file · web viewkonsep interview dan assessment skill. pengertian interview dan...

23

Click here to load reader

Upload: duongque

Post on 01-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

A. KONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL

1. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT

Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan

untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat

mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan

keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial danl ingkungan (Effendy, 1995).

Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi dalam empat tahap

kegiatan, yang meliputi ;pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan

penentuan masalah.

Pengumpulan dan pengorganisasian data harus menggambarkan dua hal,

yaitu: status kesehatan klien dan kekuatan masalah kesehatan yang dialami oleh

klien.Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau

respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal-hal yang

mencakup tindakan yang dilaksanakan kepada klien.

2. TUJUAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL

a. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien

b. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien

c. Untuk menilai keadaan kesehatan klien

d. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah

berikutnya.

Page 2: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

3. TEKNIK INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL

KARAKTERISTIK DATA

1. Lengkap

Seluruh data diperlukan untuk mengidentifikasi masalah keperawatan klien.

Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien

yang adekuat. Misalnya: klien malas makan,kaji secara mendalam kenapa

klien tidak mau makan.

2. Akurat dan nyata

Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir secara akurat dan

nyata untuk membuktikan benar-tidaknya apa yang telah didengar, dilihat,

diamati dan diukur melalui pemeriksaan ada tidaknya validasi terhadap

semua data yang sekiranya meragukan. Perawat tidak boleh langsung

membuat kesimpulan tentang suatu kondisi klien. Misalnya, klien tidak mau

makan. Perawat tidak boleh langsung menuliskan : “klien tidak mau makan

karena depresi berat“. Diperlukan penyelidikan lanjutan untuk menetapkan

kondisi klien. Dokumentasikan apa adanya sesuai yang ditemukan pada saat

pengkajian.

3. Relevan

Pencatatan data yang komprehensif biasanya memerlukan banyak sekali data

yang harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu perawat untuk

mengidentifikasi.    

INFORMASI YANG DIPERLUKAN

1. Segala sesuatu tentang klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial & spiritual

2. Kemampuan dalam mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari

3. Masalah kesehatan dan keperawatan yang mengganggu kemampuan klien

Page 3: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

4. Keadaan sekarang yang berkaitan dengan rencana asuhan keperawatan yang

akan dilakuan terhadap klien

 SUMBER DATA

1. Sumber data Primer

Sumber data primer adalah data-data yang dikumpulkan dari klien, yang

dapat memberikan informasi yang lengkap tentang masalah kesehatan dan

keperawatan yang dihadapinya.

2. Sumber data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data-data yang diumpulkan dari orang terdekat

klien (keluarga), seperti orang tua, saudara, atau pihak lain yang mengerti

dan dekat dengan klien

3. Sumber data lainnya

Catatan klien (perawatan atau rekam medis klien) yang merupakan riwayat

penyakit dan perawatan klien di masa lalu. 

Secara umum, sumber data yang dapat digunakan dalam pengumpulan data

adalah :

a. Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)

b. Orang terdekat

c. Catatan klien

d. Riwayat penyakit (pemeriksaan fisik dan catatan perkembangan)

e. Konsultasi

f. Hasil pemeriksaan diagnostic

g. Catatan medis dana nggota tim kesehatan lainnya

h. Perawat lain

i. Kepustakaan 

Page 4: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

JENIS DATA

1. Data Objektif

Merupakan data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan

dengan menggunakan standart yang diakui (berlaku), seperti : warna kulit,

tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. Data-data tersebut diperoleh melalui

`senses` : Sight, smell, hearing, touch dan taste.

2. Data Subjektif

Merupakan data yang diperoleh dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh

klien, misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan,

ketidaktahuan, dll.

CARA PENGUMPULAN DATA atau TEKNIK INTERVIEW DAN ASSESMENT SKILL

Agar data dapat terkumpul dengan baik dan terarah, sebaiknya dilakukan

penggolongan atau klasifikasi data berdasarkan indentitas klien, keluhan utama,

riwayat kesehatan, keadaan fisik, psikologis, sosial, spiritual, intelegensi, hasil-

hasil pemeriksaan dan keadaan khusus lainnya.

Cara yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data tentang klien antara lain :

wawancara (interview), pengamatan (observasi), pemeriksaan fisik (pshysical

assessment) dan studi dokumentasi.

1. WAWANCARAWawancara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang

berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut

dengan anamnesa. Wawancara berlangsung untuk menanyakan hal-hal yang

berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu

komunikasi yang direncanakan.

Page 5: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang

masalah kesehatan dan masalah keperawatan klien, serta untuk menjalin

hubungan antara perawat dengan klien. Selain itu wawancara juga bertujuan

untuk membantu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam

identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat untuk

menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengajian.

