per-24/pj/2012 tgl 22 november 2012 (mulai berlaku tgl 1 april 2013)

29
PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013) 3 2 1 SOSIALISASI PENOMORAN FAKTUR PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG BENTUK, UKURAN, TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN, PROSEDUR PEMBERITAHUAN DALAM RANGKA PEMBUATAN, TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN, DAN TATA CARA PEMBATALAN FAKTUR PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Upload: marlon

Post on 12-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK. 2. 3. 1. PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013). SOSIALISASI PENOMORAN FAKTUR PAJAK. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012(MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

321

SOSIALISASIPENOMORAN FAKTUR PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANGBENTUK, UKURAN, TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN, PROSEDUR PEMBERITAHUAN DALAM RANGKA

PEMBUATAN, TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN, DAN TATA CARA PEMBATALAN FAKTUR PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Page 2: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Materi Sosialisasi

1

2

3

4

5

ARAH KEBIJAKAN PERATURAN FAKTUR PAJAK

PERUBAHAN PENGATURAN FAKTUR PAJAK

TATA CARA PEMBERIAN NOMOR FAKTUR PAJAK

POIN-POIN PERUBAHAN FAKTUR PAJAK

PERSIAPAN KPP

Page 3: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Penomoran Faktur Pajak

Penomoran Faktur Pajak tidak lagi dilakukan sendiri oleh PKP, tetapi dikendalikan oleh DJP melalui pemberian nomor seri Faktur Pajak, dimana bentuk dan tata caranya ditentukan oleh DJP.

Arah Kebijakan Pengaturan FP

Mengembalikan pengaturan Faktur Pajak sesuai dengan UU KUP dan UU PPN. Sehingga mempunyai basis legal yang kuat dan lebih memberikan kepastian hukum baik bagi PKP maupun bagi DJP

2

1

Sumber: Pengantar Rancangan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Penomoran Faktur Pajak

Page 4: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Landasan Hukum PER-24/PJ/2012

• Pasal 13 ayat (8) UU No.42/2009• Tata cara pembuatan FP diatur dengan/berdsrkan

Peraturan Menteri Keuangan

• Pasal 13 PMK 84/PMK.03/2012• Tata cara pengisian keterangan pada FP diatur

dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

• Per Dirjen Pajak No PER-24/PJ/2012• Keterangan FP (Nomor Seri Faktur Pajak)

PMK

PERDJP

UU PPN

Catatan: Peraturan Direktur Jenderal Pajak mempunyai kewenangan untuk mengatur tata cara pengisian keterangan pada Faktur Pajak

Page 5: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Nomor Seri Faktur Pajak adalah nomor seri yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada Pengusaha Kena Pajak (PKP) dengan mekanisme tertentu untuk penomoran Faktur Pajak yang berupa kumpulan angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang ditentukan DJP.

Pengertian

Kode Aktivasi adalah kode yang berupa karakter yang dapat terdiri dari angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang diberikan DJP kepada PKP melalui surat pemberitahuan kode aktivasi.

Sumber: Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Penomoran Faktur Pajak

Password adalah kode yang berupa karakter yang dapat terdiri dari angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang diberikan DJP kepada PKP melalui surat elektronik (email).

Page 6: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Identitas Penjual/Pembeli Alamat Sesuai dengan alamat

yg sebenarnya

Jenis BKP/JKP BKP/ JKP Menggambarkan

keadaan sebenarnya

Nomor Seri FP Meminta ke DJP

Tata cara ditentukan oleh DJP

Nama Penandatangan

FP

Identitas:- KTP- SIM- Passport

Sesuai identitas yang sah & berlaku

(fotocopy dilampirkan pada saat pemberitahuan pejabat

penandatangan FP)

Keterangan FP Lengkap

a

c

f

g

Pasal 13 (5) UU PPN

b

Catatan: Selain 5 Butir Pengaturan di atas, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat Saudara lihat selengkapnya di PER-24/PJ/2012

Penyempurnaan Pengaturan FP

Dalam hal diketahui jumlah unit atau satuan tertentu lainnya, maka harus dicantumkan

Page 7: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Penomoran FPSesuai dengan

Per-24

Penomoran FPSesuai dengan

Per-13/65

. .-Kode transaksi & status Kode cabang Kode tahun Nomor Seri

Jumlah Digit:8 digitDitentukan oleh PKP sendiri

Jumlah Digit:13 digitDitentukan oleh sistem DJP, termasuk kode tahun akan dicreate oleh sistem DJP dan kode cabang dihapus.

