epochtimes305

9
Bulgaria · Ceko · Hebrew · Indonesia · Inggris · Italia · Jepang · Jerman · Korea · Persia · Portugis · Prancis · Rumania · Rusia · Slovakia · Spanyol · Swedia · Tionghoa · Turki · Ukraina · Vietnam 35 Negara, 21 Bahasa, & Terus Bertambah Demonstrasi menentang perubah- an Taman Gezi di pusat kota Istanbul Turki kian memanas. Tindakan repre- sif pihak kepolisian mengakibatkan 79 orang terluka, dan 900 lebih di- tangkap per tanggal 3 Juni 2013. Dari foto-foto yang beredar di media dapat disaksikan, massa pendemo meng- gulingkan kendaraan di Istanbul, serta melakukan pembakaran di ma- na-mana, sementara polisi membalas dengan berondongan peluru karet dan gas air mata. Massa sembari mundur sambil bertarung, jalanan seolah telah menjadi ajang pertempuran. Demonstrasi ini telah meluas ke ber- bagai kota besar di Turki, juga telah me- nimbulkan ketidakpuasan warga Turki terhadap kebijakan penidasan pemerin- tah. Sikap perdana menteri Turki, Tayyip Erdogan pun akhirnya agak melunak, ia mengakui penggunaan peluru karet dan gas air mata oleh polisi dinilai terlalu berlebihan, dan berjanji akan mengusut pihak yang bertanggung jawab. Api penyulut protes berskala besar itu adalah pemerintah kota Istambul yang pada 27 Mei lalu mulai mereali- sir rencana renovasi Lapangan Taksim (Taksim Square) di pusat kota dengan menebangi pepohonan dari Gezi Park dan bersiap mengubah taman itu men- jadi pusat perbelanjaan. Tindakan itu telah menimbulkan aksi penyelamatan “Sebidang Tanah Hijau Terakhir Istan- bul” oleh sekelompok aktivis penyela- mat lingkungan, dan mereka mendiri- kan tenda-tenda penginapan di area taman guna menduduki taman tersebut. Sejak 31 Mei lalu aparat kepolisian ber- tindak represif dengan mengusir para massa pendemo sehingga menimbul- kan bentrokan berdarah, bahkan meli- batkan wisatawan manca negara. Jennifer Psaki, jubir Departemen Dalam Negeri AS pada 31 Maret lalu mengatakan: “Jumlah pendemo yang terluka setelah pihak kepolisian ber- upaya membubarkan massa di Gezi Park Istambul, membuat kami kha- watir. Dengan mendukung kebebasan berbicara, berkumpul, dan berserikat secara mendasar, barulah akan men- jamin kestabilan, keamanan, dan ke- makmuran Turki dalam jangka pan- jang, dan sepertinya inlah tindakan orang-orang tersebut.” Bersambung ke hal 7 Sejak 31 Mei hingga 6 Juni, ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), Xi Jinping melakukan se- rangkaian kunjungan kenegaraan ke 3 negara: Trinidad-Tobago, Kosta Rika, dan Meksiko. Me- nyusul pada 7 dan 8 Juni ia akan bertemu presiden AS, Barrack Obama di California Annenberg Estate, yang hanya berselang 2 bulan saja sejak kunjungannya ke Rusia. Sementara itu, Rusia masih mewaspadai gerak-gerik RRT. Usai Xi Jinping mengun- jungi Rusia, diberitakan Putin menolak memasukkan dukung- an Rusia atas klaim RRT terhadap Pulau Diao Yu ke dalam pernyataan bersama kedua negara. Bersambung ke hal 7 Instrumen komputer tipe mungil yang bisa dikenakan, memberikan ruang imajinasi yang tak terbatas bagi para pengguna, seperti pada kaca- mata pintar Google ini. M itra salah satu perusa- haan modal ventura berskala terbesar du- nia KPCB (Kleiner Perkins Caufield and Byers) ber- nama Mary Meeker mengemuka- kan laporan tersebut di atas pada forum teknologi D11: All Things D minggu ini. Dalam laporan perkem- bangan internet tahunannya, Mary mengemukakan bahwa perlengkap- an yang dapat dikenakan ini akan menjadi hit pada “siklus ketiga” (third cycle) di dunia internet. Membuat Heboh Dunia Teknologi Mary Meeker menekankan, hadirnya teknologi wearable (dapat dipakai/dikenakan) ini membuat heboh industri teknologi. Kecepatan dan kekuatannya pun jauh lebih kuat daripada karakter industri ini sebelumnya. Umumnya siklus periode di sektor teknologi adalah sekitar 10 tahun, namun bangkitnya teknologi wearable kali ini jauh lebih kuat dari sebelumnya, dan juga lebih cepat. Hal ini patut diperhatikan, karena siklus peri- ode teknologi penting seperti ini umumnya akan menggerakkan pertumbuhan pengguna dan per- lengkapan menjadi 10 kali lipat lebih besar. Bersambung ke hal 7 H5 IPTEK (AP PHOTO) Permintaan Maaf Mantan Pemimpin Khmer Merah Kacamata Google Menggebrak Namun Dinilai Kurang Menjanjikan 06 - 12 Juni 2013 www.EpochTimes.co.id EDISI 305 Bahasa Indonesia H6 LINTAS BUDAYA H8 WISATA Tarif Berlangganan (Per Oktober 2012) Rp 8.000,-/bln (Bahasa Indonesia saja) Rp 10.000,-/bulan (Bahasa Indonesia + Tionghoa) Transfer : PT. Sinar Epoch Acc. BCA 1070255797 Xi Jinping Berkunjung ke AS Genap 2 Bulan Setelah Kunjungannya ke Rusia H4 KESEHATAN Remaja Beralih dari Facebook ke Twitter (GETTY IMAGES) Karena Hitler, VW Urung Rayakan HUT (WIKIMEDIA COMMONS) Tur ke Monumen Bersejarah India RAHMAT PUDYANTO EPOCH TIMES SAN FRANCISCO. Pada usia 31 tahun, Ashish Thakkar telah ber- anjak dari pengungsi perang sipil yang melarat menjadi konglome- rat pan-Afrika multi-juta dolar. Dia memiliki kekayaan yang cukup untuk dijuluki sebagai miliarder termuda Afrika. Namun, menge- nai kekayaan dan bisnis, Thakkar memiliki pandangannya sendiri Orang tua Thakkar berasal dari India, dan dipaksa untuk meninggalkan Uganda pada 1972 selama pengusiran orang Asia oleh Presiden Idi Amin. Mereka melari- kan diri ke Inggris, dan di sinilah tempat Thakkar dilahirkan. Ketika ia berusia 12 tahun, orang tuanya memutuskan untuk menjual bisnis mereka dan memindahkan keluarga ke Rwanda. Akan tetapi kehidupan yang damai tidak berlangsung lama. Ketika Rwanda dilanda penindasan genosida pada 1994, Thakkar dan keluarganya terpaksa me- ngungsi dari Rwanda ke Uganda. “Pada saat itu, tentu saja, mengeri- kan... Hari ini, saya mungkin bersyukur saya bisa mengalami peristiwa itu, karena itu adalah pengalaman yang telah meng- ubah pemikiran dan filosofi saya,” kata Thakkar dalam sebuah wawancara de- ngan Epoch Times di San Francisco. Di Uganda, Thakkar dan keluarganya mulai membangun kehidupan mereka lagi. Karena ingin memulai bisnis sendiri, Thakkar pun meyakinkan orangtuanya ketika ia berusia 15 tahun agar memper- bolehkannya putus sekolah dan memulai bisnis sendiri. Untungnya sang orang- tuanya menyetujui maksud sang anak. Dia berhasil meminjam 6.000 dollar AS dan menyewa sebuah toko kecil di pusat perbelanjaan terdekat dimana ia mulai menjual komputer. Dia sering terbang bolak-balik dari Uganda ke Dubai untuk membeli perlengkapan komputer yang dijual di Uganda. Akhirnya Thakkar menetap di Dubai dimana ia mendirikan Grup Mara. Thak- kar telah terbukti sangat mahir dalam berbisnis. Dia telah mengembangkan grupnya yang kini beroperasi di 26 nega- ra, 19 di antaranya di Afrika, dan mempe- kerjakan lebih dari 7.000 orang. Memiliki sepuluh anak perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi komunikasi, real es- tate, perhotelan, dan manufaktur. Akan tetapi meskipun telah menjadi konglomerat multi-juta dolar dan beram- bisi untuk menjadi kekuatan yang me- nentukan dalam memperkuat daya bisnis Afrika, Thakkar bukanlah pengusaha rata-rata seperti yang Anda bayangkan. Niat dan Hati yang Bersih dalam Berbisnis Di dalam lubuk hatinya sebagai per- sonal, ia menjunjung tinggi inti dari ke- benaran, cinta, dan kasih sayang. Bersambung ke hal 7 Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan sambil memegang bendera Turki pada hari ketiga protes nasional anti-pemerintah di Alun-alun Taksim di Istanbul, 2 Juni 2013. Bentrokan sengit terjadi sebagai imbas dari tindakan keras polisi terhadap sebuah aksi damai, dan para demon- stran mengecam gaya pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang dinilai sema- kin otoriter. (THANASSIS STAVRAKIS / AP PHOTO ) JASPER FAKKERT EPOCH TIMES SBY Terima Award di Tengah Maraknya Intoleransi Minoritas JAKARTA. The Appeal of Conscience Foundation (TACF) di Amerika Serikat telah memberikan peng- hargaan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo- no (SBY) pada Kamis lalu (30/5). Protes pun mencuat, karena penghargaan itu dinilai berto- lak belakang dengan prestasi konkret pemerintahan SBY dalam pengembangan toleransi selama dekade terakhir. Kritik dan protes dari ber- bagai kalangan di tanah air pun diabaikan. Kalangan dari para penggiat hak asasi manusia (HAM), tokoh agama, penggiat kebebasan beragama, aktivis demokrasi, dan aktivis plural- isme, menilai SBY belum layak menerima penghargaan tersebut. Namun demikian, SBY tetap hadir ke New York, AS, guna menerima penghargaan dari yayasan antar-agama bergengsi di AS itu. Bersambung ke hal 7 Kiat Miliarder Termuda Afrika Menuju Puncak Kesuksesan Ashish Thakkar: “Pengejaran Terhadap Kekayaan adalah Hal Terburuk.” Instrumen komputer tipe mungil yang bisa dikenakan, memberikan ruang imajinasi yang tak terbatas bagi para pengguna, seperti pada kacamata Google ini. Bahkan ada pakar yang berpendapat, kini industri internet telah memasuki suatu periode yang dapat dikenakan, dapat berkendara, dapat terbang, dan dapat memindai. Namun membuat sebuah teknologi yang dapat dikenakan, bagi masyarakat kelas atas, masa depannya dinilai masih kurang menjanjikan. (OLE SPATA / AFP ) YANG CAIHUA EPOCH TIMES Di tempat seperti apa Anda akan menggunakan gadget seperti ini? Demonstrasi Anarkis di Turki Demo Kian Memanas, Pertanda Datangnya Revolusi di Turki? HUANG KAIXI EPOCH TIMES Ashish Thakkar, sering disebut sebagai miliarder termuda di Afrika. Pandangan bisnis Thakkar yang unik telah membawanya menuju banyak keberhasilan. (JASPER FAKKERT / EPOCH TIMES ) EPOCH TIMES Xi Jinping ketika berpidato dalam kunjungan kerjanya ke Trinidad- Tobago. (GETTY IMAGES) Deplu AS Desak RRT Hentikan Penindasan Aktivis Jelang Peristiwa Pembantaian Tian Anmen 4 Juni Menjelang 24 tahun peringatan Peristiwa 4 Juni (Pemban- taian Tiananmen), Jen Psaki, jubir Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada 31 Mei lalu mengeluarkan siaran pers berkaitan dengan 24 tahun penindasan Tiananmen: “Peringatan 24 tahun penindasan dengan kekerasan terhadap para demon- stran di lapangan Tiananmen 4 Juni, mengingatkan AS akan peristiwa kematian tragis jiwa-jiwa tak berdosa. Kami sekali lagi menyerukan kepada pemerintah RRT untuk menghentikan gang- guan terhadap para aktivis mantan peserta aksi protes, menjelas- kan secara menyeluruh tentang orang-orang yang terbunuh, di- penjara, atau keberadaan mereka yang hilang. Kami sekali lagi menyerukan kepada RRT untuk melindungi HAM yang bersifat universal bagi para warga Tiongkok, membebaskan orang-orang yang ditangkap, diadili, dipenjara, dipaksa hilang, dan menjalani tahanan rumah, serta menghentikan pengusikan tiada henti terha- dap para pembela Hak Asasi Manusia beserta keluarga mereka.” Bersambung ke hal 7 EPOCH TIMES Pada 4 Juni 2012 tahun lalu, para warga Hong Kong berkabung atas tewasnya ribuan pelajar dan mahasiswa yang menjadi korban kekerasan pada peristiwa “Pembantaian Tiananmen 1989” dengan menyalakan lilin di malam hari. (AFP)

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 17-Mar-2016

258 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 305

TRANSCRIPT

Page 1: Epochtimes305

Bulgaria · Ceko · Hebrew · Indonesia · Inggris · Italia · Jepang · Jerman · Korea · Persia · Portugis · Prancis · Rumania · Rusia · Slovakia · Spanyol · Swedia · Tionghoa · Turki · Ukraina · Vietnam

35 Negara,21 Bahasa,& Terus Bertambah

Demonstrasi menentang perubah-an Taman Gezi di pusat kota Istanbul Turki kian memanas. Tindakan repre-sif pihak kepolisian mengakibatkan 79 orang terluka, dan 900 lebih di-tangkap per tanggal 3 Juni 2013. Dari foto-foto yang beredar di media dapat disaksikan, massa pendemo meng-gulingkan kendaraan di Istanbul, serta melakukan pembakaran di ma-na-mana, sementara polisi membalas dengan berondongan peluru karet dan gas air mata. Massa sembari mundur sambil bertarung, jalanan seolah telah menjadi ajang pertempuran.

Demonstrasi ini telah meluas ke ber-bagai kota besar di Turki, juga telah me-nimbulkan ketidakpuasan warga Turki terhadap kebijakan penidasan pemerin-

tah. Sikap perdana menteri Turki, Tayyip Erdogan pun akhirnya agak melunak, ia mengakui penggunaan peluru karet dan gas air mata oleh polisi dinilai terlalu berlebihan, dan berjanji akan mengusut pihak yang bertanggung jawab.

Api penyulut protes berskala besar itu adalah pemerintah kota Istambul yang pada 27 Mei lalu mulai mereali-sir rencana renovasi Lapangan Taksim (Taksim Square) di pusat kota dengan menebangi pepohonan dari Gezi Parkdan bersiap mengubah taman itu men-jadi pusat perbelanjaan. Tindakan itu telah menimbulkan aksi penyelamatan “Sebidang Tanah Hijau Terakhir Istan-bul” oleh sekelompok aktivis penyela-mat lingkungan, dan mereka mendiri-kan tenda-tenda penginapan di area taman guna menduduki taman tersebut. Sejak 31 Mei lalu aparat kepolisian ber-tindak represif dengan mengusir para massa pendemo sehingga menimbul-

kan bentrokan berdarah, bahkan meli-batkan wisatawan manca negara.

Jennifer Psaki, jubir Departemen Dalam Negeri AS pada 31 Maret lalu mengatakan: “Jumlah pendemo yang terluka setelah pihak kepolisian ber-upaya membubarkan massa di GeziPark Istambul, membuat kami kha-

watir. Dengan mendukung kebebasan berbicara, berkumpul, dan berserikat secara mendasar, barulah akan men-jamin kestabilan, keamanan, dan ke-makmuran Turki dalam jangka pan-jang, dan sepertinya inlah tindakan orang-orang tersebut.”

Bersambung ke hal 7

Sejak 31 Mei hingga 6 Juni, ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), Xi Jinping melakukan se-rangkaian kunjungan kenegaraan ke 3 negara: Trinidad-Tobago, Kosta Rika, dan Meksiko. Me-nyusul pada 7 dan 8 Juni ia akan bertemu presiden AS, Barrack Obama di California Annenberg Estate, yang hanya berselang 2 bulan saja sejak kunjungannya ke Rusia. Sementara itu, Rusia masih mewaspadai gerak-gerik RRT. Usai Xi Jinping mengun-jungi Rusia, diberitakan Putin menolak memasukkan dukung-an Rusia atas klaim RRT terhadap Pulau Diao Yu ke dalam pernyataan bersama kedua negara.

Bersambung ke hal 7

Instrumen komputer tipe mungil yang bisa dikenakan, memberikan ruang imajinasi yang tak terbatas bagi para pengguna, seperti pada kaca-mata pintar Google ini.

Mitra salah satu perusa-haan modal ventura berskala terbesar du-nia KPCB (Kleiner

Perkins Caufield and Byers) ber-nama Mary Meeker mengemuka-kan laporan tersebut di atas pada forum teknologi D11: All Things Dminggu ini. Dalam laporan perkem-bangan internet tahunannya, Mary mengemukakan bahwa perlengkap-

an yang dapat dikenakan ini akan menjadi hit pada “siklus ketiga” (third cycle) di dunia internet.

Membuat Heboh Dunia Teknologi

Mary Meeker menekankan, hadirnya teknologi wearable(dapat dipakai/dikenakan) ini membuat heboh industri teknologi. Kecepatan dan kekuatannya pun jauh lebih kuat daripada karakter industri ini sebelumnya. Umumnya siklus periode di sektor teknologi adalah sekitar 10 tahun, namun bangkitnya teknologi wearable kali ini jauh lebih kuat dari sebelumnya, dan juga lebih cepat. Hal ini patut diperhatikan, karena siklus peri-ode teknologi penting seperti ini umumnya akan menggerakkan pertumbuhan pengguna dan per-lengkapan menjadi 10 kali lipat lebih besar.

Bersambung ke hal 7

H5 IPTEK

(AP PHOTO)

Permintaan Maaf Mantan Pemimpin Khmer Merah

Kacamata Google MenggebrakNamun Dinilai Kurang Menjanjikan

06 - 12 Juni 2013 www.EpochTimes.co.id EDISI 305Bahasa Indonesia

H6 LINTAS BUDAYA

H8 WISATA

Tarif Berlangganan(Per Oktober 2012)

Rp 8.000,-/bln (Bahasa Indonesia saja)

Rp 10.000,-/bulan(Bahasa Indonesia + Tionghoa)

Transfer :PT. Sinar Epoch

Acc. BCA 1070255797

Xi Jinping Berkunjung ke ASGenap 2 Bulan Setelah Kunjungannya ke Rusia

H4 KESEHATAN

Remaja Beralih dari Facebook ke Twitter

(GETTY IMAGES)

Karena Hitler, VW Urung Rayakan HUT

(WIKIMEDIA COMMONS)

Tur ke Monumen Bersejarah India

RAHMAT PUDYANTOEPOCH TIMES

SAN FRANCISCO. Pada usia 31 tahun, Ashish Thakkar telah ber-anjak dari pengungsi perang sipil yang melarat menjadi konglome-rat pan-Afrika multi-juta dolar. Dia memiliki kekayaan yang cukup untuk dijuluki sebagai miliarder termuda Afrika. Namun, menge-nai kekayaan dan bisnis, Thakkar memiliki pandangannya sendiri

Orang tua Thakkar berasal dari India, dan dipaksa untuk meninggalkan Uganda pada 1972 selama pengusiran orang Asia oleh Presiden Idi Amin. Mereka melari-kan diri ke Inggris, dan di sinilah tempat Thakkar dilahirkan. Ketika ia berusia 12 tahun, orang tuanya memutuskan untuk menjual bisnis mereka dan memindahkan keluarga ke Rwanda.

Akan tetapi kehidupan yang damai tidak berlangsung lama. Ketika Rwanda dilanda penindasan genosida pada 1994,

Thakkar dan keluarganya terpaksa me-ngungsi dari Rwanda ke Uganda.

“Pada saat itu, tentu saja, mengeri-kan... Hari ini, saya mungkin bersyukur saya bisa mengalami peristiwa itu, karena itu adalah pengalaman yang telah meng-ubah pemikiran dan filosofi saya,” kata Thakkar dalam sebuah wawancara de-ngan Epoch Times di San Francisco.

Di Uganda, Thakkar dan keluarganya

mulai membangun kehidupan mereka lagi. Karena ingin memulai bisnis sendiri, Thakkar pun meyakinkan orangtuanya ketika ia berusia 15 tahun agar memper-bolehkannya putus sekolah dan memulai bisnis sendiri. Untungnya sang orang-tuanya menyetujui maksud sang anak. Dia berhasil meminjam 6.000 dollar AS dan menyewa sebuah toko kecil di pusat perbelanjaan terdekat dimana ia mulai

menjual komputer. Dia sering terbang bolak-balik dari Uganda ke Dubai untuk membeli perlengkapan komputer yang dijual di Uganda.

Akhirnya Thakkar menetap di Dubai dimana ia mendirikan Grup Mara. Thak-kar telah terbukti sangat mahir dalam berbisnis. Dia telah mengembangkan grupnya yang kini beroperasi di 26 nega-ra, 19 di antaranya di Afrika, dan mempe-kerjakan lebih dari 7.000 orang. Memiliki sepuluh anak perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi komunikasi, real es-tate, perhotelan, dan manufaktur.

Akan tetapi meskipun telah menjadi konglomerat multi-juta dolar dan beram-bisi untuk menjadi kekuatan yang me-nentukan dalam memperkuat daya bisnis Afrika, Thakkar bukanlah pengusaha rata-rata seperti yang Anda bayangkan.

Niat dan Hati yang Bersih dalam Berbisnis

Di dalam lubuk hatinya sebagai per-sonal, ia menjunjung tinggi inti dari ke-benaran, cinta, dan kasih sayang.

Bersambung ke hal 7

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan sambil memegang bendera Turki pada hari ketiga protes nasional anti-pemerintah di Alun-alun Taksim di Istanbul, 2 Juni 2013. Bentrokan sengit terjadi sebagai imbas dari tindakan keras polisi terhadap sebuah aksi damai, dan para demon-stran mengecam gaya pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang dinilai sema-kin otoriter. (THANASSIS STAVRAKIS / AP PHOTO)

JASPER FAKKERTEPOCH TIMES

SBY Terima Award di Tengah Maraknya Intoleransi Minoritas

JAKARTA. The Appeal of Conscience Foundation (TACF) di Amerika Serikat telah memberikan peng-hargaan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-no (SBY) pada Kamis lalu (30/5).

Protes pun mencuat, karena penghargaan itu dinilai berto-lak belakang dengan prestasi konkret pemerintahan SBY dalam pengembangan toleransi selama dekade terakhir.

Kritik dan protes dari ber-bagai kalangan di tanah air pun diabaikan. Kalangan dari para penggiat hak asasi manusia (HAM), tokoh agama, penggiat kebebasan beragama, aktivis demokrasi, dan aktivis plural-isme, menilai SBY belum layak menerima penghargaan tersebut.

Namun demikian, SBY tetap hadir ke New York, AS, guna menerima penghargaan dari yayasan antar-agama bergengsi di AS itu.

Bersambung ke hal 7

Kiat Miliarder Termuda Afrika Menuju Puncak KesuksesanAshish Thakkar: “Pengejaran Terhadap Kekayaan adalah Hal Terburuk.”

Instrumen komputer tipe mungil yang bisa dikenakan, memberikan ruang imajinasi yang tak terbatas bagi para pengguna, seperti pada kacamata Google ini. Bahkan ada pakar yang berpendapat, kini industri internet telah memasuki suatu periode yang dapat dikenakan, dapat berkendara, dapat terbang, dan dapat memindai. Namun membuat sebuah teknologi yang dapat dikenakan, bagi masyarakat kelas atas, masa depannya dinilai masih kurang menjanjikan. (OLE SPATA / AFP)

YANG CAIHUAEPOCH TIMES

Di tempat seperti apa Anda akan menggunakan gadget seperti ini?

Demonstrasi Anarkis di Turki

Demo Kian Memanas, Pertanda Datangnya Revolusi di Turki?HUANG KAIXIEPOCH TIMES

Ashish Thakkar, sering disebut sebagai miliarder termuda di Afrika. Pandangan bisnis Thakkar yang unik telah membawanya menuju banyak keberhasilan. (JASPER FAKKERT / EPOCH TIMES)

EPOCH TIMES

Xi Jinping ketika berpidato dalam kunjungan kerjanya ke Trinidad-Tobago. (GETTY IMAGES)

Deplu AS Desak RRT Hentikan Penindasan AktivisJelang Peristiwa Pembantaian Tian Anmen 4 Juni

Menjelang 24 tahun peringatan Peristiwa 4 Juni (Pemban-taian Tiananmen), Jen Psaki, jubir Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada 31 Mei lalu mengeluarkan siaran pers berkaitan dengan 24 tahun penindasan Tiananmen: “Peringatan 24 tahun penindasan dengan kekerasan terhadap para demon-stran di lapangan Tiananmen 4 Juni, mengingatkan AS akan peristiwa kematian tragis jiwa-jiwa tak berdosa. Kami sekali lagi menyerukan kepada pemerintah RRT untuk menghentikan gang-guan terhadap para aktivis mantan peserta aksi protes, menjelas-kan secara menyeluruh tentang orang-orang yang terbunuh, di-penjara, atau keberadaan mereka yang hilang. Kami sekali lagi menyerukan kepada RRT untuk melindungi HAM yang bersifat universal bagi para warga Tiongkok, membebaskan orang-orang yang ditangkap, diadili, dipenjara, dipaksa hilang, dan menjalani tahanan rumah, serta menghentikan pengusikan tiada henti terha-dap para pembela Hak Asasi Manusia beserta keluarga mereka.”

Bersambung ke hal 7

EPOCH TIMES

Pada 4 Juni 2012 tahun lalu, para warga Hong Kong berkabung atas tewasnya ribuan pelajar dan mahasiswa yang menjadi korban kekerasan pada peristiwa “Pembantaian Tiananmen 1989” dengan menyalakan lilin di malam hari. (AFP)

Page 2: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013FOKUS DAN OPINI www.EpochTimes.co.id2

Belakangan ini, beberapa komentar Walikota Osaka Toru Hashimoto

telah membuat marah orang-orang di bekas jajahan Jepang di Asia Timur

sewaktu Perang Dunia II.

Perang Dunia II sudah berlalu sekian lama, masih saja ada banyak pejabat Jepang yang berpandangan seperti Walikota Osaka Toru Hashimoto itu. Selain tidak meminta maaf atas tindakan perang invasi Jepang ke negara-negara Asia Timur pada Perang Du-nia II, bahkan mengatakan, “Wanita peng-hibur (Jugun Ianfu) selama Perang Dunia II itu perlu.”

Komentar seperti itu, sesungguhnya sa-ngat tidak bijaksana, karena betul-betul se-buah logika gangster. Bagi pasukan Jepang, si penjajah yang mengatakan “wanita peng-hibur diperlukan”, itu adalah urusan mereka sendiri. Namun, untuk banyak wanita Asia lainnya, itu merupakan pengalaman perbu-dakan seks. Penghinaan semacam itu, adalah pemerintah Jepang yang harus bertanggung jawab untuk memberikan kompensasi.

Selama Perang Dunia II, puluhan ribu wanita baik-baik dari Korea, Tiongkok, Fili-pina, Malaya (Malaysia dan Singapura), In-donesia dan tempat-tempat lain, oleh tentara Jepang dipaksa menjadi apa yang disebut “wanita penghibur” (Jugun Ianfu). Sejauh ini, pemerintah Jepang tidak pernah mere-fleksi secara mendalam terhadap perang dan “wanita penghibur” tersebut.

Pernyataan kontroversial semacam ini biasanya pasti menuai protes terutama dari

RRT dan Korsel yang paling menderita di dalam perang agresi melawan Jepang pada masa silam.

Tetapi dalam diplomatik tingkat tinggi era 70-an abad yang lalu, antara tokoh PKT dan pemerintah Jepang telah terjalin semacam saling pengertian seperti yang terungkap ketika PM Jepang Tanaka un-tuk kali pertama menemui Mao Zedong (dibaca: mao ce tung). Pada 29 September 1972, RRT dan Pemerintah Jepang telah menandatangani sebuah pernyataan ber-sama menjalin hubungan diplomatik. Per-nyataan perjalinan hubungan diplomatik yang dipublikasikan sebelum 1 Oktober ini, merupakan “persembahan hadiah hari na-sional” untuk tahun ke-23 rezim komunis

berkuasa di daratan Tiongkok (red: PKT berhasil mendepak ke Taiwan pemerintahan nasionalis di bawah Chiang Kai-shek pada 1 Oktober 1949).

Itulah mengapa, pada saat itu, Zhou En-lai (perdana menteri RRT waktu itu) demi “hadiah Hari Nasional” ini, konsesi yang diberikan kepada Perdana Menteri Jepang Tanaka dapat dikatakan telah mencapai taraf pengkhianatan terhadap negeri Tiongkok sendiri. Berkat kengototan Tanaka, Zhou Enlai menyetujui di dalam “deklarasi men-jalin hubungan diplomatik” bahwa kalimat “perang agresi Jepang terhadap Tiongkok”, diubah menjadi “memberi kesulitan bagi orang Tiongkok”, telah sangat melemahkan penderitaan dan kerusakan yang diakibatkan agresi Jepang terhadap Tiongkok.

Meskipun demikian, Tanaka masih me-nyatakan permintaan maaf secara lisan ke-pada Tiongkok, dengan mengatakan kepada Mao Zedong: “Ah, maaf ya, kami telah melakukan perang agresi, membuat Tiong-kok menderita kerugian besar.”

Mao Zedong menjawab: “Jangan me-minta maaf, kalian malah telah berjasa, mengapa berjasa? Karena jika kalian tidak meluncurkan agresi perang terhadap Tiong-kok, bagaimana kami partai komunis bisa menjadi kuat? Bagaimana kami dapat mere-but kekuasaan? Bagaimana kami mampu mengalahkan Chiang Kai-shek?” dan “De-ngan cara bagaimana kami berterima ka-sih? Kami tidak menginginkan Pampasan Perang dari kalian!” (Diterjemahkan dari “Biografi Kakuei Tanaka” edisi asli dalam bahasa Jepang). (hui)

Catatan redaksi (sumber wikipedia):

Jugun ianfu (軍慰安婦) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada wanita yang menjadi korban dalam per-budakan seks selama Perang Dunia II di koloni Jepang dan wilayah perang.

Jugun ianfu merupakan wanita yang dipaksa untuk menjadi pemuas kebutuhan seksual tentara Jepang yang ada di Indone-sia dan juga di negara-negara jajahan Jepang lainnya pada kurun waktu tahun 1942-1945.

Menurut riset Dr. Hirofumi Hayashi, seorang profesor di Universitas Kanto Gakuin, jugun ianfu termasuk orang Je-

pang, Korea, Tiongkok, Malaya, Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam, In-dia, Indo Belanda dan penduduk kepulauan Pasifik. Jumlah perkiraan jugun ianfu pada saat perang, berkisar 30.000 orang. Keba-nyakan rumah bordilnya berada di pangkal-an militer Jepang, namun dijalankan oleh penduduk setempat, bukan militer Jepang.

Menurut riset Dr. Ikuhika Hata, seorang profesor di Universitas Nihon, orang Je-pang yang menjadi jugun ianfu ini sekitar 40%, Korea 20%, Tionghoa 10%, dan 30% sisanya dari kelompok lain.

Dua mantan pemimpin Khmer Merah, Nuon Chea dan Khieu Samphan, yang

dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Khusus Kamboja di Phnom Penh pada 30 Mei

2013, untuk pertama kalinya di pengadilan menyampaikan permintaan maaf kepada para sanak keluarga korban pemerintahan

tirani pada masa itu, meskipun mereka masih tetap menyalahkan pihak lain.

Selama masa pemerintahan Khmer Merah di bawah kepemimpinan Pol Pot (1975-1979), posisi Nuon Chea adalah orang kedua dan hanya berada di bawah Pol Pot, waktu itu ia menjabat sebagai wakil ketua partai pusat Partai Komunis Kam-boja sekaligus ketua Dewan Komisi Rakyat. Sedangkan Khieu Samphan adalah orang nomor lima, ia menjabat sebagai kepala negara, kemudian menggantikan Pol Pot menjabat sebagai perdana menteri.

Di pengadilan Nuon Chea berkata, “Se-bagai pemimpin, saya harus bertanggung jawab penuh terhadap segala sesuatu yang dapat merusak dan membahayakan negara, dan menyampaikan belasungkawa yang ter-dalam bagi seluruh sanak keluarga korban pada waktu itu.”

Ia juga mengatakan, dirinya merasa sa-ngat menyesal atas segala kejahatan yang telah dilakukan Khmer Merah. Entah pada saat melakukan kejahatan tersebut dilaku-kan secara penuh kesadaran ataupun dengan tidak sadar. Entah yang diketahui ataupun yang tidak diketahui. Khieu Samphan juga menyampaikan permintaan maafnya kepada sanak keluarga korban, meskipun ia menye-but dirinya tidak mengetahui hal sebena-rnya, namun dirinya pun mengecam keras kejahatan yang terjadi, dan berpendapat

bahwa kejahatan tersebut harus ditindak se-cara hukum.

Nuon Chea dan Khieu Samphan adalah kasus kedua yang diproses oleh Pengadilan Khusus Kamboja. Kasus pertama yang diadili adalah Kepala Sipir Penjara S-21, Kaing Guek Eav, yang telah ditutup tahun lalu. Kaing Guek Eav dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dalam proses peradilan Kaing, sempat terjadi naik banding yang justru memper-berat hukuman bagi Kaing, hal itu patut menjadi pelajaran berharga bagi Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Kaing Guek Eav ditangkap Juli 2007, dan mulai disidang sejak Februari 2009. Tahun berikutnya, Kaing dijatuhi vonis 35 tahun penjara, dan karena telah beberapa tahun dipenjara, maka masa tahanannya di-potong menjadi 30 tahun. Kemudian Kaing mengajukan banding, dengan alasan pada masa itu ia hanya seorang pejabat tingkat

rendah yang menjalankan perintah atasan. Pada 3 Februari 2012, Pengadilan Khusus menolak banding Kaing, dan mengubah masa tahanannya yang tadinya 35 tahun menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Terhadap putusan akhir yang dijatuhkan pada Kaing Guek Eav, kasus pertama sukses dan cepat selesai. Pemimpin Khmer Merah akhirnya berhasil diadili. Hal ini mengun-dang kegembiraan masyarakat internasio-nal dan rakyat Kamboja pun menyambut gegap gempita peristiwa itu.

Awalnya saat Pengadilan Khusus Kam-boja belum dibentuk, Dewan Kongres Kamboja harus menanggung tekanan luar biasa yang datang dari pihak PKT, mereka harus mendobrak berbagai hambatan untuk meloloskan kesepakatan dengan PBB untuk mengadili Khmer Merah dan undang-un-dang terkait lainnya.

Tahun 2003, pemerintah Kamboja ber-

sama dengan PBB membentuk Pengadilan Khusus, dengan tujuan khusus untuk meng-adili para pemimpin Khmer Merah. Pada Februari 2009, pengadilan itu pun resmi memulai peradilan, dan terdakwa pertama yang diadili adalah Kepala Sipir Penjara S-21, Kaing Guek Eav.

Perdana Menteri Kamboja Hunsen men-gatakan, mengadili Khmer Merah “telah lama ditunggu-tunggu masyarakat interna-sional”. Beberapa tahun terakhir ini, rakyat Kamboja sedang berupaya melepaskan diri dari bayang-bayang Khmer Merah, kesa-daran HAM pun semakin meningkat. Ge-nerasi muda Kamboja yang memimpikan kebebasan dan demokrasi mulai bangkit, membantu pengadilan mengumpulkan ber-bagai bukti generasi orang tua mereka yang ditindas dan dibunuh oleh Khmer Merah. Mereka melakukan berbagai upaya yang efektif mengumpulkan bukti untuk “meng-adili Merah”.

Mengapa juru bicara Pengadilan Khusus menyambut baik pernyataan Nuon Chea dan Khieu Samphan? Karena pengadilan mem-berikan makna apresiasi terhadap perubahan sikap dan kemajuan keduanya, bahwa pe-mimpin Khmer Merah yang bengis akhirnya tunduk dan mengaku bersalah di bawah su-premasi pengadilan, meskipun hanya me-ngaku salah pada asas kemanusiaan, namun setidaknya telah mengandung makna pe-nyesalan. Inilah dampak pelajaran bersama yang ditimbulkan oleh kewibawaan keadil-an legislatif dan paham kemanusiaan di pe-ngadilan.

Dan perubahan ini adalah hal yang pa-ling ditakuti PKT. Posisi Nuon Chea dan Khieu Samphan di Kamboja adalah setara dengan lima anggota tetap politbiro PKT, keduanya mungkin terlibat dalam rahasia penting yang berhubungan secara rahasia dengan PKT waktu itu.

Polpot meninggal pada 1998, orang ke-tiga yakni Ieng Sary telah meninggal pada Maret tahun ini. Pemimpin Khmer Merah

yang sedang diadili pun hanya tinggal 2 orang. Di tengah ratapan penyesalan ke-duanya, sangat mungkin terdapat unsur pe-nyesalan karena mengikuti jejak PKT pada saat itu.

Seperti diketahui, tirani Khmer Merah terjadi akibat dorongan Mao Zedong (di-baca: mao ce tung, mantan kepala negara dan ketua partai PKT 1949-1976). Polpot pun menerapkan sistem paham sosialis yang ideal menurut Mao Zedong. Undang-undang negara Khmer Merah disusun draft-nya oleh Zhang Chunqiao atas mandat Mao. Hal ini pasti diketahui oleh mantan kepala negara Khieu Samphan.

Seperti ajaran sesat “mengambil otak dalam keadaan hidup”, pengadilan telah mencatatnya dalam berkas perkara dan akan diadili dalam kasus lain. Peran yang dimain-kan PKT dalam pembantaian yang dilaku-kan Khmer Merah, serta kejahatan yang tak bisa disangkal yang telah menyebabkan dibantainya lebih dari 200.000 jiwa etnis Tionghoa, semua ini cepat atau lambat akan diadili juga di pengadilan.

Di abad ke-20 yang baru berlalu, telah terjadi dua kali pembantaian berskala besar di dunia: Pertama, pembantaian terhadap 6 juta orang Yahudi yang dilakukan oleh Nazi Jerman pada masa PD II. Kedua, pemban-taian terhadap 2 juta orang (warganya sen-diri yang berjumlah 25% dari populasi pen-duduk Kamboja saat itu yang 8 juta orang) oleh Khmer Merah Kamboja.

Yang pertama, Hitler memusnahkan orang Yahudi, melakukan kejahatan genosi-da, anti-kemanusiaan, penyiksaan, dan lain-lain. Yang kedua, Khmer Merah menumpas semua yang berbau kapitalis, membangun suatu negara paham sosialis seperti ideal-isme Mao Zedong, juga melakukan kejahat-an genosida dan lain-lain. Paham totalitari-anisme fasis dan komunis telah merongrong manusia selama lebih dari setengah abad lamanya. (sud)

Hingga 03 Juni 2013, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 139.385.819

III. Teknik PKT Mencuci Otak dari “Terang-Terangan” Melangkah Menuju “Halus Cermat”

Sering terdengar orang-orang meng-ucapkan kata-kata yang demikian: “Saya tahu PKT dahulu selalu berbohong, tetapi kali ini apa yang dia katakan memang benar”. Jika waktu diputar balik, banyak sekali di dalam sejarah, di saat PKT mela-kukan kesalahan besar, dengan nada sinis orang-orang juga mengucapkan perkataan demikian. Ini merupakan kepandaian ber-bohong PKT yang ditempa selama bebera-pa puluh tahun untuk membohongi rakyat.

Berhubung rakyat telah mempunyai se-jumlah daya tangkal terhadap gaya berbo-hong seperti “meluncurkan satelit”. Maka propaganda kebohongan PKT juga telah beralih ke jalur yang “halus cermat” dan “profesional”. Propaganda kebohongan yang dulu bersifat slogan berubah menjadi semakin “menyusup perlahan-lahan se-cara teratur” dan “meresap secara halus ke tingkat mikro”. Terutama di bawah blokade

informasi, dengan kebohongan yang ber-landaskan pada beberapa “fakta” sepihak, ia telah mengarahkan publik pada suatu pengertian yang keliru. Bahaya yang ditim-bulkan olehnya mempunyai sifat yang le-bih menyesatkan daripada yang ditimbul-kan oleh gaya “meluncurkan satelit”.

Majalah berbahasa Inggris China Scope, pada Oktober 2004 telah memuat sebuah analisa contoh kasus, yang mem-bahas bagaimana PKT telah menggunakan cara yang lebih “halus cermat” sekarang ini, untuk mengarang kebohongan dan me-nutupi fakta sebenarnya.

Pada 2003 di saat penyakit SARS mere-bak di daratan Tiongkok, pihak luar umumnya mencurigai PKT menyembunyikan keadaan wabah penyakit, namun PKT berkali-kali membantahnya. Untuk memahami apakah laporan PKT terhadap penyakit SARS objek-tif atau tidak, penulis artikel telah membaca 400 lebih laporan-laporan berita dari Xinhua.net tentang SARS dari Januari sampai awal April 2003. Dari laporan-laporan tersebut, dia memahami bahwa begitu muncul SARS,

para ahli medis dari tingkat pusat sampai dae-rah segera mendiagnosa, memberikan peng-obatan, penderita telah sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara itu orang jahat membangkitkan terjadinya rush pembelian obat penangkal SARS. Pemerintah segera menangkal isu, membantah desas-desus, dengan demikian telah menjamin kestabilan terhadap ketertiban hidup rakyat. Sejum-lah kecil kekuatan anti-RRT di luar negeri dengan tanpa bukti mencurigai pemerintah RRT menyembunyikan keadaan, akan tetapi mayoritas negara dan rakyat dunia tidak me-mercayai mereka.

Begitu juga saat akan diadakannya pa-meran yang bersifat internasional, Guang-zhou Trade Fair, yang akan menjadi even dengan diikuti produsen terbanyak selama dalam sejarah, di mana wisatawan asing memberikan kesaksian dengan mengatakan berwisata di Tiongkok adalah aman, teru-tama para pakar dari WHO (yang dikela-bui) juga tampil mengatakan PKT berkoor-dinasi dengan baik, mengambil tindakan yang tepat, tidak ada masalah. Para pakar

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (121):

Bab IX : Watak Dasar Kejahatan PKT

Permintaan Maaf Mantan Dedengkot Khmer Merah

(yang tertunda selama 20 hari lebih) ma-sih diizin-kan pergi ke Guang Dong untuk mengadakan penyelidikan secara terbuka.

Setelah selesai membaca 400 lebih laporan tersebut, penulis artikel itu merasa bahwa dalam kurun waktu empat bulan ini PKT sangat transparan terhadap segalanya, secara mutlak bertanggung jawab terhadap kesehatan rakyat, bagaimana mungkin me-nyembunyikan suatu berita?

Pertanyaan ini kemudian terjawab pada 20 April 2004, di mana Kantor Penerangan Urusan Negara telah mengadakan konfe-rensi pers, dan mengumumkan bahwa pe-nyakit SARS meledak secara menyeluruh di Tiongkok, tetapi sudah diatasi dengan baik. Dengan begitu secara samar PKT mengakui selama ini ia telah menyembu-nyikan keadaan wabah penyakit. Penulis itu barulah memahami fakta sebenarnya, betul-betul telah menyaksikan sendiri cara penipuan gaya jahat PKT yang “berjalan maju seiring waktu”.

Dalam hal pemilu di Taiwan, PKT juga menggunakan cara “maju selangkah demi selangkah secara teratur” dan “meng-arahkan dengan sungguh-sungguh” untuk memberi isyarat kepada rakyat. Bahwa pemilihan presiden itu akan mengakibat-kan: tingkat bunuh diri melambung, pasar saham hancur pailit, “penyakit aneh” ber-

tambah banyak, sakit mental, eksodus pen-duduk pulau, anggota keluarga berseteru, hidup pesimis, perdagang sepi, kekacauan di tengah jalan, pertikaian dan protes, pengepungan istana presiden, dunia ka-cau balau, sandiwara politik, dan lain-lain. Hari demi hari berita bayangan kekacauan ini diindoktrinasi kepada rakyat umum di daratan, agar rakyat berkesimpulan dengan hasil pemikirannya sendiri bahwa “semua itu adalah malapetaka yang ditimbulkan oleh pemilu”, “kita jangan sekali-kali mengadakan pemilihan demokrasi”.

Dalam masalah Falun Gong, cara PKT mencoreng Falun Gong lebih-lebih telah memenuhi standar. Segalanya diperankan bagaikan memang demikian, dipentaskan satu persatu, membuat banyak rakyat mau tidak mau memercayainya. Cara brandal PKT mengelabui orang, telah berhasil mem-buat orang yang dikelabui secara sukarela dan inisiatif memercayai kebohongan PKT, orang yang dikelabui malah mengira kebenaran berada dalam genggamannya.

Dalam beberapa puluh tahun ini, ke-trampilan PKT berbohong untuk propa-ganda cuci otak telah berubah menjadi se-makin “halus cermat” dan “mikroskopik”. Ini adalah penjuluran yang alami dari watak dasarnya yang berandal dan suka berbohong. Bersambung

YU QINGXINEPOCH TIMES

Diktator Kamboja, Polpot (depan, kiri) berjalan beriringan dengan delegasi dari RRT dipimpin oleh Wang Dongxing, selama kunjungan delegasi itu ke Kamboja pada 5 November 1978 silam. Khieu Samphan dan Noun Chea mengikuti di belakang Pol Pot. (THE EPOCH TIMES)

Sejumlah mantan wanita penghibur Jepang (berompi kuning) berpose di depan Patung Damai, simbol wanita penghibur pada masa perang dunia dalam aksi protes anti Jepang ke-1.000, di depan Kedutaan Jepang, di Seoul, Desember tahun 2012 lalu. Mantan jugun ianfu Korea Selatan yang dipaksa melayani tentara Jepang selama PD II telah melaksanakan aksi anti-Jepang mingguan di depan Kedutaan Besar mereka menuntut permintaan maaf secara resmi dan kompensasi dari pemerintah Jepang. (REUTERS)

Pernyataan Kontroversial Walikota Osaka “Jugun Ianfu Diperlukan”WANG JUNEPOCH TIMES

Komentar seperti itu, sesung-guhnya sangat tidak bijaksana,

karena betul-betul sebuah logika gangster. Bagi pasukan Jepang, si penjajah yang mengatakan

“wanita penghibur diperlukan”, itu adalah urusan mereka sendiri.

Namun, untuk banyak wanita Asia lainnya, itu merupakan

pengalaman perbudakan seks. Penghinaan semacam itu, adalah

pemerintah Jepang yang harus bertanggung jawab untuk mem-

berikan kompensasi

Page 3: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013KEHIDUPANwww.EpochTimes.co.id 3

Pakar fengshui terkenal Korsel, Park Min-chan (alias

Hyeon-am), adalah salah satu pio-nir yang membuktikan eksistensi

Fengshui geografi dengan metode ilmiah. Ia pernah beberapa kali

meramalkan dengan tepat presi-den Korsel yang akan terpilih, dan juga pernah meramalkan kema-langan akan menimpa mantan

Presiden Roh Moo-hyun 2 minggu sebelum bunuh diri.

Menurut Park Min-chan, mulai dari perorangan hingga negara, baik bu-

ruknya nasib berkaitan erat dengan Fengshui geografi, ia juga memvo-nis kejayaan dinasti keluarga Kim, penguasa Korut, “tidak melebihi 3 generasi”.

Saat diwawancara oleh reporter Epoch Times beberapa hari lalu, Park Min-chan mengatakan bahwa jatuh bangunnya Korea ada kait-annya dengan Fengshui, bahkan runtuhnya bekas Uni Soviet juga ada kaitan yang misterius dengan Fengshui. Ia meramalkan, mendapat manfaat pengaruh Fengshui secara keseluruhan, dalam 20 tahun men-datang Korsel akan kembali lepas landas serta menarik kalangan poli-tik maupun pengusaha di seluruh dunia untuk berinvestasi maupun menetap di Korsel. Jadi 20 tahun mendatang nilai properti di Korsel akan meningkat 10 kali lipat.

“Kutukan Presiden” dan Fengshui Cheong Wa-dae

Para mantan presiden Kor-sel selama masa jabatan maupun setelah mundur hampir tidak ada yang nasibnya berakhir baik, mulai dari presiden pertama Rhee Syng-man (presiden ke 1-3 Korsel, 1948-1960) yang dibuang di pengasing-an, lalu disusul presiden berikutnya

ada yang dipenjara, ada yang bunuh diri, ada juga yang ikut terseret ka-sus kejahatan yang dilakukan sanak keluarganya.

Komentar kalangan luar me-nyebut fenomena ini sebagai “ku-tukan” yang sulit lepas dari para presiden Korsel. Bahkan jika dite-lusuri hingga ke era kekaisaran Se-menanjung Korea, Ratu Myeong-seong juga dibunuh oleh Jepang.

Park Min-chan menganalisa, adanya “kebocoran” pada Fengshui Cheong Wa-dae yang menyebab-kan berbagai musibah tersebut. Sebagai lokasi ibukota Korea Se-latan, tadinya Cheong Wa-dae

mendapat manfaat dari berkum-pulnya “hawa/energi kehidupan” dari posisi Naga Hijau di sebelah kiri dan Harimau Putih di sebelah kanan. Namun karena kelemahan Fengshui pada sisi Naga Hijau, menyebabkan “hawa kehidupan” dari sisi itu bocor. Ditambah lagi dengan batu aneh pada gunung di belakang Cheong Wa-dae (Gunung Inwang) tersingkap, yang meru-pakan pertanda buruk, menyebab-kan perseteruan partai oposisi Kor-sel, konflik masyarakat juga terus bermunculan. Hal ini tidak dapat diselamatkan, karena tempat ini su-lit untuk membentuk “kompensasi

Fengshui”, demikian ujar Park. Selanjutnya Park Min-chan

berkata, jika ibukota Korsel dipin-dahkan ke sebuah kota di bagian tengah Korsel 167 km dari Seoul, yakni Kota Daejeon, maka ia akan menjadi pilihan ideal. Singkat kata, Fengshui Kota Daejeon memben-tuk “ayam emas memeluk telur”, memindahkan ibukota ke Kota Daejeon akan membuat nasib neg-eri Korsel membaik dan makmur.

Pemindahan Sungai Cheonggye-cheon Ubah Takdir Korsel

Ilmu Fengshui memandang bu-mi sebagai sebuah tubuh organik, dan menganggap masing-masing bagian dari bumi ini saling berhu-bungan satu sama lain dengan me-tode yang mirip dengan meridian dan titik akupuntur pada tubuh ma-nusia. Jadi Qi (baca: chi, Red.) atau hawa/energi mengalir lewat meri-dian dan berkumpul pada titik-titik akupuntur.

Menurut Park Min-chan, meng-hormati keharmonisan antara ma-nusia dengan alam semesta, dan memanfaatkan Fengshui dengan fleksibel dapat mendatangkan ke-makmuran, ketenaran, kedamaian, kesehatan serta kesejahteraan bagi manusia, bahkan Fengshui dapat berpengaruh pada nasib dan per-tumbuhan ekonomi suatu negara.

Park menyebut Sungai Cheong-gyecheon di Seoul, sebagai contoh analisa dampak dari pengalihan Sungai Cheonggyecheon terhadap nasib Korea Selatan. Penanganan terhadap Cheonggyecheon yang terakhir kali terjadi pada masa Lee Myung-bak menjabat sebagai wa-likota Seoul.

Waktu itu Lee Myung-bak menghalau berbagai tentangan dan menghabiskan waktu 2 tahun untuk merampungkan proyek rehabilitasi Sungai Cheonggyecheon yang se-lesai pada September 2005. Setelah Cheonggyecheon selesai direhabili-tasi, lingkungan Kota Seoul pun menjadi indah, dan Sungai Cheong-

gyecheon menjadi salah satu lokasi wisata Kota Seoul.

Namun menurut analisa Park Min-chan dari sudut pandang ilmu Fengshui, rehabilitasi Sungai Cheonggyecheon di atas telah ber-dampak pada nasib Korea Selatan, bahkan mengakibatkan “pertanda buruk yang dapat menghancur-kan negara”. Ia berkata, Sungai Cheonggyecheon tepat berada di titik perut Fengshui “wujud ma-nusia” Kota Seoul, jadi menggali Sungai Cheonggyecheon sama arti-nya dengan membelah perut Kota Seoul, sedangkan Fengshui Kota Seoul secara langsung berdampak pada nasib Korea Selatan.

Park berkata, sejak Sungai Cheonggyecheon direhabilitasi, perkembangan di bidang politik, ekonomi, diplomatik, dan berbagai aspek lainnya di Korsel tidak begitu menggembirakan. Sebagai contoh saat Lee Myung-bak baru memang-ku jabatan presiden terjadi aksi un-juk rasa cahaya lilin berskala besar. Beberapa tahun setelah itu, konflik antar partai kian hari kian parah, ekonomi negara pun merosot, kualitas hidup warga Korsel pun menurun. Ditambah lagi hubungan dengan Korut yang semakin dingin hingga akhirnya terjadi insiden ka-pal Cheon-an serta serangan bom di Pulau Yeonpyeong.

Park mengatakan, dampak per-ubahan Sungai Cheonggyecheon terhadap nasib negara juga sudah pernah ada dalam sejarah. Saat ini untuk menyelamatkannya adalah menutup bagian atas Cheonggye-cheon, yang artinya sama halnya dengan menjahit kembali “perut” Kota Seoul. Dengan demikian perkembangan Korea Selatan baru dapat dikembalikan seperti sedia kala.

“Misteri Fengshui” runtuhnya Uni Soviet yang jarang diketahui

Menurut Park, jika suatu nega-ra telah memanfaatkan Fengshui secara optimal, tidak hanya akan

membuat negara tersebut menjadi makmur, bahkan juga dapat ber-dampak bagi seluruh dunia.

Dilihat dari teori ilmu Fengshui, ia tidak menganggap Semenanjung Korea adalah sebuah “semenan-jung”. Jika letak ibukota Korea Selatan dan Korea Utara dihubung-kan, maka dapat terlihat wujud Fengshui Semenanjung Korea yang sebenarnya berwujud aksara “乙” seperti yang sering disebut oleh masyarakat. Park mengatakan, karena Fengshui yang dibentuk oleh letak geografis Korsel dan Ko-rut pada akhirnya mengakibatkan runtuhnya Uni Soviet.

Dalam hal ini, ia pun me-maparkan suatu intermeso antara pemimpin Uni Soviet dan Korsel yang tak banyak diketahui orang. Ini terjadi sebelum Uni Soviet ter-cerai berai. Pada 1988, saat dise-lenggarakannya Pesta Olimpiade Seoul, waktu itu pemimpin Uni So-viet Gorbachev berkunjung ke Ko-rea Selatan. Gorbachev sangat ter-kejut melihat perkembangan pesat yang berhasil diwujudkan Korsel dari puing-puing Perang Saudara Korea.

Saat bertemu dengan Presiden Korsel waktu itu, Presiden Roh Tae-woo, di Pulau Jeju, Gorbachev se-ngaja meminta Roh Tai-woo untuk mengajarkan kiat-kiat membangun Korea Selatan. Waktu itu Roh Tae-woo berkata padanya, “Jika Anda memang ingin belajar akan saya ajarkan beberapa jurus pada Anda, tapi Anda harus menepati janji. Pertama, bubarkan sistem pemerin-tahan paham sosialis Uni Soviet; kedua, negara Soviet terlalu besar, lebih baik dipisah-pisah saja.”

Akhirnya sekitar dua tahun ke-mudian, yakni pada 25 Desember 1991, Gorbachev mengumumkan pengunduran dirinya. Hari berikut-nya, supremasi tertinggi Uni Soviet meloloskan resolusi, mengumum-kan sistem pemerintahan paham sosialisme Uni Soviet yang telah berdiri selama 69 tahun itu secara resmi dibubarkan. (sud)

Pandangan Sejati Tentang Peradaban dan Kehidupan Manusia (32)

Marilah kita menelusuri sumbernya: Sesungguhnya apa perbedaan secara hakiki antara orang Tiongkok zaman

dahulu dengan orang di daratan Tiong-kok zaman sekarang?

Sebenarnya ada satu perbedaan yang sangat mencolok, yaitu orang Tiongkok zaman dahulu sangat mengutamakan Tao-isme.

Menurut yang dikutip dari Wikipedia, inti pengajaran Taoisme adalah Dao (diba-ca: tao, 道) yang berarti tidak berbentuk, tidak terlihat, tapi merupakan proses ke-jadian dari semua benda hidup dan segala benda-benda yang ada di alam semesta.Dao yang berwujud dalam bentuk benda hidup dan kebendaan lainnya adalah De(dibaca: te, 德). Gabungan Dao denganDe dikenal sebagai Taoisme yang meru-pakan landasan kealamian. Taoisme bersi-fat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan bersifat abadi. Keabadian manusia terwujud di saat seseorang men-capai kesadaran Dao, dan orang tersebut akan menjadi Dewa. Para penganut Tao-isme mempraktekkan Dao untuk menca-pai kesadaran Dao, dan menjadi Dewa.

Sejak dahulu, orang Tiongkok mulai dari kaum maha bijak hingga rakyat je-lata, pada umumnya memercayai dan me-naati prinsip langit dan manusia menyatu, manusia menyatu dengan langit dan bumi secara harmonis dan eksis dengan saling berketergantungan.

Hukum langit tidak berubah, senan-tiasa bersirkulasi secara teratur; bumi me-matuhi pengaturan waktu langit, 4 musim terbagi dengan jelas; manusia menghor-mati langit dan bumi, merasa bersyukur dan menyayangi berkah, semua ini seperti apa yang disebut “waktu yang tepat, tanah yang pas dan manusia yang benar”.

Dalam konsepsi orang Tionghoa, se-luruh aspek dalam ilmu Astronomi, geo-grafi, kalender, kedokteran, sastra hingga konstruksi masyarakat, satu sama lain sa-ling berkaitan dengan pemikiran: “Bertin-dak mengikuti Dao (hukum) langit”.

Dari Dao berkembang luas, orang kuno Tiongkok selalu memerhatikan masalah-masalah di ruang multi-dimensi yang tidak berbentuk, mengutamakan internal, spirit dan lain-lain, misalnya seperti konsepsi Meridian, Qi (Energi) darah, spirit, jiwa, 2 energi Yin (negatif) dan Yang (positif), dan lainnya. Dalam kebudayaan kuno, semua hal tersebut di atas memenuhi atmosfir dan terdapat dimana-mana.

Fu Xi (pertengahan abad ke-29 SM), kaisar Tiongkok zaman kuno melalui “Mendongak mengamati fenomena la-ngit, menunduk mengamati hukum bumi” telah menciptakan Ba Gua (ilmu mera-mal 8 Trigram) tujuannya adalah “dengan pikiran yang dapat berhubungan dengan kearifan Dewata, untuk mengklasifikasi seluruh masalah duniawi”.

Sejarawan Sima Qian (135 SM - 86 SM) dalam buku karangannya Shiji, Wu Di Ben Ji Di Yi (Catatan Sejarah, Catatan Orisinal 5 Kaisar Nomor-1), mengam-bil contoh sebuah prestasi besar Kaisar

Kuning (Huang Di, 2696 SM - 2598 SM) adalah sebagai berikut: “Menuruti hukum 4 musim dunia, mengestimasi perubah-an Yin dan Yang, menjelaskan prinsip kehidupan, berwacana sebab-musabab kelangsungan hidup dan kematian.

Laozi (dibaca: lau ce) di dalam DaodeJing (dibaca: Tau Te Cing, Kitab Moral) mengatakan: “Dao besar, langit besar, bumi besar, manusia juga besar. Dalam wilayah ini ada 4 besar, manusia meru-pakan satu diantaranya. Manusia menaati hukum bumi, bumi menaati hukum langit, langit menaati hukum Dao, Dao menaati hukum alam.”

Laozi juga mengatakan: “Tidak sesu-ai dengan Dao akan lebih cepat mening-gal.” Ketika Konghucu berkunjung ke Laozi, Laozi memberi wejangan dengan wanti-wanti: “Langit dan bumi tiada yang mendorong berjalan dengan sendirinya; matahari dan bulan tiada yang menyulut, bersinar dengan sendirinya; bintang-bin-tang tiada yang menata, teratur dengan sendirinya; hewan tiada yang mencip-takan, berkembang-biak dengan sendiri-nya; semua ini adalah ciptaan alam, kalau begitu bagaimana dengan manusia? Ma-nusia dilahirkan, dapat meninggal, dapat memperoleh kemuliaan dan terhina, se-muanya tergaris dalam Dao alam. Melaju mengikuti prinsip alam, bertindak me-naati Dao alam, maka dengan sendirinya negara akan terurus dengan baik, manusia pun dapat membenahi diri dengan baik.”

Manusia arif nan agung, Konghucu, seumur hidupnya menelusuri “Maha Dao”. Berdasarkan pemahamannya atas

Dao, ia telah menyusun seperangkat hubungan etika ortodoks yang lengkap yakni: “Kebajikan, solider, kesopanan, kebijaksanaan dan integritas”. Buda-ya Konfusianisme dimulai dari Kaisar Hanwu (156 SM - 87 SM) Dinasti Han Barat dan telah menjadi budaya ortodoks Tiongkok.

Setelah itu, agama Buddha menye-bar masuk ke Tiongkok, menghormati

Buddha dan berkultivasi Buddha lantas menjadi tren yang kemudian telah men-ciptakan para ahli filsafat dan manu-sia berbudi luhur secara turun temurun. Meskipun agama Buddha nyaris lenyap dari tempat asalnya di India, namun telah berakar dan bersinar cemerlang di bumi Tiongkok yang respek terhadap ajaran sang Buddha dan Taoisme. (tys)

Bersambung minggu depan

Seekor tikus melihat Pak Tani membeli seperangkat

alat perangkap tikus, dia segera berlari ke pekarangan. Dengan

panik dan ketakutan, ia berkata pada hewan ternak lain: “Di dalam rumah terdapat sebuat alat

perangkap tikus!”

Ayam jago yang men-dengarnya

hanya berkokok sambil berkata: “Ini

hanyalah malapeta-ka yang berhubungan

denganmu saja, bagi saya tidak penting dan juga tidak meng-gangguku.” Babi

dengan bersimpati ber-kata: “Saya tidak berdaya

sekalipun ingin membantu, na-mun akan berdoa bagimu.”

Tikus beralih kepada sapi, sapi dengan sangat acuh tak

acuh dengan santai berkata: “Saya sangat menyesalkannya, namun hal ini tidak ada hubungannya dengan saya, karena dia ti-dak dapat mengusik sehelai buluku.” Tidak ada hewan yang bersedia membantunya mendapatkan akal, tikus dengan masygul kembali ke rumah, dengan putus asa meng-hadapi alat perangkap tikus.

Pada suatu malam, alat perangkap tikus mendapatkan korban, istri Pak Tani cepat-cepat memeriksanya, karena sangat gelap, tidak mengetahui bahwa yang tertangkap adalah seekor ular berbisa, sehingga le-ngannya tergigit, Pak Tani segera mem-bawanya berobat ke rumah sakit.

Demi sang istri, Pak Tani menyembelih ayam, memasak sup ayam untuknya. Namun

istrinya tidak membaik juga. Untuk makan-an para tetangga yang datang merawat sang istri, Pak Tani akhirnya menyembelih babi. Beberapa hari kemudian, kondisi sang istri memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Banyak orang datang melayat, sehingga pe-tani memutuskan menyembelih sapi untuk menjamu handai taulannya.

Seekor kupu-kupu menggepakkan sa-yapnya, mungkin di ujung belahan bumi lain telah membangkitkan hujan badai. Ada hal-hal yang pada permukaannya terlihat seperti tidak hubungan, namun mungkin menunjukkan akibat yang di luar dugaan.

Fabel ini, terasa sangat menyentuh. Para korban yang terkait dengan alat per-angkap tikus pada akhirnya justru adalah

ayam, babi dan sapi yang tidak ada hubung-annya.

Banyak hal yang tidak menimpa diri sendiri lalu merasa tidak ada hubungan dengan diri sendiri. Sesungguhnya karena berada di atas bumi yang sama, kita adalah objek dengan nasib yang sama. Banyak hal yang dirasa tidak berhubungan dengan kita lalu dikesampingkan dengan sinis. Bahaya yang kelihatannya akan terjadi pada diri orang lain, mungkin sekali yang benar-benar akan mengalami malapetaka adalah diri kita, yang kelihatannya membantu orang lain, mungkin sekali yang benar-benar memperoleh manfaat adalah diri kita. (prm)

Taoisme dalam Sejarah Tiongkok

Dekan Fakultas Wujud Ilmiah jurusan Mata Dewa Fengshui Geografi Korsel, penerus ke-34 Doseon Master, Park Min-chan, saat diwawancara khusus oleh reporter Epoch Times, menganalisa sisi ilmiah dari Fengshui dan geografi. (QUAN YU/THE EPOCH TIMES)

Orang Tiongkok zaman dahulu sangat mengutamakan “Tao”. (FOTOLIA)

HUANG FURONGThe Epoch Times

Cara Pakar Fengshui Korsel Memandang Dunia

Fabel Alat Penangkap Tikus

Page 4: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013KESEHATAN www.EpochTimes.co.id4

Menambal gigi pada 1000 tahun lalu

Di bawah pimpinan J. Eric Thompson dari Museum Sejarah Natural, Tim Survei Arkeologi Inggris mencatat dalam laporannya bahwa mereka menemukan 2 buah gigi berlubang bulat yang telah di-tambal dengan besi kuning alami pada budaya Suku Maya. Gigi tersebut ditemukan dalam sebuah makam berbentuk kubah di antara reruntuhan Kota Maya di Gunung Tzimin Cax.

Bukti tersebut telah menunjuk-kan bila Suku Maya kuno yang hi-dup di Amerika Tengah pada lebih dari 1.000 tahun lalu telah memiliki ilmu kedokteran gigi. Mereka telah menguasai pengetahuan menambal gigi. Mereka telah mengerti teknik pengeboran gigi dan dengan menggunakan logam menambal gigi yang berlubang.

Kaki palsu pada 3.500 tahun lalu

Pada 13 Agustus 2002, Kantor Berita Prancis (AFP) mendapatkan hak pengambilan foto di Museum Kairo Mesir. Diantaranya terdapat sebuah foto mumi yang menarik. Dari mumi tersebut dapat diketahui pada 3.500 tahun lalu, Mesir telah mempunyai teknik anestesi dan teknik pembedahan yang sangat maju. Ibu jari kaki mumi tersebut telah menjalani amputasi. Mereka menggantikannya dengan sebuah jari kaki palsu yang terbuat dari kulit dan kayu. Para ilmuwan yang menyaksikan merasa sangat kagum.

Menurut laporan AFP, mumi tersebut hidup pada masa Raja Markis Amin II, kerajaan ke-18 Mesir kuno, pada abad ke-15 SM. Menurut penjelasan Arkeolog, dari laporan ini menunjukkan pada masa tersebut teknik anestesi dalam melakukan pembedahan telah sangat maju.

Transplantasi Jantung Buatan 5.000 Tahun Lalu

Pembedahan Jantung tidak se-perti pembedahan umum lainnya. Terlebih pembedahan Jantung buatan, umumnya lebih sulit dan rumit. Para arkeolog dengan sa-ngat terkejut menemukan pem-bedahan Jantung yang sangat hebat pada masa Mesir kuno. Sulit dibayangkan pada masa itu telah diproduksi Jantung buatan manusia. Sampai sekarang pun masih merupakan teknologi yang sangat tinggi.

Hasil dari penggalian dan pe-nyelidikan yang dilakukan oleh arkeolog menunjukkan jika ini merupakan penemuan ilmiah yang dapat membuktikan kemajuan ilmu pengetahuan di masa tersebut

karena para arkeolog berturut-turut memperoleh beberapa penemuan yang sama.

Pada 1986, tim arkeolog gabungan yang terdiri dari Jepang dan Mesir menemukan sesosok mumi anak laki-laki dalam piramid Mesir. Pada dada bagian kiri ditemukan sebuah jantung buatan.

Selain itu, para arkeolog Jerman, Belgia, dan Mesir telah menggali kuburan kuno di Mesir selama 15 bulan. Dengan mengejutkan, mereka menemukan sesosok mumi yang di dalam rongga dadanya tertanam jantung buatan yang persisi sama dengan jantung buatan yang tertanam di dada mumi anak laki-laki itu.

Berdasarkan penelitian, mumi ini adalah seorang wanita berusia kira-kira 35–40 tahun. Karena mengalami penyakit jantung sta-dium lanjut, sehingga perlu dila-kukan transplantasi jantung buatan. Jantung buatan tersebut sebesar kepalan tangan orang dewasa, terbuat dari plastik dan logam campuran yang tidak diketahui namanya, mirip dengan jantung buatan yang umum digunakan saat ini. Pembedahan diperkirakan memakan waktu selama beberapa minggu lamanya.

Para ilmuwan menyatakan, “Meskipun saat ini ilmu pengeta-huan telah sangat maju namun pembedahan semacam itu juga tidak begitu populer, kita semua merasa sangat terkejut.”

Kita semua mengetahui, trans-plantasi jantung telah mengalami proses perjalanan yang sangat su-lit. Di zaman modern sekarang ini, kasus pertama transplantasi jan-tung buatan pada tubuh manusia dilakukan pada 1962. 18 hari kemudian pasien meninggal akibat terjangkit radang Paru. Secara resmi melakukan transplantasi jan-tung buatan pada tubuh manusia pada Desember 1982. Kali ini pasien hanya bertahan 111 hari 17 jam 53 menit. Lalu bagaimana orang Mesir dapat menciptakan keajaiban dunia pada 5.000 tahun silam.

Para ilmuwan berpendapat, itu merupakan suatu teknologi per-adaban yang lebih tinggi, yang sekarang telah lenyap.

Keberhasilan pembedahan tengkorak prasejarah

Di Tiongkok, Lembaga Peneli-tian Arkeologi Peninggalan Buda-ya Provinsi Sandong, dalam peng-galian situs budaya Fujia Dawen-kou di Kabupaten Guangrao, menemukan sebuah tengkorak se-orang pria dewasa, yang diperki-rakan merupakan peninggalan 5.000 tahun silam. Bukan seperti perkiraan yang dikenal masyarakat bahwa peninggalan 5.000 tahun lalu hampir pasti adalah tengkorak

seekor Gorila atau kera besar yang menyerupai manusia, melainkan tengkorak manusia yang normal.

Yang lebih mengejutkan, sisi belakang tulang Parietal kanan tengkorak ditemukan sebuah lu-bang bulat berdiameter 3,1 x 2,5 cm. Seluruh tepi lubang sangat rata dan mulus, berbentuk busur, ini menunjukkan tengkorak terse-but mengalami pembedahan buka tengkorak.

Demi membuktikan pendapat tersebut, para ahli kesehatan telah melakukan pengamatan spesimen tubuh manusia, pengambilan foto sinar X, spiral CT Scan dan rekons-truksi gambar 3 dimensi. Dari pengamatan secara menyeluruh tersebut, para ahli menemukan bahwa lubang bulat yang terdapat di tengkorak terdapat bekas kikisan manusia dengan menggunakan benda tajam. Bentuk lengkung bulat pada tepi lubang merupakan hasil pemulihan secara alamiah. Hanya dengan modifikasi yang sangat halus serta adanya pemulih-an jaringan tulang baru, lubang ini dapat terbentuk.

Hal ini menunjukkan jika orang tersebut dapat bertahan hidup hingga masa yang sangat panjang pasca operasi karena pembedahan tengkorak memerlukan waktu yang cukup panjang untuk dapat pulih kembali. Semua ini menjelaskan

jika operasi pembedahan di masa prasejarah tersebut berhasil.

Para peneliti mendapati, di dalam kuburan yang menyimpan tengkorak tersebut masih terdapat peti jenazah dan benda yang ikut dikubur. Ini tergolong penguburan normal. Dapat dikatakan pemilik kuburan setelah melakukan pem-bedahan tengkorak menjalani hidup dalam waktu yang lama.

Pembedahan tengkorak dan transplantasi jantung buatan merupakan ilmu pengetahuan yang sangat rumit. Terobosan-terobosan baru yang sedikit demi sedikit dilakukan oleh para ahli zaman modern beberapa puluh tahun belakangan ini baru membuahkan hasil, dan hingga saat ini masih tidak dapat menjamin keberhasil-annya secara pasti. Bagaimana orang zaman kuno yang hidup pada beberapa ribu tahun yang lalu dapat memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi sedemikian tinggi?

Beberapa penemuan yang me-ngejutkan ini memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mengenal sejarah panjang manusia, termasuk peradaban prasejarah, dan tentunya lebih memaknai hipotesis teori evolusi dari sudut pandang yang berbeda. (tys)

Sumber: New Tang Dinasty Television

Saya ingat ketika masih kecil orang tua saya sering memberitahu bahwa “di bagian dalam, kita semua sama.”

Ketika saya memahami mak-sudnya saat dewasa, dan terutama dalam bidang pekerjaan saya, apa yang disampaikan orang tua hanya sebagian saja yang benar.

Tentu, kita semua punya hal yang sama dalam tubuh kita, atau kurang lebih sama. Tetapi bagai-mana cara organ tersebut berfungsi dan berinteraksi, berbeda antara satu orang dengan yang lain.

Kerangka Anda berbeda dengan saya.

Dan inilah sebabnya, ketika sampai pada hal makanan dan diet, benar-benar sesuai dengan konteksnya.

Salad kale cincang mungkin sangat bagus bagi tubuh seseorang. Tetapi untuk orang lain dapat menyebabkan gas, kembung, sakit perut, dan bahkan mungkin meng-ganggu fungsi kelenjar tiroid.

Bagi beberapa orang, sebuah apel sehari bisa menjauhkan sese-orang dari dokter. Tetapi bagi orang lain dapat membuat mereka kacau.

Telur, salah satu makanan alami yang sempurna, dapat mendatang-kan inflamasi pada sendi dan otot seseorang tanpa mereka sadari.

Baru kemarin seorang teman bercerita tentang sebuah artikel yang ia baca di Washington Post. Artikel ini telah dimuat beberapa tahun lalu, tapi menarik perhatian-nya, demikian juga dengan saya. Artikel tersebut menyatakan bahwa konteks adalah segalanya.

Artikel itu berjudul Pearls before Breakfast, isinya mengenai perco-baan yang dilakukan Washington Post. Mereka menempatkan salah satu musisi kelas dunia dalam sebuah stasiun kereta bawah tanah, di mana ia memainkan beberapa musik komposisi terbesar dengan satu biola, menyamar sebagai musisi jalanan, dengan kotak instrumennya terbuka di depannya, selama jam padat di pagi hari.

Suaranya sangat indah.Musisi tersebut memainkan

musiknya dengan ketenangan

biasa dan semangat karakteristik, seperti yang telah ia lakukan beberapa malam sebelumnya di Boston Symphony Hall dan sehari sebelumnya di The Library of Congress. Dia sangat sulit untuk diabaikan.

Apa yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah Washington?

Tidak ada yang mendengarkan.Yah, hampir tidak ada yang

mendengarkan.Beberapa anak ternganga.

Seorang pria berjalan kembali ke musisi, terpaku, selama total tiga menit. Virtuoso berakhir dengan 32 ribu setelah 45 menit bermain.

Anda lihat, Anda memosisikan musisi, tidak peduli seberapa bagusnya dia, dari kerangka terbaik, di mana bakatnya dapat diterima, namun ia tidak lagi mendapat perhatian yang layak.

Hal ini membawa kita kembali ke salad kale.

Hal ini benar-benar sesuai dengan konteks dan kerangka.

Ketika makanan tidak berada di tubuh yang tepat, ketika kacang menyebabkan perut Anda merasa mual dan membuat Anda terlihat seperti ibu hamil lima bulan atau kubis menyebabkan Anda bersendawa atau burger sapi membuat dada Anda sesak selama berhari-hari, apakah itu makanan? Atau tubuh Anda sedang memberikan petunjuk-petunjuk yang tidak boleh diabaikan?

Saat saya menyinggung tentang makanan tanpa olahan, beberapa virtuoso dari alam makanan, Anda dapat melihatnya dengan lensa yang sama dengan apa yang Anda konsumsi. Apa yang tubuh Anda sampaikan saat menanggapi latte atau bagel atau segelas anggur? Apakah bertepuk tangan singkat?

Beberapa mungkin memandang sebelah mata atau menjadi takut tentang apa yang kita konsumsi.

Saya tidak meminta Anda untuk menjadi obsesif.

Saya meminta Anda untuk mendengarkan.

Jangan berjalan tanpa menyisih-kan waktu untuk tune-in. Anda mungkin akan mendengar sesuatu yang penting. Sesuatu yang akan mengubah hari Anda. (feb)

Pahami Tubuh Sesuai Konteksnya

ANDREA NAKAYAMA

Keberhasilan Ilmu Kedokteran Zaman Kuno Sangat Menakjubkan

Latihan ketahanan sangat bermanfaat. Kecuali teknik yang buruk atau melakukan gerakan dengan tidak benar, latihan ini benar-benar tidak memiliki aspek negatif. Apa yang membuat suatu gerakan termasuk dalam latihan ketahanan? Setiap gerakan yang menggunakan otot Anda untuk melakukan pertahanan terhadap suatu hal dapat diklasifikasikan sebagai latihan ketahanan. Pertahanan tersebut dapat berupa barbel, beban tangan, peralatan olahraga, resistance bands, atau favorit saya, berat badan Anda sendiri.

Latihan ketahanan juga dikenal sebagai latihan kekuatan. Idealnya kita harus melakukan latihan ketahanan sebanyak dua atau tiga kali seminggu. Latihan tiga kali seminggu akan lebih ideal, tapi hanya dua kali seminggu sudah cukup, jika Anda hanya bisa melakukannya dua kali. Latihan kardio juga penting, latihan selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu akan menjaga jantung Anda tetap sehat.

Beberapa manfaat fantastis latihan ketahanan adalah:

• Memperkuat dan mempertahankan tulang yang kuat. Latihan kekuatan meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Ia bahkan bisa membalikkan efek dari osteoporosis.

• Manajemen berat badan. Ketika Anda berlatih menggunakan otot, tubuh Anda akan membakar kalori lebih efisien.

• Membentuk otot. Memiliki otot yang lebih kuat berarti sendi Anda akan lebih stabil dan mengurangi kerentanan terhadap cedera.

• Meningkatkan stamina. Saat Anda tumbuh lebih kuat, Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk tugas dan kegiatan sehari-hari, dan Anda tidak akan mudah lelah.

• Meningkatkan kesejahteraan emosional.

Latihan kekuatan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan citra tubuh. Berkaitan dengan pelepasan hormon bahagia endorfin dan serotonin saat Anda melakukan aktivitas fisik, olahraga akan membantu menangani gejala depresi dan kecemasan.

• Manajemen nyeri, cedera, dan sakit. Latih-an kekuatan dapat mengurangi berbagai tanda dan gejala berbagai kondisi kronis termasuk radang sendi, sakit punggung, depresi, diabetes, dan obesitas.

Memulai

1. Berdiri dengan kaki dibuka selebar pinggul.

2. Tarik napas dan turunkan pinggul dan pantat ke bawah, tekuk lutut dan pinggul.

3. Buang napas saat Anda mulai untuk berdiri tegak lagi. Angkat kaki kanan dan tendangkan ke depan.

4. Saat kaki kanan menyentuh tanah, tarik napas bersamaan ketika Anda merendah untuk melakukan squat yang lain.

5. Buang napas saat Anda berdiri menendang kaki kiri di depan.

6. Ulangi gerakan ini sampai Anda melakukan 10 tendangan untuk setiap kaki.

Lakukan dengan benar

1. Saat melakukan squat, bebankan berat badan ke tumit, bukan jari-jari kaki. Jika Anda tidak melakukannya, mungkin lutut yang akan bekerja bukan paha atau glutes (pantat). Ini adalah hal yang penting untuk diingat ketika melakukan gerakan squat dalam posisi sejajar.

2. Mempertahankan bernapas dengan benar saat latihan akan membantu menaikkan energi dan membuat otot perut terlibat. Sangat mu-dah melakukannya, hirup napas saat dalam posisi merendah dan buang napas saat Anda menendang.

3. Jika Anda membutuhkan pilihan intensitas

yang lebih rendah, lakukan dengan mengangkat lutut daripada menendang ke depan.

4. Untuk meningkatkan intensitas, tendang setinggi mungkin.

5. Variasikan urutan gerakan dengan melakukan 10 tendangan di sisi kanan, kemudian 10 tendangan di sebelah kiri, kemudian lakukan bergantian. Anda dapat mengubah jumlah pengulangan.

6. Tambahkan hanya gerakan squat paralel untuk mengintensifkan latihan tubuh bagian bawah. (feb)

Tendangan Squat ParalelEMMA-KATE STAMPTON

Hati bagaikan tokoh heroik yang bekerja tanpa lelah menjaga tubuh Anda bersih

dari polusi dan racun. Jika hati be-kerja terlalu keras atau merasa sakit, Anda akan merasa lelah dan mudah jengkel, seperti seorang pengemudi yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas dengan emosi yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Hati, terletak di belakang tulang rusuk kanan, membutuhkan banyak perhatian dan perawatan, karena tanpa hati yang sehat, Anda akan merasa beracun – tidak tahan pada bau yang menyengat dan mudah memancing amarah atau frustrasi. Anda akan merasa lelah, murung, dan tegang. Anda mungkin dapat menderita mata kering, perut kembung, alergi, dan kelelahan.

Seperti halnya banjir dan kema-cetan lalu lintas di dunia, dalam tubuh Anda juga mengalami banjir dan kemacetan lalu lintas, yang ba-gi ilmuwan Tiongkok kuno dengan bijak memandangnya sebagai mini-atur alam semesta.

Jika Anda membebani bek pelindung Anda dengan terlalu ba-nyak racun, seperti pestisida, obat-obatan, krim perawatan kulit, dan substansi tubuh buatan seperti zat estrogen dan kolesterol, akhirnya hati tidak akan mampu merawat Anda sebagaimana fungsi asalnya.

Bagaimana Hati Bekerja

Zat yang berpotensi beracun berbaris di depan pintu hati dan menunggu untuk diubah agar dapat ditoleransi tubuh.

Setelah berubah, substansi yang berkurang kandungan toksinnya akan turun melewati salah satu dari lima jalur. Di salah satu jalur, substansi tersebut akan berubah lagi - kali ini cukup untuk dikembalikan ke dalam aliran darah.

Sayangnya, sama halnya dengan tempat pembuangan sampah yang

sudah tidak dapat lagi menampung sampah, jika tubuh Anda terlalu beracun, racun akan kembali memasuki satu atau kelima jalur, menyebabkan hati terhambat.

Jika itu terjadi, zat beracun akan diekskresikan ke dalam alir-an darah tanpa diubah menjadi zat tidak beracun, dan mungkin menyebabkan penyakit serius seperti kanker.

Yang Dapat Anda Lakukan

Yang pertama dan terutama, adalah pemilihan gaya hidup dan pola makan Anda.

Makanan apa yang Anda kon-sumsi sehingga dapat memenuhi hati? Makanan olahan, produk non-organik dan produk hewani, ma-kanan berperisa, gula, dan alkohol, semua jenis ini akan memenuhi hati.

Berapa banyak obat yang Anda konsumsi? Apakah ada cara meng-gantikan solusi untuk obat-obatan, seperti obat penghilang rasa sakit dan statin, dengan solusi alami, seperti akupunktur, terapi fisik, dan pola makan yang lebih baik?

Krim apa yang Anda pakai? Meskipun kita tidak menelan krim, krim akan terserap ke dalam aliran darah melalui kulit, dan setiap racun dalam krim akan dikirim ke hati.

Hati dapat menjadi lebih sehat dan lebih baik melalui detoksifikasi dengan mengonsumsi makanan sehat. Hati dikaitkan dengan warna hijau dan rasa asam, jadi perbanyak sayuran hijau, seperti kangkung dan brokoli.

Asam lemak esensial juga bagus untuk hati. Lemak nabati utuh yang bekerja sangat baik dalam hati adalah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kelapa.

Ketika sehat, hati bagaikan sesuatu yang tenang, kuat, dan siap menghadapi tantangan apapun untuk melindungi Anda. Saat hati dalam kondisi sehat, Anda juga akan merasa tenang dan dermawan.

Jagalah hati Anda dengan baik. (val)

Hati: Bekerja Tanpa Pamrih

TYSAN LERNEREPOCH TIMES

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

Page 5: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013IPTEKwww.EpochTimes.co.id 5

Twitter telah booming sebagai media sosial yang menjadi tujuan utama para remaja yang mengeluh tentang terlalu banyaknya orang dewasa dan dramatisasi di Facebook, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada 21 Mei tentang perilaku online. Menurut studi tersebut, remaja cenderung lebih ba-nyak berbagi informasi pribadi tentang diri mereka sendiri, bahkan ketika mereka menco-ba untuk melindungi reputasi kehidupan online mereka

Para remaja mengatakan ke-pada tim peneliti bahwa terlalu banyak orang dewasa di Face-book yang mereka anggap terlalu banyak membagikan (sharing) tentang kecemasan dan sejum-lah hal-hal detail yang mereka anggap konyol, seperti misalnya

menu makan malam apa yang sedang dinikmati oleh teman me-reka.

“Intinya, mereka lebih me-nyukai sebuah media yang lebih sedikit dihuni para orang tua, dengan lebih sedikit kompleksi-tas,” kata Amanda Lenhart dari Pew Research Center, salah satu penulis studi tersebut. “Mereka masih memiliki profil Facebook mereka, namun mereka hanya menghabiskan sedikit waktu padanya, dan beralih ke media sosial lain seperti Twitter, Insta-gram, dan Tumblr.”

Dalam jajak pendapat itu, 94 persen dari remaja pengguna media sosial memiliki profil di Facebook. Sedangkan 26 persen remaja pengguna media sosial lebih banyak berada di Twitter, hasil itu melonjak lebih dari dua kali lipat dari 2011 yang hanya sebesar 12 persen.

“Facebook tampaknya me-miliki lebih banyak drama,” kata Jaime Esquivel, 16 tahun, seorang siswa SMA di Virginia, AS, dalam sebuah wawancara.

Esquivel mengatakan bahwa dia memang masih kerap meme-riksa akun Facebook-nya sehari-hari, tetapi sudah tidak lagi meng-gunakannya secara teratur seperti dulu. Dia juga banyak melihat remaja yang mengeluh di Twitter, jadi Esquivel lebih sering meng-gunakan layanan berbagi foto Instagram, memosting beberapa gambar setiap hari, dan berkomu-nikasi dengan teman-temannya. Seperti diketahui, Facebook telah membeli Instagram tahun lalu.

Apa yang mungkin menjadi perhatian para orang tua yaitu, lebih dari 60 persen remaja de-ngan akun Twitter mengatakan bahwa tweet (posting dalam Twitter) mereka dapat dilihat se-cara umum (public), yang berarti siapa pun di Twitter, baik itu te-man ataupun orang asing, bisa melihat apa yang mereka tulis dan publikasikan. Hanya seki-tar seperempat dari remaja yang mengatakan bahwa tweet mereka hanya dapat dilihat secara pribadi (private), dan 12 persen menga-takan tidak mengetahui apakah tweet mereka public atau private.

Remaja juga berbagi lebih banyak hal daripada di masa lalu. Berdasarkan jajak pendapat, lebih dari 90 persen remaja peng-

guna media sosial mengatakan bahwa mereka telah memosting gambar diri mereka sendiri, yang meningkat dari hanya 79 persen pada 2006. Sebanyak 7 dari 10 remaja memosting gambar kota dimana mereka tinggal, yang juga meningkat sekitar 60 persen selama periode waktu yang sama. Dan 20 persen remaja mengung-kapkan nomor ponsel mereka, dimana hal ini meningkat tajam dari hanya 2 persen pada 2006.

Meski begitu, Parry Aftab, seorang pengacara online kesela-matan anak, mengatakan bahwa para remaja seharusnya lebih berhati-hati dengan apa yang mereka posting.

“Mereka saling berbagi. Ini adalah kehidupan mereka,” kata Aftab dalam sebuah wawancara. “Namun mereka cenderung ber-bagi hal-hal pribadi yang jauh lebih baik daripada yang pernah mereka lakukan sebelumnya.”

Jajak pendapat juga menunjuk-kan bahwa para remaja cenderung mengambil langkah untuk melin-dungi reputasi mereka dengan me-nyembunyikan informasi yang tidak ingin diketahui orang lain. Sebagai contoh, hampir 60 per-sen remaja pengguna media so-sial mengatakan bahwa mereka telah menghapus atau mengedit sesuatu yang telah mereka pub-likasikan. Dan lebih dari sete-ngah remaja telah menghapus komentar dari orang lain pada profil atau akun mereka.

Para peneliti melakukan survei terhadap 802 orang tua dan 802 remaja mereka. Jajak pendapat ini dilakukan antara 26 Juli-30 September 2012, dengan ponsel maupun telepon rumah. Tingkat kesalahan (margin of er-ror) untuk sampel plus atau mi-nus 4,5 poin persentase. (osc)

Penjualan tablet telah me-lonjak lebih dari dua kali lipat pada kuartal pertama tahun 2013, tren ini diprediksi akan berlangsung sepanjang ta-hun ini, yang akan mengung-guli penjualan laptop. Pada 2015, International Data Corporation (IDC) mempre-diksi penjualan tablet akan melampaui desktop PC.

“Banyak pengguna menyadari bahwa kegiatan komputasi sehari-hari seperti mengakses web, meng-gunakan media sosial, mengirim email, serta menggunakan berbagai aplikasi, tidak memerlukan banyak daya komputasi atau penyimpanan

lokal,” kata Loren Loverde, wakil presiden Worldwide Trackers PC Trackers di IDC, dalam siaran pers pada 28 Mei.

Sokongan terhadap Windows XP akan berakhir pada 2014, yang diprediksi akan lebih mengecilkan penjualan PC yang diperkirakan akan mengalami penurunan 7,8 persen pada 2013.

Pada 1 Mei lalu, IDC melapor-kan, penjualan tablet telah menca-pai 49,2 juta unit pada kuartal per-tama tahun ini, dan hingga kini tidak menunjukkan tanda-tanda melam-bat.

Apple mendominasi pasar tablet dengan meraup 36,9 persen pasar, namun ini merupakan penurunan yang signifikan, dari 58,1 persen pada kuartal pertama tahun 2012. Samsung berada di urutan kedua dengan 17,9 persen pasar di kuartal pertama tahun 2013. (zzr)

Ada Tikus di Mars!Website UFO Klaim Eksistensi Hewan Pengerat di Planet Merah

Mereka saling berbagi. Ini adalah kehidupan mereka. Namun mereka cenderung

berbagi hal-hal pribadi yang jauh lebih baik dari-pada yang pernah mereka

lakukan sebelumnya.

- Parry Aftab -

Tablet Akan Ungguli Laptop Tahun Ini, dan Desktop PC pada 2015

Banyak orang berpikir bahwa teknologi modern sangat maju, akan tetapi menurut Dr. Peter J. Lu, peneliti di Universitas Harvard, bangsa Tiongkok pada 4.500 SM telah melakukan hal yang lebih baik dari kita dalam memoles permukaan benda menjadi datar dan halus.

Dr. Lu bekerja bersama timnya dalam meneliti empat kapak Tiong-kok kuno yang ditemukan pada 1990-an. Tim peneliti mengajukan artefak neolitik ini ke sejumlah tes ilmiah, dan membawa mereka pada kesimpul-an bahwa kapak telah dibuat dengan menggunakan teknik canggih yang melibatkan berlian.

Berdasarkan budaya Sanxingcun dan Liangzhu, empat kapak seremo-nial ini bertanggal antara 2.500-4.500 SM. Meskipun pada awalnya diper-caya bahwa bahan yang digunakan untuk memoles kapak-kapak itu adalah kuarsa, namun tim Lu menun-jukkan bahwa itu adalah pendapat yang keliru.

Kapak pun diserahkan ke peme-riksaan USG elektronik, difraksi radio-grafis, dan pemeriksaan oleh mikroskop elektron. Ditetapkan bah-wa 40 persen dari kapak terdiri dari korundum, yaitu batu karang yang juga dikenal sebagai ruby ketika ia berwarna merah. Korundum dikenal sebagai bahan paling keras kedua di planet ini. Kinerja brilian dari proses pemolesan pada artefak ini hanya bisa dicapai dengan menggunakan bahan yang lebih keras dari korundum, yakni

berlian, yang sebelumnya telah diya-kini pertama kali digunakan pada 500 SM di India.

Untuk mengonfirmasi hipotesis ini, Lu mengambil sampel kapak ter-tua dan menggunakan mesin modern dengan bahan berlian, albumin, dan silika untuk memoles mereka.

Hal yang mencengangkan para il-muwan, mikroskop elektron mengon-firmasi bahwa proses pemolesan yang paling mendekati adalah yang dilaku-kan dengan berlian. Bahkan, kerajin-an yang dilakukan terhadap kapak pada abad yang jauh lampau ini, lebih indah daripada pekerjaan yang dilaku-kan dengan instrumen presisi modern.

Melalui studi terhadap kapak se-remonial Tiongkok ini, para ilmuwan sekarang memiliki pengetahuan yang lebih solid tentang teknik pemolesan kuno, yang memungkinkan mereka untuk menjelaskan banyaknya benda yang diukir secara halus seperti batu giok. Namun demikian, masih ada banyak pertanyaan tentang bagaimana “manusia gua” Tiongkok bisa mem-buat kapak yang terbaik dan terhalus di sepanjang sejarah ini. (osc)

Komputer Berusia 2.000 Tahun dari Yunani KunoDitemukan di Kapal Karam, dengan Fungsi Masih Misterius

LEONARDO VINTINI EPOCH TIMES

Sebuah pemandangan iPhone pada 21 Mei menunjukkan Twitter dan aplikasi Facebook antara lain. (EVAN VUCCI / AP PHOTO)

Sebuah foto dari Curiosity rover milik NASA menunjuk-kan hal yang diklaim oleh beberapa orang sebagai tikus atau jenis hewan pengerat lain di permukaan Planet Mars!

Gambar itu diambil tahun lalu dan menunjukkan apa yang disebut “Rocknest” pada permukaan Pla-net Merah, yang menurut NASA adalah: “Potongan dari pasir yang tertiup angin dan debu yang ber-asal dari kawanan batu cadas.”

Fox News melaporkan bahwa website UFO Sightings Daily mengklaim: “NASA hampir saja membuat pengumuman bersejarah tentang eksistensi hewan pengerat di Mars, sebelum badan antariksa AS itu membatalkan niatnya.” Website itu juga mengatakan bah-wa “makhluk” tersebut bisa juga merupakan sebangsa kadal.

Foto itu menunjukkan makh-luk dengan kaki dan ekor, dengan posisi di dekat batu.

“Banyak orang yang mengirim email kepada saya mengatakan bahwa hewan pengerat itu adalah bagian dari eksperimen NASA untuk menguji berapa lama suatu kehidupan dapat bertahan hidup di permukaan Mars, namun menurut kami NASA tidak akan melakukan hal itu. Dan jika memang dilaku-kan, mengapa mereka tidak mem-beritahukan kepada kami tentang hal itu?” menurut pernyataan web-site. (zzr)

JACK PHILLIPS EPOCH TIMES

Tablet Galaxy Tab di stand Samsung di 2013 CeBIT Technology Trade Fair di Ha-nover, Jerman, pada pada 5 Maret 2013. (GOOGLE MAP)

Teknik Pemolesan Kapak Tiongkok Kuno Lebih Baik dari Mesin Modern

Pada era tahun 1900-an, para pe-nyelam pencari bunga karang di Antikythera, daerah yang terletak antara Kreta dan Yunani, menemu-kan benda paling misterius di dunia, yaitu Mekanisme Antikythera.

Alat ini ditemukan di sebuah kapal karam Roma yang bertanggal antara tahun 80-60 SM. Kapal tersebut diyakini melakukan per-jalanan menuju Anatolian Peninsula (juga disebut Asia Kecil) ke Turki untuk mem-bawa beberapa kerajinan seni terbaik. Para penyelam itu menemukan 200 amphora atau guci keramik, yang masih utuh di dasar laut

50 tahun setelah alat itu ditemukan, seorang arkeolog Australia yang memin-dai alat itu dengan sinar X, secara menge-jutkan menemukan banyak misteri pada benda tersebut. Namun karena keterbatasan

teknologi saat itu, fungsi dari Mekanisme Antikythera belum dapat diketahui hingga beberapa dekade mendatang.

Pada 2005, dengan menggunakan pe-rangkat lunak dan teknologi canggih, akhir-nya diketahui bahwa Mekanisme Antiky-thera merupakan perangkat astronomi yang berfungsi sebagai alat navigasi di laut dengan memetakan bintang-bintang di langit.

Benda itu juga berfungsi sebagai alat as-trologi. Dengan menetapkan hari tertentu, seperti tanggal kelahiran seseorang, kita akan melihat bintang-bintang dan planet-planet sejajar dari orang tersebut. Jadi, kita bisa me-ngetahui masa depan orang itu dengan melihat keselarasan planet selama beberapa dekade berikutnya.

Alat ini juga berfungsi untuk mempredik-si fase bulan, gerhana bulan, serta posisi ma-tahari dan bulan untuk tahun-tahun ke depan. Selain itu juga dapat memperkirakan gerakan planet, serta berguna sebagai horoskop untuk menentukan festival yang akan datang dan berbagai acara lainnya di zaman kuno.

Mathias Buttet, direktur Penelitian dan Pengembangan perusahaan pembuat jam asal Swiss, Hublot, berkata: “Ini merupakan fitur cerdas yang tidak ditemukan dalam pem-buatan jam modern.” Padahal Buttet sendiri

merupakan sosok yang telah berhasil men-ciptakan versi jam tangan yang lebih kecil dari merk lainnya.

Secara keseluruhan, Mekanisme Antiky-thera memiliki sekitar 30 gigi roda, dengan bagian sangat canggih dan rumit yang sa-ling berhubungan. Para peneliti masih belum mengetahui siapa yang telah menciptakan alat itu dan apa fungsi sesungguhnya.

Mekanisme Antikythera bersama arte-

fak lainnya yang ditemukan di kapal karam tersebut, akan dipamerkan di The Antiky-thera Shipwreck: the Ship, the Treasures, the Mechanism, yang akan diselenggarakan di Museum Arkeologi Nasional di Athena, Yu-nani, sampai 31 Agustus 2013. (ham)

BENJAMIN CHASTEEN EPOCH TIMES

ATAS: Mesin Antikythera merupakan mesin berusia 2.000 tahun yang menggunakan kalkulasi posisi matahari, bulan, planet-planet, dan penanggalan Olimpiade kuno. Mesin ini ditemukan di sebuah ka-pal yang karam di Yunani pada tahun 1900; KANAN: Gambaran digital dari Mekanisme Antikythera pada 2.000 tahun yang lalu. (ANTIKYTHERA-MECHANISM.GR)

Remaja Beralih dari Facebook ke TwitterASSOCIATED PRESS

TARA MACISAAC EPOCH TIMES

(STATISTA / IDC)

Screenshot dari website UFO Sight-ings Daily menunjukkan apa yang disebut sebagai “tikus” Mars. (UFO

SIGHTINGS DAILY)

Kapak korundum yang telah dipoles de-ngan berlian, dari zaman neolitik Liang-zhu, kebudayaan Tiongkok kuno pada 2500 SM. (YOUTUBE)

Page 6: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013LINTAS BUDAYA www.EpochTimes.co.id6

Dalam setiap kekuasaan otoriter, se-lalu ada budaya sebagai peran pem-

bantu kejahatan.

Pada zaman Hitler, ada sutradara pe-rempuan berbakat, Leni Riefenstahl, mempropagandakan paham Fasisme

lewat karya filmnya. Saat Jiang Zemin berkuasa, dia “memanfaatkan” sutradara kondang Tiongkok, Zhang Yimou, me-nyutradarai film “Hero”, demi mengubah sejarah, memuji terang-terangan pemban-taian Kaisar Qin Shihuang (kaisar pertama yang berhasil mempersatukan Tiongkok pada 2.000 tahun silam), dengan tujuan mencuci tangan (mencari dalih pembenar) atas penindasan berdarah insiden “4 Juni (peristiwa Tiananmen 1989)” dan kasus Falun Gong.

Kontributor Epoch Times di daratan Tiongkok mewawancarai penulis indipen-den Provinsi Shanxi, Du Guangda, yang menyatakan: “Zhang Yimou adalah orang-nya Jiang Zemin, film Hero besutannya adalah demi membela Jiang Zemin.

Dalang di belakang layar film Hero adalah Jiang Zemin (mantan kepala negara dan ketua PKT 1989-2002), hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Pada Janu-ari 2003, sudah ada pemberitaan kalangan dalam bahwa: “Jiang Zemin membujuk Zhang Yimou membuat film Hero untuk memoles citra Jiang.

Dengan sengaja Jiang membentuk ka-rakter Kaisar Qin Shihuang sebagai jel-maan dirinya. Sejarah telah dimanipulasi

dalam film itu, dimana Kaisar Qin Shihuang (dibaca: chin she huang) berhasil membu-juk Jing Ke (pendekar yang melakukan upaya pembunuhan terhadap Kaisar Qin), “Bermuatan makna kelapangan dada sang kaisar telah menaklukkan seluruh negeri (yang diwakili oleh Jing Ke)”. Jiang melo-loskan dana 30 juta dollar AS (294 miliar rupiah) kepada Zhang Yimou dan meme-rintahkan semua aparat PKT menyalakan lampu hijau untuk film tersebut.”

Walaupun Zhang Yimou sendiri tidak berani mengakui Kaisar Qin dalam filmnya itu adalah Kaisar Qin Shihuang, akan teta-pi semua orang sudah tahu, film ini dibuat demi ‘meluruskan nama’ sang tiran Qin Shihuang, kemudian penjelasan tentang Qin Shihuang pada situs “Museum Terra-cotta Warriors di Xi An Tiongkok”, sama persis dengan kalimat Kaisar Qin dalam film Hero.

Masyarakat menemukan, semua jalan cerita dalam film Hero hanyalah demi Kai-sar Qin mengucapkan kata-kata yang paling krusial yakni, pembantaiannya “adalah demi kebaikan orang di seluruh Tiongkok”. Topik utama film tersebut justru mempro-pagandakan pembantaian dan mempere-lok tirani. Dalam film tersebut, tak segan menayangkan adegan tidak masuk akal dan tidak bertanggung-jawab, yakni me-manipulasi fakta sejarah insiden “Upaya Jing Ke membunuh Raja Qin”. Jet Lee se-bagai pemeran utama, ketika nyaris berha-sil menusukkan pisau ke tubuh Raja Qin, ia mendadak membuang pedang tersebut dengan alasan, mendadak terpikir secara sekilas bahwa hanya Raja Qin yang mam-pu menyatukan seluruh negeri dan setelah bersatu, pembantaian baru bisa dihentikan.

Banyak penonton lantas berkomentar: “Saya membunuh Anda, adalah demi ke-baikan Anda, bukankah ini adalah logika

gangster?” Ketika itu Kaisar Qin Shihuang mem-

bantai beberapa juta orang dari populasi masyarakatnya yang berjumlah 20 juta lebih, banyak sekali prajurit yang sudah menyerah dan rakyat jelata yang tidak ber-dosa dibantainya, ada korelasi apakah an-tara kesatuan dan membunuh? Mengapa harus menggunakan cara-cara yang begitu brutal?

“Untuk mencapai tujuan yang disebut indah ini, maka diperbolehkan melakukan segala kejahatan”, ini adalah kebohongan konsisten yang gemar dilakukan oleh kaum komunis, sama seperti penilaian masyara-kat terhadap Lenin (1870-1924, ideolog komunis internasional dan pemimpin par-

tai komunis Uni Soviet): “Lenin demi menggiring separuh ma-

syarakat Rusia masuk ke dalam masyara-kat sosialisme yang ‘bahagia’ di masa mendatang, tidak segan-segan membunuh habis separuh yang lain dari masyarakat Rusia (kala itu dinamakan: Uni Soviet).”

Tidak berbeda dengan tujuan utama Ji-ang Zemin memberi perintah menyutrada-rai film Hero adalah demi mencari alasan bagi kebijakan penindasan-penindasan yang dilakukan olehnya.

Berkat mengandalkan menjual hati nurani dan berlindung pada Jiang Zemin, sejak itu Zhang Yimou menjadi sutradara “binaan istana” Jiang Zemin dan departe-men propaganda PKT. Dengan dukungan penuh PKT, film Hero menciptakan rekor box office 250 juta Yuan (400 miliar rupi-ah) di daratan Tiongkok, sedangkan logika gangster yang dipropagandakan oleh film tersebut telah meracuni masyarakat luas.

Banyak orang yang dulu dengan teguh menolak penindasan PKT terhadap maha-siswa pada peristiwa 4 Juni 1989, lantaran teracuni oleh film itu, pandangan mereka menjadi berubah: “Deng Xiaoping berkata,

membunuh 20 ribu (orang) menjamin ke-selamatan PKT selama 20 tahun, dulu saya merasa Deng Xiaoping tidak manusiawi, tetapi sekarang saya bisa memahaminya, asalkan Anda berhasil, tak peduli Anda menggunakan cara apapun, Anda adalah pahlawan (Hero).”

Khususnya mengenai nasib pendekar yang hendak membunuh Raja Qin pada akhir film, ia memilih tewas dengan tubuh tertembus ribuan anak panah, hal tersebut sama seperti si pemberontak Smith dalam film 1984, sebuah film British Dystopian yang ditulis dan disutradarai Michael Rad-ford berdasarkan novel George Orwell.

Film itu mengisahkan tentang kehi-dupan Winston Smith di Oceania, sebuah negara di bawah kekuasaan pemerintahan totaliter. Dibintangi John Hurt, Suzanna Hamilton dan Richard Burton)” yang setelah dicuci otak akhirnya mati dengan tersenyum di hadapan sang ‘kakak tertua’.

Jiwa manusia sudah terpelintir sedemikian rupa oleh logika gangster se-hingga bermetamorfosa. (lin)

Opini Film “Hero”

KIRI: Sutradara Zhang Yimou disaat konferensi pers peluncuran film “Hero” yang dibintangi oleh Jet Lee. (AFP)KANAN: Leni Riefenstahl bersama Hitler. (INTERNET)

WANG HUAEPOCH TIMES

Karena Hitler, VW Urung Rayakan HUT

26 Mei 2013 lalu seharusnya adalah peringatan 75 tahun berdirinya pabrik otomotif Volkswagen, namun ulang tahun kali ini dilewati dengan

hambar dan dingin.

Selain tidak ada hiasan lampu dan pi-ta-pita, juga tidak ada kunjungan pejabat pemerintahan, bagi sebuah pabrik otomotif kelas dunia yang terkenal seperti VW, hal ini sangat jarang terjadi.

Alasannya, pada 26 Mei 1938, pabrik tersebut diresmikan oleh Hitler dengan menggunting pita. Seorang juru bicara VW (dibaca: vau wei) menilai peristiwa terse-but: “Itu hanya kegiatan propaganda Nazi.”

Namun diperkirakan pada musim panas tahun ini, sebanyak 120.000 jiwa warga Kota Wolfsburg justru berharap dapat merayakan hari lain, yakni 1 Juli sebagai 75 tahun berdirinya kota itu. Karena pada tanggal 1 Juli 1938, gubernur negara ba-gian Saxony menyatukan beberapa desa sekitar untuk menyediakan tempat tinggal bagi para pekerja pabrik otomotif dengan membangun “KdF-Wagen”.

Selama 75 tahun tempat itu berkembang dari sebuah desa yang hanya berpenduduk 900 jiwa menjadi sebuah kota yang berpen-duduk 120.000 jiwa. Hingga berakhirnya PDII pada 1945, kota itu baru berganti nama menjadi Wolfsburg. Kota Wolfsburg dan pabrik otomotif Volkswagen sudah melalui beberapa kali jatuh bangun.

Di awal 1931, insinyur otomotif Fer-dinand Porsche merancang sebuah mobil sedan kecil, namun tidak ada yang bersedia memproduksinya. Pada Januari 1933, begi-tu naik jabatan, Hitler langsung memimpin upacara pembukaan pameran mobil Berlin. Tak lama kemudian Hitler menggelar rapat parlemen untuk khusus membahas masalah

pemerataan mobil sedan, ada yang mereko-mendasikan Ferdinand Porsche padanya. Di musim gugur tahun yang sama, Hitler mendelegasikan Porsche merancang sedan rakyat yang ekonomis dan kokoh.

Setelah mendapat jaminan finansial, Ferdinand Porsche pun bekerja sekuat tenaga. Musim panas 1937, mobil yang dirancang Porsche berhasil melewati uji coba sejauh 2 juta kilometer, volume me-sin kurang dari 1 liter, daya maksimum yang dihasilkan 23,5 tenaga kuda, rata-rata kecepatan di jalan raya adalah 98 km/jam, dan kecepatan rata-rata di jalan tanah (desa) adalah 82 km/jam. Orang Amerika Serikat memberinya julukan “Beetle”.

Pada 26 Mei 1938, sebanyak 80.000 orang menghadiri upacara peletakan batu

pertama pembangunan pabrik baru. Hit-ler dan Ferdinand Porsche duduk di mobil convertible melakukan inspeksi barisan.

Juli 1939, pabrik baru tersebut mulai memproduksi mobil Beetle, namun kurang dari satu bulan produksi berhenti, karena Hitler mengubah pabrik VW menjadi pabrik senjata. Mereka mulai memproduksi mobil jip, bom, tanki pesawat, selongsong peluru dan berbagai perlengkapan militer lainnya. Tahun 1941, mulai memproduksi sayap pesawat. Ribuan buruh paksa dan tawanan perang bekerja bagi industri mili-ter Jerman di bawah perlakuan yang tidak berperikemanusiaan.

Selama masa perang dari 1941 hingga 1945, Anton Piëch, menantu Ferdinand Porsche, memimpin pabrik otomotif Volk-

swagen. Di era 90-an, justru putra Anton Piëch yakni Ferdinand Piëch yang men-jabat sebagai kepala dewan direksi VW Group, berupaya mendorong diskusi akbar membahas pemberian uang santunan kepa-da para mantan buruh paksa di wilayah Jer-man yang ditangkap oleh Nazi pada masa perang dulu.

Tahun 2000, pemerintah Jerman dengan VW Group, Siemens, dan perusahaan lain-nya bersama-sama mengumpulkan dana membentuk sebuah yayasan bagi 1,5 juta mantan buruh paksa Jerman, yang hingga saat ini masih hidup. VW Group memberi-kan santunan sebesar 10.000 Mark (65 juta rupiah) bagi setiap korban pada masa itu.

Setelah mobil Golf milik VW dan Transportern (minibus) menuai sukses, Passat pun menjadi tipe produksi mobil berskala besar. Audi, anak perusahaannya memosisikan diri sebagai produsen mobil kelas premium, selain itu Seat dari Spanyol dan Skoda dari Cheko juga bertumbuh.

VW juga telah memiliki berbagai merek mewah lainnya seperti Bentley, Bu-gatti, Lamborghini, sepeda motor Ducati dan lain-lain. Saat ini yang memproduksi mobil legendaris VW yakni Beetle hanya di Meksiko saja. VW Group juga membeli

truk merek Scania dan MAN. Bisa dibilang bisnis VW cukup melambung.

Tahun 2005, CEO serikat buruh VW Group, Klaus Volkert, mendadak mengun-durkan diri, dan mengungkap wisata mewah gratis dan skandal seksual untuk menyuap para anggota partai buruh sejak tahun 1990. Citra VW Group pun tercoreng berat.

Tahun 2012, Porsche dibeli sepenuhnya oleh VW, dan menjadi merek ke-10 yang bernaung di bawah panji VW Group. Kali ini VW Group benar-benar mencapai po-sisi puncak, kapasitas produksi tahunannya mencapai 6,4 juta unit mobil dan menjadi-kannya sebagai salah satu pabrik otomotif terbesar dunia.

Karena adanya VW Group, Kota Wolfs-burg yang merupakan kota terbesar kelima di Negara Bagian Saxony tapi justru meru-pakan daerah yang menyumbangkan pajak terbesar bagi negara bagian tersebut. Dari 120.000 jiwa warganya, lebih dari 50.000 jiwa di antaranya bekerja di pabrik oto-motif. Kekuatan finansial yang besar pun membuat daerah ini mampu membiayai se-buah klub sepakbola kelas A.

Bisa dikatakan, VW adalah jiwa bagi Kota Wolfsburg. Dengan adanya pabrik otomotif ini, kota ini pun hampir berope-rasi seperti tiga shift. Di musim panas saat liburan pekerja, seluruh kota pun memper-lambat derap langkahnya. Di awal 90-an saat krisis ekonomi melanda, VW Group menerapkan 4 hari kerja setiap minggu, akhirnya pekerja yang memiliki banyak waktu luang mulai berpikir bagaimana memperindah rumah dan pekarangan me-reka, pasaran bahan bangunan dan perka-kas pertukangan pun melonjak drastis.

Sejarah Nazi dan Hitler yang suram ini, senantiasa menjadi pedang yang digan-tungkan di atas perusahaan otomotif VW dan Kota Wolfsburg. Oleh karenanya, VW Group membentuk sebuah yayasan kema-nusiaan yang mendanai para sejarawan un-tuk meneliti aib VW sendiri di masa lalu. (sud)

JI YIDOUEPOCH TIMES

Sejarah Nazi dan Hitler yang suram ini, senantiasa menjadi pedang yang digantungkan di atas perusahaan otomotif VW

dan Kota Wolfsburg. Oleh kare-nanya, VW Group membentuk sebuah yayasan kemanusiaan

yang mendanai para sejarawan untuk meneliti aib VW sendiri di

masa lalu

Perusahaan otomotif VW memamerkan mobil tipe Golf terbarunya di New York International Auto Show 2013. (GETTY IMAGES)

Banyak penonton lantas berkomentar: “Saya membunuh

Anda, adalah demi kebaikan Anda, bukankah ini adalah logika

gangster?”

Seringkali kita terlambat menyadari bahwa buku adalah sebuah jendela dunia yang dapat membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi. Memupuk kebiasaan membaca sejak usia dini, telah dilakukan oleh si kecil Sophia,

hobinya yang membuat kagum orang dewasa ini, memang patut diteladani bagi generasi muda.

“Banyak hari saya habiskan untuk membaca buku. Hanya beberapa hari saja saya tidak membaca,” tutur Sophia, siswi TK di TS Cooley Elementary Magnet School di Lake Charles, Amerika Serikat, kepada TV local KPLC-TV. “Saya hanya

suka membaca!” seru Sophia. Perpustakaan di sekolahnya menga-takan mereka akan memesan buku lebih banyak lagi karena Sophia telah membaca hampir seluruhnya.

“Ini sangat tidak lazim bagi murid TK, khususnya membaca buku sebanyak ini dalam setahun. Sa-ngat tidak lazim,” kata Mary Lanier, staf per-pustakaan.

Ayah Sophia, Carl, mengatakan bah-wa dia membantu putrinya untuk memin-jam buku dari perpustakaan. Berawal dari 5 buku dalam seminggu menjadi 20 lebih

buku dalam seminggu. “Dia bahkan memilih membaca dari-

pada tidur,” kata Carl. “Dia suka mem-baca dan melakukannya setiap saat.” (ajg)

ZACHARY STIEBEREPOCH TIMES

Sophia Moss, usia 5 tahun, siswi TK di Louisiana, membaca 875 buku dalam waktu setahun. (INTERNET)

Murid TK Baca 875 Buku dalam Setahun

Seorang bocah 10 tahun, Tyler Schaefer, menemukan uang

sebesar 10.000 dollar (sekitar Rp 96 juta) di kamar hotel bandara Hilton,

dimana dia dan ayahnya, Cody Schae-fer, menginap, dan menyerah-

kan uang tersebut ke polisi.

Media Kansas City Star melaporkan, Cody Schaefer, seorang sopir truk dari Rapid City, mengatakan Tyler suka sekali mencari-cari sesuatu. Begitu mereka me-masuki kamar yang mereka sewa, Tyler

mulai membuka seluruh laci yang ada di kamar hotel. Tak lama kemudian, Tyler menemukan bungkusan rapi yang berisi uang.

Kemudian sang ayah mengatakan ke-pada putranya untuk tidak mengambil uang tunai itu, karena mereka tidak mengetahui siapa yang memilikinya, dan akhirnya me-reka menyerahkannya kepada polisi.

Polisi mengatakan bahwa hingga kini belum ada orang yang datang untuk meng-klaim uang yang telah disimpan polisi tersebut.

Pendidikan moral dan kejujuran dari sang ayah terhadap putranya, menjadi ba-rang langka di zaman modern ini. (ajg)

ASSOCIATED PRESS

Bocah 10 Tahun Serahkan Uang Sepuluh Ribu Dolar Temuannya Kepada Polisi

Page 7: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013SERBA-SERBIwww.EpochTimes.co.id 7

sambungan hal 1Kiat Miliarder...

“Orang tidak harus meremeh-kan nilai-nilai ini. Ini sangat penting, mereka dapat diterapkan pada seratus tahun yang lalu, dan masih berlaku hingga saat ini,” katanya.

“Ketika Anda melakukan sesuatu dengan niat dan hati yang bersih, pasti akan selalu berhasil. Saya sangat me-mercayai hal itu.”

Mereka adalah nilai-nilai yang dihubungkan kembali oleh Thakkar dengan keyakinan spiritualnya, serta apa yang ia lalui semasa remaja di Rwanda. Ini kerap kali membantu-nya ketika berurusan dengan masalah yang ia temui dalam melakukan bis-nis.

“Beberapa hal sepertinya tidak langsung tampak hasilnya, dan mere-ka memang tidak dimaksudkan untuk ditampakkan. Dan hal-hal yang di-lakukan, dimaksudkan untuk menjadi jujur dan terbuka. Kejujuran adalah sebuah hal yang penting,” katanya.

Pada tahun-tahun pertama dalam karirnya ketika ia masih berada di golongan bawah, Thakkar menga-takan bahwa sekarang (masa kini) adalah waktunya berubah untuk membuat ide pembeda dan bagaima-na untuk benar-benar bergerak pada skala global untuk Afrika.

Dan itu adalah hal yang kini berusaha digalakkan Thakkar untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha muda Afrika yang sama dengannya.

“Jika Anda telah diberi peralatan untuk membantu orang lain, maka Anda harus melakukannya sekarang,” ujar Thakkar.

Mendukung Remaja Afrika

Sebuah laporan yang diterbitkan awal bulan ini oleh Organisasi Buruh Internasional PBB (ILO) menyatakan bahwa rata-rata 12 persen remaja di Afrika menganggur, bahkan di bebe-rapa negara Afrika ada yang melebihi angka 50 persen. Ini adalah angka yang tidak dapat diharapkan oleh ILO akan berubah dalam waktu dekat.

Thakkar percaya bahwa jawab-an untuk Afrika terletak pada usaha kecil dan menengah. Sementara per-usahaan swasta memiliki potensi untuk menyediakan sejumlah besar pekerjaan, banyak orang yang justru menemui kegagalan. Thakkar ingin meningkatkan tingkat keberhasilan ini dengan membimbing dan mene-tapkan mereka menuju jalan kesuk-sesan.

Pada 2009, Thakkar menciptakan Yayasan Mara untuk menyediakan pengetahuan yang dibutuhkan bagi para pengusaha muda untuk menca-pai keberhasilan di Afrika, serta untuk memperteguh dan mengilhami me-reka. Bagian dari program yayasan adalah menghubungkan pengusaha sukses sebagai mentor bagi para peng-usaha baru.

“Saya adalah produk lokal, saya di-hasilkan di Afrika. Jadi saya bukanlah seseorang yang telah melakukan hal ini di Silicon Valley (wilayah penghasil teknologi di AS), yang dengan cepat membuat sejumlah uang yang menak-

jubkan dengan membuat aplikasi yang tepat. Saya mengalami liku-liku ke-hidupan yang keras di tanah Afrika,” katanya.

Namun hal terakhir yang ingin Thakkar lihat adalah kekayaan hendak-nya bukan menjadi tujuan utama bagi para pengusaha muda.

“Pengejaran terhadap kekayaan adalah hal terburuk... Kekuatan pendo-rong yang hanya murni berupa kekaya-an semata, saya tidak mengerti hal itu. Itu tidak menggairahkan bagi saya,” kata Thakkar.

Menurut Thakkar, seharusnya adalah manfaat, dan bukan kekayaan, yang menjadi faktor penentu yang menginspirasi para pengusaha muda. “Saya ingin menghormati orang-orang yang paling menghasilkan manfaat bagi orang lain,” kata Thakkar.

Thakkar sekarang sering disebut sebagai “miliarder termuda di Afrika,” sebuah julukan yang tidak terlalu disu-kainya. “Beberapa hal dapat Anda kon-trol, sementara beberapa hal yang lain tidak bisa,” ujar Thakkar mengenai daftar yang diterbitkan di internet yang memasukkannya ke dalam golongan miliarder. Ketika ditanya apakah per-nyataan itu pada dasarnya benar, Thak-kar menolak untuk berkomentar.

“Lebih menyenangkan bagi saya ketika berada di dalam daftar der-mawan teratas di Afrika. Atau se-bagai seseorang yang menginspirasi orang lain, saya ingin berada di daftar semacam itu.”

Thakkar mengatakan bahwa ia percaya kekayaan bukanlah meru-pakan faktor yang menarik baginya, berdasarkan pengalaman yang dialami keluarganya.

“Tidak peduli berapa banyak uang yang akan saya miliki, jika ter-jadi peperangan, toh saya akan tetap menjadi pengungsi. Saya tidak akan mampu menghentikan hal itu dengan kekayaan saya. Dan saya pun masih bisa tertembak dalam peperangan,” kata Thakkar. “Uang tidak bisa mem-beli segalanya.” (osc)

SURABAYA_Rata-rata, dari lubuk hati paling dalam, orang akan menyukai emas. Baik berupa per-hiasan maupun berupa batangan, baik sebagai simpanan maupun investasi. Namun tidak semua orang beruntung bisa memiliki bahan mineral nomer 79 setelah Platina dalam sistem periodik unsur-unsur kimia berlambang Au (Aurrum) ini. Mungkin karena warnanya yang kuning berkilau menyilaukan mata.

Menurut Dewan Emas Du-nia (World Gold Council - WGC), bank sentral di seluruh dunia diperkirakan

menyimpan 31.694,8 ton emas. Emas dengan bobot lebih dari 30.000 ton itu, jika dibagi pada 7 miliar penduduk du-nia, berarti setiap orang rata-rata hanya memiliki 4,4 gram emas saja atau sekitar 0,15 ons. Artinya, jika di tangan Anda mengenakan sebuah cincin emas seki-tar 4-5 gram, maka “jatah emas” Anda di dunia ini telah habis Anda pakai. Jika Anda memiliki seuntai kalung atau koin emas seberat 1 ons (28 gram), maka Anda telah menghabiskan jatah emas untuk 7 orang lainnya.

Namun sekarang jangan pesimis, ke-inginan kita memiliki emas dapat men-jadi kenyataan karena PT. Pegadaian (Persero) sejak 2011 telah membantu dalam berinvestasi emas. Dengan modal kecil, tidak berbeda jauh dengan cara kita untuk menabung, kita dapat mulai melakukannya. Pegadaian menawarkan investasi cerdas, aman, dan mengun-tungkan. “Investasi bisa mulai dari 5 gram, 10 gram, 25 gram, satu ons, atau bahkan satu kilogram emas berbentuk batangan murni 99,99 persen bersertifi-kat Antam,” jelas Adi Arijantoko, Humas PT. Pegadaian (Persero) Kanwil XII Ja-tim.

“Investasi logam mulia di kantor pegadaian ini bertujuan untuk pengem-bangan yang berbentuk investasi, beda dengan program lain yang konsum-tif. Prosesnya mudah, menghilangkan syarat-syarat yang memberatkan dan proses hanya berlangsung 15 menit. Syaratnya hanya uang muka dan kartu identitas nasabah. Dapat dilakukan de-ngan tunai maupun meng-angsur. Yang banyak diminati masyarakat adalah emas dengan berat 5 gram – 50 gram,” papar Adi Arijantoko, Humas PT. Pegadaian (Persero) Kanwil XII Jatim.

Untuk kita yang memiliki uang pas-pasan hanya untuk menabung tiap bulan, sebenarnya sangat sesuai untuk melaku-kan investasi ini, karena hanya tinggal menyicil DP yang dikenakan sebesar 20% dari harga emas yang dipilih. Jang-ka waktu juga bisa dipilih antara 3 – 36 bulan. Harga yang ditawarkan meng-acu pada harga yang ditetapkan Antam.

Calon investor cukup mendatangi kantor cabang pegadaian terdekat dan menye-butkan kepada petugas bahwa ia akan berinvestasi di “Produk Mulia Pega-daian.”

Keuntungan berinvestasi logam mulia yaitu alternatif investasi yang aman, menabung, dan merupakan asset yang liquid untuk kebutuhan dana yang mendesak.

Pada periode menyicil atau saat be-lum lunas, logam mulia disimpan dulu di Pegadaian. Setelah selesai menyicil pada waktu yang disepakati atau dilunasi, ba-rulah logam mulia tersebut diserahkan kepada investor. Investor yang semula melakukan dengan cara menyicil dapat juga segera melunasi sebelum jatuh tempo, maka logam mulia dapat segera diambil oleh sang investor. Bunga yang dikenakan disebut margin, besarnya an-tara 1 – 36 %.

Ilustrasi dari pembelian logam mu-lia sebagai berikut: nasabah membeli sekeping logam mulia seberat 10 gram. Harga logam mulia 99,99% di Antam misalnya Rp 5,4 juta. Karena ada margin 1 persen per bulan, harga di Pegadaian menjadi Rp 7,344 juta untuk cicilan 36 bulan (1% x 36 x Rp 5,4 juta).

Karena ada ketentuan uang muka 20 persen, calon investor cukup membayar uang di muka Rp 1.468.800 (20% x Rp 7,344 juta). Sisa pembayaran cukup dicicil selama 36 bulan, dengan besaran Rp 163.200 per bulan (Rp 7,344 juta di-kurangi uang muka dibagi 36 bulan).

Lebih lanjut Adi menyarankan kepa-da calon investor logam mulia di Pega-

daian, sebaiknya memilih sistem menyi-cil. Karena aman, sebelum lunas emas akan disimpan pegadaian, dan prosesnya juga mudah, serta margin yang dikena-kan kecil. Tidak perlu khawatir harga emas akan naik karena yang menjadi pa-tokan adalah harga berdasarkan perjan-jian awal berinvestasi.

Artinya, kenaikan harga emas dari waktu ke waktu pun tidak akan meme-ngaruhi premi pembayaran cicilan in-vestor. Investasi emas sangat efektif, karena jarang dan bahkan tidak pernah pemiliknya mengalami kerugian. Logam mulia pegadaian merupakan emas murni bersertifikat Antam 99,99% yang banyak dicari di pasaran.

Pegadaian juga menerima penjualan kembali emas tersebut. Atau saat masih menyicil, investor dapat meningkatkan atau menambah berat logam mulia semu-la. Misalnya pada awalnya berat emas yang dipilih sebesar 10 gram, dapat di-tambah menjadi 20 gram. Akan dihitung kembali cicilan yang sudah dilakukan disesuaikan dengan yang baru.

Atau setelah selesai atau lunas cicil-annya, emas tidak diambil namun dijual ke pegadaian untuk memperbesar emas semula. Maka terus menerus akan menam-bah nilai investasinya. Kemudahan lain dari program ini adalah kredit dapat dihibahkan atau dihadiahkan. Jika nasabah meninggal, dapat diwariskan atau diteruskan oleh ahli waris.

Investasi logam mulia sangat menjanji-kan, seperti yang pernah ditulis oleh Epoch Times edisi April lalu, aliran emas bulanan yang keluar di reksadana yang transaksi

(ETF) di bursa emas terbesar dunia SPDR Gold Trust mencetak rekor tertinggi sepan-jang sejarah. Emas yang dimiliki oleh SPDR Gold Trust pada April berkurang sekitar 143 ton dibandingkan Maret lalu. Reksadana tersebut saat ini memiliki 1.078,5 ton emas, level terendah sejak 2009 lalu, pada akhir Maret posisi emas yang dimiliki adalah 1.221,26 ton. Di saat yang sama, penjual-an koin emas American Eagle laku keras, dalam 4 bulan pertama tahun ini, penjualan koin emas AS mencapai 502.000 ons, pa-dahal periode yang sama tahun lalu hanya 116.200 ons.

Selain itu pada pertengahan April 2013, harga emas di pasar internasional anjlok drastis dan memicu kekhawatiran para investor emas. Seiring dengan mero-sotnya harga emas hingga mencapai harga terendah dalam dua tahun terakhir, pembeli Asia pun beramai-ramai menyerbu toko per-hiasan dan institusi perdagangan emas untuk memborong emas.

Mengapa dalam keadaan tidak ada tanda-tanda, harga emas internasional tiba-tiba terpuruk ke dasar jurang? Para investor di seluruh dunia mencari jawab-an atas peristiwa tak lazim ini. Keba-nyakan analisa menyebutkan bahwa pemicu utamanya adalah pengumuman pemerintah Siprus yang akan menjual cadangan emasnya, merosotnya ekonomi RRT, dan mulai menghangatnya ekono-mi AS. (Epoch Times edisi 303)

Nah, tunggu apalagi daripada mem-boroskan uang untuk investasi yang be-lum jelas, lebih baik berinvestasi emas di tempat yang tepat. Ingat, yang terpenting adalah keamanan investasi Anda. (adv)

sambungan hal 1Deplu AS...

Menurut laporan AFP, berdasarkan statistik non pemerintah, para korban tak berdosa yang tewas dalam penindasan oleh tentara Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada peristiwa 4 Juni 1989 itu berkisar anta-ra 2.000-3.000 jiwa. Pihak resmi PKT dalam responnya, menghindari pembahasan ten-tang Peristiwa 4 Juni itu sendiri, dan melalui jubir Departemen Luar Negeri, Hong Lei, dalam pernyataan berbahasa Inggris di Kan-tor Berita Xinhua mengatakan bahwa AS seharusnya segera “mengubah kesalahan” dan menghentikan campur tangan terhadap urusan dalam negeri RRT. (whs)

sambungan hal 1Demo Kian...

Selain Amerika Serikat, Uni Eropa, dan kelompok HAM in-ternasional lainnya, juga susul menyusul mengecam Turki se-cara bersamaan.

Para pengkritik pemerin-tah Turki menyatakan, rencana Erdogan untuk mengikuti pil-pres tahun depan dan upayanya mendorong revisi konstitusi agar memberikan wewenang lebih besar kepada presiden, serta penambahan pembangun-an masjid, dan dengan gigih menonjolkan warisan kebu-dayaan Islam tempo dulu, dari serangkaian tindakannya itu ia telah memperoleh julukan: “Sultan Ottoman masa kini”. Meski dalam kurun 10 tahun

pemerintahannya, Erdogan telah membawa Turki menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa, ia juga merupakan pemimpin yang paling populer di Turki. Namun, pendapat rakyat yang bagaikan air mengalir, dapat mengapungkan perahu juga dapat menenggelamkan perahu. Jika kaum politisi tidak mampu mengenali kehendak dan hati rakyatnya secara tepat waktu, terkadang keadaan mulus se-saat juga dapat dalam sekejap berubah menjadi situasi gawat. Itulah mengapa, kasus demon-strasi menentang pemerintah berskala nasional kali ini justru merupakan batu ujian apakah Erdogan memiliki kebijaksa-naan dan kemampuan untuk mengurai krisis yang terjadi. (whs)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Arief Harijoso, Maya Lestari, Milianda Tantri, Eva Lestari, Febriant Hendriani

PENERJEMAH:Paulus, Linjaya, Sudianto, Purnomo, Hui Hui, Hamdani, Wid Nyana, Robert Sutanto

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Dennis Purwoko, Hartono

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : (021) 5694 0374Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (081) 313990034 Lombok : Heryanto (081) 757 1281Pontianak : Athiam (085) 822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

Program Mulia Pegadaian: Cara Cepat dan Mudah Memulai Investasi EmasAMELIA WULANEPOCH TIMES

sambungan hal 1Kacamata Google...

Mary menyatakan, saat ini keperluan rata-rata setiap orang untuk menelepon, membaca berita, dan melihat jam dengan menggunakan telepon genggamnya sekitar 150 kali per hari, namun di kemudian hari produk wearable ini akan dapat digunakan tanpa perlu menggeng-gamnya.

Pada bagian akhir seminar, CEO Twitter, Dick Costolo juga menyatakan perlengkapan wearable ini adalah suatu tren yang tidak dapat diabaikan, yang pada suatu hari nanti pasti akan memainkan peranan penting. CEO Apple, Tim Cook juga menyatakan teknologi wearable ini memang sangat penting dan rumit, namun

menurut Cook, daya tarik kacamata Google ini masih terbatas.

Sebuah artikel di surat kabar Wall Street Journal meragukan masa depan teknologi wearable ini, karena gadget wearable yang kompleks ini dianggap masih terlalu jauh dari pasar konsumen pada umumnya.

Fungsi Sesungguhnya Gadget Wearable Masih Tidak Jelas

Menurut COO Facebook, Sheryl Sandberg saat pertama kali menguji coba pemakaian ka-camata Google ini minggu lalu, ia mengatakan sangat menyukai produk ini, namun masih bu-tuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Meskipun teknologi wearable adalah se-buah inovasi baru, namun fungsi kongkritnya

di dunia nyata masih tidak jelas. Moderator konferensi D11, Kara Swisher mengutarakan suatu keraguan, “Di tempat seperti apa Anda akan menggunakan gadget seperti ini?”

Tidak sedikit peserta pada Konferensi D11 ini yang mengenakan kacamata Google, dan menggunakannya untuk mengirimkan pesan Twitter selama konferensi berlangsung, meng-ambil foto, dan lain-lain. Namun karena kaca-mata Google ini memiliki desain yang sangat unik, sehingga membuatnya sangat mencolok di tengah kerumunan peserta.

Sulit Menghindar dari Rasa Kikuk di Lingkungan Pergaulan Sosial

Seorang pejabat tinggi dari perusahaan swasta yang tidak ingin disebut namanya

menyatakan bahwa orang yang mengenakan kacamata Google ini terlihat sedikit bodoh, bahkan agak mengesalkan. Salah seorang pendiri Konferensi LeWeb, yakni Loic Le Meur, juga merupakan salah seorang peserta pada Konferensi D11 yang terus mengenakan kacamata Google ini. Ia mengirim foto ke si-tus jejaring sosial, dan pada saat yang sama juga membalas informasi di Twitter dengan instruksi suara.

Namun ia juga menyatakan bahwa pada fo-rum resmi ia tidak akan mengenakan kacamata Google ini walaupun pada suatu rapat kecil sekalipun. Alasannya, karena pada suatu kali Meur pernah menghadiri sebuah kegiatan for-mal, dan saat kegiatan itu berlangsung, seorang peserta lainnya memintanya untuk melepaskan kacamata Google, setelah itu ia pun tidak per-

nah mengenakannya lagi.Walaupun kacamata Google dapat mem-

bantunya agar tidak kehilangan informasi pen-ting yang mungkin dilewatkannya, namun ia menekankan bahwa kacamata Google ini harus bisa memberikan nilai yang cukup agar para penggunanya tidak memedulikan rasa kikuk saat bersosialisasi ketika mengenakannya.

Persis seperti perusahaan Atheer yang merupakan perusahaan penyedia komputer wearable. Perusahaan tersebut mengusung piranti lunak dengan perangkat kerasnya sekaligus, dan perangkat keras ini setara de-ngan sebuah kacamata besar, hanya dengan kode tangan, pengguna dapat memilih menu antara peta, surat kabar, dan permainan. Namun di manakah aplikasi seperti ini dapat digunakan secara leluasa? (lie)

sambungan hal 1Xi Jinping...

Akhirnya pernyataan yang dirilis hanya disebut secara mengam-bang: “Dalam kaitannya dengan permasalahan kepentingan inti ten-tang kedaulatan pihak lain, keutuhan wilayah dan keamanan, kedua negara (Jepang dan RRT) akan saling mendukung dengan teguh.”

Trinidad dan Tobago adalah sebuah negeri kecil di Amerika Tengah. Menurut data, penduduk negeri itu hanya 1,3 juta orang, hampir menyamai salah satu negara terkecil di dunia, namun kunjungan Xi tersebut menjadi berita sensasional bagi media di Daratan Tiongkok.

Ada komentar yang menyebutkan, Tobago dan Trinidad memiliki sumber energi alam yang kaya, selain itu dewasa ini Kosta Rika merupa-kan satu-satunya negara di Amerika Tengah yang memiliki hubungan diplomatik resmi dengan RRT, sedangkan negara Amerika Tengah lain-nya, banyak yang telah menjalin hubungan diplomatiknya dengan Taiwan, yang notabene merupakan musuh RRT. (whs)

sambungan hal 1SBY Terima...

Penghargaan itu pun menam-bah deretan koleksi SBY di an-tara penghargaan lainnya yang berasal dari UNEP, ILO, World Movement for Democracy, US-ASEAN Business Council, dan WWF/WRI/TNC.

Protes terasa sangat wajar melihat fakta masih merebaknya kasus-kasus anarkisme dan dis-kriminasi terhadap kaum mi-noritas khususnya kehidupan beragama di tanah air. Banyak catatan kelam maraknya tindakan intoleransi terhadap kelompok-kelompok minoritas selama masa kepemimpinan SBY. Sebut saja jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, jamaah Syiah di Sam-pang, Ahmadiyah di berbagai daerah, minoritas Bahai, Kristen, agama-agama tradisional, kelom-pok minoritas Falun Dafa (Falun Gong) yang dikekang kebebasan-nya dalam melakukan kegiatan, serta berbagai kelompok minori-tas lainnya.

Penilaian khusus dilontarkan Franz Magnis-Suseno, pakar Etika Politik di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Dosen yang akrab dipanggil Romo Magnis itu bahkan sempat mengirim surat ke-pada TACF yang menyayangkan rencana yayasan itu memberikan penghargaan kepada SBY. Di dalam surat yang juga disampai-kan kepada beberapa media itu, Romo Magnis berujar bahwa akan menjadi hal yang memalukan bagi TACF apabila tetap memberikan

penghargaan tersebut.Peneliti di Human Rights

Watch (HRW), Andreas Harsono mengatakan, pemerintahan SBY pada dasarnya telah meletak-kan infrastruktur hukum yang mendiskriminasikan minoritas agama. “Telah terjadi peningkat-an terkait serangan brutal selama beberapa tahun terakhir karena kegagalan pemerintah. SBY telah membuat mereka menjadi warga negara kelas dua,” kata Harsono.

HRW mengutip laporan dari Setara Institute yang mencatat terjadinya 264 serangan terkait agama pada tahun lalu. Jumlah itu meningkat dari 244 di tahun sebe-lumnya (2011) dan 216 pada 2010.

Sementara itu Usman Hamid, aktivis Kontras, menilai Presiden SBY masih jauh dari melindungi kaum minoritas dari hal-hal yang tidak toleran. Usman pun mem-pertanyakan kredibilitas yayasan yang bermarkas di New York itu.

Selayaknya SBY sebagai pre-siden, menerima penghargaan itu atas dasar prestasi dan kinerja yang kongkret. “Presiden mesti melaku-kan terobosan penyelesaian ma-salah yang sedang dihadapi kaum minoritas di tanah air saat ini yang kian merebak, sebagai kompensasi atas ‘insiden’ award itu,” kata Us-man.

Untuk diketahui, selama bebe-rapa dekade TACF telah memberi-kan penghargaan world stateman tanpa kontroversi, kepada para pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Inggris, Margaret That-cher, dan mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger. (et)

Page 8: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013WISATA www.EpochTimes.co.id8

Keindahan arsitektur dan warisan budaya India tercermin melalui sejumlah besar monumen, lukisan, patung, dan latar belakang sejarah di balik pembuatan-nya. Berikut adalah sekilas dari beberapa benteng, istana, makam, dan kuil bersejarah di India.

Taj Mahal

Makam marmer putih yang terkenal ini dibangun oleh kai-sar Mughal, Shah Jahan, untuk mengenang istri ketiganya, Mumtaz Mahal, di Agra. Kubah bulat besar yang berada di te-ngah berdiameter sekitar 17 meter dan dengan ketinggian 64 meter. Monumen megah ini terkenal karena keindahan arsi-tekturnya dan merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Du-

nia. Taj Mahal dianggap sebagai perlambang cintakasih, yang dibangun dalam jangka waktu 17 tahun (pada 1648).

Hawa Mahal (Istana Angin)

Hawa Mahal, sebuah pi-ramida berbentuk istana lima

lantai di Kota Jaipur, yang ter-buat dari batu pasir merah. Ista-na itu memiliki 953 jendela ke-cil yang membawa angin segar, memberikan efek pendingin yang terkenal dari bangunan ini. Jendela dihiasi dengan pola strip silang-menyilang rumit yang membentuk jaringan, membuat bagian luarnya tampak mirip dengan struktur sarang lebah.

Candi Maha Bodhi

Candi ini tersebar di area seluas 4,86 hektar. Candi per-tama di kompleks ini dibangun oleh Kaisar Asoka pada abad ke-3 SM di sekitar pohon Bo-dhi, untuk menghormati tempat dimana Siddhartha Gautama mendapatkan pencerahan. Can-di utama menjulang setinggi 50 meter dan dibangun antara abad ke-5 dan ke-6. Candi ini dinyatakan sebagai situs waris-an dunia oleh UNESCO demi kepentingan budaya dan arke-ologi.

Qutub Minar

Menara batu pasir merah ini memiliki tinggi 72,5 meter yang menjadikannya menara batu tertinggi di dunia. Ia dibangun pada awal abad ke-13. Menara ini semakin menyempit dari bawah ke atas, memiliki diame-ter 14,3 meter di bagian bawah, sementara di bagian atas hanya 2,7 meter. Terdapat sejumlah struktur di sekitar kompleks, terutama Pilar Besi misterius, Gerbang Alai-Darwaza, dan Masjid Quwwatu’l-Islam.

Pilar Besi

Pilar Besi (Iron Pillar)merupakan salah satu monu-men yang paling misterius bagi dunia metalurgi. Pilar dengan tinggi hampir mencapai tujuh meter dan berat lebih dari enam ton ini didirikan oleh Chandra-gupta II Vikramaditya di dalam kompleks bangunan Qutub Minar.

Monumen Buddha di Sanchi

Situs Sanchi merupakan spesimen yang luar biasa dari kesenian Buddhis dan arsitek-tur awal periode Maurya (abad ke-3 SM hingga abad ke-12 M). Situs ini terkenal dengan stupa, pilar monolitik, candi, dan bi-ara. Kaisar Ashoka meletakkan dasar pusat agama Buddha di Sanchi dan mendirikan Stupa Besar pertama, setelah disebar-kannya sisa jenazah Buddha Shakyamuni. Monumen Bud-dhis di Sanchi ini dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1989.

Makam Humayun

Makam Humayun dibangun pada 1565, sembilan tahun pas-ca kematian Humayun, oleh istri tuanya, Bega Begam. Makam ini merupakan sebuah penanda dalam pengembangan arsitektur Mughal dan dinyatakan sebagai

situs warisan dunia oleh UNES-CO pada 1993.

Jantar Mantar

Jantar Mantar adalah situs observasi astronomi yang diba-ngun oleh Raja Jai Singh II an-tara 1727-1734. Observatorium ini meliputi satu set 13 bangun-an arsitektural astronomi de-ngan bentuk yang unik, masing-masing dengan fungsi khusus untuk pengukuran astronomi. Struktur ini dikombinasi dengan bentuk-bentuk geometris pada skala besar yang membuat para arsitek, seniman, dan sejarawan seni di seluruh dunia terkagum-kagum pada keakuratannya.

Benteng Merah Agra (Lal Qila)

Kompleks Benteng Merah yang juga dikenal sebagai Lal Qila, juga termasuk dalam Warisan Dunia dalam daftar si-tus UNESCO. Ini adalah istana benteng yang dibangun pada abad ke-17 oleh Shahjahan se-bagai bagian dari ibukota baru-nya, Shah-jahan-abad. Benteng seluas 94 hektar ini dirancang

dengan bentuk setengah ling-karan dengan dinding setinggi 21 meter.

Charminar di Hyderabad

Charminar raksasa, de-ngan empat menara menjulang, memiliki ketinggian masing-masing 48,7 meter, terbuat dari granit, batu kapur, dan bubuk marmer. Bangunan itu dibangun oleh Qutub Shah pada 1591 di jantung Kota Hyderabad. Leng-kungan dan kubah di Charminar dirancang sesuai dengan arsi-tektur Islam.

Victoria Memorial

Victoria Memorial terletak di Kota Kolkata yang dibangun selama periode pendudukan Ing-gris sebagai peringatan terhadap Ratu Victoria. Bangunan ini di-rancang oleh seorang arsitek Ing-gris, William Emerson dan di-resmikan oleh Prince of Wales.Bangunan ini merupakan se-buah museum yang memiliki berbagai macam memorabilia Ratu Victoria, berupa lukisan bergaya Inggris, dan lain se-bagainya. (osc)

Eksterior lima lantai dari Hawa Mahal yang unik, dengan 953 jendela kecil, yang memungkinkan para perempuan kerajaan mengamati kehidupan sehari-hari di jalan di bawahnya tanpa terlihat. (ROBERTO SCHMIDT / AFP / GETTY IMAGES)

Tur ke Monumen Bersejarah IndiaARSHDEEP SARAO EPOCH TIMES

Menara-menara yang memesona menjulang tinggi di seluruh dunia seiring dengan perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk me-nampilkan identitas mereka kepada penduduk kota dan dunia. Salah satu penyedia data bangunan terbesar di dunia, Emporis, menyusun daftar bangunan perusa-haan yang paling spektakuler di dunia. (zzr)

IVAN PENTCHOUKOVEPOCH TIMES

Landmark Malaysia, Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur tampak bersinar pada malam hari ini, difoto pada 6 Februari 2010. Menara Kembar Petronas adalah gedung tertinggi di dunia sebelum akhirnya dikalahkan oleh Taipei 101. Namun, menara ini masih merupakan struktur kembar tertinggi di dunia. (SAEED KHAN / AFP / GETTY IMAGES)

Tampilan eksterior Malam Hari di BMW World, setelah upacara pembukaan pada 17 Oktober 2007 di Muenchen, Jerman. BMW World yang merupakan markas perusahaan mobil BMW, menampilkan arsitektur bangunan yang spektakuler. Bangunan ini multifungsi, dengan menggabungkan antara tempat pengiriman mobil, showroom, dan museum. (JOHANNES SIMON / GETTY IMAGES)

Aldar adalah bangunan melingkar pertama di Timur Tengah. Bentuk melingkarnya dibentuk oleh balok diagonal yang malang-melintang di dalam bangunan. Bangunan ini dinobatkan sebagai “Desain Futuristik Terbaik” pada Konferensi Building Exchange (BEX) di Spanyol. (FRITZDACAT, WIKIMEDIA COMMONS)

Panorama dari CMA CGM Tower di Euroméditerranée, kawasan pusat bisnis di

Marseille, Prancis. Struktur setinggi 147 meter ini dirancang oleh Zaha Hadid. CMA CGM yang

merupakan sebuah perusahaan pengiriman, mengonsolidasi 2.200 karyawannya di sini,

dimana sebelumnya mereka tersebar di 7 lokasi yang berbeda. Struktur ini dirancang untuk

berinteraksi dengan landmark lain di wilayah tersebut. (WIKIMEDIA COMMONS)

Gedung Lloyds di London. Foto diambil pada 21

September 2011. (KI PRICE / AFP / GETTY IMAGES)

Bow adalah gedung perkantoran seluas 520.000 meter persegi di pusat kota Calgary, Alberta, Kanada. Markas pusat EnCana Corporation dan Cenovus Energy berlokasi di bagian menara. Bow adalah menara perkantoran tertinggi di Calgary, dan yang tertinggi di luar Kota Toronto di Kanada. Bow berada di peringkat 10 besar di antara proyek arsitektur 2012 oleh Majalah Azure. (FLORIAN FUCHS / WIKIMEDIA COMMONS)

Renaissance Center juga dikenal sebagai GM Renaissance Center dan biasa disingkat RenCen. Bangunan ini adalah kelompok tujuh gedung pencakar langit yang saling berhubungan di Pusat kota Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Terletak di Internasional Riverfront, kompleks Renaissance Center menjadi markas pusat dari General Motors. Menara pusat, Detroit Marriott di Renaissance Center, merupakan hotel pencakar langit tertinggi di belahan bumi Barat, dan memiliki restoran atap terbesar, Coach Insignia. Ini telah menjadi bangunan tertinggi di Michigan sejak didirikan pada 1977. (WIKIMEDIA COMMONS)

Hearst Tower terletak di dekat Columbus Circle di New York City. Ini adalah markas pusat dari Hearst Corporation, yang untuk pertama kalinya membawakan berbagai publikasi dan komunikasi perusahaan mereka di bawah satu atap, termasuk, antara lain, Cosmopolitan, Esquire, Marie Claire,Harper Bazaar, Good Housekeeping, dan Seventeen. (WIKIMEDIA COMMONS)

Torre Mare Nostrum (juga dikenal sebagai Edifici Gas Natural) adalah sebuah gedung pencakar langit di Barcelona, Catalonia, Spanyol. Bangunan yang rampung pada 2005 itu memiliki 20 lantai, dan ketinggian 86 meter. Dua struktur blok menonjol yang sejajar tanah membuat tampilan yang berbeda. Torre Mare Nostrum adalah markas Gas Natural ompany. Di dekatnya terdapat dua gedung pencakar langit lainnya, yaitu Hotel Arts dan Torre Mapfre. (WIKIMEDIA COMMONS)

ING House adalah markas ING Group di Amsterdam, Belanda. ING House mendapat julukan dustbuster (de kruimeldief – sepatu). Bangunan berstruktur post-modern ini dirancang oleh arsitek Amsterdam, Meyer dan Van Schooten. Bangunan ini berdiri pada 16 kaki baja siku. Setiap kaki berdiri sendiri, dan terletak pada pin pada blok beton di dalam tanah. (WIKIMEDIA COMMONS)

Salah satu monumen paling terkenal India, Taj Mahal, terbuat dari marmer putih dan dihiasi dengan batu semi mulia, sedangkan permukaannya dihiasi dengan karya kaligrafi yang sangat indah. Monumen indah ini diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. (MATT KING / GETTY IMAGES)

Makam Humayun adalah makam-taman pertama yang dibangun di wilayah India dan memiliki nilai budaya signifikan yang menginspirasi banyak arsitek. Bendungan, saluran, dan elevasi kubah gandanya, akhirnya mengilhami pembangunan Taj Mahal pada satu abad kemudian. (WIKIMEDIA COMMONS)

Pilar ini terbuat dari besi tempa 98 persen dan telah berdiri selama 1.600 tahun tanpa berkarat, yang menjadi saksi tingginya tingkat keterampilan yang telah dicapai oleh pandai besi kuno di India dalam mengekstraksi dan mengolah besi. (WIKIMEDIA COMMONS)

Page 9: Epochtimes305

06 - 12 Juni 2013BISNIS & EKONOMI www.EpochTimes.co.id10

Globalisasi telah mengubah setiap perjalanan belanja ke

sebuah titik temu yang penuh dengan dilema moral. Pada April, lebih dari 1.100 pekerja garmen Bangladesh

kehilangan nyawanya akibat bangun-an runtuh, ini mengingatkan para

konsumen global bahwa T-shirt yang murah bisa dibayar dengan

nyawa manusia.

Kebanyakan konsumen tidak melihat keterkaitannya secara langsung, dengan asumsi bahwa jarak meng-

hilangkan cacat moral apapun saat barang pesanan tiba di rak-rak toko. Akan tetapi, teknologi informasi yang telah memung-kinkan rantai pasokan diperpanjang ke seluruh dunia, juga memungkinkan kon-sumen lebih memahami konsekuensi pilih-an mereka. Prospek reformasi kerja yang bertujuan menghindari tragedi seperti di Dhaka, tergantung pada pilihan ini.

Manufaktur garmen secara tradisional merupakan langkah pertama menuju indus-trialisasi, dan industri garmen telah lama menjadi pelopor globalisasi. Perusahaan global yang sukses biasanya menyeru-pai perusahaan sepatu Nike, yang hanya berkonsentrasi pada desain dan pemasaran sepatu dan pakaian, sementara itu mereka mengontrak vendor produksi di Asia dan tempat lainnya.

Generasi terakhir saat ini, Nikefication telah menyebar ke hampir setiap indus-tri, khususnya di Amerika Serikat. Dari elektronik, makanan hewan hingga obat-obatan, perusahaan yang mengelola merek konsumen sering kali hanyalah pusat nadi dalam produksi global dan jaringan distri-busi. Barang secara rutin diproduksi, didis-tribusikan lalu dijual, dan para karyawan dari perusahaan yang tertera pada label tersebut tidak pernah menyentuhnya. Kare-na Nikefication telah mengglobal, banyak perusahaan sering kali melakukan praktek-praktek yang menyimpang seperti kondisi pabrik garmen yang fatal di Dhaka.

Dalam upaya untuk membasmi apa yang disebut konflik mineral dalam produk-produknya, Hewlett-Packard menemukan bahwa titik kritis kekuasaan adalah, hasil penjualan pabrik pengolahan mineral telah ikut membantu membiayai konflik bersen-jata yang tampak tak berkesudahan di Kon-go. Lalu pabrik pengolahan itu mengambil empat langkah mundur dari rantai pasokan, antara pemasok untuk para pemasoknya pemasok HP. HP memang telah membuat usaha ekstra untuk menempatkan pabrik pengolahan ini, sehingga pemasok dapat menekannya untuk menyingkirkan para pemasok Kongo yang belum diverifikasi, tapi ini pengecualian, bukan aturan.

Jalur kepemilikanNikefication dimungkinkan oleh ada-

nya teknologi informasi, terutama internet. Siapapun yang memiliki desain produk, koneksi web, dan kartu kredit dapat me-

nempatkan lini perakitannya di Tiongkok dengan menggunakan Alibaba.com. Beber-apa produk terlaris di Amerika Serikat telah dibuat oleh perusahaan-perusahaan kecil yang tidak mempunyai kontrak krusial di setiap aspek kerja fisik dan produksi. Per-usahaan-perusahaan ini, seringkali meng-hasilkan produk yang berumur pendek seperti kamera Flip, yang merupakan tahap berikutnya Nikefication.

Teknologi sama yang Nikefication la-hirkan dan dilema moral yang terkait dapat menawarkan sebuah solusi. Teknologi yang ada sekarang untuk menandai produk den-gan “lacak balak”, yang memungkin-kan konsumen untuk melacak asal pembelian mereka. Dalam dunia seni, ini proses rutin: mereka yang membelanjakan jutaan dollar benda berharga akan menuntut mengetahui jalur kepemilikan. Tetapi biaya transparan-si tersebut semakin menurun dari menit ke menit. Siapa pun bisa melacak pengiriman FedEx melalui ponselnya, hal ini dapat dibayangkan kemungkinannya.

Aplikasi Smartphone (app) telah terse-dia, sehingga memungkinkan konsumen untuk memindai barcode produk untuk memeriksa peringkat pada keberlanjutan atau etika produksi, misalnya GoodGuide, teknologi sama yang memungkinkan kon-sumen untuk memeriksa harga pesaing di Amazon sebelum membeli.

Peringkat pihak ketiga memberikan bukti konsep. Tidak begitu sulit untuk membayangkan sebuah merek ke depan yang memosting kode QR (barcode matriks yang dapat dipindai oleh ponsel), pada label yang memungkinkan calon pembeli untuk melihat video pabrik tersebut, mencarinya di Google maps, atau memeriksa jejak karbon metode pengiriman. Bayangkan

slogan: “Pakaian kami tidak transparan, tetapi proses produksi kami transparan.” Teknologi ini, mungkin sekarang, segera jadi cukup terjangkau. Jika kesadaran kon-sumen ikut mendukung produksi barang secara beretika, maka beragam merek akan bersaing pada sumbernya, bukan hanya pada gaya dan kualitas.

Pertimbangkan Toyota Prius, demi kekokohan premi dalam menyampaikan kredibilitas pemilik di sepanjang jalan. Terlebih, setiap perusahaan mobil ternama sekarang berlomba-lomba menawarkan mobil hybrid untuk bersaing dengan Prius. Juga tak terelakkan jika merek pakaian akan muncul berkelanjutan, dan dibedakan oleh rantai pasokan yang transparan.

Membelokkan perlombaan ke bawahMengubah perilaku merek tidaklah cu-

kup. Sama seperti beragam merek yang ber-saing di rak-rak toko, atau negara-negara ber-saing menarik produsen dan lapangan kerja. Dalam industri garmen, persaingannya se-ngit, termasuk negara-negara yang berpeng-hasilan rendah seperti Kamboja, Honduras, Pakistan, dan Indonesia. Secara historis, sifat kompetisi ini tidak mendukung penegakan standar perburuhan atau hak berorganisasi yang cermat. Bangladesh tidak sendirian. Selama persaingan harga berlomba-lomba ke bawah, negara-negara produsen tidak mung-kin untuk membedakan diri dengan tenaga kerja yang bersahabat.

Di sisi lain, jika merek bersaing pada sum-bernya, maka ruang akan terbuka bagi negara asal yang memiliki ciri pembeda. Kamboja berusaha untuk mengikuti strategi bebas-sweatshop seperti itu, dengan pabrik-pabrik yang dipantau oleh Organisasi Buruh Interna-sional dan upah minimum yang tinggi, yang oleh standar industri diakui menyengsarakan. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumen berbondong-bondong ke Made in Cambodia, dan pendekatan Kam-boja mungkin belum banyak diketahui kon-sumen. Negara ini bukan tanpa masalah, pada pertengahan Mei, ada laporan runtuhnya langit-langit pada sebuah pabrik sepatu kecil dekat Phnom Penh. Sorotan terhadap pabrik-ekonomis muncul setelah tragedi Bangladesh.

Ada preseden yang mengejutkan di pasar keuangan untuk membalikkan per-lombaan ke bawah. Investasi modal asing dalam pasar negara berkembang, secara efektif tidak pernah ada pada awal 1980-an. Setelah krisis utang Meksiko tahun 1982, pinjaman bank mengering dan ne-

gara-negara berpenghasilan rendah dipaksa untuk mencari sumber modal. Dengan se-bagian dorongan Dana Moneter Internasi-onal (IMF), sejumlah besar negara-negara mengejar reformasi bertujuan membujuk investor kaya dunia untuk memberi modal kepada perusahaan lokal dengan membuka pasar saham, mengurangi kontrol modal, dan penetapan perlindungan investor.

Tantangannya tidak sepele: Mengapa investor AS membeli saham perusahaan di negara-negara yang jauh? Tidak seperti polo shirt, kualitas dapat segera dievalua-si oleh konsumen tanpa perlu mengetahui latar belakangnya, sedangkan saham me-merlukan pemeriksaan, dengan kata lain, beberapa kepercayaan pada sumber mere-ka. Namun potensi keuntungannya besar, asalkan pasar telah membuat perlindungan dan adaptasi kebijakan ekonomi lokal. Pada akhir 1990-an, dana pasar berkem-bang adalah pokok dalam portofolio se-bagian besar investor canggih, dan setelah sebuah generasi reformasi pasar ini seti-daknya setransparan pasar saham Amerika dan praktik tata kelola perusahaan ramah-investor yang standar.

Bagi produk konsumen, sumber belum menjadi masalah. Namun merek dan negara agar terhindar dari perlombaan ke bawah, bagian terpentingnya konsumen harus peduli. Kurangnya kesadaran konsumen mungkin menjadi hambatan terbesar un-tuk reformasi. Merek dan negara mungkin menerapkan standar perburuhan yang le-bih tinggi jika konsumen secara konsisten lebih menyukai produk perdagangan yang adil atau kemeja buatan Kamboja daripada Bangladesh. Pasti ada alasan untuk skeptis di sini. Pelanggan yang berbelanja di toko yang menjual merek pakaian yang dibuat oleh pabrik yang runtuh di Bangladesh, tampak tidak menyadarinya, dan sebagian besar acuh tak acuh ketika dibawakan ma-salah ini pada perhatian mereka.

Pergeseran budaya diperlukan untuk membuat konsumen sadar akan dampak dari pilihan mereka. Mungkin seiring lingkungan informasi kita menjadi lebih kaya, dan asal-usul barang menjadi bagian penting bagi kon-sumen terhadap tata kelola perusahaan yang dibawah kewajaran yang ditujukan pada in-vestor, hal ini akan mendorong persaingan ke atas yang menguntungkan. (tam)

Dapatkah Rantai Pasokan Global Diperhitungkan?

ASSOCIATED PRESS

GERALD F. DAVIS

Seorang anggota keluarga di Bangladesh memegang foto kerabatnya yang hilang, dia dipercaya terjebak dalam reruntuhan bangunan 8 lantai di pinggiran Kota Dhaka, pada 29 April 2013. Setelah ratusan korban meninggal, pertanyaan timbul apakah rantai pasokan global turut bersalah dalam bencana runtuhnya gedung. (GETTY IMAGES)

Mengubah perilaku merek tidaklah cukup. Sama seperti

beragam merek yang bersaing di rak-rak toko, atau negara-negara bersaing menarik produsen dan lapangan kerja. Dalam industri garmen, persaingannya sengit, termasuk negara-negara yang berpenghasilan rendah seperti Kamboja, Honduras, Pakistan, dan Indonesia. Secara historis, sifat kompetisi ini tidak mendu-kung penegakan standar perbu-

ruhan atau hak berorganisasi yang cermat. Bangladesh tidak

sendirian.

Jiang Wenying, lulusan maha-siswi jurusan kimia tiga tahun

lalu, datang ke bursa kerja dan mene-mukan, mencari pekerjaan begitu su-lit, mungkin ia akan kembali berseko-lah untuk meraih gelar S1-nya. Tahun

ini, dia menemukan malah lebih buruk lagi, sepertinya menjadi bursa kerja paling ketat yang pernah ada

bagi para lulusan pencari kerja.

Jiang mengatakan telah mengirim 1.000 lebih lamaran kerja, dan melakukan kurang lebih 10 kali wawancara, na-

mun tidak ada panggilan kerja satu pun.Jiang, yang meraih gelar sarjana dalam

industri kimia dari departemen Sains dan Teknologi Universitas Harbin tahun ini, baru saja bepergian ke Beijing untuk mencoba ke-beruntungannya di bursa kerja kampus, na-mun tidak menemukan prospek perusahaan.

“Bursa kerja semakin memburuk tahun ini,” kata perempuan muda, yang tampak sedih saat meneliti kolom lowongan kerja di akhir pameran. Dia berbicara cukup keras sehingga cukup terdengar di tengah-tengah keriuhan para pekerja yang mem-bongkar stand-stand.

“Ada jauh lebih banyak lulusan industri kimia dari yang diperlukan,” katanya.

Sementara itu, bursa kerja di Tiongkok masih jauh lebih baik daripada di banyak bagian dunia lainnya, tahun 2013 secara lokal diperhitungkan sebagai tahun ter-buruk bagi lulusan baru. Sebuah catatan mengenai jumlah mereka - sekitar 7 juta – telah lulus dari universitas dan sekolah pascasarjana untuk mencari pekerjaan per-

tama mereka, sedangkan perusahaan ha-nya mampu mempekerjakan lebih sedikit orang. Perempuan tampaknya bernasib lebih buruk daripada laki-laki.

Pertumbuhan ekonomi yang menakjub-kan dari belasan tahun yang lalu kini mulai melambat, dan berlalunya masa-masa di-mana para lulusan dipekerjakan di bidang industri masing-masing, sebuah sistem re-formasi pada era 1990-an mengubah per-cepatan ekonomi Tiongkok.

Isu ini sensitif secara politis karena per-kotaan di Tiongkok, kalangan terpelajar men-jadi blak-blakan dalam mengkritik kekurang-an pemerintah dalam menangani endemik korupsi hingga polusi udara, dan bursa kerja yang ketat bisa meninggalkan banyak keti-dakpuasan di antara mereka setelah lebih dari satu dekade ekspansi ekonomi dan meningkatnya harapan.

Lulusan terbesar pada tahun ini adalah buah dari bertahun-tahun kebijakan pemer-intah dalam meningkatkan pendaftaran, na-mun jumlah pekerjaan bagi karyawan baru telah menurun sekitar 15 persen dibanding-kan dengan tahun sebelumnya, kata Yang Xiong, direktur Pusat Penelitian Pemuda Shanghai Academy of Social Sciences.

“Dengan dua faktor itu, Anda berakhir di bursa kerja paling berat tahun ini,” kata Yang. “Ekonomi global tidak membiayai dengan baik, dan Tiongkok merupakan ba-gian dari globalisasi. Dengan banyaknya penutupan bisnis yang berorientasi ekspor dan apresiasi terhadap mata uang Tiongkok, pengusaha harus memangkas personil.”

Data awal yang dilaporkan dalam me-dia pemerintah menunjukkan sekitar seper-tiga dari lulusan 2013 telah menandata-ngani kontrak kerja pada Mei, bandingkan dengan 40 persen lebih pada setahun lalu. Jumlah mahasiswa yang mendaftarkan ke-lulusan sekolah telah mencapai rekor baru

sebanyak 1,76 juta.Gagasan bahwa pendidikan memberi-

kan janji keberhasilan berakar dari Konfu-sianisme di Tiongkok. Ini berlanjut hingga hari ini, bahkan mungkin terlebih karena kebijakan keluarga berencana yang sering menempatkan beban masa depan keluarga pada anak tunggal.

Pembuat kebijakan negara - menyadari bahwa kurangnya lapangan kerja bagi kaum muda dan berpendidikan bisa dilihat sebagai kegagalan dalam menegakkan kon-trak sosial – telah menghimbau setiap lang-kah diambil untuk membantu para lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan, terma-suk menciptakan lebih banyak komunitas-tingkat pekerjaan, mengurangi dokumen, merekrut untuk militer dan mempromosi-kan kewirausahaan.

“Mempekerjakan lulusan dapat meme-ngaruhi pembangunan ekonomi, perbaikan standar hidup, dan stabilitas sosial,” kata sebuah dokumen pemerintah pusat yang dikeluarkan pada pertengahan Mei, ketika masalah itu ada dalam agenda pertemuan dewan negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang.

Juru bicara Departemen Pendidikan, Xu Mei, mengatakan kepada media, bah-wa kementerian dan biro pendidikan lokal akan menawarkan bursa kerja lebih banyak dan jasa mencari pekerjaan secara online. “Semua pihak melakukan upaya untuk me-mastikan tingkat kerja lulusan tahun ini ti-dak akan menjadi lebih rendah,” katanya. Permintaan AP untuk wawancarai pejabat kementerian terhadap masalah itu tidak segera dijawab.

Beberapa pencari kerja menurunkan harapannya. Wang Yuan, lulusan desain industri dari Universitas Hunan Industri Tiongkok selatan, berpikir bahwa peker-jaan desain akan menunggunya setelah

lulus nanti. Namun, tidak ada jawaban dengan dua lusin lamaran kerja yang dia kirim sejak musim gugur terakhir.

“Mereka seperti batu tenggelam di laut,” kata Wang, 23.

Dia telah mengubah taktiknya. “Setiap pekerjaan akan dilakukan, dan pilihan akan datang kemudian,” katanya.

Lynn Lee (21), seorang mahasiswa sar-jana hukum di Huayin Normal College, Provinsi Jiangsu, mencoba untuk mencari pekerjaan di bidang hukum, media, penjua-lan dan bantuan eksekutif sebelum akhir-nya mendapat pekerjaan sebagai teller bank di dekat kota kelahirannya. Pencarian kerjanya hampir 100 aplikasi dan beberapa perjalanan luar kota.

“Ada sesi wawancara, dan banyak kan-didat memiliki kemampuan akademis yang mengesankan,” katanya. “Saya begitu gu-gup saya tidak bisa tidur di malam hari, dan sekarang saya terkena migrain.”

Lu Feng, seorang elektronik senior di Universitas Xidian, pusat Kota Xian, me-ngatakan dia terkejut melihat ruangan yang dipenuhi lebih dari 1.000 pelamar ketika datang untuk wawancara dengan perusa-haan teknologi dari Tiongkok selatan, yang hanya merekrut untuk 20 pekerjaan di kot-anya. Dia diterima bekerja, dan untuk ber-buru pekerjaan hanya membutuhkan waktu beberapa minggu.

Lu dan beberapa pencari kerja laki-laki lain, saat diwawancarai Associated Press (AP) mengatakan, mereka merasa me-miliki prospek pekerjaan yang lebih baik daripada perempuan, dan bahkan mampu untuk menjadi pemilih.

Bursa kerja Tiongkok terkenal diskri-minatif. Pengusaha secara terbuka mele-cehkan perempuan, pelamar kerja luar kota dan lulusan dari lembaga yang kurang ber-gengsi. Tahun ini, Dewan Negara Tiongkok telah menuntut pengusaha untuk tidak mem-buat persyaratan pada jenis kelamin, etnis, usia, tempat tinggal dan jenis sekolah saat mempekerjakan lulusan pendidikan tinggi,

tapi instruksi ini tidak mungkin di-ikuti.Bila dibandingkan dengan tempat lain,

perekonomian Tiongkok masih relatif baik, dengan tingkat pengangguran di perkota-an secara keseluruhan hanya 4,1 persen pada 2012. Dibandingkan dengan tingkat pengangguran di negara-negara Eropa, berkisar antara 4,7 persen menjadi lebih dari 27 persen, sedangkan di AS berkisar 7,5 persen pada bulan lalu. Namun, seba-gian besar penduduk Tiongkok ada di pede-saan, dan data perkotaan hanya mencakup sebagian saja dari tenaga kerja Tiongkok.

Luo Xiaoming, pimpinan redaksi situs berita keuangan Caixun.com, mengatakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dari 7,7 persen untuk kuartal pertama harus mampu menyerap kenaikan pencari kerja, tetapi tantangan di bursa kerja mencerminkan ca-cat dalam investasi yang berbasis ekonomi Tiongkok, yang sedang berkembang tanpa pertumbuhan pekerjaan.

“Model ekonomi ini telah menyesatkan pasar, menghasilkan kapasitas produksi yang berlebihan, dan kurangnya keterbu-kaan terhadap sektor swasta telah mena-han inovasi dan kewirausahaan,” kata Luo dalam menjelaskan kurangnya pekerjaan di Tiongkok. “Transformasi Ekonomi telah stagnan.”

Beberapa menyalahkan sistem pen-didikan Tiongkok, yang mereka katakan sebuah ketidakcocokan pada bursa kerja Tiongkok.

Banyak pekerjaan hanya memerlukan pendidikan Politeknik, dan mungkin Tiong-kok saat ini memproduksi terlalu banyak lulusan universitas, termasuk mahasiswa tingkat doktor, kata Yang, direktur pusat penelitian pemuda. Itu berarti banyak lu-lusan berakhir dengan pekerjaan tingkat rendah yang tidak ada hubungannya de-ngan bidang studi mereka.

“Mengapa mereka ingin mengambil pe-kerjaan rendah? Jika mereka tidak melaku-kannya, mereka menjadi pengangguran,” tutur Yang. (tam)

Bursa Kerja Paling Ketat bagi Lulusan Tiongkok

Setelah Runtuhnya Pabrik garmen di Dhaka, konsumen layak mendesak keamanan tempat kerja

Gerald F. Davis adalah profesor Wilbur K. Pierpont manajemen di Ross School of Business dan profesor sosiologi di University of Michigan. Dia telah menerbitkan secara luas dalam manajemen, sosiologi, dan keuangan. Buku terbarunya Managed by the Markets: How Finance Reshaped America (Dikelola oleh Pasar: Bagaimana Keuangan dibentuk kembali America) (Oxford U Press 2009), yang memenangkan Terry Award untuk Kontribusi Posisi untuk Kemajuan Manajemen Pengetahuan pada tahun 2010. Dengan izin dari YaleGlobal Online. Hak Cipta © 2013, Pusat Yale untuk Studi Globalisasi, Universitas Yale.