Semua interaksi perawat dengan klien adalah berdasarkan komunikasi.

Komunikasi keperawatan adalah suatu proses yang kompleks dan

memerlukan kemampuan skill komunikasi dan interaksi. Komunikasi

keperawatan biasanya digunaan untuk memperoleh riwayat keperawatan.

Istilah komunikasi terapeutik adalah suatu teknik yang berusaha untuk

mengajak klien dan keluarga untuk bertuar pikiran dan perasaan. Teknik

tersebut mencakup ketrampilan secara verbal maupun non verbal, empati

dan rasa kepedulian yang tinggi.

Teknik verbal meliputi pertanyaan terbuka atau tertutup, menggali

jawaban dan memvalidasi respon klien. Teknik non verbal meliputi :

mendengarkan secara aktif, diam, sentuhan dan konta mata. Mendengarkan

secara aktif merupakan suatu hal yang penting dalam pengumpulan data,

tetapi juga merupakan sesuatu hal yang sulit dipelajari.

Tahapan wawancara :1. Persiapan.

Sebelum melaukan komunikasi dengan klien, perawat harus melakukan

persiapan dengan membaca status klien. Perawat diharapkan tidak

mempunyai prasangka buruk kepada klien, karena akan mengganggu

dalam membina hubungan saling percaya dengan klien.

Page 6: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

Jika klien belum bersedia untuk berkomunikasi, perawat tidak boleh

memaksa atau memberi kesempatan kepada klien kapan mereka

sanggup. Pengaturan posisi duduk dan teknik yang akan digunakan

dalam wawancara harus disusun sedemikian rupa guna memperlancar

wawancara.

2. Pembukaan atau perkenalan

Langkah pertama perawat dalam mengawali wawancara adalah dengan

memperkenalkan diri : nama, status, tujuan wawancara, waktu yang

diperlukan dan faktor-faktor yang menjadi pokok pembicaraan. Perawat

perlu memberikan informasi kepada klien mengenai data yang

terkumpul dan akan disimpan dimana, bagaimana menyimpannya dan

siapa saja yang boleh mengetahuinya.

3. Tahap kerjaSelama tahap kerja dalam wawancara, perawat memfokuskan arah

pembicaraan pada masalah khusus yang ingin diketahui. Hal-hal yang

perlu diperhatikan :

a. Fokus wawancara adalah klien

b. Mendengarkan dengan penuh perhatian. Jelaskan bila perlu.

c. Menanyakan keluhan yang paling dirasakan oleh klien

d. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien

e. Gunakan pertanyaan terbuka dan tertutup tepat pada waktunya

f. Bila perlu diam, untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk

mengungkapkan perasaannya

g. Sentuhan teraputik, bila diperlukan dan memungkinan.

Page 7: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

4. TerminasiPerawat mempersiapkan untuk penutupan wawancara. Untuk itu

klien harus mengetahui kapan wawancara dan tujuan dari wawancara pada awal perkenalan, sehingga diharapkan pada akhir wawancara perawat dan klien mampu menilai keberhasilan dan dapat mengambil kesimpulan bersama. Jika diperlukan, perawat perlu membuat perjanjian lagi untuk pertemuan berikutnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara dengan klien adalah :

1. Menerima keberadaan klien sebagaimana adanya

2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan-

keluhannya atau pendapatnya secara bebas

3. Dalam melakukan wawancara harus dapat menjamin rasa aman dan

nyaman bagi klien

4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian

5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

6. Tidak bersifat menggurui

7. Memperhatikan pesan yang disampaikan

8. Mengurangi hambatan-hambatan

9. Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepat atau sesuai, cara

duduk)

10. Menghindari adanya interupsi

11. Mendengarkan penuh dengan perasaan

12. Memberikan kesempatan istirahat kepada klien

Macam wawancara :

1. Auto anamnese : wawancara dengan klien langsung

2. Allo anamnese : wawancara dengan keluarga / orang terdekat.

Page 8: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

Hambatan wawancara :

1. Internal :

a. Pandangan atau pendapat yang berbeda

b. Penampilan klien berbeda

c. Klien dalam keadaan cemas, nyeri, atau kondisinya menurun

d. Klien mengatakan bahwa ia tidak ingin mendengar tentang sesuatu hal

e. Klien tidak senang dengan perawat, atau sebaliknya

f. Perawat berpikir tentang sesuatu hal yang lain / tidak fokus ke pasien

g. Perawat sedang merencanakan pertanyaan selanjutnya

h. Perawat merasa terburu-buru

i. Perawat terlalu gelisah atau terburu-buru dalam bertanya

2. External ;

a. Suara lingkungan gaduh : TV, radio, pembicaraan di luar

b. Kurangnya privacy

c. Ruangan tidak memadai untuk dilakukannya wawancara

d. Interupsi atau pertanyaan dari staf perawat yang lain.

