etika profesi bisnis konstruksi & kode etik (55 slide)

55
Edi Usman

Upload: alexal

Post on 18-Aug-2015

445 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

gbu

TRANSCRIPT

Edi UsmanPEMAHAMAN DASAR ETIKA PROFESI BISNIS KONSTRUKSITUJUAN PEMBAHASAN Etika bisnis konstruksi diharapkan akan meningkatkan kemampuan setiap orang yang terlibat dalam dunia bisnis konstruksi untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan moral yang muncul di dalam praktik.

Tujuannya bukan semata-mata menanamkan keyakinan-keyakinan tertentu, melainkan untuk memperkuat otonomi moral,

artinya, manusia mentaati kewajibannya bukan karena dibebani dari luar dirinya melainkan karena ia sendirilah yang menyadari adanya sesuatu yang bernilai dan sebagai tanggung jawabnya. supaya fungsi pelayanan profesi-profesi yang ada demi kesejahteraan hidup masyarakat, diperlukanlah etika profesi. ETIKA Etos : dalam arti tunggal brarti akhlak, watak, sikap dan cara berpikirTa t!a : dalam arti jamak brarti adat kebiasaan

B"a#an "n$an % Moral dari bahasa latin Mores yang berarti sila ataupengaturanhidupyangmemuat pandangan-pandangantentangnilai-nilaidan norma moral. Sumber ajaran moral itu berasal daritradisiatauadatistiadat,agama,atau ideologi. Moralitas:Memberimanusiaaturanataupetunjuk konkrettentangbagaimanaiaharushidup, bagaimanaIaharusbertindakdalamhidup ini,sebagaimanusiayangbaikdan bagaimanamenghindariperilakuyangtidak baik;Etika : Perlu dipahami sebagai sebuah ilmu pengetahuantentangkesusilaan yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. JadiMoralitas mengatakan bagaimana kita harus hidup,Eti#a mau mengerti mengapa kita harus mengikuti moralitas tertentu atau bagaimana kita dapat mengambil sikap yang bentanggung jawab berhadapan dengan berbagai moralitas. Dengan demikian:Moralitasmerupakansebuahpranata!seperti halnyaagama,politikdanbahasayangsudah diwariskan secara turun-temurun. Sba&i#nya'Etikamerupakansikapkritissetiappribadidan kelompokmasyarakatdalammerealisasikan moralitasitu."arenaitu,tidakmengherankan moralitasbisasamatetapisikapetisbisa berbedaantarasatuorangdenganorang lainnyadalammasyarakatyangsamaatau antaramasyarakatyangsatudengan masyarakat yang lainnya. Pengertian EtikaEtikaadalahtentangkebenarandan ketidakbenaranyangdidasarkanatas kodratmanusia,tentangnormayang mengarahkanperilakumanusia.Oleh karenaitu,didalamKodeEtikberisi kewajibanyangharusdilakukanoleh pelaku jasa konstruksi dalam menjalan- kan tugasnya. Etika Dapat dibagi atas dua:Etika umum:membahasprinsip-prinsipmoraldasar,yaitubagaimana manusiabertindaksecaraetisdanbagaimanamanusia mengambilkeputusanyangetis,teori-teorietikadan prinsip-prinsip yang menjadi tolok ukur untuk menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika khusus: menerapkan prinsip-prinsip moral dasar itu dalam bidang kehidupan yang khusus, misalnya tentang bagaimanasayaharusbertindakdalambidang kehidupandankegiatankhususyangsaya lakukanataubagaimanabidangituperluditata agarmenunjangpencapaiankebaikanmanusia sebagai manusia#.Etika khusus dibagi lagi menjadi dua bagianEtika $ndi%idual :Memuat kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiriEtika Sosial :Membicarakan kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Etika dan EtiketEti#aharusdibedakandenganistilahetiket, karenakeduaistilahiniseringcampuradukkan padahal perbedaan di antaranya sangat hakiki. "ataetiketberasaldaribahasaPrancis etiquette,yangberartikartuundanganyang la&imdipakaidikalanganraja-rajaPrancis. 