir.

4) Untuk persyaratan, formulir permohonan kredit, surat

jaminan dan laporan penilaian calon debitur kemudian

diarsipkan.

5) Perjanjian kredit dan surat kuasa menjual jaminan

diserahkan ke Direksi untuk ditandatangani bersama

dengan debitur.

6) Perjanjian kredit dan surat kuasa menjual jaminan yang

telah ditandatangani kemudian diberikan kepada Sub

Bagian Administrasi dan pelaporan untuk diarsipkan.

d. Pencairan kredit

Tahap ini meliputi transaksi-transaksi untuk mencairkan kredit

yang telah disetujui oleh bank. Pada tahap ini prosedur yang

dilakukan oleh PD BPR Bank Klaten adalah sebagai berikut:

1) Sub Bagian Kasir menerima kuitansi pencairan kredit

rangkap 3 dan slip setoran kredit rangkap 2, kemudian

merealisasikan pencairan kredit.

2) Kuitansi pencairan dan slip setoran kredit lembar 1

diserahkan ke Sub Bagian Pembukuan untuk kemudian

dilakukan penjurnalan.

3) Kuitansi pencairan dan slip setoran kredit lembar 2

diserahkan kepada debitur sebagai tanda terima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

57

4) Kuitansi pencairan kredit lembar 3 diserahkan ke Sub

Bagian Administrasi dan Pelaporan untuk diteliti dan

diarsipkan.

e. Pelunasan kredit

Tahap ini merupakan dipenuhinya semua kewajiban utang

debitur terhadap bank yang berakibat terhapusnya ikatan

perjanjian kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

58

Keterangan:

FPK : Formulir Permohonan Kredit

Gambar V.1

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Permohonan Kredit

Oleh Customer Service

Mulai

FPK

Syarat

Menerima calon

debitur

Memberikan FPK

kepada calon

debitur

Menerima FPK

yang telah diisi

calon debitur dan

berkas syarat

1

Surat jaminan

Berupa fotokopi

KTP, fotokopi KK,

fotokopi slip gaji

Bisa berupa

Sertifikat

Tanah,

BPKB, dsb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

59

Keterangan:

FPK : Formulir Permohonan Kredit

AO : Account Officer

LPCD bagian I : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian I

LPCD bagian II : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian II

LPCD bagian III : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian III

Gambar V.2

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Survei dan Analisis Kredit

Oleh Account Officer Oleh Appraisal

1

FPK

Syarat

AO melakukan

survey dan

menilai 5C

AO mengisi

LPCD bagian I

dan LPCD bagian

II

2

FPK

Syarat

2

Appraisal

melakukan

penilaian

jaminan

Appraisal

mengisi LPCD

bagian III

3

Surat jaminan

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

60

Keterangan:

FPK : Formulir Permohonan Kredit

LPCD bagian I : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian I

LPCD bagian II : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian II

LPCD bagian III : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian III

LPCD bagian IV : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian IV

Gambar V.3

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Oleh Sub Bagian Kredit

3

Sub bagian kredit

meneliti kemudian

mengisi LPCD

bagian IV

4

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

61

Gambar V.4

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Keputusan atas Permohonan Kredit

Oleh Direktur Oleh Direktur

Keterangan:

FPK : Formulir Permohonan Kredit

LPCD bagian I : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian I

LPCD bagian II : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian II

LPCD bagian III : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian III

LPCD bagian IV : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian IV

PK : Perjanjian Kredit

SKMJ : Surat Kuasa Menjual Jaminan

4

Memenuhi

syarat yang

ditetapkan

Memberitahu

kan kepada

calon debitur

Mengotori

sasi LPCD

bagian IV

5

Ya

Tidak

FPK

Syarat Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

FPK

Syarat Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

Dilakukan

bersama

debitur

7

PK

Mengotorisa

si PK dan

SKMJ

PK

9

SKMJ

SKMJ

Debitur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

62

Gambar V.5

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Oleh Sub Bagian Administrasi dan

Pelaporan

Keterangan:

FPK : Formulir Permohonan Kredit

LPCD bagian I : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian I

LPCD bagian II : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian II

LPCD bagian III : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian III

LPCD bagian IV : Laporan Penilaian Calon Debitur bagian IV

PK : Perjanjian Kredit

SKMJ : Surat Kuasa Menjual Jaminan

5

Membuat PK

serta SKMJ

Membuat kuitansi

pencairan kredit dan

slip setoran kredit

6

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

FPK

Syarat

Surat jaminan

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

PK

SKMJ

Dibuat oleh notaris

FPK

Syarat

Surat jaminan

6

LPCD bagian I

LPCD bagian II

LPCD bagian III

LPCD bagian IV

PK

N

7 8

SKMJ

Kuitansi 3

Kuitansi 2

Kuitansi 1

Slip Setoran 2

Slip Setoran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

63

Keterangan:

PK : Perjanjian Kredit

SKMJ : Surat Kuasa Menjual Jaminan

Gambar V.6

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Oleh Sub Bagian Administrasi dan