Teknik pengumpulan data yang kurang efektif :

1. Pertanyaan tertutup : tidak ada kebebasan dalam mengemukakan

pendapat atau keluhan atau respon. contoh : Apakah Anda makan tiga

kali sehari ?

2. Pertanyaan terarah :secara khas menyebutkan respon yang diinginkan.

contoh : ……………. Anda setuju bukan?

3. Menyelidiki : mengajukanpertanyaan yang terus-menerus

Page 9: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

4. Menyetujui atau tidak menyetujui. Menyebutkan secara tidak langsung

bahwa klien benar atau salah. contoh :Anda tidak bermaksud seperti

itukan?

2. PENGAMATAN / OBSERVASI

Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk

memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan

klien.Observasi dilakukan dengan menggunakan penglihatan dan alat indra

lainnya, melalui rabaan, sentuhan dan pendengaran. Tujuan dari observasi

adalah mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi klien melalui

kepekaan alat panca indra.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi adalah:

a. Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan secara

terinci kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus

dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan

klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni).

Misalnya : `Pak, saya akan menghitung nafas bapak dalam satu

menit,kemungkinan besar data yang diperoleh menjadi tidak valid,

karena kemungkinan klien akan berusaha untuk mengatur nafasnya.

b. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien

c. Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan

dimengerti oleh perawat yang lain.

Page 10: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

3. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk

menentukan masalah kesehatan klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan

dengan berbagai cara, diantaranya adalah:

1. Inspeksi

Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh

yang diperiksa melalui pengamatan. Hasilnya seperti : Mata kuning

(icteric), terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dll

2. Palpasi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap

bagian-bagian tubuh yang mengalami kelainan. Misalnya adanya tumor,

oedema, krepitasi (patah/retak tulang), dll.

3. Auskultasi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui pendengaran.

Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Hal-hal

yang didengarkan adalah : bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.

4. Perkusi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian

tubuh menggunakan tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk

mengetahui reflek seseorang (dibicarakan khusus). Juga dilakukan

pemeriksaan lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik klien. Misalnya:

kembung, batas-batas jantung, batas hepar-paru (mengetahui

pengembangan paru), dll.

Pendekatan pengkajian fisik dapat menggunakan :

1. Head-to-toe (darikepalas.d kaki)

2. ROS (Review of System)

Page 11: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

3. Polafungsikesehatan (Gordon, 1982)

Setelah data terkumpul, dilakukan pengelompokkan data, yang dapat dilakukan dengan cara :

1. Berdasarkan sistem tubuh

2. Berdasarkan kebutuhan dasar (Maslow)

3. Berdasarkan teori keperawatan

4. Berdasarkan pola kesehatan fungsional.

4. ANALISIS DATA, INTERVIEW DAN ASSESMENT SKILL

A. ANALISIS DATAAnalisis data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan

daya berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan

pengetahuan, pengalaman, dan pengertian keperawatan. Dalam melakukan

analisis data, diperlukan kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data

tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan untuk membuat

kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien.

Dasar analisis :

1. Anatomi – fisiologi

2. Patofisiologi penyakit

3. Mikrobiologi – parasitologi

4. Farmakologi

5. Ilmu perilaku

6. konsep-konsep (manusia, sehat-sakit, keperawatan, dll)

7. Tindakan dan prosedur keperawatan

8. Teori-teori keperawatan.

Page 12: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

Fungsi analisis :

1. Dapat menginterpretasi data keperawatan dan kesehatan, sehingga data yang

diperoleh memiliki makna dan arti dalam menentukan masalah dan

kebutuhan klien

2. Sebagai proses pengambilan keputusan dalam menentukan alternatif

pemecahan masalah yang dituangkan dalam rencana asuhan keperawatan,

sebelum melakukan tindakan keperawatan.

