evaluasi cadangan 3 november 22

8/9/2019 Evaluasi Cadangan 3 November 22

1/29

PERTEMUAN I

PENGANTAR EVALUASI CADANGAN

By

Analiser Halawa, ST., MT.

1.1 TERMINOLOGI EVALUASI DAN CADANGAN

Berdasarkan termin!"i# E$a!%asi &Penilaian/ pengukuran/ perhitungan.

E$a!%asi adalah suatu kegiatan untuk melakukan penilaian, pengukuran

dan atau perhitungan. Cadanganadalah sebahagian dari sumber daya yang memiliki sifat fisika

dan kimia dan berhubungan dengan spesifikasi penambangan dan praktek

produksi, termasuk kadar, kualitas, kedalaman dan ketebalan, dan secara

legal dapat diambil atau diproduksi dalam waktu terbatas.

S%m'erdaya adalah kosentrasi yang teradi secara alami, baik padat, cair

maupun gas di dalam maupun diatas permukaaan kerakbumi yang

daripadanya dapat diambil/diekstrak secara ekonomis dan menguntungkan.

USBM# 1()*&

!"iih# $ Mineral yang bersifat logam atau agrgat mineral logam yang sedikit

banyaknya berasosiasi dengan mineral gangue yang dapat diambil/diekstrak dan

menguntungkan.

Ban+ie!d# 1(*,

-Bii/0&Agregat alami yang terdiri dari satu atau lebih mineral padat yang dapat

diambil/diekstrak dan menguntungkan, dan

-Bii/0&Agregat alami yang terdiri dari satu atau lebih mineral padat yang dapat

dihasilkan/diolah, diual dan menguntungkan.

Berdasarakan $ariasi tin"kat keasatian "e!"i# s%m'erdaya terdiri dari2

%. Sumberdaya Terukur

&. Sumberdaya terindikasi

'. Sumberdaya diperkirakan

Sedan"kan Cadan"an# 'erdasarkan keterdaatannya# di'a"i menadi2

%. (adangan )iperkirakan *probable +esere-&. (adangan terbukti *Proen +esere-

Evaluasi cadangan (A-1)


2/29

Berdasarkan ta/aan en3adan"an# 3adan"an terdiri dari2

(adangan biih *re resere-

cadangan tertambang *Mineable resere-

atau cadangan diperoleh *recoerable resere-

1., E$a!%asi 3adan"an

Evaluasi cadangan suatu kegiatan dalam tahap eksplorasi lanut yang meliputi

analisis, penilaian, pengukuran dan perhitungan terhadap cadangan yang telah

teralokasi atau ditemukan.

Prinsi Um%m dari e$a!%asi 3adan"an ada!a/# s''&

onsep geologi/tambang eksplorasi *Mine 0kploration-

onsep penambangan *Mining 1eologi- onsep studi kelayakan *2easibility study-

Data Ge!"i tam'an"# me!i%ti2

)ATA P0M0TAA3 0SP4+AS5

)ATA 105M5A

)ATA 1025S5A

)ATA P0M"+A3

)ll

1.,.1 Eks!rasi

Eksplorasi secara terminologi adalah suatu kegiatan untuk mencari,

menemukan *Sumberdaya alam-. Sedan"an en"ertian se3ara k/%s%s#

eks!rasi adalah rangkaian kegiatan untuk menyelidiki, mencari, menemukan

dan mengukur sumberdaya alam, untuk kemudian diambil atau ditambang

untuk dimanfaatkan dan didaygunakan.



3/29

Sedangkan eksplorasi endapan bahan galianadalah kegiatan untuk mencari,

mengetahui, menemukan, mengukur berapa besar cadangan, bentuk, letak, sifat

dan mutu endapan bahan galian tersebut serta nilai ekonominya.

