empyema

14
EMPYEMA BY GROUP 7

Upload: m-fitrah-hidayat

Post on 22-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Empyema

TRANSCRIPT

EMPYEMABY GROUP 7

DEFINISI EMPYEMA

• Empyema adalah kumpulan nanah dalam rongga antara paru-paru dan membran yang mengelilinginya (rongga pleura). Empyema disebabkan oleh infeksi yang menyebar dari paru-paru dan menyebabkan akumulasi nanah dalam rongga pleura

ETIOLOGI

• Empyema dapat disebabkan oleh infeksi dari paru dan infeksi dari luar paru.

• berasal dari dalam paru antara lain

• Pneumonia

• abses paru

• fistel bronkopleura

• Bronkiektasis

• dan tuberculosis paru.

• Infeksi dari luar paru antara lain

• disebabkan karena trauma otak

• pembedahan otak

• Torakosentesis

• abses hati karena amuba.

KLASIFIKASI

• Berdasarkan perjalanan penyakitnya, empyema thoraks dapat dibagi dua yaitu

• empyema akut

• dan empyema kronis.

• Berdasarkan American Thoracis Society membagi empyema thoraks menjadi tiga stadium antara lain

• stadium eksudat

• stadium fibropurulen

• stadium organisasi

PATOGENESIS

• Terjadinya empyema thorak dapat melalui tiga jalan

• Perkontinuitatum

• Hematogen

• dan dari infeksi dari luar dinding thorak.

MANIFESTASI KLINIS

• panas akut

• nyeri dada (pleuritic chest pain)

• Batuk

• Sesak

• dan dapat juga sianosis.

• Batuk, Pekak Pada Perkusi Dada

• Dispneu

• Menurunnya Suara Pernapasan

• Demam

• Pleural Rub (pada fase awal)

• Ortopneu

• Menurunnya vokal fremitus

• Nyeri Dada

• Menyempitnya ruangan interkosta

• Nyeri Abdomen

• Daerah mediastinal bergeser pada sisi yang sehat

• Muntah.

PEMERIKSAAN FISIK

• Suara pernapasan bronkial yang terdengar pada paru perifer

• Menurunnya suara pernafasan saat usaha bernapas

• adanya deviasi trakea

• pergerakan dinding dada, perkusi, fremitus, suara pernafasan melemah sampai menghilangnya suara pernafasan

• keadaan umum

• laju pernapasan

• Warna

• pernapasan cuping hidung

• suara pernapasan yang terdengar

• dan usaha bernapas.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Foto dada posisi frontal, lateral, dan dekubitus

• Kultur darah

• Computed tomography/USG

• Apusan nasofaringeal/ sampel sputum

• Torakosenstesis

• Pemeriksaan cairan pleura

PENANGGULANGAN EMPYEMA

• Fase I (fase eksudat)

• Dilakukan drainase tertutup (WSD)

• Fase II (fase fibropurulen)

• drainase terbuka (reseksi iga open window )

• Fase III (fase organisasi)

• Mengangkat iga-iga

TERIMAKSIH