sejarah dan epidemiologi kusta

21
Sejarah dan Epidemiologi Kusta Pembimbing: dr. Mila Darmi, Sp.KK Penyaji: dr. Dewi Utami Putri

Upload: dewiutamiputri

Post on 04-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Bagi anda yang haus ilmu tentang kusta seperti saya. silahkan download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Pembimbing: dr. Mila Darmi, Sp.KKPenyaji: dr. Dewi Utami Putri

Page 2: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Definisi

Penyakit infeksi kronis

Disebabkan oleh Mycobacterium leprae

Menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan lainnya kecuali Susunan Saraf Pusat

Page 3: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Sejarah Kusta termasuk penyakit tertua

Banyak para ahli percaya bahwa tulisan pertama tentang kusta muncul dalam sebuah dokumen Papirus Mesir ditulis sekitar tahun 1550 SM.

Kusta berasal dari bahasa India yaitu Kustha, dikenal sejak 1400 tahun SM.

Di Eropa, kusta pertama kali muncul dalam catatan Yunani Kuno setelah tentara Alexander Agung kembali dari India.

Kemudian di Roma pada 62 SM bertepatan dengan kembalinya pasukan Pompei dari Asia Kecil.

Page 4: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Sepanjang sejarahnya, kusta telah ditakuti dan disalah pahami.

Untuk waktu yang lama kusta dianggap sebagai penyakit keturunan, kutukan, atau hukuman dari Tuhan.

Sebelum dan bahkan setelah penemuan bakteri penyebab kusta, orang yang pernah mengalami kusta menghadapi stigma dan dijauhi oleh masyarakat.

Page 5: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Tahun 1873 Dr. Gerhard Henrik Armauer Hansen dari Norwegia adalah orang pertama yang mengidentifikasi kuman yang menyebabkan penyakit kusta, di bawah mikroskop.

Hasil penemuan Mycobacterium leprae oleh Hansen membuktikan bahwa kusta disebabkan oleh kuman, BUKAN turun-temurun, dari kutukan, atau dari dosa.

Page 6: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Bapak Kusta

Gerhard Henrik Armauer Hansen

(29 July 1841 – 12 February 1912)

Page 7: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Kitab-kitab Agama

Hindu: Kitab Weda (1400 SM) disebut

“Kustha”

Kong Hu Cu: Disebut ‘Ta Feng” dianggap

tidak dapat disembuhkan

Kristen: Dalam Injil disebut “Zaraath”

Islam: Dalam Al-Quran disebut “Al-

Abras’, dalam Hadits “Al-Majrum”

Page 8: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Sejarah Pemberantasan Penyakit Kusta

Purbakal

a

• Pengasingan spontan• 2000 tahun SM peninggalan

sejarah di Mesir,India (1400 SM), Tiongkok (600 SM), Mesopotamia (400 SM)

Pertengahan

• Abad ke-13: sistem Feodal di Eropa masyarakat takut pada penguasa HAM tidak diperhatikan diasingkan lebih ketat di leprosaria (perkampungan penderita kusta seumur hidup)

Page 9: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Modern

• Tahun 1921 : US Public Heatlh Service mendirikan W. Gillis Long Hansen’s Disease Center di Carville, Lousiana “Carville”

• Tahun 1941 : Ditemukan Promin obat Sulfon diidentifikasi dan digunakan pertama kali di Carville berhasil merawat kusta namun memberi rasa sakit ketika disuntikkan

• Tahun 1950 : Ditemukan pil Dapson oleh Dr R.G. Cochrane di Carville awalnya sukses besar sebagai pilihan pengobatan kusta resisten

Page 10: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Indonesia

• Mulai menggunakan obat kombinasi Multidrug Therapy (MDT) WHO : MB 24 dosis dan PB 6 dosis

1982

• Pengobatan dengan MDT dilaksanakan diseluruh Indonesia

1988

• Pengobatan MDT WHO : MB diberikan 12 Dosis dan PB 6 dosis

1997

Page 11: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

EpidemiologiDistribusi penyakit kusta menurut geografi

(pada awal tahun 2012)

Page 12: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Situasi Kusta menurut Regional WHO pada awal tahun 2012 (di luar regional Eropa)

Page 13: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Situasi Kusta di regional Asia Tenggara tahun 2012

Page 14: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Propinsi di Indonesia yang angka prevalensi kusta nya di atas 1 per 10.000 penduduk:

Maluku Utara

• 9, 05 per 10.000 penduduk

Papua• 4, 67 per 10.000 penduduk

Gorontalo

• 3, 64 per 10.000 penduduk

Sulut• 2, 62 per 10.000 penduduk

Sulsel• 3, 17 per 10.000 penduduk

NAD• 1, 41 per 10.000 penduduk

Page 15: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Distribusi penyakit Kusta menurut waktu

Penemuan kasus baru pada 17 negara yang melaporkan > 1000 kasus selama tahun 2011 dibandingkan tahun 2004 s.d 2010

Page 16: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Distribusi penyakit kusta menurut faktor manusia:

Etnik/Suku

• Myanmar : Burma >>> India• Malaysia : Cina >>> Melayu

Sosio Ekonomi• Peningkatan Sosio-ekonomi menurunkan

angka kejadian kusta

Page 17: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Umur

• Terjadi pada semua usia berkisar antara bayi sampai usia lanjut ( 3 minggu sampai 70 tahun)

• Terbanyak pada usia muda dan produktifJenis Kelamin

• Sebagian besar negara di dunia kecuali di beberapa negara di Afrika menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak terserang daripada perempuan

Page 18: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Faktor-Faktor Yang Menentukan Terjadinya Kusta

Penyebab: Mycobacterium leprae hidup intrasel, afinitas besar pada sel Schwann, waktu pembelahan lama (2-3 minggu), di luar tubuh manusia kuman kusta dari sekret nasal dapat bertahan 9 hari

Sumber Penularan: sampai saat ini hanya manusia yang dianggap sebagai sumber penularan

Page 19: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Cara keluar dari penjamu (tuan rumah/host): saluran nafas bagian atas dari pasien tipe lepromatosa merupakan sumber kuman

Cara penularan: M. leprae yang utuh (hidup) keluar dari tubuh pasien dan masuk ke dalam tubuh orang lain

Penjamu: mempunyai kekebalan tubuh tinggi, rendah dan tidak punya kekebalan terhadap kuman kusta

Page 20: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Memutus Mata Rantai Penularan Kusta

Menjadi sakit dan tubuhnya menjadi

tempat perkembangan

M.leprae

Kasus Kusta menjadi sumber

penularan

Cara keluar: dari saluran

nafasCara

penularan utama: via percikan doplet

Cara masuk ke host: dari saluran

nafas

Host yang kekebalannya

kurang

Pengobatan MDT

VaksinasiKemoprofilaksis (masih dalam pengembangan)

Surya Hafidiansyah
Page 21: Sejarah dan Epidemiologi Kusta

Terima kasih