ENZIMENZIMENZIMENZIM

ENZIMENZIMENZIMENZIMEnzim adalah suatu katalisator biologis Enzim adalah suatu katalisator biologis yang dihasilkan oleh sel-sel hidup dan yang dihasilkan oleh sel-sel hidup dan

dapat membantu mempercepat dapat membantu mempercepat bermacam-macam reaksi biokimia. bermacam-macam reaksi biokimia.

Asal Enzim– Enzim yang terdapat dalam makanan dapat

berasal dari bahan mentahnya atau mikroorganisme yang terdapat pada makanan tersebut:

Bahan makanan seperti daging, ikan, susu, buah-buahan dan biji-bijian mengandung enzim tertentu dan secara normal ikut aktif bekerja di dalam bahan tersebut.

Perubahan Oleh EnzimPerubahan Oleh Enzim

Enzim dapat menyebabkan perubahan Enzim dapat menyebabkan perubahan dalam bahan pangan, Perubahan yang dalam bahan pangan, Perubahan yang terjadi dapat berupa rasa, warna, bentuk, terjadi dapat berupa rasa, warna, bentuk, kalori, dan sifat-sifat lainnya. kalori, dan sifat-sifat lainnya.

Sifat Enzim• Enzim dapat berupa protein murni atau

gabungan antara protein dengan gugusan-gugusan kimiawi lainnya.

• Enzim dapat terdenaturasi oleh panas, terpresipitasikan (terendapkan) oleh etanol atau garam-garam anorganik berkonsentrasi tinggi seperti amonium sulfat.

Macam Enzim

koenzim adalah enzim yang terdiri dari protein yang bergabung dengan molekul organik dengan berat molekul rendah

apoenzim adalah bagian protein dari enzim

holoenzim adalah gabungan dari koenzim dan apoenzim dan membentuk enzim yang lengkap

Klasifikasi enzim

Penamaan enzim secara trivial yaitu secara non sistematik misalnya pepsin, tripsin, katalase tidak menerangkan sifat dan jenis reaksi yang terjadi

Penamaan dan klasifikasi enzim secara sistematik telah ditentukan oleh suatu badan internasional bernama : Commission on Enzim of the International union of Biochemistry (CEIUB). Klasifikasi enzim CEIUB meliputi nama golongan, nomor kode dan cara reaksi yang dikatalisisnya dan tiap golongan utama terbagi menjadi kelompok-kelompok enzim berdasarkan gugus substratnya

Jenis EnzimJenis Enzim

Transferase, berperan di dalam reaksi Transferase, berperan di dalam reaksi pemindahan gugus tertentu. pemindahan gugus tertentu. Digolongkan berdasarkan sifat gugus Digolongkan berdasarkan sifat gugus yang dipindahkan. Contoh enzim yang dipindahkan. Contoh enzim transaminase transaminase (amino transferase) yang (amino transferase) yang mengkatalis pemindahan α-asam keto, mengkatalis pemindahan α-asam keto, α-asam amino α-asam amino kinasekinase

Hidrolase, berperan dalam reaksi Hidrolase, berperan dalam reaksi hidrolisis. Biasanya digolongkan atas hidrolisis. Biasanya digolongkan atas dasar ikatan yang dihidrolisis.dasar ikatan yang dihidrolisis.

Jenis Enzim Liase, Mengkatalisis reaksi pemecahan ikatan

rangkap, contoh dari liase adalah hidrasi dari ikatan asam fumarat oleh enzim fumarase.

Isomerasi, Mengkatalisis reaksi isomerisasi, contoh dari suatu isomerisasi adalah reaksi yang dikatalisis oleh alanin rasemase (enzim yang ditemukan dalam bakteri).

Ligase, Mengkatalisis reaksi pembentukan ikatan dengan bantuan pemecahan ikatan dalam ATP.

Kinetika Enzim Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh secara tidak langsung

dipengaruhi oleh enzim Katalis-katalis ini, adalah spesifik untuk reaksi-reaksi

tertentu. Akan tetapi, katalis-katalis ini sering berubah-ubah (tidak tetap)

Enzim-enzim bukanlah merupakan permukaan pasif, tetapi merupakan mesin molekul kompleks yang terus bekerja melalui rasikan mekanisme reaksi yang berbeda-beda.

Pengukuran kinetik dari reaksi-reaksi katalis enzimatik merupakan teknik-teknik yang sangat penting untuk menerangkan mekanisme katalis enzim

PENGURAIAN ENZIM

Penguraian adalah proses pemecahan

penguraian enzim adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana oleh enzim. Dimana dalam proses ini enzim berperan penting yaitu sebagai katalisator, yang mengatur dan mempercepat suatu reaksi.

Enzim

Protein Enzim protein sederhana

Protein +Bukan Protein

Protein = apoenzim

Enzim Konjugasi

Bukan protein =Gugus prostetik

Organik =Koenzim

Anorganik = kofaktor

CONTOH KOENZIM

1. NAD (koenzim 1)

2. NADP (koenzim 2)

3. FMN dan FAD

4. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f

5. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin

6. ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose