esai if fitrah akbar c sma 109 jaksel

6
 Menentukan Pilihan Kuliah di Fakultas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan Sebagai Bentuk Kontribusi Anak Bangsa dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Bumi Indonesia Karya : Fitrah Akbar Citrawan Set iap neg ara pas tiny a memilik i pemuda . Pem uda mer upak an ge nera si  penerus dari suatu bangsa. Pemuda mempunya tugas yang sangat penting dalam me ma juk an ne ga ran ya . Ke maj ua n da n ke me rosotan da ri suatu ba ngsa akan ditopang ditangan para pemuda. Dal am memben tuk dan mem bek ali para pemuda Ind one sia unt uk dap at  bersaing dan mampu membangun negara, harus dibutuhkan suatu usaha yang tepat. Seperti dalam sektor pendidikan, pemuda Indonesia harus memperoleh pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kepribadian serta tidak melupakan persoala n yang sedang melanda Negara Indonesia. Khususnya, memberikan pendidikan bagi anak negeri yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal te rse but di kar enakan pe ndid ika n di pe rgur ua n tin gg i akan dapa t memben tuk pol a pik ir dan pen get ahua n yan g luas sesuai den gan bid ang yang dipilih. Pemilihan bidang studi yang dipilih dengan memperhatikan persoalan yang terj adi di Ind onesia ser ta memper hitu ngk an bes ar kontribusi akan member ikan dampak yang baik dalam menyelesaikan persoalan negara. Sal ah sat u per soa lan yan g sed ang mel anda Indo nes ia iala h ket ahan an  pan gan . Seb elum nya , men uru t  Internasional  Co nfe ren ce of Nu tri tion 19 92, ketahan an panga n adalah tersedianya pangan yang memenuhi kebutuha n setiap orang, baik dalam jumlah dan mutu pada setiap saat untuk hidup sehat, aktif dan  produktif. Di era globalisasi ini ketahanan pangan Indonesia sangat diuji. Salah satu fakt or pen gu ji ialah pert ambahan jumlah pen dud uk Ind one sia yang semaki n meningkat. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa. Dengan pertambahan jumlah penduduk sebesar 32,5 juta jiwa dari tahun 2000. Faktor lainnya ialah tingkat perekonomian rakyat Indonesia pada tingkat menengah kebawah. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2010 sebanyak 8,32 juta jiwa. Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya angka  pengangguran akan terjanggunya ketahanan pangan Indonesia. Akan timbul ketidak me rat aan pe ma soka n pa ng an di se tia p da era h se rta akan tim bu l pu la ke tid ak sanggupan rakyat u ntuk membeli kebutuhan pangan sehari – hari. Hal yang sangat  penting untuk ditindak lanjuti ialah akan timbul pula penyakit kurang gizi yang  beberapa tahun ini sudah meluas di berbagai daerah. Den gan ada nya rea litas ters ebu t perl u ada tind aka n unt uk men yad arka n semua bangsa Indonesia terutama para pemuda yang akan melanjutkan kebangku  per kul iaha n. Dengan tuju an aga r mere ka dap at ber pera n ser ta dalam me njag a 1

Upload: ananda-sucitrawan

Post on 17-Jul-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 1/6

 

Menentukan Pilihan Kuliah di Fakultas Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Kehutanan Sebagai Bentuk Kontribusi Anak 

Bangsa dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

di Bumi Indonesia

Karya : Fitrah Akbar Citrawan

Setiap negara pastinya memiliki pemuda. Pemuda merupakan generasi

 penerus dari suatu bangsa. Pemuda mempunya tugas yang sangat penting dalam

memajukan negaranya. Kemajuan dan kemerosotan dari suatu bangsa akan

ditopang ditangan para pemuda.

Dalam membentuk dan membekali para pemuda Indonesia untuk dapat

 bersaing dan mampu membangun negara, harus dibutuhkan suatu usaha yang tepat.