Pedoman analisis data :

1. Menyusun kategorisasi data secara sistematis dan logis

2. Identifikasi kesenjangan data

3. Menentukan pola alternatif pemecahan masalah

4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja, norma dan standart, dibandingkan

dengan data senjang

5. Identifikasi kemampuan dan keadaan yang menunjang asuhan keperawatan

klien

6. Membuat hubungan sebab akibat antara data dengan masalah yang timbul.

Cara analisis data :

1. Validasi data, teliti kembali data yang telahterkumpul

2. Mengelompokkan data berdasarkankebutuhan bio-psiko-sosialdan spiritual

3. Membandingkan dengan standart

4. Membuat kesimpulan tantang kesenjangan (masalah keperawatan) yang

ditemukan

Page 13: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

B. PRIORITAS MASALAH

Apabila masalah telah diidentifikasi, maka disusun daftar masalah yang

ditemukan, kemudian diprioritaskan.Hal ini dilakukan karena tidak mungkin

semua masalah diatasi bersama-sama sekaligus. Jadi diputuskan masalah mana

yang yang dapat diatasi terlebih dahulu.

Dalam memprioritaskan kebutuhan klien, hirarki Maslow menjadi

rujukan perawat dalam menentukan pemenuhan kebutuhan klien. Kebutuhan

fisiologi menjadi kebutuhan utama manusia, kemudian diikuti oleh kebutuhan-

kebutuhan psikososial seperti : aman-nyaman, pengetahuan, cinta-memiliki,

harga diri dan aktualisasi diri.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGKAJIAN

1. Data yang dikumpulkan harus menyeluruh meliputi aspek bio-psiko-sosial

dan spiritual

2. Menggunakan berbagai sumber yang ada relevansinya dengan masalah klien

dan menggunakan cara-cara pengumpulan data yang sesuai dengan

kebutuhan klien

3. Dilakukan secara sistematis dan terus-menerus

4. Dicatat dalam catatan keperawatan secara sistematis dan terus-menerus

5. Dikelompokkan menurut kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritual

6. Dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang relevan.

DOKUMENTASI PENGKAJIAN

Fokus dokumentasi pengkajian pada data klinik adalah perawat dapat

mengimplementasikan dan mengorganisasi data. Bentuk dokumentasi dapat

berupa data dasar, lembar alur (flow sheet) dan catatan perkembangan, yang

semuanya termasuk tipe pengkajian informasi. Untuk mencapai catatan

Page 14: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

pengkajian secara aktual, maka perlu dipertimbangkan pedoman dalam

pembuatan pencatatan pengkajian, diantaranya :

1. Gunakan format yang terorganisasi

2. Gunakan format yang telah ada

3. Format yang mencakup pengkajian perkembangan, pemeriksaan dari kepala

sampai dengan seluruh tubuh dapat memperluas informasi

4. Catat informasi tanpa bias dan nilai-nilai opini pribadi

5. Masukkan pernyataan yang mendukung klien

6. Jabarkanobservasidanhasil yang jelas

7. Ikutikebijakandanprosedur yang telahadauntukpencatatanpengkajian

8. Tulis data secararingkas

9. Setiap data yang dikumpulkanadalah data barudanmendapatkanvalidasi

10. Dilakukan secara sistematis dan terus-menerus

11. Data harus dicatat, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain

12. Data dikelompokkandalam bio-psiko-sosio-spiritual, sesuaikanformatnya

13. Data dianalisisdengandukunganpengetahuan yang relecandansesuai

14. Menuliskanidentitaswaktu

15. Menulisnamadantandatanganpelaksanapengkajian. 

Dalam pendokumentasian kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Cara mendapatkan data yang baik

a. Jagakerahasiaan

b. Sebutkan nama

c. Jelaskan tujuan wawancara

d. Jaga kontak mata

e. Usahakan tidak tergesa-gesa

Page 15: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

2. caramengobservasi

a. Pergunakan panca indera

b. Tunjukkan penampilan yang baik

c. Tunjukkan sikap yang baik

d. Jaga pola interaksi yang baik

3. Cara bertanya yang baik

a. Tanyakan pertama kali mengenai masalah yang paling dirasakan klien

b. Pergunakan istilah yang dimengerti oleh klien

c. Pergunakan lebih banyak pertanyaan terbuka

d. Pergunakan refleksi (mengulang kembali apa yang dikatakan oleh klien)

e. Jangan memulai pertanyaan pribadi

f. Tanyakansesuatu yang pentingdantidakmenyinggung

g. Pergunakan format pengkajian yang teorganisirdandisepakatiolehinstansi

4. Cara menjadi pendengar yang baik

a. Jadilah pendengar yang aktif

b. Berikesempatan kepada klien untuk menyelesaikan pembicaraannya

c. Bersabarlah jika klien `blocking`

d. Berikan perhatian yang penuh

e. Klarifikasi, ulang apa yang telah dikatakan dan simpulkan.

Page 16: file · Web viewKONSEP INTERVIEW DAN ASSESSMENT SKILL. PENGERTIAN INTERVIEW DAN ASSESSMENT. Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk

Daftar Pustaka