enzim transferase

3
ENZIM TRANSFERASE Enzim-enzim yang masuk dalam kelas ini merupakan enzim-enzim yang dapat mengkatalisis reaksi transfer gugus fungsi dari suatu molekul ke molekul yang lain. Enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dari suatu senyawa pada suatu senyawa lain. Beberapa contoh enzim termasuk golongan ini, ialah metiltransferase, hidroksimetiltransferase, karboksiltransferase, asiltransferase, dan amino transferase atau disebut juga transaminase. a. Glutation-S-Transferase (EC 2.5.1.18) Enzim ini terklasifikasi dalam subkelas enzim yang mentransfer gugus alkil dan aril (selain metil). Enzim ini mengkatalisis reaksi konjugasi antara xenobiotic atau berbagai senyawa toksik elektrofilik endogen dan eksogen, termasuk beberapa karsinogen dan antineoplastik dengan GSH. Reaksi umumnya sebagai berikut: R-X + glutathione → H-X + R-S-glutathione Dimana : R → alifatik, aromatik, heterosiklik X → sulft, nitril, halida Sumber enzim ini berasal dari organisme prokariotik dan eukariotik. Di dalam sel terdapat pada organel sitosol, mitokondria, dan mikrosom. Secara umum struktur enzim ini adalah dimer. Peran enzim ini antara lain dalam detoksifikasi dan metabolisme senyawa xenobiotik dan

Upload: nining-fatimah-nifa

Post on 24-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ENZIM TRANSFERASE

TRANSCRIPT

Page 1: ENZIM TRANSFERASE

ENZIM TRANSFERASE

Enzim-enzim yang masuk dalam kelas ini merupakan enzim-enzim yang dapat mengkatalisis

reaksi transfer gugus fungsi dari suatu molekul ke molekul yang lain. Enzim yang termasuk

golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dari suatu senyawa

pada suatu senyawa lain. Beberapa contoh enzim termasuk golongan ini, ialah

metiltransferase, hidroksimetiltransferase, karboksiltransferase, asiltransferase, dan amino

transferase atau disebut juga transaminase.

a. Glutation-S-Transferase (EC 2.5.1.18)

Enzim ini terklasifikasi dalam subkelas enzim yang mentransfer gugus alkil dan aril

(selain metil). Enzim ini mengkatalisis reaksi konjugasi antara xenobiotic atau berbagai

senyawa toksik elektrofilik endogen dan eksogen, termasuk beberapa karsinogen dan

antineoplastik dengan GSH. Reaksi umumnya sebagai berikut:

R-X + glutathione → H-X + R-S-glutathione

Dimana :

R → alifatik, aromatik, heterosiklik

X → sulft, nitril, halida

Sumber enzim ini berasal dari organisme prokariotik dan eukariotik. Di dalam sel

terdapat pada organel sitosol, mitokondria, dan mikrosom. Secara umum struktur enzim

ini adalah dimer. Peran enzim ini antara lain dalam detoksifikasi dan metabolisme

senyawa xenobiotik dan endobiotik, mengurangi efektivitas agen antikanker / antiparasit

yang digunakan untuk pengobatan kanker dan penyakit parasit. Dalam modifikasinya di

bidang medis, ikatan yang stabil antara cyPG dan GSTP1-1 dan dapat digunakan sebagai

perspektif baru untuk pengembangan inhibitor GST ireversibel sebagai agen antikanker.

b. Aspartat Amino Transferase (EC 2.6.1.1)

Enzim ini termasuk dalam subkelas enzim yang mentransfer nitrogen dan tergolong sub-

subkelas transaminase (aminotransferase). Sumbernya berasal dari organisme prokariotik

maupun eukariotik, termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Enzim ini berperan dalam

proses gliseroneogenesis hati, yaitu mampu mengkatalisis interkonversi dari aspartat dan

α-ketoglutarat menjadi oksaloasetat dan glutamat. Reaksinya sebagai berikut:

Page 2: ENZIM TRANSFERASE

Di dalam bidang medis, enzim ini dimanfaatkan sebagai penanda adanya kerusakan sel

hati akibat paparan pelarut organik karsinogen (CCl4, CHCl3, bahan kimi pada dry clean,

dll) dan sebagai alat investigasi pada pre-klinis obat baru dengan pengukuran kadar AST

dalam serum.

c. DNA Polimerase (EC 2.7.7.7)

Berdasarkan penamaannya, enzim ini termasuk dalam sub kelas enzim yang bekerja pada

gugus fosfat dan termasuk sub-subkelas nucleotidiltransferase. DNA Polimerase berperan

dalam replikasi (pemanjangan rantai nukleotida) dan reparasi (mengenali bagian yang

keliru untuk kemudian dipotong dan diperbaiki) DNA. Enzim ini mampu mengkatalisasi

reaksi polimerisasi deoksiribonukleotida menjadi rantai DNA. Secara umum reaksinya

sebagai berikut:

dNTP + DNAn → diphosphate + DNAn+1

Bagian terpenting dalam strukturnya yaitu tumb, palm, dan finger. Berdasarkan

strukturnya terdapat beberapa jenis DNA Pol, yaitu DNA Polimerase I, II, III, dan RT

(Reverse Transcriptase). Enzim ini dapat bersumber dari organisme prokariotik seperti

bakteri E. coli dan Thermus aquaticus maupun organisme eukariotik seperti archaea.

Enzim ini dimanfaatkan dalam proses elongasi pada teknik PCR.

d. Hidroksi metiltransferase

Enzim metiltransferase bekerja pada reaksi pembentukan keratin dari asam guanidine

asetat. Pembentukan glisin dari serin merupakan reaksi pemindahan gugus hidroksi metil.

Gugus ini dilepas dari molekul serin dengan dibantu oleh enzim hidroksimetil transferase.

Hidroksi metil transferase

CH2 - CH - COOH CH2 - COOH

OH NH2 THFA NH2

http://anatomifisiologi.blogspot.com/