Seperti dalam sektor pendidikan, pemuda Indonesia harus memperoleh pendidikanyang sesuai dengan bakat, minat, dan kepribadian serta tidak melupakan persoalan

yang sedang melanda Negara Indonesia. Khususnya, memberikan pendidikan bagi

anak negeri yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hal tersebut dikarenakan pendidikan di perguruan tinggi akan dapat

membentuk pola pikir dan pengetahuan yang luas sesuai dengan bidang yang

dipilih. Pemilihan bidang studi yang dipilih dengan memperhatikan persoalan yang

terjadi di Indonesia serta memperhitungkan besar kontribusi akan memberikan

dampak yang baik dalam menyelesaikan persoalan negara.

Salah satu persoalan yang sedang melanda Indonesia ialah ketahanan  pangan. Sebelumnya, menurut  Internasional   Conference of Nutrition 1992,

ketahanan pangan adalah tersedianya pangan yang memenuhi kebutuhan setiap

orang, baik dalam jumlah dan mutu pada setiap saat untuk hidup sehat, aktif dan

 produktif.

Di era globalisasi ini ketahanan pangan Indonesia sangat diuji. Salah satu

faktor penguji ialah pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang semakin

meningkat. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk 

Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa. Dengan pertambahan jumlah penduduk sebesar 

32,5 juta jiwa dari tahun 2000. Faktor lainnya ialah tingkat perekonomian rakyat

Indonesia pada tingkat menengah kebawah. Berdasarkan hasil survei Badan PusatStatistik jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2010 sebanyak 8,32 juta jiwa.

Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya angka

 pengangguran akan terjanggunya ketahanan pangan Indonesia. Akan timbul ketidak 

merataan pemasokan pangan di setiap daerah serta akan timbul pula ketidak 

sanggupan rakyat untuk membeli kebutuhan pangan sehari – hari. Hal yang sangat

 penting untuk ditindak lanjuti ialah akan timbul pula penyakit kurang gizi yang

 beberapa tahun ini sudah meluas di berbagai daerah.

Dengan adanya realitas tersebut perlu ada tindakan untuk menyadarkan

semua bangsa Indonesia terutama para pemuda yang akan melanjutkan kebangku

  perkuliahan. Dengan tujuan agar mereka dapat berperan serta dalam menjaga

1

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 2/6

 

ketahanan pangan bumi pertiwi. Salah satu jalan untuk para pemuda ialah memilih

kuliah di fakultas yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Seperti, Fakultas yang mempelajari bidang pertanian, perikanan, peternakan serta

kehutanan.

Bidang pertanian, perikanan, peternakan serta kehutanan merupakan salah

kunci yang sangat tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Hal

tersebut sangat didukung karena, Negara Republik Indonesia merupakan negara

agraris dan maritim.

Sebab Negara Indonesia dijuluki sebagai negara agraris karena Indonesia

memiliki prosentase kemampuan pertanian yang lebih tinggi dibandingkan sektor 

lain serta keadaan wilayah yang sangat mendukung. Membahas wilayah Negara

Indonesia sangatlah bersyukur. Dengan kondisi tanah yang dapat ditanami oleh

  berbagai macam tanaman serta kondisi iklim yang mendukung merupakan nilai

lebih dari pertanian indonesia.

Sebagai gambaran, peningkatan beberapa hasil pertanian telah diraih oleh

 para petani Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik jumlah produksi

untuk bawang merah pada tahun 2010 tercatat sebesar 1,048,934 ton. Jumlah

 produksi tersebut naik dari tahun 2009 yang hanya sebesar 965,164 ton. Selain

 bawang merah, kelapa sawit juga mengalami peningkatan dalam hal produksi.

Tercatat pada tahun 2010 mampu mencapai angka 5,032.8 ton.

Akan tetapi, terdapat pula hasil pertanian yang mengalami penurunan.