'amakelamaanpengertianetiquetteitu berubah,bukanlagikartunyayangdisebut etiquette,malainkanisinya.Selanjutnyakata etiquetteberkembangartinyamenjadi kumpulancarabersikapdanbergaulyangbaik diantara orang-orang yang beradab. Perbedaan antara etiket dan etika :Etiket adalah (ara s"an$#an Etika adalah )iatEtiket adalah formalitas s"an$#an Etika adalah )uraniEtiket bersifat relatif s"an$#an Etika tidakEtiket adalah 'ahiriah, S"an$#an Etika adalah *atiniah Fungsi etika Pada dasarnya adalah untuk membuat kita menjadisadarakantanggungjawabkita sebagai manusia dalam kehidupan bersama menurut semua dimensinya. Dalam semua dimensi itu, kita tidak boleh melihat segala sesuatudanbertindakuntukkepentingan dirisendirisaja,melainkanharusjuga mempedulikankepentinganbersama, sesuaidenganmartabatdantanggung jawab manusia sebagai manusia. ETIKA OIA!ETIKA I"#I$I#UA!ETIKAEA%AETIKAKE!UA&'AETIKA(&O)EIETKA(O!ITIKETIKA!I"'KU"'A"K&ITIKI#EO!O'I*IO%E#I*I"I+UKU% I!%U(E"'ETA+UA"!AI"-!AI"ETIKAETIKA U%U% ETIKA K+UU(atatan: +ari skema tsb dapatdikatakan, Etika bisnis konstruksimerupakansuatustudiyang menyangkutpermasalahandan keputusanmoralyangdihadapi olehindi%idumaupunorganisasi yangterlibatdalambisnis konstruksi!. PROFESIProfesitelahmengalamiperubahan maknadi&amanmoderenini.Pada mulanyaistilahinidigunakandalam kontekskehidupanreligius,yaituprofesius yangberasaldaribahasa'atin,berarti pengakuaniman,pernyataankesungguhan hati,ataujanjidimukaumum.-pabilaia melanggarpengakuaniman!sesuai dengan profesinya, berarti ia telah menodai kesucian profesi tersebut. +engan kata lain, istilahprofesipadamulanyamengandung maknayangsuci,apabilaseseorangsetia akanprofesinya,iatidakakan mengkhianati profesinya tersebut. Ada dua jenis profesi :Pro(si #!ususyaituparaprofesionalyangmelaksanakanprofesinya secarakhususuntukmendapatkannafkahatau penghasilan. Pro(si &u!uryaitu para profesional yang melaksanakan profesinya bukan lagiuntukmendapatkannafkah,tetapisudahmerupakan pengabdianataupelayanankepadamasyarakat,karena kebutuhannafkahbukanmoti%asiutamanya.(ontohnya adalahdokter,penasihathukum,rohaniwan,rohaniwati, negarawan,guru,dandosen.+emikianjugamisalnya seorang insinyur atau arsitek hanya mungkin dihargai tinggi olehmasyarakatkalauiasemakinprofesionaldalam menjalankan tugas pekerjaannya. Profesi dapat diterapkan kepada pekerjaan yangmemiliki ciri-ciri atau sifat sebagai berikut:Pn$ta!uan K!usus Stan"ar Mora& Tin$$i Pn$ab"ian Masyara#at I)in K!usus An$$ota Or$anisasi Pro(si Pengetahuan KhususPengetahuanataukeahliankhususyangdimilikiolehpara profesionalmempunyaitingkatdankadaryanglebihtinggi dibandingkandenganyangdimilikiolehlainnya.Pengetahuan atau keahlian ini meliputi berbagai hal, seperti:Penguasaanteorisistematisyangmendasaripraktik profesi,penguasaanmetodeatauteknikintelektualyang merupakansemacamjembatanantarateoridan penerapannya dalam praktik,Pemilikankemampuanuntukmenerapkannyadalam praktik teknik intelektual tersebut pada urusan praktis,Pemilikankemampuanuntukmenyelesaikanprogram latihan dan memperoleh ija&ah, sertitikat alau landa lulus untuknya,Pemilikanpengalamanyangmencukupidilapangan,dan sebagainya, sementara itu jangka waktu penguasaan dan pemilikanpengetahuansertakeahliankhusustersebut akan ber%ariasisesuai dengan kebutuhan profesinya.Standar oral !inggiSetiaporganisasiprofesibiasanyamerumuskansemacamaturan *r+ainanataukodeetik,yaituhimpunannormayang disepakati dan ditetapkan oleh dan untuk para pengemban profesi tertentu."odeetikiniharusdijunjungtinggidandipatuhioleh semuaanggotaprofesiyangbersangkutan,karenasudah merupakanstandarmoralyangtelahdisepakatibersamauntuk dilaksanakan,Standarmoraliniumumnyamempunyaiderajatyanglebihtinggi dibandingkantuntutanmoralitasminimunbagimasyarakatluas. Misalnya,kontraktoryangmembangungedungharushidup berdasarkanimbalanjasayangdiperolehnya,namuniaju$a harusmemikirkanapakahgedungtersebutbenar-benardibangun dengan perhitungan yang tepat atau sesuai dengan spesifikasinya. "alaulahialebihmengutamakankeuntungansemata,berartiia tidak memiliki etika seorang kontraktor. Pengabdian as"arakat

Keahlian khusus pada si pemegang profesi di mana keahlian itutidak dipunyaiolehkliensertamasyarakatpadaumumnya,oleh karenannyasudahselayaknyadiabdikanbagikepentingan masyarakat.SikapiniIama-kelamaanakanberkembangmenjadi suatu sikap hidup bagi seorang profesional, dia bertanggung jawab kepadamasyarakatumumdankewajibaninimemilikinilai tertinggibiladibandingkandengansemuajeniskewajibanatau ketaatanlainnya,bahkanmelebihikewajibanterhadap instansiperusahaanyangmempekerjakannya.Sangatdisayangkan karena,semuaatributituhanyasekedarmitosdandibawah kondisisekarang,dimanaprofesionalismetelahmengalami kemerosotan!.Pelayananprofesionalmenjaditidakseimbang karenaklienatausubjeklayananadadalamkedudukanyang lemah, mereka hanya menjadi objek yang dieksploitir atau diperas. Profesiyangberkonotasiluhurlalumenjadisebuahbarang dagangan yang berkonotasi materialistis semata. I#in Khusus "arenaadakemungkinanbahayapenyalahgunaanyang merugikankepentinganklienataumasyarakat,untuk menjalankansuatuprofesiharusterlebihdahuluadai&in khusus.$&inkhususiniuntukmelindungiklienatau masyarakatdaripelaksanaprofesiyangtidakbertanggung jawab.$&inkhususinidapatberwujudsurati&inpraktik profesi.misalnyaSurat$&in/saha0asa"onstruksi1, sertifikatatausumpahdanpengukuhanresmididepan umum.$&ininibarubisadikeluarkanolehpemerintahatau organisasiprofesiyangbersangkutandenganpersyaratan tertentusehinggaorangatauorganisasitersebutdianggap layak untuk menjalankan profesinya. Anggota Organisasi Profesi2rang-orangyangberprofesisamabergabungdalamapa yangdisebutdenganorganisasiprofesi.2rganisasitersebut dibentuk dengan tujuan pokok : a. Menjamin dan melindungi kepentingan anggota dalamhubungan satu sama lain, dalam hubungan dengan klienatau subjek layanan, dengan organisasi lain, an denganmasyarakat luas pada umumnya,b. Memperluas pengetahuan dan keterampilan anggotadalam bidang keahlian yang sama,c. Menjaga dan menjamin mutu layanan dengan menetapkanstandar profesional yang akan meningkatkan cara melaksanakan tugas profesi tersebut. +alam kaitannyadengan tujuan ketiga ini, seseorang disebut profesionalkalau ia termasuk dan diakui kompetensinya olehorganisasi profesi bidang yang bersangkutan. ,atatan: -.organisasiprofesidapatmenjadisemacampolisimoral!bagi paraanggotanya."alausalahseoranganggotanyamelanggar kodeetikataubertindaktidaksesuaidenganprofesinya,maka seluruhkelompokprofesiituikuttercemar.Sebagalcontoh, seorangkontraktormenggunakanjasapreman!untukmeneror pejabatpemerintah,pemimpinproyek,panitialelang,danjuga kalangankontraktoryanglainhanyauntukmendapatkan pekerjaanproyekpemerintah,makaperbuatanituakan mengakibatkan seluruh profesi kontraktor ikut tercemar. 3.Selanjutnya,dariciri-ciriumumprofesitersebut,makadapat dikatakanbahwaparaprofesionalmemilikistandarmoralyang berada di atas rata-rata, di satu pihak ada tuntutan yang sangat beratyangberhubungandenganpekerjaanitusendiri,dipihak lain juga ada tuntutan bagi kepentingan masyarakat luas. +engan adanyastandarprofesionalyangtinggiini,diharapkanakan tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik. Prinsip$prinsip Etika Profesi-. Prinsi* Tan$$un$ Ja/ab0. Ka"i&an1. Kbbasan 2. Prinsi* Otono+i3. Tan*a Pa+ri!4. Kstiaan%& Prinsip !anggung 'a(ab +alamkehidupanmanusiadankhususnyadalam menjalankansegenapprofesi,kitadituntutuntuk selalu bersikap bertangung jawab yang mencakup dua arah: -. Tan$$un$ Ja/ab Tr!a"a* P&a#sanaanP#rjaan "anHasi&nya 0. Tan$$un$Ja/abTr!a"a*K!i"u*an Oran$5ainatau Masyara#at.)& KeadilanPrinsipinimenuntutparaprofesionalyang menghormatihakoranglain,dimanadalam pelaksanaantuntutankeadilanituberarti,di dalammenjalankanprofesinyasetiap profesionaltidakbolehmelanggarhakorang lainataulembagalain,ataupunnegara. Sebaliknya,paraprofesionalperlumenghargai hak pihak-pihak lain itu, sebagaimana 4a sendiri mengharapkanagarpihaklainmenghargai haknyasertahakkelompokatauperusahaan yang diwakilinya. *& KebebasanSetiaporangyangbekerjasecaraprofesional dituntutagarmemilikiotononidalam menjalankanprofesinya,walaupundalam pekerjaannya ia diikat oleh kode etik profesinya, namuniatetapmemilikikebebasandalam mengembanprofesinyatersebut,termasuk dalammewujudkankodeetikprofesinyaitu dalamsituasiyangkonkrit.5alaupunorganisasi profesi ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan profesianggotanya,padaakhirnyayangpaling bertanggung jawab adalah anggota itu sendiri. +& Prinsip otonomiPrinsipinimenuntutagarorganisasiprofesi secarakeseluruhanbebasdaricampurtangan pihakpemerintahataupihak-pihaklainmana pun.2rganisasiprofesiitulahyangpalingtahu mengenaisegalasesuatuyangmenyangkut profesiyangberadadibawahkewenangannya, makatidakpadatempatnyajikaadacampur tanganyangberlebihandaripihaklain.6alin sekaligusmembedakanorganisasiprofesi denganorganisasimasaatauorganisasilain pada umumnya. ,& !anpa PamrihParaprofesionalyangmemberikanpelayanannya, pertama-tamawajibmembaktikankeahlianmereka semata-matakepadakepentinganyangmerekalayani, tanpamemperhitungkanuntungatauruginyasendiri. "rtinyase#araspesifikkepentingankliendidahulukan terhadapkepentinganpribadidankepentingan keluarganya.$alnitidakberartibahwaiatidakboleh minta imbalan jasa dari kliennya, tetapiIa berhak agar bisahidupdariprofesinya,karenaimbalanjasaitu tidakmenjaditujuanpelaksanaanprofesinya.Dalam keadaandaruratiadiharapkanbersediamemberikan pelayanannya se#ara #uma-#uma. ,- Kesetiaan%tikaprofesiluhurmenuntutagarsetiapprofesionalsetia pada#ita-#italuhurprofesinya,walaupuntindakanitu bertentangandengankepentingankliennya,negaranya, bahkanagamanya.%isalnyaseoranginsinyurtidakakan mengubahstrukturbangunanyangsudahdiperhitungkan denganbenardanmemenuhistandarkeamanan,walaupun mendapatkantekanandaripemilikproyekdenganalasan penghematanbiaya,karenaiatahuhalituakan membahayakankeamananbangunandankeselamatan merekayangnantinyaakanmemanfaatkanbangunanitu. .adi,etikaprofesiluhurmenuntutagarorangyang menjalankannya,dalamkeadaanapapun,tetapsetiadan menjunjung tinggi tuntutan profesinya.Kriteria (ro/esional #alam *isnis KontruksiKriteria UmumKepribadian(enuh(engabdian

0- Kriteria Umum Para profesional dituntut untuk& a.'emilikipengetahuanataukeahliantertentuyang diperolehmelalui pendidikandan latihan, yang diperlukan dalam mendukung tugas profesionalnya; b.'emilikistandarkerjauntukmengembantugas profesional yang digunakan sebagai tolok ukur prestasi para profesional; #. 'emiliki organisasi profesi untukmenampung dan sebagaiwadahanggotaprofesiyangmenentukanstandar etika profesi; d. 'emiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, klien, kolega,danbawahansebagaibagiandarikewajiban profesionalmereka,sepertiyangtertuangdalamkodeetik profesinya. 1- Kepribadian "epribadian para profesional ini tercermin dalam tindakan sehari-harinya sebagai: a. $ndi%idu b. Makhluk Sosial c. 5arganegara d. Manusia berbudaya e. Manusia karya f.Manusia usaha a. %anusia indi2idu Paraprofesionalsebagaipribadiharuslah mempunyaimoraldantanggungjawabkepada (uhan )ang 'aha %sa. Keberadaannya di dunia inisemata-mataataskehendak-*yadanhanya kepada*yaIaharusmempertanggungjawabkan segala perbuatan dalam profesinya; b. Ma#!&u# sosia& Paraprofesionalsebagalmakhluksosialharus mampumenciptakankesesuaian,keselarasan, dankeharmonisandengansesamanya,dengan tidaicmementingkandinsendinidansenantiasa mendahulukankepentinganumumdialas kepentingan pribadi atau kelompok. 3. 4arganegara Paraprofesionalsebagaiwarganegaraharus menyadarihakdankewajibannyakepadanegaradi manaiaberadadanterikatdengansegalaperaturan danperundang-undanganyangberlaku.Karenailu, Iaharusmemperhatikankepenfinganbangsadan negara di mana pun Ia berada. d. %anusia budaya Paraprofesionalsebagaimanusiabudayaharus menjunjungtinggibudayayangberlakudi tempatiamenjalankanprofesinyadan menjunjungtingginilai-nilaisertaetikayang dipandang balk oleh masyarakat setempat. e. %anusia karya Paraprofesionalsebagaimanusiakarya harus bekerja penuh rasa tanggung jawab danmenunjukkandedikasinyadalam karya dan prestasinya.

