epidemiologi lupus eritematosus sistemik
TRANSCRIPT
Epidemiologi Lupus Eritematosus Sistemik
Lupus eritematosus sistemik lebih sering ditemukan pada ras-ras tertentu
seperti bangsa Afrika-Amerika, Cina, dan mungkin juga Filipina. Di Amerika,
prevalensi Lupus eritematosus sistemik kira-kira satu kasus per 2000 populasi dan
insiden berkisar satu kasus per 10.000 populasi. Prevalensi penderita Lupus
eritematosus sistemik di Cina adalah 1 :1000. Meskipun bangsa Afrika yang hidup
di Amerika mempunyai prevalensi yang tinggi terhadap Lupus eritematosus
sistemik, penyakit ini ternyata sangat jarang ditemukan pada orang kulit hitam
yang hidup di Afrika. Di Inggris, Lupus eritematosus sistemik mempunyai
prevalensi 12 kasus per 100.000 populasi, sedangkan di Swedia 39 kasus per
100.000 populasi. Di New Zealand, prevalensi penyakit ini pada Polynesian
sebanyak 50 kasus per 100.000 populasi dan hanya 14,6 kasus per 100.000
populasi pada orang kulit putih. Di Indonesia sendiri jumlah penderita Lupus
eritematosus sistemik secara tepat belum diketahui tetapi diperkirakan sama
dengan jumlah penderita Lupus eritematosus sistemik di Amerika yaitu 1.500.000
orang (Yayasan Lupus Indonesia). Berdasarkan hasil survey, data morbiditas
penderita Lupus eritematosus sistemik di RSU Dr. Soetomo Surabaya selama
tahun 2005 sebanyak 81 orang dan prevalensi penyakit ini menempati urutan
keempat setelah osteoartritis, reumatoid artritis, dan low back pain. Di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang, penderita Lupus eritematosus sistemik pada bulan Januari
sampai dengan Agustus 2006 ada 14 orang dengan satu orang meninggal dunia.
Penyakit ini sering ditemukan pada usia 15-49 tahun (masa reproduksi). Frekuensi
penderita wanita dibandingkan pria yaitu 9:1.