1.,., TANGGUNG 4A5AB GEOLOGIST TAMBANG

Tanggung awab utama geologist tambang adalah untuk melakukan penilaian *analisis-

dan perhitungan terhadap cadangan yang telahdi ketahui dan ditemukan. Tanggung

awab tersebut akan berkorelasi dengan faktor geologi terutama dalam kegiatan desain,

perencanaan, operasional suatu tambang, yaitu termasuk karakterisasi biih yang

ditangani dalam suatu processing plant dan lingkungan. Tanggung awab ini

tentunya akan dibagai dalam tahap$

1. 6e"iatan an"ka anan"7!n"8terms9

,. 6e"iatan an"ka menen"a/7intermediate8terms9

:. 4an"ka Pendek 7s/rt8terms9

Seorang Geologist /Mining Eksplorer, harus bertanggung awab mengontrol ore-grade dan

desain batas6batas ore (bijih) dalam stopes maupun benches.

1.,.: PROSEDUR DALAM 6EGIATAN GEOLOGI TAMBANG

Ada 'e'eraa rsed%r seran"kaian ke"iatan da!am "e!"i tam'an"#

yait%2

Pemetaan geologi

Sampling

)rilling sampling

4ogging

Monitoring

)ll

+angkaian kegiatan geologi tambang tersebut betuuan untuk mengetahui7

Model genetik endapan

Sebaran kadar

4okasi prospek

8ona69ona anomaly

1eometri endapan

Alterasi

)sb.



4/29

)alam eksplorasi detail *2inding terms-, ada dua kegiatan yang memegang

peranan, yaitu7

SAMP4531 *detail-

P0M"+A3 *detail-

Dan ada ta/a ini!a/ rses emde!an 73e'akan;'adan 'ii/9 dan e$a!%asi

3adan"an di!aksanakan.

===0 0 0 0 0===

PERTEMUAN II

PARAMETER EVALUASI CADANGAN

By


,.1 PARAMETER CADANGAN

Secara umum parameter cadangan terdiri dari7

%. adar *1rade-

&. (utoff 1rade

'. Tonase *tonnage-

:. Si9e *ukuran-

;. "entuk *Shape-

. ?olume



5/29

@. )ll.

,.1.1 6adar 7Grade9

A)A+ secara umum dielaskan sebagai persentase biih logam dasar yang

bernilai ekonomis dan diukur dalam troy ounces per tonorgrams/metric ton.

,.1., Cutoff Grade

Cutoff Grade adalah kadar biih minimum yang dapat di tambang dan

menguntungkan pada kondisi ekonomi pada saat itu. Cutoff grade dapat

berubaha6ubah sesuai waktu, kondisi eknomi dan dipengaruhi oleh faktor harga

komoditas, biaya operasional, dan paak.

P0+TA3AA3$ !"A1A5MA3A M0MP0+40H "0"0+APA 532+MAS5 )5

ATASB

,., SAMPLING 76EGIATAN PENCONTOAN9

Sam!in" adalah proses kegiatan pengambilan sebahagian kecil dari suatu

material/bahan, orebody, atau endapan lainnya, sedemikian rupa sehingga

konsistensinya mewakili keseluruhan bahan galian tersebut.

Adapaun manfaat dari sampling yang diambil adalah7

A. 0ksplorasi Tambang/geologi eksplorasi

". Pengolahan

(. ontrol kualitas

). 0ksplorasi 1eoteknik

Sampel *conto- merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian dari

keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik untuk tuuan inspeksi

atau untuk menunukkan bukti6bukti kualitas dan merupakan sebagain dari populasi

statistik dimana sifat6sifatnya telah dipelaari untuk mendapatkan informasi secara

keseluruhan.

Secara spesifik, conto dapat dikatakan sebagai sekumpulan matrial/bahan yang dapat

mewakili enis batuan, formasi, atau badan biih *endapan- dalam arti kualitatif dan



6/29

kuantitatif dengan deskripsi (pemerian) termasuk lokasi, komposisi batuan, fomasi,

atau badan bijih dimaksud. -Prse en"am'i!an 3nt/ ini dise'%t SAMPLING

7Pemer3ntan9.0

SAMP4531 dapat dilakukan karena beberapa alasan *tuuan- maupun tahapan

pekeraan *tahapan eksplorasi, tahapan ealuasi, maupun tahapan eksploitasi-.

Selama fase6eksplorasi, sampling dilakukan pada badan biih *mineable

thickness- dan tidak hanya terbatas pada 9ona mineralisasi saa, tatapi pada

9ona69ona kadar rendah (low grade- maupun material barren dengan tuuan

untuk mendapatkan batas yang elas antara masing6masing 9ona mineralisasi.