/. %anusia usaha Paraprofesionalsebagaimanusiausaha ataumanusiabisnisharusmampu menyelaraskanbiayayangdikeluarkan danhasilyangditerimamelalui pengelolaan perusahaannya. *& PengabdianSetiapkegiatanbisnismempunyaitujuanutamauntuk men#apai keuntungan finansial. *amun, keuntungan tersebut hanusdiimbangidenganpengabdianyangtinggikepada masyanakat,karenapengabdianmerupakaniantung profesionalisme.Denganpengabdianberupapelayanan yangsebaikmungkin,akandiperolehkeper#ayaandan masyarakat."rtinya+kepercayaanmerupakanmodalyang palingpentingdalambisnis,sehinggamodalkeper#ayaan se#ukupnyasajaakanjaubIebihberhargadaripada keuntungansementarayangdapatdiperolehdaripraktik-praktikpotongkompas!.Denganmemenuhikriteriadiatas, paraprofesionalakandipandanglayakuntukmendapatkan imbalanjasa,reputasiyangtinggi,sertakeuntungan-keuntungan sosial ainnya. E!IKA -IS.IS KO.S!R/KSI E!IKA -IS.IS KO.S!R/KSI

-da*eberapaPertanyaan7angMemerlukan0awaban*agi Pelaku *isnis "onstruksi $ndonesia*ernarkahbisniskonstruksibertujuanuntukmencapai keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak bisa mengandalkan diri pada nilai-nilai moral, dalam arti agar bisa memenangkan tender,seorangpelakubisniskonstruksiharusmelakukan upayayangolehpersepsiumumdinilaijauhdaritindakan yang bermoral. Sebagianpelakubisniskonstruksimenyatakanbahwa berbisnisdengandisertaiberpikirdanberbuatmoraladalah hal yang mustahil. "arena sudah terlalu banyak waktu tersita untukbisniskonstruksi,laluharusdigunakanlagiuntuk kegiatan moral, bukankah itu pemborosan#-pakahbenarbahwabisniskonstruksiperludijalankan secara etis#.-pakah bisnis konstruksi memerlukan etika#, -pakah ada hubungan antara bisnis konstruksi dan etika#, -pakah ada yang dinamakan etika bisnis konstruksi#, *erikut ini dipaparkan pandangan dari berbagai -rgumentasinyatentang kaitan antara etika dan bisnis konstruksi Pandangan !entang -isnis Konstruksi"da dua Pandangan yang berbeda&-.An$$a*an yan$ *rta+a, bisnis konstruksi tanpa etika, ialah bahwa profesi bisnis konstruksi secara etis berstatus rendah dari pelaku bisnis konstruksidanjikaberpegangpadaetikabisnisdapat menyebabkanmerugidantidakberhasildalam bisnisnya!. 0. An$$a*an yan$ #"ua%bahwabisniskonstruksimelekatdidalamnyaetika, Artinyabisnisharusdipandangsebagaisuatuunsur dalam bisnis konstruksi itu sendini: etika termasuk dalam efisiensibisniskonstruksidanbisniskonstruksitanpa etika dalam jangka panjang justru tidak akan berhasil. -isnis Konstruksi !anpa Etika6al ini disebabkan:a. *isnis konstruksi adalahPersaingan b. *isnis konstruksi adalah -sosial c. *isnis konstruksi(ampur Moral -kan 8ersingkir d. *isnis konstruksiMencari keuntungan *elaka e. *isnis "onstruksi 6anya *erkonsentrasi Pada Pekerjaan f. *isnis "onstruksi $tu Memakan *iayag. *isnis "onstruksi 6arus +isertai "ekuatan h. *isnis "onstruksi Memerlukan "eterampilan "husus i. *isnis "onstruksi 8idak Memiliki )uraniBisnis Konstruksi dengan Etika Ha& ini "isbab#an: a. *isnis konstruksi Mempertaruhkan Segalanya b. *isnis "onstruksi Menyangkut 6ubungan -ntarmanusia c. *isnis konstruksi -dalah Persaingan yang *ermoral d. *isnis "onstruksi 6arus mengikuti "emauan Masyarakat .klien1e. *isnis "onstruksi 6arus +isertai "ewajiban Moral f. *isnis"onstruksi 6arus Mengingat "eterbatasan Sumber +aya g. *isnis "onstruksi 6arus Menjaga 'ingkungan