Pelaporan

Oleh Sub Bagian Administrasi dan

Pelaporan

9

PK

Meneliti

kembali

dokumen

PK

N

11

Kuitansi 3

Meneliti

kembali

dokumen

Kuitansi 3

N

SKMJ

SKMJ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

64

Gambar V.7

Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit

PD BPR Bank Klaten

Pencairan Kredit

Oleh Sub Bagian Pembukuan Oleh Sub Bagian Kasir

8

Kuitansi 3

Kuitansi 2

Kuitansi 1

Slip Setoran 2

Slip Setoran 1

Merealisasi

pencairan

kredit

Kuitansi 3

Kuitansi 2

Kuitansi 1

Slip Setoran 2

Slip Setoran 1

11

10

Debitur

10

Kuitansi 1

Slip Setoran 1

N

Jurnal

Selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

65

2. Dokumen-dokumen dalam pemberian kredit.

a. Formulir Permohonan Kredit

Formulir ini diisi oleh calon debitur yang berisi informasi-

informasi yang berhubungan dengan identitas calon debitur,

jenis usaha, jumlah kredit yang diinginkan, tujuan penggunaan

kredit, data jaminan yang akan diserahkan serta data-data lain

yang diperlukan bank. Formulir ini diserahkan bersamaan

dengan persyaratan yang harus dipenuhi dan ditandatangani

oleh calon debitur untuk kemudian diserahkan ke bagian

kredit.

b. Laporan Penilaian Calon Debitur

Dalam dokumen ini terdapat 4 bagian. Dokumen bagian I dan

II diisi oleh Account Officer mengenai 5C. Dokumen bagian

III diisi oleh Appraisal mengenai penilaian jaminan.

Sedangkan dokumen bagian IV diisi oleh Sub Bagian Kredit

setelah meneliti bagian I, II, dan III yang kemudian diajukan

ke Direksi untuk ditandatangani.

c. Perjanjian Kredit

Dokumen ini berisi tentang pasal-pasal yang mengatur tentang

perjanjian kredit yang dilakukan antara bank dengan debitur

dan ditandatangani oleh pihak bank dan debitur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

66

d. Surat Kuasa Menjual Jaminan

Dokumen ini dibuat oleh notaris yang berisi pernyataan bahwa

jaminan dapat dijual oleh pihak bank apabila debitur lalai

menjalankan kewajiban yang tertera dalam perjanjian.

e. Kuitansi Pencairan Kredit

Kuitansi ini dibuat oleh Sub Bagian Kredit yang digunakan

sebagai bukti bahwa bank telah mencairkan kredit kepada

debitur.

f. Slip Setoran Kredit

Slip ini digunakan sebagai bukti bahwa bank telah menerima

pembayaran pinjaman dari debitur.

B. Evaluasi Pengendalian Intern dalam Pemberian Kredit

Sistem yang yang baik dalam perusahaan dapat dilihat dari

pengendalian intern perusahaan yang berjalan dengan baik. Pengendalian

intern sangat dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya

dan kebijakan-kebijakan yang diambil perusahaan juga dapat terlaksana.

Menurut COSO (Comitte of Sponsoring Organization), pengendalian

intern terdiri dari lima unsur yaitu; Lingkungan Pengendalian, Penaksiran

Resiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan

Pengawasan. Untuk menjawab permasalahan yang kedua berikut ini akan

diuraikan deskripsi dari data yang diperoleh dalam penelitian.

1. Lingkungan Pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

67

a. Filosofi manajemen dan gaya operasi

Di PD BPR Bank Klaten pihak manajemen memberikan

pengarahan yang jelas mengenai pentingnya pengendalian

kepada karyawannya. Filosofi dan gaya operasi manajemen

menuntut karyawan untuk melakukan hal terbaik dan mampu

membangun hubungan baik antara dewan pengawas (yang

terdiri dari direktur dan direktur utama) dengan para karyawan.

Interaksi ini terlihat saat ada kunjungan rutin pimpinan ke

kantor kas harian. PD BPR Bank Klaten memiliki 15 kantor

kas harian yang tersebar di 11 kecamatan. Apabila terdapat

kendala dari salah satu kantor kas harian, maka dewan

pengawas akan langsung datang ke kantor kas harian tersebut

untuk menyelesaikan masalah. Rapat dengan para pimpinan

kantor kas harian dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan

kebutuhan.

b. Komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika

Di PD BPR Bank Klaten, kedudukan dewan pengawas

yang terdiri dari direktur dan direktur utama memegang

peranan kunci dalam memberikan nilai-nilai kepemimpinan

dan keteladanan, khususnya dalam menetapkan dan menjaga

nilai etika organisasi dan memberikan contoh perilaku yang

tepat, menghalau godaan untuk berperilaku tidak etis, serta

menerapkan kedisiplinan saat diperlukan. Indikator yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

68

mencerminkan integritas dan nilai-nilai etika adalah keberdaan

peraturan tertulis di PD BPR Bank Klaten.

Peraturan ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Dalam

peraturan tertulis tersebut secara jelas telah tertera hal-hal yang

dilarang dan sanksi bagi yang melanggar peraturan. Sebagai

contoh hal-hal yang dilarang dalam peraturan tersebut dimulai

dari pelanggaran-pelanggaran ringan seperti; tidur saat kerja,

sampai dengan pelanggaran berat, contohnya

menyalahgunakan barang milik perusahaan. Sanksi yang

diterapkan juga bermacam-macam, dibagi menjadi 3 golongan

yaitu; sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat. Sanksi

ringan terdiri dari teguran lisan dan surat peringatan. Sanksi

sedang terdiri dari penundaan kenaikan gaji, penundaan

kenaikan pangkat dan penurunan pangkat setingkat 1 tahun.