Selama fase60aluasi, sampling dilakukan tidak hanya pada 9ona endapan, tapi

uga pada daerah6daerah disekitr endapan dengan tuuan memperoleh informasi

lain yang berhubungan dengan kestabilan lereng dam pemilihan metode

penambangan.

Sedangkan selama fase6eksploitasi, Sampling tetap dilakukan dengan tuuan

mengontrol kadar (grade uality)dan monitoring front kera *kadar pada front

kera yang aktif, kadar pada bench open pitatau kadar pada umpan material.

Pemilihan metode sampling dan conto yang akan diambil tergantung pada

beberapa faktor, antara lain$

Tipe endapan, pola penyebaran, serta ukuran endapan endapan

Tahapan pekeraan dan prosedur ealuasi

4okasi pengambilan conto *pada 9ona mineralisasi, alterasi, atau

barren-

edalaman pengambilan conto yang berhubungan dengan letak,

kondisi batuan induk.

Anggaran untuk sampling dan nilai dari biih.

,.,.1 6ESALA


7/29

"ilution, yaitu pengurangan kadar akibat masuknya waste ke dalam

conto.

#rratic high assay, esalahan akibat kekeliruan dan penentuan posisi

*lokasi- sampling karena tidak memperhatikan kondisi geologi. $esalahan dalam analisis kimia, akibat conto yang diambil kurang

representatif.

,.,., PEMILI


8/29

o Sampling lanutan kadang6kadang terbatas terhadap arak *interal-,

karena pada umumnya harus dilanutkan dengan pemboran inti.

PADA ENDAPAN STRATI=ORM

Endaan Strati+rm disini ada!a/ termas%k termasuk endapan logam dasar

yang terendapkan selaras/seaar dengan bidang perlapisan satuan litologi

*litofasies-, dimana mineral biih secara lateral dikontrol oleh bidang perlapisan

atau bentuk6bentuk sedimen yang lain (sedimentary hosted).arakteristik tipe

endapan ini hubungannya dengan sampling adalah sbb7

o Mempunyai ketebalan yang cukup luas.

o Mempunyai penyebaran lateral yang cukup luas.o adangkala diganggu oleh struktur geologi atau tektonikyang kuat

sehingga dapat menimbulkan masalah dalm sampling.

o Arah kecenderungan kadar relatie seragam dapat diprediksi, namun

kadang6kadang dapat terganggu oleh adanya remobilisasi, metamorfisme.

o Perubahan6peruabahan secara gradual atau sistematis dalam kadar harurs

diikuti oleh perubahan dalam interal sampling.

o )alam beberapa kondisi, kemungkinan terdapat mineralisasi yang berbutir

halus dan akan mempengaruhi besar olume material yang dilakukan

sampling.

o Pada tipe hosted by metal-sediment perlu diperhatikan ariable ukuran

conto akibat perubahan ukuran, kekerasan batuan, atau nugget effect.

o &utoff grade tidak konstan *ingradual-.

PADA ENDAPAN SEDIMEN

arakteristik endapan enis ini *batubara, ironstones, potash, gypsum, dan

gram- hubungannya dengan sampling adalah sbb7

o 'empunyaikontak yang elas dengan batuan samping.

o Adanya fluktuasi perubahan indikator kualitas dan perubahan itu bersifat

gradual.

o Sampling sering dikonrol oleh keberadaaan sisipan atau parting dalam

*batubara-, sehingga interal sampling lebih bersifat ply and ply *layer and

layer-.

o Perubahan *ariasi ketebalan lapisan cenderung gradual *sistematis-,

sehingga anomaly6anomali atau struktur yang ditemukan dapat diprediksi

lebih awal *washout, sesar, perlipatan, dll-. Sehingga dengan ariasi yang



9/29

ada dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk mendesain pola dan

kerapatan sampling.

o +ekomendasi pola sampling *strategi sampling- adalah dengan interal

teratur secara ertical, bed by bed *atau ply by ply-, atau ika relatie

homogeny dapat dilakukan secara komposit.