Sosial h. *isnis "onstruksi 6arus Menjaga "eseimbangan 8anggung 0awab Sosial $. *isnis "onstruksi 6arus Menggali Sumber +aya yang *ergunaj. *isnis "onstruksi Memberi "euntungan 0angka Panjang Prinsip$prinsip Etika -isnis Konstruksi-.Prinsi* Si#a* Bai# 0.Prinsi* Otono+i 1.Prinsi* Kjujuran 2.Prinsi* Ka"i&an 3.Prinsi* Hor+at tr!a"a* "iri Sn"iri Sasaran -isnis Konstruksi Perusahaanbisniskonstruksidapat beranekaragambentukmisinya,namun secara umum dapat dikemukakan bahwa suatuperusahaanbisniskonstruksi mempunyai sasaran-sasaran antara lain: a. Keuntungan (profitability), b. Pertumbuhan (growth), c. Citra (image),Etika -isnis Konstruksi di Indonesia Sikap-sikapdasaretikabisniskonstruksidi $ndonesiaharussamadenganetikabisnis konstruksidiseluruhdunia,karenasetiapetika yangpantasdisebutetikaakanmempertanyakan norma-norma kelakuan manusia sebagai manusia dan bukan sebagai anggota kelompok tertentu. $a harusmenjawabtantanganyangdihadapi masyarakat,olehkarenanyaetikabisnis konstruksi$ndonesiaharusmencerminkan kekhususanbudaya,peradabannilai-nilaidan berdasarkanciri-cirikeagamaandanpandangan duniamasyarakat$ndonesia,untukitubisnis konstruksi $ndonesia haruslah mempunyai: Etika -isnis Konstruksi Indonesiaen0erminkan Etika Pan0asila:1. Berketuhanan Yang aha Esa!. Berprikemanusiaan Yang "dil dan Beradab#. enjaga Persatuan $ndonesia%. Berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmahkebijaksanaan dalam permusya&aratan' per&akilan(. Berkeadilan )osial1ambatan dalam Pelaksanaan Etika -isnis Konstruksi'ingkungan *udaya 9 Pengaruh anggapan tradisional 9 Prilaku menyimpang 9 -danya prinsip kekerabatan 9 -danya tekanan dan kebijakan Pemerintah'ingkungan Sosial PolitikKODE E!IK -IS.IS KO.S!R/KSI"2+E E8$""odeetikpadadasarnyamerupakan himpunannormayangditetapkandan diterimaolehkalanganprofesiyang mengarahkan atau memberikan pedoman padaanggotanyaterutamabagaimana seharusnyadalammenjalankan profesinyadansekaligusmutumoral profesitersebutdimatamasyarakat dengan profesi, "odeetikmerupakannormaetikyang memberikannilaidanpandanganhidup yangdianutdalammenjalankanprofesi yang bersangkutan*+,-)$ K./E E0$Ksarana kontrol sosial, sebagai sarana mencegah campur tangan pihak lain,sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik Menentukan sikap dan perilaku yang ideal bagi anggotanya, 0+1+", K./E E0$K:. /ntuk kepentingan profesi dalam mengaturdan menentukan:a. aturan tingkah laku dalam menjalankan profesi agar sesuai dengan keilmuan dan pengalamannya dalam menjalankan profesi b. Melindungi anggota profesi c. Menjaga hubungan sesama anggota profesi d. Mencegah campur tangannya pihak luar e. Pengembangan profesi dapat mencapai cita-cita3.Melayani masyarakatPE2",", K./E E0$KMemberikan 8untunan dan $nspirasiMemberikan +ukungan dalam menjalankan ProfesiMembina +isiplinMendidikMendukung (itra ProfesiMelindungan Status ;uoMempromosikan "epentingan *isnisKARAKTERISTIK KODE ETIK"ode etik merupakan produk terapan"ode etik dapat berubah dan diubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi"ode etik akan efektif jika dibuat oleh kalangan profesi itu sendiri"ode etik haruslah merupakan hasil dari pengaturan diri sendiri dari profesi"ode etik akan berhasil dengan baik apabila pelaksanaannya diawasi terus menerusKE0E2B"0")", K./E E0$K /$B",/$,- +,/",--+,/",-