evaluasi efektivitas pengendalian internrdetg.doc

22
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA BPR CITA DEWI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfat bagi investor/kreditur dalam pengambilan keputusan dibidang ekonomi. Investor dan kreditur memiliki kepentingan yang berbeda dengan manajemen sebagai pembuat laporan keuangan sehingga akan menimbulkan pertentangan kepentingan (Conflict of Interest). Pertentangan kepentingan yang terjadi antara pembuat laporan keuangan (intern) dengan pengguna laporan keuangan (ekstern) menyebabkan perlu adanya keyakinan dari auditor independen bahwa informasi 1

Upload: jumardi-darwis

Post on 26-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internfdg

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA

PADA BPR CITA DEWI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi mengenai

posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfat bagi

investor/kreditur dalam pengambilan keputusan dibidang ekonomi.

Investor dan kreditur memiliki kepentingan yang berbeda dengan

manajemen sebagai pembuat laporan keuangan sehingga akan

menimbulkan pertentangan kepentingan (Conflict of Interest).

Pertentangan kepentingan yang terjadi antara pembuat laporan keuangan

(intern) dengan pengguna laporan keuangan (ekstern) menyebabkan perlu

adanya keyakinan dari auditor independen bahwa informasi laporan

keuangan yang dihasilkan bebas dari bias dan kepentingan manajemen

serta netral untuk kepentingan berbagai kelompok. Untuk menambah

keandalan laporan keuangan sehingga laporan keuangan menjadi lebih

reliable maka laporan keuangan perlu diaudit oleh auditor independen.

(Boynton, Johnson.2002)

1

Page 2: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Audit laporan keuangan dilaksanakan oleh auditor sesuai dengan

standar audit. Standar audit yang berlaku di Indonesia adalah standar yang

ditetapkan oleh IAPI. Standar auditing dikelompokkan menjadi tiga, yaitu

(1) Standar Umum, (2) Standar Pekerjaan Lapangan, dan (3) Standar

Pelaporan. Standar umum berisi mengenai syarat-syarat auditor, standar

pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan audit di tempat atau

bisnis klien, dan standar pelaporan berisi mengenai kualifikasi pelaporan

auditor. Auditor sebelum melakukan audit atas informasi laporan

keuangan harus memahami pengendalian intern yang berlaku dalam

entitas, hal ini tercantum dalam standar lapangan kedua.

Standar pekerjaan lapangan kedua, berbunyi:

“Pemahaman yang memadai atas penegndalian internal harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan [SA Seksi 319 (PSANo.69)]”.

Pemahaman auditor mengenai pengendalian internal entitas

digunakan untuk melakukan perencanaan audit sehingga dapat

mengidentifikasi salah saji potensial yang dapat terjadi dalam asersi yang

berkaitan dengan keadaan entitas. Pengendalian internal menurut COSO,

adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen

dan personel lainnya, untuk memberikan keyakinan memadai tentang

pencapaian tujuan dalam kategori keandalan laporan keuangan, kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, serta efektivitas dan efisiensi

operasi.

2

Page 3: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Auditor mengidentifikasi pengendalian dengan tujuan untuk

mencegah dan memperbaiki salah saji potensial tertentu dengan

menggunakan perangkat lunak komputer atau secara manual dengan

menggunakan daftar (check list) untuk memproses jawaban kuesioner

pengendalian intern. Hasil dari jawaban kuesioner pengendalian intern

digunakan untuk menilai apakah desain pengendalian intern sudah

memadai atau belum. Hasil penilaian desain pengendalian intern akan

digunakan oleh auditor untuk melakukan pengujian pengendalian dengan

melakukan evaluasi bukti dan membuat penilaian efektivitas untuk tiap

aseri dengan membuat perbandingan tingkat kesalahan maksimal (DUPL)

dengan tingkat kesalahan yang ditemukan (AUPL). (Mulyadi,2002)

Pengendalian internal dalam entitas merupakan bagian yang

diperlukan auditor dalam melakukan pekerjaannya sehingga entitas perlu

memiliki pengendalian internal sesuai dengan tujuannya. Pengendalian

internal juga diterapkan oleh BPR yang bergerak dalam bidang kredit

dengan tujuan agar auditor dapat mencegah risiko salah saji potensial yang

dapat terjadi sehingga tingkat resiko menjadi lebih rendah.

BPR merupakan Lembaga Keuangan yang bergerak dalam bidang

pemberian kredit. Aktivitas utama BPR adalah menghimpun dana dari

anggota dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk

pemberian pinjaman. BPR sering menghadapi permasalan dalam hal

pemberian kredit, hal tersebut berkaitan dengan penagihan piutang

sehingga akan meningktakan resiko kredit macet dan dapat mempengaruhi

3

Page 4: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

kinerja BPR. Risiko kredit macet terbesar dialami pada jenis kredit modal

kerja karena kredit modal kerja semakin diminati oleh debitur. Pada tahun

2013 BPR di Solo menyalurkan dana kredit modal kerja sebesar Rp 1,68

Triliun dari tahun 2012 sebesar Rp 1,45 triliun. (okezone.com. Jumat, 5

April 2013)

Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk

mengevaluasi pengendalian internal BPR Cita Dewi terutama dalam

prosedur pemberian kredit dengan judul “Evaluasi Efektivitas

Pengendalian Internal Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Pada

BPR Cita Dewi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam latar belakang, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah Pengendalian Internal Prosedur Pemberian Kredit Modal

Kerja Pada BPR Cita Dewi sudah efektif?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan

pengendalian internal prosedur pemberian kredit modal kerja pada BPR

Cita Dewi.

4

Page 5: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi BPR Cita Dewi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan evaluasi bagi BPR Cita Dewi

mengenai pengendalian intern pada prosedur pemberian kredit modal kerja

dan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan yang ada

pada pengendalian intern.

2. Bagi penulis

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menerapkan teori-teori yang telah

diperoleh khususnya mengenai Pengendalian Internal yang telah didapat

penulis selama masa studi Auditing 1 dan 2. Menambah pengetahuan

kususnya mengenai Pengendalian Internal kedalam praktik yang terdapat

dalam prosedur pemberian kredit di BPR Cita Dewi.

1.5 Batasan Masalah

5

Page 6: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

1. Periode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data periode

1 Januari-31 Desember 2014 pemberian kredit modal kerja di BPR Cita

Dewi.

2. Penelitian ini dilakukan di BPR Cita Dewi, Colomadu. Pengendalian

Internal memiliki lima komponen yang saling terkait. Pengendalian

Internal dikatakan memadai apabila hasil penelitian terhadap setiap unsur

pengendalian internal menunjukkan bahwa dipenuhinya komponen-

komponen pengendalian internal, yaitu:

a. Lingkungan pengendalian membentuk fondasi untuk keempat

komponen yang lain. Lingkungan pengendalian sendiri dari tindakan,

kebijakan, dan prosedur yang akan menggambarkan sikap manajemen

puncak, direksi, dan pemilik suatu entitas tentang pengendalian internal

dan pentingnya bagi entitas.

b. Penilaian risiko merupakan identifikasi, analisis, dan pengelolaan

risiko-risiko yang relevan terhadap penyusunan laporan keuangan yang

secara wajar disajikan sesuai dengan prinsi-prinsip akuntansi yang

berlaku umum.

c. Informasi dan komunikasi terdiri dari metode-metode dan catatan yang

ditetapkan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis,

mengklarifikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi suatu

entitas (dan juga kejadian-kejadian serta kondisi-kondisi) dan untuk

6

Page 7: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

mempertahankan akuntabilitas untuk aktiva dan kewajiban yang

berkaitan.

d. Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang

membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan,

dan tindakan yang diperlukan berkenaan dengan resiko yang telah

diambil untuk pencapaian tujuan entitas.

e. Pemantauan merupakan suatu proses yang menilai kualitas kinerja

pengendalian internal pada suatu waktu.

3. Prosedur pemberian kredit modal kerja dalam penelitian ini dibatasi mulai

dari pengajuan permohonan kredit sampai kredit diberikan kepada debitur.