PADA ENDAPAN POR=IRI

arakteristik yang perlu diperhatikan pada endapan enis ini adalah, sbb7

o Mempunyai dimensi yang besar, sehingga sampling lebih diprioritaskan

dengan pemboran inti *diamond drill) atau percussi%e drilling-.

o Cmumnya berbentuk non6tabular, dan umumnya kadarnya rendah dan

bersifat erratic sehingga dibutuhkan conto *olume- yang lebih besar.

Sehingga sering dilakukan sampling tambahan pada win9e percobaan, adit

eksplorasi, dan paritan.

o 8ona69ona mineralisasi mempunyai pola dan ariabilitas yang beragam,

seperti tipe dessiminated, stochwort, %ein, fissures, sehingga perlu

mendapat perhatian khusus dalam pemilihan metode sampling.

o eberadaan 9ona69ona pelindian atau oksidasi, 9ona pengkayaan supergen,

dan 9ona hipogen uga perlu mendapat perhatian khusus. arena

mineralisasi dengan kadar hipogen yang relatie tinggi sering

terkonsentrasi pada sepanang kekar sehingga penentuan orientasi sampling

dan pemboran perlu diperhatikan secara seksama.

o 8ona69ona internal *alterasi batuan samping- perlu diperhatikan dalam

melakukan sampling.

o ?ariasi dari kerapatan pola kekar akan mempengaruhi kekuatan batuan,

sehingga interal *kerapatan- sampling sangat membantu dalam

memberikan informasi fragmentasi batuan.

,.,.: METODA SAMPLING)alam kegiatan sampling, ada beberapa metoda yang dapat diterapkan, antara

lain7

Metode rap !ampling

Metodeulk !ampling

Metode &hip sampling

Metode &hannel sampling

0tc.

,.,.:.1 TA


10/29

a. Dasar en"am'i!an 3nt

%. Pengambilan conto yang presentatif sesuai dengan keadaan

singkapan batuan.

&. Pemilihan umlah dan berat conto untuk mendapatkan hasil analisa

yang diharapkan.

'. Testing Assay *kadar-

'. Sam!in" Primer re

Surface sampling

Cnderground sampling

6 Point Method

6 4inier Method

?olumetric method

,.,.> PREPARASI CONTO

,.,.? PENETUAN 6ADAR CONTO

PERTEMUAN III

METODA SAMPLING 7!an%tan9

By


Telah dielaskan pada pertemuan sebelumnyaD.

Add. 1rap Sampling

Add. "ulk Sampling

Add. (hip sampling

Add. (hannel sampling

TAHAPA3 )A3 )ASA+ P031AM"54A3 (3T

C3TC A3A45SA (A)A31A3

%. Setelah sumur ui, channel dan terowongan eksplorasi di buat, maka

dilanutkan dengan pengambilan conto endapan bahan galian untuk keperluan

analisa cadangan.

Pengambilan contoh pada endapan bahan galian *biih-, harus memperhatikan

hal6hal berikut$



11/29

3. Dasar en"am'i!an 3nt

:. Pengambilan conto yang presentatif sesuai dengan keadaan

singkapan batuan.

;. Pemilihan umlah dan berat conto untuk mendapatkan hasil analisa

yang diharapkan.


12/29

Add$ olumetric method, metode ini dilakukan dengan cara$

ace*dilakukan dimuka kera tambang-

ulk sampling *biasanya metoda ini dilakukan bila metoda point sampling

dan linier samplingtidak memuaskan.

)alam melakukan pangmbilan conto *sampel-, perlu diperhatikan hal6hal berikut7

a. Hati6hati memilih contoh

b. )imasukkan dalam kantong sampel yang kuat

c. )iberi nomor dan label

d. )itulis keterangan dan koordinat.

e. )iikat kantong sampel dengan benar dan kuat.f. )ibungkus lagi dengan plastik dan dimasukkan lagi kedalam kantong

kantong/karung/kotak.

)alam pelaksanaan pengambilan conto *sampel-, pertimbangan yang perlu

dilakukan adalah7

a. eadaan geologinya

b. Macam enis endapan

c. Ckuran bentuk/penyebaran endapan biih

d. omposisi mineral, kimia dari biih.

e. Macam tekstur

f. eseragaman *regular-, ketidak seragaman *irregular- dari badan biih.

g. eterangan yang elas dan lengkap pada setiap kantong sampel.

h. Spasi dan interal sampling disesuaikan dengan tuuan, keadaan, dan macam

endapan biih.

