empyema
DESCRIPTION
EmpyemaTRANSCRIPT
DEFINISI EMPYEMA
• Empyema adalah kumpulan nanah dalam rongga antara paru-paru dan membran yang mengelilinginya (rongga pleura). Empyema disebabkan oleh infeksi yang menyebar dari paru-paru dan menyebabkan akumulasi nanah dalam rongga pleura
ETIOLOGI
• Empyema dapat disebabkan oleh infeksi dari paru dan infeksi dari luar paru.
• berasal dari dalam paru antara lain
• Pneumonia
• abses paru
• fistel bronkopleura
• Bronkiektasis
• dan tuberculosis paru.
• Infeksi dari luar paru antara lain
• disebabkan karena trauma otak
• pembedahan otak
• Torakosentesis
• abses hati karena amuba.
KLASIFIKASI
• Berdasarkan perjalanan penyakitnya, empyema thoraks dapat dibagi dua yaitu
• empyema akut
• dan empyema kronis.
• Berdasarkan American Thoracis Society membagi empyema thoraks menjadi tiga stadium antara lain
• stadium eksudat
• stadium fibropurulen
• stadium organisasi
PATOGENESIS
• Terjadinya empyema thorak dapat melalui tiga jalan
• Perkontinuitatum
• Hematogen
• dan dari infeksi dari luar dinding thorak.
MANIFESTASI KLINIS
• panas akut
• nyeri dada (pleuritic chest pain)
• Batuk
• Sesak
• dan dapat juga sianosis.
• Batuk, Pekak Pada Perkusi Dada
• Dispneu
• Menurunnya Suara Pernapasan
• Demam
• Pleural Rub (pada fase awal)
• Ortopneu
• Menurunnya vokal fremitus
• Nyeri Dada
• Menyempitnya ruangan interkosta
• Nyeri Abdomen
• Daerah mediastinal bergeser pada sisi yang sehat
• Muntah.
PEMERIKSAAN FISIK
• Suara pernapasan bronkial yang terdengar pada paru perifer
• Menurunnya suara pernafasan saat usaha bernapas
• adanya deviasi trakea
• pergerakan dinding dada, perkusi, fremitus, suara pernafasan melemah sampai menghilangnya suara pernafasan
• keadaan umum
• laju pernapasan
• Warna
• pernapasan cuping hidung
• suara pernapasan yang terdengar
• dan usaha bernapas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Foto dada posisi frontal, lateral, dan dekubitus
• Kultur darah
• Computed tomography/USG
• Apusan nasofaringeal/ sampel sputum
• Torakosenstesis
• Pemeriksaan cairan pleura
PENANGGULANGAN EMPYEMA
• Fase I (fase eksudat)
• Dilakukan drainase tertutup (WSD)
• Fase II (fase fibropurulen)
• drainase terbuka (reseksi iga open window )
• Fase III (fase organisasi)
• Mengangkat iga-iga