enzim

2
Enzim adalah molekul protein yang sifat fungsionalnya sangat dipengaruhi oleh struktur tersier dan kuartener protein. Satu unit enzime didefinikan sebagai jumlah enzim yang dapat merubah 1 mikromol subtract selama 1 menit reaksi. Aktivas Spesifik Enzim menunjukkan jumlah unit aktivitas enzim yang terkandung setiap satuan massa protein enzim. Factor-Factor yang mempengaruhi aktivitas enzim - Temperature a. Pada temperature rendah (0), enzim menjadi tidak aktif b. Pada temperature yang meningkat menaikkan laju reaksi. Pada temperature optimum (37-40) aktivitas enzim maksimum c. Pada temperature tinggi, enzim kehilangan aktivitasnya karena rusaknya struktur kuartener, tersier dan sekunder. - pH pada pH maksimum kerja enzim maksimum. - Konsentrasi Enzim Konsentrasi enzim yang tinggi menaikkan kecepatan reaksi secara linear - Konsentrasi Substrat Pada konsentrasi subtrat rendah menaikkan kecepatan reaksi. Ketika konsentrasi subtrat banyak tidak menaikkan kecepatan reaksi karena enzim telah jenuh. Enzim berkomplement dengan keadaan transisi bukan dengan subtrat. 1. Inhibitor Kompetitif - Mempunyai struktur yang sama dengan subtrat - Ketika kompetisi, konsentrasi subtract ditingkatkan - 1/Vmaks sama, KM berbeda - KI 2. Inhibitor non-kompetitif - Penambahan subtract tidak meniadakan efek inhibitor. - Menurunkan harga vmaks - Berikatan dengan enzim pada tempat yang berbeda dengan tempat peningkatan subtrat, sehingga enzim mengalami perubahan struktur enzim. Subtrat menjadi tidak cocok dengan enzim.

Upload: nadia-nafakoti

Post on 20-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Latihan

TRANSCRIPT

Page 1: Enzim

Enzim adalah molekul protein yang sifat fungsionalnya sangat dipengaruhi oleh struktur tersier dan kuartener protein.

Satu unit enzime didefinikan sebagai jumlah enzim yang dapat merubah 1 mikromol subtract selama 1 menit reaksi.

Aktivas Spesifik Enzim menunjukkan jumlah unit aktivitas enzim yang terkandung setiap satuan massa protein enzim.

Factor-Factor yang mempengaruhi aktivitas enzim

- Temperaturea. Pada temperature rendah (0), enzim menjadi tidak aktifb. Pada temperature yang meningkat menaikkan laju reaksi. Pada temperature optimum (37-

40) aktivitas enzim maksimumc. Pada temperature tinggi, enzim kehilangan aktivitasnya karena rusaknya struktur kuartener,

tersier dan sekunder.- pH

pada pH maksimum kerja enzim maksimum.- Konsentrasi Enzim

Konsentrasi enzim yang tinggi menaikkan kecepatan reaksi secara linear- Konsentrasi Substrat

Pada konsentrasi subtrat rendah menaikkan kecepatan reaksi. Ketika konsentrasi subtrat banyak tidak menaikkan kecepatan reaksi karena enzim telah jenuh.

Enzim berkomplement dengan keadaan transisi bukan dengan subtrat.

1. Inhibitor Kompetitif- Mempunyai struktur yang sama dengan subtrat- Ketika kompetisi, konsentrasi subtract ditingkatkan- 1/Vmaks sama, KM berbeda- KI

2. Inhibitor non-kompetitif- Penambahan subtract tidak meniadakan efek inhibitor.- Menurunkan harga vmaks- Berikatan dengan enzim pada tempat yang berbeda dengan tempat peningkatan subtrat,

sehingga enzim mengalami perubahan struktur enzim. Subtrat menjadi tidak cocok dengan enzim.

- KI’3. Inhibitor mixed

Mekanisme kerja enzim

- Enzim be

Page 2: Enzim