SECTI! S"M#$I!G

Metoda sampling tipe ini, umlah dan banyaknya tergantung enis endapan biih.

Sedangkan arak pengambilan conto batuan harus benar6benar bersih. )an harus

memperhatikan/mengikuti tebal dan lebar. Sedangkan panangnya tergantung keadaan

dan enis endapan, tetapi pada dasarnya umlahnya harus sama.



13/29

#$"CE% S"M#$I!G

Cntuk endapan placer, metoda sampling dapat dilakukan dengan !panning# dan

!washing#. "iasanya cara ini dilakukan pada endapan yang umlahnya sedikit, low

content, irregular distribution, dan kadar rendah7 Misalnya 0mas, timah. "ahkan sering

dilakukan Pittingsampling dan boring samplingdengan diameter yang besar.

&% '$E S"M#$I!G

Metode bor hole sampling, harus/sedapat mungkin harus memotong badan biih

*orebody-. Ada kalanya dalam metode ini panang core tidak dapat diperoleh

seluruhnya. Sehingga diperlukan interpretasi yang seksama untuk menghitung nilai

kadarnya.

1ambar$ Penampang pemberoan pada suatu orebodyDD..

Pada gambar di atas, pada kedalaman tersebut, hanya tiga meter core yang dapat

diambil, sedangkan yang dua meter lagi hilang pada kedalaman. Cntuk mengatasi ini

dilakukan pengumpulan cutting/sludge dan air yang kembali selama pekeraan

pemboran. "ila endapan diketahui merupakan daerah mineralisasi yang uniform pada

seluruh lebarnya, maka dapat asumsikan bahwa bagian yang hilang dalam pekeraan

pengambilan conto mempunyai grade yang sama dengan core tiga meter yang di dapat.

TERO5ONGAN E6SPLORASI

Terowongan dalam hal ini adalah digunakan untuk sampling dan sekaligus sebagai

bulk sampling.

PENGAMBILAN;PROSES PREPARASI CONTO DAN ARTIN@A



14/29

Setelah s%m%r %i# 3/anne! dan tern"an eks!rasidi buat, maka dilanutkan

dengan pengambilan conto endapan bahan galian untuk keperluan analisa cadangan,

terutama mutu rata6rata endapan biih. Sampel *conto- yang diambil biasanya bukan

saa dari est pit*sumur ui-, treanches, channel, ataupun terowongan eksplorasi tapi

uga dari hasil pemboran inti *bor hole sampling-.

Se'a"ai st%di kas%s, misalnya pada urat kwarsa yang mengandung emas. Fika urat

kwarsa kelihatan merata, maka tiap6tiap arak channel *alur- dibuat =.; meter diambil

satu sampel *conto- alur. Ckuran penampang channel ini adalah %E G ; cm, dengan

panangnya tergantung lebar urat6urat kwarsa yang mengandung emas tersebut.

Sebelum urat6urat kwarsa tersebut dibuat channel, terlebih dahulu dibersihkan dari

kotoran yang mungkin mengganggu hasil analisa nantinya. )emikian uga kantong

atau tempat sampel uga ikut dibersihkan.

"ila pada kasus yang sama, seperti pada urat kwarsa yang mengandung emas, perak,

tembaga, atau endapan primer lainnya dan uratnya tidak merata, maka pengambilan

conto dilakukan bukan pada arak =.; meter tapi pada arak setiap meter.

Sedangkan bila endapan itu berupa batubara, maka hal yang sama harus dilakukan

yaitu terlebih dahulu dibersihkan, kemudian baru dibuat channel untuk pengambilan

conto. Ckuran penampang channel *alur- &E G %E cm, sedangkan panangnya

tergantung lebar dan tebal batubara. "iasanya arak tiap6tiap channel %E meter. !makin

rapat pengambil conto makin baik, berarti lebih teliti.#

"anyaknya pengambilan sampel *conto- yang dibawa ke laboratorium sebanyak &.;6%E

kg. Fika seandainya sampel *conto- dari ke empat dinding, maka semua conto harus

dicampur dan diaduk dengan merata. Setelah merata maka sampel tersebut kita bagi

dalam seperempat bagian, setengah bagian, sampai seperdelapan bagian.

