epidemiologi-lingkungan

7
Gampang wes... ngko kabar2 yJURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENYUSUNAN RPKPS ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN TPE 4292/ 2 SKS Dosen Pengampu No . NAMA NIP Tanda Tangan 1. 2.

Upload: vicky-man

Post on 29-Nov-2015

88 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EPIDEMIOLOGI-LINGKUNGAN

Gampang wes... ngko kabar2 yJURUSAN KETEKNIKAN PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENYUSUNAN RPKPS ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH

EPIDEMIOLOGI LINGKUNGANTPE 4292/ 2 SKS

Dosen PengampuNo. NAMA NIP Tanda Tangan1.

2.

Page 2: EPIDEMIOLOGI-LINGKUNGAN

1. PENDAHULUAN1.1 Metode Pengajaran

Metode pembelejaran klasik yang dilakukan selama ini adalah penyampaian materi perkuliahan melalui beberapa pertemuan yang menjadikan mahasiswa sebagai objek yang pasif, sementara dosen pengajar sebagai objek yang aktif. Untuk mencapai tujuan diperlukan inovasi metode pembelajaran dalam bentuk lain,salah satunya penggunaan metode kerja kelompok dimana mahasiswa dalam satu kelas akan dibagi menjadi kelompok tertentu untuk menyelesaikan masalah. Dalam metode ini mahasiswa diharapkan mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip , mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan.

1.2 Silabus dan Materi Kuliah

Definisi epidemiologi kesehatan lingkungan, kondisi ruang lingkup lingkungan pada epidemiologi lingkungan.

2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah :No. Kode/ SKS :Deskripsi Singkat :Tujuan Instruksional Umum

:

No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu (Jam)

Daftar Pustaka

1 2 3 4 5 6

----------

3. METODE PEMBELAJARAN DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode klasik dan metode kerja kelompok dimana proses pembelajaran melibatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen. Diharapkan penggunaan metode ini akan menambah kemampuan belajar, memperbesar partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan belajar, dan mampu bekerjasama secara efektif.

Page 3: EPIDEMIOLOGI-LINGKUNGAN

3.1. Kuliah Pendahuluan (K) dan Pre-test (E)

Untuk mengevaluasi mahasiswa dalam Epidemiologi Lingkungan, diadakan kuliah pendahuluan dengan pre-test. Aktivitas dirancang sebagai berikut :

Memberikan penjelasan tentang mata kuliah dan metode pembelajaran. Evaluasi awal melalui pre-test

3.2. Tutorial (T) dan Diskusi (D)

Tutorial diberikan melalui kuliah dan belajar mandiri. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah, lebih aktif dalam diskusi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa menghargai pendapat orang lain.

3.3. Kegiatan kuliah (K)

Kuliah tatap muka diadakan sebanyak 15 kali tatap muka selama satu semester Penyampain materi kuliah efektif selama satu jam, selanjutnya diadakan diskusi dan

tanya jawab. Kuliah interaktif yang dapat menstimulasi pembelajaran mandiri.

3.4. Evaluasi dan post-test (E)

Formative (untuk memberikan umpan balik) Summative (untuk memberikan nilai) Ujian

3.5. Alat bantu yang digunakan

Whiteboard LCD Proyektor Laptop

Page 4: EPIDEMIOLOGI-LINGKUNGAN

Tabel Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Metode Pembelajaran

Minggu ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Kemampuan akhir yang diharapkan

Metode Pembelajaran

Waktu (Jam)

Kognitif Psikomotorik Afektif

--

Page 5: EPIDEMIOLOGI-LINGKUNGAN

4. SISTEM EVALUASI

Ada 2 sistem evaluasi yang dilakukan pada penyelenggaraan mata kuliah Epidemiologi Lingkungan, yaitu :

4.1. Evaluasi terhadap mahasiswa

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang dilakukan dengan mengadakan 3 cara evaluasi yaitu :

a. Formative (untuk memberikan umpan balik)b. Summative I (mid semester)c. Summative II ( ujian akhir semester)

Sistem penilaian yang digunakan yaitu :a. Assignment (15%)b. Tutorial dan tugas (15%)c. Summative I/ mid semester (30%)d. Summative II/ ujian akhir (40%)

4.2. Evaluasi terhadap dosen pengajar

Disamping mengetahui tingkat penyerapan pengetahuan mahasiswa, evaluasi juga dilakukan terhadap dosen terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang diberikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa peserta kuliah pada akhir ujian.Isi kuisioner meliputi berbagai aspek dalam kegiatan pembelajaran yang diuraikan sebagai berikut :

Materi kuliah Metode pembelajaran Penguasaan materi oleh dosen Fasilitas kuliah Tugas (materi, waktu dan asisten) Komentar dan saran

Daftar Pustaka