pengantar epistemologi-(1)

17
EPISTEMOLOGI EPISTEMOLOGI (FILSAFAT PENGETAHUAN) (FILSAFAT PENGETAHUAN)

Upload: mathilda-ully

Post on 08-Jul-2016

522 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

vluyg;oij

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

EPISTEMOLOGI EPISTEMOLOGI (FILSAFAT PENGETAHUAN)(FILSAFAT PENGETAHUAN)

Page 2: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

Epistemologi adalah cabang Epistemologi adalah cabang filsafat yg membahas tentang filsafat yg membahas tentang

pengetahuan.pengetahuan. Filsafat adalah ilmu yang membahas Filsafat adalah ilmu yang membahas

tentang hakikat segala sesuatu.tentang hakikat segala sesuatu. Filsafat merupakan induk atau asal Filsafat merupakan induk atau asal

segala ilmu pengetahuan.segala ilmu pengetahuan. Filsafat secara sistematis muncul Filsafat secara sistematis muncul

sejak zaman Yunani Kuno (+/- 600 th sejak zaman Yunani Kuno (+/- 600 th SM)SM)

Page 3: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

KONSEPKonsep dalam organisasi adalah rangkaian dari berbegai pengertian dengan mengandung makna makna tertentu

1. Konsep logika dan realita,2. Konsep kelasik dan aktual,3. Konsep abstrak dan konkret,

Page 4: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

PENALARANPenalaran adalah pemikiran yang menghubungkan antara pengertian , konsep dan proposisi sehingga membentuk suatu ulasan yang jelas

JENIS PENALARAN

1. Penalaran deskriptif 2. Penalaran deduktif3. Penalaran induktif4. Penalaran normatif

Page 5: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

DIKOTOMI BERPIKIR DALAM ORGANISASI

A PRIORI DAN A POSTERIORIA priori, adalah suatu bentuk pemikiran atau ide yang belum mengalami suatu perubahan maknaA posteriori, adalah suatu bentuk pemkiran atau ide yang telah mengalami perubahan makna

NOMENA DAN FENOMENANomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang menyatakan yang sesungguhnyaFenomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang menyatakan suatu gejala yang belum pasti kebenarannya

FORM DAN CONTENTForm, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu bentuk atau modelContent, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu isi atau makna

Page 6: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

KONSEP

TEORI

ILMU

KNOWLEDGE

KNOWER KNOWING

VARIABEL INDIKATOR

ILMU

TEORI

SUB

VARIABELIDEA

PROPOSISI

PENELITIA KUALITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF

PROSES PERKEMBANGAN TEORI

Page 7: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)
Page 8: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

TEORI PENDUKUNG DALAM TEORI PENDUKUNG DALAM ORGANISASIORGANISASI

1.1. Teori Normatif, berorientasi kepada nilai dasar yang berkaitan Teori Normatif, berorientasi kepada nilai dasar yang berkaitan dengan etika dan estetika dengan etika dan estetika organisasiorganisasi..

2.2. Teori Deskriptif, gambaran tentang bagan atau struktur dalam Teori Deskriptif, gambaran tentang bagan atau struktur dalam pembagian tugas pembagian tugas organisasiorganisasi..

3.3. Teori Asumtif, memberikan pemahaman atau asumsi terhadap Teori Asumtif, memberikan pemahaman atau asumsi terhadap realita dalam realita dalam organisasiorganisasi

4.4. Teori Instruman, memberikan pemahaman tentang perlengkapan Teori Instruman, memberikan pemahaman tentang perlengkapan dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan organisasiorganisasi

5.5. Teori Content, memberikan pemahaman tentang kandungan Teori Content, memberikan pemahaman tentang kandungan dalam dalam organisasiorganisasi..

6.6. Teori Proses, tahapan dalam penyelesaian kegiatan Teori Proses, tahapan dalam penyelesaian kegiatan organisasiorganisasi..7.7. Grand Theory, memberikan pemahaman tentang asal mula dari Grand Theory, memberikan pemahaman tentang asal mula dari

pada konssep pada konssep organisasiorganisasi..8.8. Middeling Range Theory, memberikan pemahaman tentang teori Middeling Range Theory, memberikan pemahaman tentang teori

tarapan tarapan organisasiorganisasi9.9. Reinforcement Theory, memberikan pemahaman tentang Reinforcement Theory, memberikan pemahaman tentang

penguatan pemikiran dan tindakan penguatan pemikiran dan tindakan organisasiorganisasi..10.10. Grounded Theory, memberikan pemikiran tentang perkembangan Grounded Theory, memberikan pemikiran tentang perkembangan

organissiorganissi dalam masyarakat. dalam masyarakat.

Page 9: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

CABANG-CABANG FILSAFATCABANG-CABANG FILSAFAT

METAFISIKA METAFISIKA EPISTEMOLOGIEPISTEMOLOGI AKSIOLOGIAKSIOLOGI ETIKAETIKA LOGIKALOGIKA FILSAFAT KHUSUS: FILSAFAT ILMU,FILSAFAT KHUSUS: FILSAFAT ILMU, FILSAFAT PENDIDIKAN, FILSAFAT FILSAFAT PENDIDIKAN, FILSAFAT

HUKUM, FILSAFAT POLITIK, DSB.HUKUM, FILSAFAT POLITIK, DSB.

Page 10: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

Kata Kata EpistemologiEpistemologi berasal dari bahasa berasal dari bahasa YunaniYunani

epistemeepisteme (pengetahuan) dan (pengetahuan) dan logoslogos (ilmu, teori) (ilmu, teori)

Jadi, Epistemologi adalah pengetahuan sistematis tentang Jadi, Epistemologi adalah pengetahuan sistematis tentang pengetahuanpengetahuan

Ilmu tentang pengetahuanIlmu tentang pengetahuan Filsafat tentang pengetahuanFilsafat tentang pengetahuan Theory of knowledgeTheory of knowledge Menurut Runnes dalam Menurut Runnes dalam Dictionary of Philosophy:Dictionary of Philosophy: “…“…the branch of philosophy which investigates the origin, the branch of philosophy which investigates the origin,

structure, methods and validity of knowledge”.structure, methods and validity of knowledge”.

Page 11: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

Tiga persoalan pokok epistemologiTiga persoalan pokok epistemologi

Apakah sumber-sumber pengetahuan itu ?Apakah sumber-sumber pengetahuan itu ? Apakah ciri/watak pengetahuan itu?Apakah ciri/watak pengetahuan itu? Apakah pengetahuan kita itu benar dan Apakah pengetahuan kita itu benar dan

valid?valid?

Page 12: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

Manfaat belajar Manfaat belajar EpistemologiEpistemologi

Mhs atau calon sarjana memahami proses Mhs atau calon sarjana memahami proses pengetahuan yang benar dan kepastian yang pengetahuan yang benar dan kepastian yang dipakai dalam memperoleh kebenaran itu agar dipakai dalam memperoleh kebenaran itu agar pemahaman tentang pengetahuannya menjadi pemahaman tentang pengetahuannya menjadi utuh.utuh.

Pengetahuan adalah suatu kekuatan yangPengetahuan adalah suatu kekuatan yang telah membentuk peradaban manusia, tetapi telah membentuk peradaban manusia, tetapi

manusia harus tahu hakikat dan sifat manusia harus tahu hakikat dan sifat pengetahuan, sehingga kita dpt menentukan pengetahuan, sehingga kita dpt menentukan sikap dan mempergunakannya dg semestinya.sikap dan mempergunakannya dg semestinya.

Page 13: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

TaksonomiDeskripsiKomparasiEksplanasi

Page 14: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)
Page 15: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

1. Fenomenon

2. Comcept

3. Variable

4. Proposition

Hypotheses 5. Facts

6. Theory

INDUCTIVE

DEDUCTIVE

Kejadian / gejala yang dijadikan masalah karena belum diketahui penyebabnyaIstilah / simbol yang mengandung pengertian singkat dari fenomena (abstraksi dari fenomena)

Variasi sifat jumlah / besaran yang mempunyai nilai kategorial (kualitatif / kuantitatif sebagai hasil penelaahan mendasar dari konsepKalimat ungkapan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang mengatakan hubungan sebab akibat

Proposisi yang telah teruji secara empiris

Jalinan fakta menurut kerangka bermakna (meaningfull construct)

Page 16: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

1. Menetapkan, mengidentifikasi dan

merumuskan masalah2. Menyusun Kerangka Pemikiran

(Logical Construct)

3. Merumuskan Hipotesis (Jawaban deduktif rasional)

4. Menguji Hipotesis secara empiris (Jawaban Induktif Empiris)

5. Membahas hasil uji Hipotesis untuk mengungkap fakta)

6. Menarik Kesimpulan

Page 17: PENGANTAR EPISTEMOLOGI-(1)

HIPOTESIS Hasil deduksi berdasarkan Kerangka Pemikiran yang berbentuk proposisi.

Merumuskan Hipotesis : Menyusun Proposisi (Berdasarkan Kerangka Pemikiran)

Bentuk hubungan variabelKetegasan hubungan variabel

Nilai Informatif hubungan variabel