*erhatikan gambar berikut.

Cntuk gambar dia atas, yaitu sampel yang sudah dibagi A6A atau "6" ika terlalu

banyak maka perempat A6A dan "6" diaduk dengan rata dan diperkecil lagi menadi

lebih kecil bagian atau kalau masih banyak diaduk lagi bagian yang berhadapan



15/29

yang telah dibagi empat, hingga %/> bagian. Tergantung ukuran sampel yang

dibutuhkan di dalam laboratorium. Perlu diperhatikan setiap contoh harus diberi label

atau keterangan dan masukkan dalam kantong /kotak yang sudah disediakan dan

dibersihkan sebelumnya. Misalnya berikut diketahui suatu endapan bahan galian enam

*


16/29

2+ 4+ . n

n

1+CC

"dd* "EIG'TE!I!G "+E%"GE ,#embotan rata-rata.

:.1 6ETEBALAN LEBAR8PAN4ANG

Semua blok mempunyai luas dan S1 relatie sama *seragam-.

n

2+C

3t

t1+t2+t3+t4+tn

C2t

1+

C1t

:., LUAS

Pada metoda ini semua blok mempunyai ketebalan yang konstan dan S1 realatif sama

*seragam- tapi memiliki daerah yang berbeda.

n

2+C

3S

s1+s2+s3+s4+sn

C2S

1+

C1S

:.: VOLUMETRI6

Pada metode ini semua blok mempunyai S1 relatie sama *seragam-.



17/29

n

2+

C3V

v1+v2+v3+v4+vn

C2V

1+

C1V

:.> GRAVIMETRI6

Perhitungan kadar rata6rata pada metode ini adalah berdasarkan asumsi bahwa tonase

*tonnage- dan kadar *grade- blok berbeda6beda.

n

2+C

3Q

v1+v2+v3+v4+vn

C2Q

1+

C1Q

(atatan$ I%, I&, I'DIn adalah raw material cadangan pada setiap blok *in tons-.

Sehingga dapat ditentukan bahwa umlah cadangan adalah P .Cav# dimana P

adalahumlah cadangan pada masing6masing blok dan I adalah umlah raw

material cadangan. Sehingga rata6rata kadar cadangan dapat dirumuskan sebagai

berikut7

Cav P;CUTO== GRADE&adar terendah rata6rata dari suatu endapan bahan galaian

yang masih bernilai ekonomis/menguntungkan apabila ditambang dengan kondisi

ekonomi dan teknologi pada saat itu.

=%n"si COG&

6 Cntuk menentukan batas penyelidikan dalam perhitungan cadangan

*ekplorasi-

6 Cntuk menentukan batas penambangan dan penadwalan produksi

sekaligus untuk menentukan pekeraan miGing dan blending apbila

diperlukan *eksploitasi-.



18/29

=aktr yan" menent%kan COG&

6 Harga ore atau biih yang dihasilkan

6 "reak een striping ration

6 emauan Teknologi

6 Peralatan tambang/efesiensi dari peralatan

COG 7

S A P B9 ; 7PsFR9

)imana$ J ongkos penambangan per ton

So J ngkos pengupasan per ton

A J 2aktor penyusutan alat mekanik yang digunkan

" J ngkos angkutK Pemurnian/pengolahan K penimbunan

P J euntungan yang dikehendaki

Ps J 3ilai/harga per ton ore

+ J recoery


19/29

'EEE ton dengan kadar &.>: L (u

%:EE ton dengan kadar %.%EL (u.

Tentukan kadar6rata6rata sesudah biih tersebut dicampur, dan berapa tonase

logam (u yang dapat diekstrak *Fika recoeryJ@EL-.

'. )eketahui dari hasil penambangan biih Pb dari tiga lokasi pit yang berbeda,

adalah sebagai berikut$

A J ton dengan kadar E.=EL Pb

" J 'EEE ton dengan kadar E.>: L Pb

(J %:EE ton dengan kadar %.%EL Pb

Hitung berapa timah *bp- yang dapat diperoleh pada lokasi A bila (1J&.=

:. 4ihat tabulasi penampang sumur ui berikut ini$E.E6%.; meter, kadar &.%EL 3i

%.;6'.E meter, kadar &.