Dan sanksi berat terdiri dari penurunan setingkat 3 tahun,

penurunan jabatan, pemberhentian dengan hormat dan yang

paling berat ialah pemberhentian dengan tidak hormat.

Peraturan ini sudah merupakan kesepakatan bersama

sehingga wajib dipatuhi oleh semua bagian dalam PD BPR

Bank Klaten tanpa terkecuali.

c. Komitmen terhadap kompetensi pegawai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

69

PD BPR Bank Klaten menetapkan syarat pendidikan

terakhir ialah SMA untuk menjadi staf. Dan tahap-tahap yang

perlu dilalui untuk menjadi karyawan ialah:

1) Calon karyawan memasukkan lamaran.

2) Calon karyawan dipanggil ke PD BPR Bank Klaten untuk

diberi pengarahan.

3) Calon karyawan mengikuti tes tertulis, tes tertulis ini

diselenggarakan oleh Dirut Konsultan yang merupakan

pihak independen yang bekerjasama dengan PD BPR Bank

Klaten untuk khusus mengadakan tes tertulis.

4) Pengumuman hasil tes tertulis.

5) Calon karyawan yang lolos tes tertulis kemudian mengikuti

masa trainning selama 6 bulan.

6) Direksi kemudian menilai kelayakan calon karyawan dari

masa trainning.

7) Calon karyawan menjalani masa percobaan kerja selama 1

tahun.

8) Direksi kembali menilai kelayakan dilihat dari masa

percobaan kerja.

9) Calon karyawan yang telah dinilai layak, kemudian

diangkat menjadi karyawan tetap di PD BPR Bank Klaten.

d. Komite audit dan dewan direksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

70

Di PD BPR Bank Klaten sudah terdapat komite audit yang

telah dipilih oleh direksi. Komite audit terdiri dari pihak

internal dan eksternal PD BPR Bank Klaten, komite audit yang

berasal dari internal disebut SKAI (Sistem Khusus Audit

Internal) yang beranggotakan karyawan PD BPR Bank Klaten.

Komite audit yang berasal dari eksternal bisa saja merupakan

auditor dari OJK, provinsi maupun kabupaten yang datang

secara mendadak untuk mengaudit PD BPR Bank Klaten.

Komite audit ini bertugas untuk memantau akuntansi

perusahaan serta praktik dan kebijakan pelaporan keuangan. Di

PD BPR Bank Klaten juga rutin mengadakan rapat, yaitu

sewaktu-waktu apabila terdapat masalah yang perlu dirapatkan

maupun hanya sekedar untuk evaluasi kinerja setiap bagian di

PD BPR Bank Klaten.

e. Struktur organisasi

Di PD BPR Bank Klaten terdapat unit yang berfungsi untuk

melaksanakan pengendalian intern yang disebut dengan Satuan

Pengawas Intern (SPI). Satuan pengawas intern bertugas

melaksanakan pengawasan intern terhadap kegiatan di PD

BPR Bank Klaten. Struktur organisasi dapat dilihat pada

halaman 48.

f. Penetapan otoritas dan tanggungjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

71

Di PD BPR Bank Klaten wewenang dan tanggungjawab

kredit ditentukan sebagai berikut:

1) Kepala bagian kredit diberikan kewenangan memberikan

kredit sebesar maksimal Rp50.000.000,-.

2) Direktur diberikan kewenangan memberikan kredit sebesar

maksimal Rp100.000.000,-.

3) Direktur utama diberikan kewenangan memberikan kredit

sebesar Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dari

PD BPR Bank Klaten.

g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

PD BPR Bank Klaten merupakan perusahaan yang sangat

memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Kebijakan dan

praktik pada PD BPR Bank Klaten yaitu mengharuskan

pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak. Tujuan cuti ini

adalah untuk pengendalian kinerja karyawan. Pada saat

karyawan cuti pihak SPI mengadakan pemeriksaan terhadap

pekerjaan karyawan tersebut untuk mengetahui kinerja

karyawan yang bersangkutan.

Di PD BPR Bank Klaten terdapat mutasi kerja, yang

merupakan kebijakan dari direksi. Mutasi kerja dilakukan

apabila terdapat karyawan yang pensiun atau faktor lain yang

membuat karyawan tidak bekerja lagi di PD BPR Bank Klaten

sehingga perlu digantikan oleh karyawan lain. Selain itu juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

72

terdapat promosi karyawan, promosi karyawan ini dapat

dilakukan dengan melihat kinerja karyawan terlebih dahulu,

apabila kinerja karyawan baik maka karyawan tersebut akan di

promosikan untuk menempati jabatan yang lebih tinggi.

Perputaran jabatan di PD BPR Bank Klaten dilakukan pada

periode tertentu sesuai dengan ketentuan pihak bank. Dengan

adanya perputaran jabatan, maka karyawan-karyawan yang

dinilai kinerjanya kurang baik, akan digantikan oleh karyawan

lain. Selain itu, tujuan perputaran jabatan lainnya adalah agar

karyawan yang ditempatkan dibidang lain dapat

mengembangkan kemampuannya dibidang yang lain dan tidak

merasa jenuh dengan posisi jabatan yang sama.