Perubahan Nomor Seri Faktur Pajak

. .-Kode transaksi & status Nomor Seri

Page 8: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kode Transaksi :01- kepada Selain Pemungut PPN02- kepada Pemungut PPN Bendahara Pemerintah03- kepada Pemungut PPN lainnya, selain Bendahara Pemerintah

(KKS Migas & BUMN) 04- yang menggunakan DPP Nilai Lain kpd Selain Pemungut PPN (PMK-75

/PMK.03/2010)05- tidak digunakan06- penyerahan Lainnya kpd Selain Pemungut PPN

(penyerahan yg menggunakan tarif selain 10%, penyerahan hasil tembakau dan penyerahan kepada turis asing)07- yang PPN-nya Tidak Dipungut (TDP), Penyerahan yg PPN-nya Ditanggung Pemerintah

08- yang dibebaskan dari pengenaan PPN 09- penyerahan Aktiva pasal 16 D kepada Selain Pemungut PPN

Kode Status :0 – Normal1 - Penggantian

KODE TRANSAKSI DAN STATUS FAKTUR PAJAKPer-24/PJ/2012

Page 9: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Apa Yang WAJIB Dilakukan PKP ???

Hal-hal yang dilakukan PKP adalah :a. Melakukan update alamat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, apabila alamat

sebenarnya berbeda dengan alamat dalam Surat Keterangan Terdaftar atau Surat Pengukuhan PKP.

b. Membuat alamat email.c. Mengajukan surat permohonan Kode Aktivasi dan Password. mulai 1 Maret 2013d. Mengajukan Surat Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak. mulai 1 Maret 2013e. Menyampaikan Surat Pemberitahuan Nama PKP atau Penunjukkan Pejabat/Pegawai

yang berwenang menandatangani Faktur Pajak.f. Menyampaikan Surat Pemberitahuan Perubahan Pejabat/Pegawai yang berwenang

menandatangani Faktur Pajak.g. Menyampaikan Surat Pemberitahuan

Nomor Seri Faktur Pajak Yang Tidak Digunakan (bersamaan dengan SPT Masa PPN Masa Pajak Desember).

Page 10: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kendali Nomor Seri Faktur PajakNomor seri Faktur Pajak hanya dapat diberikan kepada PKP yang:a. Telah dilakukan registrasi ulang PKP sesuai dengan Per-05 dan perubahannya atau

telah dilakukan verifikasi dalam rangka pengukuhan PKP.b. Telah melakukan update alamat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, apabila

terjadi perubahan alamat .c. Telah mengajukan surat permohonan kode aktivasi dan password.d. Telah menerima surat pemberitahuan kode aktivasi dari KPP .e. Telah menerima pemberitahuan password melalui e-mail.f. Telah mengajukan surat permintaan nomor seri faktur pajak.g. Telah memasukkan kode aktivasi dan password dengan benar pada saat

mengajukan permintaan nomor seri faktur pajak.h. Telah menyampaikan SPT masa PPN untuk 3 (tiga) masa pajak terakhir berturut-

turut yang telah jatuh tempo pada tanggal surat permohonan nomor seri faktur pajak disampaikan ke KPP.

Page 11: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kegiatan Permohonan Kode Aktivasi dan Password

PKP

Petugas TPT di KPP

Data base Registrasi Ulang PKP dan verifikasi Pengukuhan PKP

Surat permohonan kode aktivasi

Surat pemberitahuan kode aktivasi kempos

1

4

Petugas Seksi Pelayanan di KPP3

2Surat pemberitahuan kode aktivasi dikirim via pos

Password di email

3

Pemberitahuan kempos di email

5

Direkam di aplikasi di KPP

Penerima surat masuk KPP

Catatan: Tata Cara Permohonan Kode Aktivasi dan Password secara lebih lengkap, dapat Saudara lihat pada SE- 52/PJ/2012

Page 12: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kegiatan Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak

PKP

Petugas TPT di KPP

Data base penomoran Faktur Pajak

surat permintaan nomor seri

Surat Pemberitahuan nomor seri Faktur Pajak

1

3

Data base kepatuhan 3 masa pajak terakhir

PKP memasukkan kode aktivasi dan password

2

Catatan: Tata Cara Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak secara lebih lengkap, dapat Saudara lihat pada SE-52/PJ/2012

