epidemiologi dan preventif

Upload: amalia-grahani

Post on 06-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

epidimio

TRANSCRIPT

8. Jelaskan Epidimiologi, pencegahan, pemberantasan penyakit tropis tsb! (Amalia Grahani -2014730006) EPIDEMIOLOGI1) DEMAM BERDARAH DENGUETersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik barat, dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk dan pernah meningkat tajam pada tahun 1998 yaitu 35 per 100.000 penduduk. Sedangkan mortalitasnya cenderung menurun.Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vector nyamuk genus Aedes (A.aegypti dan A. albapictus). Peningkatan kasus setiap tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perkembangbiakan nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air jernih.Beberapa factor diketahui berkaitan dengan peningkatan transmisi biakan virus dengue yaitu : 1) Vektor: perkembang biakan vector, kebiasaan menggigit, kepadatan vector di lingkugan, transport vector dari satu tempat ke tempat lain; 2) Pejamu : terdapatnya penderita di lingkungan keluarga, mobilisasi dan paparan thd nyamuk, usia dan jenis kelamin. 3)Lingkungan: curah hujan, suhu, sanitasi dan kepadatan penduduk.2) DEMAM TIFOIDMerupakan penyakit endemic di Indonesia. Mudah menular dan dapat menyerang banyak orang sehingga dapat menimbulkan wabah.Insiden demam tifoid yang tergolong tinggi (>100 Kasus per 100.000 populasi pertahun) terjadi di wilayah Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika Selatan. Insiden yang tergolong sedang (10-100 kasus per 100.000 populasi per tahun) berada di wilayah Afrika,Amerika latin dan Oceania. Insiden yang rendah ( 1 Juta pertahun. Beberapa daerah yang bebas malaria adalah Amerika Serikat, Canada, Negara di Eropa (Kecuali Rusia) ,Israel, SIngapura ,Hongkong , Jepang, Taiwan, Korea,Brunei dan Australia. Negara tersebut memiliki vector control yang baik.P. falciparum dan P. malariae umumnya di jumpai pada semua negara dengan malaria. Sementara P. falciparum umumnya ditemukan di Afrika, Haiti dan Papua. P. vivax banyak terdapat di Amerika latin. Di amerika Selatan, Asia tenggara, Oceania dan India umumnya P. falciparum dan P. vivax. P ovalex biasanya hanya di Afrika. Di Indonesia TImur (Kalimantan, Sulawesi Tengah Utara, Maluku, Irian jaya dan Lombok, NTT serta Timor Timur merupakan daerah endemis malaria P. falciparum dan P. vivax. Beberapa daerah di Sumatra mulai dari Lampung,Riau, Jambi dan Batam kasus Malaria cenderung meningkat. Populasi yang berisiko terhadap malaria adalah 113 juta dari 218 juta masyarakat Indonesia. Walaupun demikian jumlah kasus malaria telah menurun dari 2,8 juta (2001) menjadi 1,2 juta kasus (2008).PREVENTIFDEMAM BERDARAH DENGUEMemberantas nyamuk Aedes merupakan cara terbaik mencegah penyebaran virus dengue. Pemberantasan nyamuk dewasa maupun larva nyamuk harus dilakukan bersama dengan pemusnahan sarang nyamuk. Selain itu repellen dapat digunakan untuk mencegah gigitan nyamuk.DEMAM TIFOIDSelalu menjaga kebersihan perorangan,lingkungan, pembuangan sampah yg baik dan klorinasi air minum. Karier demam tifoid harus diobati dengan menggunakan ampisilin atau amoksisilin dan probenesid. Jika terdapat kolelitiasis, dilakukan tindakan operasi disertai pemberian antibiotika.Imunisasi dapat dilakukan dengan menggunakan vaksin monovalent kuman Salmonella typhi. Indikasi vaksinasi tifoid adalah bila 1) hendak mengunjungi daerah endemic,resiko terserang demam tifoid semakin tinggi untuk daerah berkembang. 2) orang yang terpapar dengan penderita demam tifoid karier dan 3) petugas laboratorium/mikrobiologi kesehatan. Jenis vaksin yang dapat diberikan adalah vaksin oral Ty21a dan vaksin parenteral ViCPS vaksin kapsul polisakarida(di Indonesia)MALARIA Mengobati penderita dan penduduk yang peka yang berdiam di daerah endemic Mengobati karier malaria dengan primakuin, karena mampu memberantas bentuk gametosit. Pengobatan pencegahan untuk orang yang akan masuk ke daerah endemis malaria Memberantas nyamuk Anopheles dengan insektisida yang sesuai dan memusnahkan sarang sarang nyamuk anopheles Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu jika tidur atau menggunakan repellen yang diusapkan ke badan pada malam hariReferensi Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI 2014, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Soedarto, 2009. Penyakit Menular di Indonesia. Penerbit Sagung Seto, Jakarta.