Seperti produksivitas cabai, pada tahun 2009 sebesar 5.89 ton/ha dan menurun

menjadi 5.60 ton/ha pada tahun 2010. Selain cabai, gula tebu juga mengalami

 penurunan sejak tahun 2009.

Selain dalam bidang pertanian, ketahanan pangan juga dipengaruhi pada

 bidang perikanan, peternakan serta kehutanan. Hal tersebut dikarenakan sumber 

  bahan makanan didapat dari keempat bidang tersebut. Jika bidang tersebut

mengalami penurunan produksi maka akan terjadi penurunan ketahanan pangan di

Indonesia.

Pada kondisi sekarang ini produksi hasil bidang tersebut mayoritas

mengalami peningkatan dalam kuantitatif. Dalam bidang perikanan tercatat dari

data Badan Pusat Statistik bahwa budidaya laut Indonesia secara keseluruhan

mengalami peningkatan sejak tahun 2005 yang hanya sebesar 890,074 menjadi3,514,702 ton pada tahun 2010. Budidaya tambak pada tahun 2005 sebesar 643,975

mengalami peningkatan menjadi 1,416,038 pada tahun 2010. Untuk produksi ayam

ras pedagang naik pada tahun 2010 sebesar 1,249,952 ekor. Serta produksi coklat

mencapai 70,919 ton pada tahun 2010.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

 pada pasal 33 ayat 3 yang berisi bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-sebesar untuk 

kemakmuran rakyat. Dengan arti, pasal tersebut mengamanatkan kepada

 pemerintah sebagai unsur negara untuk mengelola serta meningkatkan hasil dari

kekayaan alam Indonesia serta menciptakan kemakmuran kepada rakyat khususnya,

2

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 3/6

 

dalam meningkatkan ketahanan pangan. Hal tersebut juga berkaitan dengan Tap

MPR No. VII tahun 2001 yaitu, Visi Indonesia Masa Depan yang salah satu

indikatornya ialah kesejahteraan, kemajuan, serta kemandirian rakyat Indonesia.

Dalam meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah melalui KementrianPertanian mencanangkan target utama yang salah satunya ialah swasembada

 pangan. Target tersebut dilaksanakan dari tahun 2010 sampai 2014. Swasembada

 pangan merupakan cara yang lebih difokuskan dalam meningkatkan ketahanan

 pangan di Indonesia dibandingkan dengan cara mengimpor pangan. Di Indonesia

swasembada khususnya beras telah terjadi pada tahun 1983, 2004, dan 2008.

Dengan memfokuskan swasembada pangan maka akan dibutuhkan peran semua

elemen masyarakat agar tercapainya target ketahanan pangan.

Kembali kepada kontribusi para pemuda Indonesia. Dengan mempelajari

ilmu tentang perikanan, pertanian, peternakan serta kehutanan maka akan

dihasilkan ilmuwan – ilmuwan baru di Indonesia. Mereka dapat menciptakanmetode-metode yang tepat dalam menciptakan keswasembada pangan. Mereka akan

mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang sesuai dengan kondisi pertanian serta

tidak menciptakan dampak negatif bagi lingkungan.

Membahas persoalan bibit unggul sekarang ini dapat memberikan dampak 

negatif bagi lingkungan dan tubuh manusia. Dampak negatif tersebut ialah

eksploitasi bibit yang akan mengakibatkan sistem seleksi alam terganggu, sistem

 penguraian hasil akan berakibat buruk terhadap lingkungan, hasil dari penelitian

 bibit biasanya berdampak pada bibit yang selanjutnya, tidak baik untuk tubuh

karena adanya senyawa yang kurang baik bagi tubuh serta

 bakteri yang terkandung dapat mengakibatkan penyakit namun bila di konsumsisecara terus menerus. Dengan adanya dampak negatif tersebut para pemuda

ditantang untuk mampu menanggulangi hal tersebut dengan cara melakukan kajian

atau penelitian secara ilmiah.