20/29

PERTEMUAN IV

PARAMETER DASAR

PER


21/29

untuk koreksi hasil. Ska!a etayang dipilih harus akurat terutama pada daerah

yang sempit.

TEMPLATES

Adalah metoda perhitungan cadangan dengan menggunakan prinsip suare

pattern *pola segi empat teratur- dimana setiap suare *persegi- memiliki nilai

satuan *unit-.

*aralel lines *garis pararel-7 garis seri yang memiliki arak yang sama

digambarkan diatas skala unit yang telah ditentukan.

emplate "ot pattern7 setiap dot *titik- adalah pusat dari nilai satuan *unit- dari

daerah yang sama.

TRAPEOIDAL =ORMULA

Perhitungan luas cadangan yang tidak teratur dapat dilakukan dengan prinsip

Trapesium atau aturan trape9oidal. Adapaun dasar pemakaian rumus ini

diasumsikan bahwa offset atau arak dari setiap interal teratur dan seragam.

Misalnya, gambar berikut7

S= h

S= h+ h+ h + n n h



22/29

S=h + + ..+ n n

)imana$

SIMSONHS RULE

Perhitungan luas cadangan pada daerah yang tidak teratur dengan aturan S5MS3

di dasarkan pada asumsi

S= a+2 a +4 a ..+a

BEBERAPA STUDI 6ASUS PER


23/29

pemboran dengan pola !0123# *2#34 35". )ata pemboran tersebut

ditunuukkan pada table berikut$

a. edalaman lubang bor ;E metre.b. )engan data pada kolom % pada tabel berikut$

Dari /asi! em'ran dier!e/ data8data se'a"ai 'erik%t2

1 , : > ?

B.


24/29

)iasumsi bahwa daerah pengaruh *area of influence- dari setiap lubang bor

adalah setengah untuk masing6masing interal. Sehingga luas daerah deposit

adalah &EE m G &EE m.

"ila ketebalan rata6rata placer '.@: meter, maka olume rata6rata gra%eladalah

%;=.;EE cu. Meter. Sedangkan the nilai total keseluruhan adalah %;=.;EE G

*&%'/


25/29

area, untuk empat lokasi pada bagian dalam. Sampel intermedit memiliki hanya

dua pembobotan. 5ni elas dari daerah bayangan disekitar lokasi setiap sampel.

Seperti7 A"(), A%"%(%)%, A&"&(&)&*perhatikan gambar-.

TA"04 )ATA P0M"+A3 SAMP04 PA)A 4AS5 !#

1 , : > ? ) *

B. :.E : %< % : %

1? ;.E ; &; & %E ;E

1) '.E ' @ % ' @

TOTAL ):.K 1(: :) 1>,.? >)*

etebalan rata6rata, adalah . =3.96 metres

adar rata6rata, adalah = . wts.

)eposit *(u- memiliki dip magnitude, faktor koreksi yang relean untuk mengenal

atau sebagai metode alternatie diberikan berikut ini untuk mendapatkan akurasi yang

tinggi. 5ni didasarkan pada prinsip pembagian area ke dalam unit terkecil untuk

melokalisasi pengaruh ariabel.



26/29

TA"04 )A3 )ATA P0+H5TC31A3 0T0"A4A3 +ATA6+ATA )0PS5T *T0M"A1A

*(u-- )A+5 HAS54 P0M"+A3 SAMP04 )5 )A0+AH !#

1 , : > ? ) * J

S%'.Area

S%are

B. .? >K

,

, ;.E ' %;

%=.EE/:J :.&;

;&.E/%=.EJ '.E

%': ;.E ' %;

) '.E &

? '.; & =

) '.E &

1: '.; : %:

1> :.; & @TOTAL 1?.? ?,.K

J

1K :.E & >

11 :.E : % :.; & @

1? ;.E ; &;

TOTAL 1*.? ?J.K

(

11 :.E : %

evaluasi cadangan 3 november 22

Documents