epistemologi
DESCRIPTION
ffgTRANSCRIPT
EPISTEMOLOGI ILMUEPISTEMOLOGI ILMU
Dr. HM Syamsir, MS, PADr. HM Syamsir, MS, PA
EpistemologiEpistemologi
Bagaimana proses yang memungkinkan Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan berupa ilmuditimbanya pengetahuan berupa ilmu
Bagaimana prosedurnyaBagaimana prosedurnya Hal apa yang harus diperhatikanHal apa yang harus diperhatikan Apa yang disebut kebenaranApa yang disebut kebenaran Apa kretarianyaApa kretarianya Cara apa mendapatkan ilmuCara apa mendapatkan ilmu
EPISTEMOLOGI ILMUEPISTEMOLOGI ILMU
Ilmu adalah bagian pengetahuanIlmu adalah bagian pengetahuan
- - didapat dari proses (metode keilmuan)didapat dari proses (metode keilmuan)
- lebih bersifat kegiatan dpd sekedar hasil- lebih bersifat kegiatan dpd sekedar hasil
- dinamis tidak statis- dinamis tidak statis
- syah bila terbatas objek empiris diperoleh- syah bila terbatas objek empiris diperoleh
dengan metode keilmuan dengan metode keilmuan
Hakekat ilmu tidak berkaitan dengan titel, profesi dan Hakekat ilmu tidak berkaitan dengan titel, profesi dan kedudukankedudukan
Dua mahasiswa menghadap Dua mahasiswa menghadap ProfesorProfesor
Mahasiswa A “ Saya menemukan obat kanker Mahasiswa A “ Saya menemukan obat kanker yang berasal dari tape”yang berasal dari tape”
Masiswa B “ Saya juga menemukan hal yang Masiswa B “ Saya juga menemukan hal yang samasama Prof : Ceritakan kepada saya mengapa kamu Prof : Ceritakan kepada saya mengapa kamu berpendapat bahwa tape dapat menyem- berpendapat bahwa tape dapat menyem- buhkan kanker, yakinkan saya dengan buhkan kanker, yakinkan saya dengan mempergunakan semua ilmu yang kau mempergunakan semua ilmu yang kau pelajari, biomolekuler, gizi , patologi klinik, pelajari, biomolekuler, gizi , patologi klinik, radiologi, farmakologi serta lainnyaradiologi, farmakologi serta lainnya
Tapi saya tidak mempelajari Tapi saya tidak mempelajari tentang itutentang itu
Proof; ditinjau dari segi epistemologi ilmu, kalian ini Proof; ditinjau dari segi epistemologi ilmu, kalian ini baru setengah ilmuan. Untuk menjadi seorang baru setengah ilmuan. Untuk menjadi seorang ilmuan yang penuh kalian berdua harus kerjasamailmuan yang penuh kalian berdua harus kerjasama
Sikap manusia menghadapi masalah Sikap manusia menghadapi masalah berdasar Kebudayaanberdasar Kebudayaan
1. Tahap Mistis1. Tahap Mistis Sikap manusia yang merasakan dirinya Sikap manusia yang merasakan dirinya terkepung oleh kekuatan-kekuatan gaibterkepung oleh kekuatan-kekuatan gaib 2. Tahap Ontologis2. Tahap Ontologis Tidak mersasa terkungkung masalah kekuatan-Tidak mersasa terkungkung masalah kekuatan- kekuatan, gaib tetapi bersikap mengambil jarak dari kekuatan, gaib tetapi bersikap mengambil jarak dari obyek sekitarnya dan mulai melakukan penelaahan obyek sekitarnya dan mulai melakukan penelaahan terhadap obyek. terhadap obyek. Mempunyai hukum-hukum tertentu shg lepas dari mistis Mempunyai hukum-hukum tertentu shg lepas dari mistis 3. Tahap Fungsional3. Tahap Fungsional terbebas dari kungkungankekuatan gaib juga, tapi terbebas dari kungkungankekuatan gaib juga, tapi mefungsionalkan pengetahuan untuk dirinya. mefungsionalkan pengetahuan untuk dirinya. Manfaat langsung terhadap kehidupan manusiaManfaat langsung terhadap kehidupan manusia
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode keilmuanMetode keilmuan, adalah cara yang singkat , adalah cara yang singkat dalam mendikripsikan sistem ilmu yang dalam mendikripsikan sistem ilmu yang menghasilkan pengetahuan yang dapat dipercaya menghasilkan pengetahuan yang dapat dipercaya beserta metode-metode yang spesifik dari tiap beserta metode-metode yang spesifik dari tiap komponen sistem tersebut.komponen sistem tersebut.
Tiap komponene mempunyai ciri tersendiriTiap komponene mempunyai ciri tersendiri Ciri utama ilmu adalah sifat dapat mengoreksi Ciri utama ilmu adalah sifat dapat mengoreksi
dirinya sendiridirinya sendiri Ilmu merupakan alat yang paling mampu dalam Ilmu merupakan alat yang paling mampu dalam
mencari dan mengetahui kebenaranmencari dan mengetahui kebenaran
Metode ilmiahMetode ilmiah
Merupakan sintesis antara Merupakan sintesis antara berpikir rational dan bertumpu berpikir rational dan bertumpu pada data empiris dengan pada data empiris dengan beberapa langkah-langkahbeberapa langkah-langkah
1. Penentuan masalah1. Penentuan masalah
Ruang lingkup permasalahan harus jelasRuang lingkup permasalahan harus jelas Batas-batasnya harus jelasBatas-batasnya harus jelas Belum pernah ditelitiBelum pernah diteliti Pikirkan dana, waktu tersedia, fasilitas danPikirkan dana, waktu tersedia, fasilitas dan Kemampuan teknis penelitiKemampuan teknis peneliti Masalah yang penting (meaningful)Masalah yang penting (meaningful)
Persyaratan Masalah KeilmuanPersyaratan Masalah Keilmuan
Mesti dapat dijawab dengan jelasMesti dapat dijawab dengan jelas Tiap jawaban terhadap masalah dapat diuji Tiap jawaban terhadap masalah dapat diuji
oleh orang lainoleh orang lain Pengumpulan data harus objektifPengumpulan data harus objektif
2. Perumusan kerangka masalah2. Perumusan kerangka masalah
Mendiskripsikan masalah dengan jelasMendiskripsikan masalah dengan jelas Berdasarkan dengan teori-teori dan premis-Berdasarkan dengan teori-teori dan premis-
premis yang adsudah ada dan telah teruji premis yang adsudah ada dan telah teruji kebenaran ilmiahnyakebenaran ilmiahnya
Mengidentifikasi faktor-faktor terlibatMengidentifikasi faktor-faktor terlibat Berpikir secara empiris dan rasionalBerpikir secara empiris dan rasional
3. Pengajuan hipotesis3. Pengajuan hipotesis
Penjelasan sementara hubungan sebab Penjelasan sementara hubungan sebab akibatakibat
Merupakan hasil penalaran induktif deduktifMerupakan hasil penalaran induktif deduktif
4. Deduksi dari hipotesis4. Deduksi dari hipotesis
Merupakan langkah perantara untuk Merupakan langkah perantara untuk menguji hipotesismenguji hipotesis
Deduktif berarti menjabarkan Deduktif berarti menjabarkan konsekwensinya secara empiriskonsekwensinya secara empiris
Merupakan identifikasi fakta apa saja yang Merupakan identifikasi fakta apa saja yang dapat dilihat dunia fisik nyata yang berkaitan dapat dilihat dunia fisik nyata yang berkaitan dengan hipotesisdengan hipotesis
5. Pembuktian hipotesis5. Pembuktian hipotesis
A. Hipotesis diterimaA. Hipotesis diterima - Kalau fakta memang ada dalam - Kalau fakta memang ada dalam dunia empirisdunia empiris - Hipotesis terbukti- Hipotesis terbuktiB. Hipotesis ditolah keberannyaB. Hipotesis ditolah keberannya - Ajukan hipotesis lain - Ajukan hipotesis lain
5. Pengujian Hipotesis5. Pengujian Hipotesis
Pernyataan rasional harus dibuktikan Pernyataan rasional harus dibuktikan Perlu didukung oleh fakta-fakta empirisPerlu didukung oleh fakta-fakta empiris Di analisis dan interpretasikan melalui Di analisis dan interpretasikan melalui
eksperimen atau non eksperimeneksperimen atau non eksperimen
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
1. Verifikasi (Thomas Kuhn)1. Verifikasi (Thomas Kuhn) Didukung data empiris -------Didukung data empiris -------> diterima> diterima Tdk didukung data empiris ---Tdk didukung data empiris --->> ditolak ditolak
2. Falsifikasi (Karl Poper)2. Falsifikasi (Karl Poper) Kemungkinan salah merupakan suatu Kemungkinan salah merupakan suatu syarat harus dipenuhi setiap teori ilmiah syarat harus dipenuhi setiap teori ilmiah sebelum dapat dinilai sebagai teori imiah sebelum dapat dinilai sebagai teori imiah
Penggunaan StatistikPenggunaan Statistik
Tidak semua data dapat dikwantitatifkan Tidak semua data dapat dikwantitatifkan dan dianalisis secara statistik seperti:dan dianalisis secara statistik seperti:
- Penelitian diskriptif eksploratif- Penelitian diskriptif eksploratif
- Studi kasus menggunakan wawancara - Studi kasus menggunakan wawancara atau angketatau angket
KESIMPULANKESIMPULAN
Hakekatnya hipotesis diterima selama tidak Hakekatnya hipotesis diterima selama tidak didapatkan fakta yang menlak hipotesis didapatkan fakta yang menlak hipotesis tersebuttersebut
catatancatatan
Keseluruhan langkah harus ditempuhKeseluruhan langkah harus ditempuh Hubungan langkah-langkah bersifat dinamisHubungan langkah-langkah bersifat dinamis langkah satu menjelaskan langkah lain langkah satu menjelaskan langkah lain
6. Penerimaan hipotesis menjadi 6. Penerimaan hipotesis menjadi teori ilmiahteori ilmiah
Hasil dianggap pengetahuan baru dan Hasil dianggap pengetahuan baru dan
diterima sebagai bagian dari ilmuditerima sebagai bagian dari ilmu
Laporan hasil penelahaan Laporan hasil penelahaan KeilmuanKeilmuan
Melalui jurnal ilmiahMelalui jurnal ilmiah Menerbitkan buku atau monografMenerbitkan buku atau monograf Koresponden pribadiKoresponden pribadi KomperensiKomperensi
Kejujuran mutlak, jelas mudah dipahami, Kejujuran mutlak, jelas mudah dipahami, terinci dan pengakuan terhadap idea orang terinci dan pengakuan terhadap idea orang
lainlain
METODE KEILMUANMETODE KEILMUANLangkah-langkah metode ilmiahLangkah-langkah metode ilmiah
Penentuan Masalah
Penyusunan Kerangka Masalah
Pengajuan Hipotesis
Deduksi dari Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Benar?yaTeori Ilmiah
tidak
Daur deduktif-induktif / Daur deduktif-induktif / rasional empirisrasional empiris
Khasanah Ilmu
Hipotesis (Ramalan)
Hasil Penelitian
Percobaan (Fakta)
Deduktif rasional
Induktif empiris
Langkah pemecahan masalahLangkah pemecahan masalah
1. Memikirkan apa yang bisa dilakukan 1. Memikirkan apa yang bisa dilakukan
untuk memecahkan masalah tsb untuk memecahkan masalah tsb
(hipotesis)(hipotesis)
2. Melaksanakan pola pikiran tersebut 2. Melaksanakan pola pikiran tersebut
(pengujian)(pengujian)
Penelitian terdiri 2 macamPenelitian terdiri 2 macam
1. Penelitian murni1. Penelitian murni
Untuk mendapatkan pengetahuan Untuk mendapatkan pengetahuan
barubaru
Mengembangkan pengetahuan dgn Mengembangkan pengetahuan dgn
cara yg belum pernah terjamahcara yg belum pernah terjamah
Peneliti tdk dari nolPeneliti tdk dari nol
Tidak perlu menggunakan premis-Tidak perlu menggunakan premis-
premis premis
lanjutanlanjutan2. Penelitian terapan2. Penelitian terapan
Bertujuan memanfaatkan ilmu bagiBertujuan memanfaatkan ilmu bagi
kepentingan praktis manusiakepentingan praktis manusia
Kegunaan teori ilmiahKegunaan teori ilmiah
Fungsi teori ilmiahFungsi teori ilmiah
Merupakan sumber bagi penalaran dlm Merupakan sumber bagi penalaran dlm menyusun hipotesismenyusun hipotesis
Dalam kehidupan sehari-hari sbg sumber Dalam kehidupan sehari-hari sbg sumber pengetahuan untuk pemecahan masalahpengetahuan untuk pemecahan masalah
Kegiatan keilmuan sebagai Kegiatan keilmuan sebagai sebuah prosessebuah proses
Logika Matematik
deduksi
RamalanKhasanah Ilmu
Induksi Pengujian
Fakta
Dunia rasionalDunia empiris
Statistika Met.Pen Keilmuan
Kelebihan ilmuKelebihan ilmu
- - Penemuan baru harus didipublikasi-Penemuan baru harus didipublikasi-
kankan
- Penemuan harus diuji validitasnya- Penemuan harus diuji validitasnya
- Percobaan ilmiah harus dapat - Percobaan ilmiah harus dapat
diulang untuk menerima kebena- diulang untuk menerima kebena-
rannyarannya
- Bersifat konsisten - Bersifat konsisten
Kekurangan ilmuKekurangan ilmu
Mempunyai ruang lingkup terbatasMempunyai ruang lingkup terbatas Secara ontologi hanya bertumpu bidang Secara ontologi hanya bertumpu bidang
pengalaman sajapengalaman saja Kelebihan dan sekaligus kekurangan:Kelebihan dan sekaligus kekurangan:
bersifat pragmatisbersifat pragmatis
Tinjauan pustakaTinjauan pustaka
Apa yang dilakukan orang masa laluApa yang dilakukan orang masa lalu Karektaristik keilmuan bersifat kumulatif: Karektaristik keilmuan bersifat kumulatif:
tiap pengetahuan disusun diatas tiap pengetahuan disusun diatas pengetahuan sebelumnyapengetahuan sebelumnya
We are standing on the shoulder’s of giantsWe are standing on the shoulder’s of giants Mencegah terjadinya duplikasiMencegah terjadinya duplikasi
Keuntungan tinjauan pustakaKeuntungan tinjauan pustaka
Langkah mana yang ditempuh mendekati Langkah mana yang ditempuh mendekati hipotesishipotesis
Bagaimana membikin kerangka penelitian Bagaimana membikin kerangka penelitian melakukan studimelakukan studi
Mengumpulkan dataMengumpulkan data Mendapatkan ide yang berguna cara bagaimana Mendapatkan ide yang berguna cara bagaimana
harus dilakukan setelah mempelajari apa yang harus dilakukan setelah mempelajari apa yang dilakukan orangdilakukan orang
Mendapatkan ide baru yang belum terpikirkanMendapatkan ide baru yang belum terpikirkan
Bagaimana membuat catatan dan sistem Bagaimana membuat catatan dan sistem indeks dari segenap informasi yang indeks dari segenap informasi yang didapatkan dari membaca didapatkan dari membaca
Sedikit sekali manusia mempunyai daya Sedikit sekali manusia mempunyai daya ingat yang kuat ingat yang kuat
Setajam tajam pisau masih tajam pinsil yang Setajam tajam pisau masih tajam pinsil yang tumpultumpul
PengukuranPengukuran
OrdinalOrdinal Kardinat Kardinat NominalNominal IntervalInterval RasioRasio Detik, menit jam, hari, bulan dsbDetik, menit jam, hari, bulan dsb