4. Dalam penelitian ini akan dilihat apakah pelaksanaan pengendalian intern

dalam prosedur pemberian kredit modal kerja yang ada di BPR Cita Dewi

telah sesuai dengan karakteristik pengendalian intern menurut Bank

Indonesia dalam SEBI No. 14/ 26 /DKBU Tanggal 19 September 2012

tentang “Pedoman Kebijakan dan Prosedur Perkreditan Bagi Bank

Perkreditan Rakyat”.

1.6 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian

internal atas pemberian kredit sudah memadai, dan mengetahui prosedur

pemberian kredit modal kerja sudah dipatuhi di BPR Cita Dewi.

1.7 Manfaat Penelitian

7

Page 8: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

1. Bagi BPR Cita Dewi:

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan

mengenai pengendalian intern pada prosedur pemberian kredit modal kerja

dan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan yang ada

pada pengendalian intern

2. Bagi penulis

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menerapkan teori-teori yang telah

diperoleh khususnya mengenai Pengendalian Internal yang telah didapat

penulis selama masa studi Auditing 1 dan 2. Menambah pengetahuan

kususnya mengenai Pengendalian Internal kedalam praktik yang terdapat

dalam prosedur pemberian kredit di BPR Cita Dewi.

1.8 Metode penelitian

1.8.1 Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada prosedur pemberian kredit yang ada di BPR Cita

Dewi, Colomadu.

1.8.2 Metode Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dengan

mengajukan pertanyaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang

menyangkut masalah yang diteliti untuk memperoleh data-data

8

Page 9: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

mengenai pengendalian internal dan prosedur pemberian kredit, serta

dokumen yang digunakan dalam pemberian kredit.

b. Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh

bagian kredit.

c. Inspeksi

Inspeksi dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan dokumen-

dokumen bank yang terkait dengan prosedur pemberian kredit modal

kerja.

1.8.3 Pendekatan Tingkat Risiko Pengendalian berkaitan dengan Strategi

Audit

Penelitian ini menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian

diterapkan lebih rendah (Lower assed level of control risk approach). Pada

strategi audit ini auditor lebih mengutamakan pengujian pengendalian

daripada pengujian substantif. Hal ini bukan berarti auditor sama sekali

tidak melakukan pengujian substantif. Auditor tetap melakukan pengujian

substantif meskipun tidak seefektif pada primary substantive approach.

1.8.4 Teknik Analisis Data

9

Page 10: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat pemaparan

atas data yang diperoleh selama penelitian. Selain itu, penelitian ini juga

membandingkan praktek yang telah dilakukan BPR Cita Dewi dengan

prinsip maupun standar akuntansi.

1. Analisis Kualitatif

Dilakukan dengan cara membandingkan setiap unsur pengendalian

intern yang ada pada BPR Cita Dewi Colomadu dengan karakteristik

pengendalian intern menurut Bank Indonesia dalam SEBI No. 14/

26 /DKBU Tanggal 19 September 2012 tentang “Pedoman Kebijakan

dan Prosedur Perkreditan Bagi Bank Perkreditan Rakyat”.

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Mengumpulkan informasi pengendalian internal perusahaan

2) Mengevaluasi komponen pengendalian internal.

a) Mewawancarai karyawan perusahaan yang mengetahui dan

melaksanakan unsur pengendalian internal

b) Melakukan inspeksi terhadap dokumen dan catatan

c) Melakukan pengamatan atas kegiatan perusahaan

3) Membuat Kesimpulan

Pada tahap ini penulis menyimpulkan evaluasi atas komponen

pengendalian internal pemberian kredit yang ada di BPR Cita Dewi

10

Page 11: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

apakah sudah memadai atau belum. Kesimpulan berisi kelebihan

dan kelemahan komponen pemberian kredit. Hal ini digunakan

sebagai dasar penentuan uji kepatuhan.

2. Analisis Kuantitatif

Merupakan suatu pengujian kepatuhan untuk memperoleh

keyakinan bahwa sistem pengendalian pemberian kredit modal kerja

di BPR Cita Dewi Colomadu benar-benar ditaati. Langkah-langkah

yang dilakukan adalah:

1. Menentukan populasi sampling

Populasi yang akan diambil adalah transaksi pemberian kredit

modal kerja yang terjadi pada periode 1 Januari 2013-31 Desember

2013.