Page 13: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Jangka Waktu Penyelesaian

• Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap;

• Surat Pemberitahuan Nomor Seri faktur Pajak diterbitkan pada hari yang sama sejak permintaan diterima secara lengkap;

Page 14: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kepatuhan Penyampaian SPT Masa PPN (1)

Kepatuhan penyampaian SPT masa PPN 3 bulan berturut-turut yang telah jatuh tempo pada saat pengajuan permintaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

4 AprilSudah lapor SPT Masa PPN bulan Desember, Januari, dan Februari

Jul Agu Sep

18 SepSudah lapor SPT Masa PPN bulan Mei,

Juni, dan Juli

Jika PKP tidak/belum menyampaikan SPT masa PPN 3 bulan berturut-turut yang telah jatuh tempo, maka TIDAK DAPAT diberikan Nomor Seri Faktur Pajak

Page 15: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kepatuhan Penyampaian SPT Masa PPN (2)

Kepatuhan penyampaian SPT masa PPN 3 bulan berturut-turut yang telah jatuh tempo pada saat pengajuan permintaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

4 AprilSudah lapor SPT Masa PPN bulan Desember, Januari, dan Februari

Jul Agu Sep

18 April

Sudah lapor SPT Masa PPN bulan Desember, Januari, dan Februari

Jika PKP tidak/belum menyampaikan SPT masa PPN 3 bulan berturut-turut yang telah jatuh tempo, maka TIDAK DAPAT diberikan Nomor Seri Faktur Pajak

Page 16: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Jumlah Nomor Seri yang dapat Diberikan (1)

Jumlah Nomor Seri Faktur Pajak yang dapat diberikan kepada PKP oleh DJP:

• Perhitungannya by system• Nomor Seri yang dapat diberikan paling banyak:

1) 75 Nomor Seri untuk PKP baru atau PKP yang melaporkan SPTnya secara manual/hardcopy; atau

2) 120% dari jumlah Faktur Pajak yang diterbitkan PKP selama 3 bulan berturut-turut yang telah jatuh tempo pada saat pengajuan permintaan untuk PKP yang melaporkan SPTnya secara elektronik pada masa sebelumnya.

• Dalam hal yang diminta PKP < dari formula/ketentuan maka PKP akan menerima sejumlah yang diminta

Page 17: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Jumlah Nomor Seri Faktur Pajak yang dapat diberikan kepada PKP oleh DJP

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

4 AprilSudah lapor SPT Masa PPN bulan Desember, Januari, dan Februari

Jul Agu Sep

18 SepSudah lapor SPT Masa PPN bulan Mei,

Juni, dan Juli

100 150 250

Des

Maksimal diberi = 120% X (100+150+250)= 600 .

• Yang diminta >600: diberikan 600 nomor• Yang diminta <600: diberikan sebesar

diminta

55 25 0Maksimal diberi = 120% X (55+25+0)

= 96.

• Yang diminta >96: diberikan 96 nomor• Yang diminta <96: diberikan sebesar

diminta

Jumlah Nomor Seri yang dapat Diberikan (2)

Page 18: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

POIN PERUBAHANNo Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd

PER-65/PJ/2010PER-24/PJ/2012

1 Otorisasi pemberian nomor seri

Nomor Urut FP ditentukan sendiri oleh PKP secara berurutan

Nomor Seri FP diberikan oleh DJP dengan mekanisme yang ditentukan oleh DJP

2 Syarat diberikan nomor seri FP

Tidak ada syarat khusus, baik PKP ataupun non PKP dapat membuat nomor sendiri.

Nomor Seri Faktur Pajak diberikan kepada PKP yang telah diregistrasi ulang dan PKP baru yang telah diverifikasi dalam rangka pengukuhan PKP

3 Identitas PKP khususnya alamat dan jenis barang/jasa

Tidak ditegaskan Penegasan Keterangan FP mengenai alamat dan jenis barang/jasa harus diisi sesuai dengan keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya

18

1

Catatan:

Page 19: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

POIN PERUBAHANNo Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd

PER-65/PJ/2010PER-24/PJ/2012

4 Penunjukan dan Penandatanganan FP

PKP tidak disyaratkan melampirkan fotokopi kartu identitas yang sah

Mengatur pejabat/pegawai penandatangan FP yang berhak: - PKP wajib memberitahukan ke KPP

surat penunjukan penandatangan FP; dan

- fotokopi kartu identitas yang sah (dilegalisasi oleh pejabat berwenang)

