etika bisnis dan profesi
DESCRIPTION
ETIKA BISNIS DAN PROFESI. Materi. Gambaran umum etika bisnis dan profesi Prinsip-prinsip etika Teori Etika Dilema Etika. Pengertian Etika. Etika berasal dari dari kata Yunani ‘ Ethos ’ (jamak – ta etha ), berarti adat istiadat - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ETIKA BISNIS
DAN PROFESI
Materi
1.Gambaran umum etika bisnis dan profesi
2.Prinsip-prinsip etika3.Teori Etika4.Dilema Etika
Pengertian Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat
Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain
Pengertian etika = moralitas
Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan
Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan
PENGERTIAN ETIKAPENGERTIAN ETIKA
Beberapa pengertian tentang etika Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
• Etika adalah perbuatan standar yang Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat memimpin individu dalam membuat keputusankeputusan
• Etika adalah suatu studi mengenai Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah serta yang benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan pilihan moral yang dilakukan seseorang seseorang
• Keputusan etis adalah suatu hal yang Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standarbenar mengenai perilaku standar
Etika Bisnis
Etika bisnis adalah keseluruhan Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam harus dipraktekkan dalam bisnis.bisnis.
Peran Etika Dalam Bisnis
7
• Prinsip dari “Etika Bisnis” adalah bahwa aktivitas bisnis tidak boleh merugikan siapapun, aktivitas bisnis harus menguntungkan semua fihak.
• Aturan Hukum merupakan aturan etika minimum
• Etika merupakan standar norma di atas aturan hukum
Etika Aturan Hukum
Sering Overlap
Mengapa bisnis harus beretika?
1. Memenuhi kebutuhan para stakeholders
Para stakeholder: investor, kreditor, karyawan lebih memilih perusahaan yang beretika baik.Contoh: Co-Operative Bank di Inggris mempunyai kebijakan tidak memberi pinjaman kepada perusahaan yang menggunakan binatang dalam percobaannya, perusahaan nuklir atau tidak baik dalam melakukan karyawannya. Perusahaan menolak kredit $12 juta. Namun demikian perusahaan mengalami pertumbuhan laba yang tinggi, nasabah yang meningkat.
2. Meningkatkan kinerja perusahaanDari hasil survey yang dilakukan di New Zealand: perusahaan yang pemimpinnya ber etika baik akan menarik karyawan yang terbaik, meningkatnya penjualan dan meningkatnya loyalitas konsumen
3. Memenuhi aturan hukum
4. Mencegah dan meminimalisir kecerobohanSalah satu prinsip etika adalah: jangan melakukan kecerobohan, misal membuang limbah yang belum diolah ke sungai.
5. Mendorong moralitas personalKaryawan ingin bertindak benar, perusahaan mendorong agar karyawan dapat bertindak benar.Di Amerika 1 dari 3 karyawan keluar dari perusahaan karena tidak setuju dengan perlakuan tidak etis perusahaan.
TEORI ETIKA
1. Teori Etika Deontologi Istilah deontologi berasal dari kata
Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban (duty). Menurut teori deontologi suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.
Kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang, dimana kewajiban tersebut layak dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab yang diperintahakan kepadanya
Contoh:• Memberikan pelayanan baik kepada
konsumen• Menawarkan barang dan jasa dengan
mutu yang baik• Membayar semua kewajibannya
2. Teori Etika Teleologi
dari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau akibat yang ditimbulkan baik dan berguna
Dua aliran etika teleologi :- Egoisme - Utilitarianisme
Egoisme Etis Inti pandangan egoisme adalah
bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang
berarti “bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :
a. Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
b. Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan.
Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral.
3.Teori Hak
• Seseorang mempunyai hak terhadap sesuatu. Hak ini harus dihargai.
• Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
.
4. Teori KeutamaanKeutamaan bisa didefinisikan sebagai
berikut : disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
• Setiap orang ingin diutamakan dalam memenuhi kepentingan yang diinginkan.
• Usaha untuk memenuhi kepentingan seseorang sering menimbulkan sikap egoism.
Dilema Etika
1. Mementingkan diri sendiriPerusahaan yang memiliki manajemen yang mementingkan diri sendiri dapat menyebabkan perusahaan melakukan perbuatan yang tidak etis.
2. Persaingan yang tinggiDalam persaingan usaha yang sangat kompetitif dapat mendorong perusahaan melakukan hal-hal yang tidak etis
Dilema Etika
3. Perbedaan kepentinganPerbedaan kepentingan dapat menyebabkan perusahaan melakukan perbuatan tidak etis, misalnya:
– Suap– Disuap
Dilema Etika
4. Perbedaan LingkunganSuatu tindakan etis di suatu lingkungan mungkin menjadi tidak etis di lingkungan lain, contoh:
– Zat katinon dijual bebas di Singapore
– Zat katinon menjadi zat yang dilarang di Indonesia
Dilema Etika