Didalam pendidikan kuliah bidang kehutanan pemuda juga akan

mempelajari metode dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi

kehutanan. Selain itu, kelestarian hutan akan dapat terjaga jika para pemuda

mempelajari bidang kehutanan. Hal yang paling memberikan dampak positif ialah

kesigapan dalam menanggulangi kerusakan hutan serta bencana yang sering terjadi

 pada hutan Indonesia.

Faktor kendala yang dialami dalam menumbuhkan minat pemuda Indonesia

dalam memilih fakultas yang berhubungan dengan bidang pertanian, perikanan,

 perkebunan dan kehutanan ialah kenyakinan dalam menjamin mereka jika memilih

 bidang tersebut. Dalam kata lain realitas pemuda Indonesia sekarang ini banyak 

yang memiliki pola pikir bahwa tujuan dari kuliah ialah untuk memperoleh materi.

Hal tersebut tanpa diseimbangi dengan seberapa besar kontribusi mereka untuk 

 Negara Indonesia khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Pengembangan pola pikir yang salah seperti berpendapat bahwa jadi petani

merupakan hal yang memalukan dan tidak memiliki banyak materi semakin

  berkembang dalam diri pemuda. Tidak jarang dari mereka menilai bahwa

mengambil pendidikan dalam bidang pertanian akan menjadi seorang petani yang

3

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 4/6

 

memiliki kehidupan yang cukup. Sungguh ironi mereka tidak melihat bahwa

 peluang mereka menjadi petani yang berintelektual sangat tinggi. Menjadi petani

yang dapat menciptakan alat petanian yang canggih dan ramah lingkungan. Serta

dapat memanfaatkan lahan pertanian dengan cara membuka lahan baru dan

menanggulangi pengalihfungsian lahan pertanian menjadi kawasan industri atau perumahan.

Telah tampak sangat besar peluang untuk para pemuda dalam menjadikan

Indonesia sebagai negara yang memiliki ketahanan pangan sangat kuat. Kesadaran

dan kenyakinan yang kukuh merupakan modal dari gerakan pemuda Indonesia

dalam membangun negaranya. Negara yang maju ialah Negara yang mampu

membuat pemudanya mempunya kontribusi yang besar dalam pembangunan. Ingat,

  para petani merupakan pahlawan pangan Indonesia. Dan jangan pernah malu

menjadi seorang petani yang intelektual.

BIODATA

Nama : Fitrah Akbar Citrawan

Sekolah : SMA Negeri 109 Jakarta

4

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 5/6

 

 Judul Esai : Menentukan Pilihan Kuliah di Fakultas

Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Kehutanan Sebagai Bentuk Kontribusi

Anak Bangsa dalam Meningkatkan

Ketahanan Pangan di Bumi Indonesia

Alamat : Jalan Baung No. 23 Rt.03 Rw. 01

Kel.Lenteng Agung Kec. Jagakarsa

 Jakarta Selatan 12610

Telepon/HP : 021-78830211/ 085710560139

E - Mail : [email protected]

TTL : Jakarta, 26 Mei 1994

Agama : Islam

 Jenis Kelamin : Laki-laki

Prestasi : - 18 Besar Cerdas Cermat MPR tahun

2010 dan 2011 (penyisihan tingkat

nasional )

- Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Jak-Sel

kelompok

- Juara harapan 2 Karya Tulis Ilmiah

 Jaksel perorangan.

- Juara 1 Karya Tulis Sosial STEKPI

(JABODETABEK)

-  Jumbara PMR lomba PRS Tingkat DKI

- Juara 1 kata karateka (Ranting)

Pengalaman Organisasi : - OSIS SMA 109 2009 – 2011

5

5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 6/6

 

  ( SEKBID SASTRA BUDAYA 2009-2010

)

( SEKBID POLITIK DAN HAM 2010 –

2011 )

- Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta

Selatan

2009 – 2011 ( KABIR HUMAS )

6