2. Penaksiran Resiko

PD BPR Bank Klaten tentu saja memiliki resiko-resiko

yang mungkin bisa dialami. Oleh karena itu PD BPR Bank Klaten

harus menaksirkan resiko-resiko tersebut dan melakukan

pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Resiko yang paling mungkin terjadi di PD BPR Bank

Klaten adalah adanya kredit yang bermasalah atau kredit macet

dimana kemungkinan sebagian nasabah yang tidak dapat melunasi

kreditnya yang disebabkan oleh berbagai hal seperti nasabah yang

meninggal dunia, nasabah yang pindah alamat tanpa adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

73

pemberitahuan atau diketahui oleh pihak bank, maupun nasabah

yang bangkrut dari usahanya.

Untuk mengantisipasi adanya kredit macet, bank

melakukan beberapa langkah diantaranya:

a. Menagih/mendatangi nasabah 1-3 kali secara lisan.

b. Memberikan surat tagihan.

c. Memberikan surat panggilan untuk datang ke PD BPR Bank

Klaten.

d. Memberikan surat peringatan I dengan batas membayar kredit

selama 10 hari.

e. Memberikan surat peringatan II dengan batas membayar

selama 10 hari.

f. Memberikan surat peringatan III dengan batas membayar

selama 10 hari, surat peringatan ini merupakan yang terakhir.

g. Penilaian ulang jaminan, jika jaminan bernilai kurang dari

Rp300.000.000,- maka penilaian jaminan dilakukan oleh

appraisal intern, sedangkan apabila bernilai lebih dari

Rp300.000.000,- maka dilakukan oleh appraisal indepeden.

h. Somasi ke lawyer, dengan tujuan untuk bernegosiasi dan

menyelesaikan secara kekeluargaan.

i. Apabila gagal, maka langkah yang terakhir ialah lelang

jaminan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

74

Selain itu, resiko lain yang kemungkinan dihadapi oleh PD

BPR Bank Klaten ialah kecurangan-kecurangan yang dilakukan

oleh karyawan. Kecurangan yang dilakukan karyawan seperti

memperpanjang jangka waktu pengembalian kredit, contohnya,

sebelumnya jangka waktu kredit ialah 12 bulan tetapi karena

sudah jatuh tempo dan kredit belum juga lunas maka karyawan

memperpanjang jangka waktu kredit menjadi 24 bulan tanpa

sepengetahuan pihak PD BPR Bank Klaten yang lain. Atau

kecurangan lain seperti angsuran yang telah diterima dari debitur

tidak disetorkan ke PD BPR Bank Klaten tetapi masuk ke kantong

karyawan. Untuk mengatasi dan mencegah hal ini, bagian SPI di

PD BPR Bank Klaten mengantisipasinya dengan on the spot ke

debitur dan mencocokan catatan milik debitur dengan catatan

milik PD BPR Bank Klaten.

Resiko lain seperti pengambilan data maupun dokumen

milik PD BPR Bank Klaten yang bertujuan untuk kepentingan

pribadi diantisipasi dengan mengatur password untuk setiap

komputer sehingga hanya bisa diakses oleh pihak yang

bertanggungjawab terhadap komputer itu saja dan menyimpan

dokumen-dokumen penting pada lemari terkunci.

PD BPR Bank Klaten juga rutin mem-back up data untuk

mengantisipasi adanya kemungkinan data hilang karena kejadian

yang disengaja maupun tidak disengaja seperti bencana alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

75

3. Aktivitas Pengendalian

a. Desain dokumen yang baik dan bernomor urut tercetak

Di PD BPR Bank Klaten, semua dokumen didesain dengan

sederhana dan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar

memudahkan saat pengisian dokumen sehingga meminimalkan

kesalahan dalam mengisi. Dokumen juga dilengkapi dengan

kolom tanda tangan bagi yang berwenang mengotorisasi.

Selain itu dokumen di PD BPR Bank Klaten dilengkapi

dengan nomor urut tercetak, hal ini bertujuan untuk

memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dan tidak ada

transaksi yang dicatat lebih dari satu kali.

b. Pemisahan tugas

Di PD BPR Bank Klaten sudah terdapat pemisahan tugas

antara bagian permohonan kredit, bagian survei dan analisis

kredit, serta bagian keputusan atas permohonan kredit. Ada

bagian permohonan kredit bertugas untuk menerima nasabah

atas permohonan kredit baru. Bagian survei dan analisis kredit

bertugas untuk melakukan survei terhadap nasabah yang

mencakup Account Officer dan Appraisal yang memiliki tugas

dalam mengidentifikasi 5C serta dalam penilaian jaminan.

Bagian keputusan atas permohonan kredit bertugas untuk

mengambil keputusan berupa menolak atau menyetujui

permohonan kredit tersebut. Dengan adanya pemisahan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

76

ini maka tidak terdapat fungsi yang bertanggungjawab penuh

atas seluruh tahap transaksi kredit.