2. Menentukan attribute sampling

Attribute sampling yang akan diuji adalah penandatanganan

dokumen yang berkaitan dengan prosedur pemberian kredit modal

kerja di BPR Cita Dewi Colomadu.

a. Menentukan desired upper precision limit (DUPL), dan tingkat

keandalan (R%).

11

Page 12: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Tingkat keandalan adalah profitabilitas benar dalam

mempercayai efektivitas pengendalian internal. DUPL adalah

tingkat maksimum yang dapat diterima. Penelitian ini

menggunakan tingkat keandalan 95% dan tingkat kesalahan

maksimum yang dapat diterima 5 % dikarenakan kepercayaan

penulis terhadap pengendalian internal cukup besar.

b. Gunakan tabel besarnya sampel minimum untuk pengujian

pengendalian guna menentukan sampel pertama yang harus

diambil.

Sampel minimum untuk pengujian pengendalian untuk

menentukan sampel pertama yang harus diambil. Dengan

menggunakan tingkat keandalan pada level 95% dan

menggunakan tingkat kesalahan maksimum pada 5%. Maka

besarnya sampel yang harus diambil sebanyak 60.

3. Menentukan pemilihan sampel

Penelitian sampel dilakukan dengan teknik quota sampling yaitu

dengan mengklasifikasikan data berdasarkan bulan, lalu mengambil

lima sampel setiap bulan sehingga semua unsur populasi

mempunyai kesempatan sama untuk dipilih.

4. Uji atribut sampel

12

Page 13: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

a. Mengambil sampel 60 lembar dokumen surat permohonan

kredit beserta dokumen pendukung.

b. Memeriksa atribut

c. Mencari jumlah penyimpangan yang terjadi

5. Evaluasi hasil sampel

a. Membuat tabel stop-or-go desicion

b. Tabel stop-or-go decision berisi informasi mengenai jumlah

sampel awal dan langkah yang harus diambil apabila dalam

sampel terdapat kesalahan.

c. Menentukan confidence level factor at desired reliability level

for accurance abserved.

d. Menentukan besarnya AUPL (Achieved Upper Precision

Limit)

Menentukan tingkat kesalahan dalam sampel dengan rumus:

AUPL =

e. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel

Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel yang dilakukan

dengan cara membandingkan antara tingkat kesalahan yang

13

Page 14: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

dicapai (AUPL) dengan tingkat kesalahan maksimum yang

dapat diterima.

AUPL ≤ DUPL adalah efektif

AUPL ≥ DUPL adalah tidak efektif

Jika AUPL > DUPL maka penulis mengambil sampel

tambahan dan dimulai menentukan sampel size yang baru

untuk pengujian bahan kedua.

Sampel Size =

Dengan demikian seterusnya hingga ditemukan AUPL =

DUPL. Jika telah dilakukan pengambilan sampel sebanyak 4

langkah dan AUPL ≠ DUPL dapat digunakan fixed sampel

attribute sampling

1.9 Sistematika Pembahasan

Agar dalam penyusunan penelitian dapat memberikan gambaran yang jelas,

maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu:

1. Bab I Pendahuluan

14

Page 15: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Bab ini berisi garis besar mengenai hal-hal yang mendasari penulisan laporan

penelitian ini. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

2. Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori meliputi audit laporan keuangan, pengendalian

internal, pengendalian internal pendapatan, menilai risiko pengendalian

dan pengujian pengendalian attribute sampling menggunakan metode

stop-or-go sampling.

3. Bab III Studi Kasus dan Data BPR Cita Dewi

Bab ini membahas mengenai sejarah perusahaan, lokasi, bentuk, deskripsi

dan jabatan, struktur organisasi, fungsi terkait, bagian terkait, dokumen

yang dipakai.

4. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan

Pemahaman pengendalian internal pemberian kredit modal kerja,

identifikasi pengendalian yang diperlukan, melakukan pengujian

pengendalian dan evaluasi bukti untuk menentukan efektivitas

pengendalian menggunakan stop-or-go sampling.

5. Bab V Penutup

15

Page 16: EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNrdetg.doc

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah

dilakukan untuk pihak-pihak lain, terutama BPR Cita Dewi.

16