5 Istilah Faktur Pajak Cacat

Diatur dan digunakan istilah “Faktur Pajak cacat”

Istilah “Faktur Pajak cacat“ diganti dengan “Faktur Pajak tidak lengkap” agar sinkron dengan ketentuan UU KUP

6 Penggunaan Kode Transaksi (02 dan 03)

Menimbulkan multitafsir untuk transaksi yang harus dipungut oleh Pemungut dengan mekanisme normal

Mempertegas peruntukan Kode Transaksi, yaitu kode 02 (bendahara pemerintah) & 03 (BUMN dan KPS) digunakan untuk penyerahan yang PPNnya dipungut oleh Pemungut PPN

19

2

Catatan: Pengaturan butir ke 4, PKP harus menyampaikan surat pemberitahuan penandatangan FP + copy kartu identiitas

Page 20: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

POIN PERUBAHANNo Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd

PER-65/PJ/2010PER-24/PJ/2012

7 Urutan nomor seri Faktur Pajak

- Wajib membetulkan FP sehingga sequence number tetap terjaga

- Apabila tidak dibetulkan, PKP penerbit dikenai sanksi Ps 14 (4) UU KUP dan PKP Pembeli tetap dapat mengkreditkan PM

- Nomor seri Faktur Pajak diberikan oleh DJP dengan blok nomor urut

- Penggunaan nomor yang tidak urut tidak dikenakan sanksi

- Terdapat kewajiban pelaporan nomor yang tidak terpakai

8 Nomor Seri FP ganda (lebih dari satu)

- Wajib membetulkan FP sehingga sequence number tetap terjaga

Seluruh Faktur Pajak dengan Nomor Seri FP yang sama /ganda termasuk Faktur Pajak Tidak Lengkap

9 Penerbitan FP Pengganti

- Menggunakan Nomor Seri baru- Dilaporkan di 2 Masa Pajak SPT,

yaitu di masa FP yang diganti dan di masa pembuatan FP pengganti

- Menggunakan Nomor Seri yang sama

- Hanya dilaporkan di SPT FP yang diganti

20

3

Page 21: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

POIN PERUBAHANNo Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd

PER-65/PJ/2010PER-24/PJ/2012

10 Pengkreditan FP

Kesalahan pengisian keterangan FP di luar kuasa PKP Pembeli tetap dapat dikreditkan (nomor tidak urut, kode cabang dan penandatangan belum diberitahukan ke KPP)

FP yang tidak diisi dengan keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya dan yang tidak mengikuti tata cara sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini tidak dapat dikreditkan oleh PKP Pembeli

21

4

Catatan: Selain 10 Butir Perubahan, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat Saudara lihat selengkapnya di PER-24/PJ/2012

Page 22: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

FP Pengganti, FP Hilang dan Pembatalan FPPasal 15 Per-24/PJ/2012

(1)Atas Faktur Pajak yang rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan, sehingga tidak memuat keterangan yang lengkap, jelas, dan benar, PKP yang menerbitkan Faktur Pajak tersebut dapat menerbitkan Faktur Pajak pengganti.

(2)Atas Faktur Pajak yang hilang, baik PKP yang menerbitkan maupun pihak yang menerima Faktur Pajak tersebut dapat membuat copy dari arsip Faktur Pajak.

(3)Dalam hal terdapat pembatalan transaksi penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang Faktur Pajak-nya telah diterbitkan, PKP yang menerbitkan Faktur Pajak harus melakukan pembatalan Faktur Pajak.

Page 23: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

FP Pengganti, FP Hilang dan Pembatalan FPPasal 15 Per-24/PJ/2012

(4) Penerbitan Faktur Pajak pengganti atau pembatalan Faktur Pajak dapat dilakukan sepanjang terhadap Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai dimana Faktur Pajak yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan masih dapat dilakukan pembetulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

(5) Pembetulan SPT Masa PPN sebagaimana pada ayat (4) dapat dilakukan sepanjang terhadap SPT Masa PPN dimana Faktur Pajak yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan belum dilakukan pemeriksaan, belum dilakukan pemeriksaan bukti permulaan yang bersifat terbuka, dan/atau PKP belum menerima Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi.

(6) Pembeli Barang Kena Pajak dan/atau Penerima Jasa Kena Pajak yang telah melakukan pengkreditan Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai pada Faktur Pajak yang diganti atau dibatalkan oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual, harus melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak dimana Faktur Pajak yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan, sepanjang terhadap Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai dimana Faktur Pajak yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan belum dilakukan pemeriksaa belum dilakukan pemeriksaan bukti permulaan yang bersifat terbuka, dan/atau PKP belum menerima Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi.

Page 24: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Tata Cara Pembetulan atau Penggantian FPPasal 15 Per-24/PJ/2012

(1) Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri FP yang sama dengan Nomor Seri Faktur Pajak yg diganti. Sedangkan tanggal FP Pengganti diisi dengan tanggal pada saat FP Pengganti dibuat.

(2) Pada FP Pengganti dibubuhkan cap yg mencantumkan Kode dan Nomor Seri FP serta tanggal FP yg diganti.

(3) Penerbitan FP Pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan SPT Masa PPN pada masa pajak terjadinya kesalahan pembuatan FP tersebut.

(4) FP Pengganti dilaporkan dalam SPT Masa PPN masa pajak yang sama dengan masa pajak dilaporkannya FP yg dilakukan penggantian dengan mencantumkan nilai dan/atau keterangan yg sebenarnya atau sesungguhnya setelah penggantian.

(5) Pelaporan FP Pengganti pada SPT Masa PPN tersebut harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri FP yang diganti pada kolom yg telah ditentukan.

Page 25: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

25

Pasal 17 PKP Pedagang Eceran

Pedagang

Eceran

Kegiatan usaha/pekerjaannya melakukan penyerahan JKP dengan cara :a. melalui suatu tempat

penyerahan jasa secara langsung kepada konsumen akhir atau langsung datang ke tempat konsumen akhir;

b. langsung kepada konsumen akhir, tanpa didahului dengan penawaran; dan

c. pada umumnya dilakukan secara tunai.

Tanpa keterangan :identitas pembeli

nama dan tanda tangan penjual Tidak diterbitkan

Surat Tagihan Pajak

Membuat Faktur Pajak tidak

lengkapKegiatan usaha / pekerjaannya melakukan penyerahan BKP dengan cara :a. melalui suatu tempat

penjualan eceran atau langsung datang ke tempat konsumen akhir;

b. langsung kepada konsumen akhir, tanpa didahului dengan penawaran; dan

c. pada umumnya dilakukan secara tunai dan penjual/pembeli langsung menyerahkan/membawa BKP yang dibeli.

Page 26: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

26

Pasal 18 PKP Pedagang Eceran

Kode & Nomor Seri FP

PKP Pedagang

Eceran

PER-58/PJ/2010Tgl 13-12-2010

Page 27: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

Kepala KPP diminta untuk menyelesaikan seluruh kegiatan Registrasi Ulang PKP paling lambat tanggal 31 Desember 2012 dan mendokumentasikannya secara baik dan benar.

Diminta kepada Kepala KPP dan Kanwil untuk menginformasikan kebijakan ini kepada setiap pegawai dilingkungan kerja masing-masing dan PKP yang dikukuhkan diwilayah kerja masing-masing.

2013 2013

1 Maret 2013PKP meminta kode aktivasi, pasword dan nomor seri ke KPP

Langkah Persiapan KPP

1 April 2013Nomor seri mulai digunakan PKP

2012

31 Des 2012Batas Akhir Registrasi Ulang PKP

Sumber: Per-05/PJ/2012 dan perubahannya, Pasal 19 Per-24/PJ/2012, dan Surat Dirjen S-243/PJ/2012

2

1

Page 28: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

28

Pasal 21 PER-24/PJ/2012

Pada saat PER-24/PJ/2012 berlaku

PER-13/PJ/2010 PER-65/PJ/2010Dicabut & Dinyatakan

Tidak Berlaku

Ketentuan-ketentuan lain yang mengatur tentang Faktur Pajak Masih Berlaku

Tidak bertentangan

1

2

sepanjang

&

Page 29: PER-24/PJ/2012 TGL 22 NOVEMBER 2012 (MULAI BERLAKU TGL 1 APRIL 2013)

SELESAI

“DALAM KESUSAHAN SELALU ADA KEMUDAHAN”

PENJELASAN LEBIH LANJUT TERKAIT SOSIALISASI PER-24/PJ/2012, HUBUNGI ACCOUNT REPRESENTATIVE SAUDARA

Terima Kasih