Selain itu juga terdapat pemisahan tugas antara tiga fungsi

yang harus dipisahkan yaitu; fungsi pencatat, fungsi

penyimpan harta, dan fungsi otorisasi. Fungsi pencatat

dilakukan oleh Sub Bagian Pembukuan, fungsi penyimpanan

harta dilakukan oleh Sub Bagian Kasir, dan fungsi otorisasi

dilakukan oleh Direktur. Dengan adanya pemisahan tugas ini

maka resiko kecurangan dapat dicegah oleh PD BPR Bank

Klaten karena fungsi pencatat, fungsi penyimpan harta dan

fungsi otorisasi tidak dilakukan oleh satu bagian saja

melainkan terpisah tiap fungsinya.

c. Otorisasi yang memadai atas setiap transaksi yang terjadi

Masing-masing pejabat di PD BPR Bank Klaten memiliki

tugas dan otorisasi sesuai dengan kapasitas kredit. Transaksi-

transaksi mulai dari permohonan sampai dengan pelunasan

kredit telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang memiliki

otoritas terhadap hal tersebut. Tahap permohonan kredit

diotorisasi oleh Customer Service, tahap survei dan analisis

kredit diotorisasi oleh Sub Bagian Kredit, tahap keputusan atas

permohonan kredit diotorisasi oleh Direktur, tahap pencairan

kredit diotorisasi oleh Sub Bagian Kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

77

d. Pengendalian fisik aset perusahaan

PD BPR Bank Klaten melakukan pengendalian fisik

dengan cara mengatur password untuk setiap komputer

sehingga hanya bisa diakses oleh pihak yang

bertanggungjawab terhadap komputer itu saja dan menyimpan

dokumen-dokumen penting pada lemari terkunci.

e. Peninjauan atas kinerja

Bagian SPI di PD BPR Bank Klaten bertugas untuk

memeriksa dan mengawasi semua dokumen yang ada di setiap

bagian di PD BPR Bank Klaten. Bagian SPI memiliki jadwal

kapan dan bagian apa yang diperiksa di setiap bulannya. Selain

langsung memeriksa dokumen yang ada di ruangan, komputer

yang ada di ruang SPI juga langsung dapat terhubung dengan

komputer di setiap bagian yang ada di PD BPR Bank Klaten

sehingga SPI dapat terus memantau melalui komputer tersebut.

4. Informasi dan Komunikasi

PD BPR Bank Klaten mengusahakan informasi lengkap

mengenai calon debitur, informasi bisa saja dari sumber

internal maupun eksternal. Informasi ini selain ditanyakan

langsung pada calon debitur, juga diperoleh dari orang lain

(misalnya: tetangga di lingkungan sekitar) dengan datang

langsung ke tempat calon debitur (on the spot).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

78

PD BPR Bank Klaten mengadakan rapat yang diikuti oleh

semua staf dan karyawan yang disebut dengan rapat

koordinasi. Rapat ini diadakan sewaktu-waktu dan dalam rapat

ini semua staf dan karyawan bebas menyampaikan pendapat

maupun keluhan sekalipun.

5. Pengawasan

Pengawasan merupakan penilaian pengendalian intern yang

bertujuan untuk mencegah adanya kecurangan-kecurangan. Di PD

BPR Bank Klaten sering dilakukan pemeriksaan mendadak,

pemeriksaan mendadak dilakukan sewaktu-waktu dan rencana

pemeriksaan tidak diketahui oleh karyawan, dari adanya

pemeriksaan mendadak ini dapat diperoleh data yang akurat dan

dapat dilihat apakah terdapat kecurangan-kecurangan. PD BPR

Bank Klaten juga rutin mengadakan rapat, rapat ini dilakukan

sewaktu-waktu untuk membahas masalah yang sedang terjadi dan

mencari solusi dari masalah tersebut.

Ringkasan Kesesuaian Hasil Evaluasi Pengendalian Intern di

PD BPR Bank Klaten dengan Teori

Tabel V.1 Ringkasan Hasil Evaluasi Pengendalian Intern menurut COSO

No Unsur-Unsur Pengendalian Intern Sesuai Tidak

Sesuai

1 Lingkungan pengendalian

a. Filosofi manajemen dan gaya operasi √

b. Komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai

etika √

c. Komitmen terhadap kompetensi pegawai √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

79

Tabel V.1 Ringkasan Hasil Evaluasi Pengendalian Intern menurut COSO

(Lanjutan)

No Unsur-Unsur Pengendalian Intern Sesuai Tidak

Sesuai

d. Komite audit dan dewan direksi √

e. Struktur organisasi √

f. Penetapan otoritas dan tanggungjawab √

g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia √

2 Penaksiran resiko √

3 Aktivitas pengendalian

a. Desain dokumen yang baik dan bernomor urut

tercetak

b. Pemisahan tugas √

c. Otorisasi yang memadai atas setiap transaksi

yang terjadi √

d. Pengendalian fisik aset perusahaan √

e. Peninjauan atas kinerja √

4 Informasi dan komunikasi √

5 Pengawasan √

Dari lima unsur pengendalian intern yang terdiri dari lingkungan

pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, informasi

dan komunikasi, serta pengawasan, PD BPR Bank Klaten telah

memenuhi kelima unsur tersebut beserta aspek-aspek yang terkandung

di dalamnya.

Dimulai dari lingkungan pengendalian, terdapat hubungan baik

antara dewan pengawas dengan karyawan maupun dengan kantor kas

harian dengan selalu tanggap apabila terjadi kendala pada karyawan

maupun kantor kas harian. PD BPR Bank Klaten juga menetapkan

peraturan dan menerapkannya dengan baik. Untuk perekrutan

karyawan, ditetapkan tahap-tahap untuk menjamin kualitas dari calon

karyawan yang kemudian akan menjadi karyawan di PD BPR Bank

Klaten. Terdapat komite audit dari internal maupun eksternal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

80

mempunyai tugas untuk memantau akuntansi serta praktik dan

kebijakan pelaporan keuangan. Struktur organisasi juga telah jelas

ditetapkan oleh BPR Bank Klaten dan semua fungsinya diawasi oleh

bagian SPI. PD BPR Bank Klaten juga sudah menetapkan otoritas dan

tanggung jawab serta menetapkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan

untuk kesejahteraan karyawan.

Untuk unsur penaksiran resiko, PD BPR Bank Klaten telah

mempunyai cara untuk mengantisipasi adanya resiko-resiko yang

mungkin terjadi seperti; kredit macet, karyawan yang melakukan

kecurangan maupun resiko apabila terjadi kejadian bencana alam.

Aspek-aspek dalam aktivitas pengendalian sudah terpenuhi dengan

adanya dokumen dengan desain menarik dan bernomor urut tercetak,

pemisahan tugas dalam pemberian kredit, otorisasi yang memadai,

pengendalian fisik dengan mengatur password dan menempatkan

dokumen penting pada lemari terkunci serta peninjauan kinerja yang

dilakukan oleh bagian SPI.

Unsur informasi dan komunikasi juga sudah terpenuhi dengan

adanya pengumpulan informasi tentang calon debitursecara lengkap

dari sumber internal maupun eksternal. Untuk komunikasi terdapat

rapat koordinasi yang diikuti oleh bukan hanya dewan pengawas tetapi

juga semua staf dan karyawan sebagai sarana untuk menyampaikan

pendapat dan keluhan. Unsur pengawasan terpenuhi dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

81

pemeriksaan mendadak dan rapat rutin yang diadakan sewaktu-waktu.

Rapat rutin ini alangkah baiknya apabila terjadwal dengan baik tidak

hanya diadakan saat terdapat masalah di PD BPR Bank Klaten.

C. Uji Kepatuhan Sampling

Dalam bab II telah dijelaskan bahwa untuk menjawab permasalahan

yang kedua digunakan pengujian kepatuhan dan model attribute sampling

yang digunakan adalah stop-or-go sampling karena diperkirakan kesalahan

yang terjadi dalam populasi sangatlah kecil. Pengujian kepatuhan terhadap

pengendalian intern ini dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari

populasi berupa arsip dokumen-dokumen dalam pemberian kredit. Adapun

langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan attribute yang akan diuji, yaitu:

Attribute I : Pemberian nomor urut dan penggunaannya

dapat dipertanggungjawabkan.

Attribute II : Kelengkapan surat keputusan kredit,

dengan adanya dokumen-dokumen pendukung yang

diperlukan, antara lain fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi

slip gaji, surat jaminan (bisa berupa sertifikat tanah, BPKB,

dsb.) serta Surat Kuasa Menjual Jaminan (SKMJ).

Attribute III : Tanggal pengesahan surat keputusan kredit.

Attribute IV : Pemberian tanda tangan oleh pihak yang

berwenang.

2. Menentukan populasi yang akan diambil sampelnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

82

Dalam pengujian kepatuhan terhadap sistem pemberian kredit,

populasi yang akan diambil sampelnya adalah semua dokumen

perjanjian kredit beserta dokumen pendukung lainnya selama periode

2014-2015.

3. Menentukan tingkat keandalan dari DUPL.

Dalam pengujian kepatuhan ini akan digunakan tingkat keandalan

(R%) 95% dan DUPL sebesar 5%. Tingkat keandalan atau R sebesar

95% berarti terdapat resiko sebesar 5% dalam mempercayai

pengendalian intern yang sebenarnya tidak efektif.

4. Menentukan sampel pertama yang harus diambil menurut tabel

besarnya sampel minimum.

Dengan tingkat keandalan (R%) 95% dan DUPL 5%, maka

menurut tabel sampel minimum, besarnya sampel yang dapat diambil

adalah sebanyak 60 buah. Pengambilan sampel ini dengan cara

membuat gulungan kertas bertuliskan nomor sampel di dalamnya,

setelah itu gulungan kertas diambil secara acak dan sampel yang

diperiksa ialah sampel yang nomornya tercantum dalam gulungan

kertas yang diambil, sampel kemudian diperiksa menurut atribut yang

sudah ditentukan.

5. Membuat tabel Stop-or-Go-Decision.

Jika dari pemeriksaan terhadap 60 buah anggota sampel tersebut

tidak menemukan kesalahan maka pengambilan sampel dihentikan,

dan mengambil kesimpulan bahwa pengendalian internnya sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

83

efektif. Pengambilan sampel dihentian jika DUPL=AUPL (desired

upper precision limit sama dengan acceptable upper precision limit).

Dibawah ini disajikan hasil pemeriksaan sampel:

Tabel V.2 Analisis Kepatuhan Efektivitas Pengendalian Intern terhadap

Sistem Pemberian Kredit

No. No. Sampel Atribut

I II III IV

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

0013/14

0008/14

0010/14

0006/14

0201/14

0046/14

0032/14

0005/15

0115/14

0043/15

0009/15

0093/14

0185/14

0228/14

0001/15

0029/15

0051/15

0277/14

0068/14

0094/14

0166/14

0237/14

0245/14

0018/15

0062/15

0300/14

0033/15

0018/14

0129/14

0109/15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

84

Tabel V.2 Analisis Kepatuhan Efektivitas Pengendalian Intern terhadap

Sistem Pemberian Kredit (Lanjutan)

No. No. Sampel Atribut

I II III IV

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

57.

58.

59.

60.

0086/15

0007/15

0246/14

0299/14

0008/14

0010/15

0317/14

0141/14

0044/15

0101/15

0023/14

0069/14

0027/15

0048/15

0011/15

0107/15

0316/14

0075/15

0038/15

0094/15

0012/15

0256/14

0077/15

0056/15

0104/15

0257/14

0090/15

0100/15

6. Evaluasi hasil pemeriksaan sampel

Hasil pengujian kepatuhan terhadap sampel yang dipilih dalam

sistem pemberian kredit PD BPR Bank Klaten, menunjukkan bahwa

tidak ada penyimpangan karena semua dokumen sampel yaitu surat

keputusan kredit dilengkapi dengan penggunaan formulir bernomor

urut tercetak yang pemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan,

dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan, dilengkapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

85

tanggal pengesahan, dan juga telah diberikan otorisasi dari pihak yang

berwenang. Berdasarkan tabel stop-or-go decision apabila

pengambilan sampel tidak ada penyimpangan maka pengambilan

sampel dapat dihentikan. Setelah mengetahui hasil pengujian

kepatuhan tersebut, dapat dievaluasi untuk menentukan efektif

tidaknya pengendalian intern pada PD BPR Bank Klaten.

Setelah diketahui bahwa kesalahan sama dengan nol, dengan

demikian pengambilan tambahan sampel tidak diperlukan. Besarnya

confidence level factor (R%) adalah 95%, oleh karena jumlah

kesalahan sama dengan nol, maka dapat diketahui dari tabel

confidence level, besarnya confidence level adalah 3.

Tabel V.3 Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-Go

Sampling, Size and Upper Precision Limit Population

Occurrence Rate Base on Sample Result

Number of

occurrence

Confidence levels

90% 95% 97,5%

0 2,4 3,0 3,7

1 3,9 4,8 5,6

2 5,4 6,3 7,3

3 6,7 7,8 8,8

4 8,0 9,2 10,3

5 9,3 10,6 11,7

6 10,6 11,9 13,1

7 11,8 13,2 14,5

8 13,0 14,5 15,8

9 14,3 16,0 17,1

10 15,5 17,0 18,4

(Sumber: Mulyadi, 1992: 176)

Sehingga besarnya AUPL adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

86

AUPL

AUPL

AUPL

AUPL

Pada tingkat kesalahan= 0, AUPL= DUPL sehingga dari

pemeriksaan dari 60 sampel, dapat diambil kesimpulan bahwa

pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit yang

dilaksanakan oleh PD BPR Bank Klaten sudah efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

87

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh serta hasil analisis

data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Sistem pemberian kredit yang dilakukan oleh PD BPR Bank

Klaten sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern menurut

COSO. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem

pemberian kredit dan kebijakan dalam memberikan kredit di PD

BPR Bank Klaten.

2. Pengendalian intern dalam sistem pemberian kredit di PD BPR

Bank Klaten sudah efektif. Hal ini tercermin dari hasil pengujian

kepatuhan tidak ditemukan adanya kesalahan dalam pemeriksaan

sampel serta hasil perhitungan yang diperoleh AUPL=DUPL, yaitu

sebesar 5%.

B. Keterbatasan Penulis

Penelitian yang dilakukan tidak dapat terlepas dari kekurangan,

kelemahan, dan keterbatasan, sehingga tidak dapat diperoleh hasil

penelitian yang terinci dan lengkap. Adapun keterbatasan dalam

penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

88

1. Penelitian dengan metode wawancara sangat tergantung pada

interpretasi penulis tentanng makna yang tersirat dalam

wawancara sehingga terdapat kemungkinan adanya bias.

2. Metode pengumpulan data wawancara kurang maksimal

dikarenakan adanya keterbatasan waktu yang dimiliki

narasumber yang merupakan kepala bagian kredit maupun

kepala bagian SPI sehingga dilimpahkan kepada karyawannya.

3. Keterbatasan pengalaman dan ilmu dari penulis mengenai

pengendalian intern pada pemberian kredit.

C. Saran

Pengendalian intern di PD BPR Bank Klaten sudah diterapkan

secara efektif sebab dari hasil penelitian tidak ditemukan

penyimpangan yang terjadi. Hal ini memperlihatkan bahwa

pengendalian intern dalam sistem pemberian kredit di PD BPR Bank

Klaten sudah berjalan dengan baik. Saran yang dapat diberikan yaitu

bank harus terus mempertahankan kondisi ini dengan selalu

mengadakan evaluasi sistem pemberian kredit sehingga kegiatan-

kegiatan bank dapat selalu berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

89

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. dan Tantri. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan. PT

RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Andyani, W. 2008. Audit Internal. BPFE, Yogyakarta.

Aprilianawati, Lydia Vivi. 2012. Evaluasi Sistem Pemberian Kredit

Ditinjau Dari Sistem Pengendalian Intern (Studi Kasus di PD BPR

Bank Sleman). Skripsi Ekonomi. Program Sarjana. Universitas

Sanata Dharma.

Ardiyos. 2010. Kamus Besar Akuntansi. Citra Harta Prima, Jakarta.

Budisantoso, T. dan Nuritomo. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan

Lain. Salemba Empat, Jakarta.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi.

Kencana, Jakarta.

Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT

RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. BPFE,

Yogyakarta.

Kurniawan, Francisca. 2010. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Pada Sistem Pemberian Kredit (Studi Kasus pada PT. BPR Puspa

Kencana, Wonosobo, Jawa Tengah). Skripsi Ekonomi. Program

Sarjana. Universitas Sanata Dharma.

Setyawati, Agatha Gerry. 2012. Analisis Pengendalian Intern Pada

Sistem Pemberian Kredit (Studi Kasus pada PT. BPR Karticentra

Artha). Skripsi Ekonomi. Program Sarjana. Universitas Sanata

Dharma.

Shanti, Yosepha Dyah. 2012. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Terhadap Sistem Pemberian Kredit (Studi Kasus pada PT. BPR

Mitra Ekonomi Andalas). Skripsi Ekonomi. Program Sarjana.

Universitas Sanata Dharma.

Simorangkir, U., dkk. 2000. Kredit Perbankan di Indonesia. Andi,

Yogyakarta.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan: Konsep Teknik dan Aplikasi.

UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998.Pokok-Pokok Perbankan.

Bina Aksara, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

90

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

91

PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA

Berilah tanda (√) pada setiap kolom jawaban sesuai dengan keadaan yang ada di

PD BPR Bank Klaten, menurut pertanyaan yang diajukan.

PERTANYAAN YA TIDAK

1 Lingkungan pengendalian

a. Filosofi manajemen dan gaya operasi

Apakah manajemen bertugas dalam

memonitor keefektifan dari lingkungan

pengendalian?

b. Komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai

etika

Apakah bank sudah memiliki pedoman

dalam bidang perkreditan?

Apakah pedoman tersebut telah dipakai

secara memadai dibandingkan dengan

volume kredit atau jumlah kreditur yang

dikelola?

c. Komitmen terhadap kompetensi

Apakah para pegawai kredit mempunyai

pengetahuan/kecakapan yang sesuai

dengan tanggungjawabnya dibidang

kredit?

d. Komite audit dan dewan direksi

Apakah komite audit/dewan direksi

bertanggungjawab atas kewajaran dalam

penyajian laporan keuangan?

e. Struktur organisasi

Apakah dalam prosedur pemberian

kredit telah melibatkan unit pembahas

kredit, bagian pelaksana kredit, dan

bagian administrasi kredit?

Apakah bank memiliki unit organisasi

yang berfungsi untuk melaksanakan

pengendalian intern?

f. Penetapan otoritas dan tanggungjawab

Apakah setiap fungsi pemberian kredit

telah ditetapkan sesuai

tanggungjawabnya secara jelas?

g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Apakah dalam proses penerimaan

karyawan melalui proses seleksi yang

menetapkan persyaratan tertentu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

92

Apakah terdapat kebijakan dari bank

untuk pengambilan cuti bagi karyawan?

2 Penaksiran resiko

Apakah bank memiliki pengendalian

tertentu dalam mengatasi resiko yang

paling mungkin dihadapi oleh bank?

3 Aktivitas pengendalian

a. Desain dokumen yang baik dan bernomor urut

tercetak

Apakah pemberian surat dan dokumen

pemberian kredit sudah dilengkapi

nomor urut tercetak dan disusun secara

sistematis?

b. Pemisahan tugas

Apakah terdapat pemisahan tugas antara

fungsi penyimpanan harta, fungsi

pencatat, dan fungsi otorisasi?

c. Otorisasi memadai atas setiap transaksi yang

terjadi

Apakah dalam pengotorisasian surat dan

dokumen telah dilakukan sesuai dengan

wewenangnya?

d. Pengendalian fisik aset perusahaan

Apakah pengendalian fisik telah

dilakukan dengan memadai?

e. Peninjauan atas kinerja

Apakah bank sudah melakukan

peninjauan atas kinerja dengan

memadai?

4 Informasi dan komunikasi

Apakah dalam bank sudah mendapatkan

informasi yang lengkap dan

mengkomunikasikannya dengan baik?

5 Pengawasan

Apakah bank melakukan kegiatan

supervisi yang efektif?

Apakah bank melakukan kegiatan

akuntansi pertanggungjawaban?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN … · evaluasi efektivitas pengendalian intern ... 17 1. pengertian kredit ... an evaluation of the effectiveness of internal

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI