epidemiologi osteoartritis

3
Epidemiologi Osteoartritis Epidemiologi penyakit merupakan suatu distribusi penyakit pada masyarakat, dapat dikatakan bagaimana obat dapat tersebar pada masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor , sama halnya dengan osteoarthritis juga memiliki beberapa factor epidemiologi,sehingga penyakit ini banyak terdapat pada masyarakat. 1. Umur Insidens osteoarthritis ( OA ) meningkat seiring dengan proses penuaan dan terutama ditemukan pada usia di atas 50 tahun, tetapi dapat juga ditemukan pada usia muda akibat kerusakan tulang rawan sendi. 2. Berat Badan Makin tinggi berat badan seseorang makin besar kemungkina seseorang untuk menderita osteoarthritis, hal ini dikarenakan beban yang dikenakan pada sendi makin besar. 3. Pekerjaan/aktivitas Orang-orang yangpekerjaanya berhubungan dengan aktivitas yang membutuhkan pengulangan gerakan secara terus menerus, seperti atlet, operator mesin, mempunyai risikotinggi untuk menderita osteoartritis.

Upload: aloe-viera-ayano-swasthiika

Post on 04-Jul-2015

736 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Epidemiologi Osteoartritis

Epidemiologi Osteoartritis

Epidemiologi penyakit merupakan suatu distribusi penyakit pada masyarakat,

dapat dikatakan bagaimana obat dapat tersebar pada masyarakat. Hal ini dipengaruhi

oleh beberapa factor , sama halnya dengan osteoarthritis juga memiliki beberapa

factor epidemiologi,sehingga penyakit ini banyak terdapat pada masyarakat.

1. Umur

Insidens osteoarthritis ( OA ) meningkat seiring dengan proses penuaan dan

terutama ditemukan pada usia di atas 50 tahun, tetapi dapat juga ditemukan

pada usia muda akibat kerusakan tulang rawan sendi.

2. Berat Badan

Makin tinggi berat badan seseorang makin besar kemungkina seseorang untuk

menderita osteoarthritis, hal ini dikarenakan beban yang dikenakan pada sendi

makin besar.

3. Pekerjaan/aktivitas

Orang-orang yangpekerjaanya berhubungan dengan aktivitas yang

membutuhkan pengulangan gerakan secara terus menerus, seperti atlet,

operator mesin, mempunyai risikotinggi untuk menderita osteoartritis.

4. Penyakit lain

Penyakit lain yang dapat mengganggu fungsi dan struktur normal pada tulang

rawan seperti rematoid artritis, hemokromatosis, gout, akromegali, dan

sebagainya

5. Jenis Kelamin.

Wanita memiliki kecenderungan menderita osteoartritis lebih besar dari pria,

dan belum diketahui mengapa.

6. Cacat tulang.

Pada beberapa kasus, orang yang terlahir dengan kelainan engsel tulang akan

lebih besar kemungkinannya mengalami osteoartritis.

Page 2: Epidemiologi Osteoartritis

7. Ras

OA lebih sering dijumpai pada orang -orang  Amerika asli (Indian) daripada

orang -orang kulit putih. Hal ini dikarenakan orang-orang Indian memiliki

massa tulang yang rendah, ukuran tulang, dan teknologi radiologi yang

digunakan.

Sumber

Dipiro, Joseph T. 2005. Pharmacotherapy A Pathophisiology Approach, sixth

ed. New York: The Mc-Graw Hill companies.

http://www.arc.ugm.ac.id/files/Abst_(3767-H-2007).pdf

http://www.arthritis.org/disease-center.php